PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG.
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL
DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan
Dalam mempr oleh Gelar Sarjana Teknik
Pr ogram Study Teknik Kimia
Oleh :
RATIH IRMAWATI
NPM : 0931010038
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
SURABAYA – J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL DENGAN PROSES
HIDRASI LANGSUNG
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Sebagai Salah Satu Syar at Untuk
Memper oleh Gelar Sar jana Teknik
Pr ogr am Studi Teknik Kimia
Oleh :
RATIH IRMAWATI
0931010038
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL DENGAN PROSES
HIDRASI LANGSUNG
Oleh :
RATIH IRMAWATI
0931010038
Sur abaya, 12 Apr il 2013
Disetujui untuk diajukan dalam Ujian Lisan
Dosen Pembimbing
Ir . Mu’tasim Billah, MS
NIP. 19600504 198703 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pr a Rencana Pabr ik
Pabr ik Isopr opyl Alkohol Dengan Pr oses Hidr asi Langsung
Oleh :
Rarih Ir mawati
NPM. 0731010041
Telah dipertahankan di hadapan dan diter ima oleh tim penguji pada tanggal
9 Mei 2013
Tim Penguji :
Dosen Pembimbing :
1.
Ir .Mu’tasim Billah,MT
Ir .Bambang Wahyudi,MS
NIP.19580711 198503 1 001
NIP.19600504 198703 1 001
2.
Ir . Dwi Hery, MT
NIP.19590520 198703 2 001
3.
Dr.Ir.Edy Mulyadi,SU
NIP.1955123 1198503 1 002
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Ir . Sutiyono,
NIP. 19600713 198703 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
THANKS TO
ALHAM DULILLAH !!! ALHAM DULILLAH !!!ALHAM DULILLAH !!!ALHAM DULILLAH!!!
Tak hent i- hent inya saya ucapkan syukur selalu kepada Allah SWT yang selalu memberikan yang t erbaik dan
paling t erbaik unt uk hambanNYA ,hingga sampai saat ini sampai saya berumur 22 tahun ,untuk
nikmat ,rezeki,kebahagiaan ,kemudahan,keterangan, dan orang-orang yang terbaik yang hamba dapat kan ,
ALHAM DULILLAH!! Q SAYANG ALLAH
To Nabi M uhammad s.a , dengan doa yang Beliau panjatkan unt uk umatNya, tauladan yang baik yang harus
dit iru oleh umatNya , sholaw at Nabi yang selalu kami panjatkan untukNya,Saya ucapkan Terimakasih Nabi
M uhammad s.a, semoga hamba bisa meniru t auladanmu, mengikuti jejakmu. ALHAM DULILLAH!! Q SAYANG
NABI
To malaikat malaikat Allah yang sealu menjaga hamba dari siang sampai malam, dari lahir sampai m at i,
melindungi hamba,,, ALHAM DULILLAH!! Q SAYANG KALIAN
To my parent , HJamal dan Hj.Sholikha , Terima kasih untuk semua, t ak bisa saya ucapkan kat a-kat a
yang indah karena perilaku sikap sert a hasil keringat dsb lebih dari pada kat a yang indah yang telah kalian
berikan pada saya,,saya berjanji bisa membahagiakan at au lebih baik unt uk memperindah senyummu lebih dari
ini.seluruh doa yang saya panjatkan
hanya untukmu,, TERIM AKASIH, TERIM AKASIH, TERIM AKASIH,
TERIM AKASIH!!! Q SAYANG ABA IBU!
To keluarga saya ,(nenek, tante-tant e, om-om, mbakyuni,mas yudi, mbak yuli, mbak neneng, aul, afif,
my litt le neva, m as dony)TERIM AKASIH SEM UANYA at as doa,bant uan,dukungan sert a kebersamaan selama
ini.untuk mama neva(mbk yuni ) t erimakasih at as motivasinya,.unt uk mas yudi terimakasih sebagai kakak cw o
yang baik. untuk mbak yuli terimaksih semngat dukungan n gurauannya,.untuk mabk neneng mkasih banget
yang udah nemenin q mulai kuliah sampai selesai sert a dengerin q curhat ,semangatanya juga. untuk adekq aul n
afif makasih adek2q yang biasanya bikin jengkel tapi kalu g ada kalian q g bs ceria dan sesemangat ini.sert a
untuk rang2 yang selalu membantu hamba ( mak kar yang bersih-bersih rumah,cak kan yang mengant ar jemput
q, cak huri yang buka gerbang, tetangga2q yang biasanya maen bersama ,pokoknya semuanya maaf g bisa
sebutin sat u2) Q SAYANG KALIAN!
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
To Teman-tem an PB comunnit y,(Ria,TyaraPriz,Tyara
,Yanti,Nirma,Luana,Ratna,Dhea,Bunda,Chintya,yuda,eka,dyo,ayah,pandu,t ommy,arif,adi,aan,blacky,
sert a t eman-teman PB yang udah keluar )
makasih teman-tem an atas senang duka qt bersama ngerjakan bersama bermain bersama belajar
bersama,,, t ermikasih teman2, q g akan melupakan kalian semua,, sert a semua teman-teman
angkat an 2009 terimaksih atas bantuan dan kerjasamanya, dari qt g kenal sampai qt w isuda,,,, semga
qt sem ua sukses semua!!! TERIM AKASIH SEM UA! Q SAYANG KALIAN
Khususnya unt uk part ner q RIA partner PKL dan TA ini,,, maksih sahabat q,, q rasa qt it u saling
melengkapi,,, maksih yaa, kalo g ad km gmn, km tmenq yg paling rajin dan maksih atas bantuan dan
ngajarin q yaa,,, maksih dengar curhat q, maksih nemenin q , maksih perhatiannya jg,,,, mkasih
semunya,,, maaf udah bikin km marah ato tersinggung… makasih Nurria Srikhandhit a, q sayang
kamu ! M uach!
To Jerapahcu (oco) Andik Ferianto , makasih sayang yang udah nemenin 2thun lebih ini,
ngejaga perhatian, bantuin TA ini,nganterin kmn2,n selalu dampingin chi ,,,mkasih semua yang udah
co berikan pada chi, mav chi udah suruh2 , marah2, g ngehargain oco,,,,t api
chi sayang ma oco
cu ,,, makasih sayang ! muach
To Semua dosen-dosen kampus,pegaw ai kampus, tukang parkir kampus ,bu kant in kampus,
sert a asdos yang q sayg (mbk icha)…. M aksih bantuan ,dukungan,partisipasi serta kebaikn yang telah
kalian berikan terhadap saya….
GRACIAS ……UNIVERSITAS PEM BANGUNAN NASIONAL !
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL
DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan
Dalam mempr oleh Gelar Sarjana Teknik
Pr ogram Study Teknik Kimia
Oleh :
RATIH IRMAWATI
NPM : 0931010038
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
SURABAYA – J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha esa dan
dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat
menyelesaikan Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan
Proses Hidrasi Langsung”, dimana Tugas Akhir ini merupakan tugas yang
diberikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan
kesarjanaan di Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses
Hidrasi Langsung” ini disusun berdasarkan pada beberapa sumber yang berasal
dari beberapa literature, data – data, dan internet.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan
baik berupa saran, sarana maupun prasarana sampai tersusunya Tugas Akhir ini
kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono,MT , selaku Dekan FTI UPN “Veteran” Jawa Timur
2. Ibu Ir. Retno Dewati,MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia, FTI UPN
“Veteran” Jawa Timur
3. Bapak Ir. Mu’tasim Billah, MS , selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
4. Bapak Ir. I Wayan Warsa, selaku Dosen wali
5. Dosen-dosen Jurusan Teknik Kimia, FTI UPN “Veteran” Jawa Timur
6. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Teknik Kimia, FTI UPN “Veteran”
Jawa Timur
7. Kedua Orang tua , adek, kakak saya , keluarga saya dan oco yang selalu
mendoakan saya serta membantu menyelesaikan tugas akhir ini.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iii
Kata Pengantar
8. Semua pihak yang telah membantu, memberikan bantuan, saran serta
dorongan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena
itu segala kritik dan saran yang membangun saya harapkan dalam sempurnanya
tugas akhir ini.
Sebagai akhir kata, penyusun mengharapkan semoga Tugas Akhir yang
telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa
Fakultas Teknologi Indusri Jurusan Teknik Kimia.
Surabaya, April 2013
Penyusun
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
viii
Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
INTISARI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES
II-1
BAB III
NERACA MASSA
III-1
BAB IV
NERACA PANAS
IV-1
BAB V
SPESIFIKASI ALAT
V-1
BAB VI
PERENCANAAN ALAT UTAMA
VI-1
BAB VII
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
VII-1
BAB VIII
UTILITAS
VIII-1
BAB IX
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
IX-1
BAB X
ORGANISASI PERUSAHAAN
X-1
BAB XI
ANALISA EKONOMI
XI-1
BAB XII
KESIMPULAN DAN SARAN
XII-1
DAFTAR PUSTAKA
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iv
Intisari
INTISARI
Perencanaan pabrik Isopropyl Alkohol ini diharapkan dapat berproduksi
dengan kapasitas 30000 ton/tahun dalam bentuk cair. Pabrik beroperasi secara
continuous selama 330 hari dalam setahun.
Propilen dari tangki penampung dikompresikan ke heater sampai suhu
160oC, bersama-sama dengan air proses dikompresikan ke heater sampai suhu
160oC menuju reaktor. Di dalam reaktor terjadi reaksi antara propilen dan air
dibantu katalis resin asam sulfat pada suhu 160oC dan tekanan 60 atm.
Dari reactor hasil dialirkan oleh expansion valve dan tekanan diturunkan
dari 60 atm menjadi 1 atm menuju separator. Di separator pada suhu 40 oC terjadi
pemisahan antara gas dan liquid. Gas buang di tamping d propylene recovery,
sedangkan liquid di pompakan dan dipanaskan oleh heater destilasi sampai suhu
80 oC. Dari heater destilasi liquid dimurnikan lagi ke destilasi I. Komponen yang
mempunyai titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu dan menuju ke atas,
sedangkan komponen yang mempunyai titik didih tinggi akan dipanaskan di
reboiler dan dialirkan masuk ke destilasi I. Di dalam destilasi akan terjadi kontak
anatara liquid dan uap. Produk atas akan didinginkan oleh cooler sampai suhu 35
o
C, menuju tangki penampung DIPE . Sedangkan bottom menuju kolom destilasi
II untuk mendapatkan produk isopropyl alcohol dengan kemurnian 98%. Produk
atas dari destilasi II didinginkan oleh cooler sampai suhu 35 oC menuju tangki
Isopropyl alcohol, sedangkan
produk bawah akan didinginkan oleh cooler
sampai suhu 35 oC menuju tangki penampung air.
