Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Korban Perdagangan Manusia
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
PERDAGANGAN MANUSIA
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Oleh :
Dumaria Sirait
NPM : 322009002
Program Pascasarjana
Universtas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013
i
MOTTO
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan.
Ayub 42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang
gagal.
iv
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yesus
yang
telah
memberikan
HikmatNya
untuk
memampukan penulis dalam menyelesakain tesis ini.
Adapun judul yang penulis bahas adalah mengenai
“Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak
Korban perdagangan Manusia”. Dalam tesis ini penulis
mengkaji
mengenai pengaturan perlindungan hukum
terhadap perempuan dan anak korban perdagangan
manusia
dan
dasar
pertimbangan
Hakim
dalam
memberikan putusan terhadap kasus perdagangan
perempuan dan anak.
Penulis sadar bahwa banyak hambatan dan kesulitan
dalam
penulisan
tesis
ini,
namun
berkat
doa,
bimbingan dan motivasi dari banyak pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu, penulis
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada:
1. Bpk. Dr. Tri Budiyono, SH., MHum, selaku Ketua
Program Magister Ilmu Hukum beserta seluruh
dosen di Universitas Kristen Satya Wacana yang
telah membimbing penulis selama mengikuti
pendidikan Magister Ilmu Hukum.
2. Prof. Dr. Teguh Prasetyo SH., MSi (Pembimbing I);
yang telah berkenan meluangkan waktu dan
v
tenaganya untuk memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan tesis ini.
3. Bpk. Kustadi SH., MHum (Pembimbing II), yang
terus memotivasi penulis untuk menyelesakan
tesis ini, dengan kesabaran membimbing dan
mengarahkan penulis.
4. Buat
Orang
tua
dan
keluarga
yang
sudah
mendoakan dan memotivasi penulis untuk terus
berjuang menyelesaikan tesis ini.
5. Rekan-rekan Angkatan III MIH UKSW, yang telah
berjuang bersama dalam penelusuran ilmu di
Magister Ilmu Hukum.
6. Penatua
Gereja
Penyebaran
Injil
Impact
Community Batam, Kak Djonatan, Kak Roy dan
Kak James yang sudah mendukung dan menjadi
Bapa
Rohani
buat
penulis,
rekan-rekan
pelayanan dan Sekolah Kristen Cahaya Bangsa.
7. Buat Cie Senwah, Cie Lie Hung dan keluarga,
terimakasih
sudah
menjadi
keluarga
saling
berbagi, membangun dan bertumbuh bersama,
lewat proses demi proses Tuhan membuat kita
semakin kuat.
8. Buat temen-teman medio kost, terima kasih buat
kebersamaan kita, cepet selesaikan kuliah ya.
vi
Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu,
penulis sangat berterima kasih jika ada saran, kritik
yang
sifatnya
membangun
dan
koreksi
demi
kesempurnaan tesis ini.
Salatiga, September 2013
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .....................................................
i
Halaman Pengesahan ..........................................
ii
Surat Pernyataan .................................................
iii
Motto ...................................................................
iv
Kata Pengantar ....................................................
v
Daftar Isi ............................................................. viii
Daftar Singkatan .................................................
xi
Abstrak ................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................
21
C. Tujuan Penelitian ............................................
21
D. Manfaat Penelitian ..........................................
22
E. Landasan Teori ...............................................
23
F. Metode Penelitian ............................................
35
G. Sistematika Penulisan .....................................
41
viii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perdagangan Manusia ..................................... 43
1. Sejarah Perdagangan Manusia ...................
43
2. Pengertian Perdagangan Manusia ...............
47
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Perdagangan Manusia ...................................
57
4. Unsur-Unsur Perdagangan Manusia ..........
63
B. Perlindungan Hukum Bagi Korban
Perdagangan ..................................................
72
1. Pengertian Perlindungan Hukum ...............
72
2. Viktimologi ................................................
83
C. Pengaturan Perlindungan Hukum Dalam
Menangani Korban Perdagangan Manusia ..... 90
1. Undang-Undang NO. 13 Tahun 2006
Tentang Perlindungan Saksi dan Korban ......
91
2. Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang ...........................................................
