RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 22:33:19 2017 / +0000 GMT

RUANG LINGKUP BIOTEKNOLOGI
Ruang lingkup bioteknologi sangat luas, namun demikian tujuan pertama dari perkembangaan ilmu ini adalah manfaat
ekonominya. Sedangkan bila dilihat dari cakupan dan aplikasi ilmu ini sekarang maka terdapat berbagai definisi yang harus
dikemukakan. Namun demikian dengan membatasi pada tujuan pertamanya maka bioteknologi sering didefinisikan sebagai suatu
teknologi yang menggunakan dan memanfaatkan organisme biologis (hayati), baik sistem maupun proses, untuk menghasilkan
barang maupun jasa yang berguna bagi kesejahteraan manusia.Secara umum bioteknologi dapat difinisikan multidisiplin ilmu yang
melibatkan bidang teknologi dan biosains terapan, serta mengikutsertakan penerapan praktis organisme biologis atau komponen
selulernya dengan penerapan bioteknologi akan mencapai tujuannya jika terjadi keterpaduan antara disiplin ilmu biokimia,
mikrobiologi, genetika dan biologi molekuler serta rekayasa proses dan teknik kimia.Bioteknologi dikelompokkan dalam dua
katagori yaitu bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. Bioteknologi tradisional ditekankan pada cara seleksi bahan,
mikroba yang digunakan dan modifikasi lingkungan untuk memperoleh produk yang optimal, misalnya pada pembuatan tempe, tape,
roti, kecap dan mengompos sampah. Sedangkan bioteknologi modern melakukan manipulasi makhluk hidup untuk menghasilkan
barang yang diinginkan, misalnya hormon, vaksin dan antibiotik.Mikroba dapat hidup disegala tempat dengan kondisi lingkungan
yang ekstrim sekalipun seperti pada temperatur beku atau temperatur didih air, di dalam minyak, dalam suasana pH asam maupun
basa dan beberapa kondisi ekstrim lainnya. Mikroba dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan dimanfaatkan sebagai bahan
makanannya seperti kayu, plastik, bahkan batuan padat atau bahan kimia lainnya baik yang secara alami ada pada lingkungan
tersebut maupun sebagai pencemar.Perkembangan bioteknologi semakin pesat sejalan dengan perkembangan rekayasa genetika pada
pertengahan tahun 70-an, terutama setelah ditemukan cara mencangkokkan sepotong informasi genetika asing kedalam mikroba.

Rekayasa genetika telah membuat berbagai mikroba yang dapat menghasilkan senyawa berharga antara lain antibiotik, insulin
9pengobatan diabetes), interferon (memerangi penyakit virus dan kanker), antibodi monoklonal (diagnoma medis) serta beberapa
produk obat lainnya. Didalam bidang lain, teknologi kultur sel memungkinkan dilakukannya pengembangbiakan organisme lengkap
dari potongan (fragmen) tanaman atau hewan dilabotarium. Dampak dari penelitian ini adalah memungkinkan pemuliaan tanaman
dengan waktu lebih cepat serta ditemukannya varietas dan produk yang lebih unggul.Setiap dari tiap penelitian atau penemuan ilmu
baru dalam pemanfaatan teknologi dapat berdampak positif dan negatif. Bioteknologi dapat beresiko akan dampak negatif.
Timbulnya dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ketanaman
sekarabat atau kerabat dekat. Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asing, seperti, gen cry dari bacillus
thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati bahwa penyisipan
gen asing ke genom inang dapat menimbulkan interaksi antar gen asing dan inang produk bahan pertanian dan kimia yang
menggunakan bioteknologi.Dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh bioteknologi adalah persaingan internasional dalam
perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan bagi negara berkembang
karena belum memiliki teknologi yang maju, Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi
modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang. Ketidakadilan, misalnya sangat terasa dalam produk
pertanian transgenik yang sangat merugikan bagi agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga
semakin menambah dominasi negara maju.Dari segi dampak positif dari bioteknologi. Keanekaragaman hayati merupakan modal
utama sumber gen untuk keperluan rekayasa genetik dalam perkembangan dan perkembangan industri bioteknologi. Baik donor
maupun penerima (resipien) gen dapat terdiri atas virus, bakteri, jamur, lumut, tumbuhan, hewan, juga manusia. Pemilihan donor /
resipien gen bergantung pada jenis produk yang dikehendaki dan nilai ekonomis suatu produk yang dapat dikembangkan menjadi
komoditis bisnis. Oleh karena itu, kegiatan bioteknologi dengan menggunakan rekayasa genetik menjadi tidak terbatas dan

membutuhkan suatu kajian sains baru yang mendasar dan sistematik yang berhubungan dengan kepentingan dan kebutuhan manusia.
Perdebatan tentang positif untuk mengatasi dampak negatif yang dapat ditimbulkan bioteknologi, antara lain pada tahun 1992 telah
disepakati konvensi keanekaragaman hayati yang dikenal dengan nama Convetion on Biological Diversity yang mengikat secara
hukum bagi negara-negara yang ikut mendatanginnya. berikut ini beberapa implikasi bioteknologi bagi perkembangan sains dan
teknologi serta perubahan lingkungan masyarakat.a.
Bioteknologi dikembangkan melalui pendekatan multidisipliner dalam
wacana molekuler. Ilmu-ilmu dasar merupakan tonggak utama pengembangan bioteknologi maupun industri bioteknologib.
Bioteknologi dengan pemanfaatan teknologi rekayasa genetik memberikan dimensi baru untuk menghasilkan produk yang tidak
terbatas.c.
Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif.d.
Bioteknologi di
bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan intrferon.e.
Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman,
dan pemberian hormon tumbuhan.f.
Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/2 |


This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sat Sep 2 22:33:19 2017 / +0000 GMT

etanol (cair) dan metana (gas).g.
Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain
pembuatan roti, nata de coco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/2 |