IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER MELALUI METODE BERNYANYI UNTUK ANAK USIA DINI DI TK SATYA DHARMA SUDJANA KECAMATAN BANDAR MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH - Raden Intan Repository
IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER MELALUI METODE BERNYANYI
UNTUK ANAK USIA DINI DI TK SATYA DHARMA SUDJANA
KECAMATAN BANDAR MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-tugas Sebagai Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
OLEH :
ANITA AHSANAHNPM: 1411070004
Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1440 H / 2018
IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER MELALUI METODE BERNYANYI
UNTUK ANAK USIA DINI DI TK SATYA DHARMA SUDJANA
KECAMATAN BANDAR MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-tugas Sebagai Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
OLEH :
ANITA AHSANAHNPM: 1411070004
Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Pembimbing I : Dr.Hj.Eti Hadiati, M.Pd
Pembimbing II : Nurul Hidayah, M.Pd
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1440 H / 2018
ABSTRAK
IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER MELALUI METODE BERNYANYI
UNTUK ANAK USIA DINI DI TK SATYA DHARMA SUDJANA
KECAMATAN BANDAR MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Oleh :
Anita Ahsanah
Pendidikan karakter di nilai sangat penting untuk di tanamkan dalam diri anak-anak sejak usia dini. Mengingat betapa pentingnya pembentukan nilai karakter tersebut, maka pendidikan karakter dapat dikembangkan oleh guru dengan cara mengenalkan nilai
- – nilai karakter melalui metode bernyanyi. Adapun rumusan masalah yang peniliti ajukan yaitu : Bagaimana implementasi nilai karakter melalui metode bernyanyi untuk anak usia dini di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah ? Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tentang implementasi nilai karakter melalui metode bernyanyi untuk anak usia dini di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang melibatkan 1 orang guru sedangkan objek penelitiannya adalah implementasi nila karakter melelui metode bernyanyi untuk anak usia dini di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai karakter melalui metode bernyanyi adalah sebagai berikut : (1) menentukan lagu sesuai dengan tema, (2) menggunakan nada lagu yang familiar dikalangan peserta didik, (3) memperkenalkan lagu kepada peserta didik, (4) menyanyikan lagu secara bersama
- – sama dengan gerak tubuh yang sesuai. Penelitian ini menggambarkan bahwa keempat cara dalam mengimplementasikan nilai karakter melalui metode bernyanyi untuk anak usia dini tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam proses mengimplementasikan nilai karakter.
Kata Kunci : Pendidikan karakter, Metode Bernyanyi, Anak Usia Dini.
Jl. Endro Suratmin, Sukarame Bandar Lampung Telp. (0721) 703260
PERSETUJUAN
Judul : Implementasi Nilai Karakter Melalui Metode Bernyanyi Untuk
Anak Usia Dini Di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah Nama : ANITA AHSANAH NPM : 1411070004 Jurusan : Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan
MENYETUJUI
Untuk di Munaqosahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
Pembimbing I Pembimbing II Dr. Hj. Eti Hadiati, M. Pd Nurul Hidayah, M. Pd. NIP.19640711 199103 2 003 NIP. 197805052011012006
Mengetahui,
Ketua Jurusan Penidikan Islam Anak Usia Dini
Dr. Hj. Meriyati, M.Pd.
NIP. 196906081994032001
KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANKEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat : Jl. Endro Suratmin, Sukarame Bandar Lampung Telp.
(0721) 703260
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul: IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER MELALUI
METODE BERNYANYI UNTUK ANAK USIA DINI DI TK SATYA
DHARMA SUDJANA KECAMATAN BANDAR MATARAM KABUPATEN
LAMPUNG TENGAH, disusun oleh : ANITA AHSANAH NPM: 1411070004,
Jurusan: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), telah diujikan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada Hari / Tanggal : Rabu, 17 Oktober 2018.
