Bahan Ditjen Pajak Bandung
Evaluasi Strategi dan
Kebijakan
Pengamanan
Penerimaan 2016
KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK
Kementerian Keuangan RI
(2)
APB
N
MEKANISME PENGELOLAAN APBN
PAJAK dan Sumber
Penyediaan Fasilitas dan
Pembahasan APBN
Pemerintah dan DPR
Warga Negara
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Negara
Kas Negara
(3)
SUMBER PEMBIAYAAN NEGARA
Menjual SDA
Pinjaman LN dan DN
Pajak
Utang luar negeri dan dalam negeri dapat
memberatkan posisi
APBN RI
, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta
dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang
utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri
penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat
menyebabkan
kerusakan lingkungan atau ekosistem
,
serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka
Penerimaan negara melalui pajak merupakan satu-satunya
sumber penerimaan Negara yang minim risiko , serta
dapat
meningkatkan kemandirian bangsa
Utang Luar Negeri
728,15 T
Utang Dalam Negeri
5,31 T
Surat Berharga Negara
2.815,71 T
162,76 T
62,58 T
Surat Berharga Negara Jatuh
Tempo Pada Tahun 2017
Utang LN dan DN Jatuh
Tempo Pada Tahun 2017
(4)
65-75%
Penerimaan Negara selama 5 tahun
terakhir berasal dari penerimaan pajak
Persentase Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan SDA Dibandingkan dengan Total
Penerimaan Negara Tahun 2014 s.d. 2017
(5)
Sumber: APBN
2017
(6)
KONTRIBUSI WAJIB
Kepada Negara
DAPAT DIPAKSAKAN
berdasarkan UU
KONTRAPRESTASI TIDAK
LANGSUNG
MEMBIAYAI PENGELUARAN
Pemerintah untuk Kemakmuran
Rakyat
(7)
Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
MANFAAT
PAJAK
(8)
(9)
257 JUTA
Populasi OP
WP OP Terdaftar
30,08 JUTA
WP yang Lapor
12,7 JUTA
WP yang Bayar
1,55 JUTA
Dalam 5 tahun
terakhir, target pajak
tidak tercapai yang
salah satunya
disebabkan oleh
rendahnya
tingkat
kepatuhan
Wajib Pajak
dalam melaksanakan
kewajiban
(10)
Kepatuhan WP
Badan relatif
rendah..
Lapor SPT
699 RIBU
WP Bayar
421 RIBU
2,68 JUTA
(11)
Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
KSWP
(Sistem Tax Clearance Simplified)
11
Pernyataan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib
Pajak melalui bantuan pihak ketiga
Kegiatan yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah
sebelum memberikan layanan publik tertentu untuk
memperoleh Keterangan Status Wajib Pajak
(12)
(13)
Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
INPRES NO 7/2015
INPRES NO 10/2016
(14)
LAMPIRAN INPRES NO 7/2015 & NO 10/2016
7
/
2
0
1
5
1
0
/
2
0
1
(15)
15
(16)
SUPERVISI INPRES NO 7 TAHUN
2015
(17)
Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Dalam
Negeri
JENIS PERIZINAN
17
1. Izin usaha Perdagangan2. Izin Usaha Hiburan 3. Izin Mendirikan Bangunan 4. Izin Usaha Restoran 5. Izin Tempat Penjualan
Minuman Beralkohol 6. Izin Gangguan 7. Izin Trayek
8. Izin Usaha Perikanan 9. Izin Memperkerjakana
Tenaga Kerja Asing
1.
Ditjen Perikanan Tangkap
•
Surat Izin Usah Perikanan (SIUP)
•
Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
2. Ditjen Perikanan Budidaya
•
Surat Izin Kapal Penangkap Ikan (SIKPI)
•
Izin Pemasukan Ikan Hidup
3.
Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
•
Izin Pemasukan Hasil Perikanan
•
Izin Pemasukan Ikan Hidup
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Hukum dan HAM
1.Pendirian PT
2.Perubahan PT
3.Pembubaran PT
4.Pendirian Yayasan
5.Perubahan Yayasan
6.Pembubaran Yayasan
7.Pendirian Perkumpulan
8.Perubahan Perkumpulan
9.Pembubaran Perkumpulan
Kementerian Lingk Hidup&Kehutanan
1.
Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kayu-Hutan Alam
(IUPHHK-HA)
2.
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan
Tanaman Industri (IUPHHK-HTI)
3.
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Restorasi
Ekosistem (IUPHHK-HTI)
4.
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk keg
survey/eksplorasi
5.
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk keg
operasi produksi pertambangan/non tambang
6.
Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPKKBK)
7.
Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan (IUPK)
8.
Izin Usaha Pemanfaatan Penyerapan Karbon dan/atau
Penyimpanan Karbon (IUP RAP-KARBON) dan.atau IUP
PAN-KARBON)
9.
Izin Usaha Industri Primen Hasil HutanKayu dg
Kapasitas di atas 600m3/tahun (IUPHHK 6000m3/th)
10.
Izin Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang Dikonversi
11.
Izin Lembaga Konversi
12.
Izin Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL)
13.
Izin Pengedar Tumbuhan dan Satwa Liar
14.
Izin Usaha Penyedia Sarana Wisata Alam (IUPSWA)
15.
Izin Usaha Penyedia Jasa Wisata Alam (IUPJWA)
16.
Izin Ekspor Benih/Bibit dan Tanaman HUtan
(18)
Kementerian Energi Daya dan Mineral
A
. Minyak dan Gas Bumi1. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi 2. Rekomendasi IP Besi Baja
3. Rekomendasi Importir Produsen Pelumas 4. Rekomendasi Penggunaan Bahan Kimia
5. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Perencanaan Konstruksi (Arsitektural)
6. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Pelaksanaan Konstruksi (Arsitektural, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Tata Lingkungan)
7. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Pengawasan Konstruksi (Layanan Jasa Inspeksi teknis, Layanan Jasa Manajemen Proyek, Layanan Enjinering Terpadu)
8. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Konstruksi Terintegrasi (Infrastruktur Sipil dan Infrastruktur Non Sipil)
9. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Non Konstruksi (Pendididkan dan Pelatihan, Jasa Konsultan, Jasa Penyedia Tenaga Kerja, Jasa Penyedia Jaringan Telekomunikasi Internet dan Data Komunikasi, Jasa Pengelolaan dan Penyimpanan Arsip, Jasa Pengurusan Dokumen, Jasa Biro Perjalanan, Jasa Penyedia Gedung dan Pabangunan, Jasa Boga, Jasa Penyedia Toilet, Jasa kebersihan, Jasa Pindah kantor, Jasa Kesehatan, Jasa
Asuransi/Keuangan, Jasa Periklanan)
10. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Industri Penunjang (Industri Material)
11. Rekomendasi Kantor Perwakilan
12. Persetujuan Ekspor Data Hasil Kegiatan Survei Umum, Eksplorasi serta CBM ke Luar Negeri
13. Rekomendasi penggunaan Wilayah Kerja untuk Kegiatan-Kegiatan Lainnya 14. Izin Pemanfaatan Data Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi
15. Izin Survei Umum
18. Izin Usaha penyimpanan LPG 19. Izin Usaha Pengolahan Minyak Bumi 20. Izin Usaha Pengolahan Hasil Olahan
21. Izin Usaha Pengangkutan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan Moda Darat Berbasis Website
22. Izin Usaha Pengangkutan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan Moda Darat Berbasis Website
23. Izin Usaha Pengangkutan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan Moda Laut Berbasis Website
