ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS TENAGA KERJA WANITA DI KECAMATAN UJUNG BULU KABUPATEN BULUKUMBA

  

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS

TENAGA KERJA WANITA DI KECAMATAN UJUNG BULU

KABUPATEN BULUKUMBA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Ekonomi (S.E) pada jurusan Ilmu Ekonomi

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

  

Oleh

EKA RESKI LESTARI SYAM

10700112163

JURUSAN ILMU EKONOMI

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2016

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan Di bawah ini: Nama : Eka Reski Lestari Syam NIM : 10700112163 Tempat/Tgl Lahir : Bulukumba, 19 Januari 1994 Jurusan : Ilmu Ekonomi Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Alamat : Btn Minasaupa Blok J11/19 Judul : Analis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Tenaga

  Kerja Wanita Di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar dan hasil karya sendiri. Jika kemudian hari bahwa ia meru[akan duplikat, tiruan, atau dibuat orang lain sebagian atau seluruhnya, maka skripsi ini dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hokum.

  Gowa, Agustus 2016 Penyusun,

  Eka Reski Lestari Syam 10700112163

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas nafas kehidupannya dan Nabi Muhammad SAW atas Risalahnya karena dengan rahmat dan hidayahnyalah sehingga kendala teknis maupun non teknis dalam penyelesaian skripsi ini dapat dilewati meskipun dengan tertatih-tatih dan akhirnya selesai sesuai dengan harapan.

  Skripsi ini yang disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Judul skripsi yang penulis susun adalah

  “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Tenaga Kerja Wanita Di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba”.

  Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari segala kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sebagai bahan masukan sehingga dapat berguna baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada umumnya.

  Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis serta kendala-kendala yang ada maka penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan bimbingan berbagai pihak.

  Untuk itu dalam bagian ini penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan, dukungan, semangat, bimbingan dan saran-saran, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Rasa terimakasih ini ingin penulis sampaikan terutama kepada:

  

iv

  1. Kedua Orang tuaku tercinta Samsu Hamid dan Hj. Marwanah yang selalu memberikan doanya, dukungan, semangat serta nasehat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  2. Bapak Prof. Dr. Musafir Pabbabari, M.Si, Selaku Rektor UIN Alauddin Makassar dan para Pembantu Rektor serta seluruh jajaran yang senang tiasa mencurahkan dedikasinya dengan penuh keikhlasan dalam rangka pengembangan mutu dan kualitas UIN Alauddin Makassar.

  3. Bapak Prof. Dr. Ambo Asse, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  4. Bapak Dr. Siradjuddin, S.E., M.si selaku Ketua Jurusan dan bapak Hasbiullah, SE., M.Si. selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  5. Bapak Dr. H. Muslimin Kara, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing I, Bapak Aulia Rahman S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing II,yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk memberikan bimbingan, petunjuk, dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Untuk Penguji Komprehensif Bapak Dr. Siradjuddin, S.E.,M.Si ,Bapak Dr. H.

  Muslimin Kara, M.Ag, Bapak Hasbiullah, SE., M.Si.yang telah mengajarkan saya bahwa seseorang itu belajar bukan hanya untuk medapatkan nilai.

  7. Seluruh Dosen, Staf akademik, Staf Jurusan Ilmu Ekonomi, Staf Perpustakaan, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

  Alauddin Makassar yang telah memberikan penulis ilmu pengetahuan yang sangat berharga.

  8. BPS Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, dan Mayarakat Bulukumba yang telah memberikan bantuan dan informasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  9. Keluarga tercinta Kakak Wiwik Hendrawaty Syam S.Hut Karena selalu Memberi Semangat dan Motivasi Untuk selalu memberikan support

  10. Untuk Samsuardi Said yang telah memberikan semangat saat kejenuhan mengerjakan skripsi dating dan selalu memberikan kata-kata bijaknya.

  11. Untuk sahabat terbaikku Inda Wahyuni yang selalu menemani dalam suka dan duka.

  12. Untuk teman yang baik A.laila Fitriah Azis yang menemani selama 4 tahun selama menjadi mahasiswa yang bersama melawati manis pahitnya kehidupan jauh dari orang tua dan kehidupan kampus.

