MUSIK SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN LISTENING BAHASA INGGRIS DI ACCELERATED ENGLISH CENTRE MEDAN.

(1)

MUSIK SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN LISTENING

BAHASA INGGRIS DI ACCELERATED ENGLISH CENTRE

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

IRENE AYU RIMTA

NIM.209142022

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah sepenuhnya karya saya sendiri dan tidak ada didalamnya yang termasuk kedalam kriteria palagiat dari karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis dan diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2013

Irene Ayu Rimta NIM. 209142022


(3)

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Sripsi ini diajukan oleh : Irene Ayu Rimta, NIM 209142022 Jurusan Sendratasik

Program Studi Pendidikan Seni Musik Strata Satu Fakultas Bahasa Dan Seni

Universitas Negeri Medan

Dinyatakan telah memenuhi persyaratan Untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, September 2013 Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Theodora Sinaga, M.pd Mukhlis Hasbullah, M.Sn NIP. 19570504 198203 2 001 NIP. 19760612 200212 1 005


(4)

PENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Oleh Irene Ayu Rimta, NIM. 209142022, Jenjang Studi S-1 Jurusan Sendratasik, Program Studi Seni Musik

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, September 2013 Panitia Ujian

Ketua

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum NIP. 19641207 199103 2 002

Ketua Jurusan Sendratasik

Dra. Tuti Rahayu, M.Si NIP. 19661201 199303 2 002


(5)

PENGESAHAN TIM PENGUJI

Musik Sebagai Media Dalam Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

Skripsi ini diajukan oleh Irene Ayu Rimta, NIM. 209142022, Diuji Dan Dinyatakan Memenuhi Persyaratan Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Tim Penguji


(6)

ABSTRAK

IRENE AYU RIMTA. NIM.209142022. Musik Sebagai Media dalam Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan. Jurusan Sendratasik. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan musik sebagai media dalam pembelajaran Listening bahasa Inggris di Accelerated English

Centre Medan. Lembaga ini merupakan lembaga kursus bahasa Inggris yang terus

mengembangkan pembelajaran kreatif untuk memotivasi dan meningkatkan minat siswanya dalam belajar bahasa Inggris. Lembaga ini memasukkan unsur musik sebagai media pembelajaran Listening dengan menyajikan lagu-lagu bahasa Inggris untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan membuat siswa ikut aktif dalam pembelajaran tersebut.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampel berdasarkan strata atau Simple Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah duapuluh orang siswa dari lembaga ini yang berada pada tingkat Soft Start 3 Accelerated English Centre Medan.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Accelerated English Centre Pusat di Jln. Kangkung Medan , Provinsi Sumatera Utara.

Secara umum penelitian ini menunjukkan bahwa musik didalam pendidikan Bahasa Inggris sangat penting karena dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi ajar. Hal ini ditunjukkan oleh

Accelerated English Centre yang menggunakan musik dalam bentuk nyanyian

lagu-lagu popular Bahasa Inggris sebagai media pembelajaran Listening. Musik berperan penting dalam pembelajaran ini termasuk terhadap psikologi siswa. Musik mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar. Musik disajikan dengan memutar lagu-lagu yang telah dipilih sedemikian rupa dengan dvd atau

mp3 player. Melalui pembelajaran ini, siswa dapat mengenal dan mengetahui

kosakata Bahasa Inggris baru, menyimak dan memaknai lagu, belajar

pronunciation melalui bernyanyi lagu tersebut, dll. Namun, demikian masih ada

siswa yang merasa pembelajaran ini sedikit sulit karna mereka harus lebih teliti terhadap kosakata baru dan terkadang tidak dapat menuliskannya secara langsung. Tetapi, hal itulah yang ingin dikembangkan Accelerated English Centre agar siswa terus berusaha dalam berbahasa Inggris.


(7)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati dan ucapan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Musik Sebagai Media dalam Pembelajaran Listening

Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan”, yang bertujuan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Sendratasik Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Penulis juga mengharapkan kritik dan juga saran dari para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis juga mengalami berbagai kesulitan. Namun berkat doa dan juga bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Disini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni 3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik.

