PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEADILAN BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015.
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE
PLAYING TERHADAP KEADILAN BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN
SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1
KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh :
RIZQI ANNISYAH BUNGA PRATAMA M
NIM : 1101151020
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik
ALLAH SWT, Maha dari segala Maha Yang Sempurna, Pencipta dan Pengendali
seluruh alam jagat raya, atas segala nikmat, dan hidayah yang tak terkira, yang
menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dia-Lah yang melengkapi
manusia dengan akal sehingga manusia dapat berpikir dan senantiasa mencari
kebenaran, serta kebaikan di setiap sisi kehidupan ini. Atas berkat ridho, rahmat
dan anugrah yang diberika-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing
Terhadap Keadilan Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya Pada Siswa Kelas
VIII di Smp Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015. ”. Shalawat dan salam
tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat, serta
seluruh generasi setelahnya. Semoga kita mendapat syafaatnya di yaumul akhir
kelak. amiin
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Pak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Pak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan 1, Pembantu dekan II, dan
Pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Pak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan dan
dosen
pembimbing skripsi Ibu Dra Nurarjani Mpd sekaligus seketaris jurusan
yang telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan kesediaannya
untuk meluangkan waktu dalam memberikan saran bimbingan yang
sangat berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.
4.
Ibu Zulhaini,M.Pd. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd,Kons. Ibu Kemali
Syarif M.Pd, selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran
iii
dan kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi
lebih baik.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan,
saran dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam maupun di
luar perkuliahan.
6. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai
perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan
kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman
buku-bukunya.
7. Pak Bambang Hermoyo M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Kisaran. Ibu Dina Hari, S.Pd selaku guru BK di SMP Negeri 1 Kisaran.
Guru-guru serta pegawai SMP Negeri 1 Kisaran serta siswa/i SMP
Negeri 1 Kisaran atas izin, bantuan dan kerjasama kepada penulis untuk
penelitian di sekolah tersebut.
8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda Syahrul
Manurung dan Ibunda Cut Juliana beserta seluruh keluarga besar
penulis, terima kasih atas doa, dorongan, semangat, nasehat dan
bantuan materi yang telah membantu penulis selama mengikuti
pendidikan dibangku perkuliahan Universitas Negeri Medan. Melalui
merekalah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan
Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat ananda dalam mengarungi
samudera kehidupan ini. Dan juga terimakasih
buat adik-adikku
tersayang Ipuy, Jaya dan Bella.
9. Terimakasih yang sangat teristimewa yaitu kepada Guru Kami Syekh
Mukhtar Ali Muhammad Addasuqi beserta ke Sembilan R.a Guru
Lainnya, yang mendoakan, meridhoi serta menjadi panutan sepanjang
iv
perjalanan dengan cahaya-cahaya keindahan selalu hadir dalam
kehidupan ini. Dan terimakasih untuk K.H Syamsul Hilal Lc, M.A serta
Terima kasih yang tak henti-hentinya kepada Sayid Zian Pasha L.c
yang telah menjadi motivator, inspirator hebat, penyemangat, yang tak
lelah memotivasi, mendoakan dan mendukung penulis selama ini baik
suka maupun duka.
10. Terima kasih untuk teman-teman BK terkhususnya untuk mereka yang
tersayang Melisa, Atika, hikmah, Clara, Christa, Angga, Firdelis, Kiki,
Nindy, Siska, dan Ridha, yang telah memberikan dukungan kepada
penulis dan kepada Sri Wahyuni Dewi yang telah membantu
menghitung hasil penelitian. Dan Untuk teman-teman seperjuangan
Nurharisanti, Merry, Fia dan Sulvizar Musranda atas dukungan dan
semangatnya, Serta semua pihak yang terlibat yang tidak tersebutkan
oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi para pembaca. Wassalamualaikum wr.wb
Medan, 04 September 2014
Penulis
RIZQI ANNISYAH BPM
NIM. 1101151020
ABSTRAK
RIZQI ANNISYAH BPM. NIM. 1101151020. “Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan
Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada Siswa Kelas VIII Di SMP
Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Pemberian
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap keadilan bersosialisasi Dengan
Teman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015. Tujuan
dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok Teknik Role Playing terhadap bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian dengan
memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kisaran yang memiliki keadilan
bersosialisasi rendah dengan teman sebaya yang terdiri dari 10 orang siswa yang ditentukan
dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang
keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan sesudah
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Teknik analisis data
menggunakan uji tanda wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 57,8 dan Standart Deviasi
(SD) = 182,77 sedangkan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role
playing diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 79,4 dan Standart Deviasi (SD) = 251,09.
