AVANZA MASUK JURANG KEDALAM 4 METER.docx

PEMBAKARAN ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR YANG MELAKUKAN
PENAMBANGAN EMAS ILLEGAL OLEH MASYARAKAT
DI ALIRAN BATANG SIMPANG JORONG GARABAK
NAGARI GARABAK DATA KEC. TIGO LURAH KAB. SOLOK

Bidhumas_ Sabtu 9/8/14. Pembakaran Alat berat jenis Excavator yang
melakukan penambangan emas Illegal oleh masyarakat di Aliran Batang Simpang
Jorong Garabak Nagari Garabak Data Kec. Tigo Lurah Kab. Solok.

Berawal hari Sabtu tanggal 09 Agustus 2014 sekira pukul 13.00 wib datang
warga dari Nagari Garabak Data sebanyak + 600 orang ke lokasi penambangan
emas di Aliran Batang Simpang untuk melarang kegiatan penambangan yang
dilakukan oleh Syafrudin DT Rajo Nan Sati pgl Datuak Pudin.
Namun walaupun sudah dilarang namun Datuak Pudin masih tetap tidak
mengacuhkannya dan dalam keadaan tersebut terdapat seorang oknum anggota
TNI Yon 133 Air Tawar Padang an. Gusripo Putra yang merupakan putra daerah
Nagari Talang Babungo yang berperan sebagai pengawal dalam penambangan
tersebut mencabut sangkur dari pinggangnya sehingga memicu amarah warga
Nagari Garabak Data dengan melempari para penambang dan membakar alat
berat Excavator yang dipergunakan untuk penambangan emas di Aliran Batang
Simpang tersebut.

Setelah kejadian tersebut pada hari Minggu dan Senin tanggal 10 dan 11 Agustus
2014 dilakukan pengecekan TKP oleh gabungan personil Polsek Payung Sekaki,
Polres Solok dan Subdit IV Reskrimsus Polda Sumbar yang dipandu oleh Wali
Nagari Garabak Data an. Pardinal, S.Pd, pada saat mendatangi TKP tersebut tim
gabungan menemukan 2 unit excavator yakni merk Hitachi dengan kondisi
dindingnya bekas terbakar dan merk Komatsu dalam kondisi rusak, pada saat
ditemukan computer masing-masing alat berat tersebut sudah tidak ada lagi.
Untuk mengantisipasi timbulnya gesekan antara Nagari Garabak Data dan Nagari
Talang Babungo maka dilakukan himbauan dan pendekatan kepada masyarakat
oleh Kasat Intelkam Polres Solok dan Polsek Payung Sekaki untuk tidak
terprovokasi dan terhasut untuk melakukan perlawanan dalam kasus pembakaran
alat berat yang dilakukan oleh masyarakat Nagari Garabak Data terhadap DT
Pudin yang merupakan warga Sariak Alahan Tigo dan juga para pekerja tambang
tersebut merupakan warga dari Talang.

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS


LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
KEDATANGAN WARGA SITIUNG BERAMAI-RAMAI
KE MAPOLRES DHARMASRAYA

I.

PERISTIWA YANG TERJADI
Datangnya warga Nagari Sitiung beramai-ramai ke Mapolres Dharmasraya pada hari Jumat
tanggal 09 Mei 2014 sekira pukul 02.00 wib dengan tujuan membebaskan dua orang
warganya yang ditangkap / diamankan di Mapolres berikut satu unit truk colt diesel
bermuatan kayu.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
1.

Pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014, sekira pukul 15.30 wib, sewaktu personil Sat

Sabhara Polres Dharmasraya yang sedang dinas di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK)
Polres Dharmasraya An Briptu Ari Okto dan Briptu Johan Ramanda melaksanakan
patroli dengan kendaraan dinas, disaat melewati Jalinsum di depan Swalayan RENO

Sungai Dareh kemudian menemukan satu unit truk Colt Diesel bermuatan kayu balok
segi sebanyak lk 6,5 m3 dan ditanya kepada sopir truk tersebut yang bernama Dori
Nofriadi, 19 tahun, minang, sopir, Jorong Sitiung Nagari Sitiung Kec.Sitiung, dianya
menjawab bahwa kayu tersebut milik saudara Aswat dan akan dibawa ke sawmel milik
ASWAT, kemudian truk tersebut diiringi oleh petugas Patroli menuju sawmel aswat,
sesampai di sawmel ASWAT truk tersebut tidak berhenti dan terus berjalan ke arah
Sitiung, kemudian petugas kembali menyetop truk tersebut dan setelah di cek ternyata
tidak memiliki dokumen lalu membawa sopir truk beserta satu orang rekannya yang
bernama Syamsuar ke Mapolres Dharmasraya, sementara truk masih di parker di dekat
rumah masyarakat di Jorong Taratak Nagari Siguntur Kec.Sitiung (TKP penangkapan).
2.

Sewaktu sopir truk tersebut sampai di Polres, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa
kayu tersbeut adalah milik pgl Jas yang beralamat di Jorong Sungai Lansek Nagari
Siguntur Kec.Sitiung dan akan dibawa ke Sarkel (pengolahan kayu profil /mini) yang
terletak di belakang kantor Camat Sitiung.


3.

Sekira pukul 20.30 wib, Seiring dilakukannya pemeriksaan terhadap sopir truk colt diesel
di Mapolres Dharmasraya, sementara tim gabungan dibawah pimpinan Kasat Reskrim
AKP Lazuardi berangkat menuju TKP truk colt diesel berisi kayu ditinggalkan / diparkir
pasca penangkapan oleh petugas patroli dan kemudian truk bermuatan kayu tersebut
dibawa ke Mapolres Dharmasraya.

4.

Dengan telah diamankannya truk bermuatan kayu berikut sopir yang merupakan warga
Nagari Sitiung, maka sekira pukul 23.30 wib perwakilan masyarakat Nagari Sitiung
sebanyak lk 9 (Sembilan) orang dibawah pimpinan Wali Nagari Sitiung Bpk Syarifudin
mendatangi Polres Dharmasraya dengan tujuan ingin minta bertemu langsung dengan
Bapak Kapolres Dharmasraya menyampaikan keluhan atas penangkapan kayu yang
dilakukan oleh pihak Polres Dharmasraya terhadap dua orang warga dari Nagari Sitiung,
namun berhubung hari sudah malam maka Kabag Ops yang sedang berada di kantor
langsung mengambil sikap dengan langsung melayani Wali Nagari dan Rombongan dan
kemudian menyarankan agar Wali Nagari beserta rombongan bertemu dengan Kapolres

pada keesokan harinya.

5.

Dengan adanya penjelasan serta saran dari Kabag Ops tersebut maka pihak Wali Nagari
beserta rombongan dapat menerima apa yang disarankan oleh Kabag Ops, dan kemudian
Wali Nagari beserta Rombongan meninggalkan Mapolres Dharmasraya dan kembali ke
Sitiung.

6.

Pada hari Jumat tanggal 09 Mei 2014 sekira pukul 02.00 wib atau tidak beberapa lama
setelah Bapak Wali Nagari meninggalkan Mapolres setelah bertemu dengan Kabag Ops

Polres Dharmasraya, secara mendadak datang Warga Nagari Sitiung yang berjumlah lk
500 orang ke Polres Dharmasraya dengan mengendarai beberapa Truk, mobil Pick Up
dan Minibus serta sepeda motor, yang didampingi oleh beberapa orang tokoh yang
sebelumnya datang ke Polres Dharmasraya serta disusul oleh Wali Nagari Sitiung
Syarifudin.
7.


