Perbandingan antara Penggunaan Asam Amino dan Ringer Laktat terhadap Penurunan Suhu Inti Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Ginekologi dengan Anestesi Umum | Hujjatulislam | Jurnal Anestesi Perioperatif 606 2088 1 PB



Jurnal Anestesi Perioperatif
[JAP. 2015;3(3):139–45]

ARTIKEL PENELITIAN

Perbandingan antara Penggunaan Asam Amino dan Ringer Laktat terhadap
Penurunan Suhu Inti Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Ginekologi
dengan Anestesi Umum
Agung Hujjatulislam,1 Erwin Pradian,2 Ike Sri Redjeki2
1
Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon, 2Departemen Anestesiologi dan Terapi intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

Abstrak
Pemberian asam amino intravena merangsang metabolisme oksidatif sekitar 20% dan mengurangi
komplikasi hipotermia pascaoperasi. Tujuan penelitian ini mengetahui efek penggunaan asam amino
preoperatif terhadap suhu inti tubuh. Penelitian menggunakan metode kuantitatif intervensi dengan
rancangan uji klinis acak terkontrol buta tunggal pada 40 orang pasien berusia 18−57 tahun dengan status
fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) I dan II yang menjalani operasi laparotomi ginekologi di

Rumah Sakir Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Febuari–Mei 2014. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok
secara acak, yaitu kelompok yang mendapat asam amino 2 mL/kgBB/jam selama 2 jam preoperasi dan
kelompok kontrol yang mendapat infus Ringer laktat. Pencatatan suhu timpani dilakukan setiap 10 menit dari
awal induksi hingga akhir anestesi. Data hasil penelitian diuji dengan Uji Mann-Whitney. Hasil penghitungan
statistika, didapatkan suhu inti rata-rata selama anestesi pada kelompok asam amino bermakna lebih tinggi
dibanding dengan kelompok kontrol (p

Dokumen yang terkait

Penatalaksanaan Anestesi Pasien Tetralogy of Fallot pada Operasi Mouth Preparation | Dausawati | Jurnal Anestesi Perioperatif 123 417 1 PB

0 0 4

Perbandingan Efek Anestesi Spinal dengan Anestesi Umum terhadap Kejadian Hipotensi dan Nilai APGAR Bayi pada Seksio Sesarea | Flora | Jurnal Anestesi Perioperatif 304 1044 1 PB

0 1 12

Waktu Pulih Sadar pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Anestesi Umum di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung | Dinata | Jurnal Anestesi Perioperatif 576 1889 1 PB

0 0 9

Hubungan antara Puasa Preanestesi dan Kadar Gula Darah Saat Induksi pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Operasi Elektif | Dausawati | Jurnal Anestesi Perioperatif 614 2104 1 PB

0 0 6

Perbandingan Efek Induksi Propofol dengan Ketamin terhadap Penurunan Nilai Neutrofil pada Pasien dengan Tindakan Anestesi Umum | Putra | Jurnal Anestesi Perioperatif 999 4170 1 PB

0 0 6

Perbandingan Efektivitas Anestesi Spinal Menggunakan Bupivakain Isobarik dengan Bupivakain Hiperbarik pada Pasien yang Menjalani Operasi Abdomen Bagian Bawah | Longdong | Jurnal Anestesi Perioperatif 117 405 1 PB

0 0 9

Efektivitas Penggunaan Prewarming dan Water Warming untuk Mengurangi Penurunan Suhu Intraoperatif pada Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah dengan Anestesi Spinal | Syam | Jurnal Anestesi Perioperatif 119 409 1 PB

0 0 8

Efek Pemberian Magnesium Sulfat Intravena Perioperatif terhadap Nilai Visual Analog Scale (VAS) dan Kebutuhan Analgetik Pascabedah pada Pasien yang Menjalani Pembedahan Abdominal Ginekologi dengan Anestesi Umum | Budipratama | Jurnal Anestesi Perioperatif

0 0 7

Perbandingan Pengaruh Nifedipin 20 mg per Oral 2 Jam Preoperasi dengan Plasebo terhadap Suhu Inti pada Pasien yang Menjalani Operasi Modified Radical Mastectomy dengan Anestesi Umum | Trisnadi | Jurnal Anestesi Perioperatif 306 1048 1 PB

0 0 11

Perbandingan Efek Pemberian Eritromisin 250 mg Oral dengan Metoklopramid 10 mg Oral terhadap Jumlah dan pH Cairan Lambung pada Pasien yang Menjalani Operasi Elektif dengan Anestesi Umum | Mursali | Jurnal Anestesi Perioperatif 1000 4164 1 PB

0 0 7