PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR TERHADAP LAHAN BERSTATUS HAK GUNA BANGUNAN DI KOTA BANDUNG DIKAITKAN DENGAN PP NO 11 TAHUN 2010 TENTANG PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR.

ABSTRAK
PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR
TERHADAP LAHAN BERSTATUS HAK GUNA BANGUNAN DI KOTA
BANDUNG DIKAITKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
11 TAHUN 2010 TENTANG PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN
TANAH TERLANTAR
Ardi Suryadin
110111090112
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar
Pokok-pokok Agraria terkandung nilai-nilai fungsi sosial atas tanah, salah
satunya adalah larangan menelantarkan tanah bagi siapa yang telah
diberikan penguasaan hak atas tanah. Keberadaan tanah terlantar di
Indonesia termasuk di wilayah Kota Bandung perlu ditertibkan dan
didayagunakan, sehingga pemerintah dalam menangani permasalahan
tanah terlantar membuat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010
Tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penertiban dan
pendayagunaan tanah terlantar terhadap lahan berstatus Hak Guna
Bangunan di Kota Bandung, serta mengetahui kendala-kendala yang
ditemukan dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian

deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif, dengan
menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah studi kepustakaan, yang didukung dengan wawancara
kepada aparat yang berwenang.
Berdasarkan hasil pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pelaksanaan penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar terhadap
lahan berstatus Hak Guna Bangunan di Kota Bandung belum berjalan
sepenuhnya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 Tentang
Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Hal ini mengingat
bahwasannya dalam pelaksanaan penertiban dan pendayagunaan tanah
terlantar bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan, terdapat
kendala-kendala saat menertibkan tanah terlantar, seperti fisik tanah yang
tidak sesuai dengan perencanaan tata ruang, sistem pemasaran kaveling
yang dilakukan oleh pihak perusahaan pengembang properti, sehingga
diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi kendala yang ditemukan
tersebut seperti berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kota Bandung terkait pemberian izin peruntukkan penggunaan tanah,
berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kota Bandung untuk memberikan
surat pemberitahuan terhadap perusahaan pengembang bahwa sistem

pemasaran tersebut dilarang oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011
Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

iii

ABSTRACT
THE ORDER AND UTILIZATION OF THE ABANDONED LAND THAT
HAVE RIGHT TO BUILT IN STATUS ON BANDUNG CITY
TERRITORIAL IN ASSOCIATED WITH GOVERNMENT REGULATION
NUMBER 11 OF 2010 ABOUT THE ORDER AND UTILIZATION OF
ABANDONED LAND
Ardi Suryadin
110111090112
Act Number 5 of 1960 about concerning basic agrarian law
contained social function, one of which was prohibition of abandoned land
for anyone who has been given control of land rights. The existence of
abandoned land in Indonesia including in the area of Bandung city need to
controlled and utilized, so the goverment to tackle the problems of
displaced make The 2010 Government Regulation Number 11 About The
Order and Utilization of Abondoned Land. The purpose of this research is

to know the implementation of the order and teh usage of abondoned land
on the status of land rights to build in the territory of Bandung, as well as
knowing the constraints that are found and efforts are being made to
overcome those barriers.
The research methods used is descriptive research analytical
specifications with normative juridicial approach, using secondary data in
the form of primary law materials, and legal materials tertiary. The
technique of the collection of data used library research, is the study as
well as an interview to the authorities.
Based on the results of the discussion, conclusion may be drawn
that the implementation of controling and utilization of unutilized land to
right to build status in Bandung have been it’s not go entirely in
accordance with what has been regulated in The 2010 Government
Regulation About The Order and Usage of Abandoned Land. It is recalled
that in the implementation and utilization of abandoned policing is not an
easy thing to do, there are issues with the current discipline abandoned,
such as physical land that does not comply with spatial planning ,
marketing system plot was made by the developer of the property, so that
the necessary efforts to overcome the obstacles found as coordination
with Office of Spatial Planning and Human Settlement of Bandung City

related land use designation permits, in coordination with office Housing of
Bandung City to giving notification to the developer that the marketing
system is prohibited by Act Number 1 of 2011 About Housing and
Settlement Region.

iv

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH HAK GUNA BANGUNAN YANG DITERLANTARKAN PELAKSANAAN PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH HAK GUNA BANGUNAN YANG DITERLANTARKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 DAN

0 4 13

PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH HAK GUNA USAHA (HGU) PERKEBUNAN Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Hak Guna Usaha (Hgu) Perkebunan Di Jawa Tengah (Studi Analisis Terhadap Tanah Terlantar).

0 1 14

PENDAHULUAN Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Hak Guna Usaha (Hgu) Perkebunan Di Jawa Tengah (Studi Analisis Terhadap Tanah Terlantar).

0 0 13

PENERTIBAN DAN PEMANFAATAN TANAH HAK GUNA USAHA (HGU) Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Hak Guna Usaha (Hgu) Perkebunan Di Jawa Tengah (Studi Analisis Terhadap Tanah Terlantar).

0 1 21

Formulasi Kebijakan Penertiban Tanah Terlantar Dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar Skala Besar Di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

0 0 2

Pelaksanaan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar di wilayah Kabupaten Karawang dalam Rangka Reforma Agraria ditinjau dari Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagu.

0 0 2

PENGAMBILALIHAN TANAH YANG DITERLANTARKAN OLEH MASYARAKAT ADAT DI SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA, PROVINSI PAPUA DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR.

0 0 1

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR

0 0 10

PENERTIBAN DAN PENDAYAGUNAAN TANAH TERLANTAR

0 0 16

KAJIAN NORMATIF PENERTIBAN TANAH TERLANTAR STATUS HAK GUNA USAHA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2010 DI KABUPATEN SAMBAS - Unissula Repository

0 8 37