Analisis Koefisien Harga Satuan Tenaga Kerja di Lapangan Dengan Membandingkan Analisis SNI Pada Struktur Bangunan Gedung Pemerintah

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang dikerjakan secara terperinci
dalam waktu terbatas untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan tujuan
program jangka panjang dan dengan harapan untuk memperoleh hasil yang
terbaik pada waktu yang akan datang. Sumber daya merupakan faktor penentu
dalam keberhasilan suatu proyek kontruksi.Sumber daya yang berpengaruh dalam
proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.
Dalam pelaksanaan suatu proyek, masalah yang berkaitan dengan tenaga
kerja, upah, dan bahan merupakan hal penting yang perlu diperhitungkan.
Pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan tenaga kerja yang
bermampuan kerja yang baik dan bahan yang bermutu baik, tidak akan
memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan dalam sebuah proyek. Bahkan
akibat penggunaan sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan
kerugian yang besar pada proyek kontruksi.
Adapun analisa-analisa sebelumnya seperti metode BOW (Burgelijke
Openbare Walken) pada tahun 1921 yang merupakan peninggalan masa-masa
pemerintahan Belanda, seiring berkembangnya zaman ternyata sistem analisa ini
sudah tidak banyak digunakan karena sudah ada standar nasional indonesia (SNI)
yang memberikan nilai koefisien bahan dan tenaga terbaru menyesuaikan

perkembangan situasi pembangunan sekarang. Sehingga hal ini membuat banyak
estimator membuat estimasi disesuaikan intuisi dan pengalaman masing-masing
dalam menentukan koefisien harga satuan pekerjaan. Sehingga timbul perbedaan

Universitas Sumatera Utara

dan variasi dalam menentukan harga satuan itu sendiri. Selain itu ada
kecenderungan ketidaksesuaian harga/indeks yang tercantum didalam analisa
BOW dengan kenyataan dilapangan.
Pada saat ini metode yang sering digunakan untuk membuat anggaran biaya
adalah metode SNI yang merupakan pembaharuan dari analisa BOW 1921,
dengan kata lain bahwasanya analisa SNI merupakan analisa BOW yang
diperbaharui. Analisa SNI ini dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Dan
Pengembangan Pemukiman. Sistem penyusunan biaya dengan menggunakan
analisa SNI ini hampir sama dengan sistem perhitungan dengan menggunakan
analisa BOW. Prinsip yang mendasar pada metode SNI adalah, daftar koefisien
bahan dan upah tenaga sudah ditetapkan untuk menganalisa harga atau biaya yang
diperlukan dalam membuat harga satu satuan pekerjaan bangunan. Dari kedua
koefisien tersebut akan didapatkan kalkulasi bahan-bahan yang diperlukan dan
kalkulasi upah yang mengerjakan. Komposisi perbandingan dan susunan material

serta tenaga kerja pada satu pekerjaan sudah ditetapkan, yang selanjutnya
dikalikan dengan harga material dan upah yang berlaku di pasaran.
Koefisien berpengaruh terhadap besarnya harga satuan pekerjaan konstruksi.
Analisa biaya yang selama ini digunakan mengacu pada indeks SNI (Standar
Nasional Indonesia). Namun pada saat ini, kontraktor umumnya membuat harga
penawaran berdasarkan indeks biaya yang tidak seluruhnya berpedoman pada
analisa SNI. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan
berdasarkan dengan indeks biaya mereka sendiri yang didasarkan atas
pengalaman-pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
konstruksi, walaupun tidak terlepas dari SNI.

Universitas Sumatera Utara

Di dalam analisa biaya SNI, indeks tenaga kerja dan indeks bahan bangunan
yang digunakan bersifat umum untuk setiap pekerjaan di seluruh Indonesia.
Namun pada kenyataannya tentu terdapat perbedaan produktifitas tenaga kerja
setiap daerahnya dan penggunaan material/bahan bangunan pada masing masing
proyek. Hal ini jelas mengakibatkan adanya perbedaan indeks tenaga kerja dan
indeks bahan bangunan pada masing-masing proyek. Dan penelitian ini dilakukan
untuk


mengetahui

indeks

biaya

lapangan

yang

diperoleh

berdasarkan

produktivitas kerja yang akan digunakan dalam perhitungan harga satuan
pekerjaan tenaga kerja aktual yang akan dibandingkan dengan perhitungan harga
satuan dengan menggunakan metode SNI.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah utama penelitian ini adalah
1. Berapa besarnya koefisien analisis harga satuan tenaga kerja pada proyek
bangunan gedung yang sebenarnya dilapangan ?
2. Seberapa besar perbandingan koefisien analisis harga satuan yang ada
pada analisa SNI dan analisa Lapangan ?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah
1. Untuk dapat mengetahui besarnya nilai koefisien analisis harga satuan
tenaga kerja pada pekerjaan pasangan dinding bata dan plasteran
2. Untuk mengetahui perbandingan koefisien harga satuan lapangan dengan
koefisien harga satuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Universitas Sumatera Utara

