T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Penggajian Karyawan Shift Khusus Pagi PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB IV

BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

4.1. Analisis
Sistem penggajian PT. Timatex saat ini sudah secara terkomputerisasi.
Aplikasi yang digunakan adalah Fox Pro dan Ms. Excel. Alur proses
perhitungan gaji dimulai dari pengambilan data absensi (secara komputer)
pada Mesin Finger Printmerk Cardtick dengan aplikasi Smart 2K.V5
Utilitykemudian diproses denganMs. Excel. Data absensi pada Ms. Excel
akan dicocokkan dengan Data Absensi manual yang dilakukan oleh staf
administrasi produksi di setiap bagian. Data absensi secara manual akan
direkap dan dimasukkan ke dalam aplikasi Fox Pro. Selain data absensi,
perhitungan gaji juga menggunakan Form PerintahLembur dan Form Cuti
Haid yang akan direkap dan dimasukkan ke dalam aplikasi Fox Pro. Dari
Perhitungan gaji dimulai tanggal 15 (bulan sebelumnya) sampai tanggal 16
(bulan transaksi penggajian). Mulai dari bulan November 2014, Argo
Manunggal Group menerapkan sebuah sistem baru berbasis Web. Sistem
tersebut bernama Human Resources Information System (HRIS). HRIS
masih dalam tahap percobaan dan pengembangan. Komponen dalam HRIS
juga belum sepenuhnya dapat berjalan. HRIS dianggap kurang efisien
karena akses sistem cenderung lambat apabila pengguna HRIS cukup

banyak. Namunpada pertengahan tahun 2015, diharapkan Argo Manunggal

30

Group sudah menerapkan HRIS dengan koneksi akses yang lebih
meningkat.
4.1.1

Prosedur Penggajian Karyawan Produksi PT. Tiga Manunggal
Synthetic Industries.
Penggajian dilakukan tanggal 25 setiap bulannya (sesuai dengan
kesepakatan pekerja dengan perusahaan yang tertuang dalam PKB).
1.

Setiap hari karyawan melakukan absensi.

2.

Secara otomatis, Absensi akan menjadi Rekap Absensi setiap
bulan. Absensi diarsip urut bulan.


3.

Melalui Rekap Absensi akan terlihat NRK dan Nama Karyawan
beserta jumlah jam masuk dan jam keluar Dari Rekap Absensi
dapat diketahui:


Jika jam masuk dan jam keluar > 8 jam, maka perlu
ditelusuri apabila karyawan tersebut lembur apakah terdapat
Perintah Lembur. Jika terdapat Perintah Lembur, maka
nominal lembur akan diperhitungkan dengan ketentuan
yang berlaku.



Jika jam masuk dan jam keluar < 8 jam atau tidak absen
sama sekali, maka akan

ditelusuri apakah karyawan


tersebut ijin, mangkir, cuti, atau sakit.


Bagi karyawan perempuan yang absen 1 bulan secara
penuh, maka perusahaan akan memberi penggantian hak
cuti haid dengan nominal sesuai ketentuan yang berlaku.

4.

Berdasarkan Rekap Absensi, Staf Pengupahan membuat Gaji
per karyawan.

5.

Berdasarkan data Gaji per karyawan, Staf Pengupahan membuat
Rekap Gaji.

6.


Rekap Gaji akan diserahkan kepada Pimpinan Pengupahan
untuk dilakukan pengecekan dan perhitungan kembali.

7.

Secara lisan, Pimpinan Penggajian memberi informasi tentang
kebenaran perhitungan Rekap Gaji. Kemudian Staf Pengupahan
mencetak Label Gaji per karyawan, Kartu Upah per karyawan,
dan Rekap Gaji 3 rangkap yang terdiri atas 2 jenis yaitu Rekap
Gaji Per Bagian dan Rekap Gaji Per Kelompok NRK.
a.

Rekap Gaji Per Bagian meliputi 5 bagian yaitu Twisting,
Weaving, Dyeing, Power, dan Umum.

b.

Rekap Gaji Per Kelompok menjadi dasar untuk membuat
Daftar Rincian Pecahan Nominal Uang yang akan
diserahkan ke Bagian Kasir.


8.

Berdasarkan Daftar Rincian Pecahan Nominal Uang, Bagian
Kasir membuat Cek. Cek akan ditandatangani oleh Pimpinan
Perusahaan. Kemudian Bagian Kasir akan mencairkan cek ke
Bank.