Pra rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
v
Intisari
Pendirian pabrik berlokasi di Kec.Plaju, Sumatra Selatan dengan ketentuan :
Bentuk Perusahaan
: Perseroan Terbatas
Sistem Organisasi
: Garis dan Staff
Jumlah Karyawan
: 140 orang
Sistem Operasi
: Continuous
Waktu Operasi
: 330 hari/tahun ; 24 jam/hari
Analisa Ekonomi :
Massa konstruksi
: 1 tahun
Umur pabrik
: 10 tahun
Fixed Capital Investment (FCI)
: Rp 670,923,967,011
Working Capital Investment (WCI) : Rp. 156,854,861,904
Total Capital Investment (TCI)
: Rp 827,778,828,915
Biaya Bahan Baku
: Rp 623,719,138,615
Biaya Utilitas
: Rp. 6,547,748,183
Biaya Produksi Total
: Rp. 909,038,872,508
Hasil Penjualan Produk
: Rp 1,248,272072,478
Internal Rate of Return
: 32%
Rate of Investment
: 28%
Pay Out Period
: 3.15tahun
Break Even Point (BEP)
: 28.8 %
Pra rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang berkembang akan melaksanakan pembangunan
dan pengembangan di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor industri. Dalam
pembangunan, sektor industri makin berperan strategis karena merupakan motor
penggerak dalam pembangunan suatu Negara. Sektor ini di harapkan disamping
sebagai penyerap tenaga kerja terbesar dan penghasil devisa, juga sebagai pemacu
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Industri yang tengah dikembangkan di Indonesia yaitu industri kimia.Industri
kimia merupakan industri yang cukup besar kontribusinya dalam menghasilkan devisa
negara dan juga selama ini Indonesia banyak mengimport bahan kimia dari luar
negeri. Selain itu Indonesia kaya akan sumber daya alam yang merupakan bahan
dasar atau bahan baku dari industri kimia.
Salah satu bahan kimia yang masih diimpor adalah Isopropyl alcohol.
Isoprophyl alcohol adalah bentuk kedua dari Alkohol yang lebih sederhana.
Isoprophyl alcohol untuk pertama kali diperkenalkan oleh “Barthelot” pada tahun
1855, dimana reaksi pembentukannya didasarkan pada reaksi Propylene dengan asam
sulfat selanjutnya senyawa tersebut di Hidrolisa dengan menggunakan air dan
selanjutnya senyawa akan terbentuk Alkohol.
Pada tahun 1862 “ Friedel” menemukan Isoprophyl alkohol dengan cara
mereduksi Aceton dengan menggunakan Sodium Amalgam. Akan tetapi, baik
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-2
Barthelot maupun Friedel gagal untuk mengidentifikasi secara benar dari senyawa ini.
Baru kemudian pada tahun yang sama, “Kolbe” berhasil mengidentifikasikan secara
benar nama Isoprophyl alkohol.
Isoprophyl alcohol secara umum dianggap sebagai produk Petro kimia yang
pertama. Sebuah pabrik dengan skala Pilotplant telah dibangun oleh “ Melco chemical
company” pada tahun 1919. Tidak lama kemudian “Standart Oil Company” di New
Yersey mempatenkan produk Isoprophyl alkohol yang menggunakan bahan baku
propylene serta pemurnian “Bay Way” .
Walaupun proses pembuatan Isoprophyl alkohol ini mengalami banyak sekali
kemajuan, akan tetapi pada dasarnya masih menggunakan bahan yang sama yaitu
Propylene dan air.
I.2
Per kembangan Industri Kimia di Indonesia
Sampai saat ini Indonesia masih mengimport dari luar negeri guna memenuhi
kebutuhan Isoprophyl alkohol, antara lain berasal dari Amerika Serikat, Jerman,
Belgia serta beberapa negara di Asia.
Bahan baku utama yang digunakan didalam produksi Isoprophyl alkohol ini
adalah gas Propylene dan air. Dimana bahan tersebut sampai saat ini dapat dipenuhi
oleh Pertamina Plaju dan sungai Gerong sedangkan air sangat melimpah.
Mengingat kebutuhan senyawa ini dari tahun ketahun semakin meningkat
maka dengan didirikannya pabrik ini akan menggurangi ketergantungan bahan ini dari
luar negeri.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-3
Disamping itu juga akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar
yang pada akhirnya dapat menekan angka penganguran. Keterkaitan antara sektor
industri dengan sektor ekonomi lainnya diharapkan bisa dicapai subsitusi impor dan
pada akhirnya mampu berorientasi ekspor dengan pemenuhan kebutuhan didalam
negri lebih dahulu.
I.3
Manfaat Didirikannya Pabrik Nor mal Butanol
Manfaat lebih lanjut didirikan pabrik ini diharapkan dapat mendukung dan
mendorong pertumbuhan industri-industri kimia, menciptakan lapangan kerja,
mengurangi pengangguran dan memperkuat perekonomian di Indonesia.
Atas pertimbangan – pertimbangan tersebut, maka pendirian pabrik Isoprophyl
alkohol ini masih dapat dilaksanakan di Indonesia.
Tabel 1.1. Import Isoprophyl Alkohol di Indonesia tahun 1998 – 2010
Tahun
Volume ( Kg )
2006
38.806.382
2007
44.300.198
2008
43.578.736
2009
42.316.267
2010
43.470.067
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-4
I.4
Sifat dan Kegunaan
I.4.1
Sifat Bahan Baku dan Produk
1. Propylene
(Matheson, gas data book, 1961 ; Kirk Othmer,vol.3, 1964)
Sifat Fisika
a. Rumus molekul
: C3H6
b. Kenampakkan pada suhu kamar (32oC)
: gas tidak berwarna
c. Berat molekul (BM)
: 42,081 g/gmol
d. Boiling point (Tbp)
: -47,7oC
e. Density (20oC)
: 0,609 gr/cm³
f. Critical temperature (Tc)
: -91,8oC (-197,2oF)
g. Critical Presure (Pc)
: 45,6 atm (670,32 psi)
h. Spesific grafity, gas
: 1,49
i.
Viscositas, cP (-185oC)
: 0.0078
j.
Panas penguapan (-47,7 oC), cal/gr
: 104,62
k. Panas pembentukkan (25oC), cal/gr
l.
Panas pembakaran (25oC), cal/gr
m. Spesific Heat ratio,cp/cv
: 4,879
: 460,428
: 1.145
Sifat Kimia
a. larut dalam alkhohol dan eter, tetapi sedikit larut dalam air
b. bila terbakar berwarna kuning
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-5
2. Air
Sifat Fisika :
a. Rumus kimia
: H2O
b. Bentuk
: tidak berwarna
c. Berat molekul
: 18
d. Densitas
: 0,99708 gr/cm3
e. Titik didih
: 100 oC
f. Titik lebur
: 0 oC
g. Viskositas
: 0,8937 cp
h. Spesifik gravity
: 1,00
i.
pH
: 8,5 – 9,5
j.
O2 terlarut
: 10 ppm
k. Silica maximum
: 0,02 ppm
3. Asam Sulfat (H2SO4)
Sifat Fisika :
a. Rumus molekul
: H2SO4
b. Berat molekul
: 98,08
c. Warna
: tidak berwarna
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
d. Sifat
I-6
: korosif terutama pada kosentrasi
tinggi, dapat menimbulkan luka
bakar
bila
berkontak dengan
kulit.
e. Specifik gravity
: 1,834 gr/cm3 pada suhu 180C
f. Melting point (titik cair)
: 10,450C
g. Boiling point (titik didih)
: 3400C
Sifat Kimia :
a. Larut dalam air pada segala perbandingan
b. Larut dalam alkohol 95%
c. Pada suhu kamar berbentuk lig dan mudah menguap.
d. Cp
: 0,3403 kkal/g0C untuk 98%
: 0,5012 kkal/g0C untuk 98%
e. Δ H0 f
: -193,91 kcal/gmol
Δ H0S
: -22,99 kcal/gmol
Spesifikasi Produk
4. Isoprophyl alkohol
Sifat fisika:
a. Rumus molekul
: C3H7OH
b. Berat molekul
: 60,09
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-7
c. Warna
: tidak berwarna
d. Bentuk
: cairan
e. Titik didih pada 780 mm Hg
: 80,3°C
f. Titik leleh
: 70,2°C
g. Titik embun
: 74,2°C
h. Spesifik gravity (20/20oC)
: 0,8169 (minimum)
: 0,8193 (maximum)
i. Spesifik heat pada 27oC
: 0,2627 cal/gr °C
j.
: 120 k cal/mole
Panas pembentukan
k. Surface tention (25oC)
: 0,0214 dyne/cm
Sifat kimia:
a. Larut dalam air, etanol,eter dan mudah terbakar
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-1
BAB II
URAIAN DAN PROSES
II.1
Macam Proses
Untuk
memproduksi
Isopropyl
Alkohol
secara
komersial
dengan
menggunakan proses hidrasi secara langsung, pada dasarnya terdapat tiga proses yaitu
a. Hidrasi Langsung fase uap
b. Hidrasi Langsung fase cair-uap
c. Hidrasi Langsung fase cair
II.1.1 Hidrasi Langsung Fase Uap
Produksi Isopropyl Alkohol dengan menggunakan proses Hidrasi Katalis
langsung, mulai diperkenalkan pada permulaan tahun 1951 oleh ICI. Katalis yang
digunakan pada proses ini adalah WO3 – ZnO sebagai zat penyokong SiO2. Proses
terjadi pada temperatur dan tekanan yang tinggi yaitu pada 230oC – 290oC dan 200 –
250 atm. Pada tahun yang sama juga diperkenalkan oleh “ Veba – Chemie ” suatu
proses lain dalam memproduksi Isopropyl Alkohol.
Pada prose Veba Chemie ini Propylene – air diuapkan kemudian dilewatkan
pada suatu Bed katalis asam yaitu H3PO4 dengan bahan penyokongnya adalah SiO2.
kondisi operasi pada reaksi ini yaitu pada temperature 240 –260 o C dan tekanan 25 –
65 atm.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-2
Aliran gas dari reaktor kemudian didinginkan dan produk Isoprophyl alkohol
dipisahkan dengan menggunakan Scrubber. Untuk proses phase uap ini selektivitas
Isopropyl Alkohol mendekati 100 % dan jumlah Propylene yang tidak bereaksi
jumalahnya sangat rendah ( 4 – 5% ) yang kemudian direcycle. Oleh karena
menggunakan kondisi operasi pada tekanan serta temperatur yang tinggi dan adanya
recycle gas kereaktor maka pada proses ini diperlukan bahan dasar dengan kemurnian
yang tinggi dengan demikian maka biaya operasinya juga tinggi.
Gambar II.1 Flowsheet Uraian Proses Veba Chemie
II.1.2 Hidrasi langsung Fase Cair-uap
Untuk menghindari kerugian serta untuk menekan adanya biaya operasi yang
tinggi maka oleh “ Deutsche – Texco “ dikembangkan suatu program “ Trickle – Bed
“. Didalam proses ini air dan gas propylene dalam perbandingan molar antara 12 – 15
berbanding 1 dimasukkan dalam suatu reaktor Fixed bed lewat bagian atas yang
kemudian akan mengalir sedikit demi sedikit (Trickle) kebawah melalui Resin Ion
Exchange asam sulfat yang terdapat didalam reaktor.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-3
Reaksi yang terjadi antara phase cair dan phase gas berlangsung antara
temperatur 130 – 160 o C dan tekanan 60 – 100 atm. Selektivitas Isopropyl Alkohol
pada proses semacam ini berkisar antara 98 %. Didalam proses phase cair ini akan
dihasilkan produk samping yang berupa Diisopropyl Ether dan beberapa alkohol.
