Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Driver da

Pengaruh Kepuasan Konsumen dan
Driver dalam Pelayanan aplikasi Uber
di Jabodetabek
(studi kasus pada sebagian Driver dan konsumen di jabodetabek)

Proporsal Penelitian
Julius Laka Bou
(0151028132)

Bogor
2018

1.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Era Modern dan kecanggihan Teknologi adalah kunci dari perubahan
di Zaman Sekarang.Teknologi pada dasarnya melputi semua
alat,mesin,perkakas,aparat,senjata,perubahan pakaian,peranti
pengangkut dan komunikasi,keterampilan( Read bain,1937)
Gadget seperti handphone adalah kebutuhan pokok di zaman
sekarang, Bagaimana tidak Handphone bisa digunakan untuk melakukan
apapun. Seperti Belanja Online,bayar pajak,m-banking dan juga

pemesanan transportasi online.
Salah satu aplikasi paling Populer di PlayStore adalah transportasi
online.Karena di saat kita butuh angkutan cepat,praktis,dan langsung
sampai tujuan adalah Aplikasi Transportasi Online.Salah satu aplikasi
online yang paling banyak dikunjungi dan diunduh adalah UBER.
Aplikasi Uber merupakan Aplikasi AntarJemput yang awalnya berdiri
dari Luar Negeri. Dan didirikan oleh Travis Kalanick yang merupakan
Perusahaan Perusahaan Rintisan dan perusahaan jaringan transportasi
asal San Fransisco,USA yang menciptakan aplikasi penyedia Transportasi
yang menghubungkan penumpang dengan sopir Kendaraan sewaan dan
layanan Tumpangan.
Perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide
yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan
kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan
(Shiffman dan Kanuk,2000),Aplikasi Uber sendiri mempunyai dua
komponen penting yaitu Konsumen dan Driver, Apabila konsumen
membutuhkan jasa yang cepat mau tidak mau Driver terdekat harus
menerimanya.
Permasalahan yang Saat ini dihadapi Uber sendiri adalah sangat

tinggi jumlah pengguna/konsumen yang memerlukan jasa Driver di Area
Jabodetabek, tetapi tidak berbanding seimbang, dengan jumlah Driver
yang aktif/Online. Kebanyakan Konsumen memilih Aplikasi Uber karena
mempunyai Harga dan Promosi yang menarik. Saya sendiri cukup bingung

sebagai Driver UBER Motor, Yang sedang membutuhkan uang tetapi
Mendapatkan Penumpang yang minta dijemput dengan jarak yang agak
Jauh,Pada aplikasi Driver tidak tertera Tujuan Penumpang hanya lokasi
penjemputan saja. Aplikasi UberMotor sendiri baru mengeluarkan 1
produk yaitu AntarJemput penumpang, Di Lokasi Jabodetabek sendiri Uber
masih terlihat ademayem dibanding dua kompetitor lainnya yang punya
produk pengiriman barang dan Makanan. Tujuan Dilakukan Penelitian ini
adalah Mengetahui Pengaruh Kepuasan Konsumen dan Driver dalam
pelayanan Aplikasi UBERMOTOR di Jabodetabek.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas dapat Disimpulkan dalam
rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen dan
Drriver UberMotor?

2. Bagaimana Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen dan
Driver UberMotor?
3. Bagaimana Pengaruh Produk Terhadap Kepuasan Konsumen dan
Driver UberMotor?
4. Bagaimana Pengaruh Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen dan
Driver UberMotor?
5. Variabel mana yang paling berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen dan Driver UberMotor?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui Hubungan antarVariabel harga, promosi, produk, dan
lokasi terhadap pengaruh kepuasan Uber Motor
2. Mengetahui Hubungan antarVariabel harga, promosi, produk, dan
lokasi terhadap kepuasan Konsumen
3. Mengtahui Hubungan antarVariabel Harga, promosi, produk, dan
lokasi terhadap kepuasan Driver
4. Mengetahui variabel dan Faktor yang Dominan dalam kinerja
Aplikasi Uber


