INDAH PURNAMA SARI M3209042
commit to user
i
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGAJUAN IZIN CUTI KEPEGAWAIAN INSTITUT SENI
INDONESIA (ISI) SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika
Diajukan Oleh :
INDAH PURNAMA SARI NIM. M3209042
PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2012
(2)
commit to user
iv
ABSTRACT
Indah Purnama Sari, 2012. Manufacture of License Application
Information System Employment Leaves Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Program Diploma III Computer Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sebelas Maret Surakarta.
License Application Information System Employment Leaves is a web-based information system and serves to ease the management of data on employees on leave. Division of Human Resources Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta is still manual in managing employee leave submission of data. The purpose of this final project is to make the License Application Information System Employment Leaves in the Institut Seni Indonesian (ISI) Surakarta.
License Application Information System Employment Leaves Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta was designed to create a design layout, design diagrams that include CD and DFD, database design and relationships between tables. Information System was built using the programming language PHP, Dreamweaver 8, MySQL and some other programming languages such as supporting the CSS, javascript and Navicat 2004. Facilities contained in the License Application Information System Employment Leaves had information leave, confirmation of submission of the leave, and print the form leave.
Manufacture of License Application Information System Employment Leaves Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta is expected to facilitate the construction management process license an employee leave at ISI Surakarta that includes input data, update data, submission of license leave, leave license confirmation, to print license leave, but not completed with a data back up, data restore, does not have employees leave the rest of facility and the program has not been integration with other information systems staff.
(3)
commit to user
v ABSTRAK
Indah Purnama Sari, 2012. Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Program Diploma III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian merupakan sistem informasi yang berbasiskan web dan berguna untuk mempermudahkan dalam pengelolaan data mengenai cuti pegawai. Bagian Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta masih manual dalam melakukan pengelolaan data pengajuan cuti pegawai. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dirancang dengan membuat rancangan lay out, rancangan diagram yang meliputi CD dan DFD, rancangan basis data dan relasi antar tabel. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver 8, MySQL dan beberapa pendukung bahasa pemrograman lain diantaranya yaitu CSS, javascript dan Navicat 2004. Fasilitas yang terdapat dalam Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti ini memiliki informasi pengajuan cuti, konfirmasi pengajuan cuti, dan cetak form cuti.
Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tersebut diharapkan dapat memudahkan dalam pengerjaan proses pengelolaan izin cuti pegawai yang ada di ISI Surakarta yang meliputi input data, update data, pengajuan izin cuti, konfirmasi izin cuti, sampai cetak surat izin cuti , tetapi belum dilengkapi dengan adanya back up data, restore
data, belum memiliki fasilitas sisa cuti pegawai dan integrasi dengan sistem informasi pegawai lain.
(4)
commit to user
ix DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRACT ... iv
ABSTRAK ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 1
C. Batasan Masalah ... 2
D. Tujuan dan Manfaat ... 2
E. Metodologi Penelitian ... 3
F. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi ... 5
B. Pengertian Context Diagram (CD) dan Data Flow Diagram (DFD) ... 5
C. Pengertian (Entity Relationship Diagram) ERD ... 6
D. Pengertian Basis Data ... 7
(5)
commit to user
x BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
A. Kebutuhan Sistem ... 10
B. Perancangan Sistem ... 10
1. Rancangan Layout ... 11
2. Rancangan Diagram ... 12
C. (Entity Relationship Diagram) ERD ... 15
D. Perancangan Basis Data ... 16
E. Relasi Antar Tabel ... 19
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA A. Diskripsi Sistem ... 20
B. Cara Menjalankan Sistem ... 23
C. Detail Desain ... 24
D. Evaluasi Sistem ... 45
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 49
B. Saran... 49
(6)
commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta adalah salah satu perguruan tinggi seni negeri di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas RI). ISI Surakarta pada mulanya adalah sebuah perguruan tinggi setingkat akademi dengan nama Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta, yang didirikan sebagai salah satu wadah untuk merintis perkembangan seni tradisional. Penggunaan teknologi informasi di ISI SURAKARTA sudah memadai, namun ada beberapa sistem informasi yang masih perlu dibuat yakni pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian. Didalam suatu instansi, sistem pendataan pegawai yang masih kurang lengkap merupakan kendala yang cukup berarti bagi instansi.
Pada dasarnya, setiap instansi membutuhkan sistem informasi, agar dapat memperlancar kelangsungan kinerja pada masing-masing bagian instansi tersebut. Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Dalam pengaturan proses pengelolaan cuti pegawai masih menggunakan proses pengelolaan manual, yang mana masih menggunakan formulir dalam bentuk kertas untuk mengajukan izin cuti. Sehingga kertas atau arsip banyak yang tertumpuk di meja kerja.
Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuat Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Diharapkan sistem informasi ini dapat memudahkan dalam pengerjaan proses pengelolaan izin cuti pegawai yang ada di ISI Surakarta.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana membuat sebuah sistem informasi pengelolaan izin cuti kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
(7)
commit to user
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian hanya melakukan pengelolaan izin cuti semua pegawai meliputi input data, update data, pengajuan izin cuti, konfirmasi izin cuti, sampai cetak surat izin cuti.
D. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan program ini adalah membuat Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yang dapat memudahkan penginputan data pegawai dan membuat laporan data pegawai yang mengajukan izin cuti dengan komputerisasi, sehingga menghasilkan laporan pegawai pengajuan izin cuti yang diperlukan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
2. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta adalah :
a. Bagi Penulis
1). Dapat menambah pengetahuan tentang cara pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
b. Bagi Instansi
1). Mendapat kemudahan dalam pengaturan pengajuan izin cuti, serta mendapat informasi – informasi yang membantu pengambilan keputusan dalam manajemen pegawai.
2). Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan kepada pegawai Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang berkaitan dengan masalah izin cuti kepegawaian.
(8)
commit to user
E. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini antara lain:
1. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan data-data serta berbagai hal yang akan dibutuhkan dalam proses penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan observasi di kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta sebagai metode pembantu untuk menunjang wawancara sebagai metode utama dan memeriksa di lapangan, seberapa jauh hasil wawancara tersebut sesuai dengan fakta yang ada.
2. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara tentang bagaimana Sistem yang berjalan saat pegawai melakukan permohona cuti dengan Ka.Subbag kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk dijadikan sebagai data uji dan pembelajaran.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan buku-buku sebagai bahan referensi, khususnya tentang Sistem informasi, CD dan DFD, Basis data, dan Software pendukung antara lain PHP, Macromedia Dreamweaver 8, MySql dan Navicat 2004.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut. BAB I memuat PENDAHULUAN. Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini serta sistematika penulisan. BAB II memuat LANDASAN TEORI. Bab
(9)
commit to user
ini menjelaskan tentang teori yang mendasari tugas akhir ini, seperti pengertian sistem informasi, pengertian CD dan DFD, pengertian ERD, Basis Data, bahasa pemrograman PHP, Macromedia Dreamweaver 8, MySQL, Navicat 2004. BAB III memuat DESAIN DAN PERANCANGAN. Bab ini berisikan kebutuhan sistem, perancangan sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan basis data dan relasi antar tabel. BAB IV memuat IMPLEMENTASI DAN ANALISA. Bab ini berisikan deskripsi sistem, cara menjalankan sistem, detail sistem dan evaluasi program . BAB V memuat PENUTUP. Berisi tentang kesimpulan yang diambil dari pembahasan program sistem informasi izin cuti karyawan dan saran untuk pengembangan program sistem informasi tersebut.
(10)
commit to user
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem Informasi
Menurut James A. O’Brien (1999:9) dalam buku Sistem Informasi Manajemen (Gaol, 2008)., Information Systems is an organized combination of people, hardware, software, communication networks, and data resources that collects, transforms, and disseminates information in an organization. Ini mengandung pengertian sebagai berikut: Sistem informasi adalah sebuah perpaduan/gabungan orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi pada sebuah organisasi.
B. Pengertian Context Diagram (CD) dan Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kendall dan Kendall (2003) diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan, diagram ini tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana.
DFD adalah gambaran alur data atau informasi tanpa mengaitkan bentuk fisik media penyimpanan data atau hardware (Kendall dan Kendall, 2003). Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD terlihat pada gambar berikut :
(11)
commit to user
C. Pengertian (Entity Relationship Diagram) ERD
ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD: (A.S dan Shalahuddin,2011).
Simbol Diskripsi
Entitas / entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan;
bakal tabel pada basis data.
Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas.
Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id.
Atribut multinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas;
biasanya diawali dengan kata kerja.
Asosiasi / association
1 0..*
Penghubung antara relasi dan entitas dimana di
kedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian.
Gambar 2. Simbol Entity Relationship Diagram(A.S dan Shalahuddin,2011) Nama_entitas Nama_atribut Nama_kunci primer Nama_atribut Nama_relasi
(12)
commit to user
D. Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol) (Kusrini, 2007).
Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut:
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
E. Software Pendukung
1. PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun perl.
Pada saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.
(13)
commit to user
Pada awalnya PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server),IIS (Internet Information Server), dan Xitami (Kadir, 2002).
2. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 merupakan software pendukung
dalam pembuatan aplikasi berbasis web. Penggunaannya yang bisa dikatakan professional untuk mendesain suatu web serta dilengkapi fasilitas editing. Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan oleh setiap orang untuk belajar bagaimana membuat web dengan mudah. Cara penggunaannya sangat simple dan
gampang dimengerti (Ramadhan, SGS Macromedia Dreamweaver 8 Edisi
19).
3. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahan dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat free
(tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat shareware). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di-download dari http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database
Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan
kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database
mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom (Kadir, 2002).
(14)
commit to user
4. Navicat 2004
Sebuah software yang menyediakan interface atau antarmuka pengguna database seperti MySQL maupun PostgreSQL.
Di dalam software ini mampu melakukan aktifitas koneksi dengan
web server. Penulis menggunakan tambahan manipulasi database untuk mempermudah dalam pendataan database seperti relasi antar tabel (Suprianto, 2010).
