FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK
SYARIAH DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

DEWI SRI WAHYUNI
NIM. 709220013

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Faktor- Faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di

Indonesia”. Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai
pihak. Di kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada pihak
yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi di antara nya:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi sekaligus sebagai
Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan skripsi
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi.

6. Bapak Azizul Kholis, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus
Dosen Pembimbing Akademik terbaik yang telah meluangkan waktunya
membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak M. Ridha Habibi Z, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan
yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis selama masa perkuliahan.
10. Staf administrasi jurusan akuntansi Bang Ricky Andrian yang banyak
membantu penulis dalam penyelesaian berkas-berkas administrasi.
11. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Bapak Sukirman dan Ibu Leginem
sebagai orang tua saya yang telah berjasa membesarkan saya dan mendidik
saya hingga saat ini dan Adik tercinta Odie Prastomo yang selalu mensupport
saya.
12. Sahabat terbaik saya Debbi “ cool” Yunita Sari, Rizka “wak noer” Nurjannah,
Hermala “lolod”, Amelia”ling-ling”, Khairani ”adek” Bahar, Yuning “mbak
“Sucianotisa, dan Ria “Jawa” Herliani yang telah menjadi teman sharing dan
memberikan motivasi selama perkuliahan.
13. Teman- teman seperjuangan Lely “aurora”, Erni “beauty”, Nahri “princess”,
Paskah “ punzel”, Frenky “Angel”, Kivram “Whity”, Wisner ”Browny”,
Ronal ”odeth”, Tri ”ningsih”, Rudi ”emak”, Ikbal “betmen”, Yanti “tante”,
Bang adi “Gembul”, dan teman-teman stambuk 2009 yang tidak dapat


disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bantuan serta memberikan
informasi dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Sahabat teristimewa penulis (Kedondong & The Boys) Apri Amalia, Fana
Kollins, Siska Handayani, Maria Theresia, Bayu Ridwanta, Ade Dewangga,
dan Chairunnisa serta Murid-Murid dan anggota Remaja Masjid Al-Hasanah
yang penulis sayangi yang telah memberikan dukungan dan motivasi.
15. Guru tercinta penulis Bapak Kholid Ihsan dan Ibu Siska Miranti yang selalu
memberikan support dan doa nya.
16. Buat semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi yang nama
nya tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan tidak
sempurna. Maka, kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak demi
perbaikan skripsi ini selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi berbagai pihak.
Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kebaikan dan hidayah nya
bagi pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi penulis. Amin.

Medan,


September 2013

Penulis

Dewi Sri Wahyuni
NIM. 709220013

ABSTRAK
Dewi Sri Wahyuni, 709220013.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kebijakan dari Bank
Indonesia untuk menilai kesehatan bank syariah sehingga mendorong bank
syariah untuk meningkatkan profitabilitas. Serta perbedaan hasil penelitian
terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah capital adequacy ratio,
financing to debt ratio, penghapusan penyisihan aktiva produktif, net performing
financing, dan biaya operasional per pendapatan operasional berpengaruh
terhadap return on assets bank syariah di Indonesia.
Populasi penelitian yaitu 27 perbankan syariah yang terdaftar di Bank
Syariah di Indonesia periode 2011-2012. Teknik pengumpulan data dilakukan

dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan perbankan syariah
yang diperoleh dari www.bi.go.id. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling dan diperoleh 11 perusahaan perbankan syariah yang
menerbitkan laporan keuangan triwulan di Bank Indonesia. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan
menggunakan SPSS 20.
Hasil penelitian secara simultan menunjukkan CAR, FDR, PPAP, NPF
dan BOPO berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Hal ini mengindikasikan
pertama, bank mampu menggunakan modal yang dimiliki secara efektif untuk
melakukan kegiatan operasional bank syariah. Kedua, bank berhasil menyalurkan
pembiayaan dengan tepat kepada para nasabah. Ketiga, bank mampu memenuhi
kewajiban kepada nasabah. Keempat, bank mampu menggunakan ativa produktif
bank dengan baik sehingga meningkatkan laba bank. Kelima, bank mampu
menggunakan pendapatan operasional bank sehingga mengefesienkan biaya
operasional bank.

