Sitokin ifn-? plasma, kavitas paru dan waktu konversi sputum pasien mdr-tb rsud dr. moewardi di Surakarta Awalan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SITOKIN IFN-γ PLASMA, KAVITAS PARU DAN WAKTU
KONVERSI SPUTUM PASIEN MDR-TB RSUD DR. MOEWARDI
DI SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Umi Hani’ Vismayanti Lismana
G0012223
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Sitokin IFN-γ Plasma, Kavitas Paru dan Waktu
Konversi Sputum Pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi di Surakarta
Umi Hani’ Vismayanti Lismana, NIM: G0012223, Tahun: 2016
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Senin, Tanggal 4 Januari 2016
Pembimbing Utama
Nama : Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D
NIP : 19770907 200212 1 002
................................................
Pembimbing Pendamping
Nama : Yulia Sari, S.Si., M.Si
NIP : 19800715 200812 2 001
................................................
Penguji Utama
Nama : Leli Saptawati, dr., Sp.MK
NIP : 19761227 200501 2 001
................................................
Penguji Pendamping
Nama : Marwoto, dr., M.Sc., Sp.MK
NIP : 19590203 198601 1 004
................................................
Surakarta, ...................................
Ketua Tim Skripsi
Ketua Program Studi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes
NIP 19830509 200801 2 005
NIP 19700607 200112 1 002
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 4 Januari 2016
Umi Hani’ Vismayanti Lismana
NIM. G0012223
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Umi Hani’ Vismayanti Lismana, G.0012223, 2015. Sitokin IFN- Plasma,
Kavitas Paru dan Waktu Konversi Sputum Pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi
di Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Sitokin interferon-gamma (IFN- ) merupakan sitokin yang
berperan penting dalam imunitas terhadap infeksi Tuberculosis (TB). Produksi
IFN- Peripheral Blood Mononuclear Cells (PBMC) diketahui mengalami
penurunan pada infeksi Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan data level sitokin IFN- plasma, ada atau
tidaknya kavitas paru, dan waktu konversi sputum, termasuk kaitan level sitokin
IFN- plasma dengan ada atau tidaknya kavitas paru dan waktu konversi sputum
pasien MDR-TB Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi di
Surakarta.
Metode: Sampel plasma dan data klinis pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi di
Surakarta dari tanggal 26 Mei hingga 17 Juli 2012 dikumpulkan. Pemeriksaan
sandwich Enzyme-Linked Immuno-Sorbent Assay (ELISA) dilakukan untuk
mengetahui konsentrasi IFN- dalam sampel plasma. Pemeriksaan dilakukan
sesuai dengan protokol yang terdapat dalam Quantikine® ELISA Human IFNImmunoassay Kit (R&D Systems, Minneapolis, USA). Nilai konsentrasi IFNplasma dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan data kategorikal dianalisis
menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher (Fisher’s exact test).
Hasil: Pasien MDR-TB yang memiliki konsentrasi IFN- plasma rendah (≤10
pg/ml) terdapat sebanyak 56,7% (17/30). Pasien yang lebih muda (≤41 tahun)
memiliki nilai konsentrasi IFN- plasma yang lebih tinggi (p= 0,019). Pasien
MDR-TB dengan kavitas paru ditemukan lebih banyak pada pasien MDR-TB
dengan konsentrasi IFN- plasma rendah [Odds Ratio (OR)= 2,93; 95%
Confidence Interval (CI): 0,657 – 13,093; p= 0,153]. Pasien MDR-TB dengan
konsentrasi IFN- rendah ditemukan lebih banyak pada pasien MDR-TB dengan
waktu konversi sputum yang lebih lama (>2 bulan) (OR= 2,33; 95% CI: 0,466 –
11,693; p= 0,440).
Simpulan: Pasien MDR-TB yang memiliki kavitas paru dan waktu konversi
sputum yang lebih lama (>2 bulan) ditemukan lebih banyak pada pasien MDR-TB
dengan konsentrasi sitokin IFN- plasma rendah.