TIM MUNAQOSAH
Ketua : Dr. Hj. Meriyati, M.Pd ( .………………...… ) Sekretaris : Untung Nopriansyah, M.Pd. ( …………………… ) Penguji Utama : Syafrimen, M.Ed, Ph.D. ( …………………… ) Penguji Kedua : Dr.Hj.Eti Hadiati, M.Pd. ( …………………… ) Penguji Pendamping : Nurul Hidayah, M.Pd. ( …………………… )
Mengetahui
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Prof. Dr, Chairul Anwar, M.Pd
MOTTO
ۥ ۥ اَىۡيَّصَوَوِنَأ ِهۡيَماَع يِف ُهُّمُأ ُهۡتَلَمَح ِهۡيَدِل ََٰوِب َه ََٰسوِ ۡلۡٱ ُهُل ََٰصِفَو ٖهۡهَو َٰىَلَع اًىۡهَو
٤١ ۡرُك ۡشٱ
ُريِصَمۡلٱ َّيَلِإ َكۡيَدِل ََٰوِلَو يِل
Artinya : Dan Kami perintahkan kepada manusia agar (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S Al Luqman : 14)
- – 1
1
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, ku persembahkan karya ini kepada orang yang selalu mendidikku dengan sepenuh hati, mencintaiku, dan memberi motivasi, terutama bagi :
1. Kedua orangtuaku, Abahku tercinta Ahmadi dan Ibuku tersayang Jumroh Tati yang telah memberi motivasi dan selalu mendoakan aku demi keberhasilanku dalam mencapai semua cita – citaku.
2. Adikku tersayang Aftinah Wafa Ahmadi yang selalu mendukungku untuk dapat menyelesaikan studi ku.
3. Almamater tercinta Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang selalu ku banggakan dalam tempatku menuntut ilmu.
RIWAYAT HIDUP
Anita Ahsanah dilahirkan di PT. Gunung Madu Plantations Lampung Tengah tepatnya pada tanggal 29 September 1996, dari pasangan Bapak Ahmadi dan Ibu Jumroh Tati. Penulis merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, memiliki adik yang bernama Aftinah Wafa Ahmadi.
Penulis mengenyam pendidikan Taman Kanak
- – Kanak di Taman Kanak - Kanak Satya Dharma Sudjana pada tahun 2000 sampai 2002. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 03 Gunung Madu padatahun 2002 sampai 2008. Kemudian pada tahun 2008 melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Satya Dharma Sudjana sampai tahun 2011. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di MAN 1 Lampung Tengah pada tahun 2011 sampai 2014. Dan pada tahun 2014 penulis melanjutkan pendidikan jenjang S1 di UIN Raden Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
KATA PEGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan ilmu pengetahuan, kekuatan, dan petunjuk
- – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan tepat waktu. Salawat teriring salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW, para sahabat, keluarga, serta pengikutnya yang senantiasa selalu menjalankannya syariat-Nya.
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini, penulis telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari bebagai pihak serta dengan tidak mengurangi rasa terima kasih atas bantuan semua pihak, maka secara khusus penulis ingin menyebutkan beberapa pihak sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
2. Ibu Dr.Hj.Meriyati, M.Pd. selaku ketua dan Ibu Dra.Romlah, M.Pd.I selaku sekertaris jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
3. Ibu Dr.Hj.Eti Hadiati, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan mengarahkan penulis.
4. Ibu Nurul Hidayah, M.Pd selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu dan bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan serta memotivasi penulis.
5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah mendidik dan memberikan motivasi kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung.
6. Ibu Ema Isnawati, S.Pd selaku kepala Taman Kanak
- – Kanak Satya Dharma Sudjana III yang telah menyediakan waktu dan fasilitas dalam rangka pengumpulan data penelitian.
7. Guru beserta staf Taman Kanak
- – Kanak Satya Dharma Sudjana yang telah menyedikan waktu dan membantu dalam rangka pengumpulan data penelitian.
- – 8. Orang tua ku tercinta, Abah Ahmadi dan Ibu Jumroh Tati yang tak henti hentinya menyayangiku, memberikan nafkah, doa, dukungan, motivasi, dan semangat untukku. Adikku tersayang Aftinah Wafa Ahmadi yang selalu mendukungku.
9. Keluarga kosan Chilazi beserta sahabatku, Titah, Tia, Rani, Enok, Firsti, Ayu, Wulan, Rezky, dll terimakasih atas kebersamaannya selama 4 tahun ini yang selalu memberikan dukungan serta semangat untuk menyelesaikan ini semua.
