PEMBATASAN INFORMASI OLEH KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI KEPADA PERS.

iv

ABSTRAK

Dilla Selviana, 210110110566, Bidang Kajian Hubungan
Masyarakat, Judul Penelitian: Pembatasan Informasi Oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi Kepada Pers. Pembimbing Utama Dr. Agus
Rahmat, M.Pd dan Pembimbing Pendamping H. Wawan Setiawan, Drs.,
M.I.Kom. Fakultas IImu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif KPK membatasi
informasi yang akan disampaikan kepada pers. Prinsip KPK dalam
menanggapi hak publik memperoleh kebebasan informasi dan Tanggapan
KPK dalam menjawab hak masyarakat untuk memperoleh transparansi
informasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan Deskriptif, berdasarkan hal tersebut di atas
maka konteks penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
sifatnya umum terhadap realitas sosial dan interaksi yang terjadi dari
perspektif partisipan, yaitu pemahaman secara terperinci dan mendalam
tentang Pembatasan Informasi Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Kepada
Pers. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara mendalam, observasi

berperan serta dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah motif
dari pembatasan informasi didasarkan pada Undang-undang keterbukaan
informasi dimana informasi dapat bersifat tertutup bilamana dapat
mengganggu proses penyelidikan dan penyidikan. Prinsip dalam
menanggapi hak publik bersifat akurat untuk tercapainya informasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Tanggapan KPK atas opini masyarakat
dijadikan suatu hal yang positif dalam membangun semangat kerja KPK.
Kesimpulan dari penelitian ini meliputi pembatasan informasi yang
dilakukan untuk kebaikan dan kelancaran dalam proses penyelidikan dan
penyidikan. KPK menjalankan tugasnya untuk negara serta masyarakat dan
berusaha menyampaikan informasi yang disampaikan bersifat akurat sesuai
dengan fakta yang ada.

v

ABSTRACT

Dilla Selviana, 210110110566, Public Relation Program Study,
The title of study:


Restriction Information To The Press By Komisi

Pemberantasan Korupsi. The primary guidance by Dr. Agus Rahmat, M.Pd
and the secondary guidance by H. Wawan Setiawan, Drs., M.I.Kom. Faculty
of Communication Science, Universitas Padjadjaran.
The study purposed to know meaning of the motive of the
Commission limit the information to be presented to the press . The
principle of the Commission in response to a public right of freedom of
information and response obtaining the Commission in answering public's
right to obtain information transparency.
The research method used is a qualitative research method with
Descriptive approach. Based on the above then the context of this study
aims to gain a general understanding of the nature of reality and the social
interactions that take place from the perspective of the participants , namely
a detailed and in-depth understanding of Restriction Information By
Corruption Eradication Commission To the Press. Data collection
techniques are in-depth interviews, observation and study of literature
participate.
Research results obtained from this study is the motive of restrictions

based on the information disclosure legislation which can be closed when
the information could interfere with the process of inquiry and investigation.
Principles in response to the public's right to be accurate to the achievement
of the information needed by the public . Response Commission over public
opinion used as a positive thing in building morale Commission.
The conclusion of this study include the restriction of information is
done for good and smoothness in the process of inquiry and investigation.
Commission carry out their duties to the state and society and try to convey
the information submitted is accurate in accordance with the facts.