PEMBATASAN MAKSIMUM KEPEMILIKAN TANAH UNTUK RUMAH TINGGAL DI KOTA SURAKARTA TESIS Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
PEMBATASAN MAKSIMUM KEPEMILIKAN TANAH
UNTUK RUMAH TINGGAL
DI KOTA SURAKARTA
TESIS
Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan
Oleh :
Novita Alfiani
NIM S351508029
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
MOTTO ِﷲ ِﻞْﯿِﺒَﺳ ﻰﻓ َﻮُﮭَﻓ ِﻢْﻠِﻌْﻟا ِﺐَﻠَط ﻰِﻓ َج َﺮ َﺧ ْﻦَﻣ
‘’Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah ‘’ (HR.Turmudzi)
“Orang Yang Kuat Itu Bukanlah Orang Yang Pandai Berkelahi, Tapi Orang Yang Mampu Menguasai Dirinya Ketika Marah.”
(HR. Ahmad) “Waktu Itu Bagaikan Pedang, Jika Tida Memanfaatkannya Menggunakan
Memotong, Ia Akan Memotongmu (Menggilasmu).” “Cara Terbaik Untuk Menemukan Dirimu Sendiri
Adalah Dengan Kehilangan Dirimu Dalam Melayani Orang Lain” (Mahatma Gandhi) Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum yang berjudul “PEMBATASAN
MAKSIMUM KEPEMILIKAN TANAH UNTUK RUMAH TINGGAL DI KOTA SURAKARTA”
Adapun maksud dari penyusunan Penulisan Hukum ini adalah untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata Dua (S2) pada Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terselesaikannya karena itu, penulis mengungkapkan terima kasih dan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D, Selaku Kepala Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret.
4. Ibu Prof.Dr.I.Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani,S.H,M.M selaku Dosen Pembimbing tesis yang penuh kebijaksanaan dan kesabaran untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi tersusunnya tesis ini.
5. Bapak Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang dengan keikhlasan dan kemuliaan hati telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
6. Seluruh Staf dan Karyawan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan dalam bidang akademik.
7. Kedua orang tuaku Sutarso dan Ruaidah serta adikku Nesita Anggraini yang telah memberikah kasih sayang, semangat dan doa yang tiada henti.
8. Teman dekat saya Ikhsan Sudiyo Utomo yng telah memberikan dukungan dan doa.
9. Keluarga besar Sukirno Broto Sumarto yang selalu memberikan dukungan, perhatian dan kasih sayang.
10. Keluarga Jaka Santosa yang telah memberikan dukungan baik secara untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri saya.
11. Teman-teman kelas A MKN angkatan 7 terimakasih atas persahabatan selama ini yang memberikan motivasi untuk selalu semangat dalam belajar, semoga kita semua selalu kompak dan diberi kelancaran dalam mengerjakan tesis, serta sukses menjadi Notaris.
12. Semua teman-teman Angkatan 7 Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret, terimakasih untuk kerjasama, semangat, dukungan dan kekompakan selama kuliah.
13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini. Semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca serta tugas akhir ini menjadi awal kesuksesan untuk penulis pada tahap selanjutnya.
Surakarta, 24 November 2017 Penulis
DAFTAR ISI
17
b. Pengertian Pendaftaran Tanah ………….............………… 41 c. Tujuan Pendaftaran Tanah......…………………………..
a. Dasar Hukum Pendaftaran Tanah ………………………… 41
41
3. Tinjauan Pendaftaran Tanah……………………………….…
39
e. Tata Cara Perolehan Tanah ……………………………
23
c. Hak Menguasai Negara......……………………………...... 19 d. Hak Individu Atas Tanah.....…………………………......
b. Hak Bangsa Indonesia………….............………………… 18
a. Pengertian Hak Atas Tanah ……………………………… 17
12 2. Tinjauan Tentang Hak atas Tanah…………………………….
HALAMAN JUDUL………………………………………………… i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING……………………… ii HALAMAN PENGESAHAN …………………………………….… iii HALAMAN PERNYATAAN…………………………………….… iv MOTTO……………………………………………………………… v KATA PENGANTAR…………………………………………….… vi DAFTAR ISI………………………………………………………… ix ABSTRAK…………………………………………………………… xii
11 b. Hukum Tanah Barat...........……………………………..
a. Hukum Tanah Adat…………………………….…….…
1. Tinjauan Tentang Landasan Hukum Agraria di Indonesia….…. 11
11
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………. 11
A. Kajian Teori…………………………….…..………………D. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 9
C. Tujuan Penelitian……………………………………………….….. 9
B. Rumusan Masalah………………………………………………….. 8
1 A. Latar Belakang Masalah……………..…………………………….. 1
BAB I PENDAHULUAN……...……………………………………
ABSTRACT……………………………………………………….…… xiii
43
d. Subyek hak atas tanah ..............…………… …………….. 48 4. Tinjauan Tentang Hirarki Perundang - Undangan………….
