T0 552013006 BAB III

12

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Properti merupakan salah satu faktor yang sangat menarik. Hal ini
disebabkan karena sangat berkaitan degan kebutuhan manusia akan tempat
tinggal

dan

kebutuhan

lainnya.

Peningkatan

kebutuhan

tersebut


mempunyai korelasi positif dengan sektor bisnis lainnya, diantaranya
adalah peningkatan kebutuhan akan bahan bangunan yang merupakan
komponen utama sektor tersebut. Secara keseluruhan kebutuhan
masyarakat akan bahan-bahan tersebut terus meningkat seiring dengan
terus bertambahnya jumlah manusia. Salah satu komponen penunjang di
sektor tersebut adalah pipa PVC dan bahan penunjang dan sekaligus
penting dalam bisnis properti. Secara keseluruhan kebutuhan masyarakat
akan produk tersebut meningkat dan berkesinambungan.

Didalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut,
perusahaan kami lahir berdiri sejak tanggal 29 Agustus 2008 dengan nama
CV. Menang Sentosa, sesuai terakhir nomor 15 tanggal 14 ada perubahan
susunan pengurus sebagai berikut :
- Direktur

: Hermawan Sunarto Putro

- Persero Komanditer : - Felicia Henny R
- Dessy Andriyani Maya R


12

13

Sesuai akta terakhir nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 ada perubahan
susunan pengurus sebagai berikut :
- Direktur

: Ari Rusmanto

- Persero Komanditer : Hermawan Sunarto Putro
Kekuatan bisnis yang dimiliki CV. Menang Sentosa dalam industry
pipa ini mendasarkan pada human resources dan marketing strength.
Sumber daya manusia yang menduduki posisi strategis diisi oleh orangorang yang ahli dan professional di bidangnya dan masing-masing
berpengalaman dibidangnya lebih dari 5-10 tahun. Demikian pula dengan
sistem distribusi dan pemasaran produk yang dilakukan secara serius serta
tenaga pemasaran dan saluran distributor yang bisa diandalkan juga sangat
menunjang terus meningkatnya bisnis yang dimiliki CV. Menang Sentosa.

Sebagai salah satu faktor produksi yang potensial CV. Menang

Sentosa saat ini memiliki ± 115 orang karyawan baik sebagai staff ahli,
marketing maupun tenaga baru. Untuk lebih meningkatkan kapasitas
produksi pipa pralon dan

pemberdayaan tenaga kerja sesuai dengan

komitmen pemilik/penanggung jawab untuk menciptakan kesempatan
kerja yang lebih besar, serta untuk meningkatkan kapasitas produksi maka
CV. Menang Sentosa telah melakukan perluasan pabrik, penambahan
mesin produksi serta menambah item produk yang diproduksi. Hal ini
didukung juga dengan semakin meluasnya pangsa pasar hingga meliputi
hampir seluruh pulau Jawa dan beberapa kota yang berpotensi market
tinggi di pulau Sumatera dan Kalimantan. Hal ini didorong oleh sense of

14

demand yang terinformasi melaui jaringan pemasaran sehingga CV.
Menang Sentosa terus melakukan inovasi dan terobosan sehingga produksi
dapat dilakukan secara lebih efektif.


Dalam rangka meningkatkan market share khusunya di pulau Jawa
serta penigkatan omset penjualan dan kemudahan dalam sistem distribusi
produk. CV. Menang Sentosa akan optimalkan omset penjualan melalui
depo-depo penjualan dengan lokasi strategis yang berada di beberapa titik,
yaitu di Jawa Tengah, Jawa Timur dan di DIY. Selanjutnya, pada profil
company ini akan mengenal keberadaan CV. Menang Sentosa Salatiga,
rencana peningkatan dan pengembangan, laporan keuangan, proyeksi
peningkatan omset, dan hal-hal yang mendukung.