9.

Setelah menerima uang, Bagian Kasir melakukan pengecekan
terhadap keaslian lalu uang dan Daftar Rincian Pecahan
Nominal Uang diberikan kepada Staf pengupahan untuk
dikelompokkan.

10. Uang sesuai gaji per karyawan akan dimasukkan ke dalam
amplop gaji besarta Label Gaji dan Bukti Potongan Koperasi.
11. Pada saat transaksi penggajian, karyawan menghitung uang
yang diterima apakah sudah sesuai dengan Label Gaji kemudian
menandatangani Kartu Upah dan memberi tanggal.

12. Rekap Gaji rangkap 1 dan Daftar Rincian Pecahan Nominal
Uang diarsip di Bagian Pengupahan, Rekap Gaji rangkap 2
diserahkan Bagian Kasir. Rekap Gaji rangkap 3 diserahkan
Bagian Accountinguntuk dilakukan pencatatan jurnal.
4.1.2

Dasar dan Ketentuan perhitungan dalam Penggajian PT. Tiga
Manunggal Synthetic Industries.
1. Dasar
a. Penggajian dilakukan tanggal 25 (sesuai dengan kesepakatan
pekerja dengan perusahaan yang tertuang dalam PKB).
Apabila terdapat kondisi tertentu, maka akan dilakukan
pemberitahuan 2 hari sebelum tanggal 25.
b. Gaji tanggal 25 adalah periode kerja tanggal 16 bulan
sebelumnya samapai tanggal 15 bulan yang bersangkutan
(tanpa memandang jumlah hari dalam 1 bulan).
2. Ketentuan
A. Komponen Gaji meliputi:
 Gaji Tetap terdiri atas Gaji Pokok dan Tunjangan (bagi
yang memiliki jabatan).


 Gaji Tidak Tetap terdiri atas Lembur + Cuti Haid.
 Potongan Astek (JHT).
 Potongan pajak

 Potongan Lain-lain, terdiri atas:

 SPN (iuran SPN sebesar 0,5% dari Upah Pokok dan
Iuran Kematian 0.3% dari Upah Pokok).
 Koperasi (Iuran Wajib dan Angsuran Karyawan jika
memiliki pinjaman)

B. Ketentuan:
 Gaji Pokok sesuai dengan UMK sebesar Rp 1.287.000.
 Tunjangan (bagi yang memiliki jabatan):
 Ketua Regu (Karu)

 Wakil Shift (Waka Shift)
 Kepala Shift(KaShift)


 Kepala Bagian (KaBag)
 Kepala Devisi

 Kepala Departemen (KaDept)
 Pimpinan Pabrik

 Lembur harus memiliki Surat Perintah Lembur dari
bagian.
 Lembur mendapat nominal sebesar Gaji Pokok/173.

 Hak Cuti Haid apabila tidak digunakan, maka perusahaan
akan

menggati

dengan

nominal

(Mengacu pada aturan Depnakertrans).


sebesar

UMK/25

 Potongan Astek (Jaminan Hari Tua) sebesar 2% x Gaji
Tetap.
 Potongan pajak, sebesar:

 5% dari jumlah Gaji Tetap dan Gaji Tidak Tetap untuk
karyawan yang memiliki NPWP.
 6% dari jumlah Gaji Tetap dan Gaji Tidak Tetap dan
Potongan bagi karyawan yang tidak memiliki NPWP.

4.1.3

Kelemahan dan kelebihan Penggajian PT. Tiga Manunggal
Synthetic Industries.
1.


Kelemahan dalam sistem penggajian di Tiga Manunggal
Synthetic Industries:
a.

Apabila terdapat kondisi dimana ada perubahan kebijakan,
distribusi penggajian terkadang tidak tepat waktu karena
harus mengubah aturan perhitungan yang terdapat dalam
aplikasi Fox Pro dan komponen yang terdapat di Label Gaji
yang akan dicetak.

b.
2.

Kurangnya stafuntuk menangani penggajian.

Kelebihan:
Perhitungan

penggajian


terkomputerisasi

dengan

sudah
aplikasi

menggunakan
Fox

Prodan

secara
Ms.

Excel.Perhitungan penggajian lebih efisien dan mengurangi
resiko salah perhitungan gaji.

