OBJEKTIFITAS BERITA POLITIK PRODUKSI CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis isi Objektivitas Berita Politik Pada Situs Media Online Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 Juni 2013 ).

OBJ EKTIFITAS BERITA POLITIK PRODUKSI CITIZEN J OURNALISM
(Studi Analisis isi Objektivitas Berita Politik Pada Situs Media Online
Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 Juni 2013 )

SKRIPSI

Oleh :
Bambang Suryo Nugroho
NPM. 0943010257

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA
TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


OBJ EKTIFITAS BERITA POLITIK PRODUKSI CITIZEN JOURNALISM
(Studi Analisis isi Objektivitas Berita Politik Pada Situs Media Online
Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 J uni 2013 )
Oleh:
BAMBANG SURYO NUGROHO
NPM. 094 3010 257
Telah Dipertahankan Dihadapan Dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi J urusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 14 November 2013

Pembimbing

Tim Penguji :
1. Ketua

Dr. Catur Suratnoaji., Msi
NPT. 368049400281

J uwito, S.Sos.,M.Si
NPT. 3 7107 94 00361

2. Sekretaris

Dra. Dyva Claretta, Msi
NPT. 3 6601 94 00251
3. Anggota

Dr. Catur Suratnoaji., Msi
NPT. 368049400281

Mengetahui :
DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507 181 983 022 001

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

OBJ EKTIFITAS BERITA POLITIK PRODUKSI CITIZEN J OURNALISM

(Studi Analisis isi Objektivitas Berita Politik Pada Situs Media Online
Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 J uni 2013 )

Disusun Oleh:
BAMBANG SURYO NUGROHO
NPM. 0943010257

Telah disetujui untuk mengikuti ujian skripsi

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr. Catur Suratnoadji, M. Si
NPT. 3 6804 94 0028 1

Mengetahui,
DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507 181 983 022 001


ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T., karena atas segala limpahan Rahmat-Nya
dan dengan sekian banyak kendala yang dihadapi akhirnya penulis dapat
menyelesaikan proposal penelitian dengan judul objektifitas berita politik produksi
citizen journalism (studi analisis isi objektivitas berita politik pada situs media online
kompasiana.com edisi 27 mei hingga 2 juni 2013). analisis isi merupakan salah satu
metode utama dalam disiplin ilmu komunikasi. Peneliti di bidang ilmu komuniaksi
menggunakan analisis isi untuk mengetahui secara sistematis isi dari media (surat
kabar, radio, film, internet), iklan, dan materi public relation.
Rasa hormat dan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan dari
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini. Dalam
kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, atas kuasa-MU aku bisa menyelesaikan laporan magang ini.

2. Bapak Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP. Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur
3. Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Juwito, S.Sos., M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
5. Bapak Dr. Catur Suratnoadji., Msi selaku dosen pembimbing penulis. Terima
kasih telah sudi direpotkan dan dibuang-buang waktunya demi penelitian
yang dikerjakan oleh penulis.

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Orang Tua, keluarga, kakak dan adik yang telah banyak memberikan
dukungan dan pengorbanan, baik secara moril maupun materil sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas studi dengan baik.
7. Specially for Afida Noor Fajarina, yang menemani penulis dengan segala
keterbatasan yang dimiliki
8. Teman – teman mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jawa Timur, terima kasih atas

dukungan semangat dan kerjasama yang telah diberikan.
9. Thanks to Samsul, owner cokro coffeee and cake beserta gerombolan
10. Serta pihak lainnya, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima
kasih atas partisipasi, dukungan dan kerjasama yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa dalam proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan karena segala keterbatasan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun agar proposal penelitian ini menjadi lebih sempurna. Terakhir
penulis harapkan agar proposal penelitian ini dapat berguna sebagai salah satu
fasilitas dari bahan informasi bagi penulis lain maupun pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surabaya, Juni 2013

Penulis

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... x
ABSTRAKSI ................................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 10
1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 10
1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................................ 10
1.4.2 Manfaat Praktis............................................................................. 10
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................... 11
2.2 Landasan Teori ............................................................................................. 13
2.2.1 Internet Sebagai Media Komunikasi ............................................ 13
2.2.2 Computer Mediated Communication ........................................... 15
2.2.3 Media Online Sebagai New Media ................................................ 17
2.2.4 Berita ............................................................................................. 18

2.2.5 Citizen journalism dan Era Demokrasi ......................................... 21
2.3 Objektivitas Berita......................................................................................... 26
2.4 Kategori Objektivitas .................................................................................... 27

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.5 Objektifitas berita politik pada situs medi online komasiana.com .............. 29
2.6 Analisis isi Kuantitatif ................................................................................... 31

2.6 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional ......................................................................................... 36
3.1.1.Berita

Politik

Pada


Situs

Media

Online

Kompasiana.com……………………………………….. ............... 38
3.2 Kategorisasi Objektivitas .................................................................................. 38
3.3 Unit Analisis ..................................................................................................... 43
3.4 Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................... 43
3.5 Cara Penentuan Populasi Dan Sampel............................................................ 43
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 44
3.7 Metode Analisis Data ...................................................................................... 44
BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan ......................................................................... 45
4.1.1. Gambaran Umum situs Media online kompasiana.com ................ 45
4.2 Penyajian Data Dan analisis data ..................................................................... 50
4.2.1. Objektivitas pemberitaan kompasiana.com ................................. 51
4.2.1.1 Akurasi pemberitaan ............................................................. 55

4.2.1.2 Fairness atau ketidakberpihakan pemberitaan.................... 62
4.2.1.3 Validitas Pemberitaan ........................................................... 64
4.2.1.4 Tabel Rangkuman ................................................................. 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 75
5.2. Saran ................................................................................................................ 75
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 77
LAMPIRAN .................................................................................................................... 79

