PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI METODE SPEED READING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NOMOR 105321 TUMPATAN NIBUNG KECAMATAN BATANGKUIS.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI METODE
SPEED READING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
NEGERI NOMOR 105321 TUMPATAN NIBUNG
KECAMATAN BATANG KUIS

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh
MUALLIM
NIM : 8106181013

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012


iv

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Swt atas segala karunia dan rahmatNya,
sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini berjudul Peningkatan Kemampuan
Membaca Cepat melalui metode Speed Reading Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
Nomor 105321 Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. Penulisan tesis ini diajukan untuk
memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan tesis ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah
meluangkan waktu dan pikiran membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini, semoga Allah
Swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memberikan karunia, rahmat dan
hidayahNya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr.Khairil Ansari, M.Pd.
sebagai dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Sri Minda Murni, M.S. sebagai dosen Pembimbing
II yang telah meluangkan waktu dan pemikiran dalam memberikan bimbingan penulisan tesis
ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A.,
M.Sc., Ph.D. Ibu Dr.Anita Yus, M.Pd. Bapak Dr.Abdurahman Adisaputera,M.Hum. Ibu

Dr.Evi Eviyanti, M.Pd. selaku dosen nara sumber yang telah banyak memberikan masukan
dan bimbingan dalam penulisan tesis ini. Demikian juga penulis sampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof Dr.Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Prof.Dr.Belferik Manullang selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Prof.Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D. dan Ibu Dr.Anita Yus, M.Pd. selaku
Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
4. Bapak / Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Sai’un, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri No 105321 Tumpatan Nibung Batang
Kuis atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
6. Bapak Jonsen Efendi Rambe, S.Pd selaku guru kelas V SD Negeri No.105321 Tumpatan
Nibung Batang Kuis yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

iii

7. Bapak Ibu guru serta siswa SD Negeri 105321 Tumpatan Nibung Batang Kuis yang telah
mendukung dan membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Terima kasih yang tak terhingga kepada istriku tercinta Nurhaida,M.Kes. anakanakku tercita Ema Khairina Mualinda,S.IP, Nissa Khairisa Mualinda, Muhammad Habibie
Almy, Muhammad Yusuf Almy, anak menantu Khairul Fazri, M.Kes.,

yang telah

memberikan doa, dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan penelitian dan pendidikan S2
ini.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu dengan terbuka dan senang hati penulis mengharapkan kritik dan
mohon saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai masukan dan perbaikan.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kekurangan, semoga tesis ini dapat memberikan
manfaat dan sumbangsih bagi kemajuan serta peningkatan pendidikan Bangsa Indonesia.

Medan,
Penulis

Muallim


iv

Mei 2012

Abstrak

Muallim, NIM : 8106181013, Peningkatan Kemampuan Membaca
Cepat Melalui Metode Speed Reading Pada Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Nomor 105321 Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis.
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk menemukan apakah
melalui penerapan metode Speed Reading

dapat meningkatkan

kemampuan membaca cepat siswa. Subjek penelitian ini empat puluh dua
orang siswa kelas V SD Negeri No. 105321 Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis. Peningkatan kemampuan membaca cepat
tersebut diperoleh melalui pembelajaran dengan menggunakan metode

Speed Reading membaca kelompok kata. dan tes yang dilakukan kepada
siswa,

observasi

serta

wawancara.

Hasil

tes

dihitung

dengan

menggunakan rumus kecepatan efektif membaca (KEM), hasil perolehan
menggambarkan kemampuan kecepatan siswa membaca berapa kata per
menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I kecepatan

membaca rata-rata siswa 41 kata per menit, pada siklus II terdapat
kenaikan menjadi rata-rata 107 kata per menit. Pada siklus I siswa yang
mampu membaca minimal 75 kata per menit 17,5 %, pada siklus II naik
menjadi 82 %. Dalam memahami isi bacaan pada siklus I siswa yang
mempunyai nilai minimal 75 ada 5 % pada siklus II naik menjadi 51 %.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa melalui penerapan
metode Speed Reading mampu meningkatkan kemampuan membaca
cepat siswa.

i

Abstract

MUALLIM, NIM: 8106181013, Reading Faster Upgrades Through
Speed Reading Methods Class V Students In Elementary School District
No. 105321 Tumpatan Nibung Batang Kuis. Graduate Program State
University of Medan, 2012.