  13. Untuk Nuratul Awalia, Andi Tenri Ajeng, Andi Ulfa Lestari, Nindy Febrianti yang selalu siap mendengar segala keluhan masalah perkuliahan.

  14. Terima kasih Teman-Teman ILMU EKONOMI 2012 semoga takakan terlupakan emua keluarga ILMU EKONOMI, serta seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

  Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan bagipenulis khususnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi dan memberikan berkahNya dan imbalan yang setimpal kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Gowa, 2016 Penulis,

  Eka Reski Lestari Syam

  NIM. 10700112163

  

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ ii

iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……………………………….. iv KATA PENGANTAR…………………………………………………...

  

DAFTAR ISI………………………………........................................... viii

DAFTAR GAMBAR x …………………………………………………. ....

DAFTAR TABEL...................................................................................... xi

xii ABSTRAK………………………………………………………………..

  BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A. Latar Belakang ................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...........................................................................

  9 C. Penelitian Terdahulu .......................................................................

  10 D. Tujuan Penelitian ............................................................................

  14 E. Manfaat Penelitian ..........................................................................

  15 BAB II TINJAUAN TEORITIS ..............................................................

  17 A. Teori Kependudukan .......................................................................

  17 B. Teori Fertilitas .................................................................................

  20 C. Pendidikan .......................................................................................

  22 D. Usia Nikah Pertama.........................................................................

  25 E. Pendapatan Keluarga .......................................................................

  26 F. Jam Kerja ........................................................................................

  28 G. Tenaga Kerja Wanita ......................................................................

  30 H. Tenaga Kerja Wanita dalam Perspektif Islam.................................

  33 I. Hubungan Antara Variabel Independen dan Dependen ..................

  38 J. Kerangka Konseptual ......................................................................

  45 K. Hipotesis ..........................................................................................

  46 BAB III METODELOGI PENELITIAN ...............................................

  47 A. Jenis dan Lokasi Penelitian .............................................................

  47 B. Jenis dan Sumber Data ....................................................................

  47 C. Metode Pengumpulan Data .............................................................

  47 D. Populasi dan Sampel .......................................................................

  48

  E. Metode Analisis Data ......................................................................

  48 F. Defenisi operasional.........................................................................

  54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................

  57 A. Gambaran Umum Objek yang diteliti..............................................

  57 i. Letak Geografis....................................................................

  57 ii. Deskripsi Varia bel Penelitian……………………………...

  57 B. Hasil Pengo 62 lahan Data…………………………………………….

  1. Uji Asumsi

  62 Klasik……………………………………………… ...

  a.

  63 Uji Normalitas…………………………………………………

  b. Uji Multikol 65 inieritas…………………………………………...

  c. Uji Heterok 66 sedasiditas………………………………………..

  d. Uji Aut 67 okorelasi……………………………………………….

  2. Analisis Regresi Linear berganda…………………………………

  68

  3. Uji Hipote 70 sis……………………………………………………… a. Koefisien Determinasi Berganda (R²)

  70 …………………………

  b. Uji Simulta 71 n (Uji F)…………………………………………...

  c. Uji Par 72 sial(Uji T)………………………………………………

  4. Pemb 74 ahasan……………………………………………………….

  BAB V KESIM

  87 PULAN DAN SARAN…………………………………

  A. Kesi 87 mpulan……………………………………………………….

  B. S aran………………………………………………………………

  87 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

  89

  DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Kerangka Konseptual……………………………………………………………. 44

  2. Grafik His 62 togram……………………………………………………………

  3. Grafik Normal P-

  62 Plot………………………………………………………..

  4 65 . Uji Heterokedastisitas………………………………………………………..

  

x

  

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

  63

  70 4.12 Hasil Uji Parsial (Uji t)…………………………………………………..

  69 4.11 Hasil Uji Simultan (Uji F)………………………………………………..

  4.10 Koefisien Determinasi (R ²)……………………………………………….

  67

  66 4.9 Rekapitulasi Hasil Uji Regresi……………………………………………..

