Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

Untuk   membuatnya   tidaklah   terlalu   sulit,   asalkan   anda   mengetahui
susunan makalah yang baik dalam membuat makalah. Selain itu kelengkapan
informasi   yang   akan   dibuat   menjadi   makalah   haruslah   benar­benar   lengkap
sehingga makalah yang dibuat bisa menyajikan informasi yang lengkap. Berikut
adalah langkah­langakh membuat makalah dengan cepat.
Memilih Topik Makalah
Topik adalah tema dari sebuah makalah. Topik biasanya didapatkan dari latar
belakang dari sebuah makalah. Biasanya pembuatan makalah dilatar belakangi
oleh sebuah permasalahan sehingga perlu dilakukan penelitian untuk dipaparkan
menjadi sebuah karya ilmiah.

Dalam membuat makalah pilihlah topik yang menarik serta mencakup berbagai
keilmuan yang  ada di masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar pembaca  bisa
mengambil manfaat dari kelimuan yang ditulis di dalam makalah tersebut. Topik
yang   biasanya   dijadikan   sebuah   makalah   seperti   Politik,   Ekonomi,   Sosial
Budaya, Keamanan, Teknologi dll. 

Sebagai tambahan, dalam memilih topik mungkin anda  perlu 
mempertimbangkan keempat hal berikut ini.


1.

Kemampuan anda dalam mengusai topik atau masalah yang akan 
dipaparkan di dalam makalah.

2.

Ketersedian sumber referensi dan literatur lain yang bisa anda akses.

1

3.

Kesan menarik dari topik yang akan diangkat.

4.

Seberapa besar manfaat yang akan diberikan kepada institusi anda 
bertugas dan masyarakat umum dari makalah yang dibuat.


Pemilihan Bahasa yang Akan Digunakan dalam Makalah
Seperti   karya   ilmiah   yang   lain,   dalam   membuat   makalah   anda   perlu
mempertimbangkan mengenai penulisan serta bahasa yang digunakan. Dalam
pembuatan makalah biasanya menggunakan bahasa baku atau ejaan yang telah
disempurnakan (EYD).

Pemilihan   bahasa   dan   penulisan   yang   sesuai   dengan   EYD   akan
memberikan poin   plusdari   makalah   yang   dibuat.   Jadi   hal   ini   perlu   untuk
diperhatikan. Pemilihan kata juga penting, agar materi yang disampaikan mudah
dipahami oleh pembaca baik dari kalangan akademisi ataupun masyarakat pada
umumnya.

Penggunaan bahasa yang baik akan meminimalisir adanya multi tafsir ataupun
minim   pemahaman   terhadap   esensi   makalah.   Penggunaan   kata   harus   sesuai
dengan EYD, tidak bertele­tele tetapi tetap informatif. Akan lebih baik lagi bila
makalah yang dibuat disertai dengan contoh kongkrit sehingga pembaca mudah
dalam memahami materi yang disampaikan.
Susunan Kerangka Makalah
Cover Makalah

Cover   atau   sampul   makalah   merupakan   bagian   depan   dari   sebuah   makalah.
Sampul   biasanya   berisi   tentang judul   makalah   serta   nama   penulis,   logo

2

lembaga/institusi.   Nama   penulis   ditulis   dengan   jelas,   nama   asli   dan   lengkap
tanpa disingkat dan tidak menyebutkan gelar. Berikut Contoh Cover  
ANTISIPASI INTELIJEN KEAMANAN TERHADAP KONFLIK YANG
BERLATAR BELAKANG SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTAR
GOLONGAN (SARA)

Logo STIK-PTIK

Disusun Oleh :

Nama
NIM

3


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPOLISIAN - PTIK
JAKARTA
2016

Alamat   penulis   memuat   lembaga   tempat   penulis     menempuh   bidang   studi
(Perguruan Tinggi).   Untuk jenis hurufnya bisa menggunakan huruf Times New
Roman dengan ukuran huruf 14, rata tengah serta ditulis tebal.