Sebagai sebuah badan usaha yang legal maka CV. Menang Sentosa
telah memenuhi seluruh aspek legalitas sebagai sebuah badan hukum dan
sekaligus lembaga bisnis. Berikut surat-surat perijinan dan legalitas dari
CV. Menang Sentosa.
1. Akta Pendirian Perseroan Komanditer nomor 24 tanggal 29 Agustus
2008 melalui notaris Agustina Rachmawat, SH
2. Akta nomor 15 tanggal 14 Juli 2014 tentang perubahan pengurus
perseroan komanditer oleh notaris Siti Iriantini, SH.
3. HO (Ijin Gangguan No. 503.2/039/2012 tanggal 2 Februari 2012)
4. SIUP No.503.3/39/PK/II/2012 tanggal 23 Februari 2012
5. TDP No. 11.13.3.56.00.266 tanggal 23 Februari 2012 dengan masa

berlaku sampai dengan 23 Februari 2017

15

6. NPWP = 02.899.670.0.505.000 atas nama CV. Menang Sentosa

3.2 Bidang Usaha Persusahaan
CV. Menang Sentosa merupakan perusahaan yang menghasilkan
produk pipa dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
maka pihak perusahaan menetapkan bahwa setiap produk yang dihasilkan
harus melalui proses pengawasan yang ketat mulai masuknya bahan ke mixer
sampai ke proses pengujian sehingga memiliki standar mutu yang sesuai
dengan standar mutu yang diinginkan. Standar mutu produk sangat perlu
ditingkatkan dan dipertahankan guna menjaga standar kualitas produk jadi.
Adapun standar mutu produk pipa pada CV. Menang Sentosa dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.1. Standar Mutu Produk Pipa

Size
5/8

1/2
3/4
1
1 1/4
1 1/2
2
2 1/2
3
4
5
6

Outside
Diameter
(mm)
17
22
26
32
42

48
60
76
89
114
140
165

Type & Thickness
AW
1.3
1.5
2
1.85
2
2.17
2.2
2.9
3.9
4.6

5.9

D
1.08
1.2
1.27
1.27
1.45
2
2.2
2.4

C
0.7
0.85
0.8
0.9
0.9
1
1.1

1.1
1.2
1.2
1.4
1.6

16

Pipa PVC Merk Pioner
Tabel 3.2.Standar Mutu Produk Pipa Pvc Merk Pioner

Size
5/8
1/2
3/4
1
1 1/4
1 1/2
2
2 1/2

3
4
5
6

Outside
Diameter
(mm)
17
22
26
32
42
48
60
76
89
114
140
165


Type & Thickness
AW
1.73
1.88
2.05
2.33
2.4
2.58
2.75
3.3
4.2
5.4
6.4

D
1.35
1.35
1.35
1.53
1.75
2.1
2.65
3.00

C
-

Bahan yang digunakan
Jenis produk yang dihasilkan oleh CV. Menang Sentosa adalah pipa PVC,
pintu PVC, dan selang PVC. Untuk menghasilkan produk ini dibutuhkan bahan
baku, bahan tambahan, dan bahan penolong.


Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan
produk dan memiliki presentase yang relatif besar dalam produk
dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Bahan baku utama yang digunakan
dalam proses produksi produk-produk pada CV. Menang Sentosa adalah
sebagai berikut:

17

1. Resin

Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih sehingga
mudah diolah serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan sumber
bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi produk-produk
PVC, karena dalam resin inilah terkandung bahan-bahan untuk membuat
Poly Vinil Chlorida (PVC). Dalam setiap produksi penggunaan bahan ini
mencapai 60%-80%.

2. Tepung CaCO3
Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau
sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan bahan ini adalah
untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol
kehalusan permukaan. Dalam setiap produksi bahan ini digunakan antara
20%-28%.


Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah
proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan baku
tambahan yang digunakan dalam proses produksi produk-produk di CV.
Menang Sentosa adalah :
1. Zat Pewarna
Yang dimaksud zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan
untuk menentukan warna pipa dan selang. Ada beberapa jenis warna pipa

18

dan selang hasil produksi CV. Menang Sentosa sesuai dengan pesanan
konsumen, seperti biru, merah, orange, abu-abu, kuning, dll.
2. Titanium (Ti)
Zat kimia ini digunakan dalam proses produksi adalah untuk menjaga
tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang
dihasilkan akan bewarna kehitaman. Bahan ini berkisar 0.6%.
3. Stearic Acid (SA) dan Kalium Nitrat
Merupakan zat kimia ini digunakan dalam proses produksi yang
digunakan sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat
dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak. Penggunaan bahan ini berkisar
0.4%.
4. Tinta
Tinta digunakan dalam proses penyablonan merk dan tipe produk di
setiap produk-produk di CV. Menang Sentosa



Bahan Penolong
Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi
agar diperoleh hasil yang lebih baik.
1. Air
Dalam proses produksi air digunakan sebagai pendingin setelah produkproduk dicetak dengan mesin extruder.
2. Karton
Dalam proses produksi karton digunakan untuk membungkus aksesorisaksesoris dari pipa.

19

3. Tali
Dalam proses produksi tali digunakan sebagai pengikat pipa-pipa yang
telah siap untuk dibawa ke gudang.
4. Plastic
Dalam proses produksi plastic digunakan untuk membungkus pipa yang
telah siap untuk dikirim.
untuk pengadaan bahan-bahan penolong, pihak perusahaan berusaha untuk
mendapatkan dari bahan lokal daerah Sumatera Utara. Meskipun begitu, ada
beberapa bahan yang harus di datangkan dari Pulau Jawa ataupun harus impor.
Hal ini dapat terjadi bila kualitas bahan di Sumatera Utara tidak mencukupi atau
kualitas yang kurang baik sehingga tidak memenuhi standar mutu yang di
inginkan.


Proses Produksi
Untuk memproduksi pipa proses yang ada dapat dikelompokkan atas tahaptahap berikut.
1. Penimbangan
Proses awal dari pembuatan pipa PVC adalah proses penimbangan.
Semua bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan pipa PVC
ditimbang sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan dengan
menggunakan timbangan digital.
2. Pencampuran
Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe dan kelas produk yang akan
diproduksi. Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang berbeda.
Sebelum bahan dicampur, semua bahan yang diperlukan untuk

20

memproduksi produk tertentu ditimbang dengan timbangan digital.
Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO3 dan aditif polymen
diangkat dibawa dengan kereta sorong dan secara langsung dimasukan
dalam mesin pencampur (mesin mixer) untuk dicampur. Pencampuran
dilakukan dengan cara mengaduk bahan-bahan tersebut hingga
merata,pencampuran ini menggunakan arus listrik sesuai suhu yang
ditetapkan kurang lebih 120 derajat celcius. Pada saat pencampuran juga
ditambahkan zat-zat kimia (Titanium (Ti), Stearic Acid (SA) dan Kalium
Nitrat dan zat pewarna sesuai tipe dan warna produk yang akan di
produksi. Setelah bahan homogen, bahan tersebut didinginkan dengan
mixer cooling hingga mencapai suhu 40 deajat celcius selama ± 10 menit.
Hasil pencampuran dalam bentuk tepung dan ditampung dalam bin
(chamber).
3. Extruder
Bahan-bahan baik dalam bentuk tepung maupun butiran dialirkan ke
mesin pemanas dengan menggunakan pipa dan kereta sorong untuk
produk selang. Bahan-bahan ini dicampur dan dipanaskan dengan mesin
extruder pada suhu 180 oC-200 oC. hingga bahan berubah menjadi bentuk
cair (pasta).
4. Pencetakan
Bahan-bahan yang telah cair dialirkan ke alat cetak yang berada di ujung
mesin extruder dengan memanfaatkan daya tekan dari bahan yang masuk
ke mesin pemanas. Proses pencetakan menggunakan cetakan dengan
ukuran diameter pipa selang atau ukuran pintu yang diinginkan. Pada

