ANALISIS RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014 - Test Repository

  

ANALISIS RASIO TINGKAT KESEHATAN

BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh

SHIFFA FAUZIAH

  

NIM 21311017

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

  

ANALISIS RASIO TINGKAT KESEHATAN

BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh

SHIFFA FAUZIAH

  

NIM 21311017

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudara: Nama : Shiffa Fauziah NIM : 21311017 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul : ANALISIS RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK

  UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014 Demikian diajukan dalam sidang Munaqosah.

  Demikian untuk menjadikan periksa.

  Salatiga, 29 November 2015 Pembimbing

  Fetria Eka Yudiana, M.Si NIP. 19740228 200901 2 005

KEMENTERIAN AGAMA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN

ANALISIS RASIO TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH

  

PERIODE 2010-2014

DISUSUN OLEH

SHIFFA FAUZIAH

NIM : 2131101

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 05 Januari 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Ekononi Syari’ah.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Agus Waluyo, M.Ag.

  Sekretaris Penguji : Fetria Eka Yudiana, M.Si Penguji I : Mochlasin, M.Ag.

  Penguji II : H. Ahmad Mifdhol M., Lc., M.Si.

  Salatiga, 12 Januari 2016 Dekan Dr. Anton Bawono, M.Si NIP. 19740320 200312 1 001

KEMENTERIAN AGAMA

  Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. 323706 Fax. 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga http//www.salatiga.ac.id e-mail:akademik@iainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Shiffa Fauziah NIM : 21311017 Jurusan : S1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

  Menyatakan bahwa skripsi berjudul “ANALISIS RASIO TINGKAT

  KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014

  ”, yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 29 November 2015 Yang menyatakan,

  Shiffa Fauziah NIM. 21311017

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

  “Intelligence is not the measurement, but intelligence support all” Untuk mendapatkan kesuksesan, keberanianmu harus lebih besar daripada ketakutanmu.

  PERSEMBAHAN

  Skipsi ini saya persembahkan kepada:

  1. Almarhumah ibuku

  2. Bapakku

  3. Adikku tersayang

  4. Dosen pembimbingku yang senantiasa sabar dalam mengarahkanku

  5. Para dosen yang telah mengajarkanku banyak hal

  6. Sahabat-sahabatku serta teman-temanku yang selalu mendukungku

  

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

  Puji syukur atas segala limpahan rahmat, karunia serta hidayah yang telah diberikan oleh Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan taslim juga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti sekarang ini.

  Terima kasih yang tak terhingga kepada ibuku, ibuku, ibuku serta bapakku dan adikku tersayang yang senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan dalam berbagai bentuk, serta restu dan doa yang selama ini diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar, Alhamdulillah.

  Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak yang senantiasa memberikan arahan, bimbingan, serta doa.

  Rasa terima kasih yang sebesar - besarnya disampaikan kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si selaku Kepala Jurusan Perbankan Syariah S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing dan memberikan saran-saran agar skripsi ini terselesaikan dengan baik.

  4. Ibu Hikmah Endraswati SE, M.Si yang telah memberikan motivasi dan semangat untuk mengerjakan skripsi agar terselesaikan dengan baik.

  5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu, ajaran, dan bantuan kepada penulis.

  6. Almarhumah ibu Siti Muflihatun, tanpa beliau aku tidak akan bisa ada di dunia ini dan semoga ibu turut bangga atas pencapaianku.

7. Bapak Supriyanto yang tanpa henti memberikan banyak dukungan berupa do’a, saran-saran serta dukungan finansial.

  8. Adikku tersayang Fahrizal Rizqi Annas yang tanpa henti memberiku agar terselesaikannya skripsi ini.

  9. Pakdhe Yaoni dan Budhe Titin yang selalu memberikan dukungan, nasehat serta semangat dalam segala hal.

  10. Pakdhe Di dan Budhe Warni yang selalu mendukungku dalam banyak hal.

  11. Budhe Kopshoh sekeluarga yang mendukungku untuk bisa terus kuliah.

  12. Keluarga besar di Kudus yang telah memberiku banyak pelajaran dalam hidupku khususnya untuk Bulek Zul yang selalu ada saat aku hilang semangat dalam masa-masa kuliahku.

