MOTIVASI GURU YANG MEMILIKI PEKERJAAN SAMPINGAN Motivasi Guru Yang Memiliki Pekerjaan Sampingan.

MOTIVASI GURU YANG MEMILIKI PEKERJAAN SAMPINGAN

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Oleh :
NURHARWANTI
F 100 080 126

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

MOTIVASI GURU YANG MEMILIKI PEKERJAAN SAMPINGAN

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :
NURHARWANTI
F 100 080 126


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ii

ABSTRAKSI
MOTIVASI GURU YANG MEMILIKI PEKERJAAN SAMPINGAN
Nurharwanti
Moordiningsih

Guru yang bekerja sampingan berarti guru yang bekerja di luar pekerjaan
pokok yaitu mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah apa motivasi guru yang
mendasar untuk bekerja sampingan. Berdasarkan hal ini timbul pertanyaan,
“Bagaimana motivasi guru yang bekerja sampingan?”. Informan dalam penelitian
ini adalah 10 orang guru SMK yang memiliki pekerjaan sampingan dan telah
bersertifikasi dan sedang aktif bekerja sampingan di Klaten. Pengambilan sampel
dari penelitian ini menggunakan Purposive sampling. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan pada guru yang memiliki pekerjaan sampingan

diperoleh bahwa motivasi yang mendasar memiliki pekerjaan sampingan ialah
untuk menambah penghasilan sehingga dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan dan pekerjaan sampingan dari guru yang menjadi informan
penelitian ini sesuai dengan materi yang diajarkan informan disekolah sehingga
dapat mempermudah memberikan materi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
motivasi guru bekerja sampingan yang mendasar ialah untuk menambah
penghasilan dan untuk mematangkan kompetensi yang dimiliki.
Kata Kunci : Motivasi, Guru yang bekerja sampingan

v

penghasilan

Pendahuluan

tambahan.

Bekerja

sampingan adalah bekerja diluar


Payong (2011) Bank Dunia
Ditjen

pekerjaan pokok. Guru yang bekerja

PMPTK terhadap guru-guru SD dan

sampingan berarti guru yang bekerja

SMP

di

memfasilitasi

penelitian

yang


telah

memberikan

disertifikasi

gambaran

luar

pekerjaan

pokok

yaitu

mengajar. Hal-hal yang mendorong

yang


menarik, hasil dari penelitian itu

seorang

ialah: a. Sertifikasi belum banyak

sampingan bisa karena seorang guru

membawa dampak bagi peningkatan

tersebut

profesionalisme guru, b. Sertifikasi

penghasilan,

juga

kemampuan


belum

memperhatiakan

guru

untuk

ingin

bekerja

menambah
mengembangkan

yang

dimilikinya,

menyalurkan hobi dan sebagainya.


peningkatan penghargaan terhadap

Bangun

status guru sebagai sebuah pekerjaan

(2012)

motivasi

yang dibanggakan. Misalnya, sekitar

berasal dari kata motif (motive), yang

24% guru masih tetap menjalankan

berarti dorongan. Motivasi berarti

aktivitas memberikan les privat bagi


suatu kondisi yang mendorong atau

siswa,

menjadi sebab seseorang melakukan

20%

aktivitas

tetap

sebagai

menjalankan

suatu

wirausahawan


perbuatan/kegiatan,

yang

(pedagang dsb), dan 38% tetap

berlangsung secara sadar. Samsudin

menjalankan aktivitas sebagai petani,

(2010)

c.

memengaruhi atau mendorong dari

Sertifikat

guru


juga

belum

motivasi

luar

disiplin guru dalam menjalankan

kelompok kerja agar mereka mau

tugas profesonalnya.

melaksanakan sesuatu yang telah

(2011)

profesional


harus

kebanggaan

terhadap

guru

ditetapakan.

memiliki

As`ad
bahwa

profesinya.

seseorang

proses

membawa dampak bagi pengkatan

Payong

terhadap

adalah

(2008)

Maslow

atau

menjelaskan

membuat

“Need

Kebanggaan terhadap profesi ini

hierarchy theory” untuk menjawab

ditunjukkan dengan tidak melakukan

tentang tingkatan kebutuhan manusia.

pekerjaan-pekerjaan

Individu

sarana

untuk

lain

sebagai

sebagai

karyawan

atau

pekerja tidak bisa melepaskan diri

mendapatkan

1

kebutuhan-kebutuhan.

kegiatan yang disukai dan dapat

Kebutuhan-kebutuhan terdiri dari a.

memberi kepuasan bagi individu

Kebutuhan yang bersifat biologis

yang

(Physiological needs). b. Kebutuhan

aktivitas

rasa aman (Safety needs). Kebutuhan-

memberikan

kebutuhan

pekerjaan

pokok.

d.Kebutuhan akan harga diri (Esteem

sampingan

dapat

memberikan

needs). Aktualisasi diri/ ingin berbuat

kesempatan

untuk

menunjukkan

lebih baik (Self Actualization).

kompetensi

diri,

terlibat

dalam

yang

berarti

dan

dari

social

Siagian
seorang

(Social

Needs).