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI
BAMBANG SURYO NUGROHO, OBJ EKTIFITAS BERITA POLITIK
PRODUKSI CITIZEN J OURNALISM (Studi Analisis isi Objektivitas Berita

Politik Pada Situs Media Online Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 J uni 2013).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat objektif atau tidaknya
pemberitaan yang ditulis oleh citizen juornalist pada situs media sosial online
kompasiana.com dengan periode yang telah ditentukan.
Definisi operasional merupakan suatu konsep pengukuran-pengukuran
variabel penelitian dapat dijelaskan dengan indikator-indikator variabel
penelitian dengan mengkategorikan pemberitaan berdasarkan teori yang ada.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi yang bersifat kualitatif,
dengan analisis tersebut digunakan untuk mengkaji isi objektivitas pemberitaan
politik pada situs media sosial online kompasiana.com produksi citizen journalist.
Mengenai obyektivitas pemberitaannya, dari 24 berita periode 27 mei 2013
hingga 2 juni 2013 yang penulis teliti, tidak ada satupun berita yang dikatakan
objektif. Jadi kesimpulan yang didapat produksi berita tulisan dari citizen
journalist pada situs kompasiana.com masih belum objektif. Objektivitas berita
merupakan hal penting dalam penyajian berita. Berita yang disajikan secara
tidak objektif dapat menimbulkan berbagai macam interpretasi dan
ketidakseimbangan, artinya berita yang disajikan cenderung timpang dan
memihak.
Kata kunci, Objektivitas, citizen journalist, jurnalis warga, kompasiana.com

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRACT
BAMBANG SURYO NUGROHO, THE OBJ ECTIVITY OF POLITICS
NEWS PRODUCED BY CITIZEN J OURNALISM (A Study of Analysis:
The Objectivity of Politics News on Kompasiana.Com edition May 27th to
J une 2nd 2013).
The purpose of this study is to reveal the objectivity of news written by
citizen journalists on kompasiana.com in certain chosen period.
The operational definition is one of concept of research variable
determinations that can be explained by research variable indicators by
categorising news based on related theory. This study applies the methodology of
qualitative content analysis. This methodology is used to analyse the content of
objectivity of news politics on kompasiana.com produced by citizen journalists.
Based on the 24 news period May 27th to June 2nd 2013, the writer did not
find any one of those news was objective. According to this explanation, it could
be concluded that the news that were produced by citizen journalists on
kompasiana.com were not still objective. The objectivity is the most important
thing in news because the news which is not produced objectively, it can cause
many interpretations and unbalances. It means that the news which is delivered is
not pure or prefers to certain party.
Key terms: the objectivity, citizen journalists, kompasiana.com

xiii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Teknologi semakin maju dan berkembang menjadikan informasi semakin

mudah untuk didapat. Apalagi dengan munculnya media baru seperti internet
sebagai media online. dengan kehadiran media online, setiap orang dapat
merekam bahkan mencatat setiap kejadian oleh media-media sederhana seperti
handphone, handycam, hingga smartphone. Beragam hasil yang dapat
diperoleh bisa berupa foto ataupun video amatir yang diambil pada tempat dan
waktu yang tepat (Quinn & Lamble, 2008)
Perkembangan teknologi dunia maya semakin mempermudah akses
masyarakat dalam menuangkan ide ataupun berpendapat. Dukungan
pemerintah dalam pembuatan kebijakan publik terkait dengan kebebasan
menulis pada saat ini cukup dihargai, tentunya dengan konsekuensi yang harus
ditanggung oleh para penulisnya.
Praktik dimana seseorang yang bukan jurnalis profesional namun kerap
menyumbang kontribusi terhadap media dikenal akrab dengan istilah citizen
journalism atau jurnalisme warga. Citizen journalism menjadi populer karena
informasi dari mereka kerap lebih cepat dibandingkan informasi dari jurnalis
media konvensional seperti media cetak. Dalam beberapa hal citizen
journalism bahkan mampu membantu kita dalam mendapatkan tambahan
informasi, namun keberadaannya tetap tidak dapat menggantikan media
konvensional (Quinn&Lamble, 2008).

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Berkembang pada saat kejadian 11 september 2001, citizen journalism
mampu menjadi saluran informasi dimana banyak video amatir yang dikirim
untuk mengetahui kejadian dari peristiwa meledaknya gedung World Trade
Center. Di Korea, ohmynews menjadi pioneers dari citizen journalism yang
muncul

pada

bulan

februari

tahun

2000

(Quinn&Lamble,2008:43).

Ohmynews memiliki ideologi yang mengatakan bahwa seluruh warga adalah
seorang reporter.

Ohmynews mulai terkenal

dipicu oleh kejadian

pembunuhan dua mahasiswa korea yang luput dari segala macam pemberitaan
media

konvensional

namun

ditampilkan

dalam

website

ohmynews

(Kurniawan, M, N. 2007. Jurnalisme warga di indonesia,prospek dan
tantangannya. Makara, Sosial Humaniora, 71-78 ). Pada saat ini banyak sekali
ditemui tulisan-tulisan masyarakat secara independen di media, baik media
cetak maupun media online. Tulisan-tulisan tersebut bisa mengartikan adanya
partisipasi masyarakat dalam mengontrol sistem sosial yang berjalan, atau
kepedulian masyarakat terhadap isu-isu yang sedang hangat.
Untuk indonesia jurnalisme warga mulai tenar saat terjadi bencana alam
tsunami di aceh dimana dua orang warga yaitu hasyim muladi dan cut putri,
yang mendadak menjadi populer dan dicari-carioleh media nasional maupun
media internasional seperti BBC, CNN, Dan NHK (gatra.com, 14 februari
2005).
Di dunia media cetak jurnalisme warga juga mendapakan tempat. Hal itu
dapat dilihat dari adanya rubrik opini atau atau artikel-artikel yang ditulis oleh
praktisi, akademisi, ataupun warga biasa. Kompas, jawapos, memo, dll punya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

halaman khusus yang mengatur rubrik citizen journalism tersebut. Dunia radio
juga tidak ketinggalan tren, radio Suara Surabaya adalah radio yang kerap
melakukan citizen journalism yaitu dengan melibatkan warganya langsung
sebagai pelapor

bahkan reporter

mendengarkan radio Suara Surabaya

“dadakan”

suatu

kejadian.