  4.8 Uji Autokorelasi……………………………………………………………

  4.7 Uji Multikolini eritas………………………………………………………..

  4.1 Tingkat Pendidikan... …………………………………………………….

  60

  4.6 Jumlah Anak……………………………………………………………….

  59

  58 4.5 Jam Kerja………………………………………………………………..

  58 4.4 Jenis Pekerjaan…………………………………………………………..

  57 4.3 Pendapapatan Keluarga…………………………………………………..

  56 4.2 Usia Nikah Pertama….…………………………………………………..

  71

  

ABSTRAK

Nama : Eka Reski Lestari Syam Nim : 10700112163 Judul Skripsi : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Tenaga Kerja Wanita Di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendidikan responden, usia nikah pertama, pendapatan keluarga, jam kerja terhadap fertilitas di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, baik secara parsial maupun secara bersama- sama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, data diolah dengan kebutuhan model yang digunakan. Sumber data berasal dari interview, observasi, dokumentasi dan lembar pengumpulan data. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak 150 jiwa, dengan penarikan sampel menggunakan rumus slovin menjadi 60 responden. Dengan teknik pengolahan data menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis, serta menganalisis data dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 21 for windows.

  Hasil analisis regresi linier berganda secara bersama-sama menunjukan bahwa Pendidikan Responden, Usia Nikah Pertama, Pendapatan Keluarga , Jam Kerja, mempunyai pengaruh yang signifikan dan berpengaruh negatif terhadap fertilitas di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Dari hasil regres yang telah dilakukan maka diperoleh nilai R-square (R2)sebesar 0,548 dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa besar persentase Pendidikan, Usia Nikah Pertama, Pendapatan Keluarga, dan Jam Kerja sebesar 54,8% sedangkan sisanya sebesar 45,8 dijelaskan oleh variable-variabel lain diluar penelitian.

  

Kata Kunci : Fertilitas Tenaga Kerja Wanita, Pendidikan, Usia Nikah

Pertama,Pendapatan, Jam kerja

xii

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah utama yang sedang dihadapi oleh negara yang sedang berkembang

  seperti Indonesia tidak hanya pada masalah ekonomi yang terbelenggu dalam tatanan lingkungan ekonomi dunia yang cenderung merugikan tetapi masalah yang dihadapi negara sedang berkembang meliputi permasalahan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Pertambahan jumlah penduduk yang terlalu meningkat apa lagi tidak disertai dengan pembangunan yang baik maka akan menciptakan suatu masalah baru.

  Pada dasarnya aspek kependudukan merupakan hal paling penting dalam suatu pembangunan karena penduduk merupakan pelaku dan sasaran pembangunan sekaligus yang menikmati hasil pembangunan. Dalam hal ini peran penduduk sangat penting, sehingga kualitas penduduk perlu ditingkatkan melalui berbagai sumber daya yang melekat, dan perwujudan keluarga kecil yang berkualitas, serta upaya untuk mengatur kuantitas penduduk dan persebaran kependudukan.Indonesia sebagai salah satu negara yang masih berada pada tahap negara berkembang dalam melaksanakan proses pembangunannya dihadapkan pada berbagai masalah yang berkaitan erat dengan masalah kependudukan.

  Penduduk yang berkualitas penduduk yaitu yang meliputi jumlah, struktur komposisi dan pertumbuhan penduduk yang ideal melalui pengendalian angka kelahiran. Penduduk yang berkualitas sangat penting dalam suatu pembangunan.

  1

  2 Menurut (Lucas, 1990) kuantitas penduduk meliputi jumlah, struktur komposisi, dan pertumbuhan penduduk yang ideal melalui pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian, dan persebaran penduduk yang merata.Jumlah penduduk, komposisi umur, dan laju pertambahan atau penurunan penduduk dipengaruhi oleh fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi (perpindahan tempat) karena ketiga variabel tersebut merupakan komponen-komponen yang berpengaruh terhadap

  1 perubahan penduduk.

  Sebagaimana diketahui bahwasanya jumlah penduduk sangat dipengaruhi oleh fertilitas. Fertilitas atau kelahiran merupakan salah satu faktor penambah jumlah penduduk disamping migrasi. Apabila angka fertilitas lebih besar dari angka kematian maka pertumbuhan akan menjadi positif maka secara otomatis pertumbuhan penduduk semakin akan lebih banyak. Tingkat pertumbuhan penduduk dilihat dari tingkat fertilitasnya yang ada pada suatu negara.

