Analisis Isi Lambung Ikan Haspora (Osteochillus waandersii) Di Sungai Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

42

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, T., Wisnu, W & Mufti, P. P. 2011. Kebiasaan makanan dapat diketahui
melalui analisis makanan yang terdapat di dalam saluran pencernaan dan
membandingkan dengan makanan yang terdapat di perairan. Jurnal.
Depok: UI Press.
Anonim. 2007. Diakses tanggal 2 Februari 2013.
Alabaster, J. S & R. Lloyd. 1982. Water Quality Criteria For Freshwater Fis.
FAO. London: Butterworth London.
Anakotta, A. R. F. 2002. Studi Kebiasaan makanan ikan-ikan yang tertangkap di
sekitar Ekosistem mangrove Pantai Oesapa dan Oebelo Teluk Kupang –
Nusa Tenggara. [Tesis]. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Alpine, AE., Cloern, JE. (1988). Phytoplankton growth rates in a light-limited
environment. San Fransisco Bay: Mar Ecol-Prog Ser.
Asyarah, D. Q. 2006. Studi Makanan Ikan Benteur (Puntius binotatus) di Bagian
Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, Jawa Barat. [Skripsi].
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor: Badan Penerbit Pekerjaan
Umum.

Asyari dan Khoirul, F. 2011. Kebiasaan Makan Dan Biologi Reproduksi Ikan
Motan (Thynnichthys polylepis) Di Waduk Kotopanjang, Riau. Jurnal
Bawal 3(4): hal. 1-3
Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan.
Medan: USU-Press.
Basmi, J. 1999. Planktonologi: Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Bishop, J. E., 1973. Limnology of small Malayan River Gomak. USA: Brown
company.
Bold, H. C. & M. J. Wyne. 1985. Introduction to The Algae. Second Edition. New
Jersey, USA: Inc. Englewood Clitts.
Borror, D. J. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga. Yoyyakarta: Gadjah Mada
Universitas Press.
Boyd, C. E. 1988. Water Quality In Warmwater fish ponds. Fourth Printing.
Albama, USA: Auburn University Agricultural Experiment Station.

Universitas Sumatera Utara

43


Boyd, C. E. 1990. Water Quality in Pond for Aquaculture. Alabama: Alabama
Agricultural Experiment Station Auburn University. Birmingham:
Publishing Co. Alabanma.
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia. Jakarta: PT. Sarana Grahana.
Edmonson, W. T. 1963. Fresh Water Biology. New York: John Wley and Sons.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
lingkungan Perairairan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatara
Effendie, M. I. 2002. Metode Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka
Nusatara.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Penerbit kanisius.
Fogg,G. E. 1975. Algal Culture and Phytoplankton Ecology. Second Edition.
London: The University of Winconsin Press.
Gultom, L. 2010. Keanekaragaman dan Distribusi Ikan Dikaitkan Dengan Faktor
Fisikdan Kimia Air Di Muara Sungai Asahan. [Tesis]. Medan: USU
Press.
Hariyanto, S. 2008. Teori dan Praktik Ekologi. Surabaya: Airlangga University
Press.
Haryadi, S. 1983. Studi Makanan Alami Ikan-ikan Mujair, Sarotherodon
mossambicus (Tre); Nila, Sarotherodon niloticus (Tre); Lele, Clarias

batrachus (Lin); Gabus, Ophiocepahlus striatus (Bloch) dan Mas,
Cyprinus carpio (L) di Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung. Karya Ilmiah.
Bogor: Fakultas Perikanan IPB.
Haryono. 2006. Aspek Biologi Ikan Tambra (Tor tambroides Blkr.) yang Eksotik
dan Langka sebagai Dasar Domestikasi. Jurnal Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia 7(2): hal 195-198.
Koesbiono, 1980. Biologi Laut. Bogor: Fakultas Perikanan Institut Pertanian
Bogor.
Krauter, D & Streble, H. 1988. Dasbelen im Wassertopfen. Germany: Imprime en
Allemagne.
Kristanto, P. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Lagler, K. F. 1972. Freshwater Fishery Biology. New York: Brown Company
Publisher Dubuque.

Universitas Sumatera Utara

44

Loebis,


J, Soewarno & Suprihadi.
Yayasan

1993.

Hidrologi

Sungai.

