PPT EKADO



PROSES PENGOLAHAN TOKAIDO
IKAN DI
CV. BENING JATI ANUGRAH
KECAMATAN PARUNG KABUPATEN
BOGOR JAWA BARAT


GADIS MILA ROSA PERDANA
NIT 14.02.021

Di Bawah bimbingan
Ibu Tri Rahayu Andayani, S.St.Pi, M.Si

Diseminarkan pada Senin, 30 Januari 2017

PENDAHULUAN

INDONESIA ADALAH NEGARA
KEPULAUAN

PRODUK PERIKANAN MUDAH MEMBUSUK

DIJADIKAN Value Added
TOKAIDO IKAN

MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD

TUJUAN

1. mengetahui proses pengolahan Tokaido ikan yang
baik dan benar mulai dari penerimaan bahan baku
sampai produk akhir di CV. Bening Jati Anugrah
2. Mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan
pada proses pengolahan Tokaido ikan
3. Mengetahui sanitasi dan higiene yang diterapkan
di CV Bening Jati Anugrah

Menambah pengetahuan dan meningkatkan
keterampilan dalam proses pengolahan

Tokaido ikan secara umum, pemasaran,
sanitasi dan higiene pada CV. Bening Jati
Anugrah.

METODOLOGI
Waktu : 17 November-16
Desember 2016

Tempat : CV. Bening Jati
Anugrah

Metode : Survey dan
Magang

Data : Primer dan Sekunder

KEADAAN UMUM
Lokasi Perusahaan

Struktur organisasi

perusahaan

HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSES PENGOLAHAN TOKAIDO IKAN

PENERIMAAN
BAHAN BAKU
PELUMATAN
DAGING
PENIMBANGAN
BAHAN BAKU DAN
BAHAN TAMBAHAN
PENGADONAN

PENCETAKAN
DAN
PEMBENTUKA
N


PENGUKUSA
N
PENDINGINA
N
PENGEMASA
N DAN
PELABELAN
PENYIMPANA
N BEKU

PENERIMAAN BAHAN BAKU

SURIMI

DAGING TETELAN
KAKAP PUTIH

Pengujian organoleptik
dan pengecekan suhu
(-5°C)


PELUMATAN DAGING

Bahan baku yang diterima yaitu berupa daging tetelan kakap putih
dan surimi. Daging tetelah kakap putih ini dilumatkan dengan
grinder. Suhu pada pelumatan daging ini adalah -50C. Pada proses
ini daging tetelan kakap putih digiling dan menyebabkan
terbentuknya gel (ashi).

PENIMBANGAN BAHAN BAKU DAN BAHAN TAMBAHAN

Suhu 30°C

PENGADONAN

Suhu 5°C

PENCETAKAN DAN PEMBENTUKAN
1. Pembentukan
2. penimbangan

3. Pembungkusan
kulit kembang tahu
4. Penataan pada pan
luas 2512 cm2
• Tokaido ikan grade
A sebanyak ± 200
buah
• Tokaido B sebanyak
± 220 buah
• Tokaido C sebanyak
± 250 buah

Suhu 5°C

PENGUKUSAN

• Proses
pengukusan
Tokaido
ikan

menggunakan pan dengan luas 2512 cm2.
• Pan untuk pengukusan biasanya disusun
sebanyak 2-3 tingkat pan dan ditutup
dengan penutup berbentuk kerucut.
• Terdapat empat kompor dan 2 elpiji 12 kg.

Suhu 90°C

PENDINGINAN

Proses pendinginan ini dilakukan dengan bantuan blower
atau kipas angin. Pendinginan dilakukan kurang lebih
selama 10-15 menit, tetapi juga dapat menyusuaikan dengan
produk sampai suhu 30°C.

PENGEMASAN DAN PELABELAN

Label

Plastik PE tebal

0,07 mm, 25 x15
cm
Label memuat :
Nama produk Komposisi Netto
Expired date
Makanan Dalam (MD)
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)

Halal

Suhu
30°C

PENYIMPANAN BEKU

1. Menerapkan sistem FIFO
2. Suhu produk akhir yg disimpan -18°C
3. Umur simpan (self life) produk satu tahun

Analisa Usaha


Analisa Usaha

Analisa Usaha 1

Analisa Usaha 2

RINCIAN

Sanitasi dan Higiene
Karyawan

Kesimpulan
1. Proses pengolahan Tokaido ikan meliputi : penerimaan bahan baku,
pelumatan daging, penimbangan bahan baku dan bahan tambahan,
pengadonan,
pencetakan
dan
pembentukan,
pengukusan,

pendinginan, pengemasan pelabelan, dan penyimpanan beku,
2. Pada proses pencetakkan dan pengadonan sebagian bentuk
tokaido yang dihasilkan tidak seragam,
3. Lantai pada ruang proses pendinginan tidak memiliki tingkat
kemiringan 30 sehingga lantai dan dinding pada ruang pendinginan
membentuk sudut sehingga sulit untuk dibersihkan dan Rak tempat
meletakkan alat - alat masak dalam keadaan terbuka sehingga sangat
mudah terkontaminasi oleh debu maupun binatang yang mungkin
masuk pabrik
4. Karyawan yang tidak memakai sarung tangan,penutup kepala
dan masih memiliki kuku panjang.

SARAN
1. perlunya ketelitian dan pengawasan oleh QC terhadap pekerja yang
melakukan proses pencetakan dan pembentukan agar bentuk tokaido ikan
yang dihasilkan seragam

2. Dilakukan desain ulang layout pada ruang proses pendinginan agar
lantai memiliki tingkat kemringan 30 sehingga lantai dan dinding pada
ruang pendinginan melengkung dan mudah dibersihkan, pemberian

penutup pada rak tempat meletakkan alat-alat memasak

3. Karyawan harusnya memakai sarung tangan,penutup kepala dan
tidak memiliki kuku panjang.

BACK

BACK