Jika

semua pendengar dapat melaporkan

kejadian-kejadian yang dialaminya. Seperti, ketika seorang warga melihat
suatu kecelakaan baru saja terjadi di jalan raya maka ia dapat langsung
melaporkan kejadian tersebut kepada radio suara surabaya melalui SMS atau
telepon.
Media online berkembang pesat untuk saat ini. Hal ini disebabkan
cepatnya informasi dunia online yang dimiliki oleh internet.

Memiliki

karakter tanpa batas ruang dan waktu internet menjelma menjadi media baru
dalam dunia jurnalistik modern. Kehadiran internet merubah arus dan sirkulasi
infomasi yang selama ini diterapkan media konvensional. Sejak kehadiran
internet informasi bisa diakses dan didapatkan dimana saja dan kapan saja.
Kecepatan inilah yang membuat media online memiliki keunggulan dibanding
media massa lainnya. Internet adalah suatu media yang ideal karena web dapat
menampilkan teks, gambar, grafik, audio, dan video sekaligus. Banyak ragam
citizen journalism di media online, yang paling populer dan sederhana adalah
menulis artikel di blog yang kini kian menjamur di internet.
Dengan kehadiran blog, forum, situs berita, menjadi sarana dan prasarana,
dalam menyampaikan suatu pendapat di dunia virtual. Informasi atau berita
terkini yang biasanya hanya hadir di media konvensional kini bisa didapatkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

hanya dalam ukuran menit bahkan detik. Sekarang sudah banyak situs yang
menamakan dirinya situs jurnalisme warga. Sebut saja wikimu.com,
balebengong.net, kompasiana.com, dan sebagainya. Kemudian perkembangan
citizen journalism tidak berhenti di titik itu saja. Kian berkembangnya media
online justru membuat paraktik citizen journalism bagai jamur di musim
hujan.
Kompasiana

adalah media citizen journalism terbesar di indonesia.

Jumlah anggota kompasiana yang akrab disebut kompasioner saat ini
mencapai 127.068 orang (sumber: http://www.kompasiana.com/home, 09 Mei
2013, 16:42 WIB). Kompasiana masuk dalam the top 100 sites in indonesia
versi

alexa.com

Kompasiana

(the

mendapat

web

information

peringkat

ke

company:
35

www.alexa.com).

mengungguli

tempo.co,

blogdetik.com, metrotvnews.com. alexa.com sendiri merupakan lembaga
internasional dan juga anak perusahaan amazon.com, yang mencatat jumlah
user yang mengakses suatu web (web traffic). Dengan banyaknya anggota
yang dimiliki maka anggota kompasiana atau kompasioner ini tersebar
dimana-mana. Tentu ini menjadi pemicu praktik citizen journalism semakin
berkembang. Kompasiana menyediakan ruang khusus bagi kompasioner untuk
berbagi informasi dengan kompasioner lainnya. Media citizen journalism
kompasiana mengaspirasi kegiatan jurnalisme warga dalam banyak tema
mulai ekonomi, politik, hingga kesehatan. Kompasioner dapat menulis dan
melakukan interaksi dengan memberikan tanggapan terhadap tulisan
kompasioner lainnya yang juga bergabung sebagai anggota kompasiana.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Kompasiana adalah blog jurnalis kompas yang bertransformasi menjadi
sebuah media warga (citizen media). Di kompasiana, setiap orang dapat
mewartakan

peristiwa,

menyampaikan

pendapat

dan

gagasan

serta

menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman video
amatir. Kompasiana menampung beragam konten dari semua lapisan
masyarakat dari beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi.
Kompasiana juga melibatkan kalangan jurnalis kompas gramedia dan para
tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang, keahlian dan
disiplin ilmu untuk ikut berbagi informasi, pendapat dan gagasan.

Gambar 1.1 : Logo kompasiana.com

Dalam kompasiana, setiap orang didorong menjadi jurnalis, atas nama diri
sendiri, berkontribusi melaporkan peristiwa yang terjadi atau dialami
disekitarnya. Keterlibatan warga secara aktif dalam melaporkan peristiwa
diharapkan

mempercepat

arus

informasi

dan

memperkuat

pondasi

demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tren citizen
journalism seperti ini sudah mewabah di banyak negara maju sebagai efek
dari lahirnya era web 2.0 yang memungkinkan pengguna internet berinteraksi
kepada sesama dalam bentuk teks, foto,dan video.
Kompasioner (sebutan untuk orang yang aktif dalam kompasiana) juga
dapat menyampaikan gagasan, pendapat, opini, ulasan, sepanjang dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

mempertanggung jawabkan tulisannya. Setiap konten yang muncul di
kompasiana menjadi tanggung jawab kompasioner sendiri.
Dibandingkan dengan media citizen journalism lainnya blogdetik.com
misal, tulisan dan pilihan tema yang diberikan lebih up to date ketimbang
blogdetik.com. jika kompasiana sudah banyak memposting tulisan tentang isu
politik terkini justru di blogdetik.com sedikit tulisan yang memuat isu-isu
politik terkini. Padahal selama ini detik.com merupakan situs berita yang
paling

banyak

dikunjungi

di

indonesia

(sumber:

http://www.alexa.com/topsites/countries/Id). Tak cukup itu, kompasiana juga
dijadikan referensi disertasi di belanda. Seorang mahasiswi indonesia bernama
Siti nurul azkiyah menjadikan artikel kompasioner bernama Rosita elianur
dengan judul “indonesia peringkat 10 besar terbawah dari 65 negara peserta
PISA”. Ini tentu saja menarik ketika banyak pendapat yang mematahkan
keakuratan, kredibilitas, kebenaran, dan kehandalan jurnalisme warga.
Kompasiana.com menampilkan online citizen journalism dalam konten
forumnya. Mulai dari berita, politik, humaniora, ekonomi, hiburan, olahraga,
lifestyle, wisata, kesehatan, tekno, media, muda, green, lipsus, fiksiana, freez
ataupun informasi yang belum diketahui sebelumnya dari media lain bisa saja
muncul di kompasiana.com. semua konten keseluruhan yang ditampilkan di
update oleh kompasioner itu sendiri. Akan tetapi meskipun memiliki
kecepatan informasi perlu diakui bahwa dari semua informasi yang ditulis
kompasioner tidak semuanya akurat. Berdasar hal diatas maka tingkat akurasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

informasi berita dalam online citizen journalism kompasiana.com masih dapat
diragukan banyak pihak.

Gambar 1.2 : Tampilan depan kompasiana.com

Kehadiran media konvensional dalam situs berita online tentu lebih dapat
dipercaya dibanding tulisan seorang warga biasa yang tidak memiliki latar
belakang seorang jurnalis profesional. Situs berita konvensional juga
memperhatikan

pemakaian-pemakaian

bahasa

jurnalistik

untuk

menyampaikan informasi. Di banyak kasus, citizen journalism tidak bisa
memberikan

kualitas

yang

sama

seperti

media-media

konvensional

(Quinn&Lamble, 2008). Sebenarnya, kredibilitas informasi dapat diraih dari
netralitas dan objektivitas (kebenaran informasi) terhadap opini yang ditulis.
Jangan sampai keberadaan citizen journalism menjadi wajah ganda,yaitu
sebagai kontrol sosial dan sebagai institusi bisnis media.
Dalam praktik citizen journalism kompasiana.com, kompasioner bisa saja
memasukkan pendapat pribadi ke dalam informasi yang ditulisnya. Karena
apa yang kompasioner peroleh bukanlah suatu fakta yang dihasilkan di
lapangan, melainkan opini pribadi penulis yang apabila benar terjadi maka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

tingkat subjekvitasnya tinggi. Kompasiana.com harus menjadi media yang
memiliki kebebasan namun bertanggung jawab. Sejauh kompasiana bisa
menjaga kredibilitas tulisan kompasioner maka seperti itulah kredibilitas
media dinilai. Stephen Quinn dalam bukunya ‘Online Newsgathering’ juga
menambahkan bahwa hal yang penting dalam citizen journalism adalah
mendapatkan kepercayaan dari audiences-nya dan menjaga credibility dari
berita.
Dalam citizen journalism akurasi berita kerap menimbulkan masalah.
Contohnya di kompasiana.com yang merupakan situs citizen journalism
terbesar di indonesia penulis dalam hal ini kompasioner ternyata tidak
mendapat perlindungan hukum dari kompasiana. Informasi yang akan diposting ternyata tidak melalui editor. Pada kompasiana tanggal 30 november
2011 kompasiana.com mem-posting sebuah tulisan yang berjudul “ klarifikasi
saya atas kesalahan saya dalam menulis berita: jadi pegawai negeri tanpa
kerja kok digaji ”, tulisan ini dimuat untuk meminta maaf atas berita yang
ditulis oleh kompasioner bernama loganue saputra. Dalam tulisan dijabarkan
bahwa penulis mengaku salah dalam menyampaikan keakuratan informasi
tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Penulis juga menyatakan bahwa
tidak ada perlindungan atau tanggung jawab apapun dari kompasiana.com
terhadap kesalahan yang dilakukan kompasioner.
Dalam hal ini sang jurnalis warga

bertanggung jawab secara pribadi

terhadap kesalahan tulisan yang di-posting melalui situs kompasiana.com.
sehingga dalam citizen journalism ketidak akuratan sebuah berita sangat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

mungkin terjadi. Padahal berita yang tidak akurat, tidak bisa dipegang
kebenarannya (Dewabrata, 2004:103).
Kemunculan berita atau isu-isu yang berhubungan dengan politik yang
ditulis oleh pelaku citizen journalism kian sering ditemui dalam media online
kompasiana. Beragam berita yang ditulis tanpa kaidah profesionalitas
jurnalisme menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan profesional dan
akademis. Background profesi citizen journalism yang beragam menimbulkan
silang pendapat tentang ke-objektifitas-an berita yang ditulis.
Karena latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui obyektifitas
berita dan informasi politik yang dibuat oleh jurnalis warga dalam situs
kompasiana.com. edisi 27 mei 2013 hingga 2 juni 2013. Peneliti memilih
fokus penelitian dengan menggunakan metode analisis isi yaitu suatu teknik
penelitian yang digunakan untuk

menarik kesimpulan dengan cara

menemukan karakteristik pesan secara obyektif dan sistematis. Analisis isi
menggambarkan secara objektif, sistematik, dan kuantitatif, tentang isi
komunikasi yang tersurat.
1.2.

Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana objektifitas isi berita politik produksi citizen journalism pada
situs media online kompasiana.com?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

1.3.

Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui
tingkat objektifitas isi berita politik produksi citizen journalism pada situs
media online kompasiana.com.
1.4.