Penulisan   keterangan   nama   instansi   atau   jenjang   pendidikan   menggunakan
huruf kapital dengan dicetak tebal. Sedangkan untuk nama penulis cukup huruf
awalnya saja yang menggunakan huruf kapital. Untuk judul makalah sebaiknya
ditulis dengan jelas, singkat, dan informatif.
Abstrak

Abstrak yaitu representasi dari isi makalah yang singkat serta
tepat. Abstrak adalah bentuk ringkas dari isi satu dokumen yang
terdiri atas beberapa sisi utama dari satu tulisan, serta
mendeskripsikan isi serta cakupan dari tulisan.
Daftar Isi Makalah
Daftar   ini   dibuat   untuk   mempermudah   pembaca   menemukan   bagian   dari

makalah yang ingin dibaca. Daftar isi biasanya terdapat informasi setiap bab dan
sub   bab   dalam   makalah   yang   diberikan   keterangan   halaman   sehingga
memudahkan pembaca untuk menemukan bahan yang ingin dibaca.
Pendahuluan Makalah
Pendahuluan merupakan bahasan awal di dalam menulis makalah yang disusun 
berdasarkan sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara 
4

mendetail, cukup bahasan luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum 
dari makalah.

Pendahuluan   bisa   dijelaskan   secara   umum   dan   singkat   tetapi   tetap   harus
mempunyai   tujuan   dan   makna   yang   jelas.   Isinya   pendahuluan   bisa   memuat
pokok awal permasalahan yang melatarbelakangi dilakukan penelitian. Masalah
di sini merupakan masalah yang ditemukan dan diteliti untuk menemukan solusi
dari masalah tersebut.

Dalam   penulisan   pendahuluan   sebuah   makalah   harus   mencakup   tiga   bab
penting. Biasanya di dalam pendahuluan terdapat tiga poin penting yang menjadi
sub­bab nya yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.

Latar Belakang Makalah
Latar belakang dari sebuah makalah biasanya membahas tentang permasalahan
umum yang ditemukan serta alasan kenapa masalah tersebut perlu untuk diteliti 
dan dibahas dalam sebuah makalah. Latar belakang harus ditulis dengan ringkas
dan jelas serta mudah dimengerti.

Latar   belakang   juga   berisi   tentang   fakta­fakta   dan   data   yang   ditemukan   oleh
penulis sehingga menjadi salah satu alasan penulis untuk melakukan penelitian.
Selain itu penulis juga mengemukakan pedekatan serta landasan teori yang bisa
digunakan untuk menelaah permasalahan yang ada dari sudut pandang teoritis.

Latar belakang makalah ditulis dengan metode priramida terbaik yakni awalnya
penulis   hanya   membahas   permasalahan   umum   permasalahan.   Setelah

5

membahas permasalahan secara umum penulis mulai menjelaskan permasalah
krusial, objek, dan ruang lingkup yang perlu diteliti.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah di dalam makalah berisi tentang masalah pokok yang 
ditemukan. Rumusan masalah ini biasanya ditulis dengan sangat singkat, tidak 
lebih dari satu paragraf, serta berisi tentang poin­poin pertanyaan serta masalah 
yang akan dijadikan objek penelitian.

Poin   pertanyaan   biasanya   hanya   terdiri   dari   3   sampai   4   pertanyaan   saja.
Rumusan masalah merupakan hasil dari pengerucutan dari latar belakang yang
ditulis   pada   halaman   sebelumnya.   Pengerucutan   dilakukan   dengan
cara menyempitan   kajian   permasalahan   yang   luas   dan   umum   menjadi
masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus.

Rumusan   masalah   dalam   makalah   juga   berfungsi   sebagai   pedoman   untuk
menentukan arah dari sebuah penelitian. Rumusan masalah juga bisa dijadikan
sebuah   pedoman   untuk   digabungkan   dengan   landasan   teori   dalam   penelitian
serta memudahkan peneliti untuk menentukan sampel dan populasi penelitian.
Tujuan Pembahasan Makalah
Bagian tujuan pembahasan berisi tentang manfaat bagi masyarakat umum dari
penelitian   yang   dilakukan.   Manfaat   akan   dirasakan   bila   sudah   menemukan
kesimpulan  atau  hasil  dari permasalahan yang disebutkan  di  awal. Bagian ini


6

biasanya ditulis dengan singkat dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada
para pembaca.