1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini antara lain :
a. Bagi Peneliti,bermanfaat untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan
yang diperoleh selama perkuliahan di STIE Dewantara sehingga
dapat melakukan suatu analisis mengenai pengaruh konsumen dan
Driver terhadap Pelayanan Aplikasi UberMotor di Jabodetabek
b. Bagi Aplikasi, Bermanfaat sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan Pelayanan Aplikasi UberMotor dan Kepuasan
Konsumen.
c. Bagi Pembaca dan akademisi, bermanfaat untuk menambah ilmu
pengetahuan yang terjadi dari permasalahan Aplikasi Uber dan
dapat menjadi masukan dan solusi bagi permasalahan serupa

1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini sendiri saya lakukan sebagai Driver UberMotor yang
berdasarkan pengalaman Historis selama 12 bulan/1 tahun belakangan
yang terjadi di area Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang dan Bekasi.

1.6 Sistematika Penelitian
Untuk mempermudah pembahasan, penulisan proposal penelitian

ini disusun secara sistematika ke dalam 2 bab, secara rinci sistematika
penulisan ini disajikan pada tabel 1.1
Tabel 1,1 sistematika penulisan Proposal penelitian

Bab
1.Pendahuluan

2.Tinjauan
Pustaka
3.
Metode
Penelitian

Uraian
Bab ini menguraikan latar belakang
masalah,ruang lingkup permasalahan,
perumusan masalah,tujuan penelitian
manfaat penelitian serta sistematika
penulisan
Bab ini menguraikan landasan teori,

kajian
penelitian
terdahulu,definisi
operasional,kerangka
pemikiran,
Hipotesis
Bab ini menguraikan jenis penelitian,
variabel penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, objek penelitian, populasi
dan sampel yang disertai dengan teknik
pengambilan sampel / sampling, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis
data.

4.
Hasil
dan
Pembahasan


Bab ini menguraikan gambaran umum
lokasi penelitian yang meliputi sejarah
singkat perusahaan, visi dan misi
perusahaan,
produk-produik
yang
dihasilkan,
struktur
organisasi
perusahaan, tugas dan wewenang, serta
menguraikan hasil penelitian.

2.Tinjauan
Pustaka
2.1 Konsumen
2.11 Definisi Konsumen
(Wikipedia) Konsumen adalah setiap orang pemakai barang
dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,baik bagi kepentingan diri
sendiri,keluarga,orang lain,maupun mahluk hidup lainnya dan tidak untuk
diperdagangkan.

Menurut Kotler dalam buku sunyoto, (2013, p.35), kepuasan
konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
(kinerja atau hasil) yang dirasakan atau dibandingkan dengan
harapannya.
Konsumen dapat mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan
umum yaitu kalau kinerja di bawah harapan, konsumen akan merasa
kecewa tetapi jika kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan merasa
puas dan apa bila kinerja bisa melebihi harapan maka pelanggan akan
merasakan sangat puas senang atau gembira.
Menurut teori Supranto dalam jurnal Susanti (2012), kepuasan
konsumen merupakan label yang digunakan oleh konsumen untuk
meringkas suatu himpunan aksi atau tindakan yang terlihat, terkait
dengan produk atau jasa.

2.2 Driver
2.12 Definisi Driver
Driver adalah orang yang mengemudikan kendaraan baik
kendaraan bermotor, yang memiliki Surat Izin Mengemudikan(SIM).
Pada Aplikasi Driver UberMotor atau Ojek online memiliki definisi
yaitu

Pengertian Ojek Menurut JS.Badudu dan sutan mohamad zein dalam
kamus Bahasa indonesia, adalah Sepeda Motor yang dibuat menjadi
kendaraan umum untuk memboncengi penumpang ke tempat tujuan,
Peter Salim dan Yenny salim menyebut bahwa ojek merupakan sepeda
atau sepeda motor yang disewakan untuk memboncengkan
penumpangnya.
Berdasarkan pasal 1 angka 20 UULLAJ, Menyatakan bahwa Sepeda
Motor adalah kendaraan beroda dua dengan atau tanpa rumah rumah,
Ojek merupakan sarana Transportasi darat yang menggunakan kendaraan
roda 2 (sepeda motor) untuk mengangkut penumpang dari satu Tujuan ke
tujuan Lainnya.