Kegunaan penelitian

1.4.1. Manfaat teoritis
Penelitian yang dilakukan dalam konteks

analisis isi

media online

diharapkan dapat memberikan kontruksi pada studi teks media terkait
objektifitas isi berita pada situs media online kompasiana.com.
1.4.2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi
penulis dan praktisi-praktisi mengenai objektifitas isi berita, khususnya dalam
media online yang cukup signifikan berpengaruh kepada publik di waktu yang
akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian kali ini penulis mengacu pada dua penelitian terdahulu
sebagai bahan referensi penulis dalam penelitian. Kedua penelitian terdahulu
tersebut memiliki gagasan penelitian yang sama dan penulis dapatkan dari jurnal
ilmiah yaitu mengenai objektifitas suatu berita atau informasi.
Pada penelitian pertama yang berjudul pers objektif, media pemberdayaan
masyarakat yang efektif terbitan jurnal ikatan sarjana komunikasi indonesia tahun
1998. Pada penelitian pertama tersebut menjabarkan bagaimana suatu objektifitas
media bahkan pers ditunggangi oleh beberapa kepentingan-kepentingan yang
justru lebih memihak kepada kepentingan pemilik modal atau kepentingan editor
berita daripada kepentingan-kepentingan masyarakat yang sesungguhnya. Adanya
kelompok kepentingan pertama (pemilik modal dan pekerja media), serta
dikuatkan kelompok kepentingan kedua (pemerintah) tidak diimbangi dengan
penguatan kepentingan kelompok kepentingan ketiga (masyarakat).
Penelitian ini menyingkap bagaimana objektifitas pers bergeser dari
pemenuhan informasi menjadi pembentuk informasi dengan berorientasikan
profit. Objektifitas pers menjadi bias ketika kepentingan-kepentingan diluar
kepentingan publik mengatur fakta dan informasi yang kemudian disebar luaskan
kepada publik. Penelitian ini membuka tabir bagaimana kapitalis memenjadi tuan

11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

atas media dan segala informasi yang dibuatnya, termasuk objektifitas di
dalamnya.
Hasil penelitian yang didapat dari jurnal pertama adalah bagaimana
kepentingan pemilik modal dan kapitalisme mampu merubah pers menjadi
organisasi bisnis yang berorientasi profit bukan berorientasi sosial. Objektifitas
yang diharapkan tidak muncul, semua telah dikontruksi sesuai “pesanan” pemilik
modal. Pers menjadi tidak berdaya ketika nasib dan pekerjaan mereka bergantung
pada faktor suka-tidak suka sang pemilik modal.
Penelitian kedua yang penulis ambil untuk dijadikan bahan referensi adalah
jurnal tahun 2000 dari seorang akademisi Universitas airlangga dengan judul
“menyingkap jurnalisme profesional di indonesia: mengukur objektifitas
pemberitaan”. Penelitian ini membahas tentang bagaimana faktor akurasi,
keberimbangan, dan objektifitas menjadi unsur penting dalam sebuah berita.
Mengangkat kejadian yang menimpa surat kabar harian jawa pos pada tahun 2000
ketika kantor media terbesar di jawa timur tersebut “digeruduk” oleh massa
partisipan PKB dan NU.
Kecerobohan jawa pos dengan hanya menjadikan opini sebuah majalah
sebagai landasan berita menimbulkan efek yang luar biasa. Jawa pos melanggar
prinsip akurasi dan kesetimbangan dalam berita. Jawa pos dianggap membuat
berita sepihak tanpa melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak yang terlibat
sehingga menimbulkan bias informasi yang dianggap merugikan bagi pendukung
presiden Abdurahman Wahid.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Penelitian ini juga mengedepankan pentingnya suatu analisis isi terhadap
suatu berita atau informasi agar tidak terjadi bias yang berlarut-larut. Objektifitas,
ternyata walau terdengar mudah namun tidak mudah saat dilakukan terlebih
ditunggangi beberapa kepentingan. Bahkan, media sekelas dan sebesar jawa pos
pun tak luput dari masalah ke akuratan berita dan objektifitas yang sebenarnya
merupakan dasar dalam pers yang bertanggung jawab.
Berdasarkan kedua penelitian diatas maka penulis menarik garis merah bahwa
terdapat suatu masalah dalam objektifitas suatu media baik itu konvensional
maupun modern. Terlebih munculnya media baru internet yang melahirkan media
online. maka peneliti memutuskan untuk meneliti objektifitas isi berita yang
ditulis berdasar dua penelitian diatas hanya saja dengan objek yang berbeda.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Internet Sebagai Media Komunikasi
Media tidak hanya sekedar penyebar informasi. Media memiliki sejumlah
tanggung jawab aktif melibatkan diri dalam interaksi sosial dan kadangkala
menunjukkan arah atau memimpin, serta berperan serta dalam menciptakan
hubungan dan integrasi.
Dennis Mcquail (1989:64), menyebutkan media kerap dipandang sebagai
kepanjangan tangan kekuasaan yang efektif karena kemampuannya untuk
melakukan salah satu dari beberapa hal seperti : menarik dan mengarahkan
perhatian, membujuk pendapat dan anggapan, mempengaruhi pilihan sikap,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

memberikan status dan legitimasi, mendefininisikan dan membentuk persepsi
realitas.
Perkembangan teknologi kemudian memunculkan istilah media online.
seperti dikatakan perebinosoff (2005), media online di definisikan sebagai
jaringan luas komputer, yang dengan perizinan, dapat saling berkoneksi antara
satu dengan yang lainnya untuk menyebarluaskan dan membagikan digital files,
serta memperpendek jarak negara. Berbeda dengan radio dan televisi yang
disiarkan dari satu lokasi untuk diterima di daerah sekitarnya, internet mampu
mengkoneksikan antara satu komputer dengan komputer lain, sekaligus sebagai
broadcaster dan receiver.
Media online mulai memasuki kebudayaan komunikasi massa pada
pertengahan tahun 1990-an di amerika serikat. Media online digunakan sebagai
sarana menyebarkan foto pribadi dan media lain dengan teman dan keluarga,
mem-posting portofolio, mengekspresikan opini atau observasi, menyiarkan
produksi/ciptaan sendiri yang menghibur, serta menghasilkan uang dari internet
(perebinosoff, 2005). Hanya dengan bermodal perangkat komputer sederhana dan
koneksi internet yang diprediksi ke depannya akan semakin terjangkau sehinga
orang bisa mengakses segala informasi politik, budaya, pendidikan, seni, filsafat,
teknologi, agama hingga topik terhangat yang sedang terjadi di seantero belahan
dunia. Apalagi sekarang media online telah dapat diakses di bebagai ruang publik
seperti cafe, restoran, sekolah, kantor, bahkan dapat diakses di rumah. Kelebihan
internet terletak pada kecepatan dan kebebasan orang untuk mengakses segala