  Di Negara sedang berkembang jumlah penduduk yang besar secara kuantitatif tidak disertai dengan kualitas yang memadai. Ini mengakibatkan penduduk menjadi beban pembangunan disegala aspek baik pembangunan secara ekonomi dan pembangunan ekonomi secara sosial. Sedangkan di Negara maju, jumlah penduduk yang besar disertai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tinggi.

1 Young,C.Lucas,D.,McDonald,P.Pengantar Kependudukan(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1990), h. 27.

  3 Salah satu negara berkembang adalah Indonesia yang dalam melaksanakan proses pembangunannya dihadapkan pada berbagai masalah yang berkaitan erat dengan masalah kependudukan. Meskipun dalam beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan mengalami banyak penurunan, namun tetap saja jumlah penduduk Indonesia tergolong tinggi.Secara nasional, pertumbuhan ekonomi diharuskan lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk. Masalah kependudukan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi hampir semua negara berkembang di dunia, khususnya akibat tingkat fertilitas (kelahiran) yang tinggi. Pertambahan penduduk yang besar

  2 akan mempunyai dampak terhadap berbagai aspek kehidupan.

  Kependudukan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi hampir semua negara berkembang di dunia, khususnya akibat tingkat fertilitas (kelahiran)

  3

  yang tinggi. Pertambahan penduduk yang besar akan mempunyai dampak terhadap berbagai aspek kehidupan. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya, dimana masyarakat Indonesia berinteraksi sedemikian rupa dengan sistem ekologi secara dinamis, sehingga pilihan- pilihan bagi generasi yang akan datang masih tetap terbuka dan bertambah luas untuk

  4 meningkatkan kesejahteraan mereka.

  Pembangunan yang berkelanjutan ini menuntut bahwa keputusan manusia dalam jangka pendek harus dengan risiko sekecil mungkin bagi kerusakan dimasa 2 Saladi dan Sumanto. Pengantar Ilmu Kependudukan .Yogyakarta : Lembaga Kependudukan UGM, 1990), h.15. 3 4 Ida Bagoes Mantra. Demografi Umum(Yogyakarta:PustakaPelajar, 2003), h. 28.

  Hasibuan.Ekonomi Sumber Daya Manusi: Teori dan Kebijakan (Jakarta: Pustaka LP3ES, 1996), h. 34.

  4 depan. Penduduk merupakan pelaku dalam suatu pembangunan maka diperlukan penduduk dengan kualitas yang memadai agar dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi. Upaya yang dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas penduduk yaitu melalui penyediaan kualitas pendidikan sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang mampu menjadi pelaku pembangunan. Memang jumlah penduduk yang banyak merupakan sumber daya yang potensial dalam pembangunan, tetapi perlu diingat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat sering kali tidak diimbangi oleh penyediaan sarana yang memadai. Akibatnya, pertambahan penduduk tidak potensial lagi bahkan menjadi beban bagi pembangunan.

  Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu dilihat dari besarnya kelahiran, kematian, dan migrasi. Di Indonesia, migrasi kurang mendapat perhatian, sehingga penduduk hanya dipengaruhi kelahiran dan kematian. Perkiraan proyeksi penduduk menunjukkan bahwa penduduk Indonesia masih bertambah terus.

  Hal itu ditimbulkan oleh tingginya perbedaan antara tingkat kelahiran kasar dan kematian kasar.Pengendalian pertumbuhan penduduk dilakukan melalui upaya mengendalikan tingkat kelahiran dan tingkat kematian bayi dan anak.Penurunan tingkat kelahiran dapat dilakukan melalui gerakan keluarga berencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam mewujudkan keluarga kecil

  5 bahagia dan sejahtera. 5 Badan Pusat statistik. Proyeksi Kependudukan.

