Peranan Otoritas Jasa Keuangan Untuk Melindungi Investor Yang Mengalami Kerugian Pada Transaksi Short Selling Dalam Pasar Modal
PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN UNTUK MELINDUNGI
INVESTOR YANG MENGALAMI KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT
SELLING DALAM PASAR MODAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
NATHAN ROMLEN MANGARA
110200493
Departemen Hukum Ekonomi
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN UNTUK MELINDUNGI
INVESTOR YANG MENGALAMI KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT
SELLING DALAM PASAR MODAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
NATHAN ROMLEN MANGARA
110200493
Departemen Hukum Ekonomi
Disetujui,
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
(Windha, S.H., M.Hum)
NIP. 197501122005012002
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Prof.Dr.Bismar Nasution,S.H.,M.Hum)
NIP. 195603291986011001
(Dr.Mahmul Siregar, S.H., M.Hum)
NIP. 197302202002121001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku”.Terpujilah Allah Tritunggal atas anugerah yang telah dinyatakan
didalam Kristus Yesus dansegala kasih karunia yang senantiasa dinyatakan
didalam lingkup hidup ini dan dan sampai saat ini dimana penulis boleh
menyelesaikan tugas akhir di pendidikan strata satu (S1).Semakin kagum kepadaMu Allah.
Penulisan skripsi yang berjudul “PERANAN OTORITAS JASA
KEUANGAN UNTUK MELINDUNGI INVESTOR YANG MENGALAMI
KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT SELLING DALAM PASAR
MODAL” adalah guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis ingin berterimakasih
sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis, Bapak yang terbaik Barman
Boromeus Lumban Raja dan Mama yang terbaik Loyen Magdalena Hutasoit yang
tidak lelahnya memberikan semangat dan doa kepada penulis selama perkuliahan
ini. Dan untuk saudara penulis, Kakak yang terkasih Marissa Apriyeni Lumban
Raja dan Adik yang terkasih Elias Satria Lumban Raja yang senantiasa
mendoakan dan mendukung penulis selama perkuliahan.Merekalah sumber
inspirasi dan motivasi terbesar penulis sepanjang hidup dan juga untuk menjalani
pendidikan di Fakultas Hukum hingga sampai penulis menyelsaikan pendidikan
strata satu (S1).
Dan pada kesempatan berbahagia ini dengan penuh kerendahan hati
penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1.
Prof.
Dr.
Runtung,
S.H.,
M.Hum,
selaku
Dekan
Fakultas
HukumUniversitas Sumatera Utara;
2.
Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Pembantu DekanI
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
3.
Syafruddin, S.H., M.H., DFM., selaku Pembantu Dekan II FakultasHukum
Universitas Sumatera Utara;
4.
Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan IIIFakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5.
Windha, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak
membantu dan membimbing dalam proses pengerjaan skripsi ini, bahkan
terus memotivasi untuk memberikan yang terbaik;
6.
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I, yang
telah membimbing dengan baik dalam proses pengerjaan skripsi ini;
7.
Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah membimbing dengan baik dalam proses pengerjaan skripsi ini;
8.
Sahabat terbaik “IP4” Ibreina Pandia, Tody Valery, Betari Ginting,
Margaretha Sianturi, Dyna Hasibuan dan Fransisca Kosasih. Terimakasih
untuk tawa dan nasehat selama perkuliahan ini, dan untuk setiap doa dan
motivasi selama pengerjaan tugas akhir ini. Tetap semangat sahabat;
9.
Kelompok Kecil ku LETARE. Marupa Sianturi, Tri Yanto Yeremia, Tody
Valery, Jessica Simanjuntak, dan Samuel Aritonang sebagai teman
bertumbuh dan hidup didalam Kristus. Terimakasih untuk setiap doa dari
kalian semoga kita tetap setia dan hidup seperti yang Kristus inginkan;
10.
Sahabat terbaik Tulus Nababan yang senantiasa terus membeikan
semangat dan motivasi didalam perkuliahan dan menemani dalam suka
dan duka sebagai anak kost;
11.
Teman terbaik Ibreina Pandia yang tidak ada lelahnya mendukung dan
memotivasi didalam setiap aktivitas selama perkuliahan. Terimakasih
untuk doa dan teman bertumbuh hingga saat ini;
12.
Teman seperjuangan Maruli Sinaga dan Retha Manik yang senantiasa
memberikan semangat dan saling memotivasi didalam pengerjaan tugas
akhir ini;
13.
