Bahan Dirbintur Ditjen Dukcapil Kemendagri
oleh
Direktur Bina Aparatur Dukcapil Kemendagri Disampaikan Pada Rapat :
Sosialisasi DAK Pelayanan Adminduk dan Pengisian Pejabat Dukcapil Provinsi, Kabupaten/Kota
Jakarta, 30 November 2016
MEKANISME PENGISIAN JABATAN PEJABAT TINGGI PRATAMA, ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS PADA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
(2)
I. PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEJABAT DUKCAPIL DI PROVINSI DAN KAB/KOTA
2
1. Pasal 83 A Undang-undang Nomor 24
Tahun 2013, yang intinya mengatur
bahwa Menteri Dalam Negeri diberikan
kewenangan untuk mengangkat dan
memberhentikan
pejabat
yang
menangani Administrasi Kependudukan
di provinsi, Kabupaten/kota melalui
usulan Gubernur dan Bupati/Walikota.
2. Lingkup Pasal 83 A tersebut mengatur
mengenai :
a. Pengangkatan dan Pemberhentian
Pejabat Dukcapil Prov, Kab/Kota ;
b. Penilaian Kinerja Pejabat Dukcapil
Prov, Kab/Kota dilakukan secara
periodek oleh Mendagri
(3)
3 3. Sebagai tindaklanjut Pasal 83 A
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013, telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 76 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat pada Unit Kerja yang Menangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota.
4. Permendagri No 76 Tahun 2015 mengatur mengenai :
a. Pengangkatan Pejabat Dukcapil Prov, Kab/Kota (termasuk persyaratan);
b. Pelantikan Pejabat; c. Pemberhentian;
d. Penggantian atau Pemindahan Tugas atau Alih Wilayah Penugasan;
e. Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja;
f. Pembinaan dan Pengawasan; g. Ketentuan Peralihan
(4)
4
5.Mekanisme Pengangkatan Pejabat
Dalam Permendagri No. 76 Tahun 2015
:
a.Ps. 23
Masa Peralihan:
•
Pengangkatan kembali, hanya
dilaks 1x, tidak perlu pelantikan
•
Bagi pejabat yang sudah definitif
paling lambat 6 bln sejak
diundangkan
b.Ps. 1 - 22
Mekanisme reguler:
Dilaksanakan pasca pengangkatan
kembali, diperlukan pelantikan
(5)
II. NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH YANG MENANGANI URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
5 1. Kependudukan dan pencatatan sipil merupakan
urusan kunkuren yang wajib dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, sebagaimana diatur dalam undang Nomor 52 Tahun 2009, undang Nomor 24 Tahun 2013 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
2. Untuk persiapan dan pelaksanaan pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta pengisian pejabat strukturalnya, telah diterbitkan :
a. Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor 061/8890/Dukcapil
Tanggal 23 Agustus 2016 Hal Nomenklatur Perangkat Daerah yang menangani Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil :
b. Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor 470/3481/SJ dan Nomor 470/3480/SJ tanggal 14 September 2016 Hal
Nomenklatur Perangkat Daerah yang menangani Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
(6)
6
c.
Surat Menteri Dalam Negeri kepada
Gubernur, Bupati/Walikota Nomor
061/9934/Dukcapil tanggal 21
September 2016 Hal Struktur
Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
d.Surat Menteri Dalam Negeri kepada
Gubernur, Bupati/Walikota Nomor
821.22/12205/Dukcapil tanggal 16
November 2016 Hal Mekanime
Pengisian Jabatan Pejabat Tinggi
Pratama, Adminstrator dan Pengawas
pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil di Provinsi dan
kabupaten/Kota.