Gambar II.2 Flowsheet Uraian Proses Deutsce-Texco
II.1.3 Hidrasi langsung Fase Cair
Proses Hidrasi dalam Phase cair dikembangkan oleh Tokuyama – Soda dengan
menggunakan katalis cair asam lemah. Untuk menghindari kerugian pada proses
sebalumnya yaitu phase cair – uap dan phase uap, maka pada proses ini bahan baku
propylene, air, katalis serta recycle larutan terlebih dahulu dipanaskan dan kemudian
dilakukan penekanan didalam suatu reaktor. Katalis kemudian akan dipisahkan dan
kebutuhan akan katalis ini jumlahnya relative sangat kecil kondisi reaksi pada phase
ini yaitu pad tekanan 200 atm serta temperature
270oC . Selektifitas Isopropyl
Alkohol pada proses ini antara 80 – 99 % mol.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-4
Dengan menggunakan proses ini masalah utama dari perusahaan yaitu korosi
dan pencemaran dapat ditekan, dan kemurnian bahan baku Propylene yang digunakan
adalah 95% berat.
Gambar II.3 Flowsheet Uraian Proses Tokuyama-Soda
Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka didalam perencanaan pabrik
ini dipilih proses Hidrasi Langsung pada fase cair – uap. Karena pada proses ini selain
beroperasi pada kondisi yang medium, persyaratan bahan baku juga tidak terlalu
tinggi walaupun Yield relative kecil bila dibandingkan dengan kedua proses (fase)
yang lain.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II.2
II-5
Seleksi Proses
Tabel II.2. Perbandingan fase uap, cair dan uap-cair dalam proses hidrasi langsung.
FASE CAIRFASE UAP
FASE CAIR
UAP
Katalis
WO3
dan
ZnO Resin
ion Resin
ion
sebagai
exchange asam exchange asam
penyokong SiO2
kuat H2SO4
lemah
240-260 0C
130-160 0C
270 0C
25-65 atm
60-100 atm
200 atm
100%
98%
80-99%
Kondisi
operasi
- Suhu
- Tekanan
- Selektivitas
Berdasarkan perbandingan proses pada table 2.1, maka proses yang dipilih
dalam pembuatan Isopropil Alkohol adalah proses hidrasi langsung dalam fase cair.
Dengan pertimbanan sebagai berikut :
-Harga katalis lebih murah
- Biaya operasi lebih murah
- Suhu dan tekanan tidak terlalu tinggi.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II.3
II-6
Uraian Proses
Reaksi yang digunakan dalam pembuatan Isopropyl Alkohol dengan proses
hidrasi langsung. Tahpan-tahapan proses pra rencana pabrik Isopropil Alkohol
adalah sebagai berikut :
1.
Tahap persiapan bahan baku.
Propylene yang merupakan umpan segar dari tangki penyimpan yang
bertekanan 15 atm dan bersuhu 30
0
C dipompa menuju heater guna
dipanaskan dengan memakai steam. Dengan demikian diperoleh propylene
yang bersuhu 160 0C yang siap dimasukkan ke dalam reaktor.
2.
Tahap reaksi.
Campuran propylene dengan air dimasukkan ke reactor pada tekanan
60 atm dan suhu 160 0C dimana didalam reactor juga terdapat resin ion
exchange asam kuat H2SO4 yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya
reaksi.
Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah :
C3H6(g) + H2O (l)
C3H7OH9 (l)
C3H7OH(l)
[(CH3)2CH]2O (l) + H2O (l)
Reaktor yang digunakan adalah reactor jenis “ Fixed – bed “. Aliran
yang masuk kedalam reaktor terdiri dari uap propylene, diisopropil ether dan
air yang masuk secara Co – current. Reaksi pembentukan Isoprophyl alkohol
direaktor berlangsung pada temperatur 130 - 160° C dan tekanan 60 atm.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-7
Reaksi pembentukan Isoprophyl alkohol adalah reaksi Eksothermis.
Panas yang keluar dari reaksi ini kemudian di hilangkan dengan pendingin
sehingga temperatur didalam reaktor dapat dipertahankan pada 130 -160° C.
Produk yang keluar dari reaktor merupakan Isoprophyl alkohol,
dimasukkan pada flash drum dengan kondisi operasi pada temperatur 40°C
dan tekanan 1 atm. Flash drum ini berfungsi untuk memisahkan antara fase
uap dan fase cairan.
3.
Tahap pemisahan dan pemurnian.
Produk dari reactor lalu dimasukkan dalam flash drum untuk
memisahkan fase liquid dan fase gas. Dalam flash drum terjadi pemisahan
antara propylene, Isopropil Alkohol, H2O dan Diisopropyl Ether. Dimana
propylene menuju keatas sedangkan yang menuju kolom destilasi adalah
Isopropil Alkohol, H2O dan Diisopropyl Ether untuk dimurnikan lebih lanjut.
Isopropyl Alkohol yang dipasarkan berkadar 98% maka produk atas
kolom destilasi I kembali dialirkan ke kolom destilasi II untuk dimurnikan,
sedangkan produk bawah adalah diisopropyl ether yang merupakan hasil
samping yang disimpan dalam tangki penampung.
Kolom destilasi II ini beroperasi pada tekanan 1 atm dan feed masuk
dalam keadaan liquid jenuh. Produk atas dari kolom destilasi II merupakan
produk utama Isopropyl Alkohol dengan kemurnian 98% dan produk bawah
merupakan H2O yang dipompa menuju water proses untuk digunakan kembali
dalam reactor.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III-1
Neraca Massa
BAB III
NERACA MASSA
Kapasitas Produksi
= 30.000 ton / tahun ( data Import Indonesia )
Operasi
= 330 hari / tahun
Basis Perhitungan
= 60 detik
Produksi Isopropyl alkohol
= 3787.879 kg / jam
Ratio propylene : air
= 1 : 12
1. Reaktor (R-210)
Komponen
Masuk (kg/jam)
aliran 1
aliran 2
Keluar
(kg/jam)
aliran 3
C3H6
3526.3890
881.5973
C3H8
9.1962
9.1962
CO2
1.4148
1.4148
H2O
18135.7149
17023.7688
IPA
3634.6995
DIPE
122.0382
3537.0000
jumlah
18135.7149
21672.7149
21672.7149
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III-2
Neraca Massa
2. Flash Drum (H-310)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen
(kg/jam)
Aliran 3
Aliran 4
Aliran 5
C3H6
881.59725
881.59725
C3H8
9.1962
9.1962
CO2
1.4148
1.4148
H2O
17023.76884
17023.76884
IPA
3634.699534
3634.699534
DIPE
122.0382479
122.0382479
20780.50662
jumlah
21672.7149
892.20825
21672.7149
3. Distilasi I (D-320)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen
(kg/jam
Aliran 4
Aliran 6
Aliran 7
H2O
17023.7688
16257.6992
766.0696
IPA
3634.6995
3616.5260
18.1735
DIPE
122.0382
6.1019
115.9363
19880.3272
900.1794
Jumlah
20780.5066
20780.5066
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III-3
Neraca Massa
4. Distilasi II(D-330)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen
(kg/jam
Aliran 7
Aliran 9
Aliran 8
H2O
16257.6992
16013.8338
243.8655
IPA
3616.5260
72.3305
3544.1955
DIPE
6.1019
6.0714
0.0305
16092.2357
3788.0915
Jumlah
19880.3272
19880.3272
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-1
Neraca Panas
BAB IV
NERACA PANAS
1. Kompresor Pr opylane (G-111)
NERACA PANAS
Masuk
Keluar
Komponen
kkal / jam
Komponen
kkal / jam
C3H6
6451.0899
C3H6
15886.0409
C3H8
18.5672
C3H8
45.7706
CO2
1.6915
CO2
4.1554
Ws
9464.6184
15935.9669
15935.9669
2. Kompresor Air (G-113)
NERACA PANAS
Masuk
Komponen
kkal / jam
H2O
40218.4280
Ws
205580.0643
Keluar
Komponen
H2O
245798.4924
kkal / jam
245798.4924
245798.4924
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-2
Neraca Panas
3. Heater Propylane (E-112)
Masuk
Komponen
Keluar
kkal/jam
Komponen
kkal/jam
C3H6
15886.0409
C3H6
202768.8267
C3H8
45.7706
C3H8
592.6128
CO2
4.1554
CO2
51.6076
Q steam
197344.2950
Q loss
213280.2620
9867.2148
213280.2620
4. Reaktor (R-210)
NERACA PANAS
Masuk
Keluar
Propylene:
C3H6
202768.8267
C3H7OH
205581.8871
C3H8
592.6128
C6H14O
7075.2868
CO2
51.6076
H2O produk
1307.2354
C3H6 sisa
50692.2067
H2O sisa
1032027.9543
H2O proses :
H2O
Δ H reaksi
1100829.8179
C3H8
592.6128
CO2
51.6076
53721483.1334
Q terserap
Total
55025725.999
kkal /
jam
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53728397.2078
55025725.999
kkal /
jam
IV-3
Neraca Panas
5. Ekspansi Valve (E-211)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
C3H6 sisa
50692.2067
KELUAR (kkal/jam)
C3H6 sisa
109217.4161
C3H8
592.6128
C3H8
924.0785
CO2
51.6076
CO2
149.2836
H2O sisa
1032027.9543
H2O sisa
1318806.4259
C3H7OH
205581.8871
C3H7OH
331970.5529
C6H14O
7075.2868
C6H14O
7151.5639
H2O produk
1307.2354
H2O produk
6276.8338
Q ekspansi
477167.3639
Total
1774496.1547
1774496.1547
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-4
Neraca Panas
6. Cooler I (E-212)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H6
109217.4161
C3H6
4902.2254
C3H8
924.0785
C3H8
56.5196
CO2
149.2836
CO2
5.1245
H2O sisa
374237.9437
H2O sisa
113224.6112
C3H7OH
634075.0391
C3H7OH
20237.3336
C6H14O
10740.9242
C6H14O
684.4073
H2O
12099.9725
produk
143.4178
H2O produk
Q terserap
Total
1141444.6577
1002191.0181
1141444.6577
7. Heater Distilasi (E-312)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
20290.0625
C3H7OH
77613.8008
C6H14O
684.4073
C6H14O
2637.8842
H2O
113368.0291
H2O
417361.4005
Q supply
382390.0910
Q loss
19119.5046
Total
516732.5900
516732.5900
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-5
Neraca Panas
8. Destilasi I (D-320)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
77613.8008
destilat
C6H14O
2637.8842
C3H7OH
403.0113
H2O
417361.4005
C6H14O
2603.3311
Q supply
1030997.3174 H2O
19468.2458
bottom
Total
C3H7OH
84681.1743
C6H14O
144.7442
H2O
435040.0816
Q loss
51549.8659
Qcondesation
934719.9485
1528610.4028
1528610.4028
9. Cooler I Bottom (E-327)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
84681.1743
C3H7OH
83184.3173
C6H14O
144.7442
C6H14O
142.1631
H2O
435040.0816
H2O
Q terserap
Total
519866.0002
427744.9711
8794.5487
519866.0002
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-6
Neraca Panas
10. Cooler I Top (E-324)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
403.0113
C3H7OH
67.2669
C6H14O
2603.3311
C6H14O
430.6356
H2O
19468.2458
H2O
3399.3784
Q terserap
18577.3073
Total
22474.5882
22474.5882
11. Destilasi II(D-330)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
67.2669
C6H14O
430.6356
C3H7OH
84457.2954
H2O
3399.3784
C6H14O
0.7367
Q supply
3434463.7771
destilat
H2O
6635.0514
bottom
Total
C3H7OH
2149.6189
C6H14O
183.2101
H2O
536493.7086
Q loss
171723.1889
Qcondesation
2636718.2481
3438361.0580
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3438361.0580
IV-7
Neraca Panas
12. COOLER II Top (E-334)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
84457.2954
C3H7OH
13118.3837
C6H14O
0.7367
C6H14O
0.1133
H2O
6635.0514
Total
H2O
1082.1355
Q terserap
76892.4510
91093.0835
91093.0835
13. Cooler II Bottom (E-338)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
2149.6189
C3H7OH
267.7221
C6H14O
183.2101
C6H14O
22.5517
H2O
Total
536493.7086
H2O
71060.2282
Q terserap
467476.0355
538826.5376
538826.5376
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-1
Spesifikasi Peralatan
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN
1. TANGKI PENYIMPAN PROPYLEN (F-110)
Fungsi
=
menampung gas propylene
Type
=
silinder horizontal dengan tutup dished ( hemispherical)
Kapasitas
= 88481.39 cuft
Tekanan
=
Diameter
= 39.82 ft =
11.68
m
Panjang
=
23.37
m
Tebal shell
=
4 1/2 in
Tebal tutup
=
2 2/3 in
Bahan konstruksi =
Jumlah
=
15
atm
79.6 ft =
Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
5
buah
2. KOMPRESSOR PROPYLEN (G-111)
Fungsi
: Untuk menaikkan tekanan sebelum masuk ke dalam reactor
Type
: rotary sliding vane
Power
: 52 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-2
Spesifikasi Peralatan
3. KOMPRESSOR AIR(G-113)
Fungsi
: Untuk menaikkan tekanan sebelum masuk ke dalam reactor
Type
: rotary sliding vane
Power
: 1.5 hp
Jumlah
: 1 buah
4. HEATER GAS PROPYLEN (E-112)
Fungsi
: memanaskan bahan sampai suhu 160 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 70 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 701.5 ft²
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-3
Spesifikasi Peralatan
5. EKSPANSI VALVE (E-211)
Fungsi
: menurunkan tekanan setelah keluar reaktor dan menuju
separator
Jenis
: centrifugal
Power
: 41 hp
Jumlah
: 1 buah
6. COOLER (E-212)
Fungsi
: menurunkan bahan sampai suhu 40 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 480, 16’0”
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
Jumlah
: 1 buah
Shell :
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-4
Spesifikasi Peralatan
7. FLASH DRUM(H-310)
Fungsi
: memisahkan gas dan liquid
Type
: silinder vertical
Kapasitas
: 2020.8.8 cuft
Diameter
:3m
Tinggi
:7m
Tebal shell
: 3/4 in
Tebal tutup
: 3/4 in
Banhan kontruksi : Carbon Stell SA - 283 grade C
Jumlah
: 1 buah
8. POMPA (L-311)
Fungsi
: mengalirkan IPA, DIPE dan AIR menuju destilasi
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 99.79 gpm
Total dynamic Head : 32.05 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 82%
Power
: 6 hp
Jumlah
: 1 buah
9. HEATER DESTILASI (E-312)
Fungsi
: memanaskan bahan sampai suhu 80 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-5
Spesifikasi Peralatan
Tube :
Shell :
Number and length : 74 16’0”
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 735.7 ft²
Jumlah
: 1 buah
10. DESTILASI I (D-320)
Fungsi
: memisahkan DIPE dari AIR dan IPA berdasarkan titik didih
Type
: Sieve Tray Coloumn
T operasi
: 80 °C
P operasi
: 1 atm
Diameter
: 3 ft
Tebal shell
: 3 / 16 in
Tinggi tutup
: 0.25 ft
Tebal tutup
: 0.1490 in
Jumlah Tray
: 17 plate
Tebal tray
: 12 gage
Tray spacing
: 24 in
Feed plate
: masuk pada plate ke 3
H total tower
: 12.5 m
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-6
Spesifikasi Peralatan
11. KONDENSOR (E-321)
Fungsi
: mengkondensasikan bahan sampai suhu 35 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 585 16’0”
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 212.7 ft²
Jumlah
: 1 buah
Shell :
12. AKUMULATOR (F-322)
Fungsi
: Menampung sementara kondensat dari kondensor
Type
: silinder horizontal dengan tutup dished
Volume
: 2.47 cuft
Tekanan
: 1 atm
Diameter
: 0.31 ft
Panjang
: 0.92 ft
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal tutup
: 3/16 in
Bahan kontruksi : Carbon Steal SA-283 grade C
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-7
Spesifikasi Peralatan
Jumlah
: 1 buah
13. POMPA (L-323)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju Tangki penampung DIPE
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 4.1385 gpm
Total dynamic Head : 30.9 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 80%
Power
: 1.1 hp
Jumlah
: 1 buah
14. REBOILER (E-326)
Fungsi
: menguapkan bahan sampai suhu 80 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 850 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 217 m²
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-8
Spesifikasi Peralatan
15. POMPA (L-327)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju distilasi II
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 105.3 gpm
Total dynamic Head : 48.19 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 81%
Power
: 10 hp
Jumlah
: 1 buah
16. COOLER (E-328)
Fungsi
: menurunkan bahan sampai suhu 84oC
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube
Number and length : 753 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 7.3 m²
Jumlah
: 1 buah
17. TANGKI PENAMPUNG DIPE (F-325)
Fungsi
: menampung produk DIPE
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-9
Spesifikasi Peralatan
Type
: silinder tegak, tutup bawah datar dan tutup atas dished
Kapasitas
:3187.19 cuft
Diameter
: 12ft
Panjang
: 25 ft
Tebal shell
:7/8 in
Tebal tutup
: 7/8 in
Bahan kontruksi
: Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
Jumlah
: 1 buah
18. COOLER (E-324)
Fungsi
: mendinginkan suhu menuju Tangki DIPE
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 1 16’0”
Shell :
Jumlah
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 4.5 m²
: 1 buah
19. DESTILASI II (D-330)
Fungsi
: memurnikan IPA
Type
: Sieve Tray Coloumn
T operasi
: 84 °C
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-10
Spesifikasi Peralatan
P operasi
: 1 atm
Diameter
: 3 ft
Tebal shell
: 3 / 16 in
Tinggi tutup
: 0.23 ft
Tebal tutup
: 0.1490 in
Jumlah Tray
: 17 plate
Tebal tray
: 12 gage
Tray spacing
: 24 in
Feed plate
: masuk pada plate ke – 2
H total tower
: 13.11 m
Jumlah
: 1 buah
20. KONDENSOR (E-331)
Fungsi
: mengkondensasikan bahan sampai suhu 35 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 401 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 560 ft²
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-11
Spesifikasi Peralatan
21. AKUMULATOR (F-332)
Fungsi
: Menampung sementara kondensat dari kondensor
Type
: silinder horizontal dengan tutup dished
Volume
: 10.4 cuft
Tekanan
: 1 atm
Diameter
: 1.88 ft
Panjang
: 3.76 ft
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal tutup
: 3/16 in
Bahan kontruksi : Carbon Steal SA-283 grade C
Jumlah
: 1 buah
22. POMPA (L-333)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju destilasi
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 19.8gpm
Total dynamic Head :52.2 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 85%
Power
: 6 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-12
Spesifikasi Peralatan
23. REBOILER (E-336)
Fungsi
: menguapkan bahan sampai suhu 84 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 576 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 786 ft²
Jumlah
: 1 buah
24. POMPA (L-337)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju tangki penampung AIR
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 84.41gpm
Total dynamic Head : 32 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 81%
Power
: 4 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-13
Spesifikasi Peralatan
25. COOLER (L-338)
Fungsi
: menurunkan bahan sampai suhu 35 °C ,menuju tangki AIR
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 156 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 212.68 ft²
Jumlah
: 1 buah
26. TANGKI PENAMPUNG AIR (L-339)
Fungsi
: menampung AIR hasil destilasi
Type
: silinder tegak, tutup bawah datar dan tutup atas dished
Kapasitas
: 65001.25 cuft
Diameter
:68.9 ft
Panjang
: 34.4ft
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal tutup
: 3/16 in
Bahan kontruksi
: Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-14
Spesifikasi Peralatan
27. COOLER (E-334)
Fungsi
: mendinginkan suhu menuju tangki penampung sementara IPA
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 522 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
Jumlah
: 175 m²
: 1 buah
28. TANGKI PENAMPUNG IPA (F-335)
Fungsi
: menampung IPA hasil destilasi
Type
: silinder tegak, tutup bawah datar dan tutup atas dished
Kapasitas
: 7210 cuft
Diameter
: 16.5 ft
Panjang
: 33.13 ft
Tebal shell
: 1/2 in
Tebal tutup
: 1/2 in
Bahan kontruksi
: Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-15
Spesifikasi Peralatan
29. POMPA (L-340)
Fungsi
: mengalirkan bahan dari tangki penampung AIR sebagai
pendingin
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 84.41 gpm
Total dynamic Head : 60.18 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 82%
Power
: 10 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-1
Perancangan Alat Utama
BAB VI
PERANCANGAN ALAT UTAMA
1. REAKTOR (R-210)
Nama alat
: Reaktor
Fungsi
: untuk mereaksikan propylene dan air
Type
: fixed bed multitube
Shell :
Diameter
: 6.4498 ft
Tinggi
: 13 ft
Tebal shell
: 2.51 in
Tebal tutup atas
: 1 1/2in
Tebal tutup bawah
: 1 1/2 in
Bahan kontruksi
: Carbon Stell SA-283 grade C
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-2
Perancangan Alat Utama
Tube sheet :
Digunakan tube dengan diameter 1 1/4 in sch 40 IPS
OD
: 1.66 in
ID
: 1.38 in
Panjang tube
: 12.009 ft
Pitch
: 1 ¼ triangular
Jumlah tube
: 46 buah
Distributor :
Diameter lubang
: 1..38 in
Jarak antar lubang
: 1 ¼ in
Jumlah lubang
: 46 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII-1
Instrumentasi dan Keselamatan Kerja
BAB VII
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJ A
VII.I. Instrumentasi
Dalam rangka pengoperasian pabrik, pemasangan alat – alat instrumentasi
sangat dibutuhkan dalam memperoleh hasil produksi yang optimal. Pemasangan
alat –alat instrumentasi disini bertujuan sebagai pengontrol jalannya proses
produksi dari peralatan – peralatan pada awal sampai akhir produksi, dimana
dengan alat insrumentasi tersebut, kegiatan maupun aktifitas tiap – tiap unit dapat
dicatat kondisi operasinya sehingga sesuai dengan kondisi operasi yang
dikehendaki serta mampu memberikan tanda – tanda apabila terjadinya
penyimpangan selama proses produksi berlangsung.
Pada uraian diatas dapat disederhanakan bahwa dengan adanya alat
instrumentasi maka :
1. Proses produksi dapat berjalan sesuai dengan kondisi – kondisi yang telah
ditentukan sehingga diperoleh hasil yang optimum.
2. Proses produksi berjalan sesuai dengan effisiensi yang telah ditentukan dan
kondisi proses tetap ter
DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan
Dalam mempr oleh Gelar Sarjana Teknik
Pr ogram Study Teknik Kimia
Oleh :
RATIH IRMAWATI
NPM : 0931010038
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
SURABAYA – J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL DENGAN PROSES
HIDRASI LANGSUNG
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Sebagai Salah Satu Syar at Untuk
Memper oleh Gelar Sar jana Teknik
Pr ogr am Studi Teknik Kimia
Oleh :
RATIH IRMAWATI
0931010038
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL DENGAN PROSES
HIDRASI LANGSUNG
Oleh :
RATIH IRMAWATI
0931010038
Sur abaya, 12 Apr il 2013
Disetujui untuk diajukan dalam Ujian Lisan
Dosen Pembimbing
Ir . Mu’tasim Billah, MS
NIP. 19600504 198703 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pr a Rencana Pabr ik
Pabr ik Isopr opyl Alkohol Dengan Pr oses Hidr asi Langsung
Oleh :
Rarih Ir mawati
NPM. 0731010041
Telah dipertahankan di hadapan dan diter ima oleh tim penguji pada tanggal
9 Mei 2013
Tim Penguji :
Dosen Pembimbing :
1.
