Pendidikan Ekstra dan Hak Anak.

[(OMPAS
.

o Se/asa
4

0

Kamis

5

d
23

20

o Mar

OJun


9

Jumat

10

24

11

25
OJul

0

o Sabtu

12

o Minggu

14

13

26

27

28

Ags

OSep

.Okt

13
29

--


16
:10

-

ONov

PELAJARAN TAMBAHAN

Pendidikan Ekstra
dan HakAnak
~

~~

~

---


-:-

~-""'"'I"

""

~-

-

Tidak sedikit orangtua sekarang ini berpandangan bahwa
kebutuhan pendidikan anak tidak cukup hanya dipenuhi
dari bangku sekolah. Karenanya, anak perlu mendapatkan pendidikan ekstra. Maksudpendidikan ekstra di sini
adalah pendidikan yang didapat di luar jam sekolah.
.

Oleh DJOKOSUBINARTO

S


ecara garis besar,pendidikan
ekstra dapat dibagi menjadi
pendidikan ekstra akademik
dan pendidikan ekstra nonakademik. Pendidikan ekstra akademik
terkait dengan pendidikan sejumlah mata pelajaran yang umumnya
merupakan mata pelajaran yang
didapat anak di sekolah. Adapun
pendidikan ekstra nonakadernik
merupakan pendidikan yang berhubungan dengan pengembangan
rninatdanbakatanak.
Salah satu upaya orangtua agar
anaknya mendapatkan pendidikan ekstra ini adalah dengan jalan
rnemasukkan mereka ke tempat
les.Di tempat les inilah anak mendapatkan pendidikan tambahan
alias pendidikan ekstra.
Untuk bidang akademik, orangtua umumnya memasukkan anak
ke tempat les karena ingin anaknya tidak ketinggalan dalarn se-

Inggris.
Sementara itu, untuk bidang

nonakademik, orangtua memasukkan anak ke tempat les karena
ingin mengembangkan potensi
yang dimiliki anaknya dalarn bidang tertentu, misalnya dalarn bidang seni, terutama seni musik,
dan olahraga.
Untuk mendapatkan pendidikan ekstra, selain memasukkan
anak ke tempat les, orangtua bisa
saja mendatangkan guru khusus
kerumah untuk memberikan pelajaran tambahan kepada anak
mereka secara privat. Hanya,yang
perlu diperhatikan adalah soal kecocokan sang anak dengan guru
bersangkutan. Meski dilakukan di
rumah sendiri, yang sangat boleh
jadi rnembuat suasana be~ajarlebih nyaman, guru yang kurang sesuai dengan selera anak dapat
menjadimasalahbesarbagianak.

-

~

"""""'--


pada akhirnya dilirik oleh sementara kalangan yang jeli untuk
membuka lahan bisnis. Laban bisnis ini berupa tempat-tempat les
yang sekarang ini bisa dibilang dapat ditemui harnpir di setiap sudut
kota di Indonesia.
Berbagai pelajaran tambahan,
baik yang akademik maupun nonakademik, ditawarkan oleh banyaktempatles dewasaini.Soaltarifbervariasi, dari yang hanya puluhan ribu hingga ratusan ribu,
bahkan adajuga yang sarnpaijutaan rupiah.
Pertanyaannya, perlukah anak
diikutsertakan dalarn berbagai kegiatan les, yang mungkin menyita
waktu si anak, atau justru tidak
perlu sarnasekali?
SekiranyaAndamemilikicukup
dana dan Anda mengetahui benar
ihwal manfaat yang akan dipetik
dari les yangdiikuti anak, tidak ada
salahnya mernang untuk memasukkan anak ke tempat les. Namun, sebelum memasukkan anak
ke tempat les,alangkah baiknyajika Anda membicarakannya dengan anak Anda.Anda tidak perlu
ngotot memasukkan anak ke ternpat les seandainyaia sarnasekalitidak berminat mengikuti les.
Hal yang tidak kalah penting