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

informasi dan sumber-sumber dan layanan yang tersedia tanpa gangguan dari
pemerintah.
Selain fungsi untuk menyebarkan infomasi internet juga dapat menyebabkan
bahaya yang cukup berkesinambungan, apabila ada pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab. Salah satu kekurangan dari media online adalah apabila
digunakan oleh seseorang yang memiliki kepentingan yang tidak baik maka
internet menjelma menjadi sesuatu tindak kejahatan seperti, pembajakan,
pencemaran nama baik melalui tulisan, dan menyebarkan video porno demi
kepentingan komersial. Terlebih lagi media online telah berkembang dengan
berbagai fitur yang kian memanjakan para pengguna media online. hal ini
menyebabkan kontrol pada media online tidak terlalu ketat karena berhubungan
dengan jaringan dan teknologi yang berkembang pesat semakin canggih.
2.2.2 Computer Mediated Communication
Kini internet menjelma menjadi salah satu aspek mediator manusia untuk
saling berkomunikasi dan berhubungan; teori yang terkenal disebut computer
mediated communications (CMC), yaitu interaksi antar manusia melalui teknologi
komputer. Berdasarkan definisi john december (1997) yang dikutip thurlow dalam
buku Computer mediated communication (2004:15), “computer mediated
communication is a process of human communication via computers, involving
people, situated in particular context s, engaging, in processes to shape media for
a

variety

of

purposives

(yang

dimaksud

dengan

computer

mediated

communications adalah proses komunikasi manusia melalui komputer, melibatkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

orang-orang, berada dalam konteks yang tebatas, dan saling berkaitan dalam
proses membentuk media untuk tujuan yang beraneka ragam).
Marshall Mcluhan pernah mengungkapkan akan sebuah istilah yang bernama
global vilage dimana setiap orang di seluruh dunia dapat berinteraksi ibarat dalam
satu wilayah. Dunia seolah menciut dan terlipat menjadi lebih kecil. Ide-ide global
Mcluhan tentang desa global merupakan tempat yang menarik, tempat yang baik
untuk orang-orang yang gemar melakukan kontak dan merasa terlibat satu sama
lain

dan akan semakin

meninggi karena

ditunjang

pertumbuhan dan

perkembangan teknologi. Seiring waktu dan perkembangan zaman menuju era
modernisasi, keberadaan internet semakin menjawab dan mempraktekan istilah
CMC.
Menurut pakar computer mediated communication yaitu joseph walter dan
malcolm parks, terdapat beberapa teknologi menarik di computer mediated
communications (Thurlow, Lengel & Tomic, 2004:31)
• E-mail, listserve dan mailing list
• Newsgroup, bulletin boaard, dan blog
• Internet relay chat dan instant messaging
• Metaworld dan visual chat
• Personal homepage dan webcam
Saat ini telah bermunculan perusahaan-perusahaan yang menggarap media
online untuk menangkap tren CMC kepada khalayak luas. Antara lain facebook,
twitter, instagram, pinterest, kaskus, kompas, detik, dan lain-lain

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.3 Media Online Sebagai New Media
Buah pikiran desa dunia seolah menjadi realitas ketika muncul internet.
Internet sendiri merupakan teknologi perang dingin angkatan udara pada tahun
1962, dimana seorang ilmuwan komputer papan atas dikerahkan untuk
mengembangkan alat yang dapat mentransfer informasi di seluruh negeri bahkan
ketika suatu daerah sudah dinyatakan hancur. Ide itu awalnya hanya sebuah mitos
yang kemudian diterima menjadi sebuah fakta dimana internet awalnya dibangun
untuk melindungi ketahanan nasional ditengah ancaman serangan nuklir
(Hafner&Lyon dalam baran, 2008:388).
Kasus gempa bumi lisabon merupakan contoh betapa informasi telah
mengalami perkembangan yang begitu pesat dan dramatis. Gempa bumi lisabon
tahun 1755 memberikan gambaran tentang sejauh mana harapan-harapan atas
berita-berita dan kesegeraan telah diubah oleh listrik dan teknologi modern. Lebih
dari 6.000 orang tewas dalam salah satu gempa bumi paling hebat dalam sejarah,
namun butuh waktu berbulan-bulan untuk menyebarkan beritanya ke seluruh
eropa dan mencapai amerika dan diberitakan sekelumit oleh koran-koran new
york (Fidler, 2003:147). Jika seandainya gempa lisabon terjadi sekarang ini,
berita-berita dari peristiwa gempa bumi itu akan cepat disebarkan kepada
organisasi-organisasi kemanusiaan dan media di seluruh dunia dalam hitungan
detik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Belakangan ini kita lebih akrab menggunakan bentuk new media. Seperti
diungkapkan Jean folkerts dan Stephen lacy dalam bukunya the media in your life
: an introduction to mass communication (2004:12) menerangkan bahwa new
media adalah bentuk-bentuk media dan isi media yang diciptakan dan dibentuk
oleh perubahan teknologi. Internet adalah salah satu new media di abad 21.
Sebagai teknologi baru, bentuk media dan teknologi muncul secara bersamaan,
dan disebut media convergence. Media convergence adalah definisi general
sebagai kombinasi antara dua atau lebih media tradisional yang menjadi satu
proses serta memberi impact bagi media lain dan user-nya.
Media online adalah salah satu bentuk konvergensi new media yang terdiri
atas faktor, karakteristik, dan dampak dari new media itu sendiri. Faktor-faktor
konvergensi media berdasarkan definisi konvergensi media yaitu adanya
penggabungan proses-proses komputer, telekomunikasi, dan media dalam
lingkungan digital (Pavlik. Converging media: an introduction to mass
communication. 2003:45).
2.2.4 Berita
Secara estimologis menurut van haeringen dalam kustadi suhandang
(2004:103) istilah berita dalam bahasa indonesia mendekati istilah bericht (en)
dalam bahasa belanda. Besar kemungkinan kedua istilah itu berketurunan
mengingat indonesia lama dijajah belanda. Dalam bahsa belanda istilah
“bericht(en)” dijelaskan sebagai “mededeling” (pengumuman) yang berakar kata
dari “made (delen)” dengan sinonim pada “bekend maken” (memberitahukan,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