Classroom Action Research is intended as an attempt to discover whether
through the implementation of Speed Reading methods can enhance

students' ability to read fast. The subject of this study forty-two students
in grade V Students In Elementary School District No. 105321 Tumpatan
Nibung Batang Kuis. Improved ability to read quickly is acquired
through learning by using the method of Speed Reading to read groups of
words. and tests carried out to students, observation and interviews. The
test results calculated using effective speed reading (KEM), the
acquisition illustrates the ability of students to read the speed of how
many words per minute. The results showed that the cycle I read an
average speed of 41 words per minute student, in the second cycle there
is an increase to an average of 107 words per minute. In the cycle of I
students are able to read at least 75 words per minute 17.5%, in the
second cycle up to 82%. In understanding these works in cycles I
students who have a minimum value of 75 are 5% in the second cycle up
to 51%. The results generally show that through the implementation of
Speed Reading methods to improve students' ability to read fast.

ii

DAFTAR ISI
Halaman

Abstrak……………………………………………………………………..

i

Abstract……………………………………………………………………

ii

Kata Pengantar……………………………………………………………

iii

Daftar Isi…………………………………………………………………..

v

Daftar Tabel……………………………………………………………….

viii


Daftar Gambar…………………………………………………………….

ix

Daftar Lampiran…………………………………………………………..