2.13 Pengertian Tentang Uber
Uber adalah Perusahaan Rintisan dan perusahaan jaringan
transportasi asal San Fransisco, California, yang menciptakan Aplikasi
Penyedia Transportasi yang menghubungkan penumpang dengan sopir
kendaraan sewaan serta layanan tumpangan. Perusahaan ini mengatur
layanan penjemputan di berbagai kota di seluruh Dunia. Mobil atau Motor
dapat dipesan dengan mengirim pesan teks atau memakai aplikasi
bergerak khusus, pilihan terakhir juga bisa digunakan untuk melacak

lokasi mobil/pesanan pengguna.

2.3 Variabel yang Mempengaruhi kepuasan Konsumen

a. Produk
Menurut Fajar Laksana (2008:68) Produk adalah segala sesuatu baik
yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada
konsumenuntuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dan kebutuhannya.
Produk adalah suatu barang/jasa yang ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen

b. Harga
Harga Merupakan unsur bauran pemasaran yang paling fleksibel.
Artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakterisitik
produk atau komitmen terhadap saluran distribusi.
penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka
suatu barang haruslah dihubungkan dengan bermacam macam barang
atau pelayanan.

c. Promosi

Menurut Fajar Laksana (2008:133) Promosi adalah suatu komunikasi
dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang
bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya
tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap
mengingat produk itu.
Promosi adalah suatu usaha yang bertujuan untuk mengenalkan
sebuah produk/jasa supaya diketahui oleh masyarakat.

d. Lokasi
Menurut Web Bogasari (2016) Dalam strategi pemasaran, adanya
pemilihan lokasi usaha yang strategis menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin
strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan
dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga
sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan
pun juga tidak akan terlalu bagus.
Lokasi adalah suatu Komponen penting dalam pemasaran untuk
mengetahui target,daya beli masyarakat, dan distribusi pemasaran.yang
dituju bagi perusahaan.

e. Kepuasan Konsumen
Hubungan antara Produk, Harga, Promosi dan lokasi dengan
Kepuasan pelanggan yaitu bagaimana keempat variabel tersebut dapat

memenuhi kebutuhan konsumen Aplikasi Uber. Sehingga dapat tercapai
kepuasan konsumen. Konsumen sendiri akan merasa senang bila
menemui Harga yang terjangkau, Promosi yang menarik, Produk yang
membantu, Dan Lokasi yang strategis.

2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu yang menjadi rujukan dalam penelitian ini
terdiri dari 1 skripsi yaitu: Analisis Marketing Mix (Product,Price,Promotion,
and Place) yang mempengaruhi kepuasan Pelanggan Pengguna operator
Esia” (Studi Kasus pada masyarakat ciputat timur)
N
o

Judul Penelitian

Penulis

1

Analisis Marketing Mix
(Product,Price,Promotion,
and Place) yang
mempengaruhi kepuasan
Pelanggan Pengguna
operator Esia” (Studi
Kasus pada masyarakat
ciputat timur)

Irsad
Z(2017

2.5 Definisi Operasional
Definisi Operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan
kepada suatu variabel dengan memberikan arti atau mensfesifikan
kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk
mengukur variabel tersebut (Sugiyono, 2008). Oleh Karena itu, untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penelitian yang
membutuhkan kuesioner, maka dibutuhkan tabel elaborasi yang secara
rinci disajikan pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Definisi Variabel Penelitian melalui Tabel Elaborasi
Variabel
Harga
(X1)