Sewaktu masyarakat Nagari Sitiung sudah berada di halaman Mapolres Dharmasraya
(didepan SPKT, di Lapangan upacara, lokasi parkir tempat barang bukti Truk Colt Diesel
bermuatan kayu), sebagian mereka memarkirkan kendaraannya dengan menutupi lokasi
parkir truk Colt Diesel bermuatan kayu (barang bukti) sehingga memudahkan para
masyarakat tersebut menguasai Barang bukti dan kemudian membawa barang bukti
secara bersama-sama keluar dari Mako Polres.

8.

Setelah masyarakat tersebut membebaskan / membawa Barang bukti keluar dari
Mapolres, kemudian secara bersama-sama warga Nagari Sitiung tersebut berorasi
dihalaman Mapolres sambil meneriakkan akan membakar Mako Polres Dharmasraya,
mengeluarkan berbagai kata-kata kotor serta meminta kepada pihak Polres untuk
mengeluarkan rekannya yang diamankan di Polres karena membawa kayu tanpa
dokumen.

9.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena massa sudah mulai bergejolak

dan tidak sebandingnya jumlah anggota Polri yang ada pada saat itu, maka Kapolres
Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono, S.H, S.I.K, M.M dan didamping oleh para
Kabag dan Kasat berupaya melakukan negosiasi dengan beberapa orang tokoh
masyarakat termasuk Wali Nagari Sitiung An Syarifudin untuk menenangkan warganya
yang hadir dan menunjuk perwakilan untuk diadakan pertemuan dengan pihak Polres,
sambil meminta yang lainnya untuk membubarkan diri, kemudian warga yang hadir
secara berangsur-angsur membubarkan diri sambil menunggu hasil pertemuan yang akan
dilaksanakan oleh beberapa perwakilan.

10. Adapun hasil pertemuan antara tokoh masyarakat Nagari Sitiung yang terdiri dari Wali
Nagari Syarifudin, Ketua Pemuda Taufiqurrahman, Tokoh Pemuda Irawadi, dan beberapa
ninik mamak dengan pihak Polres di ruangan Mapolres, dengan menghasilkan
kesepakatan bahwa pihak Polres akan melepaskan / mengeluarkan dua orang warga
sitiung sekira pukul 06.30 wib yang sebelumnya diamankan di Polres Dharmasraya, dan
dengan dikeluarkannya dua orang warga Nagari Sitiung tersebut dari Polres Dharmasraya
untuk sementara sampai saat ini situasi dalam keadaan aman dan kondusif .
11. Kedatangan masyarakat Nagari Sitiung secara beramai-ramai ke Polres Dharmasraya
untuk mengeluarkan / melepaskan warganya yang ditahan oleh Polisi sebagaimana

tersebut diatas bukan aksi yang pertama kalinya, cara-cara tersebut juga sudah pernah

dilakukan oleh warga Nagari Sitiung untuk membebaskan warganya yang terlibat
kegiatan illegal loging pada tahun 2008 yang lalu, serta mendukung dan mengkoordinir
kegiatan illegal mining di Aliran Sungai Batang Hari yang melintas di Nagari Sitiung, hal
tersebut terlihat dari adanya Wali Nagari Sitiung Syarifudin beserta beberapa pelaku
illegal mining lainnya yang nekat menemui Kapolres Dharmasraya yang pada waktu itu
dijabat oleh AKBP Chairul Aziz, agar anggota Polres Dharmasraya tidak melakukan
razia / penertiban terhadap praktek illegal mining dialiran Sungai Batang Hari khususnya
di wilayah Sitiung dan apabila Razia tetap dilakukan, maka pada waktu itu Wali Nagari
beserta para pengusaha illegal mining lainnya mengancam akan menghadang kegiatan
penertiban yang akan dilakukan oleh pihak Kepolisian, sehingga untuk mendukung
pelaksanaan operasi Illegal mining pada waktu itu Polres Dharmasraya tetap
melaksanakan razia / penertiban namun di Back Up oleh anggota Brimob Polda Sumbar.
III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1.

Jajaran personil Polres Dharmasraya saat ini melakukan penggalangan kepada Tomas di
wilayah Dharmasraya guna menghindari situasi yang tidak diinginkan.


2.

Saat ini Polres Dharmasraya sedang melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar untuk
merumuskan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan.

IV.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Mei 2014
KEPALA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA SUMBAR

SYAMSI
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65080830

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENCURIAN DENGAN KEKEKASAN YANG MENGGUNAKAN SENJATA API
DI WILAYAH HUKUM POLRES AGAM

I.

PERISTIWA YANG TERJADI
Pencurian Dengan Kekerasan yang menggunakan Senjata Api yang terjadi hari Sabtu tanggal 03
Agustus 2013 sekira pukul 11.30 Wib di Samping Klinik Putri Manggopoh Padang Tongga
Kenagarian Lubuk Basung Kabupaten Agam yang dilakukan oleh 4 (empat) orang pelaku
terhadap korban ABIDIN BUYUNG SILALAHI, 57 tahun, Batak, Swasta, ( karyawan PT.

Padang Distributor Jaya), Jalan Mawar Indah RT 03/04 Kelurahan mata Air Kecamatan Padang
Selatan Kota Padang.
II.


KRONOLOGIS KEJADIAN
Kejadian berawal ketika korban pada hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2013 sekira pukul 10.00
Wib berangkat dari Pasaman Barat menuju rumahnya di kota Padang dengan menggunakan
Mobil Kijang Pick Up warna putih No.Pol 8351 AA, setiba di samping Klinik Putri Manggopoh
Padang Tongga Kenagarian Lubuk Basung Kabupaten Agam korban dipepet oleh pelaku yang
berjumlah 4 (empat) orang dengan menggunakan 2 (dua) unit sepeda motor Suzuki FU warna
merah dan langsung menghentikan mobil korban, kemudian salah seorang dari pelaku turun dari
atas motor dan langsung melepaskan tembakan ke arah korban dan kemudian pelaku langsung
mengambil tas milik korban, setelah mendapatkan tas tersebut pelaku langsung mengendarai
sepeda motornya menuju arah Simpang Gudang Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung
Kabupaten Agam, sementara itu korban terkapar berlumuran darah akibat luka tembak pada
bagian perut sebelah kanan.

RAHASIA
RAHASIA

Melihat kejadian tersebut masyarakat yang berada disekitar TKP langsung memberikan
pertolongan dengan membawa korban ke RSUD Lubuk Basung dan pada pukul 15.00 Wib
korban dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang untuk menjalani perawatan medis. Diketahui korban
bekerja sebagai Sales PT. Padang distributor Raya yang baru selesai melakukan pengutipan uang
dari para konsumennya yang berada di Pasaman Barat, dikarenakan Bank tutup pada hari Sabtu
korban langsung membawa uang tersebut ke Padang, sementara kerugian sampai saat ini belum
diketahui dikarenakan korban belum sadarkan diri.

III. TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1. Mendatanggi TKP dan mencatat saksi-saksi.
2. Melakukan olah TKP.
3. Membawa korban ke RSUD Lubuk Basung.
4. Mengumpulkan Barang bukti berupa Selonsong peluru.