UKM KMK USU UP FH, tempat boleh semakin mengenal Kristus
bersama
pribadi-pribadi
luar
biasa!
Suatu
kebahagiaan
boleh
menghabiskan waktu ditempat ini. Terkhusus untuk teman-teman
koordinasi 2013 dan 2014, terimakasih boleh bertumbuh bersama dan
melayani bersama. Dan teman-teman AKK 2011 boleh terus mendukung,
berbagi bersama dan berdoa bersama, Okta, Kristy,Sarah, Ari, Tama,
Daniel dan masih banyak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Bersyukur boleh mengenal kalian dimasa kuliah;
14.
Teman-teman seperjuangan di semester 6 selama mengerjakan Klinis,
Ibreina Pandia, Tulus Nababan, Margaretha Sianturi, Tody Marpaung,
Betari Ginting, Maruli Sinaga, Hary Tama Simanjuntak, Novia Utami,
Citra Tarigan, Octaviana Fransiska;
15.
Untuk segenap pegawai dan staff di Fakultas Hukum USU, terimakasih
untuk keberadaan kalian boleh membantu penulis selama menjalani
pendidikan S1;
16.
Dan untuk setiap orang yang mengenal penulis, setiap orang yang
menyebutkan nama penulis dalam doa-doanya. Terimakasih banyak;
Demikian penulis sampaikan, kiranya skripsi ini boleh berguna untuk
menambah wawasan dan cakrawala berpikir setiap pihak yang membacanya.
Medan, Oktober 2015
Penulis,
Nathan Romlen M
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ x
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Perumusan Masalah.................................................................... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................... 10
D. Keaslian Penulisan ..................................................................... 12
E. Tinjauan Kepustakaan ................................................................ 13
F. Metode Penulisan ....................................................................... 16
G. Sistematika Penulisan................................................................. 18
BAB II
PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
MENGAWASI PASAR MODAL DI INDONESIA.................... 20
A. Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam Mengawasi Sektor
JasaKeuangan ............................................................................. 20
B. Peran Dan Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan Dalam
MenggantikanBadan Pengawasan Pasar Modal-Lembaga
Keuangan Dalam Mengawasi Pasar Modal ............................... 35
BAB III
PENGATURAN MENGENAI SHORT SELLING DALAM
PASARMODAL INDONESIA ..................................................... 44
A. Pasar Modal Di Indonesia .......................................................... 44
B. Pengaturan Mengenai Short Selling Dalam Pasar Modal
Indonesia .................................................................................... 66
C. Pengaturan Short Selling Di Amerika Serikat............................ 75
BAB IV
PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN UNTUK
MELINDUNGIINVESTOR YANG MENGALAMI
KERUGIAN PADA TRANSAKSISHORT SELLING
DALAM PASAR MODAL............................................................ 79
A. Perlindungan Terhadap Investor Berdasarkan Prinsip
Keterbukaan Dalam Pasar Modal ............................................... 79
B. Peranan Otoritas Jasa Keuangan Untuk Melindungi Investor
YangMengalami Kerugian Pada Transaksi Short Sellingdalam
PasarModal ................................................................................. 84
BAB V
PENUTUP ...................................................................................... 97
A. Kesimpulan................................................................................. 97
B. Saran ............................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101
DAFTAR ISTILAH
Bearer Bond
: Obligasi yang nama pemiliknya tidak dicantumkan
dalam sertifikatnya.
Bond
: Obligasi, investasi pada utang.
Broker
: Individu atau perusahaan yang bertindak sebagai
perantara jual dan beli atas efek-efek yang
diterbitkan oleh perusahaan (emiten).
Capital gain
: Keuntungan yang diperoleh dari selisih jual beli
dalam perdagangan saham.
Fraud
: Kejahatan dalam pasar modal yang berbentuk suatu
penipuan
Go Public
: Proses penjualan saham perdana kepada masyarakat
yang dikenal juga dengan istilah IPO.
Insider Trading
: Transaksi saham berdasarkan bocoran informasi
rahasia dari orang dalam, pihak-pihak yang terkait
dengan emiten, konsultan perusahaan atau regulator
(insider
information).