  5 Survei sosial Ekonomi Nasional yang dilaksanakan BPS (Badan Pusat

  Statistik) setiap tahun tidak hanya menyediakan data fertilitas dan keluarga berencana, tetapi juga menyediakan data-data pendukung yang dapat menjelaskan tinggi atau rendahnya fertilitas di suatu wilayah. Jumlah fertilitas menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk, karena apabila angka kelahiran meningkat pada suatu wilayah akan menyebabkan jumlah penduduk semakin meningkat pula. Pengendalian pertumbuhan penduduk dilakukan melalui upaya mengendalikan tingkat kelahiran dan tingkat kematian bayi dan anak.Penurunan tingkat kelahiran dapat dilakukan melalui gerakan keluarga berencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Maka dengan adanya peningkatan pendapatan diharapkan

  6

  dapat menekan atau memperkecil tingkat fertilitas. Begitu pula yang terjadi di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka fertilitas yaitu pendapatan keluarga, pendidikan, jam kerja dan usia nikah pertama.

  Fertilitas (kelahiran) merupakan salah satu dinamika kependudukan selain mortalitas (kematian), migrasi dan pernikahan yang memengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu wilayah. Menurut Bogue, 1965 fertilitas merupakan faktor yang menambah jumlah penduduk, sedangkan mortalitas merupakan faktor yang

  7 mengurangi jumlah penduduk di suatu wilayah. 6 7 S. Rusli. Pengantar Ilmu Ekonomi (Jakarta: LP3ES, 1996), h.45.

  Ida Bagoes Mantra. Demografi Umum (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 32.

  6 Tingginya fertilitas berakibat bertambahnya penduduk secara tidak terkendali sehingga akan berdampak kepada penghambat pembangunan, seperti meningkatnya kemiskinan, kelaparan, kriminalitas, kerawanan dan kerusakan lingkungan. Dengan kondisi tersebut menekan jumlah kelahiran perlu dilanjutkan dan lebih di intersifkan lagi.Banyak orang beranggapan bahwa banyak anak akan menyebabkan banyak pengeluaran yang akan dikeluarkan. Paradigm seperti seakan sudah menjadi kebiasaan dalam kalangan masyarakat. Sebenarnya paradigm yang seperti ini didukung oleh keadaan ekonomi suatu keluarga, padahal dalam Islam bahwa anak adalah perhiasan dalam keluarga. Sebagai mana yang tertera dalam QS Al-Kahfi: 46 yang berbunyi:

  

            

 

  Terjemahnya:

  Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan- amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan .

  Dan seperti yang tertera pula dalam QS Al-Israa: 31 yang berbunyi:

  

               

  7 Terjemahnya: Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan.

  kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar .

  Berdasarkan dari ayat di atas b ahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kita untuk mempunyai anak karena anak merupakan karunia dari Allah SWT. Dan Allah menegaskan bahwa setiap anak mempunyai rezekinya masing-masing yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Sekiranya manusia tidak berpikiran bahwa anak hanya akan menambah beban dalam keluarga. Karena anak yang ada dalam kandungan sudah memiliki garis kehidupan serta rezeki sendiri.

  Tingginya fertilitas disuatu wilayah disebabkan juga oleh beberapa faktor,

  8

  yaitu fertilitas cenderung dipengaruhi oleh kondisi sosial dan ekonomi. Pada dasarnya tingginnya angka fertilitas disebabkan banyaknya wanita yang mengurus rumah tangga saja cenderung untuk mempunyai anak lebih banyak, sedangkan wanita yang bekerja mempunyai anak lebih sedikit.

  Oleh karena itu, penulis mengambil tenaga kerja wanita sebagai responden dalam penelitian ini Salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Bulukumba yaitu Kecamatan Ujung Bulu, yang memiliki pertumbuhan penduduk cukup tinggi dibandingkan dengan Kecamatan lain yang berada di Kabupaten Bulukumba. Dimana jumlah penduduk Kecamatan Ujung Bulu berdasarkan hasil laporan penduduk akhir tahun 2014 yaitu sebesar jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 23.789 8 Masri Singarimbun. Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Fertilitas dan Mortalitas (Yogyakarta : Lembaga Kependudukan UGM, 1987), h. 51.

