KESENIAN KUDA KEPANG DI BATU PAHAT 1971-2009 (KAJIAN TENTANG: WARISAN BUDAYA DAN IDENTITAS DIASPORIK JAWA DI NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM, MALAYSIA) - UNS Institutional Repository

KESENIAN KUDA KEPANG DI BATU PAHAT 1971-2009

  

(KAJIAN TENTANG: WARISAN BUDAYA DAN IDENTITAS

DIASPORIK JAWA DI NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM, MALAYSIA)

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sejarah Program Studi Ilmu Sejarah

  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

  

Disusun oleh

NOR ZANA BINTI MOHD AMIR

  C. 0513060

  

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

  

PERNYATAAN

  Nama : Nor Zana Binti Mohd Amir Nim : C. 0513060 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Kesenian Kuda Kepang di Batu Pahat (Kajian Tentang: Warisan Budaya dan Identitas Diasporik Jawa di Negeri Johor Darul Takzim, Malaysia) adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

  Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

  Surakarta, 09 Juni 2017 Yang membuat pernyataan,

  Nor Zana Binti Mohd Amir

  

HALAMAN MOTTO

It’s fine to celebrate success but is more important to heed the lessons of failure.

  (Bill Gates) Kelihatannya semua itu mustahil sampai semuanya terbukti.

  (Nelson Mandela)

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi Ini Penulis Persembahkan Kepada:  Abah dan Mak yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, restu dan doa.

   Almamaterku Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan International Office UNS.

   Teman istimewa, dan para sahabat yang tidak jemu memberikan uluran bantuan dan dukungan selama ini.

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari dalam penelitian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak sehingga penelitian skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu penulis, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:

  1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan fasilitas dan dukungan selama proses belajar mengajar di Fakultas Ilmu Budaya ini.

  2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam perizinan untuk menyelesaikan penelitian skripsi ini.

  3. Dr. Susanto, M.Hum selaku dosen Pembimbing Akademik dan sekaligus dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dengan sabar, memberikan banyak dorongan, masukan, serta kritik dan mengarahkan dalam penyusunan penulisan skripsi ini.

  4. Drs. Suharyana, M.Pd. selaku dosen pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dengan sabar, memberikan banyak dorongan, masukan, serta kritik dan mengarahkan dalam penyusunan penulisan skripsi ini.

  5. Segenap dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu dan wacana pengetahuan.

  6. Segenap staf Arsip Nasional Republik Indonesia, Arkib Negara Malaysia Cawangan Johor, Perpustakaan Pusat Univeristas Sebelas Maret, Perpustakaan Ilmu Sejarah, Perpustakaan Institusi Seni Surakarta, Yayasan Warisan Johor, Migrant Care, dan Jabatan Mufti Johor yang telah memberikan pelayanan yang baik dan membantu dalam penyediaan buku referensi maupun dokumen lainnya.

  7. Naim Bin Marjani selaku Ketua Kuda Kepang Sinar Warisan dan Muhammad Bin Marji sebagai Ketua Sri Wahyuni yang telah memberikan izin kepada penulis mendapatkan data-data yang dibutuhkan serta meluangkan waktunya untuk membantu penulis sampai selesainya skripsi ini.

  8. Zanariah Binti Mohd. Don selaku Pegawai Hal Ehwal Islam, Jabatan Mufti Johor dan Mohd Kamdi Bin Kamli sebagai Ketua Bahagian Persuratan dan Sejarah Yayasan Warisan Johor yang telah memberikan izin dan bantuan kepada penulis dalam penyediaan data-data yang diperlukan

  9. Abah, Mohd Amir Bin Haji Abdul Ghani, dan Mak, Atika Nurzaena Binti Musni yang senantiasa memberi kasih sayang do’a, semangat dan dukungan kepada penulis.

  10. Segenap staf International Office UNS yang sudah banyak membantu khususnya dalam merealisasikan impian penulis untuk kuliah di Universitas Sebelas Maret, dan dukungannya selama ini.

  11. Keluarga yang ada di Blitar, Tulungagung, Batu Jamus, dan Tembilahan (Pulau Kijang) atas dukungan dan do’anya.

  12. Keluarga besar Edi Tanjung dan Sumadi yang telah banyak membantu ketika rumah sedang tidak memiliki bekalan elektrik sehingga penulis dapat mengetik dan mengerjakan skripsi di rumahnya.

