Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat)

ABSTRAK
Menikah di usia muda atau pernikahan dini yang menjadi fenomena di
saat ini tidak hanya terjadi di pedesaan, namun juga terjadi di wilayah perkotaan bahkan
telah merambah pelajar sekolah yang semestinya fokus dalam menuntut ilmu dan
mengembangkan bakatnya demi masa depan. Masyarakat Jorong Mawar dalam hal
pernikahan dini, nikah siri dan perceraian tampaknya sudah biasa dan tidak menjadi hal
yang aneh lagi.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor sosial, sosial
ekonomi dan sosial budaya yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini dan nikah
siri di Jorong Mawar, Untuk mengetahui faktor sosial, sosial ekonomi dan sosial budaya
yang menyebabkan terjadinya perceraian di Jorong Mawar dan untuk mengetahui
bagaimana persepsi masyarakat terhadap pernikahan dini, nikah siri dan perceraian di
Jorong Mawar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara observasi dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fenomena pernikahan dini, nikah siri dan
perceraian yang terjadi di Jorong Mawar, Nagari Lubuk Jantan, Kabupaten Tanah Datar
merupakan hal yang biasa dan sudah menjadi kebiasaan pada masyarakat jorong mawar
karena sudah berlangsung turun-temurun sejak dari nenek-moyang mereka. Padahal
dalam undang-undang sudah diatur dan tercatat umur berapa seseorang diizinkan untuk
menikah. Pernikahan dini yang terjadi di jorong mawar disebabkan oleh pergaulan para

remaja yang terpengaruh oleh teman-teman yang sudah menikah, sehingga membuat
teman yag lainnya juga tertarik untuk menikah dini. Faktor lainnya yaitu sosial ekonomi
dan sosial budaya masyarakat Jorong Mawar. Karena kebutuhan ekonomi maka banyak
masyarakat yang memutuskan untuk menikah dini dengan alasan ingin meringankan
beban orang tua. Faktor selanjutnya yaitu faktor pendidikan, banyak masyarakat Jorong
Mawar yang tidak menamatkan SD. Menurut masyarakat jorong mawar sekolah bukan
merupakan hal yang penting, karena pada akhirnya perempuan hanya akan mengurus
rumah tangga saja, sehingga pernikahan merupakan yang terpenting dibandingkan dengan
pendidikan. Fenomena pernikahan siri yang terjadi di jorong mawar juga disebabkan
karena umur dari pasangan yang akan menikah belum cukup untuk melaksanakan
pernikahan sehingga dilakukan dengan cara nikah siri. Faktor sosial budaya dan sosial
ekonomi juga melatarbelakangi terjadinya pernikahan siri di jorong mawar. Pernikahan
dini dan nikah siri yang banyak dilakukan oleh masyarakat jorong mawar yang belum
mempunyai kesiapan dalam menjalankan rumah tangga dilihat dari umur pasangan yang
masih muda untuk melangsungkan pernikahan mengakibatkan tingginya angka perceraian
di jorong mawar.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Adanya peran penting pemerintah dalam
melihat fenomena pernikahan dini, nikah siri, dan perceraian sehingga pemerintah
berupaya melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke daerah jorong Mawar dan Orang tua
perlu memberikan nasehat kepada anaknya dan memberikan gambaran untuk tidak

menikah dini
Kata kunci : Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Married in young age or early marriages a phenomenon in current not
only happened in rural, but also occurs in urban areas even has been used by any
school students focus on studying and expand their talents in the future. The
community Jorong Mawar in this early marriages , Marriage under hand and
divorce appears to have ordinary and not become another odd .
As for the purpose of this research is to find social factors, socio-economic
and social cultural for the early marriages and marriage under hand in Jorong
Mawar, to know factors social, socio-economic and social and cultural that cause
the divorce in Jorong Mawar and to see how perceptions of to early marriages,
marriage under hand and divorce in Jorong Mawar. The study is done by using
the method case study by adopting both qualitative, and techniques data
collection done by means of observation and in-depth interviews.

The result of this research suggests that the early marriages , marriage
under hand and divorce occurring in Jorong Mawar , Nagari Lubuk Jantan,
Kabupaten Tanah Datar is common and it is the norm for the Jorong Mawar
because it lasts hereditary from them ancestors. When in the act of it is set and
carrying what age someone allowed to married. Early marriages occurring in
Jorong Mawar caused by intercommunication the youth affected by friends that
married , so as to make friend that other are also interested to marry early.
Another factor is social economic and social culture of society Jorong Mawar.
Because the needs of economic so many people decided to marry early by reason
want to helps ease the burden of old . A further factor that is factors education,
many people Jorong Mawar have less than six years primary school .According to
the community jorong Mawar school not it is important , because in the end only
women will take care of house holds just, so that marriage is most importantly
compared to education .Phenomena marriage under hand occurring in jorong
Mawar is also caused by the age of the couple not enough to implement marriage
so that Done by means of marriage under hand. Social and cultural factors and
social economy also the occurrence of marriage under hand in jorong Mawar .
Early marriages and marriage under hand often under taken by the community
jorong Mawar who has not had readiness in running household seen from the age
of couples who still young to married resulting in the high number of divorces in

jorong Mawar.
Based on the results of this research, is hoped there will be an important
role government in see phenomenon early marriages, marriage under hand, and
divorce so the government tried to counseling and socialization to the Jorong
Mawar and parents need to give advice to his son to provide a not to marry early
Key words: Early Marriage, marriage under hand and divorce Series

ii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGGUNAAN FAKTOR-TAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN SAPI PERAH OMPIE FARM DI NAGARI TANJUNG BONAI KECAMATAN LINTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR.

0 0 6

ANALISA USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH (studi Kasus pada usaha Peternakan sapi Perah "Ompie Farm, Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo utara Kabupaten Tanah Datar).

0 0 9

Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata di Sumatera Barat. Studi Kasus : Objek Wisata di Kenagarian Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Kab. Tanah Datar.

0 0 6

Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat)

0 0 10

Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat)

0 1 10

Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat)

0 0 22

Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat) Chapter III V

3 6 116

Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat)

0 1 4

Pernikahan Dini, Nikah Siri dan Perceraian (Studi Kasus Pada Masyarakat Minang di Jorong Mawar, Nagari Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat)

0 0 12

POLA PEMUKIMAN TRADISIONAL MINANGKABAU DI JORONG ANDALEH NAGARI ANDALEH BARUH BUKIK KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT

0 0 12