  13. Mbak Fajar, Mbak Nina, Mbak Dewi dan Mas Fendi yang menjadi motivasiku untuk terus mengejar cita-citaku agar aku bisa sukses seperti kalian.

  14. Sahabat-sahabatku Septiandika, Wiwit Ayu Nofitasari, Fadhilatu Dhakiroh, Atina Rahmi Arba’ati, Indah Choirul Erni, dan Zuhrotul Koniah atas segala hal yang telah kita lalui selama lebih dari 4 tahun ini semoga kita tetap menjadi sahabat sampai kita tua nanti.

  15. Devi Nur Halimah (Dephy) dan Siti Aliyah (Mbak Alya) yang telah mendukungku dan memotivasiku selama ini saat aku senang maupun saat tidak bersemangat dalam mengerjakan skripsi supaya skripsiku cepat selesai.

  16. Teman - teman angkatan 2011 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan banyak cerita, pengalaman serta pelajaran sebagai

  17. Anak didikku, Jawi, Farid, Yong, Khofif, Afifah dan Najwa semoga kalian menjadi anak-anak yang membanggakan orang tua.

  18. Seluruh pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas segala bantuan dan dukungannya.

  Akhir kata , penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

  Salatiga, 29 November 2015 Penulis

  

ABSTRAK

  Fauziah, Shiffa. 2015. Analisis Rasio Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah

  Periode 2010-2014 . Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah (S1). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Pembimbing : Fetria Eka Yudiana, M. Si Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel risiko kredit

  (NPL/NPF), risiko pasar (NIM), risiko likuiditas (LDR/FDR), rentabilitas (BOPO) dan permodalan (CAR) terhadap Kinerja Bank yang diproksikan dengan ROA. Data yang digunakan adalah publikasi laporan tahunan bank-bank yang terdaftar dalam Bank Umum Syariah yang diperoleh melalui website bank-bak tersebut sejak tahun 2010 sampai dengan 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 sampel diambil dari 11 bank yang termasuk dalam BUS dengan rentang waktu 5 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive

  

sampling dan dianalisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian

  menunjukkan bahwa variabel risiko kredit (NPL/NPF), risiko pasar (NIM), risiko likuiditas (LDR/FDR), rentabilitas (BOPO) dan permodalan (CAR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja bank (ROA) dengan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05. Untuk variabel risiko kredit (NPL/NPF), risiko likuiditas (LDR/FDR), dan permodalan (CAR) tidak berpengaruh terhadap kinerja bank pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan variabel risiko pasar (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bank pada signifikansi 10%. Variabel rentabilitas (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja bank. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa dalam model regresi sebesar 18,9% perubahan variabel kinerja bank disebabkan oleh kelima variabel yang diteliti, sedangkan sisanya 81,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

  Kata kunci: NPL/NPF, NIM, LDR/FDR, BOPO, CAR dan Kinerja Bank.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL........................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN.......................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................... v KATA PENGANTAR......................................................................... vi ABSTRAK........................................................................................... ix DAFTAR ISI....................................................................................... x DAFTAR TABEL............................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR........................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN....................................................................

  1 A. Latar Belakang.........................................................................

  1 B. Rumusan Masalah....................................................................

  5 C. Tujuan......................................................................................

  6 D. Manfaat....................................................................................

  6 E. Sistematika Penulisan..............................................................

  7 BAB II LANDASAN TEORI...............................................................

  9 A. Telaah Pustaka...........................................................................

  9 B. Kerangka Teori.............................................................................

  15 1. Teori Keagenan.................................................................

  15

  2. Bank Syariah.....................................................................

  17 a. Pengertian Bank Syariah..............................................

