Pengaruh Sikap Kerja terhadap Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Batu Bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar

ABSTRAK

Usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Darussalam Aceh Besar belum
menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dalam bekerja. Survey pendahuluan pada bulan
Desember 2010 menunjukkan banyak perajin batu bata yang mengalami keluhan
muskuloskeletal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap kerja terhadap
keluhan muskuloskeletal pada perajin batu bata di Kecamatan Darussalam Aceh
Besar, yaitu di Desa Lambada Peukan dan Miruk Taman. Jenis penelitian ini adalah
Quasi Experimental Design dengan rancangan Non Equivalent Control Group
Design, yang dilaksanakan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Januari 2012.
Pada penelitian ini dilakukan perbaikan sikap kerja dengan penerapan fasilitas kerja
yang ergonomis. Populasi adalah seluruh perajin di bagian pencetakan batu bata
sebanyak 84 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel yang dibagi secara acak ke
dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan masing-masing 42 orang.
Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi yang berpedoman pada
kuesioner dan lembar observasi penelitian. Analisis data dengan uji t- berpasangan
dan tidak berpasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kerja seluruh perajin di bagian
pencetakan batu bata tidak baik. Sesudah penerapan fasilitas kerja yang ergonomis,
terjadi perbaikan sikap kerja pada kelompok perlakuan dan terdapat pengaruh sikap

kerja terhadap keluhan muskuloskeletal perajin batu bata di Kecamatan Darussalam
Aceh Besar. Sesudah perbaikan sikap kerja, tingkat keluhan muskuloskeletal pada
kelompok perlakuan menurun dari tingkat keluhan sedang menjadi ringan.
Disarankan para perajin batu bata untuk menerapkan sikap kerja yang baik
dengan menggunakan fasilitas kerja yang ergonomis dan perlu kiranya mendapat
dukungan dari pengelola dalam menerapkan metode kerja baru ini.
Kata kunci : Sikap Kerja, Keluhan Muskuloskeletal

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Brick industry in Darussalam Subdistrict, Aceh Besar has not yet applied the
principles of ergonomic in working. The result of preliminary study in December
2010 showed that many of the brick makers experienced musculoskeletal disorders.
The purpose of this Quasi Experimental study with Non-equivalent control
group design was to analyze the influence of work posture on musculoskeletal
disorders in the brick makers in Lambada Peukan and Miruk Taman villages,
Darussalam Subdistrict, Aceh Besar. This study was conducted from January 2011
until January 2012. This study focused on the improvement of work posture through

the application the ergonomic working facilities. The population of this study were all
of 84 brick makers and all of them were selected to be the sample for this study that
were randomly grouped into two groups – control group and experiment/treatment
group – consisting 42 persons respectively. The data for this study were obtained
through observation, research observational sheets and questionnaire-based
interviews. The data obtained were analyzed through paired and unpaired t-test.
The result of this study showed that the work posture of all brick makers was
poor. After the application of ergonomic working facilities, improvement in work
posture occurred in the experiment/treatment group and therefore work posture had
influence on musculoskeletal disorders in the brick makers in Darussalam
Subdistrict, Aceh Besar.
The brick makers are suggested to apply a good work posture by using the
ergonomic working facilities and the industry manager need to support the brick
making workers in applying this new working method.
Keywords: Work Posture, Musculoskeletal Disorders

Universitas Sumatera Utara