Nilai Budaya Yang Terdapat Pada Ungkapan Lingual Dalam Tradisi Suroan Adat Jawa di Dusun Namu Uncim B: Kajian Antropolinguistik
Nilai Budaya Yang Terdapat Pada Ungkapan Lingual Dalam Tradisi Suroan Adat Jawa di
Dusun Namu Uncim B: Kajian Antropolinguistik
Oleh
Lucky Devita Sari
Fakulatas Ilmu Budaya
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis nilai budaya yang terdapat pada ungkapan lingual dalam tradisi
suroan adat Jawa di Dusun Namu Uncim B dengan menerapkan pendekatan Antropolinguistik.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk-bentuk lingual dan menjelaskan
nilai budaya yang terdapat dalam tradisi suroan adat Jawa di Dusun Namu Uncim B. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Antropolinguistik mengenai nilai-nilai budaya oleh
Sibarani, teori untuk mencari bentuk ungkapan lingual dari Widdowson. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan
antropolinguistik untuk mendeskripsikan kebudayaan masyarakat ditinjau dari bahasa dalam
konteks kebudayaan. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan
metode cakap. Dari hasil penelitian terdapat 29 ungkapan lingual beserta maknanya yang dibagi
menjadi 4 bentuk yaitu bentuk kalimat, bentuk frasa, bentuk kata, dan bentuk morfem. Penelitian
ini juga memilki 4 nilai budaya yaitu: nilai kedamaian, nilai kesejahteraan, nilai religi, dan nilai
kesehatan.
Kata kunci : Antropolinguistik, Ungkapan Lingual, Dusun Namu Uncim B.
i
Universitas Sumatera Utara
Dusun Namu Uncim B: Kajian Antropolinguistik
Oleh
Lucky Devita Sari
Fakulatas Ilmu Budaya
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis nilai budaya yang terdapat pada ungkapan lingual dalam tradisi
suroan adat Jawa di Dusun Namu Uncim B dengan menerapkan pendekatan Antropolinguistik.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk-bentuk lingual dan menjelaskan
nilai budaya yang terdapat dalam tradisi suroan adat Jawa di Dusun Namu Uncim B. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Antropolinguistik mengenai nilai-nilai budaya oleh
Sibarani, teori untuk mencari bentuk ungkapan lingual dari Widdowson. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan
antropolinguistik untuk mendeskripsikan kebudayaan masyarakat ditinjau dari bahasa dalam
konteks kebudayaan. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan
metode cakap. Dari hasil penelitian terdapat 29 ungkapan lingual beserta maknanya yang dibagi
menjadi 4 bentuk yaitu bentuk kalimat, bentuk frasa, bentuk kata, dan bentuk morfem. Penelitian
ini juga memilki 4 nilai budaya yaitu: nilai kedamaian, nilai kesejahteraan, nilai religi, dan nilai
kesehatan.
Kata kunci : Antropolinguistik, Ungkapan Lingual, Dusun Namu Uncim B.
i
Universitas Sumatera Utara