Analisis Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Sulaiman Dalam Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2014

70

ABSTRAK

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan kebijakan baru
Pemerintah Indonesia dibidang kesehatan. Implementasi kebijakan JKN dilakukan
tanggal 1 Januari 2014. Program JKN memiliki berbagai permasalahan dalam
pengimplementasiannya baik secara teknis maupun operasional. Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman merupakan salah satu penyedia pelayanan
kesehatan bagi peserta JKN di Kabupaten Serdang Bedagai, namun belum
sepenuhnya dapat mengimplementasikan kebijakan program JKN.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan Rumah Sakit Umum
Daerah Sultan Sulaiman dalam implementasi kebijakan JKN. Jenis penelitian survei
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus sampai
dengan Nopember 2014. Informan dalam penelitian ini adalah unsur manajemen
rumah sakit berjumlah 6 orang dan pasien berjumlah 2 orang. Data diperoleh melalui
wawancara mendalam menggunakan kuesioner, dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Sultan Sulaiman belum siap
dalam implementasi kebijakan program JKN ditinjau dari aspek: (1) komunikasi,
yaitu dalam penyampaian sosialisasi program JKN dan ketegasan manajemen rumah
sakit tentang kedisiplinan petugas kesehatan serta pelaksanaan SOP pelayanan,

(2) sumber daya, yaitu kesesuaian jumlah tenaga perawat dengan kebutuhan,
kedisiplinan dokter terhadap jam kerja, pengetahuan tim JKN rumah sakit tentang
JKN dan regulasinya, serta mekanisme pengelolaan anggaran, (3) disposisi, yaitu
sikap dokter umum, spesialis, perawat, petugas administrasi, petugas obat dalam
memberikan pelayanan kepada pasien JKN, dan (4) birokrasi, yaitu pendelegasian
wewenang, regulasi pembagian jasa medik, koordinasi rumah sakit dengan BPJS.
Disarankan kepada: (1) Manajemen RSUD Sultan Sulaiman untuk
mengupayakan peningkatan komunikasi secara internal dan ekternal dalam
mensosialisasikan program JKN dan mengupayakan peningkatan kerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam pengusulan anggaran program JKN.
(2) Tim JKN rumah sakit mengupayakan peningkatan pengetahuan tentang JKN. (3)
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengupayakan dukungan terhadap rumah
sakit dalam implementasi program JKN.

Kata Kunci : Kesiapan Rumah Sakit, Implementasi Program JKN

i

71


ABSTRACT

JKN (National Health Assurance) program is the new policy of the
Indonesian government in health. The implementation of this program was launched
on January 1, 2014. It has various problems in its implementation, either technically
or operationally. Sultan Sulaiman Regional General Hospital in Serdang Bedagai
District is one of the providers in health care for JKN acceptors although it cannot
completely implement the program.
The objective of the research was to analyze the preparedness of the hospital
for implementing JKN program in Serdang Bedagai District. The research was a
survey, using qualitative method. It was conducted from August to November, 2014.
The informants were 6 managerial staffs and 2 patients. The data were gathered by
conducting interviews, using questionnaires and analyzed qualitatively.
The result of the research showed that based on 1) the aspects of
communication (transmission, consistency, and clarity), 2) the aspects of human
resources (policy instruments, budget allocation, human resources, and availability
of health facility), 3) the aspects of disposition (attitude of health care providers), and
4) the aspects of bureaucracy (coordination and hierarchy and SOP), it was found
that the management of the hospital was not ready for implementing JKN program.
It is recommended that 1) the management of the hospital a) increase the

communication effectively in socializing JKN program internally to the health care
providers of the hospital, b) furnish facility and infrastructure and provide human
resources and regulation that were still needed internally, c) increase the
collaboration with Serdang Bedagai District Administration in proposing and
allocating the budget for JKN program, and d) confirm the discipline of the health
care providers; 2) the hospital JKN team improve their knowledge of JKN by
participating in seminars and training; 3) Serdang Bedagai District Administration
support the management of the hospital in implementing JKN program; and 4) the
people in charge of BPJS (Social Security Providing Board) increase the
socialization to the people who have negative perception on JKN program.

Keywords: Hospital Preparedness, Implementation of JKN Program

ii