Transaksi
seperti
ini
umumnya melibatkan orang-orang yang menurut
aturan tidak boleh melakukan transaksi, seperti
direktur perusahaan yang memperdagangkan saham
perusahaan sendiri
Long
: Saldo debit dalam akun tertentu di buku pembantu
efek yang menunjukkan sejumlah efek yang dimiliki
oleh perusahaan efek yang wajib dserahkan kepada
investor
Macroprudential
: Suatu kebijakan yang mengarah kepada analisis
sistem
keuangan
secara
keseluruhan
sebagai
kumpulan dari individu lembaga keuangan
Margin Trading
: Perdagangan
saham
dengan
sebagian
modal
pinjaman dari pialang dengan jaminan saham yang
dibeli
Marking Requirement
: Peraturan dari pelaksanaan short selling yang mana
penjual tidak memiliki saham yang dijualnya
sehingga tidak ada perlindungan dan dilakukan
untuk kepentingan si penjual
Microprudential
: Suatu kebijakan yang mengarah kepada analisis
perkembangan individu lembaga keuangan.
Naked Short Selling
: Transaksi short selling yang dilakukan oleh investor
tanpa meminjam saham dari lembaga kliring saham
atau sekuritas sehingga beresiko terjadinya gagal
serah
Netting
: Kegiatan kliring yang dilakukan KPEI (Kliring
Penjamin Efek Indonesia) yang menimbulkan hak
dan
kewajiban
setiap
anggota
kliring
untuk
menyerahkan atau menerima sejumlah Efek tertentu
yang ditransaksikan dan untuk menerima atau
membayar sejumlah uang untuk seluruh Efek yang
ditransaksikan
Open Market Operation
: Suatu instrument dari kebijakan moneter yang
melibatkan pembelian atau penjualan obligasi dan
surat-surat berharga pemerintah sebagai suatu alat
pengendali penawaran uang.
Registered Bond
: Obligasi yang nama pemiliknya tercantum dalam
sertifikat.
Short
: Saldo kredit dalam akun tertentu di buku pembantu
efek yang menunjukkan sejumlah efek yang telah
dijual oleh nasabah tetapi efek tersebut belum
diserahkan kepada perusahaan efek oleh nasabah
Short Exempt
: Sebuah situasi perdagangan saham khusus di mana
short selling diperbolehkan pada saat harga lebih
rendah dari penjualan sebelumnya.
Short Selling
: Transaksi jual efek dimana efek yang dimaksud
tidak dimiliki oleh penjual pada saat transaksi
dilaksanakan.
INVESTOR YANG MENGALAMI KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT
SELLING DALAM PASAR MODAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
NATHAN ROMLEN MANGARA
110200493
Departemen Hukum Ekonomi
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN UNTUK MELINDUNGI
INVESTOR YANG MENGALAMI KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT
SELLING DALAM PASAR MODAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH
NATHAN ROMLEN MANGARA
110200493
Departemen Hukum Ekonomi
Disetujui,
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
(Windha, S.H., M.Hum)
NIP. 197501122005012002
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Prof.Dr.Bismar Nasution,S.H.,M.Hum)
NIP. 195603291986011001
(Dr.Mahmul Siregar, S.H., M.Hum)
NIP. 197302202002121001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku”.Terpujilah Allah Tritunggal atas anugerah yang telah dinyatakan
didalam Kristus Yesus dansegala kasih karunia yang senantiasa dinyatakan
didalam lingkup hidup ini dan dan sampai saat ini dimana penulis boleh
menyelesaikan tugas akhir di pendidikan strata satu (S1).Semakin kagum kepadaMu Allah.
Penulisan skripsi yang berjudul “PERANAN OTORITAS JASA
KEUANGAN UNTUK MELINDUNGI INVESTOR YANG MENGALAMI
KERUGIAN PADA TRANSAKSI SHORT SELLING DALAM PASAR
MODAL” adalah guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis ingin berterimakasih
sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis, Bapak yang terbaik Barman
Boromeus Lumban Raja dan Mama yang terbaik Loyen Magdalena Hutasoit yang
tidak lelahnya memberikan semangat dan doa kepada penulis selama perkuliahan
ini. Dan untuk saudara penulis, Kakak yang terkasih Marissa Apriyeni Lumban
Raja dan Adik yang terkasih Elias Satria Lumban Raja yang senantiasa
mendoakan dan mendukung penulis selama perkuliahan.Merekalah sumber
inspirasi dan motivasi terbesar penulis sepanjang hidup dan juga untuk menjalani
pendidikan di Fakultas Hukum hingga sampai penulis menyelsaikan pendidikan
strata satu (S1).
Dan pada kesempatan berbahagia ini dengan penuh kerendahan hati
penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1.