x

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………

1

1.1 Latar Belakang……………………………….…………………….

1

1.2 Identifikasi Masalah………………………………………………..

4


1.3 Batasan Masalah………………….………….…………………… …

5

1.4 Rumusan Masalah………………………………………………… …

5

1.5 Tujuan Penelitian…………………….…………………………… ..

6

1.6 Manfaat Penelitian………………………………….……………..

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………

7


2.1. Kerangka Teoretis..………………………………………………

7

2.1.1 Hakikat Membaca Cepat ……………………….……….………

7

2.1.2 Pemahaman Dalam Membaca Cepat………………………….

8

2.1.3 Manfaat Membaca Cepat…………………...…………………..

9

2.1.4 Hambatan Dalam Membaca Cepat……….…………………….

10

2.1.5 Kemampuan Membaca Cepat………………………………….

11

2.1.6 Metode Speed Reading……………………………..…………

12

2.1.7 Pelaksanaan Metode Speed Reading…………………………..

14

2.1.7.1. Mengenali Kata dengan Cepat……….…………………….

14

2.1.7.2. Membaca Kelompok Kata (frasa)…………………………

16

2.1.7.3 Melatih Gerakan Mata………....………………………….

17

v

2.1.8 Kelebihan Dan Kekurangan Metode Speed Reading………..

21

2.1.9 Cara Mengukur Kecepatan Efektif Membaca……………….

21

2.2. Kerangka Konseptual …………………………..…….….……

24

2.3. Hipotesis Tindakan…………………………....……………….

26

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………

27

3.1. Lokasipenelitian…………………………...……………………

28

3.2. Subjek Penelitian…………………………………...…………..

28

3.3. Desain Penelitian………………………………………………

28

3.4. Prosedur Penelitian…………………...……..…..….…………

30

3.5. Skenario Penelitian…………….…………….…………………

32

3.6. Analisis Data………………………………….....…………….

33

3.7. Indikator Keberhasilan…….…………………………..………

34

BAB IV HASIL PENELITIAN…………………………………………

36

4.1. Pelaksanaan Dan Temuan Penelitian Pada Siklus I…..................

36

4.1.1. Deskripsi Data Pra Tindakan……………………………….

36

4.1.1.1. Pelaksanaan Tes awal………………………………………..

37

4.1.1.2. Hasil Tes Kemampuan Membaca Cepat Pada Tes Awal…

38

4.1.1.3. Observasi Pra Tindakan……………………………………

42

4.1.1.4. Refleksi Pelaksanaan Pra Tindakan……………………….

43

4.1.2. Deskripsi Data Siklus 1…………………………….…………

44

4.1.2.1. Perencanaan Tindakan…………………………………….

44

4.1.2.2. Pelaksanaan Tindakan……………………………………..

46

4.1.3. Observasi Siklus I……………………………………..........

48

4.1.3.1. Observasi Tindakan……………………………………….

49

4.1.3.2. Observasi Hasil Pelaksanaan Siklus I……………………..

49

4.1.4. Refleksi Pelaksanaan Siklus I……………..…………………

53

vi

4.2. Pelaksanaan Dan Temuan Pada Penelitian Siklus II……….….

56

4.2.1. Deskripsi Data pada Siklus II………………………………..

56

4.2.1.1. Perencanaan Tindakan Siklus II…………………………..

56

4.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II……………………………

57

4.2.2. Observasi Siklus II...................................................................

61

4.2.2.1. Observasi Tindakan.............................................................

61

4.2.2.2. Obsevasi Hasil...............................................................

63

4.2.3. Refleksi Pelaksanaan Siklus II………………………………..

66

4.3. Pembahasan Penelitian…………………………………………..

75

4.3.1 Kemampuan Membaca Cepat……………………………..

75

4.3.2 Kemampuan Pemahaman Bacaan ………………………...

81

4.4. Keterbatasan Penelitian………………………………………..

86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………

88

5.1. Simpulan………………………………………………………..

88

5.2. Saran ……………………………………………………………

89

Daftar Pustaka………………………………………………………………

91

Lampiran……………………………………………………………………

93

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1. Kriteria Perolehan Kemampuan Membaca Cepat. ………………………. 35
3.2. Kriteria Perolehan Kemampuan Memahami Isi Bacaa……………………. 35
3.3. Kriteria Perolehan Ketuntasan Belajar…………………………………… 35
4.1. Perolehan Hasil Tes Pada Tes Awal……………………………………... 39
4.2. Persentase Perolehan Kemampuan Membaca Cepat Pada Tes Awal……… 40
4.3. Persentase Perolehan Kemampuan Pemahaman Bacaan Test Awal…..

41

4.4. Perolehan Ketuntasan Membaca Cepat Pada Tes Awal…………………… 42
4.5

Perolehan Hasil Tes Pada Tes Siklus I…………………………………….. 50

4.6. Persentase Perolehan Kemampuan Membaca Cepat Pada Tes Siklus I…… 51
4.7. Persentase Perolehan Kemampuan Pemahaman Bacaan Test Siklus I...52
4.8. Perolehan Ketuntasan Membaca Cepat Pada Tes Siklus I………………. 53
4.9. Perolehan Hasil Tes Pada Tes Siklus II………………………………….. 64
4.10. Persentase Perolehan Kemampuan Membaca Cepat Pada Tes Siklus II…... 65
4.11. Persentase Perolehan Kemampuan Pemahaman Bacaan Test Siklus II…. 66
4.12. Perolehan Ketuntasan Membaca Cepat Pada Tes Siklus II……………… 67
4.13. Perbandingan Hasil Pada Tes Awal, Tes Siklus I dan Siklus II………….. 70
4.14. Hasil korelasi waktu membaca dengan nilai pemahaman………… ….

73

4.15. Hasil korelasi waktu membaca dengan kemampuan efektif membaca..

73

4.16. Hasil korelasi nilai pemahaman dengan kemampuan efektif membaca..

74

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

3.1

Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas …………………………

29

4.1

Guru mengawasi pelaksanaan tes membaca cepat…………………..

60

4.2

Guru memberi penjelasan cara membaca cepat yang benar………….

62

4.3

Siswa mengerjakan LKS ……………………………………………..

62

4.4

Siswa mengerjakan LKS………………………………………………

63

4.5

Peningkatan kemampuan membaca cepat setiap siswa……………..….

71

4.6 Peningkatan kemampuan memahami isi bacaan setiap siswa……… ….

72

4.7

Guru sedang memberi penjelasan pada siswa bagai mana
cara membaca kelompok kata ………………………………………

4.8

Siswa membaca dengan mengeluarkan suara dapat mengganggu
teman yang lain ……………………………………………………….

4.9

75

76

Siswa membaca dengan mengeluarkan suara dapat mengganggu
teman yang lain ……………………………………………………….

76

4.10 Siswa membaca dengan menunjuk menggunakan jari tangan………

77

4.11 Siswa membaca dengan menggunakan alat tulis sebagai penunjuk…

78

4.12 Siswa membaca dengan menggunakan benda lain sebagai penunjuk..

78

4.13 Siswa membaca berpasangan…………………………………………..

80

4.14 Peningkatan kemampuan rata-rata membaca cepat
siswa per siklus…………………………………………………………
4.15 Peningkatan jumlah siswa dalam memahami isi bacaan ……….……

80
83

4.16 Peningkatan jumlah siswa yang memperoleh angka
perolehan minimal……………………………………………………..

ix

84

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

( PERANGKAT PEMBELAJARAN )

1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
4. Lembar Kerja Siswa Siklus I
5. Lembar Kerja Siswa Siklus II

LAMPIRAN B

( INSTRUMEN PENELITIAN )

