ensiklopedia bahan kimia

BAHAN –BAHAN
KIMIA
Gliserol

Gliserol adalah senyawa gliserida yang
paling sederhana, dengan hidroksil yang
bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol
dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari
lemak hewan, transesterifikasi pembuatan
bahan bakar biodiesel dan proses
epiklorohidrin serta proses pengolahan
minyak goreng. Gliserol juga disebut gliserin,
merupakan salah satu senyawa alkohol
trihidrat. Gliserol berbentuk cairan manis
seperti sirup. Cairan kental dengan densitas
1,261, memiliki titik lebur 18,20C dan titik
didih sebesar 2900C

Kegunaan Gliserol
1. Pembuatan lotion tangan
dan kosmetik.

2. Bahan tambahan dalam
tinta.
3. Pen penghalus pada krim
cukur
4. Bahan pemanis dan
pelarut pada obat-obatan.
5. Bahan
dasar
dalam
produksi plasik, pelapis
permukaan dan fiber
sintetik.

Laktosa

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat
yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana
yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam
kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu
keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C12H22O11.

Laktosa ditemukan pada susu pada tahun 1619 oleh
Fabriccio Bartoletti, dan diidentifikasi sebagai gula
pada tahun 1780 oleh Carl Wilhelm Scheele. Densitas
(1.525 g/cm3), titik lebur (202.8 °C) titik didih
(668.9 °C). Laktosa merupakan disakarida yang berasal
dari kondensasi antara galaktosa dan glukosa, yang
membentuk ikatan glikosida 1→4-β. Nama sistematis
laktosa adalah β-D-galaktopiranosil-(1→4)-D-glukosa.

Nurlaeli F.A ( BioA/Smtr VII)

IODINE

Fungsi laktosa
untuk membantu:
penyerapaan natrium dan
kalsium. Juga memberikan
efek positif terhadap
fisiologis usus, termasuk
efek prebiotik, melunakkan

kotoran dan membantu
mengikat air.

Manfaat Iodine

Iodium merupakan padatan kristalin abu tua dengan uap
ungu, Karena itu Iodium merupakan padatan bertitik leleh
rendah. Kristalinitas memberikan susunan molekul yang
teratur. Iod tergolong unsur halogen, terdapat dalam bentuk
iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut,
sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni
batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam
dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari
sumur minyak dan garam. Unsur yodium dalam kerak bumi,
diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium yodat, dan
dietzet (Ca (IO3)2 (CrO4)/ kalsium yodatkromat.

Dalam kehidupan sehari-hari iodine
Identifikasi
Iodium banyak digunakan antara lain

Nama Prod : Iodine
Penggunaan Bahan : Reagen untuk analisa
sebagai katalisator reaksi kimia,
b.
Sifat
Fisik dan Kimia
campuran makanan ternak, bahan tinda
Bentuk : Padatan
Titik didih: 120 oC
dan cat, stabilisator, keperluan industri
Warna : Perak-keunguan Titik lebur: 0 oC
farmasi (antiseptik, obat luka, sanitasi,
Bau : bau iodine
desinfektan), fotografi, pembuatan
3. Densitas: 1,07
Kelarutan dalam air: larut dalam air yang
senyawa organic.senyawa iod sangat
dididihkan
penting dalam kimia organik dan sangat
5. Tekanan Uap : 1 mmHg (146 oC)

berguna dalam dunia pengobatan

Besi (III)Oksida

Identifikasi
Nama Prod : Besi (III) oksida
Penggunaan Bahan : pewarna
tegel
b. Sifat Fisik dan Kimia
Massa molar : 159.69 g/mol
Bentuk : Padatan
Warna : Merah kecoklatan
Titik lebur: 1566 °C
3. Densitas: 5.242 g/cm3
Kelarutan : tidak larut
5. Titik nyala: tidak mudah terbakar
Nurlaeli F.A ( Bio A/VII )

Besi(III) oksida dikenal juga dengan nama bijih besi adalah
salah satu senyawa oksidadari besi dan mempunyai rumus

kimia Fe2O3 dan mempunyai sifat paramagnetik. αFe2O3 mempunyai struktur rhombohedral, corundum (α-Al2O3)
dan merupakan bentuk yang paling umum ditemukan.
Senyawa dalam bentuk ini terbentuk secara alamiah sebagai
mineral bijih besi yang ditambang sebagai bijih besi utama.
Senyawa ini bersifatantiferromagnetic di bawah suhu ~260 K
(suhu transisi Morin), dan ferromagnetik lemah antara 260 K
dan 950 K (suhu Neel).[1] Besi(III) oksida mudah disiapkan
menggunakan dekomposisi termal dan pengendapan dalam
suatu cairan. Sifat magnetiknya dipengaruhi oleh banyak
faktor, seperti tekanan, ukuran partikel, dan intensitas medan
magnet.
Kegunaan untuk Pewarnaan tegel atau ubin