(1997)

motivasi

karyawan

sangat

bersangkutan.
yang

Mempunyai

disenangi
kepuasan

kegiatan

dapat
selain

Pekerjaan

berinteraksi sosial.
Menurut Panos dkk (2011),

dipengaruhi oleh berbagai faktor,
baik yang bersifat internal maupun

penjelasan

eksternal. Termasuk pada faktor-

sampingan

faktor

keuangan, yaitu bekerja sampingan

internal

ialah

persepsi

utama

untuk

adalah

bekerja

kebutuhan

seseorang mengenai diri sendiri,

digunakan

harga

pribadi,

kelangsungan hidup rumah tangga

kepuasan

berpenghasilan rendah. Selain kendala

diri,

kebutuhan,

harapan
keinginan,

sebagai

strategi

kerja, prestasi kerja yang dihasilkan.

keuangan,

Faktor-faktor eksternal yang turut

mengidentifikasi

mempengaruhi motivasi seseorang

tambahan dalam bekerja sampingan

antara lain ialah jenis dan sifat

menurut

pekerjaan, kelompok kerja di mana

(Panos,

2011)

seseorang

bahwa

pekerja

bergabung,

organisasi

literatur

telah

beberapa

Heineck

dan.

Schwarze

memberikan
dapat

motif

bukti

mengambil

tempat bekerja, situasi lingkungan

pekerjaan

kedua

pada umumnya, dan sistem imbalan

manfaat

keuangan,

yang berlaku dan cara penerapannya.

keterampilan

baru

atau

untuk

Ratnasari (2009) mengartikan

mendapatkan

pengalaman

dalam

pekerjaan sampingan adalah sebagai

pekerjaan alternatif.

aktivitas yang dilakukan diwaktu

Payong

lainnya

untuk

perolehan

(2011)

sejak

pencanangan pekerjaan guru sebagai

luang diluar pekerjaan pokok sebagai

2

yang

berkualitas, kenyataannya sekarang

disediakannya

guru telah mendapatkan sertifikasi

perangkat-perangkat hukumnya dan

terhadap profesinya tetapi sebagian

kebijakan-kebijakan

operasional,

guru masih melakukan pekerjaan

upaya peningkatan profesionalisme

sampingan. Sebenarnya motivasi apa

guru

digalakkan.

yang mendasari seorang guru yang

Mulai dari peningkatan kualifikasi

telah mendapatkan sertifikasi masih

guru sampai kepada standardisasi

bekerja

profesionalisme guru melalui program

seharusnya

sertifikasi guru.

penghasilan tidak lagi menjadi faktor

pekerjaan

profesional

dilanjutkan

dengan

semakin

serius

Guru

sebagai

memiliki

sampingan,

karena

kesejahteraan

atau

utama bekerja sampingan.

manusia

Berkaitan

kebutuhan-kebutuhan

dengan

tertentu.

Mengikuti

permasalahan yang telah dirumuskan

hierarki

kebutuhan

psikologis

di atas, maka disusunlah pertanyaan

Abraham

Maslow,

psikologis

guru

penelitian yaitu: “apa motivasi guru

sebagai

individu memiliki dorongan untuk

yang

mendapatkan

sampingan?”

pengakuan

dan

penghargaan tertentu. Harga diri

mendasar

untuk

bekerja

Metode Penelitian

sebagai guru akan semakin terparti

Informan dalam penelitian ini

apabila terdapat pengakuan publik

dipilih dengan pengambilan sampel

tentang kompetensi dan keahliannya.

berdasarkan

Sertifikasi guru merupakan sebuah

sampling).

bentuk pemberian penghargaan dan

adalah di Klaten, Jawa Tengah.

wewenang kepada guru untuk dapat

Secara khusus karakteristik informan

melaksanakan

secara

untuk guru adalah guru SMK negeri

otonom sebagai seorang profesional

yang telah bersertifikasi dan sedang

(Payong, 2011).

aktif bekerja sampingan. Informan

Apabila

tugasnya

pendidikan

penelitian

ini

sebanyak sepuluh orang.
Penelitian ini alat pengumpulan

kesejahteraan guru terpenuhi maka
tercipta

Lokasi

(Purposive

yang digunakan pada penelitian ini

kewajiban-kewajiban

dapat berjalan dengan baik dan

dapat

tujuan

data yang digunakan adalah dengan

yang

3

menggunakan

wawancara.

