Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Triple B – Bach, Beethoven, Brahms: Resital Cello Tunggal T1 852008024 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Tema dan Pemilihan Repertoar
“Triple B” diambil dari tiga nama komponis musik yaitu Johann
Sebastian Bach untuk Bach, Ludwig Van Beethoven untuk Beethoven, dan
Johannes Brahms untuk Brahms. Masing-masing komponis berasal dari
tiga periode yang berbeda yaitu Bach dari periode musik Barok (16001760), Beethoven dari periode musik Klasik (1730-1820), dan Brahms
dari era musik Romantik (1815-1910). Suita solo cello karya Bach, karya
Beethoven, dan karya Brahms merupakan karya besar untuk cello karena
mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dan menjadi acuan bagi
komponis abad 201. Berdasarkan tema yang telah dipilih, yang menjadi
latar belakang pemilihan repertoar mencakup dua hal. Pertama
berdasarkan periodisasi musik yaitu komposisi dari periode musik Barok,
Klasik dan Romantik. Kedua berdasarkan cakupan kemampuan penulis
dalam teknik permainan cello yang didapat selama perkuliahan di FSP
UKSW.
Karya-karya yang akan ditampilkan dalam resital adalah “Cello
Suite No. 1 in G major, BWV 1007 (Prelude, Allemande, Courante,
Sarabande, Minuet, Gigue)” karya Johann Sebastian Bach dari periode
Barok, “Cello Sonata No. 1, Op. 5 1st & 2nd movt (Adagio Sostenuto,
Allegro)” karya Ludwig Van Beethoven dari periode Klasik, “Cello

Sonata No. 1, Op. 38 1st, 2nd, & 3rd movt (Allegro non tropo, Allegro quasi
menuetto, Allegro)” karya Johannes Brahms dari periode Romantik. Untuk
memainkan karya diatas, dibutuhkan kemampuan teknik dasar bermain
cello yaitu teknik penekanan tangan kanan seperti detache2, staccato3,

1

------. (2008). Ludwig Van Beethoven : Cello Sonata in D, Op. 102, No. 2. Classical
Archives. (Online).
Tersedia : http://www.classicalarchives.com (6 Juli 2015)
2
Detache adalah teknik tangan kanan menekan senar dengan bow secara penuh dari
pangkal sampai ujung bow.

1

spiccato4, richocet5 dan legato bowing6 yang baik yang bisa di dapat dari
proses latihan rutin.
“Cello Suite No. 1 in G major, BWV 1007 (Prelude, Allemande,
Courante, Sarabande, Minuet, Gigue)” karya Johann Sebastian Bach

dipilih karena komposisi ini berasal dari periode Barok dengan pembuatan
komposisi

antara

tahun

1717-17297.

Selain

itu,

Bach

ingin

memperlihatkan kualitas karya ini dengan isi yang kompleks yaitu seolaholah iringan dan melodi dimainkan oleh dua orang yang berbeda8.
“Cello Sonata No. 1, Op. 38 1st movt (Allegro non tropo, Allegro
quasi menuetto, Allegro) karya Johannes rahms. Karya ini dibuat pada

tahun 1862-1865, didedikasikan untuk Dr. Josef Gansbacher9. Karya ini
merupakan sonata untuk cello pertama yang dibuat oleh Brahms, dengan
struktur melodi yang dimainkan secara emosi yang dalam ditandai dengan
teknik vibrasi penuh tangan kiri serta kekuatan tangan kanan dalam
mengendalikan bow. Selain itu, karya ini menandai karakter periode
Romantik dengan interpretasi mealui banyaknya dinamika yang kontras
dan perlambatan serta percepatan tempo.