1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini diambil batasan masalah sebagai berikut :
1. Pengamatan dilakukan secara langsung pada salah satu proyek Gedung
pemerintah di kota medan.
2. Penelitian ini hanya meninjau pekerjaan pasangan dinding 1 bata, ½ bata dan

pekerjaan plesteran di lantai 1 dan lantai 2.
3. Tenaga kerja yang diamati bekerja secara kelompok.
4. Membandingkan koefisien lapangan dengan koefisien Standar Nasional
Indonesia.
5. Harga satuan material dan upah yang dipakai adalah harga satuan yang
mengacu pada harga aktual.
6. Dalam penelitian ini mengukur koefisien upah dan bahan, dan harga satuan
yang di kerjakan pada proyek gedung pemerintah dikota medan.

1.5 Manfaat Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini terdapat manfaat bagi penulis dan pelaksana
proyek. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut.
1. Kiranya dapat memberikan gambaran umum untuk mengetahui besarnya
koefisien pekerja pada harga satuan pekerjaan pasangan bata dan plesteran
yang diamati berdasarkan analisa yang berbeda,
2. Dapat menjadi referensi bagi penulis, konsultan dan kontraktor dalam
perhitungan harga satuan pekerjaan,
3. Sebagai masukan para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan
yang bermanfaat dalam perencanaan proyek konstruksi.


Universitas Sumatera Utara

1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode Time & Motion Study
yaitu metode yang pengambilan data lapangan pada satu proyek dilakukan dengan
cara melakukan pengamatan proses pelaksanan di lapangan dengan mencatat
lamanya gerak kerja dari pekerja dalam menyelesaikan satu jenis pekerjaan.
Misalnya untuk pekerjaan 1 m2 pasangan dinding maka dihitung berapa lama
seorang pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.

1.6.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Studi Literatur
Cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang
berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi
literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi,
internet dan pustaka.
b. Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikelompokkan dalam dua jenis
data yaitu data primer dan data skunder. Data primer yaitu data yang

diambil langsung di lapangan dengan survey langsung mencakup lama
waktu pengerjaan suatu pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh pekerja
untuk pekerja proyek gedung. Sedangkan data skunder merupakan data
yang diperoleh dari teori-teori atau tabel ketetapan yang dalam hal ini
digunakan Standard Nasional Indonesia ( SNI ) untuk proyek gedung yang

Universitas Sumatera Utara

akan digunakan sebagai acuan untuk perbandingan indeks satuan kerja
untuk proyek gedung.
c. Analisis Data
Analisa data lapangan dilakukan dengan membandingkan waktu kerja
efektif

dalam satu hari dengan lamanya gerak kerja pekerja dalam

menyelesaikan satu pekerjaan sehingga diperoleh koefisien tenaga kerja
lapangan.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan laporan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pemikiran dan kerangka awal penelitian yang akan
dilakukan. Bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta
metodologi penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi kajian teori dari literatur atau bahan bacaan yang digunakan
dalam penelitian ini, baik itu dari jurnal, buku, internet, makalah dan sumber
bacaan lainnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi penjabaran keseluruhan proses yang dilakukan selama
pengumpulan data berlangsung sampai selesai. Diantaranya bagaimana proses
pengumpulan dan pengolahan data dari hasil penelitian.
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Universitas Sumatera Utara

Bab ini berisi tentang pembahasan atau hasil data-data yang dikumpulkan.
Hasil data-data yang terkumpul tersebut kemudian di analisa sehingga diperoleh

hasil atau tujuan akhir dari penelitian ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi penjabaran mengenai hasil akhir penelitian dan saran-saran
dari peneliti yang dianggap dapat menjadi masukan bagi pihak lainnya.

Universitas Sumatera Utara