5. Melakukan Penyelidikan terhadap kasus tersebut.

IV.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Agustus 2013
a.n. KEPALA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA SUMBAR
KASUBBID PID

MURNI LIZAR.WP
KOMISARIS POLISI NRP 55120323

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENCURIAN DENGAN KEKEKASAN YANG MENGGUNAKAN SENJATA API
DI WILAYAH HUKUM POLERES SOLOK SELATAN

I.

PERISTIWA YANG TERJADI
Pencurian dengan kekerasan yang diduga menggunakan Senjata Api Laras pendek yang terjadi
hari Minggu tanggal 4 Agustus 2013 sekira pukul 01.30 Wib di Jorong Kurnia Maju Nagari
Talunan maju Kecamatan Sangir Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan terhadap korban ERI

WAHYUDI, 38 tahun, Kampai, Dagang, di Jorong Kurnia Maju Nagari Talunan maju
Kecamatan Sangir Balai Janggo Kabupaten Solok Selatan.
II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Kejadian berawal ketika korban bersama keluarga sedang berada didalam rumah, kemudian
datang pelaku yang berjumlah 4 ( empat) orang dengan menggunakan Ranmor R-2 mengetuk
pintu dan istri korban ELMA MATARINA membukakan pintu, kemudian pelaku langsung
menodongkan senjata api kepada istri korban dan mengikat istri korban dengan menggunakan
tali karet serta memaksa korban untuk menunjukan letak barang-barang berharga miliknya.
Setelah itu datang suaminya (korban), melihat istrinya disekap korban langsung melarikan diri
ke pintu belakang rumah, dan melihat korban lari, pelaku menembakan senjatanya sebanyak 4
(empat) kali ke arah korban dan 2 (dua) kali ke arah ban mobil. Setelah pelaku mendapatkan
barang – barang berharga korban, kemudian pelaku langsung melarikan diri dengan
menggunakan sepeda motor.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang tunai lebih kurang Rp. 50.000.000.
(lima puluh juta ruppiah) dan emas diperkirakan sebanyak 6 (enam) emas.

RAHASIA
RAHASIA

III. TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1. Mendatanggi TKP dan mencatat saksi-saksi.
2. Melakukan olah TKP.
3. Mengumpulkan Barang bukti berupa Selonsong peluru.
4. Melakukan Penyelidikan atas kasus tersebut.

IV.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Agustus 2013
a.n. KEPALA BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLDA SUMBAR
KASUBBID PID

MURNI LIZAR.WP
KOMISARIS POLISI NRP 55120323

RAHASIA

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS
LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENEMUAN MAYAT LAKI-LAKI DI PINGGIR
JALAN KUAK JORONG ATEH NAGARI SITUJUH PAYAKUMBUH

V.

PERISTIWA YANG TERJADI

Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira jam 06.45 wib di Kuak Jorong Ateh Nagari
Situjuh Ladang Laweh Kec. Situjuh Limo Nagari Kab. Lima Puluh Kota telah ditemukan
mayat seorang laki-laki dalam posisi tertelungkup di pinggir jalan. Korban : Abu Bakar, 70
tahun, Minang, Tani, Jorong Bawah Nagari Situjuh Ladang Laweh Kec. Situjuh Limo Nagari
Kab. Lima Puluh Kota. Saksi : 1. Armain, 72 tahun, Minang, Tani, Jorong Bawah Nagari
Situjuh Ladang Laweh Kec. Situjuh Limo Nagari Kab. Limo Puluh Kota. 2. Syahrial 46
tahun, Minang, Wiraswasta, Jorong Tanggah Nagari Situjuh Ladang Laweh Kec. Situjuh
Limo Nagari Kab. Lima Puluh Kota.

VI.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira jam 06.45 wib di Kuak Jorong Ateh Nagari
Situjuh Ladang Laweh Kec. Situjuh Limo Nagari Kab. Lima Puluh Kota telah ditemukan
mayat seorang laki-laki dalam posisi tertelungkup di pinggir jalan. Menurut keterangan saksi
yang menemukan korban pertama bahwa posisi mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup
di pinggir jalan dan saksi memberitahukannya ke Walinagari serta masyarakat lainnya,
kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Situjuh Limo Nagari untuk dilakukan
Autopsi dan dari hasil Autopsi bahwa korban meninggal dunia dikarenakan sakit dan tidak
ditemukan tanda-tanda penganiayaan kemudian korban selanjutnya dibawa oleh masyarakat
ke

VII.

rumahnya

dan

melakukan

kegiatan

untuk

dikebumikan.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
3. Membawa korban ke Puskesmas untuk dilakukan Autopsi
4. Menyerahkan korban ke pihak keluarganya untuk dikebumikan.

VIII.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Desember 2012
Pgs. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

M. SUGIANTO, S.Sos
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 56050013

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS
LAPORAN KRONOLOGIS
Tentang
PERCOBAAN PERAMPOKAN DENGAN MENGGUNAKAN
SENJATA API DI WILAYAH HUKUM POLRES BUKITTINGGI
I.

PERISTIWA YANG TERJADI
Pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 sekira pukul 01.30 wib bertempat di Gudang PT.AWS
Jl.By.Pass Surau Gadang Gulai Bancah Kec.MKS Kota Bukittinggi terjadi percobaan
perampokan dengan menggunakan senpi.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Menurut keterangan Satpam Sdr.BASIR, 48 th, Jambak, Jln.By.Pass Gulai Bancah, bahwa pada
hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 sekira pukul 01.30 wib, sewaktu melaksanakan patroli
mengecek Gudang PT.AWS, melihat mobil Avanza warna hitam dengan plat no.tidak diketahui
berada didepan pintu masuk gudang. Karena curiga saksi memberitahukan kepada beberapa
orang pemuda yang berada didekat gudang tersebut. Ketika mendatangi TKP, kelihatan 5
(lima) orang pelaku tidak dikenal berada didalam gudang. Mengetahui ada yang datang pelaku
buru-buru keluar sambil mengancam dengan menodongkan senpi dan melakukan menembakan
2 (dua) kali. Takut terkena tembakan Satpam BASIR bersama pemuda lainnya mundur
berusaha menghindar dan kesempatan tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri
dengan menggunakan kendaraan Avanza tersebut ke arah By. Pass Manggis. Setelah dicek
ditemukan kunci pintu gudang dalam keadaan rusak dan tidak ada barang yang hilang dari
dalam gudang.

III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
a. Mendatanggi TKP
b. Melakukan olah TKP
c. Melakukan Kegiatan Patroli untuk mempersempit gerak pelaku.

IV.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.
Padang,
Juni 2013
KABID HUMAS POLDA SUMBAR

SYAMSI
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65080830
RAHASIA

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
KEBAKARAN MAKO POLRES PESISIR SELATAN POLDA SUMBAR

I.

PERISTIWA YANG TERJADI
Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012 sekira jam 00.15 wib telah terjadi kebakaran
Mako Polres Pesisir Selatan Polda Sumbar dan juga sebagian atap dari kantor DPRD Kab.
Pesisir Selatan yang berdampingan dengan Mako Polres Pesisir Selatan.

II.

III.

KRONOLOGIS KEJADIAN
1.

Kejadian berawal pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2012 sekira jam 00.15 wib, menurut
keterangan saksi AKP RIZAL GUCI (Kasat Intelkam Polres Pesisir Selatan) saat itu
melihat arus listrik tiba-tiba padam dan menyala secara bergantian di Mako Polres Pesisir
Selatan. Kemudian ia melihat ada api yang membakar ruangan Sat Reskrim dan
selanjutnya api mejalar ke ruangan Sat Lantas Polres Pesisir Selatan.

2.