Kata Kunci: MDR-TB, IFN- , ELISA, kavitas paru, waktu konversi sputum
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Umi Hani’ Vismayanti Lismana, G.0012223, 2015. Plasma IFN- , Pulmonary
Cavity and Sputum Conversion Time among MDR-TB Patients in Dr. Moewardi
Hospital in Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Background: Interferon-gamma (IFN- ) plays an important role in the immunity
against Tuberculosis (TB) infection. IFN- production of Peripheral Blood
Mononuclear Cells (PBMC) is known to be decreased in Multidrug-Resistant
Tuberculosis (MDR-TB) infection. The aim of this study was to identify the level
of plasma IFN- , the presence of pulmonary cavity, and sputum conversion time
including the association between the level of plasma IFN- with the presence of
pulmonary cavity and sputum conversion time among MDR-TB patients in Dr.
Moewardi Hospital in Surakarta.
Methods: Plasma samples and clinical data from MDR-TB patients in Dr.
Moewardi Hospital in Surakarta from May 26th to July 17th 2012 were collected.
The concentration of IFN- from plasma sample was evaluated via sandwich
Enzyme-Linked Immuno-Sorbent Assay (ELISA) using Quantikine® ELISA
Human IFN- Immunoassay Kit (R&D Systems, Minneapolis, USA). Plasma
concentration of IFN- was analyzed using Mann-Whitney test and the categorical
data were analyzed using Chi-Square test and Fisher’s exact test.
Results: A total of 56.7% (17/30) MDR-TB patients had low plasma
concentration of IFN- (≤10 pg/ml). Younger patients (≤41 years old) had a
higher plasma concentration of IFN- (p= 0.019). MDR-TB patients exhibiting
pulmonary cavity were more frequent among MDR-TB patients with low plasma
concentration of IFN- [Odds Ratio (OR)= 2.93; 95% Confidence Interval (CI):
0.657 – 13.093; p= 0.153]. MDR-TB patients having low plasma concentration of
IFN- were more frequent among MDR-TB patients with longer sputum
conversion time (>2 months) (OR= 2.33; 95% CI: 0.466 – 11.693; p= 0.440).
Conclusions: MDR-TB patients having pulmonary cavity and longer sputum
conversion time (>2 months) were found more frequent among MDR-TB patients
with low plasma concentration of IFN- .
Keywords: MDR-TB, IFN- , ELISA, pulmonary cavity, sputum conversion time
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puji penulis ucapkan kepada Allah
SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Sitokin IFN- Plasma, Kavitas Paru
dan Waktu Konversi Sputum Pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi di Surakarta”
dengan baik. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan waktu dan kontribusi (sampel, bahan habis pakai, intelektual)
hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Yulia Sari, S.Si., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Hudiyono, Drs., M.S selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Leli Saptawati, dr., Sp.MK selaku Penguji Utama yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Marwoto, dr., M.Sc., Sp.MK selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
7. Siti Ma’rufah, M.Sc., Apt selaku Penguji Kelima yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS
beserta Tim Skripsi Bapak Sunardi dan Ibu Enny, S.H., M.H.
9. Yang tercinta kedua orang tua, Ayahanda Ngatono, S.E., M.M dan Ibunda
Suyanti, yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moral dan
material dalam penyusunan skripsi ini.
10. Yang tercinta, Noor Fitriana Hastuti, S.Kom, yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat.
11. Teman-teman Mawar, Khilyat Ulin Nur Zaini, Ratna Sariyatun, S.Ked, serta
rekan-rekan penulis yang selalu memberikan bantuan dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran,
koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan.
commit to user
vi
Surakarta, Januari 2016
Umi Hani’ Vismayanti Lismana
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA ..........................................................................................................
vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................
3
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................
4
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................
5
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................
5
1. Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) ....................................
5
2. Respons Imunitas terhadap Infeksi Mycobacterium tuberculosis .......
6
3. Peran Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) pada Infeksi Tuberculosis
(TB) .....................................................................................................
9
4. Produksi Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) pada Pasien MultidrugResistant Tuberculosis (MDR-TB).....................................................
10
5. Gambaran Klinis Infeksi Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDRTB) ......................................................................................................