(7)
7
3. SURAT MENDAGRI KE GUBERNUR,
BUPATI/WALIKOTA NOMOR
061/8890/DUKCAPIL TANGGAL 23
AGUSTUS 2016
Berdasarkan UU No. 24 Thn 2013
Tentang Perubahan UU No. 23 Thn 2016
Tentang Administrasi Kependudukan,
UU No. 23 Thn 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah, PP No. 37 Thn
2007 Tentang Pelaksanaan UU No. 23
Thn 2006, PP No. 18 Thn 2016 Tentang
Perangkat Daerah:
Pembentukan Perangkat Daerah yang
menangani urusan Adminiduk dan
Pencatatan Sipil, wajib mempedomani
Ps. 27 Ayat (1) PP No. 37 Thn 2007
bahwa nomenklatur Instansi Pelaksana
yang menangani urusan Administrasi
Kependudukan adalah
DINAS
(8)
8
4. a. SURAT MENDAGRI KE GUBERNUR
NOMOR 470/3480/SJ TGL 14 SEP 2016, DAN b. SURAT MENDAGRI KE BUPATI/WALIKOTA
NOMOR 470/3481/SJ TGL 14 SEP 2016 : 1)DUKCAPIL MERUPAKAN URUSAN
KONKUREN
2)BENTUK PERANGKAT DAERAH DUKCAPIL YAITU DINAS
3)NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH YAITU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
4)TIPOLOGI PERANGKAT DAERAH
BERDASARKAN BESARAN BEBAN KERJA
5)STRUKTUR ORGANISASI DINAS DUKCAPIL WAJIB SERAGAM DI SELURUH INDONESIA KARENA TERKAIT :
• Nomenklatur Jabatan Eselonering yang
akan diangkat oleh Mendagri;
• Kesamaan Tugas Pokok dan Fungsi
serta Output
• Penetapan Target Kinerja Eselonering
(9)
9
5. SURAT MENDAGRI KE GUB,
BUPATI/WALIKOTA
NOMOR 061/9934/DUKCAPIL TGL
21 SEP 2016
a. Tindak Lanjut Surat Mendagri
No. 470/3480/Sj Tgl 14 Sept
2016, Dan No. 470/3481/Sj Tgl
14 Sept 2016 :
Bagan Struktur Organisasi
Dinas Dukcapil Provinsi,
Kabupaten/ Kota Tipe A, B Dan C
b. Dijadikan Pedoman Bagi
Pemerintah Provinsi Dan
Pemerintah Kabupaten/Kota
Dalam Menyusun Struktur
(10)
III. MEKANISME PENGISIAN JABATAN PEJABAT TINGGI PRATAMA, ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
10
SURAT MENDAGRI KE GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA NOMOR
821.22/12205/DUKCAPIL TANGGAL 16 NOVEMBER 2016
1. Gubernur, Bupati/Walikota segera
melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri terkait dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi, Kabupaten/Kota yang telah disahkan dengan Peraturan
Daerah dan ditindak lanjuti dengan Peraturan Kepala Daerah;
2. Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang struktur
organisasinya dibentuk dengan merujuk pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 061/9934/DUKCAPIL Tanggal 21 September 2016, maka pengisian jabatan
strukturalnya dilaksanakan dengan mekanisme :
(11)
11
a. Untuk pejabat yang nama jabatan, tugas dan fungsi masih sama atau sesuai dengan nama jabatan baru, maka dilakukan
pengangkatan kembali/pengukuhan oleh Menteri Dalam Negeri;
Contoh : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Kepala
Bidang Pencatatan Sipil, dll.
b. Untuk pejabat yang nama jabatan
mengalami perubahan tetapi tugas pokok dan fungsi masih sama dengan nama
jabatan baru, maka dilakukan
pengangkatan kembali/pengukuhan dalam jabatan baru oleh Menteri Dalam Negeri;
Contoh : Kepala Bidang Pengendalian Penduduk menjadi Kepala Bidang
Pendaftaran Penduduk, Kepala Bidang Data dan Statistik Penduduk menjadi Kepala
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi
(12)
12
c. Untuk Pejabat yang nama jabatannya
baru (sebelumnya tidak ada dalam
struktur organisasi), maka untuk
pengisian pejabat tersebut wajib
diusulkan oleh Gubernur dan
Bupati/Walikota 1 (satu) nama
pejabat kepada Menteri Dalam Negeri
guna ditetapkan.