  17 b. Kegiatan Bank Syariah.................................................

  18 c. Sumber Dana Bank Syariah..........................................

  21 d. Prinsip Operasi Perbankan Syariah...............................

  23 e. Tujuan Bank Syariah.....................................................

  26 3. Kesehatan Bank...................................................................

  27 4. Rasio Keuangan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank...........

  34 a. Profil Risiko (Risk Profile)............................................

  35 1) Risiko Kredit (Credit Risk)......................................

  36 3) Risiko Likuiditas (Liquidity Risk).............................

  38 b. Rentabilitas (Earning).....................................................

  38 c. Permodalan (Capital).......................................................

  39 5. Kinerja Bank..........................................................................

  40 C. Kerangka Penelitian......................................................................

  42 D. Hipotesis.......................................................................................

  42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................

  50 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian...................................................

  50 B. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................

  50 C. Populasi dan Sampel......................................................................

  50 D. Teknik Pengumpulan Data............................................................

  52 E. Jenis dan Sumber Data..................................................................

  53

  1) Jenis Data................................................................................

  53 2) Sumber Data...........................................................................

  53 F. Definisi Operasional.....................................................................

  53 1. Komponen Kesehatan Bank...................................................

  54 a. Profil Risiko (Risk Profile)...............................................

  54 1) Risiko Kredit (Credit Risk)........................................

  54 2) Risiko Pasar (Market Risk)........................................

  55 3) Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)...............................

  56 b. Rentabilitas (Earning).......................................................

  56 c. Permodalan (Capital)........................................................

  57 G. Instrumen Penelitian......................................................................

  60 H. Analisis Data dan Hipotesis............................................................

  61 1) Analisis Data.............................................................................

  61 a) Uji Deskriptif Statistik........................................................

  61 b) Asumsi Klasik.....................................................................

  61 (1) Normalitas.....................................................................

  61 (2) Heterokedastisitas.........................................................

  62 (3) Autokorelasi..................................................................

  62 (4) Multikolinearitas..........................................................

  63 c) Analisis Regresi Linier Berganda.......................................

  64 2) Hipotesis...................................................................................

  66

  2 a) Analisis Koefisien Determinasi (R )...................................

  66

  b) Uji F (Uji Serempak)..........................................................

  66 c) Uji T (Uji Parsial)...............................................................

  67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................

  68 A. Gambaran Umum Objek Penelitian................................................

  68 B. Hasil Penelitian...............................................................................

  69 1. Statistik Deskriptif....................................................................

  69 2. Pengujian Asumsi Klasik..........................................................

  71 a. Uji Normalitas....................................................................

  71 b. Uji Heterokedastisits...........................................................

  72 c. Uji Autokorelasi..................................................................

  74 d. Uji multikolinearitas...........................................................

  75 3. Analisis Statistik.......................................................................

  76 4. Pengujian Hipotesis..................................................................

  79

  2 a. Uji R ..................................................................................

  79 b. Uji F ................................................................................

  80

  test c. Uji T test ................................................................................

  82 BAB V PENUTUP.....................................................................................

  91 A. Kesimpulan....................................................................................

  91 B. Saran...............................................................................................

  92 DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 93 LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................... 98

  

DAFTAR TABEL

  73 4.5 Uji Autokorelasi............................................................

  81 4.11 Uji Signifikansi Parsial..................................................

  80 4.10 Uji Signifikansi Simultan.................................................

  77 4.9 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi.........................

  76 4.8 Hasil Uji Regresi..........................................................

  75 4.7 Uji Multikolineritas.......................................................

  74 4.6 Perbaikan Uji Autokorelasi...............................................

  72 4.4 Uji Heterokedastisitas......................................................

  Tabel Halaman 2.1 Research gap .................................................................

  70 4.3 Uji Normalitas..............................................................

  69 4.2 Deskriptif Statistik........................................................