(15)
commit to user
BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
A. Kebutuhan Sistem
Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dibuat dengan berbasiskan PHP dan MySQL. Untuk membuat sistem informasi ini menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras untuk mendukung dalam pembuatannya, yaitu :
1. Perangkat Lunak (Software)
Standar minimum perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP SP3
b. Software : Macromedia Dreamweaver 8, Navicat 2004
c. Web Server : Apache
d. Database Server : MySQL
2. Perangkat Keras (Hardware)
Standar minimum perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi ini adalah sebagai berikut :
a. Celeron Dual-Core CPU T3000 1.80 Ghz
b. RAM765MB
c. Hard Disk 40 GB
B. Perancangan Sistem
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perancangan sistem dalam Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, meliputi merancang atau mendesain sistem yang sesuai, mendesain pemodelan sistem yang sesuai, mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem sehingga jika ada suatu masalah, bisa didapatkan alternatif pemecahannya.
(16)
commit to user
1. Rancangan Layout
Tampilan suatu sistem informasi atau layout menjadi daya tarik tersendiri bagi user ataupun pengguna yang menggunakan sistem informasi tersebut. Pada layout atau tampilan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian, secara umum terlihat seperti tampilan website-website yang sering kita lihat. Untuk templatenya, penulis menggunakan CSS seperti dalam buku Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP yang dikemukakan oleh Lukmanul Hakim (Hakim,2008) sesuai dengan ijin penulis melalui email algosigma@gmail.com.
Dibawah ini merupakan sekilas gambaran layout dari Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian ISI Surakarta:
Gambar 3. Layout Tampilan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
Keterangan untuk penomoran layout tampilan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta:
1. Tata letak untuk tempat meletakkan header. 2. Berisi menu-menu.
1
3
4
2
(17)
commit to user
3. Merupakan isi atau komponen untuk menyampaikan informasi maupun menampilkan form.
4. Footer.
2. Rancangan Diagram
Admin memanage data pegawai, pegawai yang ingin mengajukan cuti harus melakukan Log In terlebih dahulu, pegawai yang akan mengajukan cuti harus menginputkan datanya melalui sistem, setelah berhasil menginputkan data-data pengajuan cuti, maka pegawai tersebut berhak mencetak datanya yang telah diisikan dalam bentuk form cetak pengajuan cuti. Form yang telah dicetak dalam bentuk hardcopy di rangkap 3. Rangkap 3 tersebut digunakan / dibawa satu untuk pegawai yang mengajukan cuti tersebut, satu untuk kepala pegawai, satu untuk kepala atasan/ kepegawaian yang berwenang.
a. Context Diagram
Dari gambar 4. Dapat dilihat bagaimana alur sistem yang akan dirancang. Urutan proses dari sistem tersebut dapat dilihat dari proses aliran data. SISTEM INFORMASI PENGAJUAN IZIN CUTI KEPEGAWAIAN ISI SURAKARTA ADMIN KARYAWAN KEPALA PEGAWAI Check data pegawai
dan cuti
Data & konfirmasi cuti pegawai Konfirmasi, check, manage
data cuti
Data & konfirmasi cuti pegawai
Data cuti, cetak form cuti
Konfirmasi cuti
Gambar 4. Context Diagram Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
(18)
commit to user
b. DFD Level 0
Gambar 5. merupakan pengembangan dari diagram konteks yang disebut dengan DFD Level 0, dalam gambar dibawah terlihat alur yang terjadi dalam sistem ini, seperti pengajuan cuti, konfirmasi cuti, serta report. 1 PENGAJUAN CUTI ADMIN KARYAWAN KEPALA PEGAWAI 3 PENCATATAN DATA PEGAWAI Tb Permohonan Cuti D
Tb jenis cuti D
D Tb Karyawan
2 KONFIRMASI PENGAJUAN CUTI 4 CETAK PENGAJUAN CUTI
D Tb Statistik
5
INFORMASI
Tb Download D
Data permohonan cuti
Data jenis cuti
Data download
Manage pegawai Data pegawai telah disimpan
Form cuti tercetak
Data pegawai
Data pengajuan cuti pegawai
Data statistik
Data jenis cuti Data permohonan cuti
Data karyawan Data karyawan Data jenis
cuti Data permohonan
cuti Mengajukan cuti Konfirmasi cuti Informasi Data informasi Konfirmasi cuti Informasi pengajuan cuti pegawai Konfirmasi cuti pegawai
Data konfirmasi cuti
Manage informasi
Cetak form cuti Form cuti tercetak
Gambar 5. DFD Level0 Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
(19)
commit to user
c. DFD Level 1 Proses Pengajuan Cuti
Gambar 6. menerangkan alur dari DFD Level 1 proses pengajuan cuti, dari gambar terlihat adanya proses baru yang muncul seperti jenis pengajuan cuti yang diambil.