  13. Teman-teman Ilmu Sejarah angkatan 2013 khususnya Dini Luqma Azani, Nurul Hidayah dan Fitri Amaliyah terima kasih atas pengalaman, kebersamaan, kerjasamanya dan persahabatan indah yang kalian beri untuk semangat dalam penulisan skripsi ini.

  14. Sahabat Zurina Binti Yahya, Nor Syazwanie Binti Miswan, dan Nurul Shahima Binti Roslan karena senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan bantuan kepada penulis dari Sekolah Menengah Kebangsaan Tunku Abdul Rahman Putra hingga saat ini.

  15. Cikgu Chan Sue Kee yang senantiasa memberikan bimbingan, bantuan, ilmu, dan dukungannya selama menjadi guru Sejarah serta Mentor kepada penulis di Sekolah Menengah Kebangsaan Munshi Abdullah, Kulai, Johor.

  16. Ibu Kos Sri Janti Lia yang baik dan merawat penulis ketika sakit maupun teman-teman Wisma Cendrawasih Palur, khususnya Santi Paryani, Ria Puspita S., dan Zulyani Evi yang senantiasa memberikan dukungan dan kata-kata semangat kepada penulis.

  17. Yuwana Galih N., Rizal Akhbar, dan Sipta Dwi karena sudah membantu penulis dalam menyimak, mengedit, dan menulis susunan kata yang baik dalam penulisan skripsi ini.

  18. Riska Bagas Purnama yang senantiasa mendukung, memberikan kata-kata semangat, sabar dan menjadi partner yang baik selama ini.

  19. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu hingga terselesainya skripsi ini.

  Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih terhadap semua pihak yang telah banyak membantu. Penulis juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran atau masukan yang bersifat membangun untuk penelitian, sehingga memperoleh karya penulisan sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.

  Surakarta, 04 Juli 2017 Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. iv HALAMAN MOTO ................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xxi

ABSTRAK ............................................................................................... xxii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................

  1 A.

  1 Latar Belakang Masalah ................................................................

  B.

  10 Rumusan Masalah .........................................................................

  C.

  10 Tujuan Penelitian ..........................................................................

  D.

  11 Manfaat Penelitian ........................................................................

  E.

  12 Kajian Pustaka ...............................................................................

  F.

  25 Metode Penelitian..........................................................................

  G.

  29 Sistematika Penulisan ...................................................................

  BAB II. SENI KUDA KEPANG DAN LATAR BELAKANG SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT JAWA DI BATU

PAHAT, JOHOR DARUL TAKZIM .....................................

  31 A.

  31 Kedatangan Masyarakat Jawa ke Negeri Johor ............................

  1.

  32 Faktor Pendorong ...................................................................

  2.

  40 Faktor Penarik ........................................................................

  B.

  48 Proses Migrasi Masyarakat Jawa ke Negeri Johor Darul Takzim..

  C.

  Kehidupan Sosial-Budaya Diasporik Jawa di Batu Pahat………. 60 1.

  61 Bahasa ....................................................................................

  2.

  62 Gotong-royong ........................................................................

  3. Perkawinan .............................................................................. 64 4.

  Makanan .................................................................................. 65 5. Agama dan kepercayaan ......................................................... 67 D. Kesenian Kuda Kepang Sebagai Identitas Masyarakat Melayu

  BAB III. LAHIRNYA KESENIAN KUDA KEPANG DAN IDENTITAS NEGERI JOHOR ............................................

  77 A. Perkembangan Kesenian Kuda Kepang di Batu Pahat, Johor Darul Takzim ................................................................................

  78 1. Pengertian Kesenian Kuda Kepang ............................................... 79 2.

  81 Asal Usul Kesenian Kuda Kepang ..........................................

  B.

  85 Kuda Kepang Sebagai Identitas Kultural Orang Jawa .................

  1. Nilai-nilai Budaya dalam Kesenian Kuda Kepang di Batu Pahat ...............................................................................

  85 Fungsi Kesenian Kuda Kepang di Batu Pahat ........................

  3.

  119 Kuda Kepang Sinar Warisan Sebagai Identitas Johor.............

  C.

  Usaha Pelestarian Kuda Kepang Sebagai Warisan Budaya dan Identitas Diasporik Jawa .............................................................. 146 1.

  147 Masyarakat ..............................................................................

  2.

  152 Pemerintah...............................................................................

  BAB IV. KESENIAN KUDA KEPANG DAN LAHIRNYA FATWA PENGHARAMAN ................................................. 159 A. Munculnya Pemahaman Puritanisme Masyarakat Melayu Keturunan Jawa ............................................................................ 160 B.