Produk
(X2)

Landasan
Teori
Harga adalah
Sejumlah
Uangyang
dibebankan atas
suatu produk
atau jasa, atau
jumlah dari nilai
yang ditukar
konsumen atas
manfaat
manfaat karena
memiliki atau
menggunakan
produk atau jasa
tersebut (kotler
dan amstrong,
2001)
Produk
Merupakan
kemapuan
produk untuk
menunjukan
berbagai fungsi

Indikator
 keterjangkauan harga
 Kesesuaian harga
dengan kualitas
produk
 Daya saing harga
 Kesesuaian harga
dengan manfaat
 Paket harga







Desain
Ketepatan kualitas
Daya tahan
Kemampuan diperbaiki
Kemudahan
penggunaan

Skala
Ukur
Mengguna
kan skala
interval 1-5
dengan
teknik
skala
linvert

Mengguna
kan skala
interval 1-5
dengan
teknik
skala

Lokasi
(X3)

Promosi
(X4)

termasuk
didalamnya
kehandalan,
ketepatan, dan
kemudahan
dalam
penggunaan
(kotler dan
amstrong,2004)
Lokasi
merupakan
bagian dari
penjualan,
dimana
penjualan
dipengaruhi
kemudahan/
keterjangkauan
terhadap lokasi
cukup
mudah,ketersedi
aan transportasi
terhadap lokasi
penjualan.
Promosi adalah
bagian dari
komunikasi yang
terdiri dari
pesan pesan
perusahaan
yang didesain
untuk
menstimulasi
tindakan
kesadaran
(awareness) ,
ketertarikan
(interest), dan
berakhir dengan
tindakan
pembelian

linvert

 Kemudahan/keterjangk
auan terhadap lokasi
 Akses transpotasi
menuju lokasi
 Tempat memenuhi
syarat pembeli

Mengguna
kan skala
interval 1-5
dengan
teknik
skala
linvert

Pameran dagang
Potongan harga
Promo harga khusus
Iklan khusus
Promo undian
berhadiah

Mengguna
kan skala
interval 1-5
dengan
teknik
skala
linvert







(purchase) yang
dilakukan oleh
konsumen
terhadap
produk/jasa
perusahaan
(kotler, 2000)
 Penjualan sesuai kuota
Penjualan
Penjualan
 Penjualan langsung
(Y)
adalah proses
 Penjualan Online
sosial manajerial
dimana individu
dan kelompok
dan apa yang
mereka
butuhkan dan
inginkan (Ronny
A Rusli dan
Hendra,2000:8)
Sumber : Bennyosta.Blogspot.com

Mengguna
kan skala
interval 15
dengan
teknik
skala
linvert

2.6 Kerangka Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari kepuasan Konsumen dan
Driver dari variabel harga,produk,lokasi, dan promosi terhadap aplikasi
Uber motor di jabodetabek. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan
aplikasi UberMotor secara teori dipengaruhi oleh empat faktor yaitu :
harga,produk,lokasi dan promosi. Selanjutnya gambaran ringkasan model
yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada kerangka
pemikiran yang tersaji pada gambar 2.1

Harga(X1)
Produk(X2)
Lokasi(X3)
Promosi(X4)
)0

Penjualan(Y)

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

2.7 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah proposisi atau anggapan yang dirumuskan dan
sering digunakan sebagai dasar pemuatan keputusan / pemecahan
persoalan. Hipotesis ini diuji untuk membuktikan atau menguatkan suatu
dugaan atau anggapan tersebut sesuatu yang diteliti tentunya dengan
menggunakan hasil data yang telah diteliti / observasi. Berdasarkan
masalah pokok yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disajikan
hipotesis sebagai jawaban sementara atas masalah pokok yaitu : diduga
bahwa harga, produk, lokasi dan promosi mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap penggunaan aplikasi UberMotor di jabadetabek.
Hubungan antar Variabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai
berikut
H0 = 0 :

