Model dan Strategi Dalam Pembelajaran
Gefany Nur Islami Rismawan (1501539)
Pendidikan Akuntansi/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual
yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Model pembelajaran
merupakan
kerangka
konseptual
yang
melukiskan
prosedur
yang
sistematis
dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Model Interaksi Sosial didasari oleh teori belajar Gestalt (field theory) menitikberatkan
hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat. Pokok Pandangan Gestala adalah
objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan.
Model ini mencakup stategi pembelajaran sebagai berikut : Kerja kelompok, Pertemuan kelas,
Bermain peran serta lainnya.
Model Pemrosesan Informasi berdasarkan Teori Belajar Kognitif (Piaget) dan berorientai
pada kemampuan siswa memproses informasi yang dapat memperbaiki kemampuannya.
Pemrosesan informasi merujuk pada cara mengumpulkan/menerima stimuli dari lingkungan :
mengorganisasi data, memecahkan masalah, menemukan konsep dan menggunakan simbol
verbal dan visual. Model ini meliputi startegi pembelajaran sebagai berikut : Mengajar induktif,
Latihan inquiry, Inquiry keilmuan dan lainnya.
Model Personal bertitik tolak dari teori Humanistik, yaitu berorientasi terhadap
pengembangan diri individu. Model ini menjadikan pribadi siswa yang mampu membentuk
hubungan harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif. Model ini juga
berorientasi pada individu dan perkembangan keakuan. Model ini meliputi strategi pembelajaran
sebagai berikut: Pembelajaran non direktif, Latihan kesadaran, Sinetik dan lainnya.
Model Modifikasi Tingkah Laku bertitik tolak dari teori belajar behavioristic
mengembangkan sistem yang efisien untuk mengurutkan tugas belajar dengan memanipulasi
penguatan. Model ini lebih menekankan pada aspek perubahan perilaku psikologis dan perilaku
yang tidak dapat diamati. Karakteristik model ini adalah dalam hal penjabaran tugas-tugas yang
harus dipelajari siswa lebih efisien dan berurutan.
Daftar Pustaka
Danasasmita, Wawan. (Tanpa Tahun). Pendekatan dan Model Pembelajaran.
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_JEPANG/195201281982031
WAWAN_DANASASMITA/Makalah/PENDEKATAN_DAN_MODEL_PEMBELAJAR
AN.pdf
Sadia, I. W. (2008). Model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir
kritis (suatu persepsi guru). Jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, 2(2), 19-237.
Pendidikan Akuntansi/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual
yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Model pembelajaran
merupakan
kerangka
konseptual
yang
melukiskan
prosedur
yang
sistematis
dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Model Interaksi Sosial didasari oleh teori belajar Gestalt (field theory) menitikberatkan
hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat. Pokok Pandangan Gestala adalah
objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan.
Model ini mencakup stategi pembelajaran sebagai berikut : Kerja kelompok, Pertemuan kelas,
Bermain peran serta lainnya.
Model Pemrosesan Informasi berdasarkan Teori Belajar Kognitif (Piaget) dan berorientai
pada kemampuan siswa memproses informasi yang dapat memperbaiki kemampuannya.
Pemrosesan informasi merujuk pada cara mengumpulkan/menerima stimuli dari lingkungan :
mengorganisasi data, memecahkan masalah, menemukan konsep dan menggunakan simbol
verbal dan visual. Model ini meliputi startegi pembelajaran sebagai berikut : Mengajar induktif,
Latihan inquiry, Inquiry keilmuan dan lainnya.
Model Personal bertitik tolak dari teori Humanistik, yaitu berorientasi terhadap
pengembangan diri individu. Model ini menjadikan pribadi siswa yang mampu membentuk
hubungan harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif. Model ini juga
berorientasi pada individu dan perkembangan keakuan. Model ini meliputi strategi pembelajaran
sebagai berikut: Pembelajaran non direktif, Latihan kesadaran, Sinetik dan lainnya.
Model Modifikasi Tingkah Laku bertitik tolak dari teori belajar behavioristic
mengembangkan sistem yang efisien untuk mengurutkan tugas belajar dengan memanipulasi
penguatan. Model ini lebih menekankan pada aspek perubahan perilaku psikologis dan perilaku
yang tidak dapat diamati. Karakteristik model ini adalah dalam hal penjabaran tugas-tugas yang
harus dipelajari siswa lebih efisien dan berurutan.
Daftar Pustaka
Danasasmita, Wawan. (Tanpa Tahun). Pendekatan dan Model Pembelajaran.
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_JEPANG/195201281982031
WAWAN_DANASASMITA/Makalah/PENDEKATAN_DAN_MODEL_PEMBELAJAR
AN.pdf
Sadia, I. W. (2008). Model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir
kritis (suatu persepsi guru). Jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, 2(2), 19-237.