Ir .Mu’tasim Billah,MT
Ir .Bambang Wahyudi,MS
NIP.19580711 198503 1 001
NIP.19600504 198703 1 001
2.
Ir . Dwi Hery, MT
NIP.19590520 198703 2 001
3.
Dr.Ir.Edy Mulyadi,SU
NIP.1955123 1198503 1 002
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Ir . Sutiyono,
NIP. 19600713 198703 1 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
THANKS TO
ALHAM DULILLAH !!! ALHAM DULILLAH !!!ALHAM DULILLAH !!!ALHAM DULILLAH!!!
Tak hent i- hent inya saya ucapkan syukur selalu kepada Allah SWT yang selalu memberikan yang t erbaik dan
paling t erbaik unt uk hambanNYA ,hingga sampai saat ini sampai saya berumur 22 tahun ,untuk
nikmat ,rezeki,kebahagiaan ,kemudahan,keterangan, dan orang-orang yang terbaik yang hamba dapat kan ,
ALHAM DULILLAH!! Q SAYANG ALLAH
To Nabi M uhammad s.a , dengan doa yang Beliau panjatkan unt uk umatNya, tauladan yang baik yang harus
dit iru oleh umatNya , sholaw at Nabi yang selalu kami panjatkan untukNya,Saya ucapkan Terimakasih Nabi
M uhammad s.a, semoga hamba bisa meniru t auladanmu, mengikuti jejakmu. ALHAM DULILLAH!! Q SAYANG
NABI
To malaikat malaikat Allah yang sealu menjaga hamba dari siang sampai malam, dari lahir sampai m at i,
melindungi hamba,,, ALHAM DULILLAH!! Q SAYANG KALIAN
To my parent , HJamal dan Hj.Sholikha , Terima kasih untuk semua, t ak bisa saya ucapkan kat a-kat a
yang indah karena perilaku sikap sert a hasil keringat dsb lebih dari pada kat a yang indah yang telah kalian
berikan pada saya,,saya berjanji bisa membahagiakan at au lebih baik unt uk memperindah senyummu lebih dari
ini.seluruh doa yang saya panjatkan
hanya untukmu,, TERIM AKASIH, TERIM AKASIH, TERIM AKASIH,
TERIM AKASIH!!! Q SAYANG ABA IBU!
To keluarga saya ,(nenek, tante-tant e, om-om, mbakyuni,mas yudi, mbak yuli, mbak neneng, aul, afif,
my litt le neva, m as dony)TERIM AKASIH SEM UANYA at as doa,bant uan,dukungan sert a kebersamaan selama
ini.untuk mama neva(mbk yuni ) t erimakasih at as motivasinya,.unt uk mas yudi terimakasih sebagai kakak cw o
yang baik. untuk mbak yuli terimaksih semngat dukungan n gurauannya,.untuk mabk neneng mkasih banget
yang udah nemenin q mulai kuliah sampai selesai sert a dengerin q curhat ,semangatanya juga. untuk adekq aul n
afif makasih adek2q yang biasanya bikin jengkel tapi kalu g ada kalian q g bs ceria dan sesemangat ini.sert a
untuk rang2 yang selalu membantu hamba ( mak kar yang bersih-bersih rumah,cak kan yang mengant ar jemput
q, cak huri yang buka gerbang, tetangga2q yang biasanya maen bersama ,pokoknya semuanya maaf g bisa
sebutin sat u2) Q SAYANG KALIAN!
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
To Teman-tem an PB comunnit y,(Ria,TyaraPriz,Tyara
,Yanti,Nirma,Luana,Ratna,Dhea,Bunda,Chintya,yuda,eka,dyo,ayah,pandu,t ommy,arif,adi,aan,blacky,
sert a t eman-teman PB yang udah keluar )
makasih teman-tem an atas senang duka qt bersama ngerjakan bersama bermain bersama belajar
bersama,,, t ermikasih teman2, q g akan melupakan kalian semua,, sert a semua teman-teman
angkat an 2009 terimaksih atas bantuan dan kerjasamanya, dari qt g kenal sampai qt w isuda,,,, semga
qt sem ua sukses semua!!! TERIM AKASIH SEM UA! Q SAYANG KALIAN
Khususnya unt uk part ner q RIA partner PKL dan TA ini,,, maksih sahabat q,, q rasa qt it u saling
melengkapi,,, maksih yaa, kalo g ad km gmn, km tmenq yg paling rajin dan maksih atas bantuan dan
ngajarin q yaa,,, maksih dengar curhat q, maksih nemenin q , maksih perhatiannya jg,,,, mkasih
semunya,,, maaf udah bikin km marah ato tersinggung… makasih Nurria Srikhandhit a, q sayang
kamu ! M uach!
To Jerapahcu (oco) Andik Ferianto , makasih sayang yang udah nemenin 2thun lebih ini,
ngejaga perhatian, bantuin TA ini,nganterin kmn2,n selalu dampingin chi ,,,mkasih semua yang udah
co berikan pada chi, mav chi udah suruh2 , marah2, g ngehargain oco,,,,t api
chi sayang ma oco
cu ,,, makasih sayang ! muach
To Semua dosen-dosen kampus,pegaw ai kampus, tukang parkir kampus ,bu kant in kampus,
sert a asdos yang q sayg (mbk icha)…. M aksih bantuan ,dukungan,partisipasi serta kebaikn yang telah
kalian berikan terhadap saya….
GRACIAS ……UNIVERSITAS PEM BANGUNAN NASIONAL !
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PABRIK ISOPROPYL ALKOHOL
DENGAN PROSES HIDRASI LANGSUNG
PRA RENCANA PABRIK
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan
Dalam mempr oleh Gelar Sarjana Teknik
Pr ogram Study Teknik Kimia
Oleh :
RATIH IRMAWATI
NPM : 0931010038
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
SURABAYA – J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha esa dan
dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat
menyelesaikan Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan
Proses Hidrasi Langsung”, dimana Tugas Akhir ini merupakan tugas yang
diberikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan
kesarjanaan di Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Tugas Akhir “Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses
Hidrasi Langsung” ini disusun berdasarkan pada beberapa sumber yang berasal
dari beberapa literature, data – data, dan internet.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan
baik berupa saran, sarana maupun prasarana sampai tersusunya Tugas Akhir ini
kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono,MT , selaku Dekan FTI UPN “Veteran” Jawa Timur
2. Ibu Ir. Retno Dewati,MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia, FTI UPN
“Veteran” Jawa Timur
3. Bapak Ir. Mu’tasim Billah, MS , selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
4. Bapak Ir. I Wayan Warsa, selaku Dosen wali
5. Dosen-dosen Jurusan Teknik Kimia, FTI UPN “Veteran” Jawa Timur
6. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Teknik Kimia, FTI UPN “Veteran”
Jawa Timur
7. Kedua Orang tua , adek, kakak saya , keluarga saya dan oco yang selalu
mendoakan saya serta membantu menyelesaikan tugas akhir ini.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iii
Kata Pengantar
8. Semua pihak yang telah membantu, memberikan bantuan, saran serta
dorongan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, karena
itu segala kritik dan saran yang membangun saya harapkan dalam sempurnanya
tugas akhir ini.
Sebagai akhir kata, penyusun mengharapkan semoga Tugas Akhir yang
telah disusun ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa
Fakultas Teknologi Indusri Jurusan Teknik Kimia.
Surabaya, April 2013
Penyusun
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
viii
Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
INTISARI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES
II-1
BAB III
NERACA MASSA
III-1
BAB IV
NERACA PANAS
IV-1
BAB V
SPESIFIKASI ALAT
V-1
BAB VI
PERENCANAAN ALAT UTAMA
VI-1
BAB VII
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
VII-1
BAB VIII
UTILITAS
VIII-1
BAB IX
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
IX-1
BAB X
ORGANISASI PERUSAHAAN
X-1
BAB XI
ANALISA EKONOMI
XI-1
BAB XII
KESIMPULAN DAN SARAN
XII-1
DAFTAR PUSTAKA
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iv
Intisari
INTISARI
Perencanaan pabrik Isopropyl Alkohol ini diharapkan dapat berproduksi
dengan kapasitas 30000 ton/tahun dalam bentuk cair. Pabrik beroperasi secara
continuous selama 330 hari dalam setahun.
Propilen dari tangki penampung dikompresikan ke heater sampai suhu
160oC, bersama-sama dengan air proses dikompresikan ke heater sampai suhu
160oC menuju reaktor. Di dalam reaktor terjadi reaksi antara propilen dan air
dibantu katalis resin asam sulfat pada suhu 160oC dan tekanan 60 atm.
Dari reactor hasil dialirkan oleh expansion valve dan tekanan diturunkan
dari 60 atm menjadi 1 atm menuju separator. Di separator pada suhu 40 oC terjadi
pemisahan antara gas dan liquid. Gas buang di tamping d propylene recovery,
sedangkan liquid di pompakan dan dipanaskan oleh heater destilasi sampai suhu
80 oC. Dari heater destilasi liquid dimurnikan lagi ke destilasi I. Komponen yang
mempunyai titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu dan menuju ke atas,
sedangkan komponen yang mempunyai titik didih tinggi akan dipanaskan di
reboiler dan dialirkan masuk ke destilasi I. Di dalam destilasi akan terjadi kontak
anatara liquid dan uap. Produk atas akan didinginkan oleh cooler sampai suhu 35
o
C, menuju tangki penampung DIPE . Sedangkan bottom menuju kolom destilasi
II untuk mendapatkan produk isopropyl alcohol dengan kemurnian 98%. Produk
atas dari destilasi II didinginkan oleh cooler sampai suhu 35 oC menuju tangki
Isopropyl alcohol, sedangkan
produk bawah akan didinginkan oleh cooler
sampai suhu 35 oC menuju tangki penampung air.
Pra rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
v
Intisari
Pendirian pabrik berlokasi di Kec.Plaju, Sumatra Selatan dengan ketentuan :
Bentuk Perusahaan
: Perseroan Terbatas
Sistem Organisasi
: Garis dan Staff
Jumlah Karyawan
: 140 orang
Sistem Operasi
: Continuous
Waktu Operasi
: 330 hari/tahun ; 24 jam/hari
Analisa Ekonomi :
Massa konstruksi
: 1 tahun
Umur pabrik
: 10 tahun
Fixed Capital Investment (FCI)
: Rp 670,923,967,011
Working Capital Investment (WCI) : Rp. 156,854,861,904
Total Capital Investment (TCI)
: Rp 827,778,828,915
Biaya Bahan Baku
: Rp 623,719,138,615
Biaya Utilitas
: Rp. 6,547,748,183
Biaya Produksi Total
: Rp. 909,038,872,508
Hasil Penjualan Produk
: Rp 1,248,272072,478
Internal Rate of Return
: 32%
Rate of Investment
: 28%
Pay Out Period
: 3.15tahun
Break Even Point (BEP)
: 28.8 %
Pra rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang berkembang akan melaksanakan pembangunan
dan pengembangan di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor industri. Dalam
pembangunan, sektor industri makin berperan strategis karena merupakan motor
penggerak dalam pembangunan suatu Negara. Sektor ini di harapkan disamping
sebagai penyerap tenaga kerja terbesar dan penghasil devisa, juga sebagai pemacu
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Industri yang tengah dikembangkan di Indonesia yaitu industri kimia.Industri
kimia merupakan industri yang cukup besar kontribusinya dalam menghasilkan devisa
negara dan juga selama ini Indonesia banyak mengimport bahan kimia dari luar
negeri. Selain itu Indonesia kaya akan sumber daya alam yang merupakan bahan
dasar atau bahan baku dari industri kimia.