4.2. Kebutuhan
PT. Tiga Manunggal membutuhkan tampilan sistem yang lebih efisien
dalam melakukan perhitungan penggajian. Di dalam sistem tersebut
diharapkan juga dapat menampilkan Laporan Label Gaji untuk tiap
karyawan. Aplikasi ini membutuhkan program XAMPP sebagai tempat atau
wadah untuk database.
4.3. Jadwal
Tabel 4.1 Jadwal Perancangan Sistem
Tanggal

Keterangan

Januari 2015
Mencari informasi mengenai Sistem Penggajian yang
sedang berjalan di PT. TIMATEX.

Minggu 3

15

Minggu 4

Pembuatan rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar
28 Tabel.

Pembuatan Flowchart Sistem Penggajian PT.
TIMATEX.

Februari 2015
Minggu 1

Minggu 2

4

Revisi rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar
Tabel.

Revisi rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar
11 Tabel.
Pembuatan database dalam My SQL.
16 Mencari informasi yang lebih rinci mengenai Sistem
Penggajian di PT. TIMATEX.
Revisi Flowchart Sistem Penggajian PT. TIMATEX.
18 Revisi Flowchart Sistem Penggajian PT. TIMATEX.

Minggu 3

Revisi rancangan DFD, ERD, dan Hubungan Antar
Tabel.
19 Pembuatan rancangan User Interface dengan JavaNetbeans.
25 Revisi rancangan User Interface dengan Java-Netbeans.

Maret 2015
Minggu 1

4

Revisi rancangan User Interface dengan Java-Netbeans.
Data Karyawan (Insert, Update, Delete).

Minggu 2

9

Data Absensi Karyawan (Insert, Update, Delete).

Minggu 3

16 Transaksi Penggajian (Insert, Update, Delete).

Minggu 4

23 Transaksi Penggajian (Insert, Update, Delete).
30 Pembuatan Laporan.

April 2015
Minggu 1

4

Pembuatan Laporan.

4.4. Perancangan
4.4.1

DFD
DFD level 0 dari sistem penggajian PT. Timatex berawal dari Bagian
Pengupahan yang membawa informasi rekap absen untuk dilakukan
proses perhitungan gaji. Kemudian, informasi hasil perhitungan gaji
diserahkan ke Bagian Kasir untuk proses pengambilan uang
kemudian dilakukan pendistribusian gaji ke karyawan.

Gambar 4.1 DFD Level 0 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga
DFD level 1 untuk proses perhitungan gaji berawal dari Bagian
Kepegawaian yang menerima data absen setiap hari. Absen akan

direkap secara otomatis menjadi Rekap Absen. Dari Rekap Absen
akan diketahui jumlah lembur, cuti, sakit, mangkir, cuti haid dan ijin.
Rekap Absen akan diserahkan ke Bagian Penguahan untuk dilakukan
proses perhitungan gaji. Kemudian, informasi hasil perhitungan gaji
akan diproses untuk mencetak Label dan Rekap Gaji.

Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga
DFD level 1 untuk proses pengambilan uang untuk gaji berawal dari
Bagian Pengupahan yang membawa informasi Data Gaji untuk
dilakukan proses Rekap Gaji. Kemudian, informasi hasil Rekap Gaji
dan rincian pecahan nominal uang diserahkan ke Bagian Kasir untuk
dilakukan pengecekan oleh Pimpinan Perusahaan. Setelah dicek,
akan dilakukan pengambilan uang ke Bank.
Bagian
Pengupahan
(A)

Informasi data Gaji
(B)

2.1 Proses
Pengambilan
Uang ke Bank
(I)

2.0 Proses
Rekap Gaji
(C)

Informasi Rekap Gaji dan Rincian
Pecahan Nominal Uang
(D)
Bagian Kasir

Informasi persetujuan jumlah yang
akan diambil untuk penggajian
(H)

(E)

Informasi jumlah
uang yang akan
diambil ke Bank
(F)
Pimpinan
Perusahaan
(G)

Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga

DFD level 1 untuk proses pendistribusian gaji berawal dari Bagian
Pengupahan yang melakukan proses pengisian gaji ke dalam amplop
gaji. Kemudian dilakukan pendistribusian gaji ke karyawan.

