PENDAHULUAN Pengaruh Fasilitas Dan Harga Tiket Tehadap Kepuasan Pengunjung Obyek Wisata Umbul Pengging Tahun 2015.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan kegiatan komoditas yang dibutuhkan oleh
hampir setiap orang. Marpaung (2001:13) mengatakan bahwa:
Dengan melaksanakan kegiatan kepariwisataan seseorang dapat
meningkatkan daya kreativitas,mengurangi kejenuhan kerja,
membuka wawasan mengenai suatu budaya, relaksasi, mengetahui
peninggalan yang berhubungan dari suatu Bangsa, berbelanja di
Negara lain, serta melakukan bisnis.
Kegiatan rekreasi atau wisata digunakan sebagai sarana melepas stes.
Pola dan gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk dalam rutinitasnya,
sempitnya waktu membuat banyak orang yang membutuhkan wisata untuk
melepaskan ketegangan dan memperoleh suasana baru yang menyenangkan
dan menghibur.
Kabupaten Boyolali, khususnya daerah Pengging mempunyai
beberapa obyek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan untuk
berekreasi melepas sejenak kepenatan rutinitas sehari-hari. Obyek wisata
yang terletak dikawasan Pengging diantaranya Umbul pengging atau sering
disebut Tirto Marto, Umbul Sungsang, Masjid Cipto Mulyo yang merupakan

peninggalan Sunan Pakubuwono X, Makam RN.Ng.Yosodipura.
Agro wisata air yaitu Umbul Pengging merupakan salah satu
alternative pemenuhan kebutuhan akan rekreasi dan wisata. Dalam hal ini,
Obyek Wisata Umbul Pengging menyediakan beberapa fasilitas seperti kolam
renang yang bersih, tempat makan dan minum yang bersih, area parker yang
memadai, kamar mandi yang bersih dan nyaman serta factor tambahan seperti
suasana yang nyaman, lingkunagan yang bersih dan keamanan area wisata.
Obyek wisata umbul pengging yang terletak di wilayah Pengging
Kecamatan Banyudono Kabupaen Boyolali merupakan wisata peninggalan
kerajaan Pengging. Pada zaman dahulu pemandian umbul pengging
merupakan tempat bersantai para raja dan keluarganya.
1

Pemandian ini

2

dibangaun oleh Raja Kasunana Surakarta yaitu Sri Paduka Pakubuwono X.
Pemandian umbul pengging dulunya tidak dibuka untuk umum, namun
dengan seiring berjalannya waktu pemandian umbul pengging kini bebas

dimasuki setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan taman dan
kesejukan airnya. Obyek Wisata Umbul Pengging merupakan kawasan wisata
yang memadukan antara wisata asejarah, wisata budaya, dan wisata alam
dalam satu kawasan. Pengelolaan situs sejarah ini pada masa colonial
dilakukan oleh Kasunana Surakarta dan sekarang tanggung jawab berada di
tangan Pemerintah Kabupaten Boyolali.
Pengunjung obyek wisata umbul pengging

merupakan konsumen

yang harus dilayani seperti seorang raja , namun bukan berarti menyerahkan
segalanya kepada konsumen. Usaha memuaskan kebutuhan konsumen harus
dilakukan secara menguntungkan atau “win win situation” yaitu kondisi
dimana kedua belah pihak merasa senang atau tidak dirugikan. Menurut
Tjiptono dan Chandra (2001:195) “ Kepuasan konsumen merupakan suatu hal
yang sangat berharga demi mempertahankan keberadaan konsumennya
tersebut untuk tetap berjalannya suatu bisnis atau usaha”. Sedangkan
kepuasan menurut Kotler dan Armstrong (2001:9) “Kepuasan konsumen
adalah sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembeli”.
Bila Perasaan seseorang tersebut memenuhi bahkan melebihi harapannya

maka seseorang tersebut dapat dikatakan puas.
Kepuasaan pengunjung obyek wisata umbul pengging setelah
berekreasi di umbul penging merupakan suatu kondisi yang tercapai setelah
melalui suatu proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang merupakan variabel-variabel pemasaran seperti kualitas pelayanan,
Pengelola obyek wisata umbul pengging harus mempunyai kelebihan yang
lain seperti penetapan harga yang kompettif, memiliki fasilitas pendukung
atau kelebihan lain.Biasanya konsumen yang akan membeli jasa yang
ditawarkan pasti akan membandingkan-bandingkan harga, memilih layanan
terbaik dan memilih penyedia jasa yang dilengkapi dengan fasilitas yang
nyaman dan lengkap.