KARYAWAN 1.1 JENIS PENGAJUAN CUTI YANG DIAMBIL
Tb Jenis Cuti
D
Tb Permohonan Cuti
D Pengajuan cuti
Data jenis cuti
Data permohonan cuti
Gambar 6. DFD Level 1 Proses Pengajuan Cuti
d. DFD Level 1 Proses Konfirmasi Pengajuan Cuti
Gambar 7. menerangkan alur dari DFD Level 1 proses konfirmasi pengajuan cuti, dari gambar terlihat adanya proses baru yang muncul seperti konfirmasi pengajuan cuti disetujui, konfirmasi pengajuan cuti ditolak dan konfirmasi pengajuan cuti disetujui sebagian.
KARYAWAN 2.2 KONFIRMASI PENGAJUAN CUTI DITOLAK 2.1 KONFIRMASI PENGAJUAN CUTI DISETUJUI 2.3 KONFIRMASI PENGAJUAN CUTI DISETUJUI SEBAGIAN
Tb Permohonan Cuti
D
ADMIN Pengajuan cuti disetujui
Pengajuan cuti ditolak
Pengajuan cuti disetujui sebagian
Data pengajuan cuti karyawan
Cek data pengajuan cuti karyawan
Data pengajuan cuti karyawan
Cek data pengajuan cuti karyawan
Data pengajuan cuti karyawan
Cek data pengajuan cuti karyawan Data permohonan cuti
Data permohonan cuti
Data permohonan cuti
D Tb Jenis cuti Data jenis cuti
Data jenis cuti
Data jenis cuti Data jenis cuti
(20)
commit to user
e. DFD Level 1 Proses Pencatatan Data Pegawai
Gambar 8. menerangkan alur dari DFD Level 1 proses pencatatan data pegawai, dari gambar terlihat adanya proses baru yang muncul seperti input data karyawan baru dan update data karyawan.
ADMIN
3.2 UPDATE DATA
KARYAWAN 3.1 INPUT DATA KARYAWAN
BARU
Data karyawan baru
Data karyawan baru telah masuk
Data update karyawan Data karyawan telah terupdate
Tb karyawan
D
Data karyawan
Data karyawan
Gambar 8. DFD Level 1 Proses Pencatatan Data Pegawai
C. (Entity Relationship Diagram) ERD
Di dalam entity relationship diagram terdapat tiga buah entitas yaitu karyawan, jenis cuti dan permohonan cuti. Entitas karyawan mempunyai relasi
“mengajukan” ke entitas jenis cuti. Entitas karyawan dan entitas jenis cuti menghasilkan entitas permohonan cuti. Dalam Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mempunyai ERD sebagai berikut :
(21)
commit to user
Gambar 9. Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
D. Perancangan Basis Data
1. Gambar tabel karyawan
Tabel karyawan digunakan untuk menyimpan data - data diri dari karyawan, dan digunakan untuk autentifikasi pada saat masuk aplikasi. Struktur tabel karyawan dapat dilihat pada Gambar 10.
2. Gambar tabel jenis cuti
Tabel jenis cuti digunakan untuk menyimpan data jenis cuti untuk pengajuan cuti karyawan. Struktur tabel jenis cuti dapat dilihat pada Gambar 11.
(22)
commit to user
3. Gambar tabel permohonan cuti pegawai
Tabel permohonan cuti pegawai digunakan untuk menyimpan data pengajuan cuti karyawan. Struktur tabel permohonan cuti pegawai dapat dilihat pada Gambar 12.
4. Gambar tabel download
Tabel download digunakan untuk menyimpan/memberikan informasi tentang pengajuan cuti karyawan. Struktur tabel download dapat dilihat pada Gambar 13.
5. Gambar tabel statistik
Tabel statistik digunakan untuk menyimpan/memberikan informasi tentang berapa pengunjung yang sedang on line. Struktur tabel statistik dapat dilihat pada Gambar 14.
(23)
commit to user
Gambar 11. Jenis cuti
Gambar 12. Permohonan cuti pegawai
(24)
commit to user
Gambar 14. Statistik
E. Relasi antar tabel
Adapun relasi antar tabel yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. Relasi Antar Tabel Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
(25)
commit to user
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
A. Deskripsi Sistem
Di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk kegiatan dalam proses pengajuan cuti baik pengolahan data maupun penyampaian informasinya masih dilakukan secara manual, sehingga informasi mengenai pengajuan cuti belum terinformasikan secara maksimal. Oleh karena itu Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta membutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi tentang pengajuan cuti pegawai secara komputerisasi sehingga memudahkan dalam pengajuan cuti pegawai beserta segala pendukung informasi cuti agar informasi tersebut jelas, tepat, dan sistemnya tertata rapi dan tersimpan.
Untuk solusi di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dalam hal proses pengajuan cuti, dilakukan pembuatan suatu sistem informasi yang dapat mendukung proses tersebut. Maka dilakukan pembuatan suatu sistem informasi untuk proses tersebut dan diberi Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Sistem Informasi ini adalah suatu sistem informasi yang mengatur proses pengajuan cuti pegawai. Secara garis besar untuk hak aksesnya, Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dibagi menjadi tiga halaman, yaitu halaman yang digunakan oleh kepala pegawai, admin, dan pegawai.
