PENDAHULUAN Penatalaksanaan Motor Relearning Programe Pada Pasien Pasca Stroke Non Haemorrage Sinistra Stadium Recovery RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Stroke non haemorrage adalah gangguan vaskuler akibat aliran darah

ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang telah
menyumbat suatu pembuluh darah ke otak(Misbach dan Kalim, 2007).
Problem pada pasca stroke yang paling dominan biasanya gangguan
fungsi motorik, koordinasi dan keseimbangan serta gangguan aktifitas
fungsional, selain gangguan-gangguan neurologis lokal lainnya sesuai area
otak yang mengalami kerusakan. Pada pasien pasca stroke ditemukan adanya
gangguan fungsi motorik karena kelayuhan otot dan gangguan koordinasi
dan keseimbangan (Carr dan Shepherd, 1987). Oleh karena itu keseimbangan
sangat penting untuk mengembalikan kemampuan fungsional pasien dengan
kasus pasca stroke. Selain latihan gerak fungsional itu sendiri, latihan gerak
fungsional diberikan dengan harapan pasien lebih mandiri dalam melakukan
aktivitasnya (Davies, 1994).
Tujuan fisioterapi pada penderita pasca stroke adalah untuk
meningkatkan kualitas hidup, dapat bekerja kembali sesuai dengan pola

gerak yang normal atau mendekati normal serta menurunkan tingkat
kecacatan (Sudomo, 2006). Salah satu metode yang cocok digunakan dalam
penanganan

gangguan

fungsi

motorik,
1

gangguan

koordinasi

dan

2
keseimbangan dalam melakukan aktifitas fungsional adalah Motor
Relearning Programme. Motor Relearning Programme merupakan program


yang melatih kembali kontrol motorik yang berdasarkan pemahaman
kinematik dan kinetik gerakan normal, kontrol dan latihan motorik. Latihan
ini harus diberikan sedini mungkin sebab pelatihan motorik sedini mungkin
akan meningkatkan kapasitas pembelajaran adaptasi otak (Carr dan
Shepherd, 1987).
Dari beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa pasien yang
ditangani dengan metode MRP mendapatkan pemulihan yang cukup
signifikan, dengan manfaat: (1) meningkatkan kapasitas pembelajaran dan
adaptasi otak sehingga pasien dapat belajar fungsi motorik yang normal
sebelum terjadi gerakan subtitusi atau gerakan kompensasi, (2) mencegah
ketidakseimbangan gerak otot, (3) mencegah tidak digunakannya lagi
anggota gerak yang lesi, (4) mencegah terjadinya disuse effect seperti atropi
otot, rapuhnya tulang, penurunan fungsi cardiopulmonary (Carr dan
Shepperd, 1986).
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang muncul pada Pasca Stroke non Haemorrage
stadium Recovery ditinjau dari segi fisioterapi sangat kompleks. Dengan
permasalahan-permasalahan


tersebut

rumusan

masalah

yang

dapat

dikemukakan penulis adalah :
1. Apakah metode MRP dapat memperbaiki fungsi motorik ekstremitas atas
dan kemampuan berjalan pada pasien pasca stroke?

3
2. Apakah metode MRP dapat meningkatkan keseimbangan berdiri pada
pasien pasca stroke?
3. Apakah metode MRP dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada
pasien pasca stroke?


C. Tujuan Laporan Kasus
Tujuan dari penulis Karia Tulis Ilmiah yang sesuai dengan rumusan
masalah adalah :
1. Untuk memahami apakah metode MRP dapat memperbaiki fungsi

motorik ekstremitas atas dan kemampuan berjalan pada pasien pasca
stroke.

2. Untuk

mengetahui

apakah

metode

MRP

dapat


meningkatkan

keseimbangan berdiri pada pasien pasca stroke.
3. Untuk mengetahui apakah metode MRP dapat meningkatkan kemampuan
fungsional pada pasien pasca stroke.

D. Manfaat Laporan Kasus
Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Penatalaksanaan Motor
Relearning Programme Pada Pasien Pasca Stroke Non Haemorrage Stadium
Recovery “ mempunyai manfaat yaitu :

1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan tentang stroke dan penatalaksanaan
fisioterapi sehingga dapat menjadi bekal untuk penulis lulus.

4
2. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan informasi kepada pasien, keluarga dan
masyarakat sehingga lebih mengetahui dan mengenal tentang
stroke.


3. Bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi obyektif
mengenai Penatalaksanaan Motor Relearning Programme Pada
Pasien Pasca Stroke Non Haemorrage Stadium Recovery kepada
tenaga medis baik yang berada di Rumah Sakit, Puskesmas, dan
yang berada di klinik.
4. Bagi Pendidikan
Dapat

bermanfaat

bagi

dunia

pendidikan

untuk


lebih

mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyebarkan informasi
Penatalaksanaan Motor Relearning Programme Pada Pasien
Pasca Stroke Non Haemorrage Stadium Recovery.

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME Penatalaksanaan Motor Relearning Programme (MRP) Pada Pasien Hemiparese Sinistra Post Stroke Non Haemoragik Stadium Recovery Di Rsal Ramelan Surabaya.

0 2 15

PENATALAKSANAAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME Penatalaksanaan Motor Relearning Programme (MRP) Pada Pasien Hemiparese Sinistra Post Stroke Non Haemoragik Stadium Recovery Di Rsal Ramelan Surabaya.

0 3 18

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Motor Relearning Programme (MRP) Pada Pasien Hemiparese Sinistra Post Stroke Non Haemoragik Stadium Recovery Di Rsal Ramelan Surabaya.

0 4 4

PENATALAKSANAAN MOTOR RELEARNING PROGRAME PADA PASIEN Penatalaksanaan Motor Relearning Programe Pada Pasien Pasca Stroke Non Haemorrage Sinistra Stadium Recovery RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

0 2 15

PENATALAKSANAAN MOTOR RELEARNING PROGRAME PADA PASIEN Penatalaksanaan Motor Relearning Programe Pada Pasien Pasca Stroke Non Haemorrage Sinistra Stadium Recovery RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

0 4 13

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN HEMIPARESE SINISTRA POST STROKE NON HAEMORAGIC STADIUM RECOVERY.

0 1 8

PENATALAKSANAAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) PADA KONDISI STROKE NON HAEMORAGIK PADA STADIUM Penatalaksanaan propioceptive neuromuscular facilitation (pnf) pada kondisi stroke non haemoragik pada stadium recovery di rsup dr. sardjito yo

0 0 13

PENDAHULUAN Penatalaksanaan propioceptive neuromuscular facilitation (pnf) pada kondisi stroke non haemoragik pada stadium recovery di rsup dr. sardjito yogyakarta.

0 2 5

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA HEMIPARESE Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Hemiparese Dextra Post Stroke Non Hemoragic Stadium Recovery dengan Metode Motor Relearning Programme di RSAL Dr. Ramelan Surabaya.

0 0 18

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA HEMIPARESE DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Hemiparese Dextra Post Stroke Non Hemoragic Stadium Recovery dengan Metode Motor Relearning Programme di RSAL Dr. Ramelan Surabaya.

0 1 15