3

Menurut Tjiptono (2001:184) “ Fasilitas adalah sumber daya fisik
yang harus ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen”.
Fasilitas dapat pula berupa segala sesuatu yang memudahkan pengunjung
dalam memperoleh kepuasan. Fasilitas merupakan sarana maupun prasarana
yang penting dalam usaha meningkatkan kepuasan seperti memberi
kemudahan,memenuhi kebutuhan dan kenyamanan bagi pengguna jasa.

Apabila fasilitas yang disediakan sesuai dengan kebutuhan maka pengunnung
akan merasa puas. Pengunjung harus dipuaskan, sebab apabila tidak puas
pengunjung akan berhenti berwisata di obyek wisata umbul pengging dan
memilih berwisata di obyek wisata lainya. Hal ini akan mengakibatkan
penurunan penjualan dan pada gilirannya akan menurunkan laba. Pada Obyek
Wisata Umbul Pengging sendiri memiliki beberapa masalah berkaitan dengan
fasilitas yang disediakan yaitu meliputi kebersihan kamar mandi kurang
terjaga, banyak sampah yang berserakan di sekitar kolam renang masih belum
adanya hospot.
Harga salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu
poduk karena harga adalah salah satu dari empat bauran pemasaran atau
marketing mix (4P : Product, Price, Place, Promotion ). Menurut Assuari
Sofjan (2012:200) “ Harga adalah strategi pemasaran satu-satunya yang
terkait langsung dalam menghasilkan pendapatan”. Harga merupakan salah
satu penentu keberhasilan suatu Dinas Pariwisata karena harga menentukan
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh Dinas Pariwisata

dari

penjualan tiket obyek wisata umbul pengging yang memberikan jasa rekreasi

berupa wahana air. Namun, keputusan mengenai harga (terutama dalam
bisnis jasa) tidak mudah untuk dilakukan. Harga yang terlalu mahal akan
meningkatkan laba jangka pendek akan tetapi disisi lain akan sulit dijangkau
oleh konsumen dan sukar bersaing dengan kompetitor. Dalam kasus tertentu
harga yang terlalu mahal akan mendapatkan protes dari lembaga konsumen
bahkan akan ada campur tangan pemerintah untuk menurunkannya.
Pengelola obyek wisata umbul penging memiliki beberapa masalah
yang berhubungan dengan kepuasan penggunjung obyek wisata umbul

4

pengging. Seperti mahalnya tiket di pemandian umbul Pengging dikeluhkan
sejumlah pengujung. Pasalnya, mahalnya tiket tidak sebanding dengan
fasilitas yang disediakan oleh obyek wisata umbul pengging. Contohnya
kotornya kolam yang dipenuhi dengan daun-daun kering. Pengunjung umbul
pengging mengaku gatal-gatal setelah mandi di kolam tersebut. Rasa gatal
tersebut diduga berasal dari daun-daunan dari phon di sepanjang kolam yang
rontok dan masuk ke dalam kolam.
Kotornya kolam dinilai tidak sebanding dengan harga tiket yang
dinilai sangat mahal, karena tidak dilengkapi fasilitas yang memadai.

Pengunjung yang masuk dikenai tarif tiket perorangan, masuk kawasan Rp
2.500, tiket motor Rp 1.000, karcis parkir Rp 1.000, dan tiket masuk kolam
2.000. Selain itu pengunjung juga mengeluhakan area parkir yang kurang
luas, karena pada saat hari libur atau padusan banyak kendaraan yang harus
pakir di luar kawasan wisata sebab area parkir telah dipenuhi kendaraan.
http://www.timlo.net/baca/39518/masuk-habis-rp-6500-pulang-berenangmalah-gatal/
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH FASILITAS DAN
HARGA TIKET TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG OBYEK
WISATA UMBUL PENGGING TAHUN 2015”.
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari paparan latar belakang di atas, agar masalah yang
diteliti tidak meluas maka peneliti perlu melakukan pembatasan masalah.
Pembatasan masalah ini sangat penting karena merupakan fokus penelitian
dan kesalahan pemahaman dapat dihindarkan. Adapun pembatasan dalam
masalah ini :
1. Penelitian dilakukan pada pengunjung Obyek Wisata Umbul Pengging
Tahun 2015.

5


2. Sesuai dengan judul yang penelitian yang diajukan, penelitian ini hanya
membahas tentang fasilitas, harga tiket dan kepuasan pengunjung obyek
Wisata Umbul Pengging.
3. Kepuasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaan senang
dan bahagia bahwa apa yang diaharapkan telah terpenuhi setelah membeli
dan menggunakan produk atau jasa. Indikator Kepuasan :
a. Kepuasan pelanggan keseluruhan
b. Dimensi kepuasan pelanggan
c. Konfirmasi harapan
d. Minat pembelian ulang
e. Kesediaan untuk merekomendasikan
f. Ketidakpuasan pelanggan
4. Fasilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah wujud fisik yang
disediakan oleh pengelola obyek wisata umbul pengging untuk
memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Indikator Fasilitas:
a. Pertimbangan dan perencanaan spacial
b. Perencanaan ruang
c. Perlengkapan
d. Tata cahaya dan warna

e. Pesan-pesan seara grafis
f. Unsur pendukung lainnya
5. Harga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nominal yang tertera
pada tiket. Indikator Harga:
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Daya saing harga
d. Kesesuaian harga dengan manfaat produk

C. Identifikasi Masalah
1. Banyak ditemukan sampah yang
renang,kamar mandi dan kamar ganti.

berserakan di pinggir

kolam

6

2. Tempat parkir yang kurang memadai jika memasuki musim libur kareana

padatnya pengunjung.
3. Harga tiket yang dianggap terlalu mahal oleh sebagaian pengunjung.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang dan pembatasan masalah diatas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adakah berpengaruh fasilitas terhadap kepuasan pengunjung obyek
wisata umbul pengging tahun 2015 ?
2. Adakah berpengaruh harga terhadap kepuasan pengunjung obyek wisata
umbul pengging tahun 2015 ?
3. Adakah pengaruh fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan pengunjung
obyek wisata umbul pengging 2015 ?

E. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini diperlukan adanya tujuan yang berfungsi sebagai
acuan pokok terhadap masalah yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat
bekerja secara terarah dalam mencapai data sampai pada pemecahan masalah.
Adapun tujuan masalah penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas terhadap kepuasan pengunjung
obyek wisata umbul Pengging tahun 2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh harga tiket terhadap kepuasan penunjung
obyek wisata umbul Pengging tahun 2015.
3. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan
pengunjung obyek wisata umbul Pengging tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat
sebagai berikut :

7

1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif fasilitas dan
harga tiket secara serempak terhadap kepuasan pengunjung obyek wisata
umbul pengging tahun 2015.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pengelola Obyek Wisata Umbul Pengging
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pengelola obyek wisata umbul pengging dalam mengambilan
keputusan dan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan

dan menyempurnakan kebijakan pemasaran dan pengembangan
usaha.
b. Bagi Konsumen
Memberikan wacana mengenai kepuasan yang dapat diperoleh
konsumen dan berbagai hal yang termasuk di dalamnya berkaitan
dengan upaya memaksimalkan kepuasan dalam pengunaan dan
pembelian produk/jasa suatu perusahaan.
c. Bagi peneliti
Sebagai tambahan referensi bagi peneliti dan mereka yang memiliki
perhatian terhadap masalah pemasaran, sehingga memungkinkan
munculnya penelitian-penelitian lanjut yang lebih spesifik khususnya
dalam hal meningkatkan kepuasan pelanggan.