24. Surat Keterangan Penyalur BBM 25. Surat Keterangan Penyalur LPG
26. Izin Usaha Niaga Umum Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan 27. Izin Usaha Niaga Terbatas Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan 28. Izin Usaha Penyimpanan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan 29. Penerbitan Nomor Pelumas Terdaftar (NPT)
30. Penggelaran Pipa di Offshore (di Laut) 31. Izin Penggunaan Gudang Bahan Peledak
32. Rekomendasi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) 33. Izin Usaha Penyimpanan CNG
34. Rekomendasi Impor Minyak Bumi dan BBM untuk Pengguna Langsung
35. Rekomendasi Impor LPG/CNG/LNG/Gas Bumi/Hasil Olahan 36. Rekomendasi Ekspor Minyak Bumi dan BBM
37. Rekomendasi Ekspor LPG/CNG/LNG/Gas Bumi/Hasil Olahan 38. Rekomendasi Impor Minyak Bumi dan BBM
38. Rekomendasi Impor LPG/CNG/LNG/Gas Bumi/Hasil Olahan untuk Pengguna Langsung
39. Izin Usaha Penyimpanan LNG
(19)
Direktorat Jenderal Pajak
19
Kementerian Energi Daya dan Mineral
C. Bidang Ketenagalistrikan dan Panas
Bumi
1.
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.
Izin Operasi
3.
Penetapan Wilayah Usaha
4.
Izin Usaha Jasa penunjang Tenaga
Listrik
5.
Izin Jual Beli Tenaga Listrik Lintas
Negara
6.
Izin Pemanfaatan Jaringan Tenaga
Listrik untuk Kepentingan
Telekomunikasi, Multimedia, dan
Informatika
7.
Penugasan Survei Pendahuluan Panas
Bumi
8.
Izin Panas Bumi
9.
Persetujuan Usaha Penunjang Panas
Bumi
10. Izin Penggunaan Gudang Bahan
Peledak Panas Bumi
B. Bidang Mineral dan Batubara
1. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi
2. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dan Perpajangannya 3. Pengakhiran Izin usaha Pertambangan karena Pengembalian
4. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan da n Penjualan dan Perpanjangannya
5. Izin usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengolahan dan.atau Pemurnian dan Perpanjangannya
6. Izin Sementara untuk melakukan pengangkutan dan penjualan 7. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk Penjualan 8. Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian
9. Izin Usaha jasa Pertambangan dan Perpanjanggannya 10. Persetujuan thd Perubahan Status dari PMDN mjd PMA 11. Persetujuan thd Perubahan Status dari PMA mjd PMDN
12. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Terkait Penambahan Kerja Sama
13. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Terkait Penyesuaian Kerja Kerja Sama
14. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Prroduksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan terkait Peningkatan Jumlah Kapasitas
15. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Prroduksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan terkait Penyesuaian Izizn Usaha Pertambangan OperasiProduksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan
(20)
PROGRESS SUPERVISI 7 ILAP
INPRES NO 10 TAHUN 2016
Telah terbit Permenperin No. 44/M-DAG/PER/6/2017 tentang Pelaksanaan KSWP dalam Rangka Pemberian Layanan Tertentu di Kementerian Perdagangan
KEMENTERIAN
PERDAGANGAN
115
Jumlah Layanan Publik yg disyaratkan KSWP
Draft peraturan
menunggu persetujuan Kepala Badan Pertanahan NasionalKEMENTERIAN ATR/BPN
1
Jumlah Layanan Publik yg disyaratkan KSWP
Telah terbit Permenperin No. 19/M-IND/PER/5/2017 tentang KSWP dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu di Lingkungan Kementerian Perindustrian
KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN
ALL REKOMENDASI
Jumlah Layanan Publik yg disyaratkan KSWP
Belum disusun draft
peraturan terkait KSWP
.
Polri minta pending waku
sampai Des 2017 untuk ruling.