  8 jiwa dan penduduk wanita sebesar 25.505 jiwa serta jumlah tenaga kerja

  9

  wanita sebesar 7710jiwa. Tapi dalam penelitian ini berdasarkan pada criteria tertentu yang diperkirakan mempunyai keterkaitan dengan criteria yang terdapat pada populasi yang sudah diketahui sebelumnya sehingga jumlah tenaga kerja wanita yang memenuhi criteria hanya 150 orang.

  Tenaga kerja wanita banyak mencurahkan waktunya untuk bekerja. Tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba banyak memiliki variasi pekerjaan seperti pedagang, wiraswasta, guru, pengawai dan lain-lain. Terbatasnya waktu yangdiluangkan di rumah, berkaitan dengan frekuensi bertemu dengan suami, maka besar kemungkinan untuk tidak melakukan hubungan suami-

  10

  istri, sehinggaakan mempengaruhi fertilitas. Jumlah kelahiran yang terjadi pada tenaga kerja wanita ditentukan oleh faktor demografi misalnya Pendidikan, Usia nikah pertama, Pendapatan Keluarga, dan jam kerja.

  Pendidikan yang dimiliki manusia juga mempengaruhi pembangunan. Pendidikan yang baik maka akan berdampak baik pula dalam pembangunan, dan sebaliknya. Andy Febrian, (2009

  ) Mengatakan “pendidikan juga menunjukkan pengaruh yang lebih kuat terhadap angka kelahiran daripada variabel lain. Seorang dengan tingkat pendidikan yang relatif tinggi tentu saja dapat mempertimbangkan berapa keuntungan finansial yang diperoleh seorang anak dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membesarkannya 9

  ”. Penduduk yang mempunyai 10 Badan Pusat Statistik Kecamatan Ujung Bulu tahun 2014.

  Sri Haryanti Hatmadji, Fertilitas (Kelahiran) Dalam Pengantar Demografi. Jakarta: LPFE UI. 1971), h. 28.

  9 pendidikan yang tinggi cenderung memilih atau merencanakan angka kelahiran atau jumlah anak yang diinginkan rendah atau fertilitas rendah akan menuju norma keluarga kecil sejahtera.

  Usia nikah pertama juga mempengaruhi banyak dan sedikitnya tingkat fertilitas. Usia nikah pertama dalam suatu pernikahan berarti memulai hubungan antara individu wanita dengan pria yang terikat dalam suatu perkawinan. Apabila usia perkawinan pertama cenderung muda maka tingkat fertilitasnya akan semakin tinggi.

  Dengan kata lain, semakin cepat usia nikah pertama, semakin besar kemungkinan

  11 mempunyai banyak anak.

  Faktor yang mempengaruhi fertilitas yaitu dilihat dari pendapatan keluarga, pendapatan keluarga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi fertilitas. Selain pendapatan keluarga fertilitas juga dipengaruhi oleh jam kerja. Di jaman sekarang ini, kegiatan ekonomi dan pembangunan tidak hanya melibatkan laki-laki saja, tetapi peranan wanita juga semakin meningkat.Kondisi ini dapat dilihat dari meningkatnya tenaga kerja wanita dari tahun ke tahun yang semakin banyak. Peningkatan ini

  12

  umumnya terjadi pada wanita usia produktif yaitu usia antara 15-64 tahun. Wanita yang mengurus rumah tangga saja cenderung untuk mempunyai anak lebih banyak, sedangkan wanita yang bekerja mempunyai anak lebih sedikit.

  11 Masri Singarimbun.Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Fertilitas Dan Mortalitas (Yogyakarta : Lembaga Kependudukan UGM, 1987), h. 69. 12 Sri Haryanti Hatmadji. Fertilitas (Kelahiran) dalam Pengantar Demografi (Jakarta:LPFE UI, 1971), h. 28.

  10 Dengan adanya beberapa alasan yang telah dijelaskan oleh penulis, menjadi keinginan kuat bagi penulis untuk mengkaji sekaligus meneliti lebih dalam lagi tentang faktor-faktor sosial ekonomi tersebut dalam kaitannya dengan fertilitas terutama yang terjadi pada para wanita yang bekerja baik pada sektor formal maupun non-formal.