Dengan demikian pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik role playing
berpengaruh terhadap keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII di
SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda
wilcoxon dengan hasil Jhitung ,< Jtabel yaitu 0 < 8, Serta Z hitung (-2,083) < Ztabel (-1,96).
artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing terhadap peningkatan keadilan bersosialisasi dengan
teman sebaya pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Keadilan bersosialisasi, Bimbingan Kelompok
i
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .....................................................................................
ABSTRAK…………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………. .
BAB I PENDAHULUAN .................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................
B Identifikasi Masalah ..........................................................
C Batasan Masalah ................................................................
D Rumusan Masalah ..............................................................
E Tujuan Penelitian ................................................................
F Mafaat Penelitian ................................................................
i
i
ii
1
1
4
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN TEORITIS .....................................................
A. Kerangka Teoritis .............................................................. .
1. Keadilan Bersosialisasi……………………………………
1.1 Pengertian Keadilan……………………………….......
1.2 Jenis Keadilan…………………………………………
1.3 Prinsip Keadilan……………………………………. .. ..
1.4 Bidang-bidang Keadilan.…………….......................... ..
1.5 Bersosialiasi……………. ............................................ ..
1.6 Tujuan Sosialisasi…... ................................................. ..
1.7 Bentuk-bentuk Sosialiasi………..………..……………
1.8 Media Sosialsisasi…………………………….. .......... ..
1.9 keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya…. .......... ..
2. Pengertian bimbingan………………………………………
2.1 Pengertian Bimbing Kelompok………………………...
2.2 Fungsi Bimbingan Kelompok ………………………….
2.3 Tujuan Bimbingan Kelompok ………………………….
2.4 Manfaat Bimbingan Kelompok…………………………
2.5 Tahap Pelaksanaan Bimbingan Kelompok……………...
2.6 Materi Layanan Bimbingan Kelompok ....................... ...
2.7 Teknik(metode) Bimbingan Kelompok………………...
3. Pengertian Role Playing…… ............................................ …
3.1 Tujuan Role Playing…………..…………………………..
3.2 Keunggulan dan Kelemahan Role Playing..........................
B. Kerangka Berfikir…………………………………..........
C. Hipotesis…………… .................................................... …
7
7
7
7
8
9
10
11
13
13
14
17
19
23
25
25
26
27
29
30
33
34
37
39
40
BAB III METODE PENELITIAN ................................................. .
A Jenis Penelitian ................................................................... .
B Subjek Penelitian ................................................................ .
C Definisi Operasional Variabel ........................................... .
D Desain Penelitian ............................................................... .
E Variabel Penelitian.............................................................. .
F Langkah-langkah Penelitian……………………………….
G Teknik Pengumpulan Data ................................................ .
H Teknik Analisis Data……………………………………. . .
I Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. .
41
41
41
41
42
43
43
44
48
49
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………….
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………….
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian…………………………
4.3 Analisis data Penelitian…………………………………
4.3.1 Pre-Test……………………………………………
4.3.2 Pelaksanaan BKP Teknik Role Playing…………....
4.3.3 Post-Test…………………………………………...
4.4 Pengujian Hipotesis…………………………………….
4.5 Pembahasan Penelitian………………………………...
52
52
52
54
54
54
54
54
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………….
5.1 Kesimpulan…………………………………………...
5.2 Saran…………………………………………………..
58
58
58
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….
60
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pemberian Skor Angket…………... .........................
Tabel 2 Kisi-Kisi Angket………... ........................................
Tabel 3 Deskripsi Data Pre test dan Post Test………………
Tabel 4 Hasil Perhitungan Validitas ......................................
Tabel 5 Perhitungan Reliabilitas Angket………………... ...
Tabel 6 Perhitungan Kategori Sebelum Diberikan BKP…....
Tabel 7 Perhitungan Kategori Setelah Diberikan BKP ..........
Tabel 8 Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon ................................