1. Teks Bacaan Tes Awal
2. Tes Awal Kemampuan Siswa
3. Teks Bacaan Tes Siklus I
4. Tes Siklus I
5. Teks Bacaan Siklus II
6. Tes Siklus II
7. Lembar Observasi Aktivitas Guru
8. Lembar Observasi Aktivitas Siswa
9. Lembar Wawancara.
LAMPIRAN C

( DOKUMENTASI )

LAMPIRAN D

( SURAT – SURAT )

x

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan dalam
Bahasa dan Sastra Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang pendidikan,
termasuk di jenjang Sekolah Dasar. Melalui kemampuan membaca diharapkan
siswa mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan kecepatan yang
memadai.
Dengan membaca bagaikan membuka jendela dunia, dengan membaca
akan dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan informasi, karena semakin
banyak membaca semakin banyak pula hal yang belum diketahui, sehingga untuk
membantu dan mempermudahkan mengetahui segala sesuatu, salah satu cara
adalah melalui kegiatan membaca.
Kemampuan membaca siswa sekolah di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI) saat ini memiliki kecenderungan rendah. Lemahnya
kemampuan membaca siswa SD/MI ditengarai karena lemahnya pembelajaran
Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran membaca.
Salah satu penelitian yang mengungkap lemahnya kemampuan siswa,
dalam hal ini siswa kelas IV SD/MI, adalah penelitian Progress in International
Reading Literacy Study (PIRLS), yaitu studi internasional dalam bidang membaca
pada anak-anak di seluruh dunia yg disponsori oleh The International Association
for the Evaluation Achievement. Hasil studi menunjukkan bahwa rata-rata anak

1

2

Indonesia berada pada urutan keempat puluh dua dari 45 negara di dunia.
Banyaknya informasi dalam kehidupan sehari-hari, membuat sulit untuk
memilah mana informasi yang bermanfaat dan mana informasi yang tidak
bermanfaat. Membaca sebagai salah satu cara untuk memahami suatu informasi
yang diterima. Namun masalahnya adalah waktu dan kecepatan seseorang dalam
membaca. Seseorang malas membaca bisa saja
membaca,

bukan karena tidak suka

namun karena banyaknya waktu yang harus dihabiskan untuk

membaca. Informasi yang berharga terkadang tidak dapat ditemukan dalam
ringkasannya saja. Maka kemampuan untuk membaca dengan cepat dan efektif
menjadi sangat berperan dan menjadi suatu kebutuhan.
Membaca cepat menjadi kebutuhan utama semua orang, khususnya bagi
para siswa, menurut Muchlishoh (1992;153) membaca cepat itu satu jenis
membaca yang diberikan dengan tujuan agar para siswa dalam waktu singkat
dapat membaca secara lancar, serta dapat memahami isinya.
Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca
mereka. Siswa yang tidak mampu membaca dengan lancar dan cepat akan
mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa akan
mengalami kesulitan dalam menangkap dan memahami informasi yang disajikan
dalam berbagai buku pelajaran, buku-buku penunjang dan sumber-sumber belajar
tertulis yang lain. Akibatnya siswa juga lamban jika dibandingkan dengan temantemannya yang cepat dalam membaca.
Dari hasil pengamatan dan wawancara dengan guru dan siswa, ternyata
cara yang sering dilakukan untuk kegiatan pembelajaran membaca adalah siswa
disuruh membaca, kemudian menjawab pertanyaaan atas bacaan. Guru belum

3

pernah mengukur kecepatan membaca siswa dan seberapa besar persentase
pemahaman isi yang dicapai siswanya. Guru beranggapan bahwa yang penting
setelah membaca, siswa dapat menjawab pertanyaan yang tersedia. Ketika siswa
mampu menjawab dengan serentak, guru beranggapan semua siswa sudah tahu
apa yang dibaca.
Selama ini dalam pembelajaran membaca, masih menggunakan metode
yang kurang efektif, yaitu cara membaca reguler (biasa). Cara membaca ini relatif
lambat, karena membaca baris demi baris yang biasa dilakukan dalam bacaan
ringan. Dalam pembelajaran membaca, para siswa juga masih melakukan
kebiasaan-kebiasaan

yang dapat menghambat kecepatan membaca. Hal ini

ditandai dengan sebagian besar siswa masih membaca dengan menggerakkan
kepala, mulut bergerak-gerak, mengeluarkan suara, menunjuk dengan tangan atau
menunjuk dengan menggunakan benda lain. Selain itu, siswa kurang antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan wawancara dengan guru dan observasi yang dilakukan di
SD Negeri No.105321 Tumpatan Nibung Kec.Batang Kuis pada siswa kelas V
kenyataan yang ditemukan nilai rata–rata mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah
6,12. Siswa yang mempunyai nilai 0,00 sampai 5,49 ada 10 orang, nilai 5,50
sampai 6,49 ada 15 orang dan nilai 6,50 sampai 10 ada 17 orang. Dari 42 orang
siswa dalam satu kelas