dan harns diperhatikan adalah
menyangkut waktu yang dimiliki
anak. Belajar memang perlu. Na-

jumlah mata pelajaran tertentu.
Lah b" .
mun, bermain dan beristirahatjuBanyak orangtua, misalnya,dewaan Isms
ga perlu, bukan? Bayangkan,jika
sainirnengikutkananaknya untuk
Kebutuhan untuk mendapat- sepulang sekolah, si anak kemudiles matematika atau les bahasa
kan pendidikan;;.j,.
ekstra
~ """"
- - bagi anak
--------.an langsung disibukkan dengan

Kliplng

Humos Unpod


2009-

31

--

C'Des

berbagai les yang harus ia ikuti.
Apakah hal seperti ini tidak akan
berdampak terhadap kondisi fisik
dan psikis anak mengingat jatah
bermain dan istirahatnya sudah
pasti menjadi berkurang, bahkan
mungkin tidak ada sarnasekali?
Padahal, bermain dan beristirahat adalah hak setiap anak yang

bangan. Pertama, kualitas tempat
les. Memilih tempat les sarna pentingnya dengan memilih sekolah.
Pertimbangan utama adalah soal

kulitasnya. Mengapa? Sebab, kualitas tempat les bagi anak akan sangat menentukan bagaimana penguasaan si anak kelak terhadap
materi les yang diajarkan kepada-

KARTIKA

harus dipeI1uhi.Jika gara-gara sejumlah les yang harus diikutinya
anak akhirnya tidak memiliki cukup waktu untuk bermain dan beristirahat, Anda selaku orangtua sesungguhnya sudah merampas sebagian hak fundamental yang dimiliki~ak.
Pertimbangan
Khusus yang terkait dengan
tempat les,paling tidak ada tiga hal
yang perlu menjadi bahan pertim-

l

lagi uang saku yang harus Anda
berikan untuk anak ketika iaharus
pergi les.
Ketiga, kecocokan tempat les.
Yang akan mengikuti les adalah
anak, bukan Anda sebagai orangtua. Cocok buat orangtua belum

tentu cocokbuat sianak. Tanyakan
kepadanya apakah ia benar-benar
merasa cocok dan nyaman dengan
tempat les tersebut dan lingkungan di sekitarnya.
Sementara itu, sejumlah sekolah dewasa ini menyelenggarakan
pula les untuk pelajaran-pelajaran
tertentu bagi siswa. Les ini biasanya diberikan di sekolah di luar
jam pelajaran dan diberikan oleh
guru dari sekolah bersangkutan.
Dengan demikian, siswa tidak harus keluar dari lingkungan sekolah
untuk mendapatkan les. Soal biaya, ada sekolah yang memungut
biaya, tetapi ada juga yang tidak
memungut biaya sarnasekali.
Untuk les yang diselenggarakan
pihak sekolah, Anda tidak perlu
sungkan berkonsultasi dengan pinya.
hak sekolah, apakah memang perKedua, lokasi tempat les. Masa- lu bagianakAnda untuk mengikuti
lah ini cukup pentinguntuk diper- les tersebut. Selain itu, tanya pula
timbangkan pula. Lokasi tempat anakAnda apakah ia berkeberatan
les dapat berpengaruh banyak ter- atau tidak dengan les tersebut.
hadap anak. Lokasi yang jauh haBagaimanapun, jangan sampai
nya akan membuat anak menjadi ada unsur pemaksaan terhadap
lelah.Jika anak lelah,sulit baginya anak untuk mengikuti les ini, baik
untuk dapat belajar dengan opti- pemaksaan dari pihak sekolah
mal.Disisi lain,lokasiles yangjauh maupun dari pihak orangtua.
DJOKO SUBINARTO
juga akan menguras ongkos, yang
berarti pengeluaran untuk transPenulisLepas; Alumnus
UniversitasPadjadjaran
portasi akan me~engkak. B:elum