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio, Financing to Debt Ratio, Penghapusan
Penyisihan Aktiva Produktif, Net Performing Financing, Biaya
Operasional per Pendapatan Operasional, Return On Assets.


ABSTRACK

Dewi Sri Wahyuni, 709220013. Factors Affecting Profitability of Islamic
Banking in Indonesia. Thesis, Department of Accounting, Faculty of
Economics, University of Medan, 2013.
The problem in this study is the policy of Bank Indonesia to assess the
health of Islamic banks to encourage Islamic banks to improve profitability . As
well as differences in the results of previous research . This study aims to test
whether the capital adequacy ratio , financing to debt ratio , the removal
provision of productive assets , net performing financing , and operating costs per
operating income affect the return on assets of Islamic banks in Indonesia.
The study population is 27 registered Islamic banking at Bank Indonesia
Sharia in the period 2011-2012 . Data was collected by collecting secondary data
from financial statements derived from Islamic banking www.bi.go.id. The sample
purposive sampling method and obtained 11 Islamic banking companies that
publish quarterly financial statements in Bank Indonesia. Method of data analysis
used in this study is multiple regression analysis using SPSS 20 .
The results showed simultaneous CAR , FDR , PPAP , NPF and ROA
significantly influence ROA. This indicates the first , banks are able to use
effectively owned capital for the operations of Islamic banks . Second , the bank

managed appropriately disbursed to clients. Third , the bank is able to meet
obligations to customers. Fourth , the bank is able to use the bank earning Ativa
well thus increasing bank profits. Fifth , the bank was able to use operating
income to operating costs effecient bank.

Keywords : Capital Adequacy Ratio, Financing to Debt Ratio, Penghapusan
Penyisihan
Aktiva Produktif, Net Performing Financing,
operating cost per operating income, Return On Assets.

DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iii


DAFTAR ISI .............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .....................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

x

BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................

1


1.2 Identifikasi Masalah .....................................................................

8

1.3 Pembatasan Masalah ....................................................................

8

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................

8

1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................

8

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................

9


BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 10
2.1Kerangka Teori ............................................................................. 10
2.1.1 Pengertian Bank Syariah ...................................................... 10
2.1.2 Laporan Keuangan Bank ...................................................... 11
2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas ............... 13
2.1.3.1Permodalan/CAR ......................................................... 13
2.1.3.1.1 Unsur-unsur Rasio Kecukupan Modal ( CAR) ..... 17
2.1.3.1.2 Tata Cara Perhitungan ........................................ 19
2.1.3.1.3 Hal-hal yang Mempengaruhi CAR.................... 20

i

2.1.3.2Likuiditas / FDR .......................................................... 21
2.1.3.3Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif ................... 24
2.1.3.4Kualitas Aktiva / NPF....................................................

25

2.1.3.5Efesiensi Operasional................................................... 28

2.1.3.6Profitabilitas ...............................................................

30

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................... 32
2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................... 38
2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................... 39
BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................... 43
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 43
3.2 Populasi dan Sampel ................................................................... 43
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................. 43
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................... 43
3.3.2 Definisi Operasional............................................................. 44
3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 46
3.5 Teknik Analisis Data................................................................... 47
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ................................................................ 47
3.5.1.1 Uji Normalitas ............................................................... 47
3.5.1.2 Uji Multikolinieritas ...................................................... 47
3.5.1.3 Uji Autokorelasi ............................................................ 48
3.5.1.4 Uji Heterokedastisitas.................................................... 49
3.5.2 Pengujian Hipotesis .............................................................. 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 52
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 52