Jakarta:

Macpherson, E., 1981. Resource Partitioning in a Maditerranian demersal Fish
Community. London: Marine Ecology Program.
Magruder, W. H. & J. W. Hunt. 1979. Seaweeds Hawaii. Hawaii: Oriental
Publising.
Medeiros, E.S.F & Arthington, A. H. 2008. Diel variation in food intake and diet
composition of Three native fish species in floodplain lagoons of the
Macintyre River,Australia. Journal of Fish Biology 73 : 1024–1032.
Michael, P. 1984. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium.
Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mudjiman, A. 1989. Makanan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mulfizar., Zainal. A. Muchlisin., Irma, D. 2012. Hubungan Panjang Berat dan
Faktor Kondisi Tiga Jenis Ikan yang Tertangkap di Perairan Kuala
Gigieng, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jurnal Depik 1(1): hal 1-9
Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes. London: Academic Press.
Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: P.T.
Gramedia.
Nursyahra. 2012. Jenis-Jenis Ikan yang Tertangkap Di Batang Air Dingin
Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. e-Jurnal
Pelangi STKIP PGRI Sumbar 4(2): hal. 1-14.
Odum, P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Pennak, R. W. 1978. Freshwater Invertebrates of The United States, Protozoa to
Mollusca. 2nd ed. John Wiley and Sons Inc. New York.USA: Publisher
the Haque.
Roberts, T. R. 1989. Unculi (Homy Projections Arising from Single Cells) an
Adaftive Feature of The Epidermis of Ostariophysan fishes. Zool: Scipta.
Robiyanto, M. 2006. Kebiasaan Makanan Ikan Tembang (Clupea fimbriata ) Di
Perairan Ujung Pangkah Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: IPB Press.
Royce, W.F. 1972. Introduction to Fishery Sciences. New York: Academic Press,

Inc.
Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Semarang: Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Diponegoro.

Universitas Sumatera Utara

45

Sastrawijaya, A. T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Setiawan, D. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator
Kualitas Lingkungan Perairan Hilir Sungai Musi. [Tesis]. Bogor: IPB
Press.
Sheima, I. A. P. 2011. Laju Eksploitasi Dan Variasi Temporal Reproduksi Ikan
Banban (Engraulis Grayi) Betina Di Pantai Utara Jawa pada Bulan
April-September. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Subiyanto., Herimawan, M. F., Siti, R. 2008. Analisis Kebiasaan Makan (Food
Habits) Larva Hypoatherina sp. Di Pelawangan Timur Segara Anakan
Cilacap. Jurnal Saintek Perikanan 3 (2): hal. 82-86.
Sugiyono. 2005. Analisa Statistik Korelasi Sederhana. Padang: Universitas
Andalas.

Sumijo, S.H. 2011. Stategi Adaptasi Ikan Berdasarkan Kebiasaan Makan di
Sungai Ciamanuk Pada Area Rencana Bendungan Waduk jati Gede.
[Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Padjajaran.
Jatinogor.
Supartiwi, E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton
Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung, Jawa Barat.
[Skripsi] Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Tarigan, L. C. 2009. Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Danau Lau
Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.
[Skripsi]. Medan: Usu Press.
Wardoyo, S. T. H., 1983. Kriteria Kualitas air untuk keperluan Pertanian dan
Perikanan. Training Analisis dampak lingkungan, PPLH-UNDP-PUSDIPSL.
Walpole, R. E. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia.
Welch, P. S. 1980. Ecological Effects of Waste Water. Cambridge: Cambridge
University Press.
Wetzel, R. G dan G.E. Linkens, 1979. Limnological Analysis. Jakarta: Penerbit
Pustaka Sinar Harapan.
Whitton, B. A. 1975. River Ecology. Blackwell Scientific Publications. Oxford.
London.


Universitas Sumatera Utara

46

Wiwoho. 2005. Model Identifikasi Daya Tampung Beban Cemaran Sungai
Dengan Qual2e- Studi Kasus Sungai Babon. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Yustina. 2001. Keanekaragaman Jenis Ikan Di Sepanjang Perairan Sungai
Rangau, Riau Sumatra. Jurnal Natur Indonesia 4 (1): hal. 1-14.
Zahid, A. 2005. Studi Makanan Ikan Selanget (Anodontostoma chacunda H.B.
1822) Pada Musim Barat di Perairan Pantai Mayangan, Jawa Barat.
[Skripsi]. Bogor: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan.

Universitas Sumatera Utara