LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (6)

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DENGAN PEMBAHASAN VALIDASI
DI PT. COMBIPHAR
Disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi kompetensi keahlian
dan ujian nasional tahun ajaran 2018-2019

Disusun oleh
ZUKI MARZUKI
NIS:
SMK KESEHATAN BAKTI ASSYUKUR
KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
Jl. Raya citatah, kp. Margaluyu Rt/Rw 01/11 Des. Citatah Kec.cipatat
Kab. Bandung Barat

2018

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DENGAN PEMBAHASAN VALIDASI
DI PT. COMBIPHAR
Disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi kompetensi keahlian
dan ujian nasional tahun ajaran 2018-2019


Disusun oleh
ZUKI MARZUKI
NIS:
SMK KESEHATAN BAKTI ASSYUKUR
KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
Jl. Raya citatah, kp. Margaluyu Rt/Rw 01/11 Des. Citatah Kec.cipatat
Kab. Bandung Barat

2018

LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN RAKTEK KERJA INDUSTRI
PT. COMBIPHHAR

Disusun oleh
ZUKI MARZUKI
NIS:

Disetujui dan disahkan oleh:


Pembimbing I

Nike Harista S.Kep.Ners

Penguji I

Dini Sawallestari S.Si

Kepala Sekolah
SMK Kesehatan Bakti assyukur

Asep Luqmanul Hakim

Pembimbing II

Ardy Ferdiawan S.Farm.Apt

Penguji II


Irawan KP S.KM.M.Kes

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek
kerja industri ini dengan judul “VALIDASI”. Walau harus penulis akui dan sadari
bahwa masih banyak sekali kekurangan juga kesalahan dalam penyusunan laporan
praktek kerja industri ini.
Alasan penulis menyusun laporan dengan judul “VALIDASI” ini
diantaranya yaitu:
Yang pertama karena ini merupakan amanah dari pembimbing di lapangan
Yang kedua karena ini juga merupakan syarat kelulusan praktek kerja industri
Yang ketiga karena ini akan menjadi sebuah pertanggung jawaban bagi penulis
atas apa yang telah penulis dapatkan dari praktek kerja industri.
Bukan hanya karena ketiga faktor di atas, namun penulis menyusun laporan ini
juga berkat dorongan kuat dari pembimbing yang terus mendorong penulis supaya
bisa. Alhasil ternyata setelah penulis coba setahap demi tahap untuk menyusun
laporan ini, penulis menjadi sangat termotivasi sekali untuk menyusun laporan
praktek kerja industri ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh. Penulis

juga merasa senang sekali karena pada saat ini penulis masih diberikan
kesempatan untuk menyusun laporan ini dengan penuh harap semoga apa yang
penulis lakukan ini tidak menjadi sia-sia akan tetapi dapat memberikan manfaat
yang begitu besar bagi kita semua.
Maka dari itu penulis sangat berterima kasih sekali kepada semua yang
telah mebantu menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini. Tidak ada satu
kata pun yang pantas penulis ucapkan saat ini melainkan kata terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
Bapak selaku kepala sekolah yang tak pernah bosan mengingatkan penulis untuk
terus semangat menjalankan prakerin.
Ibu Nike Harista selaku pembimbing di sekolah yang tak pernah lengah dalam
mendidik dan membimbing penulis khususnya dalam menyusun laporan ini.
Para ibu dan bapak guru yang selalu menasehati penulis
Bapak Ardy Ferdiawan serta pembimbing-pembimbing lainnya yang suka relawan
menerima dan membimbing penulis sampai akhir praktek kerja industri.
Ibunda dan ayahanda penulis yang tak pernah letih dalam mendidik, membiayai
dan memfasilitasi penulis sampai saaat ini.

Teman-teman seperjuangan yang juga sama-sama membantu menyelesaikan
laporan praktek kerja industri ini.

Dan tak akan pernah lupa rasa syukur ini penulis ucapkan kepada Allah SWT
yang sampai saat ini masih menyayangi penulis karena berkat rahmat dan hidayat
serta qudrat dan iradat-Nya laporan praktek kerja industri ini dapat penulis
selesaikan.
Penulis sangat berharap semoga dengan diselesaikannnya laporan praktek
kerja industri ini dapat memberikan manfaat yang besar khususnya untuk penulis
sendiri dan umumnya untuk pembaca sekalian. Karena dalam laporan ini penulis
susun dengan sedemikian lengkapnya membahas tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan validasi baik itu definisinya, macam-macamnya, tugas dan
fungsi dari validasi tersebut. Bukan hanya membahas tentang itu saja namun
dalam laporan ini insya Allah penulis juga mencantumkan beberapa hal yang
berhubungan dengan tempat praktek kerja industri penulis tepatnya yaitu di PT.
COMBIPHAR Jadi pembaca juga dapat mengetahui berbagai macam aktivitas
yang ada di PT. COMBIPHAR tersebut.
Akhir kata penulis ucapkan kata maaf sebesar-besarnya sekali lagi mohon
maaf karena laporan praktek kerja industri ini masih banyak sekali kekurangannya
dan masih sangat jauh dari kata sempurna. Dengan demikian segala kritik dan
saran pembaca sangatlah berharga bagi penulis guna menyempurnakannya. Dan
tidak akan pernah bosan-bosan penulis ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya
kepada semua yang telah membantu menyelesaikan laporan praktek kerja industri

ini.

Bandung Barat, maret 2018
Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah ketahanan jasmaniah, ruhaniah, dan sosial yang dimiliki
manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan
(tuntunan-Nya) dan memelihara serta mengembangkannya. Berdasarkan UUD RI
No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan pada BAB 1 Pasal 1 bahwa pengertian
kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial
yang memunkinkan seseorang untuk hidup produktif secara social dan
ekonomi.Menurut WHO bahwa definisi kesehatan adalah kondisi sehat sejahtera
baik secara fisik, mental maupun sosial yang ditandai dengan tidak adanya
gangguan-gangguan atau simiom-simiom penyakit, misalnya keluh kesah sakit
fisik, dan keluhan emosional (Papalia, Olds, dan Feldman, 1998:Sarafino, 1994).
Dari beberapa definisi di atas kita bisa tahu betapa pentingnya kesehatan bagi diri

kita sendiri. Namun disayangkan sekali banyak orang yang tidak bisa memelihara
kesehatannya. Maka dari itu perlu kita ketahui bahwa peeliharaan kesehatan itu
harus diperhatikan guna mencegah terjadinya penyakit.
Pemeliharaan kesehatan itu sendiri adalah upaya penaggulangan dan
pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, perawatan atau
pengobatan yang melibatkan sebagai aspek tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan
adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Mungkin kita pernah mendengar kata farmasi dalam kehidupan kita, baik
itu di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. Mungkin para
pelajar sudah mengetahui apa itu arti dari farmasi, apalagi yang sekolahnya di
sekolah kesehatan sudah pasti dan mesti tahu apa itu farmasi.Namun di sini

penulis akan sedikit mengulas tentang farmasi itu sendiri. Farmasi didefinisikan
sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari
sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada
pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai

identifikasi, pemilahan, aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis,
dan pembakuan bahan obat dan sediaan obat. Di samping itu, masih ada definisi
yang perlu kita ketahui yaitu farmasis atau yang biasa disebut dengan kata
apoteker.
Farmasis (apoteker) merupakan gelar profesional dengan keahlian di bidang
farmasi. Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun
swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi,
industri obat tradisional, apotek, dan di berbagai sarana kesehatan.
Berbicara tentang farmasi ataupun farmasis itu berarti kita sedang
membahas tentang sebuah ilmu yang tidak sembarang orang bisa memahaminya.
Tentunya harus ada sarana pendidikan ataupun wadah berupa sekolah sebagai
perantara datangnya ilmu kepada kita. Seperti yang sedang penulis duduki saat ini
di sekolah menengah kejuruan (SMK) tepatnya SMK Kesehatan Bakti Assyukur.
Tapi untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang ilmu farmasi, tidak cukup dengan
sekolah ternyata. Ilmu farmasi itu akan lebih efektif apabila diaplikasikan dengan
praktek kerja industri. Sehingga siswa-siswi akan lebih mudah mendapatakan
wawasan pengetahuan lebih luas lagi dari pada teori yang didapatkan dari sekolah.
Makanya kenapa sekolah menengah kejuruan mengadakan praktek kerja industri,
yaitu untuk merealisasikan ilmu yang didapatkan dari sekolah. Dengan demikian
praktek kerja industri sangatlah penting bagi siswa-siswi.

Praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan pendidikan
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia industri dalam upaya
pendekatan atau untuk meningkatkan mutu siswa-siswi sekolah menengah
kejuruan (SMK) dengan kompetensi siswa sesuai bidangnya dan untuk menambah
bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingan (Rini Adelyka, 2013). Nah dengan

melaksanakan kegiatan praktek kerja industri ini tentunya penulis dapat
memahami lebih dalam lagi tentang ilmu farmasi khususnya tentang obat-obatan.
Secara umum, obat diartikan sebagai bahan tunggal/campuran yang
dipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna
mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit.

Sedangkan, menurut undang-undang, pengertian obat adalah suatu bahan
atau campuran bahan untuk dipergunakan dalam menentukan diagnosis,
mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan
termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.

1.2 Tujuan praktek kerja industri


1.2.1 Tujuan Umum:
Untuk melatih siswa-siswi agar mampu memberikan pelayanan
kefarmasian dengan baik, serta mengerti dan memahami ruang lingkup industri
yang meliputi perundang-undangan mengenai manajemen perbekalan farmasi,
pengelolaan obat, pelayanan inforamsi obat sesuai undang-undang kesehatan, dan
kode etik kefarmasian.

1.2.2 Tujuan Khusus:
1) Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola obat dan perbekalan
kesehatan di puskesmas mulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan
obat, penyimpanan, distribusi, pengendalian penggunaan, serta pencatatan
dan pelaporan.
2) Untuk mengetahui pekerjaan kefarmasian di instalasi farmasi puskesmas
DTP Rajamandala.
3) Untuk memahami pengelolaan resep di puskesmas DTP Rajamandala.

4) Untuk mengetahui pengelolaan perbekalan farmasi di instalasi farmasi
khususnya perbekalan analgetik.
5) Untuk melihat secara langsung pelayanan resep di isntalasi farmasi

puskesmas DTP Rajamandala.

1.3 Manfaat Praktek kerja industri
Adapun manfaat praktek kerja industri itu sendiri yaitu:
a) Menambah wawasan yang lebih dalam lagi tentang dunia
kefarmasian
b) Menambah wawasan lebih luas lagi tentang pekerjaan kefarmsian
di industri obat.
c) Memudahkan tercapainya tujuan pendidikan untuk mendapatkan
keahlian professional.
d) Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja.
e) Kegiatan praktek kerja industri merupakan salah satu bentuk
pendidikan yang berupa peraktek dari apa yang telah diajarkan di
sekolah.

f) Kegiatan ini juga merupakan salah satu metode pembelajaran yang
mudah diserap dan dicerna serta difahami dan diaplikasikan oleh
siswa-siswi. Karena kebanyakan orang lebih mudah mencerna ilmu
yang dipraktekan dibanding hanya teori saja tanpa praktek.
g) Menambah pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang didapatkan dari sekolah kepada masyarakat.
h) Mengembangkan keterampilan diri dalam segala aspek pekerjaan
kefarmasian.
i) Memperoleh gambaran dan pengalaman kepada siswa-siswi
mengenai PT. COMBIPHAR dan segala aktivitasnya.
j) Dapat menambah wawasan lebih dalam lagi tentang proses
pembuatan obat.
k) Mengetahui lebih dalam lagi tentang obat baik itu macam-macam
obat, cara kerja obat, khasiat obat, indikasi serta kontraindikasi
obat tersebut.
l) Mengetahui pekerjaan kefarmasian di instalasi farmasi PT.
COMBIPHAR khususnya mengenai validasi di QC (quality
control).
m) Penulis lebih termotivasi untuk berbagi ilmu juga pengalaman
kepada masyarakat.
n) Disamping itu, praktek kerja industri ini juga merupakan bahan
untuk muhasabah penulis dari ilmu yang telah didapatkan dari
sekolah.

1.4 Waktu dan Tempat

Praktek kerja industry ini dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari tanggal
2 april 2018 sampai dengan tanggal 30 april 2018. Tempat praktek kerja industry
yang menjadi target penulis adalah PT. COMBIPHAR.
Praktek kerja industry dijadwalkan mulai dari hari senin sampai dengan
hari jumat. Waktunya yaitu dari pukul 07:30 sampai dengan pukul 16:00.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan praktek kerja industry ini berisikan lima bab
yang terdiri atas:
BAB I

: berisi pendahuluan

BAB II

: berisi gambaran umum PT. COMBIPHAR

BAB III

: berisi tinjauan teoritis pembahasan mengenai validasi

BAB IV

: berisi study kasus obat-obat analgetik

BAB V

: berisi penutup