45
46
53
68
72
78
83
87
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian Keadilan Bersosialisasi……..
Lampiran 2 Sebaran Uji Coba Angket Keadilan Bersosialisasi
Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Angket……………….
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket…………………
Lampiran 5 Angket Keadilan Bersosilisasi…………………..
Lampiran 6 Hasil Pre test Angket…………………………….
Lampiran 7 Perhitungan Kategori Sebelum Diberikan BKP…
Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Pre Test
Lampiran 9 Hasil Post test Angket .......................................
Lampiran 10 Perhitungan Kategori Setelah Diberikan BKP…
Lampiran 11 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Post Test
Lampiran 12 Pengujian Hipotesis ..........................................
Lampiran 13 Perhitungan Peningkatan Keadilan Bersosialisasi..
Lampiran 14 RPL................................................................... .
Lampiran 15 Jadwal Pemberian Layanan BKP………. ........ .
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian .................................... .
61
65
66
70
75
77
78
80
82
83
85
87
91
92
127
128
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas)
Pasal
3
menyatakan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
betakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreaktif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Pendidikan karakter merupakan bagian penting dari proses pendidikan,
sehingga tidak ada di kotomi antara pendidikan akademik dan pendidikan karakter.
Karakter adalah proses perkembangan dan sebuah proses berkelanjutan yang
tak pernah berhenti. Proses pendidikan karakter akan melibatkan ragam aspek
perkembangan peserta didik, baik kognitif, konatif, afektif, maupun psikomotorik
sebagai menjadi suatu keutuhan dalam konteks kehidupan kultural.
Orang-orang yang berkarakter positif umumnya mempunyai kebiasaan.
berusaha mencapai keunggulan. Salah satu bentuk dari karakter yang baik adalah
keadilan.
1
2
Menurut Elfindri (2012:96) “keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah
atau berpihak pada kebenaran dan senantiasa mengikuti aturan yang berlaku. Adil
juga dapat di artikan menempatkan sesuatu pada tempatnya”.
Keadilan bersosialisasi dimana setiap orang di harapkan bertindak adil dengan
sesama nya.artinya, dengan situasi yang sama memperlakukan siapa saja tanpa
diskriminatif. Kemampuan individu untuk bersikap adil dalam bersosialisasi dengan
lingkungannya memiliki kontribusi besar dalam meraih kebahagiaan hidupnya.
Apalagi bagi seorang siswa, keberhasilan dalam bersikap adil bersosial dengan
lingkungan sekitar khususnya dengan teman sebaya akan sangat berpengaruh pada
proses perkembangan selanjutnya.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru pembimbing di sekolah
SMP Negeri 1 KISARAN, masih banyak siswa-siswi kelas VIII yang tidak berlaku
adil dalam bersosial. Masalah yang muncul dalam keadilan bersosialisasi adalah
siswa selalu memilih-milih dalam berteman, misalnya dalam tingkatan kecerdasan,
status sosial, budaya, dan agama contohnya ketika membuat suatu kelompok belajar,
siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, cenderung memilih temanteman yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi juga. Siswa juga cenderung
membentuk suatu geng yang kelas ekonominya menengah ke atas dan hanya mau
begabung dengan kelompok tersebut . contoh lain, misalnya untuk menjenguk teman
yang sakit, beberapa siswa juga enggan untuk menjenguk teman yang agamanya
berbeda dengan mereka. Dan masih banyak siswa yang mengejek teman yang
3
berbeda suku
menggunakan istilah-istilah yang kurang sopan. Juga lebih
mementingkan keperluan pribadi, misalnya buku paket yang di pinjamkan dari
sekolah yang seharusnya peminjaman nya bergantian dengan teman sebangku, tetapi
cenderung di kuasi oleh satu orang. Juga kurang efektifnya pelaksanaan bimbingan
kelompok yang di berikan oleh konselor di sekolah. Akibatnya Perilaku-perilaku
siswa yang sering menyimpang dalam keadilan bersosial ini membuat hal-hal negatif
yang menurunkan nilai-nilai karakter. Bila hal ini terjadi terus menerus karakter anak
Indonesia akan semakin lenyap dan rusak nya citra diri sebagai penerus generasi
bangsa Indonesia. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan bagi siswa untuk
dapat mengembangkan citra diri yang baik melalui layanan bimbingan dan konseling.