Tujuan   pembahasan juga   bisa   diisi   dengan   tujuan   fungsional   dan   tujuan
individual. Tujuan fungsional lebih ditujukan kepada instasi atau lembaga atas
imbas   dari   penelitian   yang   dilakukan.   Sedangkan   tujuan   individual   ditujukan
untuk   diri   sendiri   dalam   mengembangkan   pengetahuan,   pengalaman   baru
terhadap kajian yang belum pernah diteliti sebelumnya.
Isi Makalah
Bagian   ini   merupakan   inti   dari   sebuah   makalah   yang  dibuat.   Pada   bab   inilah
biasanya akan diuraikan secara mendetail mengenai permasalahan penelitian,
metode   penelitian   yang   digunakan,  sasaran   penelitian,   serta   penjabaran   hasil
penelitian dan laporan hasil temuan­temuan yang didapatkan di lapangan.

Data   yang   dicantumkan   pada   isi   bisa   berupa   data   kualitatif,   data   kuantitatif,
ataupun   data   campuran.   Bila   data   yang   dimiliki   dari   hasil   wawancara,   maka
penulis bisa menuliskan kutipan dari hasil percakapan yang dilakukan dengan
narasumber.


Tetapi   bila   data   yang   didapatkan   beupa   data   kuantitatif,   maka   penulis   bisa
menuliskan hasil dari penelitian yang dilakukan. Penyajian laporan bisa dibuat
dalam bentuk tabel, atau diagram yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Metode   penelitian   dapat   dilakukan   dengan   metode   wawancara, survey,   dan
pengamatan   serta   pengambilan   data   di   lapangan. Isi   menjelaskan   tentang

7

definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian masalah, serta solusi
atau hasil penelitian.
Kesimpulan Makalah
Kesimpulan   merupakan   bagian   akhir   dalam   penelitian   yang   dilakukan.   Pada
bagian   ini   akan   ditulis   penjabaran   dari   hasil   penilitian   yang   diperoleh.   Hasil
penelitian tersebut didapatkan dari kumpulan masalah yang telah diteliti dan di uji
dengan metode yang tepat sehingga didapatlah sebuah kesimpulan.

Kesimpulan awal bisa saja sama dengan hipotesa awal yang dibuat atau bisa
jadi  menemukan  jawaban   baru  yang  betolak belakang   dengan   hipotesa   awal.

Kesimpulan juga menerangkan apakah penelitian yang dilakukan membuahkan
hasil yang cukup atau perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Saran untuk Pembaca Makalah
Saran sering diberikan penulis kepada pembaca makalah. Saran ini didapatkan
dari   kesimpulan   penelitian   sehingga   membutuhkan   tindakan   lanjutan   seperti
menindaklanjuti   penelitian,   mengembangkan   hasil   penelitian   ataupun
menerapkan kesimpulan hasil penelitian.

Tujuan dari pemberian saran ini adalah agar pembaca makalah bisa mengambil 
manfaat dari karya ilmiah yang dibuat. Mereka bisa langsung menerapkan hasil 
penelitian dalam kehidupan bermasyarakat.
Penutup Makalah
Pada bagian penutup makalah biasanya berisi tentang harapan dari penulis pada
makalah yang telah dibuat. Selain itu penulis juga menuangkan kesan selama

8

mengerjakan   karya   yang   telah   dibuat   serta   berharap   karya   yang   dibuat
bermanfaat bagi pembaca.


Yang terakhir biasanya penulis akan meminta kritik serta saran kepada pembaca
atas  makalah  yang   telah   diselesaikan  serta   permintaan  maaf   bila   karya   yang
dibuat masih mempunyai banyak kekurangan. Yang terakhir tentu ucapan terima
kasih kepada pihak yang mendukung penulis menyelesaikan karyanya.
Daftar Pustaka
Yang   terkahir   di   dalam   sebuah   karya   ilmiah   tentu   adalah   membuat   daftar
pustaka.   Daftar   pustaka   merupakan   kumpulan   referensi   yang   digunakan   saat
menyusun makalah. Penulisan daftar pustaka harus dilakukan secara sistematis
dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Bila kamu tidak bisa membuat daftar
pustaka kamu bisa membaca artikel tentang cara menulis daftar pustaka.

Daftar pustaka yang dibuat biasa berisi tentang nama pengarang, tahun terbit
publikasi,   judul   publikasi,   serta   tempat   terbit   dan   penerbit.   Bagian   akhir   dari
makalah   ini   memang   membutuhkan   waktu   yang   cukup   lama   dalam
menyusunnya. Oleh karena itu kamu harus mencatat semua sumber referensi
yang kamu gunakan dalam membuat makalah.

9