Gambar 4.4 DFD Level 1 Sistem Penggajian TIMATEX Salatiga
4.4.2

ERD (E--Relationship Diagram)

Gambar 4.5 ERD
Penjelasan:
Bagian Kepegawaian mengabsen minimal 1 karyawan dan maksimal
banyak karyawan. Karyawan memiliki beberapa atribut seperti NRK,
nama karyawan, alamat, tempat dan tanggal lahir, status, nama
bagian, dan nama jabatan. Karyawan hanya dapat diabsen hanya oleh

1 bagian yaitu Bagian Kepegawaian. Bagian Kepegawaian akan
menerima minimal 1 absensi dan maksimal banyak absensi dari
beberapa bagian. Beberapa absensi akan direkap oleh Bagian
Pengupahan menjadi 1 Rekap Absensi. Dari Rekap Absensi, dapat
dibuat minimal 1 data gaji karyawan dan maksimal banyak data gaji
karyawan.
4.4.3

Kamus Data
Tabel 4.2 Tabel Login
Nama tabel: tb_login
Field

Type

Panjang

no

int

11

id_login

varchar

30

password

varchar

20

Tabel 4.3 Tabel Karyawan
Nama tabel: tb_karyawan
Primary Key: nrk
Field

Type

Panjang

no

int

11

nrk

varchar

6

nama_karyawan

varchar

100

tempat_lahir

varchar

30

tgl_lahir

date

alamat

varchar

100

bagian

varchar

30

jenis_kelamin

varchar

10

Tabel 4.4 Tabel Jabatan
Nama tabel: tb_jabatan
PrimaryKey: nrk
Field

Type

Panjang

nrk

varchar

6

nama_karyawan

varchar

100

nama_jabatan

varchar

30

Tabel 4.5 Tabel Status
Nama tabel: tb_status
PrimaryKey: nrk
Field
nrk

Type
varchar

Panjang
6

nama_karyawan

varchar

100

status

varchar

7

Tabel 4.6 Tabel Absen
Nama tabel: tb_absen
ForeignKey: nrk
Field
periode
tgl_absen
nrk

Type
varchar
date
varchar

Panjang
20

keterangan

varchar

10

jumlah

int

11

6

Tabel 4.7 Tabel Gaji
Nama tabel: tb_gaji
ForeignKey: nrk
Field

Type

Panjang

periode

varchar

20

no_gaji

int

11

nrk

varchar

6

nama_bagian

varchar

30

upah_pokok

float

tj_jabatan

float

tj_fungsional

float

premi

float

lembur

float

cuti_haid

float

gaji_kotor

float

pot_JHT

float

pot_kop

float

pot_SPN

float

pot_kematian

float

pot_lain

float

gaji_bersih

float
Tabel 4.8 Tabel Tunjangan

Nama tabel: tb_tunjangan
Field
no

Type
int

Panjang
11

nama_jabatan

varchar

30

tunjangan

float

Tabel 4.9 Tabel Upah Pokok
Nama tabel: tb_upahpokok

4.4.4

Field
no

Type
int

Panjang
11

nama_jabatan

varchar

30

upah_pokok

float

Relasi antar tabel
tb_login

username
pass
+insert()
+update()
tb_status
nrk
nama_karyawan
status

1

+insert()
+update()
tb_jabatan
1
nrk
nama_karyawan
1
nama_jabatan
+insert()
+update()

tb_tunjangan
no
nama_jabatan
tunjangan
+insert()
+update()

tb_karyawan

tb_gaji

no
1
1
nrk
nama_karyawan
1
tempat_lahir
tgl_lahir
alamat
bagian
jenis_kelamin
+insert()
+update()
+delete()

periode
no_gaji
nrk
nama_bagian
upah_pokok
tj_jabatan
tj_fungsional
premi
cuti_haid
gaji_kotor
pot_JHT
pot_kop
pot_SPN
pot_kematian
pot_lain
gaji_bersih

tb_absen
periode
tgl_absen
nrk
keterangan
jumlah
+insert()
+update()
+delete()

+insert()
+update()
+delete()
tb_upahpokok
no
nama_jabatan
upah_pokok

1

+insert()
+update()

Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel

4.4.5

Rancangan Interface
a) Login
Pada tampilan ini, dibutuhkan 2 field yaitu id karyawan dan
password serta sebuah fungsi untuk login ke sistem.