10. Teman
- – teman seperjuangan jurusan PIAUD angkatan 2014 terkhusus untuk Maya Rosita, Anisa Rusdiana, Eni Yuliyanti, Dewi Sumarsih, dan Mentari Rizky Romadhona yang selalu ada untuk memberikan motivasi dan juga teman
- – teman PIAUD kelas A lainnya, terimakasih banyak atas masukan, saran, motivasi, dan semangatnya.
11. Keluarga KKN-37 Sidorejo (Dana Rizka, Hari, Riska, Agus, Bhayu, Ayu, Ani, Rahma, Dede, Welvan, Desno) dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini. Terima kasih.
Demikian mudah - mudahan skripsi ini dapat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Semoga Allah berkenan melimpahkan balasan pahala yang berlipat ganda atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. Amiin ya Rabbal Alamiin.
Bandar Lampung, Penulis, Anita Ahsanah NPM. 1411070004
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ iABSTRAK ................................................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iv
MOTTO .................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vi
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL..................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRANBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 11 C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 12 D. Batasan Masalah............................................................................................. 12 E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ..................................................................... 12 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Teori Pendidikan Karakter .............................................................. 14
1. Pengertian Karakter .................................................................................. 14
2. Pengertian Pendidikan Karakter ............................................................... 15
3. Dasar Pendidikan Karakter ...................................................................... 17 4. Urgensi, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter ..................................
5. Bentuk – bentuk Nilai Karakter ...............................................................
6. Peran Guru dalam Pendidikan Karakter ...................................................
7. Metode Pelaksanaan Pendidikan Karakter ...............................................
8. Sumber Nilai, Wujud, dan Tema Pembelajaran dalam Pendidikan Karakter .....................................................................
B. Tinjauan Teori Metode Bernyanyi .................................................................
1. Pengertian Metode ...................................................................................
2. Penggunaan Metode di Taman Kanak- Kanak.........................................
3. Pengertian Metode Bernyanyi. .................................................................
4. Manfaat Metode Bernyanyi .....................................................................
5. Langkah – Langkah Metode Bernyanyi ...................................................
C. Implementasi Nilai Karakter Melalui Metode Bernyanyi ..............................
D. Penelitian yang Relevan ................................................................................
E. Kerangka Berfikir ..........................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ............................................................................................... B. Subjek dan Lokasi Penelitian ......................................................................... C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. D. Instrumen Penelitian ....................................................................................... E. Teknik Analisis Data ...................................................................................... F. Uji Keabsahan Data ........................................................................................ BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian .............................................................................................. B. Pembahasan .................................................................................................... BAB V KESIMPULAN SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................... B. Saran ............................................................................................................... C. Penutup ........................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Aspek Dan Nilai Sebagai Pilar Pendidikan Karakter Tabel 2 : Standar Isi Tentang Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Tabel 3 : Indikator Aspek Dan Nilai Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia
Dini Tabel 4 : Hasil Pra-Survey Implementasi Nilai Karakter Anak Usia Dini Di TK
Satya Dharma Sudjana Tabel 5 : Perbedaan Karakter Dasar Pendidikan Karakter
Tabel 6 : Sumber, Nilai Karakter dan Moral, Wujud, dan Tema Pembelajaran
Tabel 7 : Data Tenaga Pengajar di TK Satya Dharma Sudjana III Tabel 8 : Data Peserta Didik TK Satya Dharma Sudjana III Tabel 9 : Data Sarana dan Prasarana TK Satya Dharma Sudjana Perumahan III
Tabel 10 : Hasil Observasi Awal Implimentasi Nilai Karakter Anak Usia Dini di
TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah
Tabel 11 : Hasil Observasi Implimentasi Nilai Karakter Anak Usia Dini di TK Satya
Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Sejarah Taman Kanak
- – Kanak Satya Dharma Sudjana Lampiran 2 : Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 3 : Kisi – Kisi Observai Indikator Implementasi Nilai Karakter Melalui Metode Bernyanyi Untuk Anak Usia Dini Di Tk Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah Lampiran 4 : Kisi-Kisi Observasi Implementasi Nilai Karakter Melalui Metode Bernyanyi Untuk Anak Usia Dini Di Tk Satya Dharma Sudjana Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah Lampiran 5 : Kerangka Interview Tentang Implementasi Nilai Karakter Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi Di Tk Satya Dharma Sudjana Bandar Mataram Lampung Tengah Lampiran 6 : Hasil Wawancara Tentang Implementasi Nilai Karakter Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi Di Tk Satya Dharma Sudjana Bandar Mataram Lampung Tengah Lampiran 7 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Lampiran 8 : Dokumentasi Implementasi Nilai Karakter Melalui Metode Bernyanyi Untuk Anak Usia Dini Di Tk Satya Dharma Sudjana Lampung Tengah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukkan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam
1 memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Anak Usia Dini dapat diselengggarakan melalui jalur
2
pendidikan formal, non formal, informal. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan enam aspek perkembangan yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik motorik, perkembangan bahasa, perkembangan kogntif, perkembangan sosial emosional, dan perkembangan kreativitas sesuai dengan keunikan dan tahap- tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
1 Yuliani Nurani Sujiono, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: Indeks, 2009), h.5. 2 Sulastri Yusro, Kurikuum 2010, (Yogyakarta : STPI Bina Insan Mulya, 2011), h.1.
Early Chidhood Education (ECE) is a branch of educational ory wich relates to the teaching of young childrean up until the age of about eight,wich a particular focus on developmental education, most notable before the strat of
3 compulsory education.
Sejalan dengan pendapat para peneliti memaparkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pendidikan yang memberikan pengasuhan, perawatan, dan pelayanan kepada anak usia lahir sampai enam tahun. Sebenarnya pendidikan pada AUD merupakan tingkat pendidikan yang sangat fundamental, awal, krusial, dan menentukan untuk perkembangan anak selanjutnya. Jika orang tua/guru tepat dan benar dalam memberikan stimulus pendidikan, maka anak akan tumbuh dan berkembang secara normal, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, masa ini sering disebut sebagai “masa emas (golden age)” sekaligus “masa kritis” dalam pemberian pendidikan pada anak.
Pada lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), pendidikan dalam seluruh jalur dan jenjang seharusnya mengembangkan pembelajaran, pembiasaan, dan keteladanan serta kegiatan dan budaya yang kondusif agar anak menjadi cerdas dan berkarakter mulia.
Pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Pendidikan karakter di nilai sangat penting untuk di tanamkan 3 Siibak & Vinter,
Analysis of Estonian Preshool Chldren’s Spesific Tastes in Media
Favourites and Their Postsible Implications for Preschool Learning Practies ”, Interational Journal of
Early Childhood,vol 5, (2014), Issue 2.- – Qur’an tertuang dalam QS. Luqman (31) : 13 – 14 sebagai berikut :
ۡ هَو ۡ ه ۡ ۡ َصِفَو
4 Kementrian Agama RI, Al Quran dan Terjemah, (Jakarta : Wali,2013), h.207. 5 Amirulloh Syarbini, Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga,(Yogyakarta : Ar-Ruzz Media,2016), h.27.
keberhasilan pendidikan karakter dengan keberhasilan akademik serta prilaku pro-
5 Pada beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan erat antara
.”
: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu
ۡ ٣١ Artinya
ۡ يَل ۡٱۡ ل ُۡريِصَم
ۡ ۡ َوِلَو ۡ يَدِل َۡل ِۡۡإ
ۡ ِۡنَأ ۡٱ ۡ ش ۡ رُك ۡ يِل
ُۡهُلۥ ۡ يِف ۡ
ۡ يَماَع ِۡه
ۡ هَو اًى ۡ ۡ ىَلَع ۡ
dalam diri anak-anak sejak usia dini. Melalui pendidikan karakter ini anak usia dini disiapkan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, seimbang, dan sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
ۡ تَلَمَح ُۡهۡ ُۡهُّمُأ ۥۡ
َۡه ۡ ۡ َوِب ۡ يَدِل ِۡهۡ
ۡ ي صَوَو اَى ۡٱ ِۡ ل ۡ َٰو
َۡك ۡ ۡ لُظَل ۡ مۡ ۡ ميِظَع ۡ ٣١ ۡ
ۡهِ لل ۡ ۡ نِإ ۡٱ ۡ رِّشل
ۡ َي ۡ يَىُب ۡ َۡل ۡ ۡ شُت ۡ كِر
ِۡۡبٱ
َۡوُهَو ۡ ُۡهُظِعَي ۥۡ
ۡ َم ُۡه ۡ ِلِ ۡ ب ِۡهِىۦ ۡ
ۡ ذِإَو َۡۡق َۡلا ۡ ۡ قُل
Seperti halnya dalam Al
4 Pendidikan karakter bukan saja dapat membuat seorang anak mempunyai akhak yang mulia, melainkan dapat meningkatkan keberhasilan akademiknya.
sosial anak, sehingga diperlukan suasana di lembaga PAUD yang menyenangkan dan kondusif agar proses pembelajaran berlangsung efektif.
Character education is the objective of schooling and family carin. For
preschool children, parents create the environment where children can learn,
6 celebrate, and enforce the values on which good character is based.Sejalan dengan pendapat para peneliti memaparkan bahwa pendidikan karakter adalah tujuannya dari sekolah dan keluarga peduli. Untuk anak-anak prasekolah, orang tua menciptakan lingkungan di mana anak bisa belajar, merayakan, dan menegakkan nilai-nilai yang baik karakter berbasis ada berbagai pengajaran dan pendekatan bagi kita untuk membimbing anak kita dalam mengenal pendidikan karakter.
Althof & Berkow mengemukakan bahwa ”There are a variety of teaching
and approaches for us to guide our children in knowing character education, and
proposed that newer approaches purport to incorporate children’s thoughts and
feelings as suggested in their action expressing, learning, and appreciating. It is
very important that parents need to be all concerned that children’s moral
reasoning by listening to children’s perspectives, drawing them out, and elevating
7 them in order to promote children’s character development.”
Hal ini berarti bahwa pendekatan yang digunakan dalam menerapkan nilai karakter dimaksudkan untuk memasukkan anak-anak pada pikiran dan perasaan seperti yang disarankan sesuai dengan tindakan yang mereka lakukan dalam mengekspresikan, belajar, dan menghargai orang lain. Mengenalkan nilai karakter 6 Chingos, M.M. & Peterson, P. E,
It’s easier to pick a good teacher than to train one: , Econ. Educ. Vol. 30, (2011),
Familiar and new results on the correlates of teacher effectiveness h.449-465.
7 Althof, W., & Berkowitz, M. W, Moral education and character education: Their
relationship and roles in citizenship education , Journal of moral education, Vol.35 No.4 (2006), h.495- pada anak sangat penting, hal itu berarti orang tua perlu khawatir dengan pertimbangan moral anak-anak dengan mendengarkan perspektif anak-anak, sesuai dengan gambaran keadaan mereka ketika diluar.
Dalam pandangan lain menyebutkan bahwa pendidikan karakter merupakan pondasi bagi suatu bangsa yang sangat penting dan perlu ditanamkan
8
sejak usia dini. Penanaman karakter mulia tidak bisa dilakukan secara singkat, akan tetapi melalui proses yang terus- menerus sejak dini hingga mencapai taraf kedewasaan atau kematangan.
Dalam hasil penelitian mengatakan, jika sejak dini anak sudah dikembangkan karakter terpuji, maka akan menjadi bekal ketika dewasa untuk berkarakter mulia. Penanaman karakter yang dimulai sejak dini kepada anak ini, pada akhirnya akan menjadi budaya (karakter sesungguhnya) dan akan selalu
9 dipegang teguh oleh mereka sampai akhir hayatnya.
Sesuai dengan Aspek Dan Nilai Sebagai Pilar Pendidikan Karakter yang membahas tentang aspek
- – aspek dalam nilai karakter pada pendidikan anak usia dini maka ada beberapa indikator yag dapat digunakan, yaitu sebagai berikut :
8 9 Mansur Muslich, Pendidikan Karakter, (Sinar Grafika offset, 2011), h.176.
Danim Budimansyah, Pendidikan Karakter : Nilai Inti bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa, (Bandung : Widya Aksara Press, 2011), h.234-235.
