Pendidikan dan Keterlibatan Masyarakat s

Pendidikan dan Keterlibatan Masyarakat sebagai Pondasi Kegiatan Ekowisata
Keindahan alam Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke membuat
Indonesia memiliki daya tarik yang luar biasa baik bagi masyarakat Indonesia sendiri maupun
turis mancanegara. Terutama keindahan bahari, mengingat Indonesia adalah Negara kepulauan.
Berdasarkan data dari badan pusat statistic tercatat ada 17.504 pulau di Indonesia. Dari jumlah
tersebut 2.408 diantaranya terdapat diprovinsi kepulauan riau. Provinsi yang berdiri pada tahun
2004 dan merupakan pemekaran dari provinsi riau. Secara geografis kepulauan riau berbatasan
langsung dengan Vietnam dan kamboja dibagian utara, Malaysia,Kalimantan barat, Bangka
Belitung

dan

jambi

dibagian

timur,

sedangkan

bagian


barat

berbatasan

dengan

singapura,Malaysia,dan riau. Hal ni membuat beberapa pulau di kepulauan riau berada pada
daerah terdepan, tertinggal dan terisolir, namun pulau-pulau tersebut memiliki sumberdaya alam
yang sangat luar biasa yang harus dikembangkan melalui ekowisata berbasis masyarakat.
Ekowisata menjadi satu topic yang sangat menarik, bukan hanya menariik untung
dibicarakan tetapi untuk terus dikembangkan terutama di daerah terdepan, tertinggal, dan tersolir.
Sebelumnya mari sedikit kita bahas tentang apa itu ekowisata? Ekowisata ialah wisata yang
bercirikan

kelestarian sumberdaya dan lingkungan yang bertujuan untuk konservasi atau

penyelamatan lingkungan dan memberikan penghidupan penduduk lokal. Ekowisata memliki
lima prinsip yaitu prinsip konservasi, ekonomi, partisipasi masyarakat, pendidikan dan wisata.
selain itu, Ekowisata harus mengacu kepada 2 hal yaitu perilaku dan industry. Perilaku berarti

kunjungan ke daerah-daerah yang masih bersifat alami sedangkan industry berarti harus
membangun kerjasama antara seluruh perilakunya, pemerintah, swasta serta masyarakat dan
manfaat yang diperoleh kembali kepada usaha-usaha melestarikan wilayah tersebut dan
mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, ekowisata haruslah berbasis masyarakat.
Ekowisata yang berbasis masyarakat haruslah melibatkan masyarakat local dikawasan pesisir dan
pulau-pulau kecil dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata;terciptanya
kesempatan kerja.
Berdasarkan hal tersebut tentulah dalam program KKN ini ada hal/kontribusi yang saya
berikan berhubungan dengan perinsip ekowisata yaitu perinsip pendidikan dan keterlibatan
masyarakat. Pertama, Sebagai salah seorang mahasiswi pendidikan bahasa inggris, saya akan
lebih memfokuskan kontribusi saya dalam bidang bahasa ingris. Karena sebagai daerah yang

akan dikembangkan sektor wisata baharinya, bahasa inggris menjadi salah satu skill yang
dibutuhkan selain untuk promosi keluar tetapi juga untuk memudahkan komunikasi warga sekitar
dengan pengunjung atau turis dari mancanegara. Penggunaan bahasa inggris bukan untuk
menghilangkan keanekaragaman bahasa di kepulauan riau, akan tetapi hal ini justru untuk lebih
mempermudah masyarakat untuk memperkenalkan budaya mereka kepada turis. Kegiatan ini
berupa mengajarkan penggunaan bahasa inggris sehari-hari dan simulasi bagaimana dalam
mendampingi turis. Kedua, saya akan bekerjasama dengan rekan-rekan yang lain dalam
pengembangan kerajinan tangan. Berupa pemanfaatan keanekaragaman sumberdaya alam untuk

dijadikan menjadi sebuah karya tetapi tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem lautan.
Selanjutnya hasil dari kerajinan ini bukan hanya dipasarkan di desa tersebut tetapi saya juga akan
mengajak teman-teman KKN yang lain untuk memberikan keterampilan penggunaan computer
dan internet. Proses pemasaran ini tidak hanya berlangsung dalam masa KKN tapi juga bisa
berlajut setelah KKN. Namun dalam hal pemasaran ini biasanya terkendala akses internet untuk
promosi, sebagai solusinya saya juga akan melibatkan rekan-rekan di berbagai daerah untuk ikut
mempromosikan daerah tersebut.
Besar harapan kegiatan-kegiatan ini akan berlangsung dengan lancar dan baik dan
mendapat dukungan dari semua pihak serta membantu geliat perkembangan ekowisata didaerah
terdepan, tertinggal dan terisolir.