  Oleh sebab itu, berdasarkan latar belakang diatas maka diadakan penelitian dengan judul

  “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Tenaga Kerja Wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan dari latar belakang dan uraian yang telah diterangkan di atas, maka permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah:

  1. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba ?

  2. Apakah Usia nikah pertama berpengaruh terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba ?

  3. Apakah pendapatan keluarga berpengaruh terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba ?

  4. Apakah Jam kerja berpengaruh terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba ?

  5. Apakah pendidikan, usia nikah pertama, pendapatan keluarga dan jam kerja secara simultan berpengaruh terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba ?

  11

C. Penelitian Terdahulu

  Penelitian yang dilakukan oleh Susiana (2006) dengan judul “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas pada Istri Keluarga Buruh Petani di Desa Banjarharjo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang

  ” dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda, dapat dijelaskan bahwa berdasarkan pengujian secara serentak atau bersama semua menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu pendapatan keluarga (X1), usia nikah pertama (X2) dan lama ikut KB (X3) berpengaruh secara serentak dan signifikan terhadap fertilitas (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan probabilitas F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti seluruh variabel bebas berpengaruh secara serentak terhadap variabel terikat. Pengujian regresi linier berganda secara parsial menunjukkan koefisien variabel tingkat pendapatan keluarga (X1) sebesar 0,21. Hal tersebut tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap fertilitas karena lebih besar dari level of significance (α = 0,05). Koefisien variabel usia nikah pertama istri (X2) menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap fertilitas sebesar 0,000 sedangkan koefisien variabel lama ikut KB istri (X3) menunjukkan pengaruh yang signifikan

  13 terhadap fertilitas yaitu sebesar 0,033.

  Penelitian yang dilakukan oleh Suvita Cahyaning Mirah dengan judul Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Pekerja Wanita Di Kelurahan Tegal BesarKecamatan Kaliwates Kabupaten Jember untuk mengukur besar pengaruh 13 Susiana Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fertilitas pada Istri Keluarga Buruh Petani di .

  Desa Banjarharjo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang (Skripsi, 2006), h. v.

  .

  12 Pendapatan Keluarga,Pendidikan Responden, Pendidikan Suami, Curah Jam Kerja, Usia Kawin Pertama, Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Terhadap Fertilitas digunakan model regresi linier berganda.Hasil analisis regresi linier berganda secara bersama-sama menunjukan bahwa pendapatan keluarga, pendidikan suami, curah jam kerja, usia kawin pertama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap fertilitas di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.

  Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil estimasi yang menunjukan nilai probabilitas F-hitung sebesar 0,000000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi (α=5%), sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Hasil analisis regresi linier berganda secara parsial menunjukan nilai probabilitas t-hitung variabel pendapatan keluarga sebesar 0,022; nilai probabilitas t-hitung variabel pendidikan responden sebesar 0,291; nilai probabilitas t-hitung variabel pendidikan suami sebesar 0,018; nilai probabilitas t- hitung variabel curah jam kerjasebesar 0,001; nilai probabilitas t-hitung variabel usia nikah pertama sebesar 0,035; nilai probabilitas t-hitung variabel lama x penggunaan alat kontrasepsi sebesar 0,744. Karena tingkat probabilitas t-hitung dari variabel pendidikan responden dan variabel lama penggunaan alat kontrasepsi lebih besar dari tingkat signifikan (a=5%) maka H0 diterima, berarti secara parsial variabel pendapatan keluarga, pendidikan suami, curah jam kerja, usia kawin pertama mempunyai pengaruh yang signifikan (t-hitung < a=0,05) terhadap fertilitas di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, sedangkan secara

  13 parsial variabel pendidikan responden dan lama penggunaan alat kontrasepsi tidakberpengaruh secara signifikan (t-hitung > a=0,05) terhadap fertilitas di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.Dari hasil analisis koefisien determinasi berganda (R2) diperoleh hasil sebesar 0,774, hal ini berarti 77,4% perubahan fertilitas pendapatan keluarga, pendidikan responden, pendidikan suami, curah jam kerja, usia kawin pertama, lama penggunaan alat kontrasepsi.