4. Bapak Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Prodi Seni Musik yang juga telah banyak memberikan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Theodora Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, waktu dan motivasi yang sangat berharga bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Mukhlis Hasbullah, M.Sn selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah memberikan arahan, motivasi, waktu dan pengertian yang sangat luarbiasa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Kepada Ibu Pita H.D Silitonga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang banyak memberi perhatian, bimbingan dan masukan yang sangat berarti bagi penulis sejak awal perkuliahan.

8. Seluruh Dosen Sendratasik yang sudah mengajarkan berbagai ilmu yang sangat diperlukan oleh penulis dari semester awal hingga akhir. Terimakasih sudah menjadi pengajar yang sangat inspiratif.

9. Kedua orangtuaku tersayang, Drs. Robert Pehulisa Sembiring dan Dra. Ernawati Ginting. Terimakasih untuk segalanya yang telah kalian berikan, kasih saying, perhatian, doa, pengorbanan, motivasi dan segala hal luar biasa yang tiada henti kepada penulis.

10.Kedua adik-adikku yang terkasih, Pretty Betseba Sembiring dan Daud Kehaganta Sembiring. Terimakasih untuk segala perhatian, motivasi, candaan dan kebersamaan yang sangat berarti bagi penulis terutama dalam


(8)

penyelesaian skripsi ini. Love you sist, bro. It’s a perfect joyful to have you both, guys.

11.Seluruh keluarga besar penulis yang mendukung sepenuhnya dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Bapak Irwan Wiseful Berutu dan seluruh guru (Ms. Emy, Ms. Elisabeth, Ms.Aknes, Ms. Kartini, Ms. Yohana dan yang lain) serta staff Accelerated

English Centre Medan yang berperan penting dalam penyelesaian skripsi

ini. Terimakasih sudah menjadi sahabat yang sangat baik dan inspiratif bagi penulis.

13.Teman-teman terbaikku Yenni, Rika, Marni, Tina, Risma, Handoko dan Yohana. Terimakasih untuk hal luarbiasa yang kita lewati bersama selama perkuliahan sampai akhir kita menyelesaikan skripsi. Perjuangan kita akan selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi penulis. Rocky Reyapruma, terimakasih untuk motivasi dan dukungan kepada penulis. Kak Santri Simbolon yang tak henti mendukung penulis, thank you sista. Kak Clara, terimakasih untuk semua motivasi dan arahannya. Kak Hanna Pagit, thanks for your motivation and raise our rock and roll.

14.Juga teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini dan seluruh teman-teman stambuk 2009, terimakasih untuk kebersamaan kita. Always remember ya! Cepat menyusul kawan-kawan!

15.Bartholomeus Sitepu. Thank you, buddy. Thank you for that big motivations during my this last task. Thanks for every single time we’re together. It means so much for me to finish my this last task. You’re my bestfriend forever.

16.To Abdi Puranata Tarigan. Im really grateful for our time together, I’m really grateful to have you during I did my this last task, you always motivate me and help me and care me and make it fun and make it easy to finish my last task. Thank you dear. It means so much for me.

Semoga Tuhan memberikan berkat yang melimpah kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, baik moral maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti lain maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan, khususnya di bidang seni musik sekolah di masa yang akan datang.

Medan, September 2013

Penulis,

Irene Ayu Rimta NIM. 209142022


(9)

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI……… iv

DAFTAR GAMBAR……….. vi

DAFTAR LAMPIRAN……….. vii

BAB I. PENDAHULUAN………... 1

A. Latar belakang masalah………. 1

B. Identifikasi Masalah……….. 7

C. Pembatasan Masalah………. 8

D. Rumusan Masalah………. 9

E. Tujuan Penelitian………... 10

F. Manfaat Penelitian………. 11

BAB II. LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 12 A. Landasan Teoritis 1. Pengertian Musik……… 13

a. Manfaat Musik Dalam Pembelajaran ………… 19

2. Pengertian Media….……….. 24

3. Pembelajaran……….. 26

a. Prinsip-prinsip Pembelajaran………. 28

b. Metode Pembelajaran……… 30

4. Media Pembelajaran……… 32

5. Pembelajaran Listening……… 35

B. Pustaka Yang Relevan………... 38

C. Kerangka konseptual………. 41

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……….. 43


(11)