POLRI
-
Jumlah Layanan Publik yg disyaratkan KSWP
Telah terbit Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 7 Tahun 2017 tentang KSWP dalam Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM
BKPM
Jumlah Layanan Publik yg disyaratkan KSWP
Telah terbit Permenkop dan
UKM No.
07/PER/M.KUKM/VI/2017
terkait Pelaksanaan KSWP di Kemenkop dan UKM.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN
UMKM
Jumlah Layanan Publik yg
Telah disusun draft awal
peraturan
terkait KSWP. Saat ini dalam pembahasan di biro hukumKEMENTERIAN KESEHATAN
(21)
Direktorat Jenderal Pajak
PROGRESS
PERMINTAAN HAK AKSES KSWP
OLEH PEMERINTAH DAERAH (PEMDA)
*data per 8 Juni 2017Jawa Barat
(14)
Bangka
Belitung (4)
Gorontalo (8)
Jawa Tengah&DIY
(7)
Jawa Timur(4)
Kalimantan
Barat (7)
Kalimantan
Timur (1)
Riau& Kep
Riau (13)
Maluku Utara
(7)
Sumatera
Selatan(16)
Sulawesi
Utara (9)
Sumatera
Utara (7)
21% (109 Pemda)
yang telah mengajukan permohonan hak
akses Portal Ex-1.
Sulawesi
Tengah (8)
Banten (1)
Sumatera
(22)
NOTA KEUANGAN TA 2017
(23)
Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
PER-43/PJ/2015 (Gambaran KSWP)
Keterangan Status
Wajib Pajak
Status Valid:
1.Nama Wajib Pajak dan NPWP
sesuai dengan data dalam sistem
informasi Direktorat Jenderal Pajak
2. Telah menyampaikan SPT Tahunan
Pajak Penghasilan untuk 2 (dua)
Tahun Pajak terakhir yang sudah
menjadi kewajiban Wajib Pajak
KPP
KP2KP
Diberikan paling lama 1 (satu) hari
kerja setelah permohonan diterima
lengkap
(24)
PER-43/PJ/2015
–
Aplikasi KSWP
Sistem
Informasi
•
Di Instansi Pemerintah
yang terhubung
dengan Sistem
Informasi pada
Direktorat Jenderal
Pajak (
Web-Service
)
Aplikasi
•
Disediakan oleh
Direktorat Jenderal
Pajak (
Portal EX-1
)
(25)
KPP /
KP2KP
PER-43/PJ/2015 -PROSES BISNIS
Instansi
Pemerintah
Surat
Permohonan
Keterangan
Status
Wajib
Pajak
Surat
Keterangan
Status
Wajib
Pajak
1.
NPWP
2.
SPT Tahunan 2
tahun terakhir yg
sudah menjadi
kewajibannya
Aplikasi/Sistem Informasi
dari DJP
Izin
1
2
3
4
5
(26)
WP VALID
TIDAK VALID
Wajib Pajak yang dinyatakan
TIDAK
VALID
diminta untuk menyelesaikan
kewajiban perpajakannya. Keterangan
lebih lanjut hubungi
KPP terdekat
(27)
CONTOH FORMAT
SURAT
KETERANGAN
STATUS WAJIB
PAJAK
(28)
(29)
APB
N
MEKANISME PENGELOLAAN APBN
PAJAK dan Sumber
Pendapatan Lainnya
Penyediaan Fasilitas dan
Layanan Publik
Pembahasan APBN
Pemerintah dan DPR
Warga Negara
(Pembayar Pajak dan Non
Pembayar Pajak)
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Negara
Kas Negara
(30)
FREE RIDER (MENIKMATI TANPA BERKONTRIBUSI)
Uang
P
ajak
Kas Negara
Fasilitas
Fasilitas
Penyediaan Fasilitas dan
Layanan Publik
Free Rider
(31)
Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
PER-43/PJ/2015
WHAT
a. nama Wajib Pajak dan NPWP
(sesuai dengan data dalam
Sistem Informasi DJP); dan
b. telah menyampaikan SPT
Tahunan Pajak Penghasilan
untuk 2 (dua) Tahun Pajak
terakhir.