3

Staccato adalah teknik tangan kanan memantulkan sambil menggesek bow dengan tegas
ke senar dan biasanya cenderung menggunakan sisi pangkal dan tengan bow (alat penggesek).
4
Spiccato adalah teknik tangan kanan memantulkan sambil menggesek bow dengan tegas
ke senar dan biasanya menggunakan sisi tengah bow yang sesuai dengan berat masing-masing
bow.
5
Ricochet adalah teknik tangan kanan menggesek dua-tiga atau empat senar sekaligus.
Biasanya cenderung menggunakan sisi tengah bow.
6

Legato Bowing adalah teknik tangan kanan menggesek lebih dari satu nada secara
berurutan dalam satu arah gerakan bow turun atau naik, biasanya digunakan untuk menjelaskran
frase dalam sebuah karya.
7
Johann Sebastian Bach membuat lima Suites for Cello Solo dan satu untuk Viola dengan
jangka waktu yang sama ketika Bach membuat enam Sonatas and Partitas for Violin Solo and
French Suites for Harpsichord antara tahun 1717-1729. Piere Fournier, J. S. Bach Six Cello Suites
for Cello Solo (New York City : International Music Company a division of IMC Music
Corporation., 1972), hlm 1.
8
Stanley Sadie, ed., The New Groove Dictionary of Musicians, Volume 18-Prelude,
second edition (London : Macmillan Publisher 2001), hlm 680.
9
Hans Gal. Johannes Brahms: His Work and Personality. Trans. Joseph Stein. New
York: Alfred A. Knopf, 1963. Reprint Westport, CT: Greenwood Press 1977

2

B. Tujuan Resital
1. Melalui resital tunggal penulis bisa menerapkan teknik-teknik

permainan cello yang diperoleh selama perkuliahan.
2. Menjadi wadah proses latihan mental dalam bermain cello tunggal.

C. Manfaat Resital
Bagi Penulis
a. Penulis menambah referensi repertoar yang bisa digunakan untuk
menyiapkan diri mengikuti audisi orkestra, musik kamar, dan
berbagai kompetisi lainnya maik secara nasional maupun
internasional
b. Penulis mempunyai dokumentasi resital secara audio-visual yang
bisa digunakan sebagai salah satu syarat melanjutkan perkuliahan
di jenjang S2.
c. Penulis mendapat pengalaman sebagai acuan dalam melaksanakan
resital selanjutnya.

D. Daftar Repertoar
1. “Cello Suite No. 1 in G major, BWV 1007 (Prelude, Allemande,
Courante, Sarabande, Minuet, Gigue)” karya Johann Sebastian Bach
2. “Cello Sonata No. 1, Op. 5 1st & 2nd movt (Adagio Sostenuto, Allegro)
karya Ludwig Van Beethoven

3. “Cello Sonata No. 1, Op. 38 1st, 2nd, & 3rd movt (Allegro non tropo,
Allegro quasi menuetto, Allegro) karya Johannes Brahms

E. Rancangan Resital
1. Waktu.
Senin, 31 Agustus 2015, pukul 19.00 WIB
2. Tempat.
Gedung Resital FSP UKSW, Jln. Diponegoro 52-60, Salatiga

3

3. Metode Pelaksanaan.
Resital akan dipandu oleh seorang pembawa acara, diawali dengan
doa oleh dosen FSP UKSW. Resital ini akan berlangsung selama
kurang lebih 80 menit dan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama akan
menampilkan satu repertoar kemudian diselingi jeda 5 menit,
kemudian dilanjutkan sesi kedua menampilkan satu repertoar setelah
itu akan ada jeda 10 menit dan dilanjutkan sesi yang ketiga. Penulis
akan menampilkan satu karya solo cello (tanpa iringan), dan
menampilkan dua karya dengan iringan piano. Berakhirnya resital

akan ditutup dengan doa yang akan dipimpin oleh dosen FSP UKSW.
Penyaji tidak menyiapkan repertoar tambahan dibagian akhir resital.

F. Pengorganisasian
Ketua

: William Ronaldo Yozen

Publikasi, tata suara, dekorasi

: Dani Triasdi

Dokumentasi

: Michael Bangguna, Guestwin,
Tri Hari Pamungkas

Stage Manager

: Benidiktus Candra


MC

: Indra Wardani

Penerima Tamu

: Marta Dewi Ayuning Tyas,
Chistoper Yanuar Wicaksono, Angela
Theresia

4