B. Populasi dan Sample Penelitian………. 44

C. Metode Penelitian……….. 45

D. Teknik Pengumpulan Data……… 47

E. Teknik Analisis Data………. 50

BAB IV. HASIL PENELITIAN……….. 51

A. Keberadaan Accelerated English Centre ……….. 51

B. Pembelajaran Listening di Accelerated English Centre……. 54

1. Proses Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di AEC... 55

2. Metode Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di AEC.. 60

C. Peranan Musik dalam Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre…………. 63

D. Musik Yang Digunakan Sebagai Media dalam Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre…….. 66

1. Jenis-jenis lagu dalam Pembelajaran Listening AEC…….... 67

E. Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Listening di AEC…. 68 F. Kendala Yang Dialami dalam Pembelajaran Listening di AEC 72 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………. 73

A. KESIMPULAN……… 73

B. SARAN……… 74

DAFTAR PUSTAKA………... 75


(12)

DAFTAR GAMBAR

4.1 Gambar AEC Cabang Diski………. 53

4.2 Gambar guru mengadakan dialog pembuka dengan siswa…... 56

4.3 Gambar guru membagikan kertas lirik……….. 57

4.4 Gambar guru memasang materi ajar Listening……….. 57 4.5 Gambar murid mendengar lagu dan mengisi kertas lagu…….. 58 4.6 Gambar guru dan siswa membahas lirik-lirik lagu…………... 58

4.7 Gambar membuat dialog singkat sebelum mengakhiri kelas… 59

4.8 Gambar contoh kertas lirik lagu The Corrs………... 61

4.9 Gambar guru dan siswa sedang bertanya jawab………... 62 4.10 Gambar Dvd dan TV alat pemutar musik………. 64 4.11 Gambar Lagu Runaway by The Corrs beserta melodi……….. 68


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Teacher Worksheet and Lyric Paper……….. .. 77 Lampiran 2 Partiture Lagu Runaway, Home dan My Favorite Song 79


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Arzhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Raga Grafindo Persada. Betman, Poltak. 1993. Seni Musik. Jakarta : Depdikbud.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.

Banoe 2003. The Study of Harmony. Wikipedia, The Free Encyclopedia. Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung : Sarana Nurani Sejahtera. Dimyat, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Djohan. 2010. Respon Emosi Musikal. Bandung : Lubuk Agung.

Djohan. 2005. Psikologi Musik. Yogyakarta : Penerbit Buku Baik.

Hutabarat, Duen. 2010. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Kreatifitas Seni

Musik Pada Siswa kelas X SMA Y.P LetJen M.T. Haryono Medan T.A. 2009/2010. Medan : Universitas Negeri Medan.

Ibrahim, Muslimin. 2005. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya : Unesa University Press.

Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Depdikbud.

Kennedy, Michael. 1996. Oxford Dictionary of Music. New York : Oxford University Press.

Kristianto, Jubing. 2013. GitarPedia. Jakarta : Gramedia.

Prier, Karl-Edmund. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Jogyakarta : Pusat Musik Liturgi. Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning. Bandung : Kaifa.

Maryeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan, Jakarta : Bumi Aksara.

Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingkt Kesatuan Pendidikan. Bandung : Rosdakarya. Oxford University. 2003. Oxford Learners’s Pocket Dictionary. New York :


(15)

Pasaribu, Roy. 2010. Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual Dalam

Proses Belajar Mengajar Seni Musik di Kelas XII IPA SMA LET.JEN.S. Parman Medan T.A. 2009/2010. Medan : Universitas Negeri Medan.

Pasaribu, Maria. 2011. Peranan Musik Dalam Proses Pembelajaran Berhitung

Pada Anak TK di Taman Kanak-kanak Negeri 2 Matubung Medan. Medan

: Universitas Negeri Medan.

Rajagukguk, Grace. 2012. Media Adobe Flash Dalam Pembelajaran Membaca

Notasi Angka Kelas VII di SMP Santa Maria Medan T.A.2011/2012.

Medan : Universitas Negeri Medan.

Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta. Soeharto. 1993. Belajar Notasi Balok. Jakarta : Gramedia.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Pendidikan Ilmiah, Bandung : Tarsito. Syahputra, Jukhai. 2010. Efektifitas Penggunaan Media Komputer Dalam

Pembelajaran Peribahasa Indonesia pada Siswa kelas VII SMP Adhyaksa Medan. Medan : Universitas Negeri Medan.

http://nayyanrises.wordpress.com/2011/10/08/pembelajaran-listening-dalam-bahasa-inggris/


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Musik adalah aktivitas budaya yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Dalam berbagai bangsa dan dengan berbagai cara, musik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak bayi, seorang anak mengenal musik dari senandung ibunya sebagai penghantar tidur misalnya (lullaby). Dalam masa kanak-kanak musik mewarnai keceriaan dan permainan dunia kanak-kanak, musik juga menjadi bagian masa remaja dan masa muda. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mendengar musik hampir diseluruh tempat. Musik dapat berfungsi sebagai media mengeluarkan emosi, meluapkan karya atau gagasan kita, dapat pula menjadi lambang identitas misalnya lagu nasional, sebagai alat komunikasi, sebagai hiburan dan lain sebagainya.

Bernyanyi merupakan salah satu bagian dari musik, nyanyian adalah aspek yang juga selalu hadir dikehidupan masyarakat. Nyanyian dapat berupa lagu, senandung dan lain sebagainya. Lagu juga memiliki lirik yang dapat dimengerti. Lirik dalam sebuah lagu tentunya memiliki unsur bahasa yang sesuai dengan budaya tertentu dan dapat dimengerti oleh pemakai bahasa pada lirik tersebut. Misalnya lagu yang menggunakan Bahasa Inggris dapat dimengerti oleh orang


(17)

yang mengerti bahasa tersebut ataupun yang menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa sehari-hari. Hal ini dapat dimanfaatkan juga untuk mempelajari bahasa dari budaya tersebut. Musik yang didengar akan memberi pengaruh terhadap pendengarnya. Respon emosi yang ditimbulkan dapat berupa perasaan sedih, senang, terluka, santai dan lain sebagainya. Respon emosi pendengar yang dipengaruhi oleh musik yang didengar dapat menambah keinginan pendengar untuk mengerti makna lagu tersebut melalui lirik-lirik lagu tersebut. Misalnya seseorang Indonesia yang sedang mendengar lagu lirik Bahasa Inggris dari penyanyi kesukaannya akan mencari makna lagu tersebut melalui kamus, internet dan lain sebagainya. Jika ia sangat tertarik dengan lagu tersebut, hal ini juga akan dapat memunculkan respon positif bagi dirinya sehingga ia mempelajari bahasa Inggris lebih mendetail agar dia lebih mudah mengerti lagu-lagu berikut yang akan didengarkannya.

Dari pemaparan di atas dapat kita lihat bahwa musik juga dapat berperan dalam pembelajaran Bahasa Inggris, melalui nyanyian dengan lirik-lirik berbahasa Inggris diharapkan mampu melancarkan pronunciation (pelafalan), menambah

vocabulary (kosakata), mengasah kemampuan speaking (berbicara), translating

(menerjemahkan) dan hearing (mendengar) pendengarmya. Hal ini dapat kita lihat dari adanya lembaga kursus Bahasa Inggris yang memasukkan unsur musik sebagai media pembelajaran Listening Bahasa Inggris, lembaga kursus tersebut yaitu Accelarated English Centre. Musik yang dimasukkan dalam pembelajaran tersebut merupakan nyanyian berbentuk lagu-lagu populer berbahasa Inggris yang disukai oleh kebanyakan remaja.


(18)

Memasukkan musik sebagai media dalam pembelajaran Bahasa Inggris tentunya sangat menarik, hal ini merupakan ide kreatif baru yang dapat meningkatkan minat serta kemajuan murid dalam berbahasa Inggris. Musik memiliki elemen-elemen seperti melodi, irama, harmoni juga lirik yang dapat mempengaruhi hati dan perasaan seseorang. Darimanapun asal budaya musik tersebut jika musik tersebut memiliki dampak yang positif bagi para pendengarnya, baik dari segi unsur musik, lirik maupun maknanya , hal ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Accelarated