Salah satu layanan bimbingan konseling adalah bimbingan kelompok.
Menurut Tohirin (2013:164) “bahwa layanan bimbingan kelompok
merupakan suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa)
melalui kegiatan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok, aktivitas dan
dinamika kelompok harus di wujudkan untuk membahas berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan atau pemecahan masalah (siswa) yang menjadi peserta layanan”.
Layanan bimbingan kelompok juga merupakan proses pemberiaan informasi
dan bantuan kepada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok
guna mencapai suatu tujuan tertentu. Sekaligus juga bisa membantu siswa menyusun
rencana dalam membuat suatu keputusan yang tepat. Sehingga di harapkan akan
berdampak positif bagi siswa yang nantinya akan menumbuhkan karakter yang baik.
Oleh karena itu untuk membantu siswa membentuk karakter keadilan dalam
bersosialisasi, maka peneliti mencoba menyusun program eksperimen melalui
4
layanan bimbingan kelompok dengan judul “Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan Bersosialisasi
DenganTeman Sebaya Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun
Ajaran 2013/2014.
B.Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi
indentifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1. Siswa cenderung memilih teman yang kelas ekonominya sama.
2. Siswa enggan berteman dengan yang berbeda agama.
3. Siswa cenderung membentuk kelompok belajar dengan teman yang memiliki
tingkat kecerdasan yang tinggi
4. Siswa kurang menghargai perbedaan suku.
5. Siswa cenderung mementingkan keperluan pribadinya dibandingkan kepentingan
orang lain.
6. Kurang efektifnya pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah dalam
mengembangkan keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya .
5
C.Batasan Masalah
Melihat banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, perlu dilakukan
pembatas masalah supaya lebih jelas. Penelitian ini dibatasi pada keadilan
bersosialisasi dengan teman-teman sebaya dan ditunjukkan pada siswa kelas VIII di
SMP N1 Kisaran. Strategi yang digunakan adalah bimbingan kelompok dengan
teknik role playing.
D.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah “Apakah Ada Pengaruh
Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap keadilan
bersosialisasi DenganTeman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran
tahun ajaran 2014/2015.
E. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yang
ingin dicapai untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok
Teknik Role Playing terhadap bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.
6
F. Manfaat penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian maka diharapkan penelitian ini
bermanfaat untuk:
1.Manfaat Teortis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan
penelitian selanjutnya yang lebih mendalam.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu pengetahuan
khususya tentang keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya .
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
a. Bagi siswa, siswa akan terpacu untuk meningkatkan keadilan bersosialisasi
dengan teman sebaya.
b. Bagi Guru pada umumnya dan guru BK pada khususnya agar lebih
memahami dan meningkatkan nilai bimbinagan yang tepat sehingga tercapai
tujuan dalam membentuk siswa yang berkarakter baik.
c. Bagi Sekolah, Sekolah akan memiliki alumni-alumni dengan karakter yang
baik.
d. Bagi Peneliti, Peneliti akan mendapatkan sebuah pengalaman dalam
menyiapkan peserta didik akan berkarakter yang membanggakan.
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing berpengaruh terhadap peningkatan keadilan
bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri 1 Kisaran
Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda wilcoxon yang
diperoleh dari perhitungan dengan hasil Zhitung < Ztabel yaitu -2,80 < -1,96, artinya
hipotesis yang diajukan yang berjudul “Ada pengaruh yang signifikan dan positif
antara pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap
keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri
1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal–hal sebagai berikut :
1. Diharapkan guru BK sekolah dapat melaksanaan layanan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing, khususnya bagi siswa yang memiliki keadilan
bersosialisasi yang rendah dengan teman sebaya.
2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti layanan–layanan bimbingan dan
konseling di sekolah yang diberikan oleh guru BK, agar siswa dapat
59
mengantisipasi
permasalahan–permasalahan
sosial
terutama
keadilan
bersosialisasi dengan teman sebaya.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing
dapat meningkatkan keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya yang maka
selayaknya layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing secara
berlanjut tetap dilaksanakan.
4. Diharapkan sekolah lebih memberikan fasilitas, sarana dan prasarana kegiatan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai secara optimal.