96
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak ....................................... 100
4. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang
HAM ............................................................. 102
ix
BAB III Hasil Penelitian dan Analisis
A. Hasil Penelitian ............................................. 104
1. Mekanisme Penanganan Perlindungan
Hukum Terhadap Perempuan dan Anak
Korban Perdagangan Manusia ...................... 108
2. Penerapan Pengaturan Perlindungan
Hukum Terhadap Perempuan dan
Anak Korban Perdagangan Manusia .............. 151
a. Putusan MA No. 1325 K / Pid.Sus/2009 152
b. Putusan MA No. 1997 K/Pid.Sus/2009 .. 161
c. Putusan Ma NO. 880 K/Pid.Sus/2009 ... 173
B. Analisis ......................................................... 181
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................... 205
B. Saran ............................................................ 208
Daftar Pustaka ................................................... 209
x
DAFTAR SINGKATAN
ABG
:
Anak Baru Gede
ACILS
:
American
Centre
for
International
Labour Solidarity
BAP
:
Berita Acara Pemeriksaan
BARESKRIM
: Badan Reserse Kriminal
BNP2TKI
:
Badan
Nasional
Penempatan
dan
Perindungan Tenaka Kerja Indonesia
DPO
: Daftar Pencarian Orang
ESKA
: Eskploitasi Sosial Komersia Anak
HAM
: Hak Asasi Manusia
ILO
: International Labour Organization
IOM
: International
Organization
for
Migration
JPU
: Jaksa Penunutut Umum
KAPOLRI
: Kepala Polisi Republik Indonesia
KOMNAS HAM : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
KUHAP
: Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana
KUHP
: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KTP
: Kartu Tanda Pengenal
LPSK
: Lembaga
Perlindungan
Saksi
dan
Korban
LSM
: Lembaga Swadaya Masyarakat
MA
: Mahkamah Agung
xi
NO
: Nomor
PBB
: Perserikatan Bangsa-Bangsa
Pid.B
: Pidana Biasa
PJTKI
: Perusahaan
Jasa
Tenaga
Kerja
Indonesia
PK
: Peninjauan Kembali
PN
:
POLRI
: Polisi Republik Indonesia
PP
: Peraturan Pemerintah
PRT
: Pembantu Rumah Tangga
PSK
: Pekerja Sex Komersial
PT
: Pengadilan Tinggi
PTPPO
: Pemberantasan
Pengadilan Negeri
Tindak
Pidana
Perdagangan Orang
PPA
: Pusat Perlindungan Anak
RAN
: Rencana Aksi Nasional
RI
: Republik Indonesia
RUU
: Rancangan Undang-Undang
TKI
: Tenaga Kerja Indonesia
TKW
: Tenaga Kerja Wanita
TPPO
: Tindak Pidana Perdagangan Orang
UDHR
: United Declaration Human Rights
UDHR
: Universal Declaration of Human Right
UNTOC
: United Nations Convention Against
Transnational Organized Crime
UNICEFF
:
United
Nations
International
Children's Emergency Fund
xii
UU
: Undang-Undang
UUD 1945
: Undang-Undang Dasar 1945
UUD
: Undang-Undang Dasar
WNI
: Warga Negara Indonesia
xiii
ABSTRAK
Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak
korban perdagangan manusia merupakan hal penting
yang harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan jumlah
perdagangan perempuan dan anak dari tahun ketahun
semakin meningkat. Berbagai kebijakan (policy) yang
dibuat pemerintah berkaitan dengan perlindungan
terhadap perempuan dan anak, pada dasarnya
kebijakan yang dibuat relatif komprehensif, mulai dari
Undang-undang dasar 1945 hingga peraturanperaturan seperti, Undang-Undang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang
Perlindungan Saksi dan Korban, Undang-Undang
Perlindungan Anak dan Undang-Undang HAM.
Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak
korban perdagangan manusia saat ini masih dirasakan
kurang efektif. Hal ini terlihat dari sanksi yang
diberikan
hakim kepada pelaku perdagangan
perempuan dan anak masih dinilai ringan dan belum
adanya sanksi berupa ganti rugi terhadap pelaku
perdagangan manusia. Diharapkan perlindungan
hukum dimasa yang akan datang lebih baik dan lebih
memihak kepada korban perdagangan manusia, artinya
apa yang menjadi hak korban dapat terpenuhi, dalam
hal ini restitusi.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perempuan dan
Anak, Perdagangan Manusia.
xiv
ABSTRACT
Legal protection of women and children victims of
human trafficking is an important that must be
considered. This is due to the amount of trade in
women and children from year to year has increased.
Various policies (policy) made Government relating to
the protection of women and children, essentially a
policy that made relatively comprehensive, starting from
the Constitution of 1945 until regulations, laws such as
the eradication of criminal acts of trafficking in persons,
the legislation protection of witnesses and victims, the
child protection act and HUMAN RIGHTS Act.
Legal protection of women and children victims of
human trafficking are still perceived to be less effective.
It is visible from a given judge to sanction perpetrators
of trafficking in women and children was still mild and
have not assessed any penalties in the form of
indemnification against human traffickers. Expected
legal protection in the future better and more impartial
to the victims of human trafficking, that is what being a
victim can be met, in this case the restitution.