ii

4.1.1 Gambaran Umum dan Sampel .................................... 52
4.2 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 54
4.2.1 Uji Normalitas ............................................................ 54
4.2.2 Uji Multikolinieritas ................................................... 56
4.2.3 Uji Autokorelasi ......................................................... 57
4.2.4 Uji Heterokedastisitas ................................................ 58
4.3 Analisis Regresi Berganda ........................................................ 59
4.4 Analisis Koefisien Determinasi ................................................. 61
4.5 Uji Hipotesis ............................................................................. 62
4.5.1 Uji Simultan ( Uji F ) ................................................. 62
4.6 Pembahasan .............................................................................. 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 67
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 67
5.2 Keterbatasan ............................................................................. 68
5.3 Saran ........................................................................................ 68
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 69
LAMPIRAN

iii

DAFTAR TABEL

Hal
TABEL 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................

35

TABEL 4.1 Penentuan Sampel ................................................................

53

TABEL 4.2 Nama-nama Perusahaan Perbankan Syariah .........................

54

TABEL 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov .............

55

TABEL 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................

56

TABEL 4.5 Hasil Uji Autokorelasi .........................................................

57

TABEL 4.6 Hasil Uji Regresi Berganda ..................................................

59

TABEL 4.7 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ...................................

62

TABEL 4.8 Hasil Uji Simultan (Uji F) ....................................................

68

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN
LAMPIRAN A Tabel Penentuan Sampel Dan Tabulasi Data Variabel
LAMPIRAN B Hasil Uji Asumsi Klasik Dan Hasil Uji Hipotesis
LAMPIRAN C Berkas Administrasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................. 39
Gambar 4.1 Grafik Histogram ............................................................................... 58

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan
dampak bagi perekonomian di indonesia terutama pada struktur perbankan. Hal
ini menyebabkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional.
Pada saat itu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank di Indonesia
menurun. Hal ini mengindikasikan industri perbankan nasional belum mampu
menjalankan fungsi intermediasi dengan baik.
Krisis yang terjadi pada saat itu menyebabkan merosotnya kondisi
perbankan nasional di Indonesia. Hal ini di tandai dengan banyak nya bank
konvensional yang dilikuidasi oleh Bank Indonesia (BI). Masalah utama yang
terjadi pada saat itu adalah masalah bunga yang menyebabkan pembebanan bagi
debitur semakin bertambah. Pada saat yang bersamaan muncul bank syariah yang
tidak menggunakan sistem bunga, melainkan sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil
yang diterapkan bank syariah dianggap mampu memperbaiki kepercayaan
masyarakat terhadap industri perbankan nasional di Indonesia.
Perkembangan perbankan syariah yang mulai mengalami kemajuan di
indonesia pada saat itu mulai menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk
menyimpan dana nya di bank syariah.

Bank syariah juga diangap sebagai

penyelamat industri perbankan nasional pada saat krisis moneter terjadi. Hal ini

menyebabkan bank syariah harus meningkatkan eksistensi serta meningkatkan
kesehatannya agar tidak dilikuidasi oleh Bank Indonesia.
Adanya dorongan bank syariah untuk meningkatkan kesehatannya di
dukung oleh adanya peraturan Bank Indonesia (PBI) No 9/1/PBI/2007 tentang
sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum berdasarkan prinsip syariah yang
berlaku mulai 24 Januari 2007 yang meliputi faktor-faktor : 1. Permodalan (
Capital), 2. Kualitas Aset (Aset Quality),3. Rentabilitas (Earning), 4. Likuiditas,
5. Sensitivitas terhadap resiko pasar (Sensitivity to market risk), 6. Manajemen
(Management). Untuk menilai tingkat kesehatan bank syariah maka bank syariah
harus meningkatkan kinerja nya agar tercipta perbankan yang efektif dan efesien.
Untuk meningkatkan kinerja bank maka harus didorong dengan eksistensi
bank di Indonesia. Maka untuk itu perlu diadakan pengawasan pembinaan usaha
agar perkembangan bank syariah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan pembinaan dan pengawasan bank menurut pasal 29 ayat 2 UndangUndang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998, yaitu: bank wajib memelihara
tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset,
kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang
berhubungan dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai
dengan prinsip kehati-hatian.
Menurut Syofyan (2002) dalam Dewi (2010), profitabilitas merupakan
indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Menurut Karya
dan Rakhman dalam Aristya (2010), tingkat profitabilitas bank syariah di
Indonesia merupakan yang terbaik di dunia diukur dari rasio laba terhadap asset