mengumumkan,

membiat

terkenal)

dan

“vertelen”

(menceritakan

atau

memberitahukan). Sedangkan dalam departemen pendidikan RI istilah berita
dengan pengertian sebagai laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Jadi bisa dikatakan bahwa berita adalah suatu laporan yang menjelaskan tentang
suatu kejadian atau kabar yang sedang berlangsung.
Sedangkan dalam Mcquail (1989 : 189) menjelaskan bahwa berita
merupakan sesuatu yang bersifat metafisik dan sukar dijawab kembali dalam
kaitannya dengan institusi dan kata putus mereka yang bersifat rasa dan sulit
diraba kehalusannya. Lebih lanjut lagi diterangkan Mcquail (1989 : 190)
menjelakan bahwa berita bukanlah cermin kondisi sosial, tetapi laporan tentang
salah satu aspek yang telah menonjolkan diri.
Namun tidak sedikit pula definisi mengenai berita disampaikan oleh pakar
jurnalistik. Sedia Willing Barus jurnalistik : petunjuk teknis menulis berita
(2011:26) menuturkan beberapa definisi berita oleh pakar jurnalistik antara lain:
Willard C . Bleyer: berita dalah suatu kejadian aktual yang diperoleh wartawan
untuk dimuat dalam surat kabar karena menarik atau mempunyai makna bagi
pembaca
William S. Maulsby : berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak
memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi yang
dapat menarik perhatian pembaca
Chilton R. Bush: berita adalah laporan mengenai peristiwa yang penting
diketahui masyarakat dan juga laporan peristiwa yang semata-mata menarik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

karena berhubungan dengan hal yang menarik dari seseorang atau dalam situasi
yang menarik
Eric C. Hepwood: berita adalah laporan pertama dari kejadian penting yang dapat
menarik perhatian umum.
Jakob Oetama dalam bukunya perspektif pers indonesia : berita itu bukan fakta,
tapi laporan tentang fakta itu sendiri. Suatu peristiwa menjadi berita hanya apabila
ditemukan dan dilaporkan oleh wartawan atau membuatnya masuk dalam
kesadaran publik dan dengan demikian menjadi pengetahuan publik.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa berita adalah suatu fakta
atau opini atau ide yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi
masyarakat luas yang terdiri atas pembaca, pendengar, maupun penonton. Jadi,
walaupun terdapat fakta namun tidak dinilai penting, aktual, dan menarik oleh
sejumlah besar orang maka hal tersebut masih belum bisa dijadikan berita. Fokus
utama penyajian berita sendiri adalah menginformasikan peristiwa penting
sebagai upaya untuk memberikan daya tarik agar orang mau membaca,
mendengar, atau menonton sajian berita tersebut (Muda, 2005 : hal. 22).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa berita adalah segala
laporan mengenai peristiwa, kejadian, gagasan, fakta yang menarik perhatian dan
penting untuk diinformasikan atau dimuat dalam media massa agar diketahui atau
menjadi kesadaran umum.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

2.2.5 Citizen journalism dan Era Demokrasi
Pasca lengsenya soeharto dari tampuk kekuasaan tahun 1998 membawa
angin segar dunia pers dan media tanah air. Sedikit dan perlahan-lahan pers tanah
air mulai menemukan makna kebebasan jurnalistik. pers yang di jaman orba
dikontrol oleh pemerintah kini tidak perlu lagi takut akan pembredelan.
Diberlakukannya UU nomor 40 tentang pers, dimana sistem beredel dan sensor
tidak diberlakukan. Hal ini juga dipertegas dalam UUD 1945 yang sudah di
amandemen pada tanggal 18 agustus 2000, pasal 28 F, bahwa setiap orang berhak
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan
saluran

media

yang

tersedia

(sumber

:

http://www.taspen.com/files/humas/UUD%201945.pdf).
Akibat dari diberlakukannya peraturan tersebut kini kebebasan berpendapat
dijamin oleh pemerintah. Dalam masyarakat demokrasi, semua orang bebas
menyatakan opini,pendapat, gagasan, ide, dan hal-hal yang menarik lainnya
kepada masyarakat atau khalayak luas melalui media apapun. Mereka dapat
menggunakan media cetak, elektronik, hingga internet. Demokrasi menciptakan
ruang baru bagi kebebasan berpendapat yang dahulu seolah hanya menjadi mimpi
dan cita-cita utopis.
Seiring kebebasan berpendapat yang dilindungi pemerintah justru muncul
pergeseran dalam dunia jurnalisme. Dengan munculnya media online yang dapat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