Menyatakan tidak ada pengaruh variabel independent
(harga,produk,tempat, dan promosi) secara parsial maupun
secara simultan terhadap variabel dependent (penjualan)

H1 ≠ 0 :

Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent
(harga) terhadap variabel dependent (penjualan)

H2 ≠ 0 :

Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent
(produk Type equation here . ) terhadap variabel dependent
(penjualan)

H3 ≠ 0 :

Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent
(promosi) terhadap variabel dependent (penjualan)

H4 ≠ 0 :

Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent
(lokasi) terhadap variabel dependent (penjualan)

Ha ≠ 0 :

Menyatakan ada Pengaruh antara variabel independent
(harga,produk,promosi dan lokasi) secara bersama sama
(keseluruhan variabel secara simultan terhadap variabel
dependent (penjualan)

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas.
Penelitian kausalitas adalah ..................................................... (Siapa ????,
Tahun ?????). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan
dan pengaruh antara variabel independen (produk, harga, lokasi dan
promosi) terhadap variabel dependen (penjualan).
3.2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2008). Berkaitan dengan penelitian ini, variabel penelitian
terdiri dari variabel dependen dan variabel independen yang diuraikan
sebagai berikut:
a. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian
penelitian (Ferdinand, 2011). Variabel dependen yaitu variabel yang
nilainya dipengaruhi atau terikat oleh variabel independen (variabel
bebas). Yang dijadikan sebagai variabel dependen dalam penelitian ini
adalah penjualan (Y).
b.

Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
dependen (variabel terikat), baik yang berpengaruh positif maupun
negatif (Ferdinand, 2011). Variabel independen dalam penelitian ini terdiri
dari: Harga (X1), Produk (X2), Lokasi (X3) dan Promosi (X4)
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian dilakukan. Dengan
ditetapkan lokasi dalam penelitian akan dapat lebih mudah untuk
mengetahui dimana suatu penelitian dilakukan.Lokasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Showroom mobil Daihatsu yang berada di
Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yakni dimulai dari bulan
September 2015 hingga Maret 2016.
3.4. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat dari keadaan suatu benda, orang, atau
keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Adapun
objek penelitian ini adalah penjualan mobil Daihatsu Sigra di Showroom
Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.Subjek
penelitian adalah benda, hal, atau orang yang dituju untuk diteliti dalam
sebuah penelitian. Adapun subjek penelitian ini adalah konsumen yang
membeli mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan
Raya Pajajaran No. 127 Bogor.
3.5.Populasi dan Sampel

3.5.1. Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk
peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang
menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai
sebuah semesta penelitian (Ferdinand,2011). Dalam penelitian ini yang
dijadikan populasi adalah konsumen yang membeli mobil Daihatsu Sigra
di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.
Konsumen yang berminat mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu
yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor tercatat pada buku
penjualan showroom maka populasi tersebut terdefinisi dengan jelas.
Pada buku penjualan mobil Daihatsu Sigra di Showroom Daihatsu yang
berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor tercatat sebanyak 857 mobil
Daihatsu Sigra yang terjual selama 1 tahun.
3.5.2. Sampel
Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota
populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin
kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk
sebuah
perwakilan
populasi
yang
disebut
sampel
(Ferdinand,2011).Sampel pada penelitian ini yaitu konsumen terpilih
menjadi sampel yang membeli mobil Daihatsu Sigra di Showroom
Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127 Bogor.
Untuk perhitungan sampel pada populasi terdefinisi dengan jelas,
peneliti menggunakan rumus penentuan sampel oleh Slovin (.......) yaitu
mengikuti formula :
n=N1+Ne2
Keterangan :
n

=

jumlah sampel yang dibutuhkan dari populasi

N

=
populasi dari keseluruhan konsumen yang membeli mobil Daihatsu
Sigra di Showroom Daihatsu yang berada di Jalan Raya Pajajaran No. 127
Bogor (857 orang).

e

=

margin of error (10%)