Contoh :
Di Provinsi : Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
Sekretaris Dinas, Kepala Bidang
Kelembagaan, Kepala Bidang PIAK
dan Pemanfaatan Data, dll;
Di Kabupaten/Kota : Kepala Bidang
Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan, Kepala Bidang Pelayanan
Administrasi Kependudukan, dll.
(13)
13
3. Gubernur dan Bupati/Walikota segera
menyerahkan nama-nama pejabat kepada Menteri Dalam Negeri yaitu:
a. pejabat definitif yang akan diangkat kembali/dikukuhkan sebagaimana dimaksud angka 2 huruf a dan b; b. pejabat baru yang diusulkan untuk
menduduki jabatan baru sebagaimana dimaksud angka 2 huruf c.
4. Menteri Dalam Negeri hanya akan mengangkat kembali/mengukuhkan
pejabat dan mengangkat pejabat baru yang nama jabatannya sesuai dengan nomenklatur struktur organisasi
sebagaimana dimaksud dalam Surat Menteri Dalam Negeri Nomor
061/9934/DUKCAPIL Tanggal 21 September 2016 Hal Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(14)
14
5. Pengangkatan kembali/pengukuhan jabatan dan pengisian jabatan baru sebagaimana
dimaksud angka 2 untuk pertama kali
dilakukan pada akhir tahun 2016, kemudian ditindaklanjuti dengan pelantikan pejabat oleh Gubernur, Bupati/Walikota;
6. Mekanisme pengangkatan
kembali/pengukuhan pejabat dan pengangkatan pejabat Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam surat ini, hanya berlaku sekali, dan selanjutnya pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui mekanisme reguler berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pejabat Pada Unit Kerja Yang Menangani Urusan Administrasi Kependudukan di Provinsi dan
(15)
IV. SIMULASI PENGANGKATAN KEMBALI/PENGUKUHAN DAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN PEJABAT TINGGI PRATAMA, ADMINISTRATOR, PENGAWAS SELAKU KADIS, SEKDIS, KABID, KASI, KASUB BAG PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN/KOTA
15
1. Pengangkatan Kembali/Pengukuhan
a. Untuk
pejabat
yang
nama
jabatan, tugas dan fungsi masih
sama atau sesuai dengan nama
jabatan baru, maka dilakukan
pengangkatan
kembali/pengukuhan oleh Menteri
Dalam Negeri;
b. Untuk pejabat yang nama jabatan
mengalami
perubahan
tetapi
tugas pokok dan fungsi masih
sama dengan nama jabatan baru,
maka dilakukan pengangkatan
kembali/pengukuhan
dalam
jabatan baru oleh Menteri Dalam
Negeri;
(16)
16
2. Pengangkatan Dalam Jabatan
a.Untuk
Pejabat
yang
nama
jabatannya baru (sebelumnya tidak
ada dalam struktur organisasi),
maka untuk pengisian pejabat
tersebut wajib diusulkan oleh
Gubernur dan Bupati/Walikota 1
(satu)
nama
pejabat
kepada
Menteri
Dalam
Negeri
guna
ditetapkan.
b.Pengisian Jabatan yang Kosong
karena Pejabat yang lama :
Meninggal Dunia, Pensiun, Terkena
Masalah Hukum dan Mengundurkan
Diri.
Pengangkatan Dalam Jabatan tidak
didasarkan
pada
usulan
Mutasi
(17)
17
3. Langkah-langkah
a. Pastikan bahwa Perda tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Kepala Daerah tentang Perangkat Daerah sudah diundangkan dan berlaku sah;
b. Bandingkan/komparasi antara struktur organisasi Dinas Dukcapil yang lama dengan struktur organisasi yang baru;
c. Identifikasi dalam komparasi tersebut :
1) Nomenklatur jabatan yang sama dan Tupoksi yang sama
Pengangkatan kembali/pengukuhan
2) Nomenklatur jabatan berubah tetapi Tupoksi masih tetap sama pengangkatan kembali/pengukuhan;
3) Nomenklatur jabatan baru (dalam struktur organisasi sebelumnya tidak ada) pengangkatan dalam jabatan baru;
4) Pengisian jabatan karena pejabat lama kosong (meninggal Dunia, Pensiun, Terkena Masalah Hukum dan Mengundurkan Diri.
(18)
4. CONTOH
a.Perbandingan struktur organisasi
di Kab. Merauke
Struktur Organisasi Lama Dan
Baru
(19)
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MERAUKE
(SOTK LAMA)
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MERAUKE (SOTK BARU) KELOMPO K JABATAN FUNGSIO NAL DINAS DUKCAPI L KABID PENGELOLAA N INFORMASI ADM. PENDUDUK KABID PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN SEKSI INOVASI PELAYANA N SEKSI PEMANFAATA
N DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUK
AN
SEKSI PEMANFAATA
N DATA DAN INOVASI PELAYANAN SEKSI TATA KELOLA & SUMBER DAYA MANUSIA TEKNO. INFO. DAN KOM. SEKSI PENGOLAH AN & PENYAJIAN DATA KEPENDUD UKAN SEKSI SISTEM INFORMA SI ADM. PENDUDU K SEKSI PERUBAHA N STATUS ANAK, PEWARGA NEGARAAN DAN KEMATIAN SEKSI PERKAWI NAN & PERCERAI AN SEKSI KELAHIR AN SEKSI PENDATAA N PENDUDU K SEKSI PINDAH DATANG PENDUD UK SEKSI IDENTITA S PENDUD UK KABID PELAYANAN PENDAFTAR AN PENDUDUK KABID PELAYANA N PENCATAT AN SIPIL SEKRETAR IS SUBBAGIA N UMUM & KEPEGAWA IAN SUBBAGIA N KEUANGA N SUBBAGIA PERENCANA AN KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONA L SEKRETARI S KASUBBAG PROGRAM EVALUASI & KEUANGAN KASUBBAG UMUM & PERENCANA AN KEPALA SEKSI DOKUMENTASI KEPENDUDUK AN KEPALA PENGOLAHAN DATA & PELAYANAN INFORMASI KEPALA SEKSI SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI KABID PENGOLAHAN INFORMASI KEPENDUDUKA N UPTD KEPALA SEKSI PENDATAAN KEPENDUDUK AN KEPALA SEKSINMU TASI PENDUDUK KEPALA SEKSI IDENTITAS PENDUDUK KABID PENDAFTAR AN PENDUDUK KABID PENCATAT AN SIPIL KEPALA SEKSI PENCAPIL ADOPSI & KEWARGAN EGARAAN KEPALA SEKSI PENCAPIL PERKAWIN AN & PERCERAI AN KEPALA SEKSI PENCAPIL KELAHIRA N & KEMATIAN
(20)
20
b. Hasil Komparasi Struktur Organisasi untuk dilaporkan Pengangkatan Kembali/Pengukuhan atau diusulkan untuk Pengangkatan Dalam Jabatan Baru :
1) Pengangkatan Kembali/Pengukuhan : a) Kepala Dinas Tetap
b) Sekretaris Dinas Tetap
c) Kabid Dafduk Kabid Pelayanan Dafduk
d) Kabid Capil Kabid Pelayanan Capil
e) Kabid Pengelolaan Infoduk Kabid PIAK
f) Kasubbag. Umum dan
Kepegawaian Tetap
g) Kasubbag. Program Evaluasi dan Keuangan Kasubbag Keuangan
h) Kasi Identitas Penduduk Tetap
i) Kasi Mutas Penduduk Kasi Pindah Datang Penduduk
(21)
21 k) Kasi Pencapil Kelahiran dan Kematian
Kasi Kelahiran
l) Kasi Pencapil Perkawinan dan Perceraian Kasi Perkawinan dan Perceraian
m) Kasi Pencapil Adopsi dan Kewarganegaraan Kasi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian
n) Kasi Sistem dan Teknologi nformasi Kasi SIAK
o) Kasi Pengolahan Data dan Pelayanan Informasi Kasi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan
2) Yang Diusulkan Untuk Diangkat Dalam Jabatan Baru
a) Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
b) Kasubbag Perencanaan
c) Kasi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi
d) Kasi Kerja Sama
e) Kasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
(22)
V. SANKSI BAGI KABUPATEN/KOTA YANG
MELANGGAR KETENTUAN PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH DAN PENGISIAN
PEJABAT DUKCAPIL
22
1. Bagi Kabupaten/Kota yang nomenklatur perangkat
daerahnyaselain Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka:
a. Pertama, akan diberikan peringatan untuk segera diperbaiki sesuai dengan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; b. Kedua, apabila peringatan tersebut tidak
diindahkan oleh Bupati/walikota, maka Peraturan Daerah tentang Nomenklatur tersebut akan
dibatalkan oleh Pemerintah Pusat;
c. Ketiga, Kabupaten/Kota tersebut: tidak akan diberikan Dana Alokasi Khusus Pelayanan
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, jaringan komunikasi data untuk pelayanan administrasi kependudukan akan diputus , tidak diberi blanko ktp elektronik.