(kelas V) siswa yang masih membaca lambat ada

sebanyak 35 orang siswa atau 83,3 %, dan yang dapat membaca cepat 7 orang
atau 16,7 %.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia masih
rendah dan siswa yang membaca lambat masih banyak, perlu dicarikan jalan
pemecahannya.

Kemudian kenyataannya juga pelaksanaan pembelajaran

4

membaca cepat dengan menggunakan metode Speed Reading atau metode lain
juga belum pernah dilaksanakan.
Metode Speed Reading merupakan salah satu cara dalam membantu
siswa agar siswa dapat membaca cepat, Soedarso (2001:4) mengatakan bahwa
membaca cepat memiliki beberapa efek, diantaranya dapat mencegah cara
membaca berulang atau regresi, juga sebagai upaya melepas dari ketergantungan
untuk mendengar kata-kata yang ada di benak, yang terkadang tanpa disadari
walau dalam kondisi mulut tertutup tetapi masih

mendengar bunyi yang

menggema dalam pikiran.
Dengan membaca cepat bisa melepaskan dari gerakan fisik yang tak
perlu seperti menggerakkan kepala atau memakai jari atau memakai alat seperti
lidi atau pensil mengikuti ke mana baris-baris melangkah.
Dengan menggunakan teknik membaca cepat Speed Reading diharapkan
para siswa dapat lebih cepat dalam membaca dan lebih efisien menggunakan
waktu

dalam belajar. Sesuai dengan harapan tersebut, sekolah dasar sangat

berperan penting sebagai wadah pertama penanaman segala keterampilan hidup,
termasuk keterampilan membaca. Maka sekolah dasar perlu memasyarakatkan
kegiatan membaca terutama membaca cepat.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang ada beberapa permasalahan dalam membaca

cepat di sekolah, khususnya sekolah dasar, antara lain (1) kebutuhan akan
membaca cepat bagi siswa, (2) siswa yang tidak mampu membaca dengan lancar
dan cepat akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, (3)
kemandirian siswa dalam belajar dengan membaca kurang, (4) kurangnya

5

kemampuan siswa dalam membaca cepat, (5) kurangnya ketrampilan guru dalam
memilih metode dalam pembelajaran membaca.

1.3

Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada

upaya

pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi

membaca cepat. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Metode
Speed Reading Membaca Kelompok Kata yang dilakukan kepada siswa kelas V
SD Negeri No.105321 Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. Dengan
penerapan metode membaca cepat Speed Reading akan dapat membantu siswa
dalam membaca cepat dengan kecepatan membaca sesuai dengan standar.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan,
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana peningkatan kemampuan membaca cepat dengan
menggunakan metode Speed Reading Membaca Kelompok Kata pada siswa kelas
V SD Negeri No 105321 Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis ?
2.

Bagaimana pemahaman siswa terhadap isi bacaan dengan

menggunakan metode Speed Reading Membaca Kelompok Kata pada siswa kelas
V SD Negeri No 105321 Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis ?

6

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk (1) Meningkatkan
kemampuan membaca cepat siswa dengan menggunakan metode Speed Reading
Membaca Kelompok Kata di kelas V SD Negeri No.105321 Tumpatan Nibung
Kecamatan Batang Kuis. (2) Mengetahui pemahaman siswa terhadap isi bacaan.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai inovasi dalam pendidikan. Adapun manfaat yang dapat diambil dari
penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam pengajaran membaca
yang menunjang kepada peningkatan kemampuan membaca cepat siswa di kelas
V sekolah dasar.
2. Memberikan informasi kepada guru tentang pentingnya kemampuan membaca
cepat, dan upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa, serta
dapat membantu guru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran Bahasa
Indonesia materi membaca cepat, dengan melakukan inovasi di kelas
menggunakan metode Speed Reading Membaca Kelompok Kata.
3. Dapat lebih meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa dan diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajarnya.
4. Dapat menjadi masukan bagi sekolah, dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai bahan
pertimbangan dalam meningkatkan dan memperbaiki kualitas pendidikan.