English Centre Medan menunjukkan bahwa banyak manfaat yang bisa didapat

dari musik terkait bagi dunia pendidikan termasuk dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Menguasai Bahasa Inggris sudah menjadi sebuah tuntutan di abad ke 21 ini untuk menunjang pendidikan, karir dan juga kehidupan sosial. Dengan kemajuan zaman yang sangat pesat serta perkembangan ilmu dan teknologi, mengharuskan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri. Saat ini bahasa yang diutamakan dalam berkomunikasi secara global adalah Bahasa Inggris yang merupakan salah satu bahasa terbesar yang dipakai secara lisan maupun tulisan untuk berkomunikasi karena Bahasa Inggris adalah bahasa resmi internasional. Pentingnya Bahasa Inggris telah memunculkan lembaga-lembaga kursus Bahasa Inggris yang memberikan banyak teknik pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk memudahkan murid-muridnya dalam berbahasa Inggris.


(19)

Lembaga kursus Accelarated English Centre Medan merupakan lembaga kursus bahasa Inggris yang terus memberikan teknik pengajaran yang kreatif untuk membuat peserta didiknya mampu mahir berbahasa Inggris. Lembaga ini memberikan garansi bagi peserta didiknya untuk mampu berbahasa Inggris dengan lancar. Hal ini diwujudkan dengan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif yang membuat murid merasa senang dan santai selama belajar bahasa Inggris di Accelarated English Centre Medan. Hal ini dapat kita lihat dari bagaimana lembaga ini memanfaatkan hal yang terjadi di masyarakat untuk dijadikan program lembaga ini untuk mewujudkan hal tersebut yaitu memakai musik sebagai media pembelajaran Listening dimana murid-murid diajak untuk mendengarkan musik dengan tujuan untuk mengasah telinga mereka mendengarkan lirik-lirik lagu Bahasa Inggris dan dapat menuliskan lirik tersebut dengan benar di kertas lirik lagu (kertas yang berisi lirik lagu yang diputar namun sebagian liriknya telah dihilangkan) yang telah dibagikan kepada siswa. Siswa juga diharapkan mampu melafalkan lirik lagu tersebut dengan benar dengan menyanyikan lagu yang diputar tersebut dengan tuntunan guru. Pembelajaran sepertinya dibuat seperti permainan dengan mengisi lirik-lirik kosong tersebut untuk membuat murid tidak bosan. Dapat kita lihat bahwa musik bersifat universal dan tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat serta dapat memunculkan respon yang positif maupun sebaliknya dari individu. Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, maka musik dapat memberikan pengaruh positif terhadap sebuah pembelajaran.


(20)

Musik yang dipakai sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di lembaga kursus ini diharapkan mampu menciptakan pembelajaran kreatif dan inovatif berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan siswa dengan aktif untuk berpengalaman langsung dalam proses belajar mengajar. Namun, sangat sulit untuk menarik siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Sehingga disinilah guru harus berperan sebagai motivator menciptakan pembelajaran yang kreatif untuk menarik minat siswa dalam proses belajar mengajar. Acelerated English

Centre terus mengembangkan pembelajaran kreatif agar siswa dapat belajar

dengan menyenangkan di lembaga kursus ini, salah satunya dengan melihat fenomena yang terjadi dimasyarakat yaitu banyaknya remaja yang menyukai lagu-lagu pop Bahasa Inggris seperti lagu-lagu One Direction, Simple Plan, Greyson

Chance dan lain sebagainya. Banyak remaja langsung tertarik dan dapat

menghafal lagu tersebut. Acelerated English Centre memanfaatkan hal ini untuk menciptakan pembelajaran Listening yang kreatif bagi siswa-siswa mereka. Menampilkan lagu-lagu pop Bahasa Inggris diharapkan mampu menambah semangat dan antusias siswa-siswa Acelerated English Centre dalam belajar Bahasa Inggris.

Lagu-lagu tersebut dibuat sebagai bahan materi ajar untuk membuat teknik pengajaran yang menarik dan tidak membosankan di kelas. Lagu-lagu asing tentunya memiliki teks yang dapat menuntun penikmatnya untuk mengikuti nyanyian dan melafalkannya sesuai penyanyi lagu tersebut dan hal ini membantu


(21)

ini juga akan menambah vocabularies para pendengarnya. Kata-kata yang indah diharapkan menambah minat siswa untuk mengulang kembali lagu tersebut sehingga menambah kemampuan speaking, translating dan hearing.