  175 Fatwa Pengharaman Kesenian Kuda Kepang di Negeri Johor .....

  C.

  184 Kdudukan Kesenian Kuda Kepang Pasca Pengharamannya ........

  

BAB V. KESIMPULAN ......................................................................... 192

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 197

LAMPIRAN ............................................................................................. 207

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Pertumbuhan Penduduk Jawa dan Madura Tahun 1795-1940 ...................................................................

  33 Tabel 2 Penduduk Indonesia di Singapura tahun 1825-1911 ..............

  49

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Peta Kawasan Pemukiman Orang-orang Jawa Tahun 1880-an-1940 .........................................................

  57 Gambar 2 Peta Aliran Pergerakan Migran Jawa ke Tanah Melayu ...

  58 Gambar 3 Peta Daerah Asal Orang-orang Jawa di Tanah Melayu .... 59` Gambar 4 Peta Penyebaran aktivitas kesenian termasuk Kuda Kepang di negeri Johor tahun 2003 ................................................ 116 Gambar 5 Ketua Penari / Danyang Kelompok Kuda Kepang Gambar 6 Mabeni, Ketua Kampung Sungai Nibong bersama Pargono

  Penggiat Seni Wayang Kulit ketika menyaksikan latihan rutin kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan ................... 122 Gambar 7 Naim Bin Marjani bersama anggota Kelompok

  Kuda Kepang Sungai Nibong ketika mengadakan pertunjukan di kampungnya tahun 1991 ........................... 124 Gambar 8 Foto Bersama Para Anggota Kelompok Kuda Kepang

  Sungai Nibong di Kampung Peserai 1991 ........................ 125 Gambar 9 Persiapan Sebelum Pertunjukan di Universiti Islam

  Antarabangsa Malaysia tahun 1992 .................................. 126 Gambar 10 Pertunjukan Kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan di

  Johor Bahru tahun 1992 .................................................... 127 Gambar 11 Naim Bin Marjani di Kuala Lumpur Sebelum Berangkat

  Singapura tahun 1992 ........................................................ 128 Gambar 12 Kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan selaku wakil negeri Joho r dalam acara “Promosi Melawat Johor” di Singapura (Pulau Sentosa) tahun 1992 ......................... 129

  Gambar 13 Kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan sebagai wakil negeri Johor dalam acara “Promosi Melawat Johor” di Singapura (Pulau Sentosa) tahun 1993 ....................... 130

  Gambar 14 Persiapan Pertunjukan tarian Kuda Kepang sempena acara “Promosi Melawat Johor” di Singapura (Pulau Sentosa) 1993 ....................................................... 131

  Gambar 15 Naim Bin Marjani dan Dato’ Haris memberi ucapan Perayaan Ulang Tahun ke-35 Sinar Warisan pada tahun 1994 ............................................................... 132

  Gambar 16 Mabeni, Ketua Kampung Sungai Nibong dan Pargono, Penggiat Seni Wayang Kulit memberi ucapan Perayaan

  Gambar 17 Sertifikat yang diterima oleh kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan atas partisipasinya mengikuti Pertandingan Tarian Kuda Kepang Merdeka Terbuka kategoris dewasa negeri Johor tahun 2004 ....................................... 134

  Gambar 18 Naim Bin Marjani bersalaman dengan Dato’ Seri Abdullah Haji Ahmad Badawi, Perdana Menteri Malaysia Kelima dalam acara Ekspo Kraf Kebangsaan 2007 ................................................................................... 136

  Gambar 19 Sertifikat yang diterima oleh Naim Bin Marjani selaku Ketua Kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan atas partisipasi yang diberikannya dalam rangka Pemuliharaan Seni Warisan Bangsa tahun 2008 .............................................. 137

  Gambar 20 Sertifikat yang diterima oleh kelompok Kuda Kepang Sinar Warisan atas partisipasinya dalam acara Sambutan Hari Muzium Antarabangsa Peringkat Negeri Johor 2009 ............................................................. 139

  Gambar 21 Brosur yang digunakan oleh Johor Tourist Information

  Centre dalam rangka mempromosikan pariwisata yang

  ada di Batu Pahat. Logo Kuda Kepang dijadikan sebagai simbol pariwisata negeri Johor............................. 144 Gambar 22 Brosur mengenai informasi tarian-tarian yang terdapat di negeri Johor dan salah satunya adalah Kuda Kepang oleh

  Pejabat Kebudayaan Negeri Johor tahun 2003 ................. 145

DAFTAR SINGKATAN

  ABIM : Angkatan Belia Islam Malaysia FPN : Falsafah Pendidikan Negara HMI : Himpuanan Mahasiswa Indonesia J.K.K.N : Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara JIM : Jemaah Islah Malaysia KBSM : Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah KBSR : Kurikulum Sekolah Rendah LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat PAS : Partai Islam Se-Malaysia PKKM : Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia PKPIM : Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Islam Malaysia PMIUM : Persatuan Mahasiswa Islam Universiti Malaya UMNO : United Malays National Organisation (Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersekutu.