Berdasarkan hasil analisis yang

Jenis

wawancara yang digunakan adalah

telah

wawancara semi terstruktur. Artinya

motivasi

peneliti

sampingan

mengajukan

pertanyaan-

dilakukan

sebagian

guru-guru

besar
bekerja

ialah

pekerjaan

pertanyaan secara lebih bebas dan

sampingan tidak bertolak belakang

leluasa, tanpa terikat oleh suatu

dengan pekerjaan pokok para guru

susunan

telah

dimana selain para guru memberikan

dipersiapkan sebelumnya (Patilima,

teori-teori mereka juga lebih mudah

2005). Alasan menggunakan metode

memberikan pemahaman terhadap

wawancara adalah peneliti ingin

para

memperoleh

contoh

pertanyaan

data

yang

yang

lebih

siswa

dengan

nyata

memberikan

dari

usaha-usaha

mendalam dari motivasi guru yang

mereka, selain itu dari pekerjaan

bekerja sampingan.

sampingan yang mereka jalankan

Hasil dan Pembahasan

sedikit banyaknya bisa membantu
menambah

penghasilan

dilakukan disimpulkan bahwa supaya

sehingga

bisa

pekerjaan sampingan para guru tidak

kesejahteraan para guru yang bekerja

mengganggu

sampingan dan awal mulanya mereka

Hasil

wawancara

pekerjaan

yang

pokok

mereka

meningkatkan

sebagai pengajar maka mereka hanya

bekerja

bertugas sebagai pengontrol dari

untuk menambah penghasilan karena

usaha sampingan mereka dan waktu

penghasilan yang mereka peroleh

yang digunakan untuk mengontrol

sebelum

pekerjaan sampingan mereka yaitu

tergolong cukup sehingga mereka

pada saat selesai menjalankan tugas

memutuskan

untuk

bekerja

sebagai guru atau pada hari-hari libur

sampingan

supaya

dapat

dari pekerjaan pokoknya di sekolah,

meningkatkan kesejahteraan mereka.

dimana

Hasil temuan ini telah menjawab

dalam

menjalankan

sampingan

bekerja

sampingan

pekerjaan sampingan mereka dibantu

petanyaan

oleh orang-orang yang dipercaya

motivasi guru yang mendasar untuk

untuk mengurus atau menjalankan

bekerja sampingan.

pekerjaan sampingan mereka.

4

penelitian

dikarenakan

yaitu

apa

Hasil analisis tersebut sesuai

kesejahteraan mereka, disamping itu

dengan pendapat yang dikemukakan

pekerjaan sampingan dari informan

Panos dkk (2011), penjelasan utama

penelitian ini sesuai dengan materi

untuk bekerja sampingan adalah

yang

kebutuhan keuangan, yaitu bekerja

disekolah.

sampingan

digunakan

sebagai

saran sebagai berikut :

kendala keuangan, literatur telah

1. Bagi guru

motif

2. Bagi

tambahan dalam bekerja sampingan

manfaat

keuangan,

As’ad, M. (2008). Psikologi Industri.
Yogyakarta:
Yogyakarta
Lyberty.

untuk

perolehan

keterampilan

baru

atau

untuk

mendapatkan

pengalaman

dalam

memiliki

Daftar pustaka

bahwa pekerja dapat mengambil
lainnya

yang

3. Bagi peneliti selanjutnya

(Panos, 2011) memberikan bukti

kedua

guru

pekerjaan sampinagan

menurut Heineck dan. Schwarze

pekerjaan

informan

diatas, maka dapat diberikan saran-

tangga berpenghasilan rendah. Selain

beberapa

para

Berdasarkan dari kesimpulan

strategi kelangsungan hidup rumah

mengidentifikasi

diajarkan

pekerjaan alternatif.

Bangun, W. (2012). Manajemen
Sumber
Daya
Manusia .
Jakarta : Erlangga.

Kesimpulan Dan Saran

Panos,

Berdasarkan
penelitian

yang

dari
telah

hasil

A.G.,

Pouliakas,

Zangelidis,

dilakukan

A.

K.,

&

(2011).

Multipel Job Holding as a

kesimpulan yang dapat diambil dari

Stretegy

peneliti adalah motivasi guru yang

Diversification and

bekerja sampingan utamanya adalah

Market Mobility. University

untuk menambah penghasilan dari

of essex.

pekerjaan pokoknya sebagai guru.
Penghasilan

dari

Patilima,

pekerjaan

Penelitian

sampingan para guru yang menjadi
informan
membantu

penelitian

ini

H.

for

Skills

(2005).

Metode
Kualitatif.

Bandung : Alfabeta.

dapat

meningkatkan

5

Labour

Payong, M.R. (2011). Sertifikasi
Profesi Guru. Jakarta : PT
Indeks.
Ratnasari, W.T. (2009). Perbedaan
Tingkat
Kecemasan
Menghadapi Pensiun antara
Pegawai Negeri Sipil yang
tidak Mempunyai Pekerjaan
Sampingan dan Mempunyai
Pekerjaan
di
Badan
Kepegawaian Daerah Kota
Ponorogo. Skripsi, tidak
diterbitkan.
Fakultas
psikologi
UIN
Maulana
Malik Ibrahim Malang.
Samsudin, S. (2010). Manajemen
Sumber
Daya
Manusia .
Bandung : CV Pustaka Setia.
Siagian,

S.

Sumber

(1997).
Daya

Manajemen
Manusia .

Jakarta: Bumi Aksara.

6