(ROA), baik untuk kategori bank yang full fledge maupun untuk kategori Unit
Usaha Syariah. Menurut Defri (2012), return on ssets (ROA) merupakan alat ukur
yang digunakan untuk mengukur profitabilitas bank karena Bank Indonesia lebih
mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang
dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat sehingga ROA
lebih mewakili dalam mengukur tingkat profitabilitas perbankan Bank Indonesia
sebagai pengawas dan pembina bank-bank yang berdiri di Indonesia lebih
mengutamakan profitabilitas bank, dimana aset bank sebagai dasar pengukuran
nya. Aset bank tersebut dana nya sebagian besar berasal dari dana simpanan
masyarakat. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat
keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi
penggunaan aset (Dendawijaya,2003 dalam Pratiwi,2012).
Return On Assets sebagai alat ukur kinerja bank mempunyai faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi profitabilitas suatu bank agar dapat meningkat atau
dapat menurunkan profitabilitas suatu bank. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi profitabilitas suatu bank adalah modal. Modal dalam hal ini
diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR). Capital Adequacy Ratio
(CAR) merupakan salah satu faktor penting dalam hubungan nya dengan tingkat
resiko bank, indikator ini juga sangat penting dalam mempengaruhi ROA. CAR
berkaitan dengan modal, peranan modal di dalam bank sangat penting, dimana
kegiatan operasional bank dapat berjalan dengan baik apabila memiliki modal
yang cukup. Bank yang tidak memiliki kecukupan modal maka bank tersebut bisa
dikatakan tidak sehat rasionya, sehingga bank tersebut masuk dalam kriteria bank

dalam pengawasan khusus karena rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio
atau CAR) nya di bawah standar yang ditetapkan Bank Indonesia. CAR yang
ditetapkan bank indonesia adalah 8% (Defri,2012). Menurut Sukarno & Syaichu
(2006), tingkat CAR sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap
bank, dimana kepercayaan masyarakat merupakan modal dasar bagi kelangsungan
lembaga keuangan ini. Tingkat CAR yang ideal akan sangat menguntungkan bagi
bank dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pemilik dana,
sehingga masyarakat akan memiliki keinginan untuk menyimpan dana nya di
bank. Sehingga, jika kepercayaan masyarakat tinggi maka akan dapat
meningkatkan profitabilitas pada bank.
Faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas bank adalah Financing to
Deposit Ratio (FDR). FDR merupakan rasio antara jumlah kredit yang diberikan
bank dengan dana yang diterima oleh bank. FDR ditentukan oleh perbandingan
antara jumlah pinjaman yang diberikan dengan dana masyarakat yang dihimpun
yaitu mencakup giro, simpanan berjangka (deposito), dan tabungan. Menurut
Edward W. Reed dalam Nurkhosidah (2009), FDR merupakan sumber utama
pendapatan bank syariah, maka jika semakin tinggi atau semakin likuid nilai FDR
maka akan menurunkan tingkat profitabilitas nya. Besarnya tingkat pembiayaan
atau FDR merupakan suatu hal yang positif bagi bank, namun pada bisnis akan
menyebabkan risk and return . Keuntungan akan diperoleh jika melakukan FDR
dengan hati-hati, sebaliknya jika tidak berhati-hati dalam melakukan FDR maka
akan menyebabkan kerugian. Oleh karena itu setiap bank yang melakukan FDR
harus membuat cadangan penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP).