Halaman kepala pegawai fasilitas yang diambil terdiri dari halaman log in, halaman depan, edit data pribadi, lihat semua daftar pegawai, lihat arsip pegajuan cuti, dan lihat konfirmasi cuti. Halaman kepala pegawai ini hanya digunakan oleh Kepala pegawai saja, fungsi utamanya adalah memantau pegawai yang mengajukan cuti dengan melihat arsip pengajuan cuti dan melihat konfirmasi cuti.
Halaman admin fasilitas yang diambil terdiri dari manajemen data pegawai, pengajuan konfirmasi cuti pegawai, lihat status pegawai, laporan berdasarkan pencarian tahun serta status pengajuan, dan manajemen download. Halaman admin ini, fungsi utamanya adalah untuk memanage data pegawai,
(26)
commit to user
memantau pegawai yang mengajukan cuti dan mengkonfirmasi pengajuan cuti yang telah diajukan pegawai.
Halaman pegawai fasilitas yang diambil terdiri dari halaman log in, edit data pribadi, pengajuan cuti, form pengajuan cuti pegawai dan cetak form pengajuan cuti.. Halaman pegawai ini, fungsi utamanya adalah untuk mengajukan cuti yang nantinya akan dikonfirmasi oleh admin apakah pengajuan cuti pegawai tersebut disetujui , disetujui sebagian atau ditolak oleh kepala pegawai. Pegawai bisa mengetahuinya di halaman lihat konfirmasi cuti.
Dengan demikian skema diagram dari Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta disajikan seperti pada Gambar 16.
(27)
commit to user
Menu utama
Main menu
Home kepala Visi misi
Lihat data pribadi Edit data pribadi Lihat semua daftar
pegawai Download Information Lihat arsip pengajuan cuti Lihat konfirmasi cuti Ganti password Halaman Kepala Pegawai Home admin Manajemen pegawai Pengajuan konfirmasi Status pegawai laporan download Ubah pegawai Tambah pegawai Tambah upload Hapus upload Menu utama Manajemen awal Manajemen cuti Halaman Admin Home pegawai Visi misi Download Information Contact us Contact us Menu utama
Lihat data pribadi Edit data pribadi Lihat semua daftar
pegawai
Pengajuan cuti Form cuti Cetak form cuti Lihat konfirmasi cuti Ganti password Main menu Halaman Pegawai Index
Gambar 16. Skema diagram Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
(28)
commit to user
B. Cara Menjalankan Sistem
Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memiliki tiga level pengguna, yaitu kepala pegawai, admin dan pegawai. Yang mana untuk proses utamanya kepala pegawai mempunyai hak melihat arsip pengajuan cuti dan melihat konfirmasi cuti pegawai. Untuk admin mempunyai hak memanage pegawai, memberikan konfirmasi cuti dan mencetak laporan cuti. Untuk proses utama dari pegawai, adalah pegawai mempunyai hak untuk mengajukan cuti yang nantinya akan dikonfirmasi oleh admin dan melihat konfirmasi cuti yang telah diajukan sebelumnya.
Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta cara menjalankannya adalah dengan menggunakan browser yang telah diinstal di sistem operasi yang kita gunakan. Berikut adalah contoh dari aplikasi browser : Mozilla Firefox, Opera, Internet Explorer, Google Chrome, Safari, dan masih banyak lagi. Kita dapat menggunakan salah satu aplikasi browser yang telah disebutkan. Setelah itu, sistem operasi juga harus telah diinstal PHP, MySQL, dan Apache yang mana digunakan sebagai web server. Jika kita tidak mau repot untuk menginstal ketiganya, sudah ada software yang mengemas ketiga aplikasi dari web server tersebut. Berikut adalah contoh dari softwarenya : AppServ, Xampp. Itupun juga tergantung sistem operasi apa yang kita gunakan. Dari software web server yang telah disebutkan, AppServ dan Xampp digunakan untuk sistem operasi Windows.
Langkah awal untuk menjalankan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, kita buka dulu browser yang telah kita instal sebelumnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Sistem Informasi ini mempunyai tiga level pengguna yaitu kepala pegawai, admin, dan pegawai. Jika kita ingin menuju ke halaman kepala pegawai, halaman admin dan
halaman pegawai harus masuk untuk Log In yaitu ke halaman
http://localhost/ijincuti/index untuk memasukkan username dan password. Setelah masuk ke index.php untuk awal pertama maka ketiga aktor tersebut masuk ke halaman depan masing-masing. Jika ingin menuju ke halaman kepala pegawai maka alamat URL-nya yaitu http://localhost/ijincuti/kepala/home , sedangkan
(29)
commit to user
untuk halaman admin alamat URL-nya yaitu
http://localhost/ijincuti/Admin/home-admin dan alamat URL untuk ke halaman pegawai yaitu http://localhost/ijincuti/pegawai/home_pegawai.