  Sedangkan sisanya sebesar 22,6% perubahan besarnya fertilitas disebabkan oleh

  14 faktor lain di luar model penelitian ini.

  Penelitian yang dilakukan oleh Endru Setia Adi berjudul “Faktor yang mempengaruhi fertilitas di Desa Kandang tepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, usia kawin pertama, lama pemakaian alat kontrasepsi, jenis alat KB,curah jam kerja, banyaknya anggota keluarga, jumlah saudara kandung dari ibudan keinginan ibu memiliki anak terhadap fertilitas di Desa Kandang tepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang baik secara bersama-sama maupunsecara satu persatu.

  Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisi regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel

  2

  determinasi (R ) sebesar 0,711 atau 71,1% nilai fertilitas dipengaruhi oleh pendapatan 14 Suvita Cahyaning Mirah. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Pekerja Wanita Di Kelurahan

  Tegal BesarKecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas JEMBER (Skripsi, 2013), h. xi.

  14 keluarga, tingkat pendidikan, usia kawin pertama, lamapemakaian alat kontrasepsi, jenis alat KB, curah jam kerja, banyaknya anggota keluarga, jumlah saudara kandung dari ibu dan keinginan ibu memiliki anak,sedangkan sisanya sebesar 28,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model.

  Nilai probabilitas F yang lebih kecil dari level signifikan (0,000 <

  1

  2

  0,05),memberikan arti bahwa pendapatan keluarga (X ), tingkat pendidikan (X ),

  3

  4

  usiakawin pertama (X ), lama pemakaian alat kontrasepsi (X ), jenis alat KB

  5

  6

  7

  (X ),curah jam kerja (X ), banyaknya anggota keluarga (X ), jumlah

  8

  9

  saudarakandung dari ibu (X ) dan keinginan ibu memiliki anak (X ) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap fertilitas (Y).Dari hasil uji parsial menunjukkan bahwa t hitung pendapatan keluarga berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih kecil dari level signifikan (0,018 < 0,05), tingkat pendidikan berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih kecil dari level signifikan (0.028 < 0,05), usia kawin pertama tidak berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih besar dari level signifikan (0,183 > 0,05), lama pemakaian alat kontrasepsi berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih kecil dari level signifikan (0,001 < 0,05), jenis alat KB tidak berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih besar dari level signifikan (0,090 > 0,05), curah jam kerja tidak berpengaruh secara nyata

  15 terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih besar dari level signifikan (0,329 > 0,05), banyaknya anggota keluarga tidak berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih besar dari level signifikan (0,145 > 0,05), jumlah saudara kandung dari ibu tidak berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas t hitung lebih besar dari level signifikan (0,437 > 0,05), keinginan ibu memiliki anak berpengaruh secara nyata terhadap fertilitas yang dibuktikan dengan nilai probabilitas

  15 t hitung lebih kecil dari level signifikan (0,000 < 0,05).

D. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.

  2. Untuk mengetahui pengaruh usia nikah pertama terhadap fertilitas tenaga kerja wanitadi Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.

  3. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan keluarga terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.

  4. Untuk mengetahui pengaruh jam kerja terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.

15 Endru Setia Adi. Faktor yang mempengaruhi fertilitas di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas JEMBER (Skripsi, 2013), h. viii.

  16

  5. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan, usia nikah pertama, pendapatan keluarga dan jam kerja secara simultan terhadap fertilitas tenaga kerja wanita di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak terkait diantaranya sebagai berikut:

  1. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan dan pengalaman bagi peneliti dan mengaplikasikan teori yang telah diperoleh serta mampu memadukan dengan fakta yang ada di lapangan.

  2. Bagi akademik Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan

  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, memberikan sumbangsih bagi khasanah ilmu pengetahuan serta sebagai wacana penelitian selanjutnya bagi berbagai kalangan pada umumnya serta segenap civitas Universitas Islam Negeri Alauddin pada khususnya.

  3. Bagi pemerintah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak-pihak yang memerlukan sehubungan dengan penelitian ini serta dapat dijadikan sumber pengambilan keputusan serta kebijakan dalam suatu lingkup kawasan tersebut.