Berdasarkan formula tersebut maka dapat dicari jumlah sampel
sebagai berikut :
n=8571+857(0,12)=89,6 ≈90 orang
Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 90 orang untuk
menduga populasi.
3.6.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini teknik yang
digunakan yaitu dengan menggunakan metode angket.
Instrumen pengumpul data merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen pada

penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara
pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan
memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2000:167).
Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur indikatorindikator pada variabel dependen dan variabel independen tersebut
adalah dengan menggunakan Likert’s Summated Rating (LSR) atau Skala
Likert. Skala Likert merupakan skala yang dipakai untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang / sekelompok orang tentang fenomena
sosial (Sugiyono, 2003). Skala Likert untuk keperluan analisis kuantitatif
memiliki lima tingkat preferensi jawaban masing - masing, yaitu memiliki
skor 1-5 dengan rincian sebagai berikut :
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2 = Tidak Setuju (TS)
3 = Kurang Setuju (KS)
4 = Setuju (S)
5 = Sangat Setuju (SS)
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode
nonprobability sampling yaitu metode pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel karena pertimbangan tertentu.
Metode non probability sampling ini menggunakan teknik purposive
sampling. Teknik purposive sampling yaitu teknik sampling berdasarkan
faktor kesengajaan dimana sudah diperoleh informasi mengenai
konsumen yang dapat diwawancara dengan baik dan memiliki waktu
cukup untuk menjawab kuesioner secara tepat sehingga kuesioner yang
terisi merupakan pendapat sesungguhnya.
3.7. Jenis Dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data primer

Menurut Kuncoro (2003:127) pengertian data primer adalah : “data
yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua
metode pengumpulan data original”. Dalam penelitian ini data primer
yaitu data hasil penelitian yang diperoleh secara langsung dari responden
sebagai sampel, melalui penyebaran kuesioner.
b.

Data sekunder

Menurut Kuncoro (2003: 127) pengertian data sekunder adalah :
“data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data”. Dalam penelitian ini
data sekunder yaitu data-data perusahaan dan laporan tertulis dari
perusahaan, literatur serta informasi lain yang ada hubungannya dengan
penelitian.
3.8. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data kuantitatif adalah bentuk analisa yang
menggunakan angka - angka dan perhitungan dengan metode statistik
untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian yang telah diajukan
sebelumnya. Input data dilakukan berupa tabulasi data melalui software
Excel 2013 yang selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan
menggunakan alat bantu aplikasisoftware SPSS 19.0 for Windows.
3.8.1.

Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut.Pengujian validitas dilakukan dengan uji korelasi.
Syarat penerimaan adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai koefisien korelasi (r

hitung

) < r , maka item tidak valid

2. Jika nilai koefisien korelasi (r

hitung

) > r , maka item kuesioner valid

3.8.2.

table

table

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan
yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada
sampel yang berbeda.
Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah reliable akan dilakukan
pengujian reliabilitas kuesioner dengan bantuan computer program SPSS.
Kriteria penilaian uji reliabilitas (siapa ????, tahun ????) adalah :
a. Apabila hasil koefisien Cronbach Alpha lebih besar (>) dari taraf
signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.
b. Apabila hasil koefisien Cronbach Alphalebih kecil ( DU atau nilai DW (hasil SPSS) > 1,7736
b. 4 – DL > DU atau 4-1,5254 > 1,7736 atau 2,4746 > 1,7736

3.8.4. Uji Analisa Data
a. Uji Korelasi
Analisis korelasi merupakan metode statistik yang digunakan untuk
menentukan kuat tidaknya (derajat) hubungan linier antara 2 variabel
atau lebih.Dalam hal ini adalah variabel terikat (dependent) dan variabel
bebas (independent).Hubungan ini secara kualitatif dapat dinyatakan
dengan menggunakan rumusan Sugiyono (2003:214) melalui pedoman
interpretasi koefisien korelasi yang disajikan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1.Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval
Tingkat
Koefisien
Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Tinggi
0,80 – 1,000
Sangat Tinggi
Sumber : Sugiyono (2003)
b. Uji Koefisien Determinasi (R )
2