11
B. Kerangka Pemikiran ................................................................................
13
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................
14
A. Jenis Penelitian ........................................................................................
14
B. Lokasi Penelitian .....................................................................................
14
C. Subjek Penelitian .....................................................................................
14
D. Rancangan Penelitian ..............................................................................
16
E. Alat dan Bahan ........................................................................................
17
1. Alat Penelitian .....................................................................................
17
2. Bahan Penelitian ..................................................................................
17
F. Cara Kerja ................................................................................................
18
1. Persiapan Reagen ................................................................................
commit to user
a. Wash Buffer ....................................................................................
18
vii
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Substrate Solution ...........................................................................
18
c. Interferon-Gamma (IFN- ) Standard .............................................
19
d. Dilution Series ................................................................................
19
2. Prosedur Pemeriksaan Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) dengan
Metode Sandwich Enzyme-Linked Immuno-Sorbent Assay (ELISA).
20
3. Perhitungan Konsentrasi Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) ...........
22
G. Analisis Data ...........................................................................................
22
BAB IV HASIL PENELITIAN ...........................................................................
23
BAB V PEMBAHASAN....................................................................................
27
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................
31
A. Simpulan .................................................................................................
31
B. Saran ........................................................................................................
32
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
33
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................. 13
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian............................................................ 16
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Karakteristik Pasien MDR-TB ................................................ 23
Tabel 4.2
Profil Konsentrasi IFN- Menurut Keelompok Usia, Jenis
Kelamin, Adanya Kavitas Paru, dan Waktu Konversi
Sputum .................................................................................... 24
Tabel 4.3
Tabulasi Silang, OR, dan Uji Statistik antara Karakteristik
Pasien dengan Level Sitokin IFN- ........................................ 25
Tabel 4.4
Tabulasi Silang, OR, dan Uji Statistik antara Usia, Jenis
Kelamin, Level Sitokin IFN- , dan Gambaran Foto Thorax
dengan Waktu Konversi Sputum ............................................ 26
commit to user
x
digilib.uns.ac.id
SITOKIN IFN-γ PLASMA, KAVITAS PARU DAN WAKTU
KONVERSI SPUTUM PASIEN MDR-TB RSUD DR. MOEWARDI
DI SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Umi Hani’ Vismayanti Lismana
G0012223
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Sitokin IFN-γ Plasma, Kavitas Paru dan Waktu
Konversi Sputum Pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi di Surakarta
Umi Hani’ Vismayanti Lismana, NIM: G0012223, Tahun: 2016
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Senin, Tanggal 4 Januari 2016
Pembimbing Utama
Nama : Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D
NIP : 19770907 200212 1 002
................................................
Pembimbing Pendamping
Nama : Yulia Sari, S.Si., M.Si
NIP : 19800715 200812 2 001
................................................
Penguji Utama
Nama : Leli Saptawati, dr., Sp.MK
NIP : 19761227 200501 2 001
................................................
Penguji Pendamping
Nama : Marwoto, dr., M.Sc., Sp.MK
NIP : 19590203 198601 1 004
................................................
Surakarta, ...................................
Ketua Tim Skripsi
Ketua Program Studi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes
NIP 19830509 200801 2 005
NIP 19700607 200112 1 002
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 4 Januari 2016
Umi Hani’ Vismayanti Lismana
NIM. G0012223
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Umi Hani’ Vismayanti Lismana, G.0012223, 2015. Sitokin IFN- Plasma,
Kavitas Paru dan Waktu Konversi Sputum Pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi
di Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Sitokin interferon-gamma (IFN- ) merupakan sitokin yang
berperan penting dalam imunitas terhadap infeksi Tuberculosis (TB). Produksi
IFN- Peripheral Blood Mononuclear Cells (PBMC) diketahui mengalami
penurunan pada infeksi Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan data level sitokin IFN- plasma, ada atau
tidaknya kavitas paru, dan waktu konversi sputum, termasuk kaitan level sitokin
IFN- plasma dengan ada atau tidaknya kavitas paru dan waktu konversi sputum
pasien MDR-TB Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi di
Surakarta.