Lagu pop Bahasa Inggris yang dipilih Accelarated English Centre Medan tentunya memiliki lyric dalam Bahasa Inggris yang sesuai dengan remaja, dipilih sesuai dengan nilai-nilai moral yang baik yang terkandung dalam lagu. Lagu yang dipilih yang dapat memotivasi ataupun yang masih cocok untuk diperdengarkan sebagai materi ajar dalam sebuah proses belajar mengajar. Siswa lalu diajak untuk mengerti makna lagu tersebut, menganalisis lyric lagu tersebut, menemukan kata sulit dalam lagu, mengartikannya lalu mengartikan lagu secara keseluruhan. Yang mana hal ini juga akan mengasah kemampuan murid-murid untuk menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris.

Selain bagi pembelajaran Bahasa Inggris, bagi musik itu sendiri hal ini dapat membuktikan bahwa musik mampu meningkatkan kemampuan berbicara dan bahasa siswa melalui nyanyian. Guru yang menjadi pelaksana proses pembelajaran ini juga tentunya harus sudah paham sedikit banyaknya tentang musik, karna ia tentunya juga dapat mempraktekkan nyanyian tersebut, sehingga disini dapat membuktikan musik juga dapat bermanfaat untuk teknik pengajaran seorang guru.

Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa permasalahan yang menarik untuk diteliti yaitu bagaimana keberadaan Accelarated English Centre di Medan, bagaimana musik bisa menjadi media serta apa peranannya dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan,


(22)

bagaimana proses pembelajaran Listening Bahasa Inggris dengan menggunakan musik sebagai medianya sehingga dapat meningkatkan kualitas berbahasa Inggris murid-muridnya, bagaimana pengembangan ide kreatif menggunakan musik sebagai media pembelajaran di kelas termasuk bagaimana cara guru melaksanakan proses pembelajaran Listening di Accelerated English Centre. Hal ini dapat dilihat dari adanya lembaga kursus Bahasa Inggris Accelerated English Centre yang memiliki beberapa cabang di kota Medan. Oleh karena hal ini penulis tertarik untuk meneliti Musik sebagai Media Pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan .

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan masalah penelitian yakni apakah musik sebagai media memiki peranan penting bagi pembelajaran Listening Bahasa Inggris di

Accelerated English Centre Medan, maka untuk memberi kejelasan masalah yang

akan diteliti maka perlu dibuat identifikasi masalah. Berdasarkan latar belakang, penelitian dalam ini dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Bagaimanakah keberadaan Accelarated English Centre di Medan ?

2. Aspek-aspek apa yang menjadi tolak ukur digunakannya musik sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated

English Centre Medan?

3. Bagaimanakah pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated

English Centre Medan?


(23)

Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

5. Bagaimanakah musik yang digunakan dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

6. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

7. Apa sajakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

8. Bagaimanakah pendapat siswa terhadap pembelajaran Listening Bahasa Inggris yang menggunakan musik sebagai media pembelajarannya di

Accelerated English Centre Medan?

9. Bagaimanakah perkembangan Bahasa Inggris siswa yang mengikuti pembelajaran Listening Bahasa Inggris yang menggunakan musik sebagai media pembelajaran di Accelerated English Centre Medan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu, dana dan kemampuan teoritis, maka penulis perlu mengadakan pembatasan masalah untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan pendapat Sukardi (2003:30) yang mengatakan bahwa:

“Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalah dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan yang jelas.


(24)

Berdasarkan identifikasi masalah maka penulis membuat pembatasan masalah, yakni :

1. Bagaimanakah keberadaan Accelarated English Centre di Medan?

2. Bagaimanakah pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated

English Centre Medan?

3. Bagaimana peranan musik sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

4. Bagaimanakah musik yang digunakan dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

5. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

6. Apa sajakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

D. Perumusan Masalah

Setelah menemukan masalah yang diteliti, penulis perlu membuat perumusan masalah. Menurut Sugiyono (2008 : 55)

“..rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian teerdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah”

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka masalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana peranan musik sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan.