WHERE
Pengajuan dapat dilakukan di
KPP yang wilayah kerjanya
meliputi tempat kedudukan
Instansi Pemerintah atau KPP
tempat Wajib Pajak terdaftar
maupun Instansi/Lembaga
pemberi layanan publik
HOW
Permohonan melalui instasi
pemberi layanan publik
:
a. melalui sistem informasi pada
Instansi Pemerintah yang
terhubung dengan sistem
informasi pada Direktorat
Jenderal Pajak;
atau
b. melalui aplikasi yang telah
disediakan oleh Direktorat
Jenderal Pajak
Permohonan melalui KPP
KETERANGAN
STATUS WAJIB PAJAK
Jika pemohon ijin belum
ber-NPWP :
Status valid bila sudah
diterbitkan NPWP
Jika pemohon ijin sudah
ber-NPWP :
Status valid bila NPWP
sudah sesuai dengan data di
DJP dan telah menyampaikan
SPT Tahunan 2 tahun pajak
terakhir.
1
2
1.Konfirmasi Status Wajib Pajak
oleh Instansi Pemerintah
tidak dapat dilakukan
2.WP yang
menerima Keterangan Status Wajib Pajak
yang memuat
status tidak valid
Maks. 1 hari
(Jika Lengkap)
(32)
2011
2012
2013
2014
2015
Lapor
3.955
4.055
3.943
3.795
3.580
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
4.500
5.000
KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN PPh
WP SEKTOR PERTAMBANGAN MINERBA
568
128
2.884
SPT TAHUN 2015
KB LB N
CTTOR RATA-RATA TAHUN 2011 s.d. 2015
CTTOR
JML WP
< 1 %
7.822
> 1% - < 2%
155
> 2% - < 5%
91
(33)
KEWAJIBAN MENDAFTARKAN
DIRI
*) Syarat-syarat permohonan pendaftaran NPWP dapat dilihat di Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-20/PJ/2013
stdtd
PER-38/PJ/2013
Permohonan
oleh Calon WP
secara langsung
ke KPP terdekat
secara online ke
situs DJP Online
melalui pos
atau jasa
ekspedisi
dikirim ke
alamat WP
(34)
KEWAJIBAN MENGHITUNG PAJAK
TERUTANG
PPh Pasal 4
Ayat (2)
PPh Pasal
21
PPh Pasal
22
PPh Pasal
23
PPh Pasal
26
PPN
PPnBM
PPh Pasal
25
PPh
Tahunan
Penghasilan Bersifat Final Penghasilan dari Pekerjaan Impor dan/atau Penyerahan ke Pemungut Penghasilan atas Modal dan/atau Dari Jasa Wajib Pajak Luar Negeri Penyerahan BKP/JKP PKP/Pengusaha Penyerahan Barang Mewah Angsuran PPh per Bulan Rekap Penghasilan dalam 1 TahunPPh Pasal
15
Jasa Pelayaran dan Penerbangan
(35)
KEWAJIBAN PEMBAYARAN/MENYETOR
Registrasi
Billing System
Pembuatan
Kode
Billing
Pembayara
n
1
2
3
Mulai Tahun
2016
, Wajib Pajak
DIWAJIBKAN MELAKUKAN PEMBAYARAN
PAJAK SECARA ELEKTRONIK
menggunakan
billing system
PROSES PEMBAYARAN
PAJAK
(36)
KEWAJIBAN
PEMBAYARAN/MENYETOR
Bank/
Kantor Pos
Internet
Banking
ATM
Mini ATM
METODE PEMBAYARAN
PAJAK
(37)
KEWAJIBAN MELAPORKAN PAJAK
Masa
Tahunan
2015
secara langsung
ke
KPP
TERDEKAT
secara online ke
situs
DJP
ONLINE
melalui
POS
ATAU JASA
EKSPEDISI
atau
(38)