  WIB : Waktu Indonesia Barat Y.T.M : Yang Teramat Mulia YWJ : Yayasan Warisan Johor

DAFTAR ISTILAH

  Akhlak Islamiyyah : akhlak dengan sumber ajaran wahyu Allah yang tercantum dalam kitab suci al-Quran dan dicontohkan oleh Rasul Muhammad melalui sunnahnya sehingga tidak dipengaruhi oleh ruang dan waktu

  Aqidah : iman : perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang

  Bid’ah sudah ditetapkan, termasuk menambah atau tersebut memiliki arti inovasi, pembaruan, atau doktrin sesat. Boyongan : Perpindahan secara beramai-ramai dengan membawa keluarga maupun kenalan ke daerah tujuan. Bunga Rampai : beberapa jenis buka harum yang dicampur. Darul Takzim : tempat perlindungan yang bermaruah Danyang : roh halus tertinggi yang tinggal di pohon, gunung, sumber mata air, desa, mata angin, atau bukit.

  : penyebaran yang merujuk kepada bangsa atau penduduk Bid’ah etnis manapun yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah air tradisional mereka.

  Diasporik : merujuk masyarakat yang tersebar ke beberapa belahan dunia lainnya; diaspora. Duit Sabun : duit rokok, uang yang diberikan oleh tuan rumah yang mempunyai hajatan kepada mereka yang membantu, dan tidak bermaksud sebagai upah atau bayaran. Ijma : Kesepakatan atau konsensus; ketetapan hati untuk

  ’ melakukan sesuatu Islam Hadhari : agama Islam yang menjungjung tinggi peradaban Islam Jihad : berjuang dengan sungguh-sungguh; menjalankan misi menjaga Din (agama) tetap tegak dengan cara-cara yang sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Kaedah Fiqhiyah : dasar kumpulan hukum- hukum syara’ yang berkaitan dengan perbuatan mukalaf, yang dikeluarkan dari dalil- dalil terperinci. Kerajaan Negeri : pemerintah sesebuah negeri atau provinsi Khurafat : suatu kepercayaan dan keyakinan pada segala sesuatu yang menyalahi aturan agama Islam hajatan dikarenakan berhalangan hadir. Mabuk : menurun; naik syeh, kondisi penari yang mengalami kesurupan roh gaib.

  : diperhitungkan Mu’tabar Pawang : dukun; orang yang memiliki keahlian khusus terutama berkaitan dengan alam gaib.

  Penebus : Majikan yang membayar semua hutang calon buruhnya kepada Sheikh Haji. Pekerjanya akan bekerja kepada Penebusnya kurang lebih dua tahun atau bergantung dengan hutangnya.. Perlembagaan Malaysia : Konstitusi Federal Malaysia. Persekutuan : kesatuan yang terdiri daripada beberapa negeri atau rantau yang setengah memiliki pemerintahan sendiri dan disatukan oleh satu kerajaan pusat.. Qias : menetapkan hukum suatu kejadian atau peristiwa yang tidak ada dasar nashnya dengan cara membandingkannya kepada suatu kejadian atau peristiwa lain yang telah ditetapkan hukumnya dikarenakan ada persamaan antara kedua kejadian atau peristiwa.

  Sheikh Haji : broker-broker atau agen perekrutan buruh migran Jawa yang terdapat di Singapura maupun di Tanah Jawa. Tanjak : kain yang dililit di atas kepala yang melambangkan kewibawaan masyarakat Melayu dan digunakan oleh laki-laki. Wereg : mereka yang bertugas mencari calon pekerja di desa- desa sebelum diserahkan kepada broker atau Sheikh

  Haji Wong Tebusan : mereka yang dibiayai segala perbelanjaan dan kepada majikan setelah Penebus membayar sejumlah uamg. Mereka diserahkan kepada pihak majikan (Penebus) yang memerlukan tenaganya untuk sektor perkebunan dan pertanian dengan membayar sejumlah uang kepada Sheikh Haji