(25)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa suatu kegiatan yang memiliki tujuan yang jelas akan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penelitian.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian ini meliputi beberapa hal yaitu:

1. Untuk mengetahui keberadaan Accelarated English Centre di Medan 2. Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Listening Bahasa Inggris di

Accelerated English Centre Medan

3. Untuk mengetahui peranan musik sebagai media dalam pembelajaran

Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

4. Untuk mengetahui bagaimana musik yang digunakan dalam pembelajaran

Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

6. Untuk mengetahui kendala dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan.


(26)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya.

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah seperti berikut : 1. Sebagai informasi bagi masyarakat atau lembaga yang memerlukan

informasi tentang musik untuk media pembelajaran.

2. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan maupun ide kedalam karya tulis.

3. Menambah khasanah ilmu penulis dalam bidang penelitian musik sebagai media pembelajaran

4. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi penulis berikutnya yang berniat melakukan penelitian

5. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir peneliti

6. Sebagai bahan referensi dan motivasi untuk lembaga-lembaga kursus Bahasa Inggris lain untuk menggunakan musik sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris yang kreatif dan menarik.


(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di Accelerated English Centre Medan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Musik dapat digunakan sebagai media pembelajaran Listening yang menuntun siswa untuk mengerti materi ajar yang akan disampaikan.

2. Musik dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Musik berbentuk nyanyian dengan lirik Bahasa Inggris terbukti membantu siswa mengenal dan mengerti kosakata baru, menerjemahkan seluruh lirik lagu dan memahami maknanya serta meningkatkan kecakapan melafalkan kata-kata Bahasa Inggris melalui bernyanyi lagu-lagu berbahasa Inggris.

3. Musik membantu kinerja otak siswa, musik merangsang otak anak dan meningkatkan daya ingat siswa untuk pelajaran.

4. Musik juga mempengaruhi psikologi anak dan suasana untuk meningkatkan minat dan fokus siswa terhadap pelajaran yang disampaikan.

5. Pembelajaran menggunakan musik sebagai media membuat siswa langsung berperan aktif dan terlibat langsung untuk berfikir dan memecahkan masalah dari awal pelajaran hingga akhir dengan tuntunan guru dalam pembelajaran.


(28)

6. Musik popular yang sering kita dengar melalui media elektronik seperti

TV, radio, internet, dll tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai hiburan

saja tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan.

Accelerated English Centre telah menerapkannya melalui pembelajaran Listening.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran, beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Peranan musik sebagai media pembelajaran di Accelerated English Centre Medan sebaiknya dipertahankan.

2. Guru lebih dibekali lagi dalam membawakan pembelajaran Listening Bahasa Inggris, bukan hanya dari segi Bahasa Inggris tetapi juga musik yaitu teknik bernyanyi dan membawakan lagu untuk dinyanyikan bersama siswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut.

3. Accelerated English Centre sebaiknya menyediakan alat sederhana seperti

gitar ataupun keyboard untuk mengiringi siswa dalam bernyanyi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Accelerated English Centre juga sebaiknya menambah fasilitas seperti speaker yang lebih baik untuk pembelajaran tersebut.

5. Agar orang tua dan guru lebih memotivasi siswa untuk tidak hanya mendengar lagu sebagai hiburan tetapi juga sebagai sumber pengetahuan.


(1)

Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

5. Bagaimanakah musik yang digunakan dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

6. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

7. Apa sajakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

8. Bagaimanakah pendapat siswa terhadap pembelajaran Listening Bahasa Inggris yang menggunakan musik sebagai media pembelajarannya di Accelerated English Centre Medan?

9. Bagaimanakah perkembangan Bahasa Inggris siswa yang mengikuti pembelajaran Listening Bahasa Inggris yang menggunakan musik sebagai media pembelajaran di Accelerated English Centre Medan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu, dana dan kemampuan teoritis, maka penulis perlu mengadakan pembatasan masalah untuk mempermudah pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian. Pembatasan masalah tersebut sesuai dengan pendapat Sukardi (2003:30) yang mengatakan bahwa:

“Dalam merumuskan ataupun membatasi permasalah dalam suatu penelitian sangatlah bervariasi dan tergantung pada kesenangan peneliti. Oleh karena itu perlu hati-hati dan jeli dalam mengevaluasi rumusan permasalahan penelitian, dan dirangkum kedalam beberapa pertanyaan yang jelas.