Gambar 4.7.1 Tampilan Rancangan Login
b) Data Karyawan
Pada tampilan ini dibutuhkan field data karyawan seperti nrk,
nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dan lain – lain. Fungsi
yang digunakan adalah fungsi untuk menyimpan, mengubah, dan
menghapus serta mencari data karyawan dengan NRK. Data yang
akan disimpan akan masuk ke dalam tabel yang disediakan.
Data Karyawan

Data Absen

Transaksi

Laporan

Data Karyawan
No :

Tabel Karyawan
CARI

NRK :
Nama Karyawan :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Tempat, Tanggal Lahir :
Nama Bagian :
Nama Jabatan :
Status :

SIMPAN

EDIT

HAPUS

Gambar 4.7.2 Tampilan Rancangan Data Karyawan

c) Data Absen
Pada tampilan ini dibutuhkan format absen berdasarkan data
karyawan. Format absen menggunakan fungsi perulangan.
Apabila akan melakukan absen, maka format absen yang ada di
dalam tabel, akan diperbarui dengan fungsi edit. Fungsi lain
adalah fungsi menghapus dan mencari nama karyawan dengan
NRK. Format absen dan data absen yang telah diperbarui akan
tampil dalam tabel yang disediakan.

Gambar 4.7.3 Tampilan Rancangan Data Absen
d) Transaksi
Pada tampilan ini, dibutuhkan fungsi untuk menghitung setiap
komponen gaji sesuai aturan yang ada. Fungsi ini akan berjalan
saat memilih tombol “CARI”. Apabila field sudah terisi, maka
akan dilakukan perhitungan gaji besih untuk setiap karyawan.
Fungsi lain adalah fungsi mengubah dan menghapus data. Data
gaji akan tampil dalam tabel yang disediakan.

Data Karyawan

Data Absen

Transaksi

Laporan

Data Gaji
Periode :

Tabel Gaji

No Gaji:
CARI

NRK :
Nama Bagian :
Nama Jabatan :
Upah Pokok :
Tj. Jabatan :
Tj. Fungsional :
Premi :
Lembur :
Cuti Haid :
Gaji Kotor :
Pot. JHT :
Pot. Kop :
Pot. SPN :
Pot. Kematian :
Pot. Lain – Lain :

SIMPAN

EDIT

HITUNG

Gaji Bersih :

Gambar 4.7.4 Tampilan Rancangan Transaksi
e) Laporan

Gambar 4.7.5 Tampilan Rancangan Laporan

HAPUS

4.5. Implementasi
Operation Manual
Pada saat sistem dibuka, akan muncul tampilan Login. Pada tampilan ini,
diminta untuk memasukkan ID dan Password. Untuk ID awal adalah
“adminTimatex” dan password “timatexsalatiga”.

Gambar 4.8.1 Tampilan Login
Kemudian, apabila sudah berhasil login, maka akan keluar Gambar 4.8.2.

Gambar 4.8.2 Tampilan Menu Utama
Apabila akan menambah data karyawan, pilih tombol
kemudian akan muncul Gambar 4.8.3.

Gambar 4.8.3 Tampilan Data Karyawan
Untuk menambah data karyawan, maka isi semua field kemudian pili
tombol “TAMBAH”. Untuk mengedit data karyawan, dapat mencari NRK
dengan menuliskan NRK pada kolom NRK kemudian pilih tombol “CARI”.
Setelah data keluar maka ubah dat yang dimaksudkan kemudian pilih
tombol “EDIT”. Untuk menghapus data, maka tuliskan NRK pada kolom
NRK kemudian pilih tombol “CARI”. Setelah data keluar lalu pilih tombol
“HAPUS” dan akan keluar peringatan seperti Gambar 4.8.4. Pilih “Yes”
untuk menghapus data dan pilih “No” untuk kembali.

Gambar 4.8.4 Tampilan Peringatan Hapus

Pemasukkan data absen akan dapat dilakukan 1 kali setiap hari. Pilih tombol
kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar 4.8.5.

Gambar 4.8.5 Tampilan Data Absen Awal
Pilih tombol “FORMAT” apabila akan melakukan absen. Tombol
“FORMAT” hanya dapat mengeluarkan data 1x dalam 1 hari. Jika tombol
“FORMAT” dipilih, maka akan mucul Gambar 4.8.6.