21

proses percetakan ini, cetakan dipanaskan dengan arus lsitrik melalui
elemen-elemen dengan suhu berkisar antara 180 oC-200 oC. apabila
terjadi kerusakan pada pencetakan maka pipa yang rusak akan dibawa ke
tempat penyimpanan sementara untuk di daur ulang.
5. Pendinginan
Proses pendinginan dilakukan dengan air. Hal ini bertujuan agar pipa
menjadi dingin dan keras sehingga bentuk dan ukurannya tidak berubah.
Suhu air yang digunakan untuk proses pendinginan ini berkisar 20 oC dan
tekanan vacuum 0,5 bar. Pada proses pendinginan ini air dialirkan
langsung air kolam air yang berada pada bagian belakang pabrik secara
otomatis dengan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut
sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan baik. Pada proses
pendinginan ini air dialirkan langsung dari tangki penampung yang
beradaa pada bagian belakang pabrik secara otomatis dengan
menggunakan mesin pemompa air untuk mengalirkan air tersebut
sehingga proses pendinginan dapat berjalan dengan baik.
6. Pemotongan
Pipa yang telah melalui penyablonan dan telah bebentuk pipa secara
utuh, dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses
pemotongan dilakukan menggunakan mesin cutting secara otomatis.
Apabila terjadi kerusakan pada pemotongan maka pipa yang rusak akan
dibawa ke tempat penyimpanan sementara untuk didaur ulang
7. Penyablonan

22

Proses penyablonan dilakukan secara otomatis setelah selesai dilakukan
peendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara menyablon
pipa yang keluar dari mesin pendingin dengan jarak yang telah
ditentukan. Bahan yang digunakan untuk menyablon adalah tinta.
8. Pemeriksaan/Inspeksi
Setelah pipa sudah ada yang dipotong, maka akan diambil sebuah sampel
untuk diinspeksi/diperiksa. Kegiatan ini meliputi tes fisik dan tes
laboratorium, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pipa yang
dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan atau belum.
9. Billing
Setelah proses pemotongan dan penyablonan, pipa dibawa ke bagian
Billing/pencetakkan kepala. Proses pencetakan kepala ini dilakukan pada
mesin pemanas. Ujung pipa di masukkan ke dalam mesin dengan cetakan
yang telah disesuaikan. Pencetakkan kepala pipa ini hanya untuk
beberapa tipe produk pipa, sesuai dengan permintaan konsumen.

23

PENIMBANGAN

PENCAMPURAN

EXTRUDER

PENCETAKAN

PENDINGINAN

PEMOTONGAN

PENYABLONAN

PEMERIKSAAN

Gambar 3.1. Alur Proses Produksi Pipa PVC

3.3 Fasilitas Perusahaan
3.3.1

Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam melaksanakan proses
produksi pipa pada CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut:

MESIN-MESIN


Mixer China Model SRLZ500C / 1000 A Beier Machinery

24



Mixer Taiwan Model CL-FC500 / CL-MB1000



Extruder China Model SJZ65/132 Conical Twin Screw



Extruder China Model SJZ61/105 Conical Twin Screw



Extruder Taiwan Model TP75 Paralel Twin Screw



Vacum Kalibrasi China SGD-63-II-Dual Pipe



Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-TA-60, Serial No.TP10222 Dual
Pipe



Vacum Kalibrasi Taiwan Model TP-SA/165, Serial No.TP10127
Single Pipe

3.3.2



Haul Off China seri SGQ-63-II Dual Pipe



Haul Off Taiwan model TP-TC-60, Serial No. TP10222 Dual Pipe



Haul Off Taiwan model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe



Cutting Taiwan model TP-TC 20-60



Cutting Taiwan model TP-SD/165 serial No. TP10127 Single Pipe



Belling Model TP-TE-60, Serial No.TP10222 Dual Pipe



Belling Model TP-SE/165, Serial No. TP10127 Single Pipe



Crusher Model SWP400



Miller Model SMP-400



Print Ink Jet Model Jet 2 Neo Leibringer



Print Ink Jet Model Jet 3 Leibringer

Utilitas
Untuk membantu kelancaran proses produksi dan kerja perusaahan,
digunakan fasilitas pendukung antara lain:

25

1.