C. Detail Desain
1. Halaman kepala pegawai
Berikut dibawah ini akan dijelaskan menu – menu yang ada di halaman kepala pegawai Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Di halaman kepala pegawai, menu yang penulis tampilkan terdiri dari : halaman log in, halaman depan, edit data pribadi, lihat semua daftar pegawai, lihat arsip pegajuan cuti, dan lihat konfirmasi cuti.
a. Halaman Log In
Halaman log in digunakan agar kepala pegawai bisa masuk dan menggunakan secara penuh fasilitas yang dimiliki oleh Sistem Informasi pada halaman kepala pegawai. Cara menggunakannya yaitu memasukkan username dan password terlebih dahulu.
(30)
commit to user
b. Halaman Depan
Halaman depan pada Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, berisi mengenai pengenalan dan penjelasan tentang apa itu Sistem Manajemen Cuti Pegawai. Halaman ini merupakan halaman sambutan atau bisa dikatakan sebagai halaman awal yang akan ditampilkan jika kepala pegawai telah log in masuk ke sistem ini.
(31)
commit to user
c. Halaman Edit Data Pribadi
Halaman ini digunakan untuk merubah data pribadi kepala pegawai. Jika penginputan berhasil maka masuk ke halaman Lihat data pribadi , jika penginputan belum benar / kosong maka menampilakan pesan seperti gambar 19.
(32)
commit to user
d. Halaman Lihat Semua Daftar Pegawai
Halaman ini untuk melihat semua daftar pegawai.
(33)
commit to user
e. Halaman Lihat Arsip Pegajuan Cuti
Halaman ini merupakan arsip pengajuan cuti pegawai. Yang mana halaman ini merupakan informasi siapa saja yang mengajukan cuti.
(34)
commit to user
f. Halaman Lihat Konfirmasi Cuti
Halaman ini merupakan daftar pegawai yang mengajukan cuti dengan melihat konfirmasi cuti pegawai.
(35)
commit to user
2. Halaman admin
Berikut dibawah ini akan dijelaskan menu – menu yang ada di halaman admin Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Di halaman admin, menu yang ditampilkan terdiri dari : halaman log in, halaman depan, manajemen data pegawai, pengajuan konfirmasi cuti pegawai, lihat status pegawai, laporan berdasarkan pencarian tahun serta status pengajuan, dan manajemen download.
a. Halaman Log In
Halaman log in digunakan agar admin bisa masuk dan menggunakan secara penuh fasilitas yang dimiliki oleh Sistem Informasi pada halaman admin. Cara menggunakannya yaitu memasukkan username dan password terlebih dahulu.
(36)
commit to user
b. Halaman Depan
Halaman depan ini merupakan halaman sambutan atau bisa dikatakan sebagai halaman awal yang akan ditampilkan jika admin telah log in masuk ke sistem ini.
(37)
commit to user
c. Manajemen Data Pegawai
1). Daftar Pegawai
Merupakan tampilan awal ketika admin membuka manajemen pegawai dan terdapat fasilitas tambah, ubah sampai cetak daftar seluruh pegawai.
(38)
commit to user
2). Tambah Pegawai
Merupakan fasilitas tambah pada manajemen pegawai. Jika berhasil maka menampilkan halaman pada gambar 25, jika penginputan kosong maka menampilkan gambar 26.
(39)
commit to user
3). Ubah Pegawai
Merupakan fasilitas ubah pada manajemen pegawai, setelah pegawai berhasil melakukan pengubahan datanya maka akan menampilkan tampilan pada gambar 25. Jika data yang dimasukkan tidak valid maka muncul tampilan seperti gambar 27.
(40)
commit to user
4). Cetak Daftar Data Pegawai
Merupakan fasilitas cetak pada manajemen pegawai.
(41)
commit to user
d. Pengajuan Konfirmasi Cuti Pegawai
Merupakan konfirmasi pegawai yang telah mengajukan cuti apakah mereka di tolak, belum diterima, diterima atau di terima sebagian. Jika penginputan required benar maka menampilkan gambar 31 jika penginputan dikosongkan maka menampilkan gambar 29.
(42)
commit to user
e. Lihat Status Pegawai
Merupakan fasilitas untuk melihat status pegawai. Apakah mereka Aktif, Tidak Aktif atau Cuti.
(43)
commit to user
f. Laporan
Merupakan tampilan laporan berdasarkan pencarian tahun dan status pengajuan yang merupakan daftar siapa saja yang telah mengajukan cuti. Klik detail untuk mengetahui secara lengkap data yang mengajukan cuti.
(44)
commit to user
g. Manajemen download
Merupakan fasilitas informasi tentang peraturan cuti pegawai yang dikemas dalam bentuk download file dengan menginputkan file tersebut.
(45)
commit to user
3. Halaman pegawai
Berikut dibawah ini akan dijelaskan menu – menu yang ada di halaman pegawai Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Di halaman pegawai, menu yang penulis tampilkan terdiri dari : halaman log in, edit data pribadi, pengajuan cuti, form pengajuan cuti pegawai dan cetak form pengajuan cuti.
a. Halaman Log In
Halaman Log In digunakan agar pegawai bisa masuk dan menggunakan secara penuh fasilitas yang dimiliki oleh Sistem Informasi pada halaman pegawai. Cara menggunakannya yaitu memasukkan username dan password terlebih dahulu.