c. Dasar Hukum PPAT……………………………………… 64
2. Peran PPAT dalam pembuatan Akta Pemindahan Hak/Peralihan Hak atas Tanah berkaitan dengan Pembatasan Maksimum Kepemilikan tanah untuk Rumah Tinggal di Kota Surakarta ……………… 116
93
1. Pelaksanaan Pembatasan Maksimum Kepemilikan atas Tanah untuk Rumah Tinggal di Kota Surakarta……………………
93 A. PEMBAHASAN………………………………………………..….. 93
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………… 84 A. Jenis Penelitian……………………………………………………. 85 B. Sifat Penelitian…………………………………………………….. 86 C. Lokasi Penelitian.. ………………………………………………… 87 D. Jenis Sumber Data…………………………………………………. 88 E. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 90 F. Teknik Analisis Data……………………………………………… 91 BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………….
C. Penelitian yang relevan…………………………………….……… 83
B. Kerangka Pemikiran………………………………………………. 82
a. Teori Negara Kesejahteraan……………………………….. 73
7. Landasan Teori…………………………………………………. 73
d. Tugas dan Kewenangan PPAT…………………………… 68
63
53
62 b. Macam macam akta yang dibuat oleh PPAT…………….
a. Pengertian Pengertian Pejabat Pembuat Akta Tanah……
62
4. Tinjauan Tentang Pejabat Pembuat Akta Tanah ………… …
61
c. Pasal – Pasal Landreform................... ……………………
56
b. Penjabaran sila – sila pancasila dalam UUPA ………
53
a. Hirarki Perundang – Undangan di Indonesia.. ………
BAB V PENUTUP………………………………………………………… 125
A. Kesimpulan………………………………………………………… 125B. implikasi…………………………………………………………… 126
C. Saran………………………………………………………………… 127
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Novita Alfiani: S351508029. 2017. PEMBATASAN MAKSIMUM
KEPEMILIKAN TANAH UNTUK RUMAH TINGGAL DI KOTA
SURAKARTATesis: Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas MaretTujuan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pembatasan luas maksimum kepemilikan tanah untuk rumah tinggal di Kota Surakarta dan peran Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam pembuatan Akta Peralihan Hak atas Tanah berkaitan dengan Pembatasan Maksimum kepemilikan tanah untuk rumah tinggal di Kota Surakarta Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris dan bersifat deskriptif analitis, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer bahan, hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik Analisis Data menggunakan analisis data dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pembatasan maksimum kepemilikan atas tanah untuk rumah tinggal di Kota Surakarta belum terlaksana, BPN Kota Surakarta hanya merujuk kepada Peraturan Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Dan Pengaturan Pertanahan. Belum adanya peraturan yang secara tegas membatasi kepemilikan tanah tersebut dan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam pembuatan Akta Pemindahan Hak/Peralihan Hak Atas Tanah yang berkaitan dengan pembatasan maksimum kepemilikan tanah untuk rumah tinggal di kota Surakarta berperan pasif dalam pembuatan akta-akta pemindahan hak atas tanah. Pejabat Pembuat Akta Tanah hanya berlandaskan Surat Pernyataan yang disertakan oleh calon pembeli dalam pembuatan akta-akta pemindahan hak seperti yang tertuang dalam Pasal 99 ayat 1 Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
Kata Kunci : Pembatasan, Kepemilikan Tanah, Rumah Tinggal
ABSTRACT
Novita Alfiani. S351508029. Maximum Restriction Of Land Ownership For A
Residence In The City Of Surakarta, Thesis: Master’s Degree P rogram in
Notary, Faculty of Law of Sebelas Maret UniversityThe purpose of research in writing this thesis is to know and analyze the
Maximum Restriction Of Land Ownership For A Residence In The City Of
Surakarta and How the role of official certifier of title deeds (PPAT) in making
the Deed of Transfer of Land Rights with Maximum Restriction Of Land
Ownership For A Residence In The City Of SurakartaThis research uses empirical juridical and analytical descriptive research, the
data source used is primary data and secondary data covering primary law
material of secondary law material and tertiary law material. Data Analysis
Technique using data analysis done qualitatively.
From the results of research and discussion it can be concluded that the
Maximum Restriction Of Land Ownership For A Residence In The City Of
Surakarta has not been implemented, In the Land Office (BPN) Surakarta city
only refers to Perkaban Number 1 Year 2010 About Service Standard And Land
Arrangement. Due to the absence of regulation which expressly restrict the land
ownership and official certifier of title deeds (PPAT) in making Deed of
Movement of Rights / Conversion of Land Rights related to restriction of land
ownership for residential house in Surakarta city has a passive role in making
deeds of land transfer.Keywords: Restrictions, Land Control, Residential home