  58 4.1 Daftar Nama Bank Umum Syariah.................................

  51 3.2 Definisi Operasional.....................................................

  32 3.1 Daftar Nama Bank Sampel.............................................

  2.2 Kategori Peringkat Komposit untuk Tingkat Kesehatan Bank...............................................................................

  14

  82

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 2.1 Kerangka Penelitian.........................................................

  42

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran Halaman

  I Daftar Riwayat Hidup...................................... 99

  II Tabel Variabel X dan Y................................... 100

  III Hasil Pengolahan SPSS.................................... 102

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank Umum salah satu dari industri yang tertua. Bank pertama

  didirikan pada tahun 1782 sebelum pensahan undang-undang dasar federal dan banyak bank yang dibentuk pada tahun 1800-an dan masih ada pada saat ini. Bank umum adalah lembaga keuangan yang paling penting dalam suatu negara dilihat dalam jumlah asetnya (Reed and Gill, 1995:1).

  Bank sendiri terbagi dalam beberapa jenis salah satunya adalah konvensional dan bank syariah. Menurut Veitzhal (2007:733) bank syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah. Sedangkan bank umum syariah menurut UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah mendefinisikan bahwa bank umum syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam kegiatannya bank umum syariah melakukan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana dan kegiatan jasa lain. Dalam meningkatkan kegiatan operasionalnya bank umum syariah juga harus dapat menjaga kepercayaan nasabahnya dan meningkatkan kinerja perbankan.

  Perkembangan bank syariah cukup pesat terbukti adanya peningkatan dari tahun 1992 sampai bulan Juni 2015 yaitu dari yang awalnya hanya ada satu Bank Umum Syariah dan 9 BPRS pada tahun 1992 dan pada tahun 2014 telah menjadi menjadi 11 BUS, 24 UUS dan 160 BPRS (Statistik Perbankan Syariah, 2014). Pada tahun 2010 juga dilakukan upaya Grand Strategy Pengembangan Pasar Syariah salah satunya bertujuan membentuk citra baru perbankan syariah nasional yang bersifat insklusif dan universal di tengah pemerintah masih memulihkan perekonomiannya akibat krisis global. Hal ini mendorong persaingan bank-bank syariah tersebut dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya berorientasi terhadap laba. kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya dengan tujuan memperoleh pendapatan. Oleh karena itu Bank Indonesia menerapkan pembinaan dan pengawasan bank melalui aturan tentang kesehatan bank.

  Berdasarkan UU RI No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan pasal 29 menyebutkan bahwa bank dikatakan sehat apabila bank tersebut memenuhi dalam aspek permodalan, kualitas aset, kualitas manajemen, rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank.

  Berdasarkan ketentuan dalam undang-undang tentang perbankan, Bank Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran No. 26/ 5/ BPPP tanggal 29 Mei 1993 yang mengatur tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan digantikan dengan tata cara penilaian berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/11 KEP/DIR tanggal 30 April 1997. Tata cara penilaian ini dikenal dengan metode CAMEL (Capital, Asset, Management,

  Earnings, Liquidity ) (Dendawijaya, 2009:141).

  Akibat dari krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1997, beberapa peristiwa terjadi khususnya di perbankan nasional sejak November 1997 sampai April 1998 yaitu usaha yang dilakukan pemerintah RI dan

  

International Monetary Funds (IMF) dalam menyehatkan bank dan

  membenahi kinerja bank yang berakibat pada pencabutan ijin usaha (likuidasi) 16 bank swasta pada tanggal 24 November 1997 oleh menteri keuangan dan pada tanggal 21 Juni 1998 yang dilakukan oleh Badan bank (Dendawijaya, 2009:160). Selain peristiwa pada tahun 1997-1998 masih ada peristiwa lain yang menimpa perbankan nasional hingga tahun 2004 yaitu kasus Bank Bali, kasus Texmaco hingga kasus dibekukannya Bank Global pada tahun 2004 (Dendawijaya, 2009:261). Berlatar belakang peristiwa yang telah terjadi di perbankan nasional tersebut maka pengawasan bank lebih diperketat dengan dikeluarkannya tingkat penilaian kesehatan yang baru pada tahun 2004. Standar penilaian tingkat kesehatan bank dalam hal ini dinamakan CAMELS (Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity, and

  

sensitivity to risk market ). Analisis CAMELS diatur dalam Peraturan BI No.

  6/10/PBI/2004 perihal sistem penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah (Kasmir,

  2013:40). Kemudian dikeluarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 dan SE BI No. 13/24/DPNP yang berlaku per Januari 2012 menganggantikan CAMELS dengan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan

  

Capital ). Dengan regulasi tentang penilaian kesehatan maka dapat

  meningkatkan kinerja bank dan menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat Menurut Kuncoro (2002:572) langkah strategis peningkatan kinerja bank melalui peningkatan kesehatan bank memiliki pengaruh terhadap meningkatnya laba perusahaan. Dengan meningkatnya kesehatan bank, maka perolehan atas laba akan meningkat, ini dikarenakan masyarakat khususnya investor dan kreditor mempercayakan dananya untuk diinvestasikan pada bank yang “Sehat”.

  Kinerja bank merupakan ukuran keberhasilan bagi direksi bank tersebut, sehingga apabila kinerja buruk bukan tidak mungkin para direksi ini akan diganti. Kinerja juga merupakan pedoman hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara memperbaikinya (Kasmir, 2009:259).

  Penilaian terhadap kinerja memang dibutuhkan oleh setiap pelaku ekonomi dalam menjalankan setiap kegiatan karena salah satu tujuan penilaian adalah untuk mengetahui laba yang dihasilkan dan berusaha untuk meningkatkan profit atau laba.

  Menurut Rachmawati (2013) profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Kemampuan bank dalam menghasilkan profit akan bergantung pada kemampuan manajemen bank yang bersangkutan dalam mengelola aset dan likuiditas yang ada. Menurut Sudiyatno (2013) ukuran profitabilitas pada industri perbankan yang digunakan pada umumnya adalah Return On Equity (ROE) dan Return On

  Asset (ROA). Return On Asset (ROA) memfokuskan kemampuan perusahaan

  untuk memperoleh earning dalam operasinya, sedangkan Return On Equity (ROE) mengukur return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam bisnis tersebut. Dalam perbankan, Bank Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya ROA dan tidak memasukkan unsur ROE. Hal ini dikarenakan Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas bank lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat

  Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian terhadap “Analisis Rasio Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Periode 2010-

  2014 ”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh variabel permodalan (CAR), risiko pasar (NIM), rentabilitas (BOPO), risiko likuiditas (LDR) dan risiko kredit (NPL) secara bersama-sama terhadap kinerja bank (ROA) di Bank Syariah?

  2. Bagaimana pengaruh variabel permodalan (CAR), risiko pasar (NIM), rentabilitas (BOPO), risiko likuiditas (LDR) dan risiko kredit (NPL) secara parsial terhadap kinerja bank (ROA) di Bank Syariah?

  3. Variabel manakah yang paling dominan terhadap kinerja bank (ROA) di Bank Syariah? C.

   Tujuan

  Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka penelitian ini mempunyai tujuan yang diharapkan yaitu:

  1. Menganalisis pengaruh secara bersama-sama variabel permodalan (CAR), risiko pasar (NIM), rentabilitas (BOPO), risiko likuiditas (LDR) dan risiko kredit (NPL) terhadap kinerja bank (ROA) di Bank Syariah.

  2. Menganalisis pengaruh secara parsial permodalan (CAR), risiko pasar (NIM), rentabilitas (BOPO), risiko likuiditas (LDR) dan risiko kredit

  3. Menganalisis variabel permodalan (CAR), risiko pasar (NIM), rentabilitas (BOPO), risiko likuiditas (LDR) dan risiko kredit (NPL) yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja bank (ROA) di Bank Syariah.

D. Manfaat

  Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:

  1. Bagi pihak Bank Syariah Bagi perbankan, dapat dijadikan bahan pertimbangan dan bahan kepustakaan guna menambah pengetahuan di dunia perbankan. Penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuwan dan wawasan mengenai tingkat kesehatan di dunia perbankan syariah.

  2. Bagi Akademisi Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya sebagai salah satu sumber informasi.

  Dan dapat menambah wawasan yang luas untuk masyarakat pada umumnya.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat menambah pengetahuan penulis tentang bagaimana mengetahui tingkat kesehatan bank dapat berpengaruh terhadap kinerja perbankan.

E. Sistematika Penulisan

  penulis menyusun sistematika sebagai berikut:

  Bab I PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan tujuan sistematika penelitian.

  Bab II KAJIAN PUSTAKA menguraikan tentang telaah pustaka yang berisi ringkasan penelitian terdahulu, kerangka teori yang berkaitan dengan topik penelitian, kerangka yang berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan model penelitian yang di uji, serta hipotesis penelitian yang menjadi pedoman dalam analisis data.

  Bab III METODE PENELITIAN bab ini berisi jenis penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, devinisi variabel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

  Bab IV ANALISA PENELITIAN menguraikan tentang deskripsi objek penelitian serta analisa data. Bab V PENUTUP mencakup uraian yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran-saran untuk kemajuan obyek penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Telaah pustaka merupakan kumpulan hasil penelitian-penelitian terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan sebagai rasio dependen adalah ROA (Return On Asset) dan rasio independen adalah rasio-rasio yang

  digunakan dalam pengukuran kesehatan di perbankan yaitu permodalan dihitung dengan CAR (Capital Adequacy Ratio), risiko pasar dihitung dengan

  Operasional/Pendapatan Operasional ), risiko likuiditas dihitung dengan

  LDR/FDR (Loan/Financing to Deposite Ratio) dan risiko kredit dihitung dengan NPL/NPF (Non Performing Loan/Finance).

  Wibowo dan Syaichu (2013) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suku bunga, inflasi, CAR, BOPO, dan NPF terhadap profitabilitas bank syariah. Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang laporannya telah dipublikasikan ke Bank Indonesia periode 2008-2011. Pengambilan sampel menggunakan metode

  purposive sampling diperoleh 3 bank umum syariah. Data penelitian ini

  menggunakan data sekunder yang berasal dari website masing-masing bank dan Bank Indonesia. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda.

  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga, inflasi, CAR, NPF tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

  Anggraeni dan Suwardika (2014) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal di ukur dengan

  

Capital Adequacy Ratio (CAR), risiko kredit di ukur dengan Non Performing

Loan (NPL), suku bunga kredit terhadap profitabilitas pada bank BUMN di

  Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu dengan mengambil semua anggota populasi sabagai sampel. Data yang diperoleh adalah data bulanan dari laporan keuangan publikasi bank-bank pemerintah selama tiga tahun, yaitu tahun 2010-2012. Teknik analisis data yang menunjukkan variabel DPK dan CAR berpengaruh positif, sedangkan NPL dan Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).

  Dewi, Sinarwati, Darmawan (2014) penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital adequacy ratio (CAR), loan to deposit ratio (LDR), dan perbandingan biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) terhadap return on assets (ROA) pada bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012 secara parsial dan simultan.

  Sampel yang digunakan adalah 20 Bank Umum yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA, LDR tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA, BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA, dan CAR, LDR, dan BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA.

  Aldi, Nugraha dan Saryadi (2015) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CAR, NIM, BOPO, dan LDR terhadap Tingkat Profitabilitas. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu 35 bank go public periode 2008-2012 yang bersumber dari direktori perbankan Indonesia dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Skala pengukuran menggunakan skala ukur rasio. Pada analisis digunakan uji regresi linier dan uji signifikansi menggunakan bantuan SPSS 15.0.

  Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, CAR memiliki yang signifikan terhadap profitabilitas. BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. LDR tidak memiliki pengaruh yang signfikan terhadap profitabilitas. Secara simultan, CAR, NIM, BOPO, dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas sebesar 95,6 %. NIM memiliki pengaruh paling besar dengan standardized coefficient beta sebesar 0,350. Peneliti menyarankan agar manajemen mempertimbangkan juga faktor-faktor lain selain faktor CAR, NIM, BOPO, dan LDR sebagai bahan pertimbangan dalam melihat tingkat profitabilitas bank.

  Ariani dan Ardiana (2015) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal, tingkat efisiensi, risiko kredit dan likuiditas terhadap profitabilitas. Penelitian ini dilakukan di LPD Kabupaten Badung Bali dari tahun 2011-2013 dengan metode proportional random sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 94 unit LPD. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kecukupan modal (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), tingkat efisiensi (BOPO) dan risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA), serta likuiditas (LDR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA).

  Dayu (2015) penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Tingkat Kecukupan Modal, Likuiditas, Risiko Pasar, dan Risiko Kredit terhadap Kinerja Keuangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive

  . Diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 Bank Konvensional. Teknik

  sampling

  persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tingkat Kecukupan Modal, Likuiditas, dan Risiko Kredit tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Variabel Risiko Pasar berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Keuangan. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap Kinerja Keuangan dalam penelitian ini sebesar 45.3%, sedangkan sisanya 54.7% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

  Djazuli (2015) Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode Risk

  

Based Bank Rating terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di

  Indonesia yang diproksi dengan Return on Asset (ROA). Sedangkan rasio yang digunaka dalam pengukuran Risk Based Bank Rating mencangkup risiko kedit (Non Performing Financing/NPF), risiko likuiditas (Financing to

  

Deposit Ratio /FDR), nilai komposit Good Corporate Governance, Biaya

  Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating merupakan penelitian kausalitas dengan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan bank syariah di Indonesia periode 2010-2013 dengan sampel sebanyak 8 bank. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui uji F NPF, FDR, GCG, BOPO, NOM dan CAR berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) sebesar 60,8%. Sedangkan melalui uji t hanya variabel FDR dan NOM yang berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Dari kedua variabel tersebut FDR adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi ROA.

  Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya maka dapat disimpulkan terdapat beberapa research gap, seperti yang tertuang dalam

tabel 2.1 sebagai berikut:

  Tabel 2.1

  BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA Ardi, Nugaraha dan Saryadi (2015)

  NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA

  NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA Dayu (2015) NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA Ariani dan Ardiana (2015)

  5. NPL Djazuli (2015) NPL berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA Wibowo dan Syaichu (2013)

  LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA Djazuli (2015) LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

  4. LDR Dayu (2015) LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA Ardi, Nugaraha dan Saryadi (2015)

  Djazuli (2015) BOPO berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA

  BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA

  BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA Sudiyatno (2013)

  

Research Gap

  3. BOPO Wibowo dan Syaichu (2013)

  2. NIM Dewi, Herawati dan Sulindawati (2015) berpengaruh signifikan terhadap ROA Dayu (2015) NIM positif dan signifikan berpengaruh terhadap ROA Djazuli (2015) NIM tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA

  CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA

  CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA Dewi, Sinarwati dan Darmawan (2014)

  CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA Aldi, Nugraha dan Saryadi (2015)

  CAR Anggraeni dan Suwardika (2014)

  No Rasio Peneliti Hasil Penelitian 1.

  

Sumber: Anggraeni dan Suwardika (2014); Aldi, Nugraha dan Saryadi (2015); Dewi,

   Sinarwati dan Darmawan (2014); Dayu (2015); Djazuli (2015); Wibowo dan Syaichu (2013); Ariani dan Ardiana (2015)

  Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa terdapat beberapa penelitian yang dilakukan untuk menguji faktor-faktor dari kesehatan bank yang mempengaruhi profitabilitas perbankan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sampel penelitian ini yaitu 11 bank yang termasuk dalam Bank Umum Syariah. Selain dilihat dari sampelnya dapat dilihat pula dari tahun penelitian yang berbeda serta jumlah sampel yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Beberapa penelitian di atas kebanyakan meneliti bank yang termasuk dalam bank umum yang bersifat konvensional dan syariah yang termasuk dalam BUMN maupun dalam daftar BEI tetapi penelitian ini hanya menitikberatkan pada bank yang termasuk dalam Bank Umum Syariah.

B. Kerangka Teori 1. Teori Keagenan (Agency Theory)

  Teori keagenan (Agency Theory) memiliki hubungan dengan kinerja bank, karena kinerja dari suatu perusahaan perbankan tidak dapat dipisahkan dengan manajemen bank. Jensen dan Meckling (1976) dalam Ujiyanto (2007) menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara manajer (agent) dengan investor (principal). Dengan adanya hubungan antara kedua belah pihak maka manajer (agent) mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan hasil kerjanya kepada para pemegang saham atau pemilik. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah keagenan (agency problem) karena kemungkinan manajer (agent) tidak selalu berbuat sesuai dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan (agency cost) (Najmudin, 25:2011).

  Manajer sebagai pengelola perusahaan lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemilik (pemegang saham) hal tersebut menimbulkan asimetri informasi Sehingga para pemegang saham khawatir manajer hanya bekerja untuk memaksimalkan kepentingan sendiri daripada bekerja untuk memaksimalkan kekayaan para pemegang saham. Untuk mengurangi adanya hal tersebut maka dilakukan perencanaan kompensasi yang baik yang memotivasi manajer pemegang saham (Najmudin, 26:2011).

  Eisenhardt (1989) menyatakan bahwa teori agensi menggunakan tiga asumsi sifat manusia yaitu: (1) manusia pada umumya mementingkan diri sendiri (self interest), (2) manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa mendatang (bounded rationality), dan (3) manusia selalu menghindari resiko (risk averse). Berdasarkan asumsi sifat dasar manusia tersebut manajer sebagai manusia akan bertindak

  

opportunistic , yaitu mengutamakan kepentingan pribadinya (Haris, 2004)

  dalam Ujiyantho (2007). Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut, maka diketahui bahwa manajer maupun pemegang saham mempunyai kepentingan yang berbeda dimana masing-masing pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat keuntungan yang dikehendaki.

2. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

  Bank syariah adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang saat ini telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

  Menurut Veitzhal (2007:733) bank syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lanjut oleh Veitzhal (2007:759) bank syariah adalah lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam, khususnya yang bebas dari bunga (riba), bebas dari kegiatan spekulatif yang nonproduktif seperti perjudian (maysir), bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip keadilan, dan hanya membiayai kegiatan usaha yang halal.

  Bank syariah sering dipersamakan dengan bank tanpa bunga. Bank tanpa bunga merupakan konsep yang lebih sempit dari bank syariah, ketika sejumlah instrumen atau operasi syariah selain menghindari bunga, juga secara aktif turut berpartisipasi dalam mencapai sasaran dan tujuan dari ekonomi Islam yang berorientasi pada kesejahteraan sosial.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 3 20

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN ANTARA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN ANTARA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN RASIO RGEC PADA BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK BRI SYARIAH PERIODE 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN RASIO RGEC PADA BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK BRI SYARIAH PERIODE 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Masalah - ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN RASIO RGEC PADA BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK BRI SYARIAH PERIODE 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI INDIKATOR DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 24

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI INDIKATOR DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH RASIO CAMELS TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAHDAN MURABAHAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN RASIORETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Test Repository

0 0 139