Koefisien determinasi (R ) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat (Mudrajad
Kuncoro, 2004). Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai
Adjusted R square.Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol sampai
satu (0% sampai 100%). Nilai yang kecil(mendekati nol) berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabeldependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti
variabel-variabelindependen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untukmemprediksi variasi variabel dependent (Mudrajad
Kuncoro, 2004).
2

c.

Uji Regresi Linier Berganda

Secara umum analisis ini digunakan untuk menggambarkan
hubungan linear dari beberapa variabel independen (variabel X) terhadap
variabel dependent (variabel Y) (Ghozali, 2008). Pada regresi berganda
variabel independen (variabel X) yang diperhitungkan pengaruhnya
terhadap variabel dependen (variabel Y), jumlahnya lebih dari satu.

Dalam penelitian ini, variabel independent adalah harga (X1),
produk (X2), lokasi (X3), dan promosi (X4) sedangkan variabel dependent
adalah penjualan (Y) sehingga persamaan regresi bergandanya adalah :
Y = a +b X + b X + b X + b X + e
1

1

2

2

3

3

4

4

Keterangan :
Y

= Penjualan

a

= Konstanta dari persamaan regresi

b

= Koefisien regresi dari variabel X1 (harga)

b

= Koefisien regresi dari variabel X2 (produk)

b

= Koefisien regresi dari variabel X3 (lokasi)

b

= Koefisien regresi dari variabel X4 (promosi)

1

2

3

4

X

= harga

X

= produk

X

= lokasi

X

= promosi

e

= Error / Variabel pengganggu.

1

2

3

4

d. Uji Hipotesis
1. Uji T (Uji Statistik Parsial)
Uji T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas/bebas secara individual dalam menerangkan variasi
variabel terikat (Ghozali, 2005 : 84).Pengujian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh variabel bebas (harga, produk, lokasi dan promosi) terhadap
variabel terikat (penjualan) secara terpisah atau parsial.
Dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika probabilitas (signifikansi) lebih besar (>) dari 0,05 (α), maka
variabelindependen secara individual tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
b. Jika probabilitas (signifikansi) lebih kecil ( t
ditolak
tabel

hitung

b. Apabila t = 1,663 < t
diterima
tabel

tabel

, maka H0 diterima dan H1 : H2 : H3 : H4

hitung

, maka H0 ditolak dan H1 : H2 : H3 : H4

2. Uji F (Uji Simultan)
Uji F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat
siginifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama
(simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005:84).Dalam
penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk
mengukur besarnya pengaruh harga, produk, lokasi, dan promosi secara
bersama - sama terhadap variabel terikatnya, yaitu penjualan.
Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. H0: X1=X2=X3=X4 =0, variabel-veriabel bebas (harga, produk,
lokasi dan promosi) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikatnya
(penjualan).
b. Ha: X1=X2=X3=X4 ≠0, variabel - variabel (harga, produk, lokasi
dan promosi) mempunyai pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikatnya
(penjualan).
Diketahui jumlah variabel sebanyak = k = 5 variabel dan jumlah
sampel atau n = 90, maka df1 = k – 1 = 5 – 1 = 4 dan df2 = n – k = 90 – 5
=85. Maka dengan α = 5% dapat ditentukan F sebesar = 2,48. Dasar
pengambilan keputusan Menurut Ghozali (2005 : 84) dengan
membandingkan nilai F dengan F , sebagai berikut :
tabel

hitung

a. Apabila F

tabel

= 2,48 > F

b. Apabila F = 2,48 < F
tabel

tabel

hitung

hitung

, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi :
a. Apabila probabilitas signifikansi> 0,05, maka H0 diterima dan Ha
ditolak.

b. Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima.