T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pencatatan Pembelian Bahan Pembantu Dyestuffdi PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB IV

27

BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

4.1

Analisis Sistem Informasi Perusahaan
Komputer yang diterapkan di PT. Timatex khususnya di Bagian
Logistik sudah menggunakan komputer untuk mencatat pemasukan,
pengeluaran,

dan

transaksi

pembelian

barang.

Bagian


Logistik

menggunakan aplikasi Foxpro untuk memasukkan transaksi penerimaan,
pengeluaran barang yang berasal dari pemasok. Pencatatan barang Bagian
Logistik sudah berjalan dengan lancar dengan terbuktinya catatan
pembelian barang yang sudah diteliti dari jurnal sampai buku besar. Selain
itu keamanan data yang tidak terkendali dan bukti catatan pembelian
barangyang disimpan masih dapat diakses dan diambil oleh orang lain.
4.2

Kebutuhan
Permasalahan yang dihadapi oleh Bagian Logistik khusunya dalam
pencatatan pembelian perlu adanya sistem informasi. Sistem informasi
yang

akan

dikembangkan


sekaligus

dibahas

dalam

laporan

ini

menggunakan Web. Dengan menggunakan aplikasi ini transaksi-transaksi
yang terjadi di Bagian Logistik akan dimasukkan secara mudah dan
menghasilkan laporan yang secara detail dari transaksi pembelian sampai
buku besar. Selain itu dengan pengolahan data dalam database MySQL
akan

menghasilkan

informasi


yang

sesuai

dengan

kebutuhan.

28

Hardwareyang tersedia di Bagian Logistik adalah seperangkat komputer

(Windows XP ) yang masih dapat digunakan untuk pengembangan sistem
informasi dan aplikasi.
4.3

Hasil Praktek Kerja

4.3.1 Prosedur Pencatatan Pembelian Bahan Pembantu Dystuff di PT. Timatex
1.


Bagian Dyeing mengajukan Nota Permintaan barang kepada bagian
Logistik.

2. Bagian Logistik membuat PO (purchase order) yang sesuai dengan
Nota Permintaan tersebut, dari PO itu dikirim ke pemasok.
3. Pemasok mengirim barang ke gudang dengan membawa PO, Surat
Jalan dan Barang.
4. Bagian gudang menelpon bagian dyeing bahwa barang sudah datang
dan barang tersebut harus di cek sudah sesuai atau tidak sesuai. Jika
tidak sesuai maka barang tersebut harus dilaporkan kepada Logistik,
apabila sudah sesuai maka barang diberi stempel tanda terima barang.
Bagian gudang membuat Bon Penerimaan Barang dengan ketentuan
bahwa barang sudah diterima.
5. Bagian Logistik menerima Bon Penerimaan Barang untuk dibuat
Laporan Mutasi Stock Bahan Kimia per-periode.
6. Bagian Dyeing juga membuat Bon Penerimaan Barang untuk dibuat
Laporan Mutasi Stock Bahan Kimia per-periode.

29


7. Bagian Akuntansi menerima Bon Penerimaan Barang untuk dibuat
Catatan Akuntansi yang berupa Kartu Stock Bahan, Buku Besar
Utang, dan Kartu Utang.
Gambar diagram flowchart pencatatan pembelian ada dilampiran 3.
4.3.2 Dokumen dan Formulir
1.

Nota Permintaan : Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan
barang yang akan dibutuhkan dibuat oleh bagian dyeing sebanyak 3
rangkap, rangkap 1 diberikan kepada bagian logistik yang nantinya
akan dibuat pesanan pembelian, rangkap 2 diberikan kepada bagian
gudang untuk di arsip, dan rangkap 3 di arsip sesuai tanggal oleh
bagian dyeing

2. Purchase Order : Dokumen ini dikirim pemasok untuk memesan
pembelian barang yang telah dipilih oleh perusahaan.
3. Bon Penerimaan Barang : Dokumen ini dibuat oleh bagian gudang
untuk memenuhi bahwa barang telah diterima dan disimpan.
Dokumen ini dibuat sebanyak 5 rangkap, rangkap 1 dan 2 dikirim ke

Jakarta, rangkap 3 diberikan kepada bagian logistik untuk membuat
laporan mutasi stock bahan kimia, rangkap 4 diberikan kepada bagian
akuntansi untuk dibuat laporan catatan akuntansi, dan rangkap 5 di
arsip sesuai tanggal oleh bagian gudang.
4.3.3 Catatan yang digunakan bagian AR
a. Kartu stock bahan : Catatan ini berisi saldo persediaan dan
ditempelkan pada persediaan tersebut.

30

b. Kartu utang : Catatan yang dibuat oleh Bagian Logistikberfungsi
untuk mencatat utang pemasok.
4.3.4 Laporan yang digunakan
1.