(23)
23
Bagi Kabupaten/Kota yang struktur organisasi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak sesuai dengan struktur organisasi yang ditentukan dalam Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor 061/9934/Dukcapil tanggal 21 September 2016 Hal
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota, maka :
Pertama, akan diberikan peringatan untuk segera
diperbaiki sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor
061/9934/Dukcapil tanggal 21 September 2016;
Kedua, Pejabat yang nomenklatur jabatannya tidak sesuai dengan struktur organisasi dalamSurat Menteri Dalam
Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor
061/9934/Dukcapil tanggal 21 September 2016, tidak akan diangkat kembali/dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri Ketiga, Kabupaten/Kota tersebut: tidak akan diberikan Dana Alokasi Khusus Pelayanan Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil, jaringan komunikasi data untuk pelayanan administrasi kependudukan akan diputus , tidak diberi
(24)
24 24
S U M A T E R A K A L I M A N T A N
J A V A
I R I A N J A Y A
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
(1)
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MERAUKE
(SOTK LAMA)
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MERAUKE (SOTK BARU) KELOMPO K JABATAN FUNGSIO NAL DINAS DUKCAPI L KABID PENGELOLAA N INFORMASI ADM. PENDUDUK KABID PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN SEKSI INOVASI PELAYANA N SEKSI PEMANFAATA
N DATA DAN DOKUMEN KEPENDUDUK
AN
SEKSI PEMANFAATA
N DATA DAN INOVASI PELAYANAN SEKSI TATA KELOLA & SUMBER DAYA MANUSIA TEKNO. INFO. DAN KOM. SEKSI PENGOLAH AN & PENYAJIAN DATA KEPENDUD UKAN SEKSI SISTEM INFORMA SI ADM. PENDUDU K SEKSI PERUBAHA N STATUS ANAK, PEWARGA NEGARAAN DAN KEMATIAN SEKSI PERKAWI NAN & PERCERAI AN SEKSI KELAHIR AN SEKSI PENDATAA N PENDUDU K SEKSI PINDAH DATANG PENDUD UK SEKSI IDENTITA S PENDUD UK KABID PELAYANAN PENDAFTAR AN PENDUDUK KABID PELAYANA N PENCATAT AN SIPIL SEKRETAR IS SUBBAGIA N UMUM & KEPEGAWA IAN SUBBAGIA N KEUANGA N SUBBAGIA PERENCANA AN KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONA L SEKRETARI S KASUBBAG PROGRAM EVALUASI & KEUANGAN KASUBBAG UMUM & PERENCANA AN KEPALA SEKSI DOKUMENTASI KEPENDUDUK AN KEPALA PENGOLAHAN DATA & PELAYANAN INFORMASI KEPALA SEKSI SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI KABID PENGOLAHAN INFORMASI KEPENDUDUKA N UPTD KEPALA SEKSI PENDATAAN KEPENDUDUK AN KEPALA SEKSINMU TASI PENDUDUK KEPALA SEKSI IDENTITAS PENDUDUK KABID PENDAFTAR AN PENDUDUK KABID PENCATAT AN SIPIL KEPALA SEKSI PENCAPIL ADOPSI & KEWARGAN EGARAAN KEPALA SEKSI PENCAPIL PERKAWIN AN & PERCERAI AN KEPALA SEKSI PENCAPIL KELAHIRA N & KEMATIAN
(2)
20
b. Hasil Komparasi Struktur Organisasi
untuk
dilaporkan
Pengangkatan
Kembali/Pengukuhan
atau
diusulkan
untuk Pengangkatan Dalam Jabatan
Baru :
1) Pengangkatan Kembali/Pengukuhan :
a) Kepala Dinas Tetap
b) Sekretaris Dinas Tetap
c) Kabid Dafduk Kabid Pelayanan
Dafduk
d) Kabid Capil Kabid Pelayanan
Capil
e) Kabid Pengelolaan Infoduk Kabid
PIAK
f) Kasubbag.