(46)
commit to user
b. Halaman Edit Data Pribadi
Halaman ini digunakan untuk merubah data pribadi pegawai.
(47)
commit to user
c. Halaman Pengajuan Cuti
Halaman ini digunakan untuk pegawai dalam pengajuan cuti yang diambil.
(48)
commit to user
d. Halaman Form Pengajuan Cuti Pegawai
Halaman ini digunakan untuk pegawai dalam pengajuan cuti yang diambil dengan mengisi data seperti pada gambar 35 setelah klik ajukan, maka tampil form pengajuan cuti pegawai.
(49)
commit to user
e. Halaman Cetak Form Pengajuan Cuti
Halaman ini digunakan untuk pegawai dalam pengajuan cuti yang diambil dengan mengisi data seperti pada gambar 35 setelah klik ajukan, maka tampil form pengajuan cuti pegawai seperti pada gambar 36, setelah klik cetak maka tampil ke halaman cetak form pengajuan cuti yang berupa surat edaran.
(50)
commit to user
D. Evaluasi Sistem
Berikut dibawah ini akan dijelaskan evaluasi pada Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Evaluasi ini mencangkup : Log In User Form, Tambah dan Ubah User Form, Pengajuan Cuti Form dan Konfirmasi Cuti Form.
Evaluasi sistem pada halaman Log in untuk semua pengguna user adalah memasukkan username dan password. Username yang dimasukkan adalah NIK masing-masing pegawai dan password menggunakan pass_id.
Tabel 1. Evaluasi Sistem (Log In User Form).
Input Proses Output yang
diharapkan Hasil Log In -nik -pass_id Mengetahui authentifikasi dari pengguna yang masuk sistem. [Benar] -Masuk ke halaman berdasarkan level user. [Sukses] Jika Log In
sukses maka menampilkan halaman depan user.. -Gambar 18. -Gambar 24. [Salah]
- Kembali ke halaman log in.
Kembali ke halaman Log In.
-Gambar 17. -Gambar 23 -Gambar 33.
(51)
commit to user
Evaluasi sistem pada halaman Tambah dan Ubah User Form untuk semua user adalah memasukkan / mengisi data yang dibutuhkan pada sistem. Data yang perlu diinputkan meliputi : pass_id, nik, nama, golongan, jabatan, kelamin, status_kawin, pendidikan, alamat_tinggal, alamat_asal, no_telp, email, tgl_masuk, tgl_input, foto status_karyawan.
Tabel 2. Evaluasi Sistem (Tambah dan Ubah User Form).
Input Proses Output yang
diharapkan Hasil Manage User -pass_id -nik -nama -golongan -jabatan -kelamin -status_kawin -pendidikan -alamat_tinggal -alamat_asal -no_telp -email -tgl_masuk -tgl_input -foto -status_karyawan Memasukkan data user ke dalam database [Benar] Masuk ke halaman yang dituju. [Sukses] -Jika pada Gambar 26 dan 27 berhasil maka masuk ke
Gambar 25. [salah]
-Pesan required
(harus diisi). -Pesan error (inputan salah)
Menampilkan pesan required.
-Gambar 26. -Gambar 27
(52)
commit to user
Evaluasi sistem pada halaman Pengajuan Cuti Form untuk semua user adalah memasukkan / mengisi data yang dibutuhkan pada sistem . Data yang perlu diinputkan meliputi : nik, nama, nama_cuti, tahun, tgl_mulai, tgl_selesai, dan alasan.
Tabel 3. Evaluasi Sistem (Pengajuan Cuti Form).
Input Proses Output yang
diharapkan Hasil Data User -nik -nama -nama_cuti -tahun -tgl_mulai -tgl_selesai -alasan Memasukkan identitas form ke dalam database. [Benar] Masuk ke halaman yang dituju. [Sukses] -Jika pada Gambar 35 berhasil maka masuk ke Gambar 36. [salah]
Gagal masuk ke halaman yang dituju. -Kembali ke halaman pengajuan cuti Gambar 35.
(53)
commit to user
Evaluasi sistem pada halaman Konfirmasi Cuti Form untuk semua user adalah memasukkan / mengisi data yang dibutuhkan pada sistem. Data yang perlu diinputkan meliputi : lama cuti, koordinasi dan status pengajuan
Tabel 4. Evaluasi Sistem (Konfirmasi Cuti Form).
Input Proses Output yang
diharapkan Hasil Data User -lama -koordinasi -status_pengajuan Memasukkan identitas form ke dalam database. [Benar] Masuk ke halaman yang dituju. [Sukses] -Jika pada Gambar 29 berhasil maka masuk ke Gambar 31. [Salah]
-Pesan required
(harus diisi)
Menampilkan pesan required.
(54)
commit to user
49 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan analisa yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan telah berhasil membangun Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang dapat menyediakan informasi yang dapat menyediakan informasi cuti pegawai di ISI Surakarta.
