Model konsep dan teori keperawatan (1)

PROGRAM D III KEPERAWATAN
STIKES BALI, 2011

Konsep adalah suatu ide dimana terdapat
suatu kesan yang abstrak yang dapat
diorganisir menjadi simbol-simbol yang
nyata
 Teori adalah sekelompok konsep yang
membentuk sebuah pola yang nyata atau
suatu pernyataan yang menjelaskan suatu
proses, peristiwa atau kejadian yang
didasari oleh fakta-fakta tetapi kurang bukti
secara langsung




Konsep keperawatan adalah ide untuk
menyusun suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan




Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah
usaha-usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan

Teori keperawatan digunakan untuk
menyusun suatu model yang berhubungan
dengan konsep keperawatan.
 Karakteristik teori keperawatan :


◦ Teori keperawatan mengidentifikasi dan
menjabarkan konsep khusus yang berhubungan
dengan hal-hal nyata dalam keperawatan shg
teori keperawatan didasarkan pada kenyataankenyataan yang ada di alam

◦ Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan
alasan-alasan yang yang sesuai dengan

kenyataan yang ada
◦ Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
◦ Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana
dan sifatnya umum sehingga dapat digunakan
pada kondisi apapun dalam praktik keperawatan
◦ Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam
penelitian keperawatan sehingga dapat
digunakan dalam pedoman praktik keperawatan



Sebagai salah satu bagian penting
perkembangan ilmu keperawatan dan
pengembangan profesi keperawatan, 7an sbb
:
◦ Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg
dihadapi dlm pelayanan keperawatan, baik bentuk
tindakan atau bentuk model praktek keperawatan
shg berbagai permasalahan dpt teratasi

◦ Membantu para anggota profesi perawat untuk
memahami berbagai pengetahuan dlm pemberian
askep kemudian dpt memberikan dasar dlm
penyelesaian berbagai masalah keperawatan.

◦ Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas
bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga
segala bentuk dan tindakan dapat
dipertanggungjawabkan
◦ Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan dan
pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus
berkembang



Pandangan model konsep dan teori ini
mrpkan gambaran dari bentuk pelayanan
keperawatan yg akan diberikan dlm

memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan
lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dlm
pelayanan keperawatan, antara lain :
1. Dorothea Orem
2.
3.
4.
5.
6.

6. Hildegard Peplau

Sister Calista Roy
7. Johnson
Virginia Henderson 8. Martha E.Rogers
Betty Neuman
9. Faye G. Abdellah
Jean Waston
10. Mira Estrin Levine
Imogene King




Dikenal dengan Model Self Care.



Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri
atas fisik, psikologik dan sosial dengan derajat
kemampuan mengasuh diri (self care ability)
yg berbeda-beda.



Orem berpendapat bahwa kegiatan atau
tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya
memacu kemampuan mengasuh diri sendiri




Menurut Orem keperawatan diberikan jika :


Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan



Kemampuan sebanding dengan kebutuhan
tetapi diprediksi di masa yg akan datang
kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan dan peningkatan kebutuhan.



Orem mengembangkan 3 bentuk teori self
care yaitu :
1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan




Self care meliputi :
◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu
sendiri dlm memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi
usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan
diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg
dilakukan dlm waktu ttt.
◦ Bersifat universal bagi seluruh individu

◦ Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri
serta membantu dlm proses penyelesaian masalah
yaitu :






Bertindak/ berbuat untuk orang lain
Sebagai pembimbing orang lain
Memberi support
Mengajarkan atau mendidik orang lain

◦ Dalam praktek keperawatan Orem melakukan
identifikasi kegiatan praktek dengan :
 Melibatkan pasien dan keluarga
 Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
 Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta
kebutuhan pasien
 Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari
pasien.



Orem memberikan identifikasi dlm sistem
pelayanan keperawatan diantaranya :


1.Sistem bantuan secara penuh
(Wholly Compensatory System)
2.Sistem bantuan sebagian
(Partially Compensatory
System)
3.Sistem suportif dan edukatif



Individu mampu meningkatkan kesehatannya
dengan mempertahankan prilaku adaptif dan
menghilangkan prilaku maladaptif



Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model
adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/
pandangan/ nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya

◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi,
manusia harus beradaptasi dengan perubahan yg
terjadi

◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
 Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
 Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
 Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri
tambahan

◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:
 Fungsi fisiologis
 Konsep diri
 Fungsi peran
 Interdependent

◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan
energi agar mampu meningkatkan respon adaptif




Menurut Henderson manusia adalah unik
dan tidak ada dua manusia yg sama



KDM tercermin dalam 14 komponen dari
basic nursing care sbb :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bernapas normal
Mami secukupnya
Eliminasi
Bergerak
Tidur dan istirahat
Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian

7. Mempertahankan suhu tubuh normal
8. Kebersihan tubuh
9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla
10. Berkomunikasi
11. Mengerjakan sesuatu
12. Beribadah
13. Bermain
14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa
ingin tahu



Neuman mengemukakan model sistem
dlm pendidikan dan praktik keperawatan



Menggunakan pendekatan manusia utuh
(total person approach)dengan
memasukkan konsepholistik, open sistem
dan konsep stressor.