Metode: Sampel plasma dan data klinis pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi di
Surakarta dari tanggal 26 Mei hingga 17 Juli 2012 dikumpulkan. Pemeriksaan
sandwich Enzyme-Linked Immuno-Sorbent Assay (ELISA) dilakukan untuk
mengetahui konsentrasi IFN- dalam sampel plasma. Pemeriksaan dilakukan
sesuai dengan protokol yang terdapat dalam Quantikine® ELISA Human IFNImmunoassay Kit (R&D Systems, Minneapolis, USA). Nilai konsentrasi IFNplasma dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan data kategorikal dianalisis
menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher (Fisher’s exact test).
Hasil: Pasien MDR-TB yang memiliki konsentrasi IFN- plasma rendah (≤10
pg/ml) terdapat sebanyak 56,7% (17/30). Pasien yang lebih muda (≤41 tahun)
memiliki nilai konsentrasi IFN- plasma yang lebih tinggi (p= 0,019). Pasien
MDR-TB dengan kavitas paru ditemukan lebih banyak pada pasien MDR-TB
dengan konsentrasi IFN- plasma rendah [Odds Ratio (OR)= 2,93; 95%
Confidence Interval (CI): 0,657 – 13,093; p= 0,153]. Pasien MDR-TB dengan
konsentrasi IFN- rendah ditemukan lebih banyak pada pasien MDR-TB dengan
waktu konversi sputum yang lebih lama (>2 bulan) (OR= 2,33; 95% CI: 0,466 –
11,693; p= 0,440).
Simpulan: Pasien MDR-TB yang memiliki kavitas paru dan waktu konversi
sputum yang lebih lama (>2 bulan) ditemukan lebih banyak pada pasien MDR-TB
dengan konsentrasi sitokin IFN- plasma rendah.
Kata Kunci: MDR-TB, IFN- , ELISA, kavitas paru, waktu konversi sputum
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Umi Hani’ Vismayanti Lismana, G.0012223, 2015. Plasma IFN- , Pulmonary
Cavity and Sputum Conversion Time among MDR-TB Patients in Dr. Moewardi
Hospital in Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Background: Interferon-gamma (IFN- ) plays an important role in the immunity
against Tuberculosis (TB) infection. IFN- production of Peripheral Blood
Mononuclear Cells (PBMC) is known to be decreased in Multidrug-Resistant
Tuberculosis (MDR-TB) infection. The aim of this study was to identify the level
of plasma IFN- , the presence of pulmonary cavity, and sputum conversion time
including the association between the level of plasma IFN- with the presence of
pulmonary cavity and sputum conversion time among MDR-TB patients in Dr.
Moewardi Hospital in Surakarta.
Methods: Plasma samples and clinical data from MDR-TB patients in Dr.
Moewardi Hospital in Surakarta from May 26th to July 17th 2012 were collected.
The concentration of IFN- from plasma sample was evaluated via sandwich
Enzyme-Linked Immuno-Sorbent Assay (ELISA) using Quantikine® ELISA
Human IFN- Immunoassay Kit (R&D Systems, Minneapolis, USA). Plasma
concentration of IFN- was analyzed using Mann-Whitney test and the categorical
data were analyzed using Chi-Square test and Fisher’s exact test.
Results: A total of 56.7% (17/30) MDR-TB patients had low plasma
concentration of IFN- (≤10 pg/ml). Younger patients (≤41 years old) had a
higher plasma concentration of IFN- (p= 0.019). MDR-TB patients exhibiting
pulmonary cavity were more frequent among MDR-TB patients with low plasma
concentration of IFN- [Odds Ratio (OR)= 2.93; 95% Confidence Interval (CI):
0.657 – 13.093; p= 0.153]. MDR-TB patients having low plasma concentration of
IFN- were more frequent among MDR-TB patients with longer sputum
conversion time (>2 months) (OR= 2.33; 95% CI: 0.466 – 11.693; p= 0.440).
Conclusions: MDR-TB patients having pulmonary cavity and longer sputum
conversion time (>2 months) were found more frequent among MDR-TB patients
with low plasma concentration of IFN- .