Prof.
Dr.
Runtung,
S.H.,
M.Hum,
selaku
Dekan
Fakultas
HukumUniversitas Sumatera Utara;
2.
Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Pembantu DekanI
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
3.
Syafruddin, S.H., M.H., DFM., selaku Pembantu Dekan II FakultasHukum
Universitas Sumatera Utara;
4.
Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan IIIFakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5.
Windha, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak
membantu dan membimbing dalam proses pengerjaan skripsi ini, bahkan
terus memotivasi untuk memberikan yang terbaik;
6.
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I, yang
telah membimbing dengan baik dalam proses pengerjaan skripsi ini;
7.
Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah membimbing dengan baik dalam proses pengerjaan skripsi ini;
8.
Sahabat terbaik “IP4” Ibreina Pandia, Tody Valery, Betari Ginting,
Margaretha Sianturi, Dyna Hasibuan dan Fransisca Kosasih. Terimakasih
untuk tawa dan nasehat selama perkuliahan ini, dan untuk setiap doa dan
motivasi selama pengerjaan tugas akhir ini. Tetap semangat sahabat;
9.
Kelompok Kecil ku LETARE. Marupa Sianturi, Tri Yanto Yeremia, Tody
Valery, Jessica Simanjuntak, dan Samuel Aritonang sebagai teman
bertumbuh dan hidup didalam Kristus. Terimakasih untuk setiap doa dari
kalian semoga kita tetap setia dan hidup seperti yang Kristus inginkan;
10.
Sahabat terbaik Tulus Nababan yang senantiasa terus membeikan
semangat dan motivasi didalam perkuliahan dan menemani dalam suka
dan duka sebagai anak kost;
11.
Teman terbaik Ibreina Pandia yang tidak ada lelahnya mendukung dan
memotivasi didalam setiap aktivitas selama perkuliahan. Terimakasih
untuk doa dan teman bertumbuh hingga saat ini;
12.
Teman seperjuangan Maruli Sinaga dan Retha Manik yang senantiasa
memberikan semangat dan saling memotivasi didalam pengerjaan tugas
akhir ini;
13.
UKM KMK USU UP FH, tempat boleh semakin mengenal Kristus
bersama
pribadi-pribadi
luar
biasa!
Suatu
kebahagiaan
boleh
menghabiskan waktu ditempat ini. Terkhusus untuk teman-teman
koordinasi 2013 dan 2014, terimakasih boleh bertumbuh bersama dan
melayani bersama. Dan teman-teman AKK 2011 boleh terus mendukung,
berbagi bersama dan berdoa bersama, Okta, Kristy,Sarah, Ari, Tama,
Daniel dan masih banyak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Bersyukur boleh mengenal kalian dimasa kuliah;
14.
Teman-teman seperjuangan di semester 6 selama mengerjakan Klinis,
Ibreina Pandia, Tulus Nababan, Margaretha Sianturi, Tody Marpaung,
Betari Ginting, Maruli Sinaga, Hary Tama Simanjuntak, Novia Utami,
Citra Tarigan, Octaviana Fransiska;
15.
Untuk segenap pegawai dan staff di Fakultas Hukum USU, terimakasih
untuk keberadaan kalian boleh membantu penulis selama menjalani
pendidikan S1;
16.
Dan untuk setiap orang yang mengenal penulis, setiap orang yang
menyebutkan nama penulis dalam doa-doanya. Terimakasih banyak;
Demikian penulis sampaikan, kiranya skripsi ini boleh berguna untuk
menambah wawasan dan cakrawala berpikir setiap pihak yang membacanya.