Karena kencangnya tiupan angin, kemudian api semakin membesar dan membakar
seluruh bangunan Mako Polres Pesisir Selatan serta gudang senjata sehingga terjadi
beberapa kali ledakan, api juga menjalar ke kantor DPRD Kab. Pesisir Selatan yang
berdampingan dengan Mako Polres Pesisir Selatan yang mengakibatkan sebagian atap
kantor DPRD Kab. Pesisir Selatan terbakar.

3.

Personil Polres Pesisir Selatan bersama-sama dengan 1 (satu) unit mobil pemadam
kebakaran Kab. Pessel dan 1 (satu) unit mobil PDAM berusaha memadamkan api dan
sekira jam 04.00 wib api berhasil dipadamkan.

4.

Akibat kejadian tersebut seluruh bangunan Mako Polres Pesisir Selatan hangus terbakar
sedangkan korban jiwa tidak ada serta barang bukti dan kendaraan dinas roda 2 dan roda
4 berhasil diselamatkan. Untuk sementara tahanan Polres Pesisir Selatan dititipkan di
Polsek IV Jurai.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1.

Penyebab kebakaran Mako Polres Pesisir Selatan diduga akibat hubungan arus pendek
listrik namun saat ini Tim Identifikasi Polda Sumbar sedang melakukan penyelidikan.
RAHASIA
-2RAHASIA

2.

3.

Anggota Bid Propam Polda Sumbar sudah turun kelapangan untuk melakukan
penyelidikan dan meminta keterangan kepada personil tugas jaga pada malam tersebut.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Juli 2012
an. KABID HUMAS POLDA SUMBAR
KASUBBID PID

MURNI LIZAR
KOMISARIS POLISI NRP 55120323

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
MENINGGAL DUNIA TERSANGKA CURANMOR
YANG DITANGKAP UNIT RESKRIM POLSEK BUKITTINGGI

4.

Bahwa pada hari Jum’at tanggal 30 Maret 2012 sekira jam 17.50 wib telah meninggal dunia
seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor atas nama ERIK ALAMSYAH, 22 tahun,
minang, swasta, alamat Cupak Kec. Gunung Talang Kab. Solok yang ditangkap oleh Unit
Reskrim Polsek Bukittinggi Polres Bukittinggi.

5.

Kejadian tersebut berawal pada hari Jum’at tanggal 30 Maret 2012 sekira jam 12.00 wib
bertempat di rumah kontrakan dekat Mesjid Jamik Ganting Sawah Laweh Kel. Pulai Anak
Air Kec. Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi telah dilakukan penangkapan terhadap
pelaku pencurian kendaraan bermotor atas nama SETIAWAN NASUTION Pgl RENO, 21
tahun, minang, tani, Sei Paku Nagari Kinali Kec. IV Koto Kab. Pasaman dan ERIK
ALAMSYAH, 22 tahun, minang, swasta, alamat Cupak Kec. Gunung Talang Kab. Solok
yang ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Bukittinggi Polres Bukittinggi.

6.

Penangkapan dilakukan oleh anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Bukittinggi dibawah
pimpinan BRIPKA A.M. MUKTARIZAL, BRIGADIR MURIKO dan BRIPKA DODI
HARIADI. Sekira jam 13.00 wib anggota Opsnal membawa pelaku ke Mapolsek Bukittinggi
untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap kasus curanmor yang dilakukan
oleh para pelaku. Menurut keterangan tersangka an. ERIK ALAMSYAH bahwa ia mengakui
telah melakukan pencurian kendaraan bermotor di daerah Bukittinggi sebanyak 4 (empat) kali
yakni Honda Supra sebanyak 2 (dua) kali, Yamaha Mio warna merah dan Yamaha Vega.

7.

Sekira jam 16.00 wib pada saat dilakukan interogasi oleh anggota Opsnal Reskrim Polsek
Bukittinggi terhadap tersangka an. ERIK ALAMSYAH, tersangka mengatakan bahwa merasa
sakit dibagian perut dan sekitar jam 17.45 wib pelaku jatuh pingsan kemudian tersangka
ERIK ALAMSYAH dibawa ke Rumah Sakit Umum Achmad Muchtar Bukittinggi dan
setelah pemeriksaan oleh dokter jaga IGD yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal
dunia.

RAHASIA
-2-

RAHASIA

8.

Berdasarkan keterangan dokter jaga IGD Rumah Sakit Umum Achmad Muchtar Bukittinggi
mengatakan bahwa tersangka meninggal dunia sekitar jam 17.50 wib dengan tanda bunyi
nafas negatif, pupil mata membengkak dan denyut nadi tidak terasa serta sewaktu diterima
oleh dokter jaga keadaan tersangka sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Bengkak berukuran 3 x 5 cm dibagian kepala belakang.
Bengkak kepala dekat telinga kiri ukuran 2 x 3 cm
Wajah lebam.
Luka yang sudah mengering berbentuk garis lebih kurang 5 buah.

9.

Dari tersangka disita barang bukti berupa 2 (dua) unit sepeda motor yakni 1 (satu) unit sepeda
motor merk Suzuki Satria dan 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha Mio dan sudah
diamankan di Mapolsek Bukittinggi.

10.

Saat ini anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Bukittinggi yang melakukan penangkapan dan
pemeriksaan terhadap tersangka sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda
Sumbar.

11.

Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Maret 2012
Pgs. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

M. SUGIANTO, S.Sos
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 56050013

RAHASIA
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENANGKAPAN WNA (MALAYSIA) YANG MEMBAWA SABU-SABU
DAN PIL YANG DIDUGA EKSTASI

I.

Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2012 sekira jam 08.00 wib di terminal kedatangan
penumpang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar telah ditangkap seorang
perempuan warga negara Malaysia nama HO KAH LEE, umur 38 tahun, pekerjaan swasta /
broker, alamat Jl. Permijaya Tudan 9800 Miri Serawak Malaysia yang diduga membawa
narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 1 (satu) paket kecil sebanyak + 0,4 gram dan 10 butir pil
yang diduga ekstasi yang disimpan didalam sol sepatunya.

II.

Kejadian tersebut berawal ketika pelaku HO KAH LEE yang datang dari Malaysia dengan
menggunakan pesawat Air Asia, saat memasuki pintu pemeriksaan bea cukai yang memakai
x-ray, petugas bea cukai melihat ada signal di dalam sepatu pelaku. Karena curiga kemudian
petugas memeriksa isi dalam sepatu tersebut dan saat itu ditemukan barang bukti berupa 1
(satu) paket kecil narkotika jenis sabu-sabu dan 10 (sepuluh) butir pil yang diduga ekstasi.
Kemudian petugas bea cukai menyerahkan pelaku dan barang bukti kepada Dit Res Narkoba
Polda Sumbar.

III.

Saat ini pelaku dan barang bukti berada pada Dit Res Narkoba Polda Sumbar untuk dilakukan
penyelidikan dan saat akan dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, ianya menolak karena
menunggu kedatangan Pengacara dari Malaysia yang akan mendampingi saat pemeriksaan.

IV.

Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.
Padang,
Maret 2012
Pgs. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

M. SUGIANTO, S.Sos
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 56050013
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PERKARA PENYALAHGUNAAN NIAGA BBM BERSUSIDI TANPA IZIN
DI KAB. PASAMAN BARAT
1.

Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Maret 2012 sekira jam 13.30 Wib anggota Sat Reskrim
bersama-sama dengan Sat Intelkam dan Polsek Sungai Beremas melakukan penangkapan
dalam hal tertangkap tangan terhadap pelaku penyalahgunaan niaga bahan bakar minyak
subsidi Pemerintah dengan cara membeli bahan bakar minyak jenis bensin dan solar subsidi
pemerintah pada SPBU Air Balam dengan menggunakan jerigen dan kemudian ditumpuk /
disimpan untuk dijual lagi tanpa izin usaha penyimpanan dan izin usaha niaga yang jumlah
BBM ( bensin dan Solar ) seluruhnya sebanyak lebih kurang 2.788 ( dua ribu tujuh ratus
delapan puluh delapan ) liter, dengan pelaku dan barang bukti sebagai berikut :
a. Dirumah pelaku INDRA YADI Pgl INDRA di Jorong Air Balam Nagari Parit Kecamatan
Koto Balingka Kab. Pasaman Barat ditemukan BBM sebanyak :
1. 62 (Enam Puluh Dua) Jerigen BBM Bensin.
2. 25 (Dua Puluh Lima) Jerigen Solar.
3. 1 (Satu) Drum Solar.
b. Dirumah pelaku ANITA Pgl ITA di Jorong Air Balam Nagari Parit Kecamatan Koto
Balingka Kab. Pasaman Barat ditemukan BBM Bensin sebanyak 20 (Dua Puluh) Jerigen
BBM bensin.
c. Di Toko pelaku NURIAL EFFENDI Pgl PENDI Jorong Air Balam Nagari Parit
Kecamatan Koto Balingka Kab. Pasaman Barat ditemukan BBM Bensin sebanyak 10
(Sepuluh Puluh) Jerigen BBM Bensin.

2.

Berdasarkan hasil Penyidikan Pihak Polres Pasaman Barat bahwa BBM tersebut dibeli dari
Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) Air Balam dengan menggunakan Jerigen
dengan harga berkisar Rp 4.700,- Empat Ribu Tujuh Ratus Rupiah) sampai Rp 5.000,-(Lima
Ribu Rupiah) per liter yang nantinya akan dijual dengan harga berkisar Rp 5.000,- (lima Ribu
rupiah) sampai Rp 6.000,-(Enam Ribu Rupiah) per liter.

3.

Saat ini terhadap barang bukti telah disita dan terhadap para pelaku juga telah diamankan di
Polres Pasaman Barat untuk dilakukan penyidikan selanjutnya. Dan terhadap pelaku dapat
disangkakan melanggar Pasal 55 Sub Pasal 53 huruf c dan huruf d Jo Pasal 23 ayat (1) dan ayat
(2) huruf c dan huruf d Jo Pasal 5 angka 2 huruf c dan huruf d Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

RAHASIA

4.

Demikian laporan ini disampaikan kepada KA untuk menjadi maklum.
Padang,
Maret 2012
Pgs. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

M. SUGIANTO, S.Sos
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 56050013

Rahasia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENANGKAPAN TERHADAP PELAKU LADANG GANJA
DI WILAYAH HUKUM POLRES SOLOK
( POLSEK GUNUNG TALANG ).

1.

Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Maret 2012 sekira jam 01.00 Wib telah dilakukan
penangkapan terhadap pelaku Penyalahgunaan Narkotika jenis Ganja yang bernama ERI,
umur 31 tahun, pekerjaan Tani, alamat Jorong Tabek Panjang Nagari Koto Gadang Guguak
Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok.

2.

Kejadian berawal dari infromasi dari masyarakat yang didapat oleh petugas Polsek Gunung
Talang kalau pelaku ada menanam pohon Ganja diladang miliknya, kemudian dilakukan
penyelidikan beberapa minggu, dan 3 (tiga) hari sebelum penangkapan dilakukan terhadap
pelaku, dimana petugas sudah melakukan pengintaian terhadap pelaku disekitar ladangnya,
yang selanjutnya pada hari Senin tanggal 19 Maret 2012 sekiara jam 01.00 Wib dilakukan
penangkapan terhadap pelaku dan dari ladang milik pelaku petugas menemukan 14 (empat
belas) batang pohon Ganja dengan umur tanaman sekira 3 ( tiga ) bulan dengan tingginya 1
sampai dengan 1 ½ meter yang ditanam oleh pelaku didalam ladang cabe miliknya.

3.

Saat ini pelaku dan barang bukti berada Kantor Polsek Gunung Talang untuk dilakukan
proses penyidikan selanjutnya.

4.

Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.
Padang,
Maret 2012
Pgs. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

M. SUGIANTO, S.Sos
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 56050013
RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA BARAT
RESOR PASAMAN
LAPORANKRONOLOGIS
tentang
PENANGKAPAN TERSANGKA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
BERIKUT BARANG BUKTI 10 Kg GANJA KERING
OLEH SATUAN RESERSE NARKOBA POLRES PASAMAN
DI JALAN LINTAS SUMATERA KEC. RAO KAB. PASAMAN
I.

PERISTIWA YANG TERJADI
Pada hari Jumat tanggal 01(satu) Juni 2012 sekira jam 04.30 WIB di Jalan Lintas Sumatera
Jorong Polongan Dua Kenagarian Padang Mantinggi Kec. Rao Kab. Pasaman telah telah
dilakukan penangkapan tersangka penyalahgunaan narkoba berikut menyita 10 Kg Ganja
kering sebagai barang bukti.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
5. Kejadian berawal sewaktu Anggota Sat Narkoba Polres Pasaman melaksanakan operasi
rutin di Jorong polongan duo Nagari Padang Mantinngi Kec.Rao Kab. Pasaman. Sekira
jam 04.30 Wib satu unit Mobil Xenia warna silver melintas dari arah utara( Padang
Sidempuan) menuju arah selatan ( Padang ) dengan kecepatan tinggi. Anggota Sat
Narkoba Polres Pasaman dibantu oleh Anggota Polsek Rao langsung mengikuti dan
memerintahkan mobil tersebut untuk berhenti, namun mobil tersebut tidak mau berhenti
dan berusaha lari dari kejaran petugas, 500 meter kemudian petugas melihat sebuah
karung dibuang keluar dari dalam mobil tersebut ke arah kiri jalan. Salah satu mobil
petugas berhenti untuk memastikan barang yg dibuang, sementara itu mobil petugas yg
lain tetap melakukan pengejaran, setelah mengejar mobil sekira lebih kurang 1Km petugas
melihat mobil Xenia melindas tumpukan pasir sehingga mobil menjadi tidak terkendali
dan berputar kearah utara. Dari dalam mobil keluar 3 (tiga) orang laki-laki dan langsung
melarikan diri, petugas pun melakukan pengejaran, setelah mengejar lebih kurang 2 Km
petugas berhasil menangkap salah satu tersangka yang bernama AMIK pgl AMIK, dua
tersangka lainnya menurut pengakuan AMIK yaitu ANGGA PRATAMA dan
MENGGAK belum berhasil ditangkap. Petugas membawa tersangka AMIK ke Polsek
Rao untuk mencocokkan barang bukti yang dibuang dari mobil xenia, AMIK pun
mengakui bahwa benar telah membawa 10 Paket Ganja Kering seberat lebih-kurang 10
Kg dari Panyabungan menuju Agam.

RAHASIA
RAHASIA
III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
6. Tersangka yang sudah berhasil ditangkap beserta barang buktinya saat ini sudah
diamankan di Mapolres Pasaman untuk Proses Penyidikan.

IV.