Keywords: MDR-TB, IFN- , ELISA, pulmonary cavity, sputum conversion time
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Alhamdulillah hirobbil’aalamin, segala puji penulis ucapkan kepada Allah
SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Sitokin IFN- Plasma, Kavitas Paru
dan Waktu Konversi Sputum Pasien MDR-TB RSUD Dr. Moewardi di Surakarta”
dengan baik. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berhasil tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan waktu dan kontribusi (sampel, bahan habis pakai, intelektual)
hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Yulia Sari, S.Si., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Hudiyono, Drs., M.S selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Leli Saptawati, dr., Sp.MK selaku Penguji Utama yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Marwoto, dr., M.Sc., Sp.MK selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
7. Siti Ma’rufah, M.Sc., Apt selaku Penguji Kelima yang telah memberikan
kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS
beserta Tim Skripsi Bapak Sunardi dan Ibu Enny, S.H., M.H.
9. Yang tercinta kedua orang tua, Ayahanda Ngatono, S.E., M.M dan Ibunda
Suyanti, yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moral dan
material dalam penyusunan skripsi ini.
10. Yang tercinta, Noor Fitriana Hastuti, S.Kom, yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat.
11. Teman-teman Mawar, Khilyat Ulin Nur Zaini, Ratna Sariyatun, S.Ked, serta
rekan-rekan penulis yang selalu memberikan bantuan dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses
penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran,
koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat penulis harapkan.
commit to user
vi
Surakarta, Januari 2016
Umi Hani’ Vismayanti Lismana
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA ..........................................................................................................
vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................
3
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................
4
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................
5
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................
5
1. Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) ....................................
5
2. Respons Imunitas terhadap Infeksi Mycobacterium tuberculosis .......
6
3. Peran Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) pada Infeksi Tuberculosis
(TB) .....................................................................................................
9
4. Produksi Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) pada Pasien MultidrugResistant Tuberculosis (MDR-TB).....................................................
10
5. Gambaran Klinis Infeksi Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDRTB) ......................................................................................................
11
B. Kerangka Pemikiran ................................................................................
13
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................
14
A. Jenis Penelitian ........................................................................................
14
B. Lokasi Penelitian .....................................................................................
14
C. Subjek Penelitian .....................................................................................
14
D. Rancangan Penelitian ..............................................................................
16
E. Alat dan Bahan ........................................................................................
17
1. Alat Penelitian .....................................................................................
17
2. Bahan Penelitian ..................................................................................
17
F. Cara Kerja ................................................................................................
18
1. Persiapan Reagen ................................................................................
commit to user
a. Wash Buffer ....................................................................................
18
vii
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Substrate Solution ...........................................................................
18
c. Interferon-Gamma (IFN- ) Standard .............................................
19
d. Dilution Series ................................................................................
19
2. Prosedur Pemeriksaan Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) dengan
Metode Sandwich Enzyme-Linked Immuno-Sorbent Assay (ELISA).
20
3. Perhitungan Konsentrasi Sitokin Interferon-Gamma (IFN- ) ...........
22
G. Analisis Data ...........................................................................................
22
BAB IV HASIL PENELITIAN ...........................................................................
23
BAB V PEMBAHASAN....................................................................................
27
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................
31
A. Simpulan .................................................................................................
31
B. Saran ........................................................................................................
32
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
33
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................. 13
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian............................................................ 16
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Karakteristik Pasien MDR-TB ................................................ 23
Tabel 4.2
Profil Konsentrasi IFN- Menurut Keelompok Usia, Jenis
Kelamin, Adanya Kavitas Paru, dan Waktu Konversi
Sputum .................................................................................... 24
Tabel 4.3
Tabulasi Silang, OR, dan Uji Statistik antara Karakteristik
Pasien dengan Level Sitokin IFN- ........................................ 25
Tabel 4.4
Tabulasi Silang, OR, dan Uji Statistik antara Usia, Jenis
Kelamin, Level Sitokin IFN- , dan Gambaran Foto Thorax
dengan Waktu Konversi Sputum ............................................ 26
commit to user
x