Biosistematika mangga dan Evolusi (1)

Pohon filogenetika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Contoh pohon filogenetika
Pohon filogenetika atau pohon evolusi adalah diagram percabangan atau
"pohon" yang menunjukkan hubungan evolusi antara berbagai spesies makhluk
hidup berdasarkan kemiripan dan perbedaan karakteristik fisik
dan/atau genetik mereka. Takson yang terhubung pada pohon tersebut berarti
diturunkan dari satu nenek moyang bersama. Penggambaran pertama pohon ini
antara lain ditemukan pada buku Elementary Geology dari Edward Hitchcock (1840)
dan The Origin of Species dari Charles Darwin (1859).
Pohon filogenetika ini dapat diaplikasikan untuk membuat sistematika biologi,
seperti pohon kehidupan. Selain itu pohon ini dapat digunakan untuk mencari fungsi
dari suatu gen atau protein, riset medis dan epidemiologi seperti HIV,
dan studi evolusi[1].

Fenetik merupakan salah satu metode di dalam studi sistematik yang dapat
menggambarkan hubungan kekerabatan organisme yang dipetakan pada suatu
diagram pohon yang disebut fenogram Pengertian sejenis mengenai fenetik yaitu
suatu studi yang mengklasifikasikan berbagai macam organisme berdasarkan

kesamaan atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya yang bisa diobservasi. Jadi
dalam analisis fenetik, hubungan kekeraban dilihat berdasarkan kesamaan atau
kemiripan karakter antara organisme yang sedang dipelajari (Walter dan Sayles,
1959).
Menurut Anonim (2012), pada sistem klasifikasi modern, terdapat dua sistem
klasifikasi yang mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, yaitu :
1.

Sistem fenetik

diamati

- Berdasarkan persamaan dan perbedaan karakter fenetik yang

-

- Kemiripan karakter berkurang pada kategori lebih tinggi

-


- Tidak memerlukan pengetahuan atau analisis evolusi

kemiripan

- Sulit membedakan karakter yang terlihat sama atau menunjukan

-

Contoh : spesies sibling dan simpatrik

2.

Sistem Filogenetik

-

- Berdasarkan kesamaan nenek moyang

- Makin dekat moyang dua unit taksonomi maka akan berkerabat makin
dekat dan ditempatkan pada kategori taksonomi yang lebih rendah dibanding

dengan unit taksonomi yang berbagi moyang lebih jauh
- Hanya dapat diterapkan pada obyek yang benar-benar mempunyai
riwayat perkembangan moyang
- Upaya rekontruksi perkembangan evolusi yang dapat meningkatkan
pemahaman kita terhadap perkembangan evolusi dalam sistem klasifikasi.

TAG: BAUHINIA PURPUREA
November 30, 2011
Cantiknya Si Kembang Kupu-Kupu

Klasifikasi
Regnum
: Plantae
Divisio

: Spermatophyta

Subdivisio

: Angiospermae


Class

: Dicotyledonae

Sub Class

: Dialypetala

Ordo

: Rosales

Sub Ordo

: Leguminosae

Familia

: Papilionaceae


Genus

: Bauhinia

Species

: Bauhinia purpurea Linn.

Bauhinia purpurea Linn. atau lebih dikenal dengan nama Bunga Kupu-kupu beasal
dari daratan Asia. Di Indonesia sendiri penyebarannya relatif merata, hampir di
setiap daerah bisa dijumpai. Tanaman ini termasuk dikategorikan suku polongpolongan. Seperti halnya tanaman daun kupu-kupu, yang menarik dari tanaman ini
adalah bentuk daunnya seperti kupu-kupu yang sedang merentangkan sayapnya
dan bunganya berwarna ungu muda.

Klasifikasi Kamboja (Plumeria acuminate)
Rabu, 06 Februari 2013 0 komentar
Tumbuhan Kamboja atau nama latinnya Plumeria acuminate merupakan tumbuhan
kelompok Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun
tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga

merah keunguan, biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai
mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib.

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk
menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis. Walaupun
berasal dari tempat yang jauh, kemboja sekarang merupakan pohon yang sangat
populer di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung,
dan memiliki fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di
Nusantara, termasuk Malaya, kemboja ditanam di pekuburan sebagai tumbuhan
peneduh dan penanda tempat.
Daun berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya meruncing dan
agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat
berbunga lebat. Bunganya berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai,
daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. Tanaman ini dapat
tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter dpl, tumbuh
subur hampir di semua tempat dan tidak memilih iklim tertentu untuk berkembang
biaknya.
Klasifikasi Kamboja:
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo
: Gentianales
Famili
: Apocynaceae
Genus
: Plumeria
Spesies
: Plumeria acuminate
PINUS MERKUSII
Dede Ayip ipa No comments

Ciri – ciri Pinus Merkusii
Pinus memiliki ciri khas yaitu memiliki batang utama silindris, lurus dalam tegakan
rapat serta memiliki alur yang dalam, cabang-cabang membentuk putaran yang

teratur, tinggi bebas bebas cabang bisa mencapai 10-25 meter, memiliki bentuk
daun jarum dengan jumlah dua helai yang dapat bertahan lebih dari 2 tahun

dengan tepi daun bergerigi halus, bunga berbentuk stobili jantan dan betina.
Daun merupakan bagian dari tajuk pohon yang mungkin terjadinya proses
fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Daun pinus berbentuk seperti jarum tersusun
dalam berkas-berkas yang masing-masing terdiri atas dua helai.
Klasifikasi Pinus Merkusi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Coniferophyta
Kelas
: Pinopsida
Ordo
: Pinales
Famili
: Pinaceae
Genus

: Pinus
Spesies : Pinus merkusii Jungh.& De Vr
Habitat
: Pinus merkusii umum tumbuh di Sumatra utara hingga ketinggian
2000 m
dpl.

Jambu Air

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:

Plantae

Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Myrtales
Famili:Myrtaceae
Genus:


Syzygium

Spesies:

S. aqueum

erythrina cristagalli

Regnum

: Plantae

Divisio

: Spermatophyta

Classis

: Magnoliopsida


Sub Class

: Rosidae

Ordo

: Fabales

Family

: Papilionaceae

Genus

: Erythrina

Species

: Erythrina crista-galli

GAMBAR