Salah satu bahan kimia yang masih diimpor adalah Isopropyl alcohol.
Isoprophyl alcohol adalah bentuk kedua dari Alkohol yang lebih sederhana.
Isoprophyl alcohol untuk pertama kali diperkenalkan oleh “Barthelot” pada tahun
1855, dimana reaksi pembentukannya didasarkan pada reaksi Propylene dengan asam
sulfat selanjutnya senyawa tersebut di Hidrolisa dengan menggunakan air dan
selanjutnya senyawa akan terbentuk Alkohol.
Pada tahun 1862 “ Friedel” menemukan Isoprophyl alkohol dengan cara
mereduksi Aceton dengan menggunakan Sodium Amalgam. Akan tetapi, baik
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-2
Barthelot maupun Friedel gagal untuk mengidentifikasi secara benar dari senyawa ini.
Baru kemudian pada tahun yang sama, “Kolbe” berhasil mengidentifikasikan secara
benar nama Isoprophyl alkohol.
Isoprophyl alcohol secara umum dianggap sebagai produk Petro kimia yang
pertama. Sebuah pabrik dengan skala Pilotplant telah dibangun oleh “ Melco chemical
company” pada tahun 1919. Tidak lama kemudian “Standart Oil Company” di New
Yersey mempatenkan produk Isoprophyl alkohol yang menggunakan bahan baku
propylene serta pemurnian “Bay Way” .
Walaupun proses pembuatan Isoprophyl alkohol ini mengalami banyak sekali
kemajuan, akan tetapi pada dasarnya masih menggunakan bahan yang sama yaitu
Propylene dan air.
I.2
Per kembangan Industri Kimia di Indonesia
Sampai saat ini Indonesia masih mengimport dari luar negeri guna memenuhi
kebutuhan Isoprophyl alkohol, antara lain berasal dari Amerika Serikat, Jerman,
Belgia serta beberapa negara di Asia.
Bahan baku utama yang digunakan didalam produksi Isoprophyl alkohol ini
adalah gas Propylene dan air. Dimana bahan tersebut sampai saat ini dapat dipenuhi
oleh Pertamina Plaju dan sungai Gerong sedangkan air sangat melimpah.
Mengingat kebutuhan senyawa ini dari tahun ketahun semakin meningkat
maka dengan didirikannya pabrik ini akan menggurangi ketergantungan bahan ini dari
luar negeri.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-3
Disamping itu juga akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar
yang pada akhirnya dapat menekan angka penganguran. Keterkaitan antara sektor
industri dengan sektor ekonomi lainnya diharapkan bisa dicapai subsitusi impor dan
pada akhirnya mampu berorientasi ekspor dengan pemenuhan kebutuhan didalam
negri lebih dahulu.
I.3
Manfaat Didirikannya Pabrik Nor mal Butanol
Manfaat lebih lanjut didirikan pabrik ini diharapkan dapat mendukung dan
mendorong pertumbuhan industri-industri kimia, menciptakan lapangan kerja,
mengurangi pengangguran dan memperkuat perekonomian di Indonesia.
Atas pertimbangan – pertimbangan tersebut, maka pendirian pabrik Isoprophyl
alkohol ini masih dapat dilaksanakan di Indonesia.
Tabel 1.1. Import Isoprophyl Alkohol di Indonesia tahun 1998 – 2010
Tahun
Volume ( Kg )
2006
38.806.382
2007
44.300.198
2008
43.578.736
2009
42.316.267
2010
43.470.067
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-4
I.4
Sifat dan Kegunaan
I.4.1
Sifat Bahan Baku dan Produk
1. Propylene
(Matheson, gas data book, 1961 ; Kirk Othmer,vol.3, 1964)
Sifat Fisika
a. Rumus molekul
: C3H6
b. Kenampakkan pada suhu kamar (32oC)
: gas tidak berwarna
c. Berat molekul (BM)
: 42,081 g/gmol
d. Boiling point (Tbp)
: -47,7oC
e. Density (20oC)
: 0,609 gr/cm³
f. Critical temperature (Tc)
: -91,8oC (-197,2oF)
g. Critical Presure (Pc)
: 45,6 atm (670,32 psi)
h. Spesific grafity, gas
: 1,49
i.
Viscositas, cP (-185oC)
: 0.0078
j.
Panas penguapan (-47,7 oC), cal/gr
: 104,62
k. Panas pembentukkan (25oC), cal/gr
l.
Panas pembakaran (25oC), cal/gr
m. Spesific Heat ratio,cp/cv
: 4,879
: 460,428
: 1.145
Sifat Kimia
a. larut dalam alkhohol dan eter, tetapi sedikit larut dalam air
b. bila terbakar berwarna kuning
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-5
2. Air
Sifat Fisika :
a. Rumus kimia
: H2O
b. Bentuk
: tidak berwarna
c. Berat molekul
: 18
d. Densitas
: 0,99708 gr/cm3
e. Titik didih
: 100 oC
f. Titik lebur
: 0 oC
g. Viskositas
: 0,8937 cp
h. Spesifik gravity
: 1,00
i.
pH
: 8,5 – 9,5
j.
O2 terlarut
: 10 ppm
k. Silica maximum
: 0,02 ppm
3. Asam Sulfat (H2SO4)
Sifat Fisika :
a. Rumus molekul
: H2SO4
b. Berat molekul
: 98,08
c. Warna
: tidak berwarna
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
d. Sifat
I-6
: korosif terutama pada kosentrasi
tinggi, dapat menimbulkan luka
bakar
bila
berkontak dengan
kulit.
e. Specifik gravity
: 1,834 gr/cm3 pada suhu 180C
f. Melting point (titik cair)
: 10,450C
g. Boiling point (titik didih)
: 3400C
Sifat Kimia :
a. Larut dalam air pada segala perbandingan
b. Larut dalam alkohol 95%
c. Pada suhu kamar berbentuk lig dan mudah menguap.
d. Cp
: 0,3403 kkal/g0C untuk 98%
: 0,5012 kkal/g0C untuk 98%
e. Δ H0 f
: -193,91 kcal/gmol
Δ H0S
: -22,99 kcal/gmol
Spesifikasi Produk
4. Isoprophyl alkohol
Sifat fisika:
a. Rumus molekul
: C3H7OH
b. Berat molekul
: 60,09
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pendahuluan
I-7
c. Warna
: tidak berwarna
d. Bentuk
: cairan
e. Titik didih pada 780 mm Hg
: 80,3°C
f. Titik leleh
: 70,2°C
g. Titik embun
: 74,2°C
h. Spesifik gravity (20/20oC)
: 0,8169 (minimum)
: 0,8193 (maximum)
i. Spesifik heat pada 27oC
: 0,2627 cal/gr °C
j.
: 120 k cal/mole
Panas pembentukan
k. Surface tention (25oC)
: 0,0214 dyne/cm
Sifat kimia:
a. Larut dalam air, etanol,eter dan mudah terbakar
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-1
BAB II
URAIAN DAN PROSES
II.1
Macam Proses
Untuk
memproduksi
Isopropyl
Alkohol
secara
komersial
dengan
menggunakan proses hidrasi secara langsung, pada dasarnya terdapat tiga proses yaitu
a. Hidrasi Langsung fase uap
b. Hidrasi Langsung fase cair-uap
c. Hidrasi Langsung fase cair
II.1.1 Hidrasi Langsung Fase Uap
Produksi Isopropyl Alkohol dengan menggunakan proses Hidrasi Katalis
langsung, mulai diperkenalkan pada permulaan tahun 1951 oleh ICI. Katalis yang
digunakan pada proses ini adalah WO3 – ZnO sebagai zat penyokong SiO2. Proses
terjadi pada temperatur dan tekanan yang tinggi yaitu pada 230oC – 290oC dan 200 –
250 atm. Pada tahun yang sama juga diperkenalkan oleh “ Veba – Chemie ” suatu
proses lain dalam memproduksi Isopropyl Alkohol.
Pada prose Veba Chemie ini Propylene – air diuapkan kemudian dilewatkan
pada suatu Bed katalis asam yaitu H3PO4 dengan bahan penyokongnya adalah SiO2.
kondisi operasi pada reaksi ini yaitu pada temperature 240 –260 o C dan tekanan 25 –
65 atm.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-2
Aliran gas dari reaktor kemudian didinginkan dan produk Isoprophyl alkohol
dipisahkan dengan menggunakan Scrubber. Untuk proses phase uap ini selektivitas
Isopropyl Alkohol mendekati 100 % dan jumlah Propylene yang tidak bereaksi
jumalahnya sangat rendah ( 4 – 5% ) yang kemudian direcycle. Oleh karena
menggunakan kondisi operasi pada tekanan serta temperatur yang tinggi dan adanya
recycle gas kereaktor maka pada proses ini diperlukan bahan dasar dengan kemurnian
yang tinggi dengan demikian maka biaya operasinya juga tinggi.
Gambar II.1 Flowsheet Uraian Proses Veba Chemie
II.1.2 Hidrasi langsung Fase Cair-uap
Untuk menghindari kerugian serta untuk menekan adanya biaya operasi yang
tinggi maka oleh “ Deutsche – Texco “ dikembangkan suatu program “ Trickle – Bed
“. Didalam proses ini air dan gas propylene dalam perbandingan molar antara 12 – 15
berbanding 1 dimasukkan dalam suatu reaktor Fixed bed lewat bagian atas yang
kemudian akan mengalir sedikit demi sedikit (Trickle) kebawah melalui Resin Ion
Exchange asam sulfat yang terdapat didalam reaktor.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-3
Reaksi yang terjadi antara phase cair dan phase gas berlangsung antara
temperatur 130 – 160 o C dan tekanan 60 – 100 atm. Selektivitas Isopropyl Alkohol
pada proses semacam ini berkisar antara 98 %. Didalam proses phase cair ini akan
dihasilkan produk samping yang berupa Diisopropyl Ether dan beberapa alkohol.
Gambar II.2 Flowsheet Uraian Proses Deutsce-Texco
II.1.3 Hidrasi langsung Fase Cair
Proses Hidrasi dalam Phase cair dikembangkan oleh Tokuyama – Soda dengan
menggunakan katalis cair asam lemah. Untuk menghindari kerugian pada proses
sebalumnya yaitu phase cair – uap dan phase uap, maka pada proses ini bahan baku
propylene, air, katalis serta recycle larutan terlebih dahulu dipanaskan dan kemudian
dilakukan penekanan didalam suatu reaktor. Katalis kemudian akan dipisahkan dan
kebutuhan akan katalis ini jumlahnya relative sangat kecil kondisi reaksi pada phase
ini yaitu pad tekanan 200 atm serta temperature
270oC . Selektifitas Isopropyl
Alkohol pada proses ini antara 80 – 99 % mol.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-4
Dengan menggunakan proses ini masalah utama dari perusahaan yaitu korosi
dan pencemaran dapat ditekan, dan kemurnian bahan baku Propylene yang digunakan
adalah 95% berat.