(2)

Berdasarkan identifikasi masalah maka penulis membuat pembatasan masalah, yakni :

1. Bagaimanakah keberadaan Accelarated English Centre di Medan?

2. Bagaimanakah pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

3. Bagaimana peranan musik sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

4. Bagaimanakah musik yang digunakan dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

5. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

6. Apa sajakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan?

D. Perumusan Masalah

Setelah menemukan masalah yang diteliti, penulis perlu membuat perumusan masalah. Menurut Sugiyono (2008 : 55)

“..rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian teerdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah”

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka masalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana peranan musik sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan.


(3)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa suatu kegiatan yang memiliki tujuan yang jelas akan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penelitian.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian ini meliputi beberapa hal yaitu:

1. Untuk mengetahui keberadaan Accelarated English Centre di Medan 2. Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Listening Bahasa Inggris di

Accelerated English Centre Medan

3. Untuk mengetahui peranan musik sebagai media dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

4. Untuk mengetahui bagaimana musik yang digunakan dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan

6. Untuk mengetahui kendala dalam pembelajaran Listening Bahasa Inggris di Accelerated English Centre Medan.


(4)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya.

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah seperti berikut : 1. Sebagai informasi bagi masyarakat atau lembaga yang memerlukan

informasi tentang musik untuk media pembelajaran.

2. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan maupun ide kedalam karya tulis.

3. Menambah khasanah ilmu penulis dalam bidang penelitian musik sebagai media pembelajaran

4. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi penulis berikutnya yang berniat melakukan penelitian

5. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir peneliti

6. Sebagai bahan referensi dan motivasi untuk lembaga-lembaga kursus Bahasa Inggris lain untuk menggunakan musik sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris yang kreatif dan menarik.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di Accelerated English Centre Medan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Musik dapat digunakan sebagai media pembelajaran Listening yang menuntun siswa untuk mengerti materi ajar yang akan disampaikan.

2. Musik dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Musik berbentuk nyanyian dengan lirik Bahasa Inggris terbukti membantu siswa mengenal dan mengerti kosakata baru, menerjemahkan seluruh lirik lagu dan memahami maknanya serta meningkatkan kecakapan melafalkan kata-kata Bahasa Inggris melalui bernyanyi lagu-lagu berbahasa Inggris.

3. Musik membantu kinerja otak siswa, musik merangsang otak anak dan meningkatkan daya ingat siswa untuk pelajaran.

4. Musik juga mempengaruhi psikologi anak dan suasana untuk meningkatkan minat dan fokus siswa terhadap pelajaran yang disampaikan.

5. Pembelajaran menggunakan musik sebagai media membuat siswa langsung berperan aktif dan terlibat langsung untuk berfikir dan memecahkan masalah dari awal pelajaran hingga akhir dengan tuntunan guru dalam pembelajaran.


(6)

6. Musik popular yang sering kita dengar melalui media elektronik seperti TV, radio, internet, dll tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai hiburan saja tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan. Accelerated English Centre telah menerapkannya melalui pembelajaran Listening.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran, beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Peranan musik sebagai media pembelajaran di Accelerated English Centre Medan sebaiknya dipertahankan.

2. Guru lebih dibekali lagi dalam membawakan pembelajaran Listening Bahasa Inggris, bukan hanya dari segi Bahasa Inggris tetapi juga musik yaitu teknik bernyanyi dan membawakan lagu untuk dinyanyikan bersama siswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut.

3. Accelerated English Centre sebaiknya menyediakan alat sederhana seperti gitar ataupun keyboard untuk mengiringi siswa dalam bernyanyi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Accelerated English Centre juga sebaiknya menambah fasilitas seperti speaker yang lebih baik untuk pembelajaran tersebut.

5. Agar orang tua dan guru lebih memotivasi siswa untuk tidak hanya mendengar lagu sebagai hiburan tetapi juga sebagai sumber pengetahuan.