Medan, Oktober 2015
Penulis,
Nathan Romlen M
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ x
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Perumusan Masalah.................................................................... 10
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................... 10
D. Keaslian Penulisan ..................................................................... 12
E. Tinjauan Kepustakaan ................................................................ 13
F. Metode Penulisan ....................................................................... 16
G. Sistematika Penulisan................................................................. 18
BAB II
PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM
MENGAWASI PASAR MODAL DI INDONESIA.................... 20
A. Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam Mengawasi Sektor
JasaKeuangan ............................................................................. 20
B. Peran Dan Kedudukan Otoritas Jasa Keuangan Dalam
MenggantikanBadan Pengawasan Pasar Modal-Lembaga
Keuangan Dalam Mengawasi Pasar Modal ............................... 35
BAB III
PENGATURAN MENGENAI SHORT SELLING DALAM
PASARMODAL INDONESIA ..................................................... 44
A. Pasar Modal Di Indonesia .......................................................... 44
B. Pengaturan Mengenai Short Selling Dalam Pasar Modal
Indonesia .................................................................................... 66
C. Pengaturan Short Selling Di Amerika Serikat............................ 75
BAB IV
PERANAN OTORITAS JASA KEUANGAN UNTUK
MELINDUNGIINVESTOR YANG MENGALAMI
KERUGIAN PADA TRANSAKSISHORT SELLING
DALAM PASAR MODAL............................................................ 79
A. Perlindungan Terhadap Investor Berdasarkan Prinsip
Keterbukaan Dalam Pasar Modal ............................................... 79
B. Peranan Otoritas Jasa Keuangan Untuk Melindungi Investor
YangMengalami Kerugian Pada Transaksi Short Sellingdalam
PasarModal ................................................................................. 84
BAB V
PENUTUP ...................................................................................... 97
A. Kesimpulan................................................................................. 97
B. Saran ............................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101
DAFTAR ISTILAH
Bearer Bond
: Obligasi yang nama pemiliknya tidak dicantumkan
dalam sertifikatnya.
Bond
: Obligasi, investasi pada utang.
Broker
: Individu atau perusahaan yang bertindak sebagai
perantara jual dan beli atas efek-efek yang
diterbitkan oleh perusahaan (emiten).
Capital gain
: Keuntungan yang diperoleh dari selisih jual beli
dalam perdagangan saham.
Fraud
: Kejahatan dalam pasar modal yang berbentuk suatu
penipuan
Go Public
: Proses penjualan saham perdana kepada masyarakat
yang dikenal juga dengan istilah IPO.
Insider Trading
: Transaksi saham berdasarkan bocoran informasi
rahasia dari orang dalam, pihak-pihak yang terkait
dengan emiten, konsultan perusahaan atau regulator
(insider
information).
Transaksi
seperti
ini
umumnya melibatkan orang-orang yang menurut
aturan tidak boleh melakukan transaksi, seperti
direktur perusahaan yang memperdagangkan saham
perusahaan sendiri
Long
: Saldo debit dalam akun tertentu di buku pembantu
efek yang menunjukkan sejumlah efek yang dimiliki
oleh perusahaan efek yang wajib dserahkan kepada
investor
Macroprudential
: Suatu kebijakan yang mengarah kepada analisis
sistem
keuangan
secara
keseluruhan
sebagai
kumpulan dari individu lembaga keuangan
Margin Trading
: Perdagangan
saham
dengan
sebagian
modal
pinjaman dari pialang dengan jaminan saham yang
dibeli
Marking Requirement
: Peraturan dari pelaksanaan short selling yang mana
penjual tidak memiliki saham yang dijualnya
sehingga tidak ada perlindungan dan dilakukan
untuk kepentingan si penjual
Microprudential
: Suatu kebijakan yang mengarah kepada analisis
perkembangan individu lembaga keuangan.
Naked Short Selling
: Transaksi short selling yang dilakukan oleh investor
tanpa meminjam saham dari lembaga kliring saham
atau sekuritas sehingga beresiko terjadinya gagal
serah
Netting
: Kegiatan kliring yang dilakukan KPEI (Kliring
Penjamin Efek Indonesia) yang menimbulkan hak
dan
kewajiban
setiap
anggota
kliring
untuk
menyerahkan atau menerima sejumlah Efek tertentu
yang ditransaksikan dan untuk menerima atau
membayar sejumlah uang untuk seluruh Efek yang
ditransaksikan
Open Market Operation
: Suatu instrument dari kebijakan moneter yang
melibatkan pembelian atau penjualan obligasi dan
surat-surat berharga pemerintah sebagai suatu alat
pengendali penawaran uang.
Registered Bond
: Obligasi yang nama pemiliknya tercantum dalam
sertifikat.
Short
: Saldo kredit dalam akun tertentu di buku pembantu
efek yang menunjukkan sejumlah efek yang telah
dijual oleh nasabah tetapi efek tersebut belum
diserahkan kepada perusahaan efek oleh nasabah
Short Exempt
: Sebuah situasi perdagangan saham khusus di mana
short selling diperbolehkan pada saat harga lebih
rendah dari penjualan sebelumnya.
Short Selling
: Transaksi jual efek dimana efek yang dimaksud
tidak dimiliki oleh penjual pada saat transaksi
dilaksanakan.