0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kepatuhan WP Badan
0 5.000.000 10.000.000 15.000.000 20.000.000 25.000.000 30.000.000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kepatuhan WP Orang Pribadi
(39)
Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
PERANAN PAJAK
39
2012
2013
2014
2015
A. PENERIMAAN PERPAJAKAN
980.51
1074.55
1146.87
1240.44
a. Pajak Dalam Negeri
930.85
1026.13
1103.20
1205.50
b. Pajak Perdagangan Internasional
49.66
48.42
43.65
34.93
B. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK/PNBP
351.80
349.16
398.59
250.90
C. PENERIMAAN DALAM NEGERI
1,282.65
1,375.29
1,501.79
1,456.40
D. PENDAPATAN NEGARA
1,332.31
1,423.71
1,545.46
1,491.34
E. PENERIMAAN HIBAH
5.79
6.83
5.03
9.60
F. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
1,338.10
1,430.54
1,550.49
1,500.94
G. RASIO PERANAN PENERIMAAN (%)
1. Peranan Penerimaan DJP terhadap Penerimaan DN
65.16%
67.00%
65.60%
72.84%
2. Peranan Penerimaan Perpajakan terhadap Penerimaan DN
76.44%
78.13%
76.37%
85.17%
3. Peranan Pen. Perpajakan terhadap Pendapatan Negara
73.59%
75.48%
74.21%
83.18%
4. Peranan PNBP terhadap Penerimaan DN
27.43%
25.39%
26.54%
17.23%
5. Peranan PNBP terhadap Pendapatan Negara
26.41%
24.52%
25.79%
16.82%
TAHUN
URAIAN
(40)
KSWP
Konfirmasi Status Wajib Pajak adalah kegiatan yang dilakukan oleh
Instansi Pemerintah sebelum memberikan layanan publik tertentu
untuk memperoleh keterangan status Wajib Pajak.
Telah menyampaikan SPT Tahunan Pajak
PPenghasilan untuk 2 (dua) Tahun Pajak terakhir
yang sudah menjadi kewajiban Wajib Pajak sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
nama Wajib Pajak dan NPWP sesuai
dengan data dalam sistem informasi
Direktorat Jenderal Pajak;
1
2
(41)
Sumber: APBN
2017
(42)
PENERIMAAN PERPAJAKAN
Sumber: APBN
2017
(43)
BELANJA PEMERINTAH
PUSAT
*dalam Triliun Rupiah
Sumber: APBN
2017
(44)
BELANJA TRANSFER KE
DAERAH
*dalam Triliun Rupiah
Sumber: APBN
2017
(45)
Rata-rata
pertumbuhan
penerimaan
perpajakan
(46)
KONDISI KEPATUHAN WAJIB PAJAK
1.355 T
BERASAL DARI
2 JUTA
OP Usahawan
&
PERUSAHAAN
YANG BAYAR PAJAK
BAYANGKAN APABILA
5 JUTA
OP Usahawan
&
PERUSAHAAN
MEMBAYAR PAJAK
ANGGARAN KITA
BISA
DOUBLE
ATAU
TRIPLE
(1)
(2)
PENERIMAAN PERPAJAKAN
Sumber: APBN 2017
(3)
BELANJA PEMERINTAH
PUSAT
(4)
BELANJA TRANSFER KE
DAERAH
*dalam Triliun Rupiah
Sumber: APBN 2017
(5)
pertumbuhan penerimaan
perpajakan
(6)
KONDISI KEPATUHAN WAJIB PAJAK
1.355 T
BERASAL DARI2 JUTA
OP Usahawan & PERUSAHAANYANG BAYAR PAJAK
BAYANGKAN APABILA
5 JUTA
OP Usahawan & PERUSAHAAN MEMBAYAR PAJAK ANGGARAN KITA BISADOUBLE
ATAU