Air
Pada pabrik pipa penggunaan air sangatlah penting. Sumber air
diperoleh dari sumur bor(air dan tanah) yang selanjutnya akan
dipompakan ke bak penampung. Air digunakan sebagai bahan penolong
dalam pembuatan pipa dan juga dipakai untuk keperluan karyawan.

2.

Bengkel
Fungsi bengkel untuk memelihara kelancaran proses di dalam pabrik,
memperbaiki mesin atau peralatan yang mengalami kerusakan serta
mengganti dan membuat peralatan sesuai dengan kemampuan teknisi.

3.

Energi
Sumber energi listrik diperoleh dari PLN (Perusahaan Listrik Negara)
dan beberapa generator yang dimiliki oleh perusahaan jika aliran listrik
PLN terputus. Ada tiga buah generator yang digunakan yaitu Generator
dengan daya 1000 KVA (1 unit) dan Generator dengan daya 350 KV (2
unit).

4.

Crane
Crane digunakan memindahkan mesin baik untuk relokasi mesin
maupun untuk proses perbaikan mesin.

5.

Telekomunikasi
Digunakan untuk mendukung arus informasi dari dalam dan luar
perusahaan. Ada beberapa saluran telekomunikasi baik di setiap
departemen ataupun kantor, sehingga arus informasi dapat berjalan
dengan lancar.

26

3.3.3

Safety dan Fire Protection
Keselamatan kerja merupakan salah satu bagian yang penting untuk
diperhatikan setiap perusahaan. Untuk melaksanakan keselamatan
karyawan selama bekerja, CV. Menang sentosa telah menyediakan
beberapa fasilitas antara lain:
1. Regu pemadam kebakaran
Regu pemadam kebakaran pada CV. Menang Sentosa direkrut dari
karyawan.
2. Tabung pemadam kebakaran
Tabung pemadaman kebakaran diletakkan pada setiap ruangan kerja,
termasuk juga gedung.
3. Peralatan Pendukung lainnya
Untuk menjaga kesehatan pekerja CV. Menang Sentosa juga
menyiapkan keperluan pada saat bekerja misalnya masker. Pihak
perusaahan mengharuskan para pekerja menggunakannya selama
berada di dalam pabrik. Untuk perlindungan dari kebakaran, langkahlangkah yang diharapkan pihak perusahaan adalah:
- Memeriksa mesin setiap minggu untuk mencegah terjadinya
bahaya arus listrik.
- Melakukan pelatihan bagi satpam selama 2 bulan.
- Menyediakan tabung racun api di tempat-tempat yang dianggap
penting. Tabung racun api yang ada di CV. Menang Sentosa
sebanyak 10 buah.

27

3.3.4

Waste Treatment
Pembangunan suatu proyek industri pada suatu tempat akan
member pengaruh terhadap lingkungannya, baik pengaruh yang langsung
ataupun tidak langsung, dan pada umumnya berdampak buruk. Pengaruh
langsung yang perlu diperhatikan adalah pengaruh limbah terhadap
lingkungan di sekitar pabrik. Limbah yang dihasilkan CV. Menang
Sentosa dan cara penanggulangannya adalah:

1.

Limbah debu
Pengolahan

terhadap

cemaran

partikel

debu

adalah

dengan

meningkatkan pemeliharaan dust collector pada proses suplai bahan
baku dan proses pencampuran. Selain itu pihak pabrik mengusahakan
kedisiplinanvpara pekerja yang bekerja di ruangan produksi untuk
memakai masker.
2.

Kebisingan
Adapun upaya mengurangi dampak kebisingan yang ditimbulkan
adalah:
- Memperketat kedisiplinan pemakaian alat pelindung telinga yang
berada di ruang sumber bising.
- Selalu mengontrol efisiensi alat peredam suara dari sumber
dampak, yaitu generator, mesin extruder, bengkel.