Laporan Mutasi Stock : Laporan dibuat oleh bagian logistik untuk
memberikan informasi penerimaan dan pengeluaran atas pembelian

2. Laporan Utang : Laporan yang dibuat oleh Bagian Logistik yang
berfungsi untuk menampilkan jatuh tempo, nilai, pemasok, dan lama

hutang atas pembelian kepada pemasok.
4.4. Sistem Pembelian Perusahaan
4.4.1 Data Pemesanan Barang : Setiap seminggu sekali bagian dyeing
memberikan nota untuk membeli bahan.
4.4.2 Data Surat Jalan : Setiap bagian logistik menerima nota permintaan
harus membuat pemesanan barang untuk dikirmkan ke supplier.
4.4.3 Data Bon Penerimaan Barang : Setiap barang datang bagian Gudang
membuat Bon Penerimaan Barang untuk mengetahui bahwa barang
tersebut sudah disimpan digudang.
4.5

Implementasi

Sistem

PembantuDyestuff
4.5.1 Desain User Interface

Informasi


Pencatatan

Pembelian

Bahan

31

Login

Username :
Password :
Login

Reset

Home
Profil

Daftar Barang


Sejarah perusahaan

Daftar Supplier

Pembelian

Bahan Kimia

laporan

Pembelian barang

Bidang Usaha
Visi dan
Misi

Kartu Utang

Struktur

Organisasi

Bahan Kimia
Daftar Bahan Kimia

Id Barang Nama barang Harga beli Stock Awal Stock Akhir Satuan

edit

hapus

Daftar Supplier
Daftar Supplier

Id Supplier Nama Supplier Alamat Telepon

Supplier baru ?
Tambah Supplier
Id Supplier
Nama Supplier


Edit

Hapus

Barang Baru ?
Tambah Bahan Kimia
Id Barang

Nama Barang

Harga Beli
Satuan

Alamat
Stock Awal
Telepon

Simpan

Simpan

Logout

Mutasi stock bahan kimia

Stock Akhir

32

Pembelian
Transaksi pembelian barang
No_suplai

Tgl Suplai

Id supplier

Pilih id supplier

Supplier baru ?

Id barang

Pilih id barang

Barang Baru ?

Harga beli
Kuantitas

Satuan

Simpan

No Suplai Tgl Suplai Id Supplier Id & Nama Barang Harga Beli Kuantitas Satuan

Sub total

Edit

Kartu Utang
Kartu Utang
No Hutang

Tgl Beli

Tgl Jatuhtempo
Hutang
Id Barang

Pilih id barang

Barang Baru ?
Kurang

Nama Supplier
Terbayar

Simpan

No Hutang

Tgl Beli Tgl Jatuhtempo Id & Nama Barang

Edit Daftar Bahan Kimia

Nama Supplier

Hutang Terbayar

Edit Daftar bahan Kimia

Nama Barang
No Suplai
Harga Beli
Id Supplier
Stock Awal
Id Barang
Stock Akhir
Harga Beli
Satuan

Update

Kuantitas

batal

Update

batal

Gambar 1 : Desain User Interface

Kurang

Hapus

33



Desain Login adalah desain yang berisi text filed untuk mengakses
program dalam penginputan transaksi.



Desain Utama/home merupakan halaman pertama kali tampil ketika
admin melakukan akses. Halaman awal memiliki enam menu utama

yaitu : Profil, Data Barang, Daftar Supplier, Pembelian, Laporan dan
Logout.


Desain Bahan Kimia adalah desain untuk melihat daftar bahan kimia
yang sudah dibeli.



Desain Daftar Barang adalah desain untuk melihat daftar barang yang
sudah dipesan untuk tempat pembelian barang.



Desain Supplier Baru adalah desain untuk menambah supplier baru
yang akan disimpan dalam database yang berupa data supplier.



Desain Input Pembelian adalah desain untuk mencatat transaksi
pembelian dengan bukti pembelian barang. Pada desain ini admin
mengisi transaksi pembelian yang sesuai dengan bukti tersebut.



Desain kartu Utang adalah desain laporan yang berisi data utang dari
supplier.



Desian Edit Daftar Barang adalah desain yang terdapat barang yang
salah diinput.



Desain Edit Daftar Bahan Kimia adalah desain yang terdapat bahan
kimia yang salah diinput.

34

4.5.2 Use Case Diagram
Menerima
Nota Permintaan
Barang



de

lud
inc
>

Petugas
Logistik

Daftar Barang

Supplier

Membuat surat
jalan

in
cl
ud

e>
>

Membuat PO

Menerima PO

>

Profil

>

Daftar Supplier

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

ANALISIS KONTRIBUSI MARGIN GUNA MENENTUKAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN PADA PT. SUMBER YALASAMUDRA DI MUNCAR BANYUWANGI

5 269 94

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA MELALUI PENDEKATAN BOSTON CONSULTING GROUP PADA PT. MPM MOTOR DI JEMBER

7 89 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA, Tbk KANDATEL JEMBER

3 102 19

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12

Mekanisme pengajuan klaim produk individu asuransi jiwa pada PT. MAA Life Assurance Syariah

6 85 87