7. Saat ini Sat Narkoba Polres Pasaman terus melakukan penyelidikan dan pengejaran
terhadap tersangka yang belum berhasil ditangkap .
PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Lubuk Sikaping, 4 Juni 2012
PAUR HUMAS POLRES PASAMAN

M. NABABAN
INSPEKTUR POLIUSI DUA NRP 64040472

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
RESOR PASAMAN
LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENANGKAPAN 3 (TIGA) ORANG TERSANGKA CURAS
OLEH POLRES AGAM YANG TKP NYA DIWILAYAH
HUKUM POLRES MADINA SUMUT

V.

PERISTIWA YANG TERJADI
Pada hari Jumat tanggal 01(satu) Juni 2012 sekira jam 04.30 WIB di Jalan Lintas Sumatera
Jorong Polongan Dua Kenagarian Padang Mantinggi Kec. Rao Kab. Pasaman telah telah
dilakukan penangkapan tersangka penyalahgunaan narkoba berikut menyita 10 Kg Ganja
kering sebagai barang bukti.

VI.

KRONOLOGIS KEJADIAN
8. Kejadian berawal sewaktu Anggota Sat Narkoba Polres Pasaman melaksanakan operasi
rutin di Jorong polongan duo Nagari Padang Mantinngi Kec.Rao Kab. Pasaman. Sekira
jam 04.30 Wib satu unit Mobil Xenia warna silver melintas dari arah utara( Padang
Sidempuan) menuju arah selatan ( Padang ) dengan kecepatan tinggi. Anggota Sat
Narkoba Polres Pasaman dibantu oleh Anggota Polsek Rao langsung mengikuti dan
memerintahkan mobil tersebut untuk berhenti, namun mobil tersebut tidak mau berhenti
dan berusaha lari dari kejaran petugas, 500 meter kemudian petugas melihat sebuah
karung dibuang keluar dari dalam mobil tersebut ke arah kiri jalan. Salah satu mobil
petugas berhenti untuk memastikan barang yg dibuang, sementara itu mobil petugas yg
lain tetap melakukan pengejaran, setelah mengejar mobil sekira lebih kurang 1Km petugas
melihat mobil Xenia melindas tumpukan pasir sehingga mobil menjadi tidak terkendali
dan berputar kearah utara. Dari dalam mobil keluar 3 (tiga) orang laki-laki dan langsung
melarikan diri, petugas pun melakukan pengejaran, setelah mengejar lebih kurang 2 Km
petugas berhasil menangkap salah satu tersangka yang bernama AMIK pgl AMIK, dua
tersangka lainnya menurut pengakuan AMIK yaitu ANGGA PRATAMA dan
MENGGAK belum berhasil ditangkap. Petugas membawa tersangka AMIK ke Polsek
Rao untuk mencocokkan barang bukti yang dibuang dari mobil xenia, AMIK pun
mengakui bahwa benar telah membawa 10 Paket Ganja Kering seberat lebih-kurang 10
Kg dari Panyabungan menuju Agam.

RAHASIA
RAHASIA

VII.

VIII.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
9. Tersangka yang sudah berhasil ditangkap beserta barang buktinya saat ini sudah
diamankan di Mapolres Pasaman untuk Proses Penyidikan.
10. Saat ini Sat Narkoba Polres Pasaman terus melakukan penyelidikan dan pengejaran
terhadap tersangka yang belum berhasil ditangkap .
PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Lubuk Sikaping, 4 Juni 2012
PAUR HUMAS POLRES PASAMAN

M. NABABAN
INSPEKTUR POLIUSI DUA NRP 64040472

Rahasia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
PENANGKAPAN TERHADAP KAPAL PENANGKAPAN IKAN
YANG DIDUGA MENGGUNAKAN BAHAN PELEDAK
DI WILAYAH HUKUM POLRES PASAMAN BARAT

I.

PERISTIWA YANG TERJADI.
Pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 sekira jam 03.00 wib di Nagari Air Bangis Kec, Sungai
Beremas Kab. Pasaman Barat, telah dilakukan penangkapan oleh Satuan Polisi Air Polres
Pasaman Barat terhadap 1 (satu) unit kapal motor Facebook dengan penangkap ikan yang diduga
menggunakan bahan peledak / bom ikan.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Kejadian tersebut berawal dari informasi dari masyarakat setempat tentang adanya kapal motor
penangkapan ikan yang diduga menggunakan bahan peledak dan juga memasok (menjual) bahan
peledak / bom ikan ke daerah pulai Pinie Sumut, atas hal tersebut masyarakat sekitar sudah resah
dan selanjutnya anggota Satuan Polisi Air Polres Pasaman Barat langsung melakukan
penangkapan terhadap kapal penangkap ikan milik sdr. ABDUL MALIK, umur 36 tahun, alamat
Nagari Air bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat yang diduga
menggunakan bahan peledak / bom ikan tersebut, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap
kapal motor dan didalam kapal motor tersebut petugas menemukan bahan peledak / bom ikan
sekitar 30 Kg, dengan jenis bahannya antara lain : belerang, potasium, kepala sumbu, pemicu,
korek / mesiu dan 1 (satu) kakrung botol M150 yang digunakan sebagai botol tempat bom ikan
tersebut.

III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1. Tersangka yang sudah berhasil ditangkap beserta barang buktinya saat ini sudah diamankan di
Mapolres Pasaman Barat untuk Proses Penyidikan.
2. Saat ini Sat Pol Air Pasaman Barat terus melakukan Penyelidikan tentang darimana tersangka
mendapatkan bahan-bahan untuk pembuatan bom ikan tersebut.

Rahasia

IV.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Oktober 2012
Pgs. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

M. SUGIANTO, S.Sos
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 56050013

Rahasia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
TENTANG ORANG HANYUT DITELAN OMBAK
DI PANTAI CINTO MULYO KERAMBIL AMPEK ANGKEK
KEC. BATANG ANAI KAB. PADANG PARIAMAN

I.

PERISTIWA YANG TERJADI.
Pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012 sekira jam 15.30 Wib bertempat di Pantai Cinto Mulyo
Kerambil Ampek Korong Simpang Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang
Pariaman, telah terjadi peristiwa orang hanyut An.ARDI RAMADHAN, umur 17 tahun, Suku
Minang, Pekerjaan Mahasiswa (Universitas Bung Hatta), Alamat Belimbing Kota Padang.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Kejadian berawal ketika sdr, AGUNG mengajak 3 (tiga) orang temannya yaitu ARDI
RAMADHAN, DWIDO ANDESTAMA dan DEDEK pergi jalan-jalan ke Pantai Cinto Mulyo
Kerambil Ampek Nagari Ketaping, yang mana berangkat dari Padang sekira jam 14.00 Wib dan
sampai di Pantai Cinto Mulyo sekira jam 15.00 Wib, sesampai di Pantai tersebut sdr, ARDI
RAMADHAN, sdr DWIDO ANDESTAMA dan DEDEK mandi-mandi di Pantai, sedangkan
sdr, AGUNG tidak ikut mandi, menurut keterangan sdr, DWIDO ANDESTAMA korban mandi
agak ketengah dari bibir Pantai sehingga mereka di seret ombak, sedangkan sdr, DWIDO
ANDESTAMA dan DEDEK dapat diselamatkan, dan korban sdr, ARDI RAMADHAN belum
ditemukan. Dan atas hal tersebut petugas Kepolisian Polsek Batang Anai dan SAR Padang
Pariaman langsung mencari korban yang hanyut tersebut, namun belum ditemukan pada hari
tersebut, dan pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012 sekira jam 13.30 Wib korban sdr, ARDI
RAMADHAN ditemukan terapung sudah meninggal.

III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1.

Melakukan pencarian korban hanyut tersebut dengan menyisir bibir Pantai Cinto Mulyo dari
hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012 (dari mulai hilangnya korban sdr, ARDI RAMADHAN
dan ditemukan pada hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2012 sekira jam 13.30 Wib ).

Rahasia

2.

IV.

Terhadap korban hanyut ditelan ombak sdr, ARDI RAMADHAN tersebut dibawa ke
Puskesmas Batang Anai untuk dilakukan Visum dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga
korban.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Oktober 2012
WS. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

MURNI LIZAR,WP
KOMISARIS POLISI NRP 55120323

Rahasia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
UNJUK RASA MASYARAKAT TRANSMIGRAN
JORONG TONGAR NAGARI AIR GADANG KEC. PASAMAN KAB. PASAMAN BARAT
KE KANTOR DPRD PASBAR DAN KANTOR BUPATI PASBAR

I.

PERISTIWA YANG TERJADI.
Pada hari Rabu tanggal 07 November 2012 sekira jam 09.30 Wib bertempat di Kantor DPRD
Kab. Pasaman Barat dan Kantor Bupati Kab. Pasaman Barat telah berlangsung Aksi Unjuk Rasa
yang dilakukan oleh LSM GEMA PASBAR dengan jumlah massa 400 (empat ratus) orang yang
di komandoi oleh Khairul Amri sebagai kordinator lapangan. Dalam aksi unjuk rasa tersebut
massa menggunakan Mobil Truk R6 sebanyak 3 Unit, Mobil R4 sebanyak 7 Unit, Kendaraan R2
sebanyak 150 Unit, membawa atribut berupa Spanduk, Pengeras Suara, pamflet, dll.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Dimana pada hari senin tanggal 5 November 2012, didapat keterangan dari ketua LSM Gema
Pasbar An. Khairul Amri Pgl bahwasanya akan dilakukan unjuk rasa oleh masyarakat
Transmigrasi Suriname Jorong Tongar Nagari Air Gadang Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat ke
Kantor DPRD dan kantor Bupati Pasaman Barat, yang mana rencana aksi yang akan dilakukan
oleh masyarakat transmigrasi jorong tongar tersebut akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 07
November 2012 sekitar jam 10.00 Wib dengan jumlah masa + 400 ( empat rautus) orang
dedngen titik temu di gedung PNPM jorong tongar dengan membawa peserta menggunakan
Mobil Truk R6 sebanyak 3 Unit, Mobil R4 sebanyak 7 Unit, Kendaraan R2 sebanyak 150 Unit,
membawa atribut berupa Spanduk, Pengeras Suara.
Setelah melakukan aksi masa ke kantor DPRD dan kantor Bupati Pasaman Barat kelompok masa
transmigrasi tersebut juga merencanakan akan melakujhkan pengklaiman lahan perkebunan
kelapa sawit CV. TR (Tunas Rimba) di jorong tongar Nagari Air Gadang Kec. Pasaman
Kab.Pasaman Barat.
Bentuk aksi pemortalan yang akan dilakukan oleh masa transmigrasi pada CV. TR (Tunas
Rimba) adalah akan melakukan penanaman ubi kayu, kelapa, pinang dan tanaman lainnya pada
sela pokok tanaman kelapa sawit CV. TR (Tunas Rimba) sampai ada suatu kesepakatan serta
juga akan melakukan penghentian aktivitas kerja pada perkebunan CV. TR dengan cara menutup
jalan utama.
Rahasia

Alasan masyarakat Transmigrasi melakukan aksi masa dikarenakan menurut kelompok tersebut
sejarah tanah yang dikuasai saat sekarang ini oleh CV. TR (Tunas Rimba) adalah tanah/lahan
milik masyarakat Transmigrasi sesuai dengan surat penyerahan oleh pucuk adat, Ninik Mamak
serta Alim Ulama Kenagarian Air Gadang sepakat menyerahkan tanah tersebut kepada
pemerintah kabupaten Pasaman peruntukan bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari
Suriname akan dikuasai sebagai hak milik secara turun temurun.
Sesuai SK Bupati Kabupaten Pasaman tahun 1953 yang menerangkan bahwa tidak keberatan
atas kedatangan rombongan dari Suriname adalah sebagai ketua SR Hardjo, Sekretaris JW
Kariyodimedjo dan kasir/ penulis S. Djojoprajitno yang terdiri dari Yayasan meninjau tempattempat untuk pemindahan bangsa indonesia dari Suriname ke Kabupaten Pasaman dan tidak
keberatan menempatkan bangsa indonesia dari Suriname sebagai Transmigrasi dalam Kab.
Pasaman yaitu diatas tanah seluas kira-kira 2500 Ha terletak antara Batang Lingkin dan Batang
Umpai daerah pengairan batang Tongar sebanyak 300 Kepala Keluarga terdiri dari 1000 orang.
Pada tahun 1968 sesuai dengan kesepakatan Departemen Transmigrasi dengan perwakilan
Transmigraten di sepakati dengan ditambahnya transmigrasi dari pulau Jawa sebanyak 101
Kepala Keluarga dan diberikan tanah seluas 2 Ha / KK, tanggal 10 Maret 1976 dilakukan
pendataan sertifikat hak milik transmigrasi dari pulau Jawa, maka pada tanggal 12 Maret 1976
terbitlah sertifikat sebanyak 202 buah hak milik.
Selain dari hal tersebut alqasan masyarakat transmigrasi melakukan Pemortalan, pada sekitar
tahun atau tahun 1987 masuklah CV. TR (Tunas Rimba) untuk menyewa lahan yang
diperuntukan transmigrasi Jorong Tongar untuk ditanami ubi dengan sewa tanah sebanyak Rp.
15.000 / Ha yang akan dibayar setelah panen, maka pihak CV. TR (Tunas Rimba) melakukan
penanaman ubi dan setelah saatnya CV.TR melakuakn penen juga mengatakan pada masyarakat
bahwa ubi kayu tidak laku dan diberikan pada masyarakat transmigrasi seterusnya CV.TR
melakukan penanaman kakao (Kopi coklat) yang disisipkan penanaman diantara tananam kakao
tersebut adalah bibit kelapa sawit.
.

Adapun tuntutan yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa adalah antara lain:
a. Menuntut Permasalahan tanah Reparation / lahan transmigrasi yang dikuasai oleh PT. TR
(Tunas Rimba) serta mengkleim lahan tersebut.
b. Pajak untuk mendapatkan lahan transmigrasi sebanyak 207 sertifikat sudah dibayar oleh
masyarakat Transmigrasi Suriname namun lahan tersebut masih dikuasai oleh PT. TR (Tunas
Rimba).
c. Masyarakat Transmigrasi Suriname meminta kepada DPRD Kab. Pasaman Barat agar
secepatnya menyelesaikan lahan Transmigrasi seluas + 2500 Ha.
d. Masyarakat Transmigrasi Suriname akan melakukan pengkleiman di lahan Transmigrasi
seluas + 207 Ha yang saat ini dikuasai oleh PT. TR (Tunas Rimba).