PLAYING TERHADAP KEADILAN BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN
SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1
KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh :
RIZQI ANNISYAH BUNGA PRATAMA M
NIM : 1101151020
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik
ALLAH SWT, Maha dari segala Maha Yang Sempurna, Pencipta dan Pengendali
seluruh alam jagat raya, atas segala nikmat, dan hidayah yang tak terkira, yang
menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dia-Lah yang melengkapi
manusia dengan akal sehingga manusia dapat berpikir dan senantiasa mencari
kebenaran, serta kebaikan di setiap sisi kehidupan ini. Atas berkat ridho, rahmat
dan anugrah yang diberika-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing
Terhadap Keadilan Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya Pada Siswa Kelas
VIII di Smp Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015. ”. Shalawat dan salam
tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat, serta
seluruh generasi setelahnya. Semoga kita mendapat syafaatnya di yaumul akhir
kelak. amiin
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Pak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Pak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan 1, Pembantu dekan II, dan
Pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Pak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan dan
dosen
pembimbing skripsi Ibu Dra Nurarjani Mpd sekaligus seketaris jurusan
yang telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan kesediaannya
untuk meluangkan waktu dalam memberikan saran bimbingan yang
sangat berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.
4.
Ibu Zulhaini,M.Pd. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd,Kons. Ibu Kemali
Syarif M.Pd, selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran
iii
dan kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi
lebih baik.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan,
saran dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam maupun di
luar perkuliahan.
6. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai
perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan
kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman
buku-bukunya.
7. Pak Bambang Hermoyo M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Kisaran. Ibu Dina Hari, S.Pd selaku guru BK di SMP Negeri 1 Kisaran.
Guru-guru serta pegawai SMP Negeri 1 Kisaran serta siswa/i SMP
Negeri 1 Kisaran atas izin, bantuan dan kerjasama kepada penulis untuk
penelitian di sekolah tersebut.
8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda Syahrul
Manurung dan Ibunda Cut Juliana beserta seluruh keluarga besar
penulis, terima kasih atas doa, dorongan, semangat, nasehat dan
bantuan materi yang telah membantu penulis selama mengikuti
pendidikan dibangku perkuliahan Universitas Negeri Medan. Melalui
merekalah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan
Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat ananda dalam mengarungi
samudera kehidupan ini. Dan juga terimakasih
buat adik-adikku
tersayang Ipuy, Jaya dan Bella.
9. Terimakasih yang sangat teristimewa yaitu kepada Guru Kami Syekh
Mukhtar Ali Muhammad Addasuqi beserta ke Sembilan R.a Guru
Lainnya, yang mendoakan, meridhoi serta menjadi panutan sepanjang
iv
perjalanan dengan cahaya-cahaya keindahan selalu hadir dalam
kehidupan ini. Dan terimakasih untuk K.H Syamsul Hilal Lc, M.A serta
Terima kasih yang tak henti-hentinya kepada Sayid Zian Pasha L.c
yang telah menjadi motivator, inspirator hebat, penyemangat, yang tak
lelah memotivasi, mendoakan dan mendukung penulis selama ini baik
suka maupun duka.
10. Terima kasih untuk teman-teman BK terkhususnya untuk mereka yang
tersayang Melisa, Atika, hikmah, Clara, Christa, Angga, Firdelis, Kiki,
Nindy, Siska, dan Ridha, yang telah memberikan dukungan kepada
penulis dan kepada Sri Wahyuni Dewi yang telah membantu
menghitung hasil penelitian. Dan Untuk teman-teman seperjuangan
Nurharisanti, Merry, Fia dan Sulvizar Musranda atas dukungan dan
semangatnya, Serta semua pihak yang terlibat yang tidak tersebutkan
oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi para pembaca. Wassalamualaikum wr.wb
Medan, 04 September 2014
Penulis
RIZQI ANNISYAH BPM
NIM. 1101151020
ABSTRAK
RIZQI ANNISYAH BPM. NIM. 1101151020. “Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan
Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada Siswa Kelas VIII Di SMP
Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Pemberian
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap keadilan bersosialisasi Dengan
Teman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015. Tujuan
dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok Teknik Role Playing terhadap bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian dengan
memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kisaran yang memiliki keadilan
bersosialisasi rendah dengan teman sebaya yang terdiri dari 10 orang siswa yang ditentukan
dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang
keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan sesudah
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Teknik analisis data
menggunakan uji tanda wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 57,8 dan Standart Deviasi
(SD) = 182,77 sedangkan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role
playing diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 79,4 dan Standart Deviasi (SD) = 251,09.
Dengan demikian pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik role playing
berpengaruh terhadap keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII di
SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda
wilcoxon dengan hasil Jhitung ,< Jtabel yaitu 0 < 8, Serta Z hitung (-2,083) < Ztabel (-1,96).
artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing terhadap peningkatan keadilan bersosialisasi dengan
teman sebaya pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Keadilan bersosialisasi, Bimbingan Kelompok
i
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .....................................................................................
ABSTRAK…………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………. .
BAB I PENDAHULUAN .................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................
B Identifikasi Masalah ..........................................................
C Batasan Masalah ................................................................
D Rumusan Masalah ..............................................................
E Tujuan Penelitian ................................................................
F Mafaat Penelitian ................................................................
i
i
ii
1
1
4
5
5
5
6
BAB II TINJAUAN TEORITIS .....................................................
A. Kerangka Teoritis .............................................................. .
1. Keadilan Bersosialisasi……………………………………
1.1 Pengertian Keadilan……………………………….......
1.2 Jenis Keadilan…………………………………………
1.3 Prinsip Keadilan……………………………………. .. ..
1.4 Bidang-bidang Keadilan.…………….......................... ..
1.5 Bersosialiasi……………. ............................................ ..
1.6 Tujuan Sosialisasi…... ................................................. ..
1.7 Bentuk-bentuk Sosialiasi………..………..……………
1.8 Media Sosialsisasi…………………………….. .......... ..
1.9 keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya…. .......... ..
2. Pengertian bimbingan………………………………………
2.1 Pengertian Bimbing Kelompok………………………...
2.2 Fungsi Bimbingan Kelompok ………………………….
2.3 Tujuan Bimbingan Kelompok ………………………….
2.4 Manfaat Bimbingan Kelompok…………………………
2.5 Tahap Pelaksanaan Bimbingan Kelompok……………...
2.6 Materi Layanan Bimbingan Kelompok ....................... ...
2.7 Teknik(metode) Bimbingan Kelompok………………...
3. Pengertian Role Playing…… ............................................ …
3.1 Tujuan Role Playing…………..…………………………..
3.2 Keunggulan dan Kelemahan Role Playing..........................
B. Kerangka Berfikir…………………………………..........
C. Hipotesis…………… .................................................... …
7
7
7
7
8
9
10
11
13
13
14
17
19
23
25
25
26
27
29
30
33
34
37
39
40
BAB III METODE PENELITIAN ................................................. .
A Jenis Penelitian ................................................................... .
B Subjek Penelitian ................................................................ .
C Definisi Operasional Variabel ........................................... .
D Desain Penelitian ............................................................... .
E Variabel Penelitian.............................................................. .
F Langkah-langkah Penelitian……………………………….
G Teknik Pengumpulan Data ................................................ .
H Teknik Analisis Data……………………………………. . .
I Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. .
41
41
41
41
42
43
43
44
48
49
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………….
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………….
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian…………………………
4.3 Analisis data Penelitian…………………………………
4.3.1 Pre-Test……………………………………………
4.3.2 Pelaksanaan BKP Teknik Role Playing…………....
4.3.3 Post-Test…………………………………………...
4.4 Pengujian Hipotesis…………………………………….
4.5 Pembahasan Penelitian………………………………...
52
52
52
54
54
54
54
54
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………….
5.1 Kesimpulan…………………………………………...
5.2 Saran…………………………………………………..
58
58
58
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….
60
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pemberian Skor Angket…………... .........................
Tabel 2 Kisi-Kisi Angket………... ........................................
Tabel 3 Deskripsi Data Pre test dan Post Test………………
Tabel 4 Hasil Perhitungan Validitas ......................................
Tabel 5 Perhitungan Reliabilitas Angket………………... ...
Tabel 6 Perhitungan Kategori Sebelum Diberikan BKP…....
Tabel 7 Perhitungan Kategori Setelah Diberikan BKP ..........
Tabel 8 Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon ................................
45
46
53
68
72
78
83
87
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian Keadilan Bersosialisasi……..
Lampiran 2 Sebaran Uji Coba Angket Keadilan Bersosialisasi
Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Angket……………….
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket…………………
Lampiran 5 Angket Keadilan Bersosilisasi…………………..
Lampiran 6 Hasil Pre test Angket…………………………….
Lampiran 7 Perhitungan Kategori Sebelum Diberikan BKP…
Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Pre Test
Lampiran 9 Hasil Post test Angket .......................................
Lampiran 10 Perhitungan Kategori Setelah Diberikan BKP…
Lampiran 11 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Post Test
Lampiran 12 Pengujian Hipotesis ..........................................
Lampiran 13 Perhitungan Peningkatan Keadilan Bersosialisasi..
Lampiran 14 RPL................................................................... .
Lampiran 15 Jadwal Pemberian Layanan BKP………. ........ .
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian .................................... .
61
65
66
70
75
77
78
80
82
83
85
87
91
92
127
128
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas)
Pasal
3
menyatakan
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
betakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreaktif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Pendidikan karakter merupakan bagian penting dari proses pendidikan,
sehingga tidak ada di kotomi antara pendidikan akademik dan pendidikan karakter.
Karakter adalah proses perkembangan dan sebuah proses berkelanjutan yang
tak pernah berhenti. Proses pendidikan karakter akan melibatkan ragam aspek
perkembangan peserta didik, baik kognitif, konatif, afektif, maupun psikomotorik
sebagai menjadi suatu keutuhan dalam konteks kehidupan kultural.
Orang-orang yang berkarakter positif umumnya mempunyai kebiasaan.
berusaha mencapai keunggulan. Salah satu bentuk dari karakter yang baik adalah
keadilan.
1
2
Menurut Elfindri (2012:96) “keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah
atau berpihak pada kebenaran dan senantiasa mengikuti aturan yang berlaku. Adil
juga dapat di artikan menempatkan sesuatu pada tempatnya”.
Keadilan bersosialisasi dimana setiap orang di harapkan bertindak adil dengan
sesama nya.artinya, dengan situasi yang sama memperlakukan siapa saja tanpa
diskriminatif. Kemampuan individu untuk bersikap adil dalam bersosialisasi dengan
lingkungannya memiliki kontribusi besar dalam meraih kebahagiaan hidupnya.
Apalagi bagi seorang siswa, keberhasilan dalam bersikap adil bersosial dengan
lingkungan sekitar khususnya dengan teman sebaya akan sangat berpengaruh pada
proses perkembangan selanjutnya.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru pembimbing di sekolah
SMP Negeri 1 KISARAN, masih banyak siswa-siswi kelas VIII yang tidak berlaku
adil dalam bersosial. Masalah yang muncul dalam keadilan bersosialisasi adalah
siswa selalu memilih-milih dalam berteman, misalnya dalam tingkatan kecerdasan,
status sosial, budaya, dan agama contohnya ketika membuat suatu kelompok belajar,
siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, cenderung memilih temanteman yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi juga. Siswa juga cenderung
membentuk suatu geng yang kelas ekonominya menengah ke atas dan hanya mau
begabung dengan kelompok tersebut . contoh lain, misalnya untuk menjenguk teman
yang sakit, beberapa siswa juga enggan untuk menjenguk teman yang agamanya
berbeda dengan mereka. Dan masih banyak siswa yang mengejek teman yang
3
berbeda suku
menggunakan istilah-istilah yang kurang sopan. Juga lebih
mementingkan keperluan pribadi, misalnya buku paket yang di pinjamkan dari
sekolah yang seharusnya peminjaman nya bergantian dengan teman sebangku, tetapi
cenderung di kuasi oleh satu orang. Juga kurang efektifnya pelaksanaan bimbingan
kelompok yang di berikan oleh konselor di sekolah. Akibatnya Perilaku-perilaku
siswa yang sering menyimpang dalam keadilan bersosial ini membuat hal-hal negatif
yang menurunkan nilai-nilai karakter. Bila hal ini terjadi terus menerus karakter anak
Indonesia akan semakin lenyap dan rusak nya citra diri sebagai penerus generasi
bangsa Indonesia. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan bagi siswa untuk
dapat mengembangkan citra diri yang baik melalui layanan bimbingan dan konseling.
Salah satu layanan bimbingan konseling adalah bimbingan kelompok.
Menurut Tohirin (2013:164) “bahwa layanan bimbingan kelompok
merupakan suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa)
melalui kegiatan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok, aktivitas dan
dinamika kelompok harus di wujudkan untuk membahas berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan atau pemecahan masalah (siswa) yang menjadi peserta layanan”.
Layanan bimbingan kelompok juga merupakan proses pemberiaan informasi
dan bantuan kepada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok
guna mencapai suatu tujuan tertentu. Sekaligus juga bisa membantu siswa menyusun
rencana dalam membuat suatu keputusan yang tepat. Sehingga di harapkan akan
berdampak positif bagi siswa yang nantinya akan menumbuhkan karakter yang baik.
Oleh karena itu untuk membantu siswa membentuk karakter keadilan dalam
bersosialisasi, maka peneliti mencoba menyusun program eksperimen melalui
4
layanan bimbingan kelompok dengan judul “Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan Bersosialisasi
DenganTeman Sebaya Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun
Ajaran 2013/2014.
B.Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi
indentifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1. Siswa cenderung memilih teman yang kelas ekonominya sama.
2. Siswa enggan berteman dengan yang berbeda agama.
3. Siswa cenderung membentuk kelompok belajar dengan teman yang memiliki
tingkat kecerdasan yang tinggi
4. Siswa kurang menghargai perbedaan suku.
5. Siswa cenderung mementingkan keperluan pribadinya dibandingkan kepentingan
orang lain.
6. Kurang efektifnya pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah dalam
mengembangkan keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya .
5
C.Batasan Masalah
Melihat banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, perlu dilakukan
pembatas masalah supaya lebih jelas. Penelitian ini dibatasi pada keadilan
bersosialisasi dengan teman-teman sebaya dan ditunjukkan pada siswa kelas VIII di
SMP N1 Kisaran. Strategi yang digunakan adalah bimbingan kelompok dengan
teknik role playing.
D.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah “Apakah Ada Pengaruh
Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap keadilan
bersosialisasi DenganTeman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran
tahun ajaran 2014/2015.
E. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yang
ingin dicapai untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok
Teknik Role Playing terhadap bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.
6
F. Manfaat penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian maka diharapkan penelitian ini
bermanfaat untuk:
1.Manfaat Teortis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan
penelitian selanjutnya yang lebih mendalam.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu pengetahuan
khususya tentang keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya .
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
a. Bagi siswa, siswa akan terpacu untuk meningkatkan keadilan bersosialisasi
dengan teman sebaya.
b. Bagi Guru pada umumnya dan guru BK pada khususnya agar lebih
memahami dan meningkatkan nilai bimbinagan yang tepat sehingga tercapai
tujuan dalam membentuk siswa yang berkarakter baik.
c. Bagi Sekolah, Sekolah akan memiliki alumni-alumni dengan karakter yang
baik.
d. Bagi Peneliti, Peneliti akan mendapatkan sebuah pengalaman dalam
menyiapkan peserta didik akan berkarakter yang membanggakan.
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing berpengaruh terhadap peningkatan keadilan
bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri 1 Kisaran
Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda wilcoxon yang
diperoleh dari perhitungan dengan hasil Zhitung < Ztabel yaitu -2,80 < -1,96, artinya
hipotesis yang diajukan yang berjudul “Ada pengaruh yang signifikan dan positif
antara pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap
keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri
1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal–hal sebagai berikut :
1. Diharapkan guru BK sekolah dapat melaksanaan layanan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing, khususnya bagi siswa yang memiliki keadilan
bersosialisasi yang rendah dengan teman sebaya.
2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti layanan–layanan bimbingan dan
konseling di sekolah yang diberikan oleh guru BK, agar siswa dapat
59
mengantisipasi
permasalahan–permasalahan
sosial
terutama
keadilan
bersosialisasi dengan teman sebaya.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing
dapat meningkatkan keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya yang maka
selayaknya layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing secara
berlanjut tetap dilaksanakan.
4. Diharapkan sekolah lebih memberikan fasilitas, sarana dan prasarana kegiatan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai secara optimal.