Gambar 4.8.6 Tampilan Format Absen
Untuk melakukan absenpilih periode, tanggal absen, dan NRK yang akan
diperbarui pada Tabel Absen yang tersedia. Kemudian pilih tombol “CARI”

untuk mencari nama karyawan lalulakukan absen pada field yang
ada.Setelah absenpilih tombol “PERBARUI”. Untuk melihat data absen
maka pilih tombol “LIHAT DATA ABSEN” dan akan muncul Gambar
4.8.7. dan untuk kembali ke menu utama, pilih tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.8.7 Tampilan Data Absen
Apabila

akan

melakukan

perhitungan

penggajian,

kemudian akan mucul Gambar 4.8.8.

Gambar 4.8.8 Tampilan Transaksi

pilih

tombol

Pastikan periode gaji sudah benar. Kemudian cari NRK yang akan
dilakukan perhitungan gaji kemudian pilih tombol “CARI”. Pastikan semua
field sudah terisi dengan benar kemudian pilih tombol “HITUNG” lalu
“SIMPAN”. Jika akan mengubah data, cari data gaji pada tabel kemudian
field akan terisi, lakukan ubah data kemudian pilih tombol “EDIT”. Jika
akan menghapus data gaji, cari data gaji pada tabel kemudian field akan
terisi, kemudian pilih tombol “HAPUS”.
Jika akan melihat laporan gaji maka pilih tombol “LAPORAN” maka akan
muncul Gambar 4.8.9. Isi periode gaji dan NRK yang dimaksud, kemudian
pilih tombol

, Laporan akan muncul pada Gambar 4.8.10.

Gambar 4.8.9 Tampilan Laporan

Gambar 4.8.10 Tampilan Label Gaji

Untuk melakukan pergantian pada komponen gaji yang terdiri dari Upah
Pokok, Nama Jabatan, Tunjangan, Status Karyawan, maka dapat pilih
tombol

maka akan mucul Gambar 4.9.1

Gambar 4.9.1 Tampilan Pengaturan
Menggati Status Karyawan pilih tombol “STATUS” maka akan keluar
Gambar 4.9.2. Untuk menggati data, maka tulis NRK yang akan diubah,
kemudian pilih tombol “CARI”. Lakukan ubah data yang dimaksud,
kemudian pilih “PERBARUI” lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin
kembali pilih tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.9.2 Tampilan Status Karyawan

Menggati Jabatan pilih tombol “JABATAN” maka akan keluar Gambar
4.9.3. Untuk menggati data, maka tulis NRK yang akan diubah, kemudian
pilih tombol “CARI”. Lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih
“PERBARUI” lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih
tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.9.3 Tampilan Jabatan
Menggati Tunjangan pilih tombol “TUNJANGAN” maka akan keluar
Gambar 4.9.4. Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan
diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih
“PERBARUI” lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih
tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.9.4 Tampilan Tunjangan

Menggati Upah Pokok pilih tombol “UPAH POKOK” maka akan keluar
Gambar 4.9.5. Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan
diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih
“PERBARUI” lalu lihat pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih
tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.9.5 Tampilan Upah Pokok
Menggati NRK pilih tombol “NRK” maka akan keluar Gambar 4.9.6. Untuk
menggati data, maka klik data dalam tabel yang akan diubah, kemudian
lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih “PERBARUI” lalu lihat
pada tampilan tabel. Jika ingin kembali pilih tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.9.6 Tampilan Atur NRK

Menggati ID dan Password pada Login pilih tombol “LOGIN” maka akan
keluar Gambar 4.9.7. Untuk menggati data, maka klik data dalam tabel yang
akan diubah, kemudian lakukan ubah data yang dimaksud, kemudian pilih
“PERBARUI” lalu lihat pada tampilan tabel. Pada form juga dapat
menambah id dan password dengan cara isi no, id, password pada kolom
yang disediakan lalu pilih tombol “TAMBAH”.Jika ingin kembali pilih
tombol “KEMBALI”.

Gambar 4.9.7 Tampilan Atur Login

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

ANALISIS KONTRIBUSI MARGIN GUNA MENENTUKAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN PADA PT. SUMBER YALASAMUDRA DI MUNCAR BANYUWANGI

5 269 94

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA MELALUI PENDEKATAN BOSTON CONSULTING GROUP PADA PT. MPM MOTOR DI JEMBER

7 89 18

Dominating Set Dan Total Dominating Set Dari Graf-Graf Khusus

5 80 24

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA, Tbk KANDATEL JEMBER

3 102 19

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12