Model ini menganalisa interaksi 4 variabel
penunjang komunitas meliputi : fisik,
psikologis, sosial kultural dan spiritual



4 konsep mayor dari teori Neuman :

1. Manusia
2. Lingkungan
3. Keperawatan
4. Kesehatan




Dikenal dengan teori pengetahuan
manusia dan merawat manusia
Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan
manusia yg saling berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan
mami,kebutuhan eliminasi, kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/
istirahat dan kebutuhan seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb.
Berorganisasi
4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri

King mengemukakan model konsep
interaksi
 Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :
Sistem sosial


Sistem personal
Sistem interpersonal



Menurut King sistem personal merupakan
sistem terbuka dimana di dlmnya terdapat :
persepsi, pola tumbang, gambaran tubuh,
ruang dan waktu



Hub interpersonal mrkan hub antara
perawat dengan klien



Sistem sosial adalah dimana manusia akan
hidup dengan orang lain yg saling
berinteraksi

Perawat Feedback

Aksi

Klien

Reaksi

Interaksi

Feedback

Transaksi



Konsep hub manusia menurut King terdiri
dari komponen :
◦ Aksi, proses awal hub 2 individu
◦ Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi,
mrpkan respon dari individu
◦ Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling
mempengaruhi yg terwujud dlm bentuk
komunikasi
◦ Transaksi, antara perawat klien terjadi
persetujuan dlm rencana askep yg akan dilakukan



Menjelaskan ttg kemampuan dalam
memahami diri sendiri dan orang lain yg
menggunakan dasar hubungan antar
manusia yg mencakup :
◦ Proses interpersonal
◦ Perawat – klien
◦ Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit



Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu
:tahap orientasi, tahap identifikasi,
tahap eksplorasi, tahap resolusi/
mandiri

Perawat

Klien
Hubungan
Hubungan interpersonal
Interpersonal
Fase orientasi
Fase identifikasi
Fase eksplorasi
Fase resolusi

Mandiri



Model konsep dan teori keperawatan
Johnson adalah dgn pendekatan prilaku



Individu dipandang sbg sistem prilaku yg
selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas



Individu juga memiliki keinginan dlm
mengatur dan menyesuaikan dari
pengaruh yg ditimbulkannya



Sistem prilaku di dlmnya terdapat
komponen sub sistem, yaitu :
◦ Ingestif, sumber memelihara integritas dlm
pencapaian pengakuan dari lingkungan
◦ Achievement, tk pencapaian prestasi
melalui keterampilan yg kreatif
◦ Agresif, mrpkan bentuk perlindungan dan
pertahanan diri dr ancaman yg ada di lingk
◦ Eliminasi
◦ Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai
dan mencintai
◦ Interdependensi

 Perawat

berfungsi sebagai
pengatur agar dapat
menyeimbangkan sistem
prilaku tsb.

 Status

kesehatan tercapai
jika mampu berprilaku untuk
memelihara keseimbangan
atau stabilitas dengan
lingkungan



Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai
unit



Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu
kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg
berbeda-beda



Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg
berkembang secara alamiah, yaitu :
◦ Keutuhan manusia dgn lingkungan
◦ Sistem ketersediaan
◦ Proses kehidupan manusia
◦ Konsep homeodinamik : integritas, resonansi,
helicy

 Integritas,

individu dgn lingkungan
tdk dpt dipisahkan dan saling
mempengaruhi satu dgn yg lain

 Resonansi,

proses kehidupan
individu dgn lingk berirama dgn
frekuensi yg bervariasi

 Helicy,

mrpkan tjdnya proses
interaksi antara manusia dgn lingk
akan tjd perubahan (perlahan-lahan
atau cepat)

Faye G. Abdellah
 Model keperawatannya berdasarkan metode
pemecahan masalah
Mira Estrin Levine
 Menurutnya,intervensi keperawatan adalah
bantuan thd klien scr holistik dan mrpkan
pusat kegiatan keperawatan, mempercepat
proses adaptasi yg turut berperan dlm
proses penyembuhan dan pemulihan
kesehatan

1.Aziz Alimul Hidayat, (2004),
Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan, Jakarta,
Salemba Medika.
2.Kusnanto, (2004), Pengantar
Profesi & Praktik Keperawatan
Profesional, Jakarta, E G C