Efektivitas Penggunaan Prewarming dan Water Warming untuk Mengurangi Penurunan Suhu Intraoperatif pada Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah dengan Anestesi Spinal | Syam | Jurnal Anestesi Perioperatif 119 409 1 PB



Jurnal Anestesi Perioperatif
[JAP. 2013;1(2): 86–93]

ARTIKEL PENELITIAN

Efektivitas Penggunaan Prewarming dan Water Warming
untuk Mengurangi Penurunan Suhu Intraoperatif pada
Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah dengan Anestesi Spinal
Emvina Husni Syam,1 Erwin Pradian,2 Eri Surahman2
Rumah Sakit Gandaria Kebayoran Baru Jakarta Selatan,2Departemen Anestesiologi dan Terapi
Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

1

Abstrak
Laju penurunan suhu inti tubuh dapat dikurangi dengan tindakan pemanasan sebelum operasi (prewarming)
selama 30 menit dan menggunakan alas penghangat water warming selama operasi. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui efektivitas prewarming dan alas penghangat water warming dalam mengurangi
penurunan suhu intraoperatif. Penelitian dilakukan dengan metode acak terkontrol buta tunggal terhadap

30 pasien di ruang operasi bedah sentral Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada Mei–Juli 2013
yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok yang dilakukan prewarming selama 30 menit dan
menggunakan alas penghangat water warming selama operasi, kelompok pasien yang menggunakan alas
penghangat water warming selama operasi, dan kelompok kontrol. Pencatatan suhu inti tubuh dilakukan
pada membran timpani tiap 15 menit sejak awal induksi sampai operasi selesai. Analisis data hasil penelitian
dilakukan dengan uji statistik yaitu uji chi-kuadrat, uji-t, Uji Friedman dan uji analysis of variance (ANOVA)
dengan nilai p

Dokumen yang terkait

Intraosseus Anestesi Sebagai Salah Satu Infiltrasi Anestesi di Kedokteran Gigi

1 21 37

Perbandingan Efek Anestesi Spinal dengan Anestesi Umum terhadap Kejadian Hipotensi dan Nilai APGAR Bayi pada Seksio Sesarea | Flora | Jurnal Anestesi Perioperatif 304 1044 1 PB

0 1 12

Efek Ondansetron Intravena terhadap Tekanan Darah dan Laju Nadi pada Anestesi Spinal untuk Seksio Sesarea | Ismandiya | Jurnal Anestesi Perioperatif 572 1881 1 PB

0 0 8

Perbandingan Efektivitas Kombinasi Fentanyl Patch 12,5 µg/jam dan 25 µg/jam dengan Ketorolak 30 mg Intravena pada Pascabedah Ortopedi Ekstremitas Bawah | Rini | Jurnal Anestesi Perioperatif 823 3040 1 PB

0 0 8

Efek Penggunaan Leg Wrapping terhadap Kejadian Hipotensi Se Anestesi Spinal pada Pasien Seksio Sesarea | Putri | Jurnal Anestesi Perioperatif 903 3290 1 PB

0 0 7

Efek Penambahan Deksametason 5 mg pada Bupivakain 0,5% terhadap Mula dan Kerja Blokade Sensorik Anestesia Epidural untuk Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah | Irwan | Jurnal Anestesi Perioperatif 577 1891 1 PB

0 0 8

Perbandingan Efektivitas Anestesi Spinal Menggunakan Bupivakain Isobarik dengan Bupivakain Hiperbarik pada Pasien yang Menjalani Operasi Abdomen Bagian Bawah | Longdong | Jurnal Anestesi Perioperatif 117 405 1 PB

0 0 9

Perbandingan antara Penggunaan Asam Amino dan Ringer Laktat terhadap Penurunan Suhu Inti Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Ginekologi dengan Anestesi Umum | Hujjatulislam | Jurnal Anestesi Perioperatif 606 2088 1 PB

0 0 7

this PDF file Akupunktur pada Pasien dengan Efek Samping Obat Pascatindakan Anestesi Spinal | Kurniawan | Jurnal Anestesi Perioperatif 2 PB

0 1 5

BAB II TINAJUAN PUSTAKA 2.1. ANESTESI SPINAL 2.1.1. Sejarah Anestesi Spinal - Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di

0 0 22