Gambar II.3 Flowsheet Uraian Proses Tokuyama-Soda
Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka didalam perencanaan pabrik
ini dipilih proses Hidrasi Langsung pada fase cair – uap. Karena pada proses ini selain
beroperasi pada kondisi yang medium, persyaratan bahan baku juga tidak terlalu
tinggi walaupun Yield relative kecil bila dibandingkan dengan kedua proses (fase)
yang lain.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II.2
II-5
Seleksi Proses
Tabel II.2. Perbandingan fase uap, cair dan uap-cair dalam proses hidrasi langsung.
FASE CAIRFASE UAP
FASE CAIR
UAP
Katalis
WO3
dan
ZnO Resin
ion Resin
ion
sebagai
exchange asam exchange asam
penyokong SiO2
kuat H2SO4
lemah
240-260 0C
130-160 0C
270 0C
25-65 atm
60-100 atm
200 atm
100%
98%
80-99%
Kondisi
operasi
- Suhu
- Tekanan
- Selektivitas
Berdasarkan perbandingan proses pada table 2.1, maka proses yang dipilih
dalam pembuatan Isopropil Alkohol adalah proses hidrasi langsung dalam fase cair.
Dengan pertimbanan sebagai berikut :
-Harga katalis lebih murah
- Biaya operasi lebih murah
- Suhu dan tekanan tidak terlalu tinggi.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II.3
II-6
Uraian Proses
Reaksi yang digunakan dalam pembuatan Isopropyl Alkohol dengan proses
hidrasi langsung. Tahpan-tahapan proses pra rencana pabrik Isopropil Alkohol
adalah sebagai berikut :
1.
Tahap persiapan bahan baku.
Propylene yang merupakan umpan segar dari tangki penyimpan yang
bertekanan 15 atm dan bersuhu 30
0
C dipompa menuju heater guna
dipanaskan dengan memakai steam. Dengan demikian diperoleh propylene
yang bersuhu 160 0C yang siap dimasukkan ke dalam reaktor.
2.
Tahap reaksi.
Campuran propylene dengan air dimasukkan ke reactor pada tekanan
60 atm dan suhu 160 0C dimana didalam reactor juga terdapat resin ion
exchange asam kuat H2SO4 yang berfungsi untuk mempercepat terjadinya
reaksi.
Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah :
C3H6(g) + H2O (l)
C3H7OH9 (l)
C3H7OH(l)
[(CH3)2CH]2O (l) + H2O (l)
Reaktor yang digunakan adalah reactor jenis “ Fixed – bed “. Aliran
yang masuk kedalam reaktor terdiri dari uap propylene, diisopropil ether dan
air yang masuk secara Co – current. Reaksi pembentukan Isoprophyl alkohol
direaktor berlangsung pada temperatur 130 - 160° C dan tekanan 60 atm.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Uraian Proses
II-7
Reaksi pembentukan Isoprophyl alkohol adalah reaksi Eksothermis.
Panas yang keluar dari reaksi ini kemudian di hilangkan dengan pendingin
sehingga temperatur didalam reaktor dapat dipertahankan pada 130 -160° C.
Produk yang keluar dari reaktor merupakan Isoprophyl alkohol,
dimasukkan pada flash drum dengan kondisi operasi pada temperatur 40°C
dan tekanan 1 atm. Flash drum ini berfungsi untuk memisahkan antara fase
uap dan fase cairan.
3.
Tahap pemisahan dan pemurnian.
Produk dari reactor lalu dimasukkan dalam flash drum untuk
memisahkan fase liquid dan fase gas. Dalam flash drum terjadi pemisahan
antara propylene, Isopropil Alkohol, H2O dan Diisopropyl Ether. Dimana
propylene menuju keatas sedangkan yang menuju kolom destilasi adalah
Isopropil Alkohol, H2O dan Diisopropyl Ether untuk dimurnikan lebih lanjut.
Isopropyl Alkohol yang dipasarkan berkadar 98% maka produk atas
kolom destilasi I kembali dialirkan ke kolom destilasi II untuk dimurnikan,
sedangkan produk bawah adalah diisopropyl ether yang merupakan hasil
samping yang disimpan dalam tangki penampung.
Kolom destilasi II ini beroperasi pada tekanan 1 atm dan feed masuk
dalam keadaan liquid jenuh. Produk atas dari kolom destilasi II merupakan
produk utama Isopropyl Alkohol dengan kemurnian 98% dan produk bawah
merupakan H2O yang dipompa menuju water proses untuk digunakan kembali
dalam reactor.
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III-1
Neraca Massa
BAB III
NERACA MASSA
Kapasitas Produksi
= 30.000 ton / tahun ( data Import Indonesia )
Operasi
= 330 hari / tahun
Basis Perhitungan
= 60 detik
Produksi Isopropyl alkohol
= 3787.879 kg / jam
Ratio propylene : air
= 1 : 12
1. Reaktor (R-210)
Komponen
Masuk (kg/jam)
aliran 1
aliran 2
Keluar
(kg/jam)
aliran 3
C3H6
3526.3890
881.5973
C3H8
9.1962
9.1962
CO2
1.4148
1.4148
H2O
18135.7149
17023.7688
IPA
3634.6995
DIPE
122.0382
3537.0000
jumlah
18135.7149
21672.7149
21672.7149
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III-2
Neraca Massa
2. Flash Drum (H-310)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen
(kg/jam)
Aliran 3
Aliran 4
Aliran 5
C3H6
881.59725
881.59725
C3H8
9.1962
9.1962
CO2
1.4148
1.4148
H2O
17023.76884
17023.76884
IPA
3634.699534
3634.699534
DIPE
122.0382479
122.0382479
20780.50662
jumlah
21672.7149
892.20825
21672.7149
3. Distilasi I (D-320)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen
(kg/jam
Aliran 4
Aliran 6
Aliran 7
H2O
17023.7688
16257.6992
766.0696
IPA
3634.6995
3616.5260
18.1735
DIPE
122.0382
6.1019
115.9363
19880.3272
900.1794
Jumlah
20780.5066
20780.5066
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
III-3
Neraca Massa
4. Distilasi II(D-330)
Masuk
Keluar (kg/jam)
Komponen
(kg/jam
Aliran 7
Aliran 9
Aliran 8
H2O
16257.6992
16013.8338
243.8655
IPA
3616.5260
72.3305
3544.1955
DIPE
6.1019
6.0714
0.0305
16092.2357
3788.0915
Jumlah
19880.3272
19880.3272
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-1
Neraca Panas
BAB IV
NERACA PANAS
1. Kompresor Pr opylane (G-111)
NERACA PANAS
Masuk
Keluar
Komponen
kkal / jam
Komponen
kkal / jam
C3H6
6451.0899
C3H6
15886.0409
C3H8
18.5672
C3H8
45.7706
CO2
1.6915
CO2
4.1554
Ws
9464.6184
15935.9669
15935.9669
2. Kompresor Air (G-113)
NERACA PANAS
Masuk
Komponen
kkal / jam
H2O
40218.4280
Ws
205580.0643
Keluar
Komponen
H2O
245798.4924
kkal / jam
245798.4924
245798.4924
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-2
Neraca Panas
3. Heater Propylane (E-112)
Masuk
Komponen
Keluar
kkal/jam
Komponen
kkal/jam
C3H6
15886.0409
C3H6
202768.8267
C3H8
45.7706
C3H8
592.6128
CO2
4.1554
CO2
51.6076
Q steam
197344.2950
Q loss
213280.2620
9867.2148
213280.2620
4. Reaktor (R-210)
NERACA PANAS
Masuk
Keluar
Propylene:
C3H6
202768.8267
C3H7OH
205581.8871
C3H8
592.6128
C6H14O
7075.2868
CO2
51.6076
H2O produk
1307.2354
C3H6 sisa
50692.2067
H2O sisa
1032027.9543
H2O proses :
H2O
Δ H reaksi
1100829.8179
C3H8
592.6128
CO2
51.6076
53721483.1334
Q terserap
Total
55025725.999
kkal /
jam
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53728397.2078
55025725.999
kkal /
jam
IV-3
Neraca Panas
5. Ekspansi Valve (E-211)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
C3H6 sisa
50692.2067
KELUAR (kkal/jam)
C3H6 sisa
109217.4161
C3H8
592.6128
C3H8
924.0785
CO2
51.6076
CO2
149.2836
H2O sisa
1032027.9543
H2O sisa
1318806.4259
C3H7OH
205581.8871
C3H7OH
331970.5529
C6H14O
7075.2868
C6H14O
7151.5639
H2O produk
1307.2354
H2O produk
6276.8338
Q ekspansi
477167.3639
Total
1774496.1547
1774496.1547
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-4
Neraca Panas
6. Cooler I (E-212)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H6
109217.4161
C3H6
4902.2254
C3H8
924.0785
C3H8
56.5196
CO2
149.2836
CO2
5.1245
H2O sisa
374237.9437
H2O sisa
113224.6112
C3H7OH
634075.0391
C3H7OH
20237.3336
C6H14O
10740.9242
C6H14O
684.4073
H2O
12099.9725
produk
143.4178
H2O produk
Q terserap
Total
1141444.6577
1002191.0181
1141444.6577
7. Heater Distilasi (E-312)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
20290.0625
C3H7OH
77613.8008
C6H14O
684.4073
C6H14O
2637.8842
H2O
113368.0291
H2O
417361.4005
Q supply
382390.0910
Q loss
19119.5046
Total
516732.5900
516732.5900
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-5
Neraca Panas
8. Destilasi I (D-320)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
77613.8008
destilat
C6H14O
2637.8842
C3H7OH
403.0113
H2O
417361.4005
C6H14O
2603.3311
Q supply
1030997.3174 H2O
19468.2458
bottom
Total
C3H7OH
84681.1743
C6H14O
144.7442
H2O
435040.0816
Q loss
51549.8659
Qcondesation
934719.9485
1528610.4028
1528610.4028
9. Cooler I Bottom (E-327)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
84681.1743
C3H7OH
83184.3173
C6H14O
144.7442
C6H14O
142.1631
H2O
435040.0816
H2O
Q terserap
Total
519866.0002
427744.9711
8794.5487
519866.0002
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
IV-6
Neraca Panas
10. Cooler I Top (E-324)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
403.0113
C3H7OH
67.2669
C6H14O
2603.3311
C6H14O
430.6356
H2O
19468.2458
H2O
3399.3784
Q terserap
18577.3073
Total
22474.5882
22474.5882
11. Destilasi II(D-330)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
67.2669
C6H14O
430.6356
C3H7OH
84457.2954
H2O
3399.3784
C6H14O
0.7367
Q supply
3434463.7771
destilat
H2O
6635.0514
bottom
Total
C3H7OH
2149.6189
C6H14O
183.2101
H2O
536493.7086
Q loss
171723.1889
Qcondesation
2636718.2481
3438361.0580
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3438361.0580
IV-7
Neraca Panas
12. COOLER II Top (E-334)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
84457.2954
C3H7OH
13118.3837
C6H14O
0.7367
C6H14O
0.1133
H2O
6635.0514
Total
H2O
1082.1355
Q terserap
76892.4510
91093.0835
91093.0835
13. Cooler II Bottom (E-338)
NERACA PANAS
MASUK (kkal/jam)
KELUAR (kkal/jam)
C3H7OH
2149.6189
C3H7OH
267.7221
C6H14O
183.2101
C6H14O
22.5517
H2O
Total
536493.7086
H2O
71060.2282
Q terserap
467476.0355
538826.5376
538826.5376
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-1
Spesifikasi Peralatan
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN
1. TANGKI PENYIMPAN PROPYLEN (F-110)
Fungsi
=
menampung gas propylene
Type
=
silinder horizontal dengan tutup dished ( hemispherical)
Kapasitas
= 88481.39 cuft
Tekanan
=
Diameter
= 39.82 ft =
11.68
m
Panjang
=
23.37
m
Tebal shell
=
4 1/2 in
Tebal tutup
=
2 2/3 in
Bahan konstruksi =
Jumlah
=
15
atm
79.6 ft =
Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
