17. Seri 6 Audit.doc

AUDIT (Pemeriksaan Ekst ernal)

Audit/ Pemeriksaan Eksternal
Audit oleh Kantor Akuntan Publik merupakan proses pemeriksaan berikutnya dan
bersifat eksternal terhadap catatan dan laporan Komunitas.
Audit terhadap Komunitas ada 2 jenis, yaitu Audit Proyek
Lembaga/Organisasi, dengan perincian sebagai berikut :

KOMUNI TAS
0 s.d. Rp 20 0.0 00 .0 00

KOMUNI TAS
> Rp 2 0 0.0 00.00 0

AUDI T
PROYEK

AUDI T
LEMBAGA/
ORGANI SASI


dan Audit

Fund Accountability
Statement

1. Statement of Financial
Position
2. Statement of Activities
3. Statement of Cash Flow

Kedua jenis audit tersebut akan menghasilkan 3 Pendapat/Opini Auditor, yaitu :
1. Opini atas Laporan Keuangan
Independent Auditor’s Report on Financial Statement
2. Opini atas Sistem Pengendalian Internal
Independent Auditor’s Report on Internal Controls
3. Opini atas Ketaatan
Independent Auditor’s Report on Compliance
Jenis dan tingkatan kemungkinan Pendapat/Opini Auditor adalah sebagai berikut :
1. Unqualified
Wajar tanpa pengecualian.

...telah menyajikan secara wajar..., sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
2. Qualified
Wajar dengan pengecualian.
...kecuali mengenai/tergantung pada..., ...telah menyajikan secara wajar..., sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
3. Disclaimer
Menolak memberikan pendapat. Auditor tidak memiliki keyakinan yang
memadai untuk memberikan pendapat.
Karena..., kami tidak dapat menyatakan pendapat terhadap...
4. Adverse
Tidak wajar.
...tidak menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum, ...
Sedangkan tahapan audit adalah : Penerimaan perikatan, Perencanaan audit,
Pelaksanaan pengujian dan Pelaporan.

45

Tahapan Audit

Penerimaan perikatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mengevaluasi integritas manajemen
Mengidentifikasi keadaan khusus dan resiko luar biasa
Menentukan kompetensi untuk melakukan audit
Menilai independensi auditor
Menentukan kemampuan penggunaan kemahiran profesional
Membuat surat penugasan

Perencanaan
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Memahami bisnis dan industri klien
Melaksanakan prosedur analitis
Mempertimbangkan tingkat materialitas awal
Mempertimbangkan resiko bawaan
Mempertimbangkan berbagai dasar dan faktor yang mempengaruhi saldo awal
Mengembangkan strategi berdasar pernyataan/asersi manajemen
Memahami pengendalian internal klien

Pelaksanaan pengujian
1. Mendapatkan pengendalian internal klien dan mempelajarinya
(kuesioner, naratif atau flow chart)
2. Melakukan tes terhadap pengendalian internal
3. Melakukan tes ketaatan
4. Melakukan tes substantif atas transaksi

Pelaporan

1. Draft laporan
2. Pembahasan draft bersama klien
3. Finalisasi laporan

46