Persentase Diri Pemakai Batu Akik (Studi Fenomenologi dan Persentase Diri Pemakai Batu Akik di Kota Medan)
ABSTRACT
This study titled Presentation Yourself User Agate (Study Phenomenology And
Percentage Yourself User Agate In the city of Medan. This research use approach
Phenomenology. This study focuses on the percentage of self and self-concept on
the wearer agate in Medan. The purpose of this study was to understand how
exactly the percentage of self and self-concept in interpersonal relationships
wearer agate with their social environment. This study used a qualitative
methodology that explains the phenomenon deeply through the collection of data.
This study uses the theory of Communication Intrapersonal, Self-Concept, Percent
Self, and Management impressions. In this study, researchers recruited five (5)
informants who came from lecturers, civil servants, and also traders in Medan
chosen deliberately by researchers in accordance with the purpose and need for
research using purposive sampling technique. The interview is the data collection
techniques used in This study and the data used in analyzing qualitative data
analysis techniques developed by Miller and Huberman (1992) to reduce, present
and concluded that the data obtained from interviews. The final conclusion is that
users agate in Medan was very intense in terms of exchanging information. Users
agate also admits that the praise of others is a certain satisfaction for what they
have done so far related to the hobby wearing agate. he is a man who really pay
attention to the style of dress when wearing agate Based on the analysis and
observation also found that the informants yng wear agate are people who are
very concerned about the style of dress when wearing agate. Agate is also an
object that has a symbol of beauty, the degree of social, economic and also the
degree of prestige
Key words : The percentage of self, self concept, User Arkenstone
v
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Persentase Diri Pemakai Batu Akik (Studi
Fenomenologi Dan Persentase Diri Pemakai Batu Akik Di Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi. Penelitian ini berfokus
pada persentase diri dan konsep diri pada pemakai batu akik di Kota Medan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana sebenarnya
persentase diri dan konsep diri dalam hubungan interpersonal pemakai batu akik
dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif
yang menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data.
Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Intrapersonal, Konsep Diri,
Persentase Diri, dan Pengelolaan Kesan. Pada penelitian ini, peneliti melibatkan 5
(lima) informan yang berasal dari Dosen, PNS, dan juga pedagang di Kota Medan
yang dipilih secara sengaja oleh peneliti sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, dan
dalam menganalisis data digunakan teknik analisis data kualitatif yang
dikembangkan oleh Miller dan Huberman (1992) untuk mereduksi, menyajikan
dan menyimpulkan data yang diperoleh dari hasil wawancara. Dari hasil
penelitian disimpulkan bahwa para pemakai batu akik di Kota Medan ternyata
sangat intens dalam hal bertukar informasi. Para pemakai batu akik juga mengakui
bahwa pujian dari orang lain merupakan suatu kepuasan tersendiri atas apa yang
mereka lakukan selama ini terkait dengan hobi memakai batu akik. dirinya
merupakan orang yang sangat memperhatikan gaya berpakaiannya ketika
memakai batu akik Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan juga ditemukan
bahwa para informan yng memakai batu akik merupakan orang-orang yang sangat
memperhatikan gaya berpakaiannya ketika memakai batu akik. Batu akik juga
merupakan suatu benda yang memiliki simbol keindahan, drajat sosial, drajat
ekonomi dan juga gengsi
Kata-kata kunci:
Persentase Diri, Konsep diri, Pemakai Batu Akik
vi
Universitas Sumatera Utara
This study titled Presentation Yourself User Agate (Study Phenomenology And
Percentage Yourself User Agate In the city of Medan. This research use approach
Phenomenology. This study focuses on the percentage of self and self-concept on
the wearer agate in Medan. The purpose of this study was to understand how
exactly the percentage of self and self-concept in interpersonal relationships
wearer agate with their social environment. This study used a qualitative
methodology that explains the phenomenon deeply through the collection of data.
This study uses the theory of Communication Intrapersonal, Self-Concept, Percent
Self, and Management impressions. In this study, researchers recruited five (5)
informants who came from lecturers, civil servants, and also traders in Medan
chosen deliberately by researchers in accordance with the purpose and need for
research using purposive sampling technique. The interview is the data collection
techniques used in This study and the data used in analyzing qualitative data
analysis techniques developed by Miller and Huberman (1992) to reduce, present
and concluded that the data obtained from interviews. The final conclusion is that
users agate in Medan was very intense in terms of exchanging information. Users
agate also admits that the praise of others is a certain satisfaction for what they
have done so far related to the hobby wearing agate. he is a man who really pay
attention to the style of dress when wearing agate Based on the analysis and
observation also found that the informants yng wear agate are people who are
very concerned about the style of dress when wearing agate. Agate is also an
object that has a symbol of beauty, the degree of social, economic and also the
degree of prestige
Key words : The percentage of self, self concept, User Arkenstone
v
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Persentase Diri Pemakai Batu Akik (Studi
Fenomenologi Dan Persentase Diri Pemakai Batu Akik Di Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi. Penelitian ini berfokus
pada persentase diri dan konsep diri pada pemakai batu akik di Kota Medan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana sebenarnya
persentase diri dan konsep diri dalam hubungan interpersonal pemakai batu akik
dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif
yang menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data.
Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Intrapersonal, Konsep Diri,
Persentase Diri, dan Pengelolaan Kesan. Pada penelitian ini, peneliti melibatkan 5
(lima) informan yang berasal dari Dosen, PNS, dan juga pedagang di Kota Medan
yang dipilih secara sengaja oleh peneliti sesuai dengan tujuan dan kebutuhan
penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, dan
dalam menganalisis data digunakan teknik analisis data kualitatif yang
dikembangkan oleh Miller dan Huberman (1992) untuk mereduksi, menyajikan
dan menyimpulkan data yang diperoleh dari hasil wawancara. Dari hasil
penelitian disimpulkan bahwa para pemakai batu akik di Kota Medan ternyata
sangat intens dalam hal bertukar informasi. Para pemakai batu akik juga mengakui
bahwa pujian dari orang lain merupakan suatu kepuasan tersendiri atas apa yang
mereka lakukan selama ini terkait dengan hobi memakai batu akik. dirinya
merupakan orang yang sangat memperhatikan gaya berpakaiannya ketika
memakai batu akik Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan juga ditemukan
bahwa para informan yng memakai batu akik merupakan orang-orang yang sangat
memperhatikan gaya berpakaiannya ketika memakai batu akik. Batu akik juga
merupakan suatu benda yang memiliki simbol keindahan, drajat sosial, drajat
ekonomi dan juga gengsi
Kata-kata kunci:
Persentase Diri, Konsep diri, Pemakai Batu Akik
vi
Universitas Sumatera Utara