Paradigma dan Dimensi Administrasi Negar

Nama
: Alvian Rachmad Eko Purnomo
NIM
: S241608001
Mata Kuliah : Teori, Isu, dan Praktik
Administrasi Publik
Dosen
: Dr. Rina Herlina Haryanti, S.Sos, M.Si
Jurusan
: Magister Administrasi Publik
Tugas Review, jurnal internasional dengan melihat paradigma dan dimensi dalam
Administrasi Negara
Kajian secara subtantif, Jurnal Internasional;
Ferd H. Mitchell and Cheryl C. Mitchell, Year; 2016, “Adaptif Administration, Practice
Strategies for Dealing with Constant Change in Public Administration and Policy” ISBN
978-1-4987-3757-9, 1498737579, CRC Press.
Visit; http://www.crcpress.com
A. Latar Belakang
Administrasi Negara dalam berbagai diskursus, mengalami perkembangan secara
paradigma dan dimensi dalam administrasi negara. Perkembangan tersebut mempunyai
perbedaan secara subtansial, sehingga merubah cara pandang, nilai-nilai, dan prinsip

dasar dalam administrasi negara itu sendiri.
Perkembangan administrasi negara tentang paradigma dan dimensi tersebut,
berdasarkan beberapa literatur dapat dibagi dalam beberapa fase perkembangan, yakni;
- Perkembangan tentang paradigma administrasi negara
Fase pertama; paradigma dikotomi antara politik dan administrasi negara
Fase kedua; perkembangan secara prinsipil tentang administrasi negara
Fase ketiga; melihat adminsitrasi negara sebagai ilmu politik
Fase keempat; publik merupakan bagian dalam administrasi
Fase kelima; bahwa administrasi publik sebagai ilmu.
- Perkembangan tentang dimensi administrasi negara
Dimensi administrasi negara mengalami perkembangan, namun perkembangan
tersebut mencakup ruang lingkup (dimensi) dalam administrasi negara. Cakupan
lingkup yakni meliputi; (1) Dimensi Kebijakan (2) Dimensi Organisasi (3)
Dimensi Menejemen (4) Dimensi Moral dan Etika (5) Dimensi Lingkungan (6)
Dimensi Akuntabilitas Kinerja.
Perubahan atau perkembangan pernyataan diatas merupakan rangkuman dari berbagai
literatur, dari berbagai pendapat ahli sebelumnya, antara lain Nicholas Henry (1995),
Robert B.Denhardt (2003), dll.
Review jurnal ini menganalisa secara subtantif tentang perkembangan paradima
administrasi negara, dengan mereview jurnal Ferd. H. Mitchell and Cherly C. Mitchell

tentang Adaptif Administration, Practice Strategies for Dealing with Constant Change in
Public Administration and Policy

B. Kajian Subtantif; Jurnal Internasional, Ferd H. Mitchell and Cheryl C. Mitchell

Jurnal ini, ada beberapa section. Namun, penulis hanya mereview hasil temuan dari
jurnal ini dengan melihat di section I yang membahas (1) Isu dalam administrasi publik
dan kebijakan saat ini (2) Pengetahuan mendasar apa itu adaptive administrasi; strategi
dan pemilihan topik (3) Pengetahuan mendasar apa itu adaptive administrasi; resiko,
kendala dan tantangan adminsitrasi publik.
Dalam kajian jurnal ini; memaparkan bahwa didalam administrasi publik, istilah
teori sering digunakan, bahkan dapat dikatakan bahwa setiap hasil pemikiran secara
konseptual tentang administrasi merupakan hasil dari bagian dasar teoritis dilapangan.
Sehingga praktek dalam administrasi publik sering rancu dan membuat bingung, ketika
mencoba mencocokan teori dengan praktek dilapangan, antara pemikiran secara
konseptual dengan realitas dilapangan.
Konsep “teori” dan “praktek” sering dipisah dalam berbagai literatur secara umum.
Dengan asumsi mungkin landasan toritis menyatukan wawasan dalam pelaksanaan
dilapangan, meskipun pada hasilnya terjadi banyak perbedaan. Teori hanya menjadi
penguji dalam pelaksanaan praktek dilapangan, bukan penggabungan karena akan

menjadi perdebatan.
Ferd. H. Mitchell and Cheryl C. Mitchell melakukan pendekatan untuk mengatasi
masalah diatas, dengan memberikan beberapa asumsi tentang bidang administrasi dan
kebijakan publik, meskipun hal tersebut akan mendapat banyak perdebatan. Pendekatan
yang diberikan adalah penggabungan teori dan praktek dengan menggunakan conceptual
maps. Konsepsi ini menerapakan teori dan praktek bersama-sama untuk memecahkan
masalah di lapangan.
Perkembangan atau perubahan administrasi publik juga dipaparkan dalam jurnal ini
bahwa dalam setiap jaman akan mengalami perkembangan, masyarakat akan bertambah
kritis dalam pelayanan dengan perkembangan teknologi, media, dan organisasi-organisasi
baik yang sifat swasta maupun publik, sehingga administrator sering frustasi dan
mengalami banyak tekanan.
Teori administrasi adaptive yang dikemukakan ini, mempunyai potensi untuk
perbaikan situasi. Mempunyai cara pandang berbeda dalam melihat administrasi publik
untuk merubah wawasan dan prosedur yang diperlukan oleh seorang administrator,
sehingga memberikan fungsi secara efektif.
Jurnal ini juga mengemukakan untuk melihat sebuah isu dalam administrasi publik,
teori yang digunakan adalah theory generators yakni sebuah teori yang sebuah cara
pengumpulan informasi yang nantinya akan diolah dan dikaji tentang topik tertentu,
sehingga mendapat output untuk menghasilkan teori yang adaptive. Pendekatan teori ini

digunakan oleh Ferd. H. Mitchell and Cheryl C. Mitchell untuk memahami isu-isu
administrasi publik disekitar.

C. Kesimpulan

Perubahan paradigma dan dimensi dalam administrasi publik berkembang dalam
setiap jaman, perubahan tersebut dipengaruhi beberapa faktor, yang mendukung, antara
lain sifat kritis masyarakat, perkembangan teknologi, dll. yang mengakibatkan terjadi
pergeseran paradigma dan dimensi cakupan dalam administrasi publik.
Jurnal Ferd. H. Mitchell and Cheryl C. Mitchell dalam “Adaptif Administration,
Practice Strategies for Dealing with Constant Change in Public Administration and
Policy” mengemukakan sebuah teori untuk perkembangan publik administrasi, dalam hal
ini review yang dikaji secara subtantif menggambarkan bahwa terjadi perbedaan secara
teori dan praktek dilapangan, seorang administrator yang mengalami tekanan, serta teori
yang dipakai dalam melihat isu-isu administrasi disekitar.
Pendekatan yang dilakukan adalah adaptive administration yakni sebuah penyesuaian
diri yang perlu dilakukan dalam perkembangan administrasi negara, bahwa dalam review
jurnal ini, jika ada perbedebatan tentang perbedaan teori dan praktek administrasi negara
perlu dilakukan penggabungan antara teori dan praktek, meskipun hal ini akan
menimbulkan perdebatan. Dengan penyesuaian-penyesuaian diri dapat disimpulkan

dalam review jurnal ini memberikan keluwesan dalam hal administrasi publik.