Umum
dan
Kepegawaian Tetap
g) Kasubbag. Program Evaluasi dan
Keuangan Kasubbag Keuangan
h) Kasi Identitas Penduduk Tetap
i) Kasi Mutas Penduduk Kasi
Pindah Datang Penduduk
(3)
21
k) Kasi Pencapil Kelahiran dan Kematian
Kasi Kelahiran
l) Kasi
Pencapil
Perkawinan
dan
Perceraian Kasi Perkawinan dan
Perceraian
m) Kasi
Pencapil
Adopsi
dan
Kewarganegaraan Kasi Perubahan
Status Anak, Pewarganegaraan dan
Kematian
n) Kasi Sistem dan Teknologi nformasi
Kasi SIAK
o) Kasi Pengolahan Data dan Pelayanan
Informasi Kasi Pengolahan dan
Penyajian Data Kependudukan
2) Yang Diusulkan Untuk Diangkat Dalam
Jabatan Baru
a) Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan
b) Kasubbag Perencanaan
c) Kasi Tata Kelola dan Sumber Daya
Manusia
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
d) Kasi Kerja Sama
e) Kasi Pemanfaatan Data dan Dokumen
Kependudukan
(4)
V. SANKSI BAGI KABUPATEN/KOTA YANG
MELANGGAR KETENTUAN PEMBENTUKAN
PERANGKAT DAERAH DAN PENGISIAN
PEJABAT DUKCAPIL
22
1. Bagi Kabupaten/Kota yang nomenklatur perangkat
daerahnyaselain Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, maka:
a. Pertama, akan diberikan peringatan untuk segera
diperbaiki sesuai dengan ketentuan Pasal 27 ayat
(1) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007,
yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
b. Kedua, apabila peringatan tersebut tidak
diindahkan oleh Bupati/walikota, maka Peraturan
Daerah tentang Nomenklatur tersebut akan
dibatalkan oleh Pemerintah Pusat;
c. Ketiga, Kabupaten/Kota tersebut: tidak akan
diberikan Dana Alokasi Khusus Pelayanan
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, jaringan
komunikasi data untuk pelayanan administrasi
kependudukan akan diputus , tidak diberi blanko
ktp elektronik.
(5)
23
Bagi Kabupaten/Kota yang struktur organisasi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak sesuai dengan struktur organisasi yang ditentukan dalam Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor 061/9934/Dukcapil tanggal 21 September 2016 Hal
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi dan Kabupaten/Kota, maka :
Pertama, akan diberikan peringatan untuk segera
diperbaiki sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor
061/9934/Dukcapil tanggal 21 September 2016;
Kedua, Pejabat yang nomenklatur jabatannya tidak sesuai dengan struktur organisasi dalamSurat Menteri Dalam
Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor
061/9934/Dukcapil tanggal 21 September 2016, tidak akan diangkat kembali/dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri Ketiga, Kabupaten/Kota tersebut: tidak akan diberikan Dana Alokasi Khusus Pelayanan Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil, jaringan komunikasi data untuk pelayanan administrasi kependudukan akan diputus , tidak diberi
(6)
24 24
S U M A T E R A K A L I M A N T A N
J A V A
I R I A N J A Y A
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA