BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGIS DENGAN RETENSIO SISA PLASENTA PADA NY. W P5 A1 33 TAHUN DI RSUD SETJONEGORO WONOSOBO - repository perpustakaan

  

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

  Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator pelayanan kesehatan dan penentuan derajat kesehatan di suatu negara. Angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2007, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 228 per 100. 000 kelahiran hidup.

  Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Penyebab kematian ibu terbanyak pada masa nifas adalah disebabkan oleh perdarahan, eklampsia, sepsis dan infeksi. Perdarahan pascapersalinan merupakan penyebab utama dari kematian ibu setiap tahun di dunia dan hampir 4 dari 5 kematian karena perdarahan pasca persalinan terjadi dalam waktu 4 jam setelah persalinan (Saifuddin, 2008 hal 357). Perdarahan postpartum yang terjadi salah satu adalah karena Resentio Sisa Plasenta.

  Perdarahan karena retensio sisa plasenta dapat dideteksi lebih dini oleh bidan. Upaya untuk mengurangi angka kejadian perdarahan karena retensio sisa plasenta yaitu dengan penatalaksanaan manajemen aktif kala III yang benar dan melakukan pemeriksaan kelengkapan plasenta segera setelah plasenta lahir (Sarwono, 2008 hal : 527).

  Bidan dalam memberikan pelayanan dan asuhan harus selalu meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan agar dalam penanganan manajemen aktif kala III bisa dikelola secara benar sehingga berjalan lancar dan tidak terjadi perdarahan karena retensio sisa plasenta. Bidan sebagai tenaga mungkin tanda-tanda perdarahan pasca persalinan dan melakukan penatalaksanaan dan rujukan segera dengan cepat ke fasilitas yang lebih lengkap. Bidan juga perlu mengembangkan ilmu dan kiat asuhan kebidanan, khususnya dalam pemberian asuhan kebidanan ibu pada masa nifas.

  Kompetensi bidan dalam menangani kasus Ibu Nifas dengan Perdarahan Karena Sisa Plasenta adalah mampu melakukan pengkajian/pengumpulan data dasar, menginterpretasi data dan menentukan diagnose kebidanan, mengidentifikasi diagnosa /masalah potensial, menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera, merencanakan asuhan kebidanan, melaksanakan asuhan kebidanan dan mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan.

  Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh penulis di Rumah Sakit Setjonegoro Wonosobo pada bulan Januari tahun 2012 angka terjadinya perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta dari bulan Januari 2011 – Desember 2011 sebanyak 49 kasus dari 2450 persalinan atau dengan persentase 1,9 % . Penanganan Retensio Sisa Plasenta di RS Setjonegoro Wonosobo dengan 49 kasus semua keadaan pasiennya selamat dan dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mengalami komplikasi.

  Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengambil kasus Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas dengan Perdarahan Karena Sisa Plasenta di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo.

B. Rumusan Masalah

  “Bagaimana asuhan kebidanan ibu nifas patologis pada Ny. W P A

  33

  5

  1 TAHUN dengan Resentio Sisa Plasenta di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo”?

  1. Tujuan Umum Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan

  Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta dengan pendekatan manajemen kebidanan.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mampu melakukan pengkajian asuhan kebidanan pada kasus ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  b. Mampu menginterprestasikan data yang ada sehingga mampu menyusun diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan pada ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  c. Mampu menerapkan diagnosa potensial pada ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  d. Mampu melaksanakan identifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera pada asuhan kebidanan ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  e. Mampu merencanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  f. Mampu melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan kebutuhan dan masalah ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  g. Mampu melaksanakan evaluasi asuhan yang sudah diberiakan terhadap penanganan kasus ibu nifas dengan Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta.

  h. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan secara Varney dan SOAP (subyektif, obyektif, analisa, planing) sebagai catatan perkembangan.

  1. Sasaran Sasaran dalam penulisan Karya TuIis Ilmiah ini adalah Ibu Nifas Patologis

  Pada Ny. W P

5 A

  1 33 Tahun dengan Resentio Sisa Plasenta di RSUD KRT.

  Setjonegoro Wonosobo.

  2. Tempat Tempat pengambilan kasus adalah di Ruang Edelweis Rumah Sakit Setjonegoro Wonosobo.

  3. Waktu Pembuatan proposal karya ilmiah ini dilakukan pada tanggal 15

  Desember 2011 sampai tanggal 29 Februari 2012. Pengambilan kasus karya tulis ilmiah ini dilakukan pada tanggal 8 Mei 2012 sampai tanggal 11 Mei 2012. Penyusunan karya tulis ilmiah ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2011 sampai tanggal 23 Juli 2012.

E. Manfaat

  1. Teoritis

  a. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang didapat selama di bangku kuliah serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan tentang perdarahan karena Retensio Sisa Plasenta.

  b. Mampu menambah bahan bacaan dan wawasan tentang asuhan kebidanan pada perdarahan karena Retensio Sisa Plasenta. a. Tenaga kesehatan Sebagai salah satu masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya pada penanganan masalah perdarahan karena

  Retensio Sisa Plasenta.

  b. Pelayanan Kesehatan Sebagai masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya pada penanganan masalah perdarahan karena Retensio Sisa

  Plasenta sehingga dapat mengurangi Angka Kematian Ibu.