3.3.5

Kapasitas produksi CV. Menang Sentosa
CV. Menang sentosa memiliki beberapa mesin produksi untuk
menunjang proses produksi serta omset penjualan yang ditargetkan.
Mesin pvc yag dimiliki CV. Menang sentosa adalah sebagai berikut:

28



2 unit mesin Extruder Model TP 75 Paralel Twin Screw



1 unit Extruder model SJZ65/132 conical Twin Screw



2 unit Extruder model SJZ65/105 Twin Screw

CV. Menang Sentosa melakukan penambahan 4 unit mesin dalam rangka
meningkatan kapasitas produksi dan sekaligus mencapai target penjualan
dan direncanakan setelah dilakukan penambahan tersebut. 4 mesin
produksi penjualan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Dengan penambahan mesin tersebut diperhitungkan mampu mengcover
target penjualan yang ditetapkan oleh CV. Menang Sentosa

Total kapasitas msin terpasang eksisting adalah sebesar 34.5 ton per hari.
Sedangkan total kapasitas setelah dilakukan penambahan mesin akan
menjadi 71.3 ton per hari. Secara terperinci mesin-mesin yang dimiliki
oleh CV. Menang Sentosa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Mesin Produksi Pipa PVC

No

Jumlah
Unit

1

1

Extruder TP 75 Paralel Twin Screw Taiwan

9200

kg 23 hours

2

1

Extruder model SJZ65/132 conical
Twin Screw

China

9200

kg 23 hours

3

1

Extruder model SJZ65/105 conical
Twin Screw

China

3450

kg 23 hours

4

1

Extruder model SJZ65/105 conical
Twin Screw

China

3450

kg 23 hours

5

1

Extruder TP 75 Paralel Twin Screw Taiwan

9200

kg 23 hours

Nama Mesin

Merk Kapasitas Size

34500

Kapasitas
eksisiting

Time

29

6

1

Extruder Single line model TP-75RP-S Twin Screw

Taiwan

9200

kg 23 hours

7

2

Extruder Dual line model TP-75-RPTaiwan
S Twin Screw

18400

kg 23 hours

8

1

Extruder Rigid Profil (rain Gutter)
Model TPW 75 RPF Twin Screw

9200

kg 23 hours

71300

kg

Taiwan

Total kapasitas produksi setelah penamahan mesin

Per day

Kondisi umum mengenai CV. Menang Sentosa secara internal sudah
memenuhi syarat sebagai produsen (pabrik pipa pralon), karena CV. Menang
sentosa telah memiliki pabrik, mesin, sumber daya manusia yang ahli, syarat
legalitas pendirian usaha, hak paten merk, struktur organisasi yang jelas, dan
kondisi financial yang sehat. Sedangkan secara eksternal CV. Menang Sentosa
telah memperoleh kepercayaan dari masyarakat bahwa hasil produk pipa pralon
yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang cukup baik, hal ini bisa dibuktikan
bahwa pipa pralon produk dari CV. Menang Sentosa mampu bersaing dengan
produk-produk pipa pralon pendahuluan seperti Maspion dll.

3.4 Struktur Organisasi

30

Gambar 3.2. Struktur Organisasi CV. Menang Sentosa
KA. PRODUKSI

ADM PROD (2)

LEADER A

MIXER

HELPER

LEADER B

OPERATOR

MIXER

HELPER

LEADER C

OPERATOR

MIXER

HELPER

OPERATOR

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Departemen Produksi

PPIC

ADM PPIC

LEADER BJ

KOORD
PENGIRIMAN

CHECKER

LEADER GRM

KOORD
INTERNAL

KOORD 1

CRUSMIL

HELPER
HELPER

HELPER

Gambar 3.4. Struktur Organisasi Departemen PPIC

Gambar 3.5. Struktur Organisasi Departemen QC

KOORD 2

HELPER