B. Saran
Saran saran yang dapat penulis sampaikan dari Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tersebut adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, masih mempunyai beberapa kekurangan sebaiknya perlu ditambahkan adanya back up data, restore data, sisa cuti pegawai dan integrasi dengan sistem informasi pegawai lain yang ada di ISI Surakarta.
(1)
commit to user
e. Halaman Cetak Form Pengajuan Cuti
Halaman ini digunakan untuk pegawai dalam pengajuan cuti yang diambil dengan mengisi data seperti pada gambar 35 setelah klik ajukan, maka tampil form pengajuan cuti pegawai seperti pada gambar 36, setelah klik cetak maka tampil ke halaman cetak form pengajuan cuti yang berupa surat edaran.
(2)
commit to user
D. Evaluasi Sistem
Berikut dibawah ini akan dijelaskan evaluasi pada Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI)
Surakarta. Evaluasi ini mencangkup : Log In User Form, Tambah dan Ubah User
Form, Pengajuan Cuti Form dan Konfirmasi Cuti Form.
Evaluasi sistem pada halaman Log in untuk semua pengguna user adalah
memasukkan username dan password. Username yang dimasukkan adalah NIK
masing-masing pegawai dan password menggunakan pass_id.
Tabel 1. Evaluasi Sistem (Log In User Form).
Input Proses Output yang
diharapkan
Hasil
Log In
-nik -pass_id
Mengetahui authentifikasi dari pengguna yang masuk sistem.
[Benar] -Masuk ke halaman
berdasarkan level user.
[Sukses]
Jika Log In
sukses maka menampilkan halaman depan user..
-Gambar 18. -Gambar 24. [Salah]
- Kembali ke
halaman log in.
Kembali ke
halaman Log In.
-Gambar 17. -Gambar 23 -Gambar 33.
(3)
commit to user
Evaluasi sistem pada halaman Tambah dan Ubah User Form untuk semua user adalah memasukkan / mengisi data yang dibutuhkan pada sistem. Data yang perlu diinputkan meliputi : pass_id, nik, nama, golongan, jabatan, kelamin, status_kawin, pendidikan, alamat_tinggal, alamat_asal, no_telp, email, tgl_masuk, tgl_input, foto status_karyawan.
Tabel 2. Evaluasi Sistem (Tambah dan Ubah User Form).
Input Proses Output yang
diharapkan Hasil Manage User -pass_id -nik -nama -golongan -jabatan -kelamin -status_kawin -pendidikan -alamat_tinggal -alamat_asal -no_telp -email -tgl_masuk -tgl_input -foto -status_karyawan Memasukkan data user ke dalam database [Benar] Masuk ke halaman yang dituju. [Sukses] -Jika pada Gambar 26 dan 27 berhasil maka masuk ke
Gambar 25. [salah]
-Pesan required
(harus diisi). -Pesan error (inputan salah)
Menampilkan
pesan required.
-Gambar 26. -Gambar 27
(4)
commit to user
Evaluasi sistem pada halaman Pengajuan Cuti Form untuk semua user adalah memasukkan / mengisi data yang dibutuhkan pada sistem . Data yang perlu diinputkan meliputi : nik, nama, nama_cuti, tahun, tgl_mulai, tgl_selesai, dan alasan.
Tabel 3. Evaluasi Sistem (Pengajuan Cuti Form).
Input Proses Output yang
diharapkan
Hasil
Data User -nik -nama -nama_cuti -tahun -tgl_mulai -tgl_selesai -alasan
Memasukkan identitas form ke dalam database.
[Benar] Masuk ke halaman yang dituju.
[Sukses] -Jika pada Gambar 35 berhasil maka masuk ke Gambar 36. [salah]
Gagal masuk ke halaman yang dituju.
-Kembali ke halaman pengajuan cuti Gambar 35.
(5)
commit to user
Evaluasi sistem pada halaman Konfirmasi Cuti Form untuk semua user adalah memasukkan / mengisi data yang dibutuhkan pada sistem. Data yang perlu diinputkan meliputi : lama cuti, koordinasi dan status pengajuan
Tabel 4. Evaluasi Sistem (Konfirmasi Cuti Form).
Input Proses Output yang
diharapkan
Hasil
Data User -lama -koordinasi -status_pengajuan
Memasukkan identitas form ke dalam database.
[Benar] Masuk ke halaman yang dituju.
[Sukses] -Jika pada Gambar 29 berhasil maka masuk ke Gambar 31. [Salah]
-Pesan required
(harus diisi)
Menampilkan
pesan required.
(6)
commit to user 49 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan analisa yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan telah berhasil membangun Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang dapat menyediakan informasi yang dapat menyediakan informasi cuti pegawai di ISI Surakarta.
B. Saran
Saran saran yang dapat penulis sampaikan dari Pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tersebut adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi Pengajuan Izin Cuti Kepegawaian Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, masih mempunyai beberapa kekurangan sebaiknya perlu ditambahkan adanya back up data, restore data, sisa cuti pegawai dan integrasi dengan sistem informasi pegawai lain yang ada di ISI Surakarta.