Tabel 1
Aspek Dan Nilai Sebagai Pilar Pendidikan Karakter
No Aspek Pendidikan Karakter Nilai Sebagai Pilar Pendidikan Karakter
1. Aspek KeTuhanan KeTuhanan
2. Aspek Personal Kejujuran
Percaya Diri Kesederhanaan
3. Aspek Sosial Empati
Toleransi Tanggung jawab
Hormat kepemimpinan
4. Aspek Kebangsaan Kewarganegaraan
Sumber: Sistem Indikator Nilai Moral Universal Sebagai Reflektif Pendidikan Karakter Di
Tk (Jurnal Prima Edukasia) 10 Tabel 2Standar Isi Tentang Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
No Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
1. Nilai Moral dan Agama
- Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
- Menghormati orangtua ataupun guru.
- Mengenal perbuatan baik dan buruk.
- Memahami prilaku mulia (jujur,tanggung jawab,rendah hati,dsb).
- Mengenal simbol – simbol kenegaraan
- Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sendiri.
- Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial yang ada
- – Emosional ( Perilaku Prososial )
(bendera, lambang negara,dan lagu nasional)
2. Nilai Sosial
Sumber: Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137
Tahun 2014 . 11 10 Endang Poerwanti, Sistem Indikator Nilai Moral Universal sebagai Evaluasi ReflektifTabel 3 Indikator Aspek dan Nilai dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini LINGKUP ASPEK
INDIKATOR PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER
Aspek -
- Mengetahui arti kasih dan
Nilai Karakter Anak Ketuhanan
sayang kepada ciptaan
Usia Dini Tuhan.
- Menghormati orangtua
Aspek Sosial - ataupun guru.
- Mengenal perbuatan >Aspek Personal dan buruk.
- Memahami prilaku mulia
(jujur,tanggung jawab,rendah hati,dsb).
- Mengenal simbol
- – simbol
- Aspek
kenegaraan (bendera,
Kebangsaan
lambang negara,dan lagu nasional) Dalam upaya pendidikan, stimulasi dini sangat diperlukan guna memberikan rangsangan terhadap perkembangan seluruh aspek anak, yang mencakup penanaman nilai
- – nilai dasar (agama dan budi pekerti), pembentukan sikap (disiplin dan kemandirian), dan perkembangan kemampuan dasar (bahasa, fisik motorik, kognitif, sosial emosional). Dalam hal ini penanaman nilai-nilai
11 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun
dasar dan juga pembentukan sikap (karakter) merupakan hal yang harus dikembangkan pada anak usia dini.
Salah satu cara untuk membentuk karakter anak-anak adalah dengan cara bernyanyi memperkenalkan lagu anak-anak yang bermuatan nilai-nilai positif dan mempunyai pesan moral di dalamnya. Nilai moral yang disisipkan dalam lirik lagu anak-anak ini dimaksudkan untuk mendidik perkembangan psikologi seorang anak.
Menurut penelitian yang telah dikembangkan, mendidik seorang anak melalui metode bernyanyi akan lebih efektif karena melalui musik akan lebih mudah diinterpretasi oleh otak anak serta akan cenderung bertahan lebih lama dalam ingatannya. Bernyanyi merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran bagi anak usia dini, dan lagu
12 adalah sebagai medianya.
Namun yang terjadi yaitu fenomena perkembangan lagu anak mulai jauh tertinggal. Pada saat ini kenyataannya bahwa lagu anak-anak semakin kehilangan identitasnya, bahkan anak-anak sekarang lebih cepat menghafal lirik lagu-lagu remaja dan dewasa dibanding lirik lagu anak-anak. Pada saat ini dimanapun anak berada dan bahkan ketika mereka sedang bermain sekalipun, mereka lebih tertarik menyanyikan lagu orang dewasa yang padahal lirik lagu tersebut tidak layak dinyanyikan oleh anak-anak. 12 Astrilia Wijayanti, Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Lagu Anak, (Universitas
Sungguh ironis, anak-anak yang seharusnya mendapat hiburan sesuai dengan usianya bukan mendapat lagu-lagu bertema cinta dan romantisme seperti yang beredar di pasaran, sehingga mereka tidak tumbuh dewasa sebelum waktunya.
Begitu juga kenyataan yang terjadi TK Satya Dharma Sudjana, Lampung Tengah berdasarkan pra survey yang peneliti lakukan yang terjadi saat ini pada umumnya anak
- – anak sudah mulai tidak lagi mengenal lagu – lagu anak mereka lebih mengenal lagu
- – lagu orang remaja bahkan dewasa seperti yang beredar saat ini.
Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan pra survey dan meminta kepada peserta didik untuk menyanyikan lagu - lagu anak ataupun lagu nasional seperti lagu Indonesia Raya, hasilnya masih banyak dari peserta didik yang tidak hafal untuk menyanyikan lagu nasional tersebut, justru kebanyakan dari mereka lebih hafal dengan lagu
- – lagu orang remaja bahkan dewasa yang dalam lirik lagu tersebut tidak layak untuk dinyanyikan oleh anak – anak.
Jika nilai- nilai pendidikan karakter pada anak sudah menjadi proritas utama dalam mengembangakan karakter anak. Maka sudah seharusnya mulai dari proses pembelajarannya sampai pada metode yang digunakan oleh pendidik dapat digunakan dalam menanamkan nilai karakter pada anak. Metode bernyanyi sudah digunakan dalam pembelajaran terutama disetiap pembuka di awal pembelajaran. Hanya saja di TK tersebut menggunakan lagunya terbatas, belum karakter pada anak. Hal itu membuat anak mudah merasa bosan dan pengaruh lingkungan juga sangat memberikan dampak pada bergesernya selera musik anak
- anak kepada lagu remaja bahkan dewasa. Adapun hasil dari pra survey penelitian diatas ialah :
Tabel 4
Implimentasi Nilai Karakter Anak Usia Dini di TK Satya Dharma Sudjana
Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah
No Nama Indikator PencapaianAnak Ket
1
2
3
4
5
1. Afreza MB MB MB MB BSH MB
2. Alya MB MB MB MB BSH MB
3. Amabel BSH BSH BSH BSH BSH BSH
4. Arya BB BB MB MB MB MB
5. Arziki MB BB BB BB MB BB
6. Aurel MB MB MB MB MB MB
7. Bilal BB BB BB MB BB BB
8. Danian MB MB MB BSH MB MB
9. Diva BB MB MB BB MB MB
10. Dzaky MB BB MB MB MB MB
11. Eriesya MB MB MB MB MB MB
12. Euro MB BB BB BB BB MB
13. Faiq MB BSH MB MB MB MB
14. Herviza MB BSH BSH MB MB MB
15. Iqbal MB BB BB MB BB BB
16. Nadiya MB MB MB MB MB MB
17. Queenara BSH MB BSH BSH MB BSH
18. Reiza MB MB BB MB BB BB
19. Renata BB BB MB MB BB BB
20. Sheila BSH MB BSH BSH MB BSH
21. Syahdan BSH MB BSH BSH BSH BSH
22. Zivana MB MB MB MB MB MB
Sumber : Data Hasil Pra Survey di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram
Kabupaten Lampung Tengah pada Januari 2018.Keterangan Indikator Pencapaian : 1. Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan.
2. Menghormati orangtua ataupun guru.
3. Mengenal perbuatan baik dan buruk.
4. Memahami prilaku mulia (jujur,tanggung jawab,rendah hati,dsb).
5. Mengenal simbol
- – simbol kenegaraan (bendera, lambang negara,dan
13 lagu nasional).
Keterangan : BB : Belum Berkembang, bila peserta didik belum memperlihatkan tanda
- – tanda awal prilaku yang dinyatakan dalam indikator dengan skor 50 – 59 dengan diberi nilai ( * ).
MB : Mulai Berkembang, bila peserta didik sudah mulai memperlihatkan tanda
- – tanda awal prilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten dengan skor 60
- – 69 dengan diberi nilai ( ** ).
BSH : Berkembang Sesuai Harapan, bila peserta didik sudah mulai memperlihatkan berbagai tanda
- – tanda prilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten dengan skor
70 – 79 dengan diberi nilai ( *** ). BSB : Berkembang Sangat Baik, bila peserta didik terus menerus memperlihatkan prilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten atau telah membudaya dengan skor 80
- – 100
14 dengan diberi nilai ( **** ).