101

Daftar pustaka
Abbas, Saleh. (2006). Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah
Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan
Aizid, Rizem. 2011. Bisa Baca Secepat Kilat , Super Quick Reading. Bukubiru
Arikunto,S. 2002, Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka
Cipta
-------------- 2008, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara

Arimukti (2001) “Hubungan antara Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Kelas II SMU Negeri Grobogan dengan Penguasaan Kosakata dan
Frekuensi Membaca.” http://www.digib.petra.ac.id diakses tanggal 27
Februari 2012

Darmayanti, Nani, dkk, 2007, Bahasa Indonesia Untuk SMK Tingkat Semenjana,
Bandung, Grafindo Media Pratama
Depdiknas, 2003. Pedoman Penyelenggaraaan Program Percepatan Belajar SD,
SMP dan SMA. Jakarta : Dirjen Dikdasmen.

------------,
Satuan

2006. ”Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi untuk

Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta: Depdiknas.
Fitria , Dini Aida, 2010 , Pembaca Hebat Super Cepat, Jakarta, Transmandiri
Abadi
Hariwijaya,M , 2011, Speed Reading, Jurus Membaca Cepat,Tepat, dan Akurat,
Tugu Publisher, Jakarta
Joyce, Bruce, dkk, 2011, Models of Teaching, Model-model Pengajaran, Edisi
kedelapan, Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Muchlisoh, dkk. 1992. Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Depdikbud.
Noer,

Muhammad, 2010, e-book Speed Reading for Beginers,
http://www.Membaca cepat.com , diakses tanggal 02 Februari 2012

Nurhadi, 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Sinar Baru.
----------, 1989, Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? Bandung:
CV. Sinar Baru
-----------, 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca?. Bandung:
Sinar Baru Algensindo
-----------, 2005. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca?. Bandung:
Sinar Baru Algensindo

102

Nurhadi, 2008. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca?. Bandung:
Sinar Baru Algensindo
Rahim, Farida. 2007. Pengajaran membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Soedarso. 1988. Speed Reading, Sistem
Gramedia.
------------. 1998. Speed Reading, Sistem
Gramedia.
------------. 2001. Speed Reading, Sistem
Gramedia.
------------. 2005. Speed Reading, Sistem
Gramedia.

Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta:
Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta:
Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta:
Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta:

Soeparno, dkk (1988) dalam penelitian yang berjudul “Studi Eksperimental
Metode membaca PQRST dan Metode Membaca Study terhadap
Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP
Yogyakarta”, http://www.google.co.id diakses tanggal 27 Februari 2012
Sugembong, 2009, Meraih Bintang di Sekolah, Jakarta, PT.Elex Komputindo
Supriyadi, dkk. 1995. Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.
Tampubolon. 1990. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa
Tisna, Meirina. 2010, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Melalui
Metode Speed Reading pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
Kebonagung
06
Pakisaji
Malang.
http://www.google.co.id/search?q=Tisna%2C+Meirina
diakses tanggal 27 Februari 2012
Wardani, I.G.A.K., dkk, 2006, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Universitas
Terbuka
http://edukasi.kompasiana.com, diakses tanggal 29 Januari 2012
http://www.digib.petra.ac.id, diakses tanggal 27 Februari 2012
http://dahlanforum.wordpress.com, diakses tanggal 23 Februari 2012
http://setia13.multiply.com/journal/item/1 , diakses tanggal 14 Maret 2012
http://www.google.co.id diakses pada tanggal 09 Februari 2012

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI NO. 105321 TUMPATAN NIBUNG KECAMATAN BATANGKUIS KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 28

INOVASI DESAIN PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT MELALUI METODE SPEED READING BAGI GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN TELUK NIBUNG.

0 6 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT MELALUI TEKNIK PERCEPATAN GERAKAN MATA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NOMOR 064027 KARANG SARI KECAMATAN MEDAN POLONIA.

0 4 28

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NO. 105321 TUMPATAN NIBUNG KEC. BATANGKUIS KAB. DELI SERDANG.

0 0 32

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT (SPEED READING) DAN PEMAHAMAN BACAAN PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT (SPEED READING) DAN PEMAHAMAN BACAAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR (MODALITAS BELAJAR).

1 2 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition Pada Siswa Kelas V Sdn I Manggung Ngemplak Boyolali T

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE SPEED READING PADA SISWA Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Speed Reading Pada Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo Ampel Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI METODE SPEED READING PADA SISWA KELAS V MI AL- Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Speed Reading Pada Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo Ampel Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING.

0 2 44