III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1. Mengamankan pengunjuk rasa.
2. Melakukan pendekatan kepada ketua rombongan LSM Gema Pasbar agar tidak melakukan
tindakan yang anarkhis.
Rahasia

3. Menyarankan anggota DPRD Kab. Pasbar memberikan jawaban, yang mana inti jawaban
tersebut disam paikan oleh ketua DPRD Kab. Pasaman Barat sdr. Antonius dan didampinggi
wakil, ketua DPRD mendukung / menyetujui tuntutan para pengunjuk rasa dan meminta
waktu untuk menyelesaikan permasalahan ini dan akan mengagendakan permasalahan ini
dalam rapat bersama Bupati Pasaman Barat. Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R, MM
juga memberikan jawaban kepada para pengunjuk rasa akan menyelesaikan permasalahan ini
dengan cara memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, kegiatan unjuk rasa berakhir pada jam 14.30 Wib dan para pengunjuk
rasa membubarkan diri dalam keadaan aman dan terkendali.

IV.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
Novmeber 2012
WS. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

MURNI LIZAR,WP
KOMISARIS POLISI NRP 55120323

Rahasia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
UNJUK RASA FORUM PERDULI LUAK LIMA PULUH
KE KANTOR DPRD KAB. LIMA PULUH KOTA

I.

PERISTIWA YANG TERJADI.
Pada hari senin tanggal 12 Nopember 2012, mulai jam 11.00 wib, telah terjadi Demo /
penyampaian aspirasi oleh forum Perduli Luak Limapuluh dibawah pimpinan Yudilpan Habib
dkk diantaranya, Wendra Yunaldi SH ( Mantan ketua tim sukses pasangan Alis Marajo dan
Asyirwan Yunun ), Yulfian Azrial ( Budayawan ), Sukardi Bendang ( Ketua SPI ) Eka K Sago
Indra ( Calon Bupati pada pemilukada 2009 ), Yosi Danti ( LSM ) dan serta masyarakat
Kabupaten Lima Puluh Kota, yang jumlah mereka sekira 50 orang.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
Pada hari senin tanggal 12 Nopember 2012, mulai jam 11.00 wib, telah terjadi Demo /
penyampaian aspirasi oleh forum Perduli Luak Limapuluh dibawah pimpinan Yudilpan Habib
dkk diantaranya, Wendra Yunaldi SH ( Mantan ketua tim sukses pasangan Alis Marajo dan
Asyirwan Yunun ), Yulfian Azrial ( Budayawan ), Sukardi Bendang ( Ketua SPI ) Eka K Sago
Indra ( Calon Bupati pada pemilukada 2009 ), Yosi Danti ( LSM ) dan serta masyarakat
Kabupaten Lima Puluh Kota, yang jumlah mereka sekira 50 orang.
Dalam orasi mereka menyampaikan beberapa tuntutan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Pemerintah Daerah jangan arogan dan harus berpihak kepada petani.
Transparan dan keterbukaan dalam anggaran
Bantuan bencana alam daerah sago halaban agar didistribusikan.
Penolakan bantuan untuk pertanian oleh Alis Marajo.
Dana Alokasi Khusus disalurkan tepat waktu.

Kemudian selesai menyampaikan aspirasi, pengunjuk rasa meminta kepada Ketua DPRD
Kabupaten 50 Kota dan anggotanya untuk menanda tangani spanduk kain putih yang berisikan
tulisan tuntuttan tersebut, sebagai tanda setuju.
Aksi demo berlansung dengan damai tanpa adanya anarkis, dan massa kembali dengan tertib,
jam 13.30. wib.
Rahasia

III.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN
1. Mengamankan pengunjuk rasa.
2. Mengamankan aset negara yang ada disekitar berlangsungnya unjuk rasa
3. Melakukan pendekatan kepada ketua rombongan pengunjuk rasa, LSM agar tidak
melakukan tindakan yang anarkhis.

4.

PENUTUP
Demikian laporan ini disampaikan untuk menjadi maklum.

Padang,
November 2012
WS. KABID HUMAS POLDA SUMBAR

MURNI LIZAR,WP
KOMISARIS POLISI NRP 55120323

\

Rahasia

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
BIDANG HUMAS

LAPORAN KRONOLOGIS
tentang
RENCANA ORASI DAMAI FORUM KOMUNIKASI ORMAS ISLAM ( FKOI )
PADA APEL SIAGA DAN SEKALIGUS DEKLERASI BERDIRINYA FKOI DI
KAB. PASAMAN BARAT

I.

PERISTIWA YANG TERJADI.
Rapat pertemuan 17 Ormas Islam yang tergabung dalam Farum Komonikasi Ormas Islam
(FKOI ) di rumah dinas kediaman Bupati Pasaman Barat dalam rangka Rencana orasi
damai FKOI pada apel siaga dan sekaligus Deklerasi berdirinya FKOI di Pasaman Barat.

II.

KRONOLOGIS KEJADIAN
A. FAKTA-FAKTA
Pada hari Minggu tanggal 18 November 2012 , sekira jam 20.30 bertempat di aula
kediaman jabatan Bupati Kab. Pasaman barat dilakukan rapat pertemuan yang di hadiri
lebih kurang 40 orang dari perwakilan 17 ormas Islam di Pasaman Barat, Rapat
pertemuan tersebut di buka langsung oleh Bupati Pasaman Barat , H.Baharuddin .MM ,
Ketua FKOI H.Namlis Kab. Pasaman Barat, Ketua MUI Pasaman barat , Ramlan dan 40
orang yang mewakili 17 Ormas islam , Kasat Pol PP Abdi Surya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pasaman Barat menerangkan di hadapan para
Undangan, bahwa pendirian gereja / tempat ibadah harus ada ketentuan, sesuai dengan SK
3 mentri dan itu harus ada kesepakatan forum komonikasi umat beragama, tiap masing –
masing daerah sebagian ada yang tidak menyepakati tapi di Pasaman barat pendirian
gereja / tempat ibadah seluruhnya tidak ada ijinnya, harusnya menambah, merubah rumah
ibadah harus ada ijin sesuai ketentuan.
Bupati Pasaman Barat,H. Baharudin, MM juga menyampaikan di hadapan para
undangan 17 Ormas Islam untuk mengajak bersama –sama memerangi maksiat dan
memperingatkan terhadap banguan gereja / tempat ibadah yang tidak ada ijinnya, dan bila
perlu tempel dengan stiker .
Ketua FKOI H. Namlis dalam pertemuan juga menyampaikan di hadapan para undangan,
bahwa forum Komunikasi Ormas Islam Pasaman Barat akan mengusung Tema sbb :
1. Massa FKOI Akan melakukan orasi / long march ketempat-tempat maksiat / café , meja
bilyar tempat ibadah / gereja yang di duga tidak memiliki IMB bangunan Ibadah dan
kemudian akan menempelkan stiker .

.

Rahasia
2.

“ Bersatu dalam aqidah berjamaah, ibadah Toleransi dan khilafiyah tegas terhadap
kafir “

3.

Bahwa FKOI Pasaman Barat, menolak adanya kristenisasi di Pasaman barat .

Menurut Rencana Forum Komunikasi Ormas Islam Pasaman Barat ( FKOI ) hari selasa
Tanggal 20 November 2012 sekira jam 9.30 Wib berkumpul di mesjid Agung , terus ke
Kantor Bupati sekaligus pendeklarasi berdirinya FKOI serta peryataan sikap umat Islam
Pasaman Barat, kemudian bergerak melakukan orasi long march ke Café banana –
bundaran Simpang Empat – café jambak – gereja Perintis jambak ( memasang stiker di duga
tidak ada Ijin bangunan Ibadah ) – kedai Tua – café Modes