PPAP adalah penyisihan yang harus dibentuk, baik dalam rupiah maupun
valuta asing untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul sehubungan
dengan penanaman dana ke dalam aktiva produktif. Pembentukan PPAP pada
bank syariah mengacu pada peraturan Bank Indonesia No. 5/9/PBI/2003. Adapun
dana yang dicadangkan dalam PPAP bersumber dari modal.
Kualitas aktiva dalam hal ini diproksikan dengan Non Performing
Financing (NPF) dijadikan variabel yang mempengaruhi profitabilitas karena
mencermikan resiko pembiayaan. Menurut Rahma (2010), semakin tinggi resiko
ini, menunjukkan kualitas pembiayaan perbankan syariah semakin buruk. Jadi,
NPF ini menunjukkan jumlah pembiayaan bermasalah pada Bank Syariah.
Tingkat kesehatan pembiayaan (NPF) ikut mempengaruhi pencapaian laba bank.
Menurut Suhada (2009) dalam Dewi (2010) pengelolaan pembiayaan sangat
diperlukan oleh bank, mengingat fungsi pembiayaan sebagai penyumbang
pendapatan terbesar bagi bank syariah.
Menurut Subaweh (2008), biaya operasional per pendapatan operasional
(BOPO) merupakan rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan
operasional. Rasio BOPO menunjukkan adanya risiko operasional yang
ditanggung bank. Menurut Siamat (1993:42) dalam Sukarno & Syaichu (2006),
risiko operasional terjadi karena adanya ketidakpastian mengenai usaha bank,
antara lain kemungkinan kerugian dari operasi bila terjadi penurunan keuntungan
yang dipengaruhi oleh struktur biaya operasional bank dan kemungkinan
terjadinnya kegagalan atas jasa-jasa dan produk-produk baru yang ditawarkan.

Risiko operasional dapat timbul jika bank tidak konsisten mengikuti aturan-aturan
yang berlaku.
Menurut Wibowo & Syaichu (2013), rasio BOPO digunakan untuk
mengukur perbandingan biaya operasi per biaya intermediasi terhadap pendapatan
operasi yang diperoleh bank. Semakin kecil angka rasio BOPO, maka semakin
efesien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya. Dengan adanya efesiensi
biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar sehingga dapat
meningkatkan profitabilitas bank.
Penelitian mengenai rasio keuangan sudah banyak dilakukan, namun hasil
penelitian tersebut tidak konsisten. Penelitian Septriaris (2010) menguji pengaruh
capital adequacy ratio (CAR), financing deposit ratio (FDR), biaya operasional
per pendapatan operasional (BOPO), non performing loan (NPL) memiliki
pengaruh terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Berbeda dengan penelitian Dewi
(2010) pada Uji Parsial (Uji t) menunjukkan Bahwa CAR tidak berpengaruh
signifikan terhadap ROA bank umum syariah, hal ini didukung dengan penelitian
Pratiwi (2010) yang menyatakan CAR berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan.
Pada penelitian Dewi (2010) FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap
ROA. Berbeda dengan Pratiwi (2010) FDR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap ROA. Hal ini didukung oleh penelitian Nurkhosidah (2009) bahwa FDR
memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA.
Penelitian Nurkhosidah (2009) menunjukkan bahwa NPF berpengaruh
signifikan terhadap ROA. Berbeda dengan Pratiwi (2010) menunjukkan bahwa

NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hal ini didukung dengan
penelitian Sukarno (2006) yang menyatakan bahwa NPF berpengaruh negatif
terhadap ROA.
Penelitian Sukarno & Syaichu (2006) menyatakan bahwa BOPO memiliki
pengaruh terhadap ROA. Hal ini didukung oleh penelitian Adyani (2010) yang
menyatakan bahwa BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA. Penelitian
ini berbeda dengan Septriaris (2010) yang menyatakan bahwa BOPO memiliki
pengaruh terhadap ROA bank syariah.
Pada penelitian sebelumnya dapat diketahui adannya ketidakkonsistenan
pada penelitian terdahulu. Sehingga dalam penelitian ini penulis ingin
membuktikan bahwa capital adequacy ratio, financing to dept ratio, penghapusan
penyisihan aktiva produktif, net performing financing, dan biaya operasional per
pendapatan operasional mempunyai pengaruh terhadap return on assets bank
syariah di indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah yang terdapat di
indonesia. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Dewi (2010) dengan
mengganti tahun penelitian yang lebih baru yaitu tahun 2011-2012, data-data
penelitian terbaru, dan penambahan variabel baru yaitu penghapusan penyisihan
aktiva produktif.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka peneliti
mengambil judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank
Syariah di Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh kecukupan modal, resiko
pembiayaan, penyisihan penghapusan aktiva produktif, kualitas aktiva produktif,
dan biaya operasional per pendapatan operasional terhadap profitabilitas bank
syariah di Indonesia?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis membatasi penelitian
ini hanya melihat Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing Deposit
Ratio,Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif, Net Performing Financing,
Biaya Operasional per Perdapatan Operasional terhadap return on assets bank
syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia.
1.4 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Apakah capital adequacy ratio, financing to debt
ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, non performing financing, biaya
operasional per pendapatan operasional berpengaruh terhadap return on assets
bank syariah di Indonesia?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian perumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio financing

to deposit ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, non performing
financing, biaya operasional per pendapatan operasional terhadap return on assets
bank syariah di Indonesia.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini dapat diharapkan menjadi manfaat bagi beberapa
pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi Pihak Perbankan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bank syariah dalam meningkatkan kinerja khususnya peningkatan
profitabilitas bank syariah di Indonesia.
2. Bagi nasabah dan investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan untuk

mengetahui

faktor-faktor

yang

mempengaruhi

profitabilitas bank syariah.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
referensi untuk penelitian selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi return on assets.
Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah capital adequacy ratio, financing to debt
ratio, penghapusan penyisihan aktiva produktif, net performing financing dan
biaya operasional per pendapatan operasional. Kesimpulan yang dapat diperoleh
dalam penelitian ini adalah :
1.

Hasil penelitian yang ditunjukkan oleh adjusted

sebesar 10,1 % berarti

bahwa return on assets dapat dijelaskan oleh capital adequacy ratio,
financing to dept ratio, penyisihan penghapusan aktiva produktif, non
performing financing, dan biaya operasional per pendapatan opeasional.
Sisanya sebesar 89,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
2.

capital adequacy ratio, financing to debt ratio, penghapusan penyisihan
aktiva produktif, net performing financing, dan biaya operasional per
pendapatan operasional secara simultan berpengaruh terhadap return on
assets pada bank syariah pada periode 2011-2012. Ini berarti bank syariah
telah

mampu

menggunakan

modal

yang

dimiliki,

mengalokasikan

pembiayaan dengan baik, menggunakan aktiva produktif dengan efektif, dan
berhasil menggunakan pendapatan operasional dengan baik. Sehingga
pendapatan bank syariah semakin meningkat. hasil ini juga ditunjukkan oleh
hasil uji signifikansi silmultan dengan hasil F hitung yaitu 2,954 lebih besar

dari F-tabel sebesar 2,32. Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah
0,017 atau setara dengan nilai 1,7% dimana nilai ini lebih kecil dari 5%.
5.2 Keterbatasan Penelitian.
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, sehingga dapat dijadikan
pertimbangan untuk memperbaiki dalam penelitian berikutnya. Berikut adalah
keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel- variabel bebas dalam penelitian ini hanya 10,1 % yang
mempengaruhi

variabel

dependen.

Sisanya,

variabel

lain

yang

mempengaruhi variabel dependen yang tidak dimasukkan dalam model
regresi penelitian ini.
2. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah tahun 2010-2011 sehingga
data dalam penelitian ini masih sedikit.
5.3 Saran
Adapun saran peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti
selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel lain yang
diduga mempengaruhi ROA bank syariah di indonesia.
2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah periode penelitian dan
objek penelitian yang tidak hanya sebatas pada bank umum syariah dan
unit usaha syariah saja, tetapi juga memperluas terhadap bank perkeditan
rakyat syariah.

1

DAFTAR PUSTAKA
Adyani, Rahma, dkk. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Profitabilitas ( ROA).
Rafelia,Thyas dan Aryanto, Didik. 2013. Pengaruh CAR, FDR, NPF, dan BOPO
Terhadap ROE Bank Syariah Mandiri. Journal of Accounting,Volume 1,
Nomor1, Tahun 2013, Halaman1-9.
Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia No. 14/ 18/ pbi/ 2012 Tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
Defri. 2012. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan Efisiensi
Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang
Terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen, Volume 01, Nomor 01, September
2012.
Dewi, Dhika Rahma. 2010.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank
Syariah di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Fakultas Ekonomi.2012.Buku Pedoman Penulisan Skripsi.Medan: Universitas
Negeri Medan.
Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Kedua. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gustiani, Sopi. 2008. Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Profitabilitas.
Yogyakara : Universitas Gadjah Mada.
Kasmir. 2006. Manajemen Perbankan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Kashmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana.
Kusumo, Adi. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode
2002 – 2007 (dengan Pendekatan PBINo. 9/1/PBI/2007).Jurnal Ekonomi
Islam. Vol. II, No. 1, Juli 2008.
Marpaung, Indrawati Elyzabeth dan Hadianto, Bram. 2009.
Pengaruh
Profitabilitas dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen: Studi
Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Akuntansi Vol.1 No.1 Mei 2009: 70-84.
Nurkhosdah, Siti. 2009. Analisis Pengaruh Variabel NPF, PPAP, FDR, PPAP,
dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di indonesia. Yogyakarta:
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Nusantara, Buyung Ahmad. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan
BOPO Terhadap Profitabilitas. Semarang : Universitas Diponegoro.
Pratiwi, Dayinta Dhian. 2012. Pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPL Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Semarang: Universitas
Diponegoro.

2

Prastiyanigtiyas, Fitriana. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas
Perbankan.
Romdayanah. 2011. Pengaruh Faktor Permodalan, Kualitas Aset, Dan Likuiditas
Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. Semarang : Institut Negeri
Agama Islam Walisongo.
Sukarno, Wahyu Kartika, Syaichu Muhammad. 2006. Analisis Faktor-Faktor
yang mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia. Jurnal Manajemen
Volume 3, Nomor 2, Juli, Tahun 2006, Halaman 46.
Subaweh, Imam. 2007. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah
dan Bank Konvensioal Periode 2003-2007.Jurnal Ekonomi Bisnis No. 2
Vol. 13, Agustus 2008.
Sartika, Dewi. 2012. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal,
Kualitas Aktiva Perusahaan, Likuiditas Terhadap ROA. Makassar :
Universitas Hasanuddin.
Septriaris, Devi. 2010. Pengaruh CAR, FDR, BOPO, dan NPL Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Medan : Universitas
Negeri Medan.
Suyono, Agus. 2005. Analisis Rasio- Rasio Bank Yang Berpengaruh terhadap
Return On Asset. Semarang : Universitas Diponegoro.
Wibowo, Satriyo Edhi dan Syaichu, Muhammad. 2013. Analisis Pengaruh Suku
Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF, terhadap Profitabilitas Bank Syariah.
Semarang.Journal of Management Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013,
Halaman 1-10 ISSN (Online): 2337-37

3

3