Keterangan : 13 BB =
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014, Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. 14 Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Dan Pendidikan Masyarakat, Pedoman Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini, ( Jakarta : Direktorat
MB = BSH = BSB = Berdasarkan hasil pra survey diatas bahwa dari 22 siswa yang ada hanya 8
- – 13 orang anak saja yang mulai berkembang sesuai dengan 5 indikator yang akan dicapai. Padahal jika lagu dapat dimanfaatkan sebagai media dalam menanamkan nilai karakter, anak dapat lebih mudah mengingat pesan yang ada dalam lirik lagu tersebut.
Karena mengingat pembentukan nilai karakter pada anak usia dini itu sangat penting, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif deskriptif ini dengan judul “Implementasi Nilai Karakter
Melalui Metode Bernyanyi Untuk Anak Usia Dini Di TK Satya Dharma Sudjana, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada maka masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Langkanya lagu anak-anak yang tepat sebagai media pendidikan karakter yang positif.
2. Pemanfaatan lagu-lagu sebagai media pembelajaran masih sangat terbatas.
3. Bergesernya selera musik anak-anak kepada lagu-lagu remaja bahkan dewasa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, penulis membatasi masalah ini pada implementasi nilai karakter melalui metode bernyanyi untuk anak usia dini di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah ini pada : “Bagaimana implementasi nilai karakter melalui metode bernyanyi untuk anak usia dini di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah ?
” E.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang implementasi nilai karakter melalui metode bernyanyi untuk anak usia dini di TK Satya Dharma Sudjana Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah.
2. Manfaat Penelitian a. Bagi Guru
Untuk menambah wawasan guru dalam menggunakan lagu sebagai media dalam implementasi nilai karakter.
b. Bagi Anak
Sebagai sarana kegembiraan dan aktualisasi diri dengan sikap religius,jujur, mandiri, kerja keras, cinta tanah air, dan gemar membaca dan lainnya sebagaimana yaang terdapat didalam syair.
c. Bagi Sekolah
Sebagai bahan kajian media pendidikan khususnya dalam implementasi pendidikan budaya dan karakter bangsa pada pendidikan anak usia dini.
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori Nilai Karakter 1. Pengertian Karakter Secara etimologis, kata karakter berasal dari bahasa Latin kharakter atau
bahasa Yunani kharassein yang berarti tanda , atau bahasa Prancis carakter, yang
1
berarti membuat tajam atau membuat dalam. Dalam bahasa Inggris
2 character ,memiliki arti watak, karakter, sifat, peran,dan huruf. Dalam Kamus
Umum Bahasa Indonesia, karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat kejiwaan,
3 akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.
Secara terminologis, para ahli mendefenisikan karakter dengan reaksi yang berbeda
- – beda. Endang Sumantri menyatakan, karakter adalah suatu kualitas positif yang dimiliki seseorang sehingga membuatnya menarik dan
4
atraktif, seseorang yang memiliki kepribadian eksentrik. Doni Koesoema memahami karakter sama dengan kepribadian, yaitu ciri, gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan
- – bentukan yang diterima dari
1 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Persefektif Islam, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012), h. 11. 2 John .Echols & Hasan Shadiy, Kamus Inggris – Indonesia (Jakarta : Gramdia, 2003), h.109- 110. 3 4 Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,2007), h.521.
Endang Sumantri, Pendidikan Karakter sebagai Pendidikan Nilai : Tinjauan
5
lingkungan. Hermawan Kertajaya berpendapat , karakter adalah ciri khas yang
6
dimiliki oleh indidvidu (manusia). Sedangkan menurut E. Mulyasa merumuskan karakter dengan sifat alami seseorang dalam merespon situasai yang diwujudkan
7
dalam prilakunya. Menurut Philips sebagaimana yang dikutip oleh Syabini, karakter adalah suatu sistem yang melandasi pemikiran, perasaan, sikap, dan
8 prilaku yang ditampilkan seseorang.
Berdasarkan penjelasan para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa, karakter adalah sifat yang mantap, stabil, dan khusus yang melekat dalam diri seseorag yang membuatnya bersikap dan bertindak secara otomatis, tidak dapat dipengaruhi oleh keadaan, dan tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan terlebih dahulu.
2. Pengertian Pendidikan Karakter
Menurut Lickona yang dikutip oleh Muchlas Samani & Hariyanto mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai
- nilai etis. Secara sederhana Lickona mendefinisikan pendidikan karakter