F. Metode Memperoleh Data

  Pengumpulan data dilakukan dengan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder, yaitu :

  1. Data Primer Adalah sumber data utama dari klien dimana petugas kesehatan dapat mengenali informasi yang sebenarnya mengenai masalah kesehatan klien

  (Nursalam, 2001).

  a. Observasi Langsung Penulis melakukan Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas dengan

  Perdarahan karena Resentio Sisa Plasenta sesuai dengan kewenangan bidan.

  b. Wawancara Adalahsuatu metode penulis dalam mendapatkan data melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan responden (Imron, 2010 : hal. 90). Penulis melakukan wawancara langsung dengan pasien, keluarga dan petugas kesehatan yang menangani kasus tersebut.

  Adalah metode yang dipergunakan untuk menentukan status kesehatan klien, mengidentifikasi masalah kesehatan dan mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindakan perawatan (Nursalam, 2001 : hal 30).

  1) Inspeksi Merupakan proses pengamatan atau observasi dengan menggunakan periksa pandang Head to toe. Fungsinya untuk mendeteksi karakteristik normal atau tanda fisik yang signifikan (Arif Muttaqin, 2010 hal 12-13).

  2) Palpasi Pemeriksaan fisik secara palpasi adalah dengan menggunakan sentuhan atau perabaan. Fungsinya untuk membuat suatu pengukuran sensitif terhadap tanda khusus fisik (Arif Muttaqin, 2010 hal 14-17).

  3) Perkusi Pemeriksaan dengan melakukan pengetukkan pada bagian tubuh dengan ujung-ujung jari, untuk mengevaluasi ukuran, batasan, dan konsistensi organ-organ tubuh (Arif Muttaqin, 2010 hal 18). 4) Auskultasi

  Pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh tubuh melalui alat stetoskop (Arif Muttaqin, 2010 hal 19).

  2. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh dari catatan medis dan anggota tim kesehatan lain (Nursalam, 2001).

  Dalam pengumpulan data dengan Tekhnik Studi Dokumentasi penulis menggunakan catatan medis pasien untuk mengumpulkan data tentang pasien.

  b. Studi Pustaka Dalam pengumpulan data dengan Tekhnik Studi Pustaka, penulis menggunakan buku, leaflet tentang ibu nifas dengan perdarahan karena

  Retensio Sisa Plasenta.

  c. Studi Elektronik Dalam pengumpulan data dengan Tekhnik Studi Elektronik, penulis membuka situs website yang berhubungan dengan studi kasus perdarahan karena Retensio Sisa Plasenta.

G. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 5 Bab, yaitu:

  BAB I PENDAHULUAN Merupakan bab pertama yang menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan kasus, tujuan penulisan, manfaat penulisan, ruang lingkup penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II TINJAUAN TEORI Berisi tentang teori medis yang meliputi : pengertian, etiologi, patofisiologi, pemeriksaan, tanda dan gejala, komplikasi dan penatalaksanaan medis. Dan teori manajemen kebidanan yang meliputi: konsep dasar manajemen kebidanan, konsep dasar asuhan kebidanan pada kehamilan dengan Retensio Sisa Plasenta dan landasan hukum.

  Berisi tentang tujuh langkah manajemen kebidanan menurut Varney, yaitu pengumpulan data dasar, interpretasi data, identifikasi diagnosa potensial, menetapkan kebutuhan tindakan segera, merencanakan asuhan yang menyeluruh, implementasi dan evaluasi.

  BAB IV PEMBAHASAN Berisi tentang perbandingan yang terjadi antara teori dengan pelaksanaan di lapangan mulai dari pengumpulan data dasar serta tindakan untuk mengatasi permasalahan dan menilai keberhasilan secara menyeluruh.

  BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA NY. “U“ DI BPS SUWANTI, GADUNG, DRIYOREJO, GRESIK TAHUN 2013

0 1 18

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM PADA NY “N” DENGAN REST PLASENTA DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA TAHUN 2016

0 0 102

2. TANDA KEHAMILAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA BAYI BARU LAHIR DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) NIFAS FISIOLOGIS DAN KELUARGA BERENCANA (DEPO PROGESTIN)PADA NY.M

0 0 103

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN RISIKO USIA DINI, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KB SUNTIK 3 BULAN) PADA NY. U UMUR 19 TAHUN G1P0A0 UK 39 MINGGU 5 HARI DI KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN RISIKO USIA DINI, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KB SUNTIK 3 BULAN) PADA NY. U UMUR 19 TAHUN G1P0A0 UK 39 MINGGU 5 HARI DI KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 1 10

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR(BBL), NIFAS DAN PERENCANAAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. L UMUR 27 TAHUN G2P0A1 DI PUSKESMAS PATIKRAJA - repository perpustakaan

0 0 12

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR(BBL), NIFAS DAN PERENCANAAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. L UMUR 27 TAHUN G2P0A1 DI PUSKESMAS PATIKRAJA - repository perpustakaan

0 1 81

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA KEHAMILAN,PERSALINAN,BAYIBARULAHIR (BBL), NIFAS, DAN KELUARGA BERENCANA (KB)PADA Ny.F UMUR 27 TAHUN G2P0A1 HAMIL 35 MINGGU 6 HARI DI BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 0 12

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN,BAYI BARU LAHIR, NIFAS DAN MASA ANTARA (KELUARGA BERENCANA SUNTIK 3 BULAN)PADA NY. Y UMUR 29 TAHUN G2P1A0 DI PUSKESMAS 1 WANGON BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 16

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGIS DENGAN RETENSIO SISA PLASENTA PADA NY. W P5 A1 33 TAHUN DI RSUD SETJONEGORO WONOSOBO - repository perpustakaan

0 0 15