5
buah
2. KOMPRESSOR PROPYLEN (G-111)
Fungsi
: Untuk menaikkan tekanan sebelum masuk ke dalam reactor
Type
: rotary sliding vane
Power
: 52 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-2
Spesifikasi Peralatan
3. KOMPRESSOR AIR(G-113)
Fungsi
: Untuk menaikkan tekanan sebelum masuk ke dalam reactor
Type
: rotary sliding vane
Power
: 1.5 hp
Jumlah
: 1 buah
4. HEATER GAS PROPYLEN (E-112)
Fungsi
: memanaskan bahan sampai suhu 160 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 70 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 701.5 ft²
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-3
Spesifikasi Peralatan
5. EKSPANSI VALVE (E-211)
Fungsi
: menurunkan tekanan setelah keluar reaktor dan menuju
separator
Jenis
: centrifugal
Power
: 41 hp
Jumlah
: 1 buah
6. COOLER (E-212)
Fungsi
: menurunkan bahan sampai suhu 40 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 480, 16’0”
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
Jumlah
: 1 buah
Shell :
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-4
Spesifikasi Peralatan
7. FLASH DRUM(H-310)
Fungsi
: memisahkan gas dan liquid
Type
: silinder vertical
Kapasitas
: 2020.8.8 cuft
Diameter
:3m
Tinggi
:7m
Tebal shell
: 3/4 in
Tebal tutup
: 3/4 in
Banhan kontruksi : Carbon Stell SA - 283 grade C
Jumlah
: 1 buah
8. POMPA (L-311)
Fungsi
: mengalirkan IPA, DIPE dan AIR menuju destilasi
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 99.79 gpm
Total dynamic Head : 32.05 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 82%
Power
: 6 hp
Jumlah
: 1 buah
9. HEATER DESTILASI (E-312)
Fungsi
: memanaskan bahan sampai suhu 80 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-5
Spesifikasi Peralatan
Tube :
Shell :
Number and length : 74 16’0”
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 735.7 ft²
Jumlah
: 1 buah
10. DESTILASI I (D-320)
Fungsi
: memisahkan DIPE dari AIR dan IPA berdasarkan titik didih
Type
: Sieve Tray Coloumn
T operasi
: 80 °C
P operasi
: 1 atm
Diameter
: 3 ft
Tebal shell
: 3 / 16 in
Tinggi tutup
: 0.25 ft
Tebal tutup
: 0.1490 in
Jumlah Tray
: 17 plate
Tebal tray
: 12 gage
Tray spacing
: 24 in
Feed plate
: masuk pada plate ke 3
H total tower
: 12.5 m
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-6
Spesifikasi Peralatan
11. KONDENSOR (E-321)
Fungsi
: mengkondensasikan bahan sampai suhu 35 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 585 16’0”
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 212.7 ft²
Jumlah
: 1 buah
Shell :
12. AKUMULATOR (F-322)
Fungsi
: Menampung sementara kondensat dari kondensor
Type
: silinder horizontal dengan tutup dished
Volume
: 2.47 cuft
Tekanan
: 1 atm
Diameter
: 0.31 ft
Panjang
: 0.92 ft
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal tutup
: 3/16 in
Bahan kontruksi : Carbon Steal SA-283 grade C
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-7
Spesifikasi Peralatan
Jumlah
: 1 buah
13. POMPA (L-323)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju Tangki penampung DIPE
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 4.1385 gpm
Total dynamic Head : 30.9 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 80%
Power
: 1.1 hp
Jumlah
: 1 buah
14. REBOILER (E-326)
Fungsi
: menguapkan bahan sampai suhu 80 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 850 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 217 m²
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-8
Spesifikasi Peralatan
15. POMPA (L-327)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju distilasi II
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 105.3 gpm
Total dynamic Head : 48.19 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 81%
Power
: 10 hp
Jumlah
: 1 buah
16. COOLER (E-328)
Fungsi
: menurunkan bahan sampai suhu 84oC
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube
Number and length : 753 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 7.3 m²
Jumlah
: 1 buah
17. TANGKI PENAMPUNG DIPE (F-325)
Fungsi
: menampung produk DIPE
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-9
Spesifikasi Peralatan
Type
: silinder tegak, tutup bawah datar dan tutup atas dished
Kapasitas
:3187.19 cuft
Diameter
: 12ft
Panjang
: 25 ft
Tebal shell
:7/8 in
Tebal tutup
: 7/8 in
Bahan kontruksi
: Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
Jumlah
: 1 buah
18. COOLER (E-324)
Fungsi
: mendinginkan suhu menuju Tangki DIPE
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 1 16’0”
Shell :
Jumlah
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 4.5 m²
: 1 buah
19. DESTILASI II (D-330)
Fungsi
: memurnikan IPA
Type
: Sieve Tray Coloumn
T operasi
: 84 °C
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-10
Spesifikasi Peralatan
P operasi
: 1 atm
Diameter
: 3 ft
Tebal shell
: 3 / 16 in
Tinggi tutup
: 0.23 ft
Tebal tutup
: 0.1490 in
Jumlah Tray
: 17 plate
Tebal tray
: 12 gage
Tray spacing
: 24 in
Feed plate
: masuk pada plate ke – 2
H total tower
: 13.11 m
Jumlah
: 1 buah
20. KONDENSOR (E-331)
Fungsi
: mengkondensasikan bahan sampai suhu 35 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 401 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 560 ft²
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-11
Spesifikasi Peralatan
21. AKUMULATOR (F-332)
Fungsi
: Menampung sementara kondensat dari kondensor
Type
: silinder horizontal dengan tutup dished
Volume
: 10.4 cuft
Tekanan
: 1 atm
Diameter
: 1.88 ft
Panjang
: 3.76 ft
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal tutup
: 3/16 in
Bahan kontruksi : Carbon Steal SA-283 grade C
Jumlah
: 1 buah
22. POMPA (L-333)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju destilasi
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 19.8gpm
Total dynamic Head :52.2 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 85%
Power
: 6 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-12
Spesifikasi Peralatan
23. REBOILER (E-336)
Fungsi
: menguapkan bahan sampai suhu 84 °C
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 576 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 12 in
Passes
:1
A
: 786 ft²
Jumlah
: 1 buah
24. POMPA (L-337)
Fungsi
: mengalirkan bahan menuju tangki penampung AIR
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 84.41gpm
Total dynamic Head : 32 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 81%
Power
: 4 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-13
Spesifikasi Peralatan
25. COOLER (L-338)
Fungsi
: menurunkan bahan sampai suhu 35 °C ,menuju tangki AIR
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 156 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
: 212.68 ft²
Jumlah
: 1 buah
26. TANGKI PENAMPUNG AIR (L-339)
Fungsi
: menampung AIR hasil destilasi
Type
: silinder tegak, tutup bawah datar dan tutup atas dished
Kapasitas
: 65001.25 cuft
Diameter
:68.9 ft
Panjang
: 34.4ft
Tebal shell
: 3/16 in
Tebal tutup
: 3/16 in
Bahan kontruksi
: Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-14
Spesifikasi Peralatan
27. COOLER (E-334)
Fungsi
: mendinginkan suhu menuju tangki penampung sementara IPA
Type
: 1-2 Shell and Tube Heat Exchanger (fixed tube)
Tube :
Number and length : 522 16’0”
Shell :
OD
: ¾ in
BWG
: 16
Pitch
: 1 in²
Passes
:2
ID
: 10.2 in
Passes
:1
A
Jumlah
: 175 m²
: 1 buah
28. TANGKI PENAMPUNG IPA (F-335)
Fungsi
: menampung IPA hasil destilasi
Type
: silinder tegak, tutup bawah datar dan tutup atas dished
Kapasitas
: 7210 cuft
Diameter
: 16.5 ft
Panjang
: 33.13 ft
Tebal shell
: 1/2 in
Tebal tutup
: 1/2 in
Bahan kontruksi
: Carbon Steal SA-283 grade C ( brownell hal 253 )
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
V-15
Spesifikasi Peralatan
29. POMPA (L-340)
Fungsi
: mengalirkan bahan dari tangki penampung AIR sebagai
pendingin
Type
: Centrifugal pump
Bahan
: Commercial steel
Rate volumetric
: 84.41 gpm
Total dynamic Head : 60.18 ft lbf / lbm
Effisiensi motor
: 82%
Power
: 10 hp
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-1
Perancangan Alat Utama
BAB VI
PERANCANGAN ALAT UTAMA
1. REAKTOR (R-210)
Nama alat
: Reaktor
Fungsi
: untuk mereaksikan propylene dan air
Type
: fixed bed multitube
Shell :
Diameter
: 6.4498 ft
Tinggi
: 13 ft
Tebal shell
: 2.51 in
Tebal tutup atas
: 1 1/2in
Tebal tutup bawah
: 1 1/2 in
Bahan kontruksi
: Carbon Stell SA-283 grade C
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VI-2
Perancangan Alat Utama
Tube sheet :
Digunakan tube dengan diameter 1 1/4 in sch 40 IPS
OD
: 1.66 in
ID
: 1.38 in
Panjang tube
: 12.009 ft
Pitch
: 1 ¼ triangular
Jumlah tube
: 46 buah
Distributor :
Diameter lubang
: 1..38 in
Jarak antar lubang
: 1 ¼ in
Jumlah lubang
: 46 buah
Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dengan Proses Hidrasi Langsung
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
VII-1
Instrumentasi dan Keselamatan Kerja
BAB VII
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJ A
VII.I. Instrumentasi
Dalam rangka pengoperasian pabrik, pemasangan alat – alat instrumentasi
sangat dibutuhkan dalam memperoleh hasil produksi yang optimal. Pemasangan
alat –alat instrumentasi disini bertujuan sebagai pengontrol jalannya proses
produksi dari peralatan – peralatan pada awal sampai akhir produksi, dimana
dengan alat insrumentasi tersebut, kegiatan maupun aktifitas tiap – tiap unit dapat
dicatat kondisi operasinya sehingga sesuai dengan kondisi operasi yang
dikehendaki serta mampu memberikan tanda – tanda apabila terjadinya
penyimpangan selama proses produksi berlangsung.
Pada uraian diatas dapat disederhanakan bahwa dengan adanya alat
instrumentasi maka :
1. Proses produksi dapat berjalan sesuai dengan kondisi – kondisi yang telah
ditentukan sehingga diperoleh hasil yang optimum.
2. Proses produksi berjalan sesuai dengan effisiensi yang telah ditentukan dan
kondisi proses tetap ter