Keywords: Legal Protection, Women and Children,
Human Trafficking .
xv
PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN
PERDAGANGAN MANUSIA
Tesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum
untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Oleh :
Dumaria Sirait
NPM : 322009002
Program Pascasarjana
Universtas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2013
i
MOTTO
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan.
Ayub 42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang
gagal.
iv
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yesus
yang
telah
memberikan
HikmatNya
untuk
memampukan penulis dalam menyelesakain tesis ini.
Adapun judul yang penulis bahas adalah mengenai
“Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak
Korban perdagangan Manusia”. Dalam tesis ini penulis
mengkaji
mengenai pengaturan perlindungan hukum
terhadap perempuan dan anak korban perdagangan
manusia
dan
dasar
pertimbangan
Hakim
dalam
memberikan putusan terhadap kasus perdagangan
perempuan dan anak.
Penulis sadar bahwa banyak hambatan dan kesulitan
dalam
penulisan
tesis
ini,
namun
berkat
doa,
bimbingan dan motivasi dari banyak pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu, penulis
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada:
1. Bpk. Dr. Tri Budiyono, SH., MHum, selaku Ketua
Program Magister Ilmu Hukum beserta seluruh
dosen di Universitas Kristen Satya Wacana yang
telah membimbing penulis selama mengikuti
pendidikan Magister Ilmu Hukum.
2. Prof. Dr. Teguh Prasetyo SH., MSi (Pembimbing I);
yang telah berkenan meluangkan waktu dan
v
tenaganya untuk memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan tesis ini.
3. Bpk. Kustadi SH., MHum (Pembimbing II), yang
terus memotivasi penulis untuk menyelesakan
tesis ini, dengan kesabaran membimbing dan
mengarahkan penulis.
4. Buat
Orang
tua
dan
keluarga
yang
sudah
mendoakan dan memotivasi penulis untuk terus
berjuang menyelesaikan tesis ini.
5. Rekan-rekan Angkatan III MIH UKSW, yang telah
berjuang bersama dalam penelusuran ilmu di
Magister Ilmu Hukum.
6. Penatua
Gereja
Penyebaran
Injil
Impact
Community Batam, Kak Djonatan, Kak Roy dan
Kak James yang sudah mendukung dan menjadi
Bapa
Rohani
buat
penulis,
rekan-rekan
pelayanan dan Sekolah Kristen Cahaya Bangsa.
7. Buat Cie Senwah, Cie Lie Hung dan keluarga,
terimakasih
sudah
menjadi
keluarga
saling
berbagi, membangun dan bertumbuh bersama,
lewat proses demi proses Tuhan membuat kita
semakin kuat.
8. Buat temen-teman medio kost, terima kasih buat
kebersamaan kita, cepet selesaikan kuliah ya.
vi
Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu,
penulis sangat berterima kasih jika ada saran, kritik
yang
sifatnya
membangun
dan
koreksi
demi
kesempurnaan tesis ini.
Salatiga, September 2013
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .....................................................
i
Halaman Pengesahan ..........................................
ii
Surat Pernyataan .................................................
iii
Motto ...................................................................
iv
Kata Pengantar ....................................................
v
Daftar Isi ............................................................. viii
Daftar Singkatan .................................................
xi
Abstrak ................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................
21
C. Tujuan Penelitian ............................................
21
D. Manfaat Penelitian ..........................................
22
E. Landasan Teori ...............................................
23
F. Metode Penelitian ............................................
35
G. Sistematika Penulisan .....................................
41
viii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perdagangan Manusia ..................................... 43
1. Sejarah Perdagangan Manusia ...................
43
2. Pengertian Perdagangan Manusia ...............
47
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Perdagangan Manusia ...................................
57
4. Unsur-Unsur Perdagangan Manusia ..........
63
B. Perlindungan Hukum Bagi Korban
Perdagangan ..................................................
72
1. Pengertian Perlindungan Hukum ...............
72
2. Viktimologi ................................................
83
C. Pengaturan Perlindungan Hukum Dalam
Menangani Korban Perdagangan Manusia ..... 90
1. Undang-Undang NO. 13 Tahun 2006
Tentang Perlindungan Saksi dan Korban ......
91
2. Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang ...........................................................