diakses dimana saja, kini semua orang berhak menuangkan opininya dalam media
apapun termasuk media online. opini yang ditulis oleh warga biasa semakin
banyak dan mereka menulis ide atau isu-isu mulai berita politik hingga kesehatan.
Hal inilah yang melahirkan istilah citizen journalism yang juga dikenal dengan
sebutan jurnalistik warga. Dimana seorang yang tidak memiliki background
dalam dunia jurnalistik kemudian menuliskan gagasannya terkait isu atau
pemberitaan dan dimuat di media khususnya media online.
Citizen journalism mulai santer dibicarakan saat terjadi peristiwa 11
september 2001 di amerika serikat ketika banyak bermunculan video-video amatir
terkait kejadian tersebut yang merupakan hasil rekaman warga biasa lalu
ditayangkan di televisi. Trend video amatir kemudian menyebar, anggapan bahwa
seorang jurnalis saja yang mampu untuk mengabarkan sebuah berita kini
mengalami perubahan paradigma oleh masyarakat amerika yang kemudian
menjalar hebat ke seluruh belahan dunia, termasuk indonesia.
Istilah citizen journalim berbeda dengan civic journalism. Civic journalism
adalah mengangkat derajat warga menjadi pemegang peran potensial dalam
masalah publik dan bukan sekedar korban, menggerakkan orang-orang agar
meningkatkan diskusi publik, membantu komunitas menyelesaikan masalah, dan
membantu negara dalam mencari orang-orang yang produktif sehingga kegiatan
politik dan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik (karsten dalam nurudin
2009 : 216). Sedangkan citizen journalism adalah keterlibatan warga dalam
memberikan sesuatu. Seseorang tanpa memandang latar belakang pendidikan, dan
keahlian dapat merencanakan, menggali,mencari,mengolah, melaporkan informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

(teks, gambar, video) kepada orang lain. Jadi setiap orang bisa menjadi wartawan
(Nurudin, 2009:215).
Sekarang bermunculan media-media seperti metro tv, Tvone, kompastv,
dan beberapa media online media online (kompasiana, blogdetik, kaskus) yang
mulai terbuka untuk mengkontribusikan karya-karya dari para citizen journalism
kepada audiences-nya. Dapat dilihat bahwa indonesia mulai menghargai
pendapat-pendapat publiknya. Di indonesia sendiri citizen journalism mulai
menjamur pada tahun 2004 saat kejadian bencana tsunami di aceh. Lalu
berkembang semenjak 2005.
Dalam citizen journalism masyarakat menjadi objek sekaligus subjek dari
berita yang dibuatnya. Citizen journalism ini termasuk di dalamnya publikasi dari
gambar atau video yang diambil oleh seorang amatir yang berada di tempat dan
waktu yang tepat. Jadi citizen journalism justru membantu kita dalam
mendapatkan tambahan informasi, namun keberadaannya tetap tidak dapat
menggantikan media konvensional (Quinn&Lamble,2008)
Menurut steve outing (www.poynter.org), ada 11 level di citizen
journalism.yang pertama yaitu opening up to public comment. Artinya membuka
ruang untuk komentar publik. Dalam citizen journalismterbuka luas bagi setiap
warga untuk berkomentar kompasiana.com termasuk dalam kategori ini. Hal ini
meberikan banyak keuntungan bagi warga pembaca untuk menuliskan komentar
sebanyak-banyaknya dalam suatu tulisan yang dibuat.komentar itu bisa pujian,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

kritik, saran hingga caci maki. Pada media konvensional hal ini biasa disebut
dengan surat pembaca.
Yang kedua yaitu jenis the citizen add-on reporter yang berarti menambah
pendapat masyarakat dalam berita yang ditulis jurnalis profesional. Warga diminta
untuk ikut menuliskan pada sebuah topik utama liputan yang dilaporkan jurnalis.
Yang ketiga yaitu open-source reporting tahap ketiga ini berisikan
kolabarasi antara jurnalis profesional dengan warga masyarakat non jurnalis yang
memiliki kemampuan dalam bidang yang dibahas. Semisal, seorang citizen
journalismmembantu keakuratan data dari tulisan yang dibuat oleh jurnalis
profesional. Biasanya sang citizen journalismadalah seorang ahli dalam bidang
yang menjadi bahan tulisan jurnalis

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERPAAN MEDIA CITIZEN JOURNALISM TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS MAHASISWA MENULIS BERITA (Studi Pada Citizen Reporter Surya Online Edisi Januari-Februari 2013)

3 10 30

Fenomena Media Sosial Blog (Studi Fenomenologi Kompasiana.com Sebagai Media Citizen Journalism Online)

12 43 123

PENERAPAN SEMBILAN ELEMEN JURNALISME BILL KOVACH DAN TOM ROSENSTIEL PADA BERITA CITIZEN JOURNALISM ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Pada Berita di situs Citizen Journalism Kompasiana Periode 1 – 30 Juni 2014)

6 77 108

OBJEKTIVITAS BERITA BIAS GENDER DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Berita Kecelakaan Novi Amilia dalam OBJEKTIVITAS BERITA BIAS GENDER DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Berita Kecelakaan Novi Amilia dalam Po

0 5 15

Kelayakan Berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja periode November 2012-Februari 2013).

0 3 13

KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Trib

0 3 20

PENDAHULUAN KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013).

0 5 32

PENUTUP KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013).

0 3 74

ANALISIS RESPONS NETIZEN TERHADAP BERITA POLITIK DI MEDIA ONLINE

0 0 8

OBJEKTIFITAS BERITA POLITIK PRODUKSI CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis isi Objektivitas Berita Politik Pada Situs Media Online Kompasiana.Com Edisi 27 Mei-2 Juni 2013 )

0 0 20