96
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak ....................................... 100
4. Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang
HAM ............................................................. 102
ix
BAB III Hasil Penelitian dan Analisis
A. Hasil Penelitian ............................................. 104
1. Mekanisme Penanganan Perlindungan
Hukum Terhadap Perempuan dan Anak
Korban Perdagangan Manusia ...................... 108
2. Penerapan Pengaturan Perlindungan
Hukum Terhadap Perempuan dan
Anak Korban Perdagangan Manusia .............. 151
a. Putusan MA No. 1325 K / Pid.Sus/2009 152
b. Putusan MA No. 1997 K/Pid.Sus/2009 .. 161
c. Putusan Ma NO. 880 K/Pid.Sus/2009 ... 173
B. Analisis ......................................................... 181
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................... 205
B. Saran ............................................................ 208
Daftar Pustaka ................................................... 209
x
DAFTAR SINGKATAN
ABG
:
Anak Baru Gede
ACILS
:
American
Centre
for
International
Labour Solidarity
BAP
:
Berita Acara Pemeriksaan
BARESKRIM
: Badan Reserse Kriminal
BNP2TKI
:
Badan
Nasional
Penempatan
dan
Perindungan Tenaka Kerja Indonesia
DPO
: Daftar Pencarian Orang
ESKA
: Eskploitasi Sosial Komersia Anak
HAM
: Hak Asasi Manusia
ILO
: International Labour Organization
IOM
: International
Organization
for
Migration
JPU
: Jaksa Penunutut Umum
KAPOLRI
: Kepala Polisi Republik Indonesia
KOMNAS HAM : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
KUHAP
: Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana
KUHP
: Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
KTP
: Kartu Tanda Pengenal
LPSK
: Lembaga
Perlindungan
Saksi
dan
Korban
LSM
: Lembaga Swadaya Masyarakat
MA
: Mahkamah Agung
xi
NO
: Nomor
PBB
: Perserikatan Bangsa-Bangsa
Pid.B
: Pidana Biasa
PJTKI
: Perusahaan
Jasa
Tenaga
Kerja
Indonesia
PK
: Peninjauan Kembali
PN
:
POLRI
: Polisi Republik Indonesia
PP
: Peraturan Pemerintah
PRT
: Pembantu Rumah Tangga
PSK
: Pekerja Sex Komersial
PT
: Pengadilan Tinggi
PTPPO
: Pemberantasan
Pengadilan Negeri
Tindak
Pidana
Perdagangan Orang
PPA
: Pusat Perlindungan Anak
RAN
: Rencana Aksi Nasional
RI
: Republik Indonesia
RUU
: Rancangan Undang-Undang
TKI
: Tenaga Kerja Indonesia
TKW
: Tenaga Kerja Wanita
TPPO
: Tindak Pidana Perdagangan Orang
UDHR
: United Declaration Human Rights
UDHR
: Universal Declaration of Human Right
UNTOC
: United Nations Convention Against
Transnational Organized Crime
UNICEFF
:
United
Nations
International
Children's Emergency Fund
xii
UU
: Undang-Undang
UUD 1945
: Undang-Undang Dasar 1945
UUD
: Undang-Undang Dasar
WNI
: Warga Negara Indonesia
xiii
ABSTRAK
Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak
korban perdagangan manusia merupakan hal penting
yang harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan jumlah
perdagangan perempuan dan anak dari tahun ketahun
semakin meningkat. Berbagai kebijakan (policy) yang
dibuat pemerintah berkaitan dengan perlindungan
terhadap perempuan dan anak, pada dasarnya
kebijakan yang dibuat relatif komprehensif, mulai dari
Undang-undang dasar 1945 hingga peraturanperaturan seperti, Undang-Undang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang
Perlindungan Saksi dan Korban, Undang-Undang
Perlindungan Anak dan Undang-Undang HAM.
Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak
korban perdagangan manusia saat ini masih dirasakan
kurang efektif. Hal ini terlihat dari sanksi yang
diberikan
hakim kepada pelaku perdagangan
perempuan dan anak masih dinilai ringan dan belum
adanya sanksi berupa ganti rugi terhadap pelaku
perdagangan manusia. Diharapkan perlindungan
hukum dimasa yang akan datang lebih baik dan lebih
memihak kepada korban perdagangan manusia, artinya
apa yang menjadi hak korban dapat terpenuhi, dalam
hal ini restitusi.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perempuan dan
Anak, Perdagangan Manusia.
xiv
ABSTRACT
Legal protection of women and children victims of
human trafficking is an important that must be
considered. This is due to the amount of trade in
women and children from year to year has increased.
Various policies (policy) made Government relating to
the protection of women and children, essentially a
policy that made relatively comprehensive, starting from
the Constitution of 1945 until regulations, laws such as
the eradication of criminal acts of trafficking in persons,
the legislation protection of witnesses and victims, the
child protection act and HUMAN RIGHTS Act.
Legal protection of women and children victims of
human trafficking are still perceived to be less effective.
It is visible from a given judge to sanction perpetrators
of trafficking in women and children was still mild and
have not assessed any penalties in the form of
indemnification against human traffickers. Expected
legal protection in the future better and more impartial
to the victims of human trafficking, that is what being a
victim can be met, in this case